Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULUAN

ILMU KEPERAWATAN DASAR

DI SUSUN

Nama:Rahmadoni Saputra

Kelas:3A

A. Mengganti dan Merapikan Alat Tenun Tanpa Pasien Di Tempat Tidur


1. Definisi
Merapikan tempat tidur pasien yang telah selesai digunakan.
2. Tujuan
 Memberikan kenyaman untuk pasien yang akan di rawat di tempat tidur
tersebut.
 Menjaga agar lingkungan senantiasa bersih dan rapi.
 Mengurangi transmisi mikroorganisme
 Membudayakan kebersihan
 Efisiensi waktu, materi, dan usaha.
 Mengevaluasi pasien dan mencegah komplikasi
 Memobilisasi pasien
 Membuat tempat tidur yang rapi dan terhindar dari kekusutan yang dapt
mengurangi iritasi kulit.
3. Persiapan alat
1) Tempat tidur, kasur dan bantal.
2) Linen yang disusun dengan urutan pemasangannya.
 Laken (sprei)
 Perlak
 Stik laken
 Boven laken
 Selimut yang dilipat terbalik (bagian dalam selimut dilipat keluar)
 Sarung bantal
 Overlaken
3) Cairan disinfektan dalam baskom
4) 2 waslap
5) Ember yang ada penutupnya
6) Sarung tangan bersih
4. Prosedur pelaksanaan
Ada beberapa prosedur pelaksanaan yang akan dilakukan, yaitu:
1. Cuci tangan
2. Menggunakan sarung tangan bersih
3. Dekatkan alat tenun yang telah disusun sesuai urutan
4. Pasang alas kasur dan kasur
5. Bersihkan kasur dengan waslap yang telah dibasahi oleh disinfektan lalu
kering dengan waslap yang kering
6. Letakan garis tengah lipatan tepat ditengah kasur
7. Bentangkan laken, kemudian masukan ujung laken bagian kepala kebawah
kasur ±30 cm. Lakukan hal yang sama pada ujung laken bagian kaki.
Selanjutnya tarik hingga tidak ada kerutan di laken.
8. Lipat setiap ujung laken dengan membentuk sudut 90º, kemudian masukan
tepi laken kebawah lasur hingga rapi dan tidak ada kerutan pada laken.
9. Letakkan perlak pada posisi melintang sekitar 50 cmdari kepala tempat
tidur.
10. Lapisi perlak dengan stik laken, kemudian masukkan kedua sisi stik laken
ke bawah kasur bersama dengan perlak.
11. Pasang bovenlaken dibagian kaki secara terbalik, yaitu bagian kain yang
halus menghadap kasur, dan masukkan ujungnya ke bawah kasur. Bentuk
sudut 90º pada ujung bovenlaken bagian kaki dan masukkan kebawah
kasur, kemudian tarik bovenlaken hingga terbentang menutupi kasur.
12. Pasang selimut dibagian kaki kasur dan masukkan ujungnya ke bawah
kasur sekitar 10 cm. Bentuk sudut 90º diujung selimut bagian kaki,
kemudian masukkan kebawah kasur, tarik selimut hingga terbentang
menutupi kasur.
13. Lipat ujung atas bovenlaken bersama selimut hingga tampak pitanya.
14. Masukkan bantal di dalam sarungnya dan letakkan diatas tempat tidur
dengan bagian yang terbuka menghadap ke bawah atau membelakangi
pintu.
15. Pasang overlaken
16. Cuci tangan.

B. Mengganti dan Merapikan Alat Tenun Dengan Pasien Di atas Tempat Tidur
1. Definisi
Merapikan tempat tidur dengan pasien tirah baring diatasnya.
2. Tujuan
a. Memberikan kenyamanan pada pasien yang kondisi fisiknya tidak
memungkinkan untuk melakukan mobilisasi dan pasien tirah baring karena alasan
medis.
b. Mengganti sprei basah/kotor untuk pasien tirah baring
c. Mempertahankan kondisi lingkungan yang rapi dan bersih.
d. Menyediakan tempat tidur yang bebas kekusutan sehingga mengurangi sumber
iritasi kulit.
3. Persiapaan alat
a) Laken besar
b) Laken kecil
c) Perlak
d) Sarung bantal
e) Selimut
f) Sarung tangan
g) Apron dan masker bila perlu
h) Tempat linen kotor (infeksius/non infeksius)
4. Tahap Kerja
a. Dekatkan alat-alat ke klien
b. Lakukan cuci tangan sesuai dengan prosedur
c. Kenakan sarung tangan (bila perlu gunakan juga apron dan masker)
d. Mengangkat bantal dan membuka sarungnya.
e. Memasang bed rail pada sisi yang jauh dari perawat
f. Miringkan klien ke arah yang jauh dari perawat (ke arah bed rail yang
terpasang)
g. Menggulung laken kecil, perlak, dan laken besar ke tengah tempat tidur
sejauhmungkin, ke arah klien.
h. Memasang laken besar bersih, tarik perlak kembali, dan pasang laken kecil
bersih diatasnya.
i. Memasang bed rail yang dekat dengan perawat
j. Bantu klien untuk miring ke arah perawat
k. Perawat berpindah posisi
l. Turunkan bed rail
m. Buka laken besar kotor, tarik perlak, dan tarik laken kecil kotor. Taruh pada
tempatlinen kotor (infeksius/ non infeksius)
n. Tarik dan pasang laken besar, perlak, dan laken kecil bersih.
o. Rapikan sisi-sisi tempat tidur klien
p. Kembalikan posisi klien telentang
q. Memasang sarung bantal
r. Melipat selimut dan merapikan area sekitar klien.
s. Pasang bed rail
t. Rapikan alat-alat
u. Membuka apron, sarung tangan dan masker
5. Tahap Teminasi
 Lakukan evaluasi dan sampaikan hasil pemerikasaan pada pasien
 Ucapkan salam dan terimakasih kepada pasien
 Cuci tangan
 Mendomuntasikan tindakan yang telah dilakukan.
Referensi

- Modul IKD II
- https://www.academia.edu/16900571/SOP_MENGANTI_LINEN_TANPA_PASI
EN
- https://id.scribd.com/document/355072621/Sop-Mengganti-Alat-Tenun-Tanpa-
Pasien-Diatasnya

Anda mungkin juga menyukai