A. Pengertian 4. Pasien yang terpasang kateter D.

Kontra Indikasi
Bladder Training adalah salah satu dalam jangka waktu yang lama Pasien dengan
upaya untuk mengembalikan fungsi retensi urine
kandung kencing yang E. Prosedur
mengalami 1. Jadwalkan untuk berkemih 2-3 jam
gangguan keadaan sepanjang siang dan sore hari,
normal atau sebelum tidur serta 4 jam
fungsi optimal sekali pada
neurogenik malam hari.
2. Minum yang banyak 30
B. Tujuan menit senelum waktu
1. Melatih kandung dan jadwal untuk berkemih.
mengembalikan pola normal 3. 30 menit kemudian, mulailah
perkemihan berkemih dengan teknik latihan dasar
2. Memperpanjang panggul
inteval a. Latihan 1
berkemih berkonsentrasi pada
3. Menguatkan otot
otot perkemihan panggul, hentikan aliran urine
selama berkemih kemudian
C. Indikasi memulainya kembali.
1. Penderita inkontinensia urin Lakukan tiap kali berkemih.
2. Penderita enuresis,
biasanya anak-anak
3. Penderita over active
bladder (sering
kencing)
 b. Latihan 2
Ambil posisi
duduk atau
berdiri, kencangkan otot-otot di
sekitar anus, kemudian rilekskan
c. Latihan 3
Kencangkan otot bagian posterior
dan kemudian kontraksikan otot
anterior. Kemudian rilekskan otot
secara keseluruhan.
d. Latihan 4 Lakukan
sit-up 10 kali
dengan kedua kaki
ditekuk.
4. Bila metode tersebut belum dirasakan
optimal, maka lakukan:
a. Rangsang eksternal, yaitu dengan
ransang suara aliran air dan atau
menepuk paha bagian dalam
b. Relaksasi, berguna untuk
mengosongkan kandung BLADDER TRAINING
kencing secara total. Relaksasi
dapat dilakukan
dengan:
membaca atau
menarik napas
dalam
c. Menghindari minum yang
mengandung cafein

isa itu karena biasa

d. Minum obat-obatan diuretik
Oleh :
iasa itu karena rutin
Alvin Fitri Hendika (200070300011007)

Rutin itu karena rajin

PROGRAM STUDI PROFESIS NERS

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
BRAWIJAYA
2021