Latar Belakang

Analisa Super Hub IKN ( Strategi TRI-CITY

MP-IKN (2020) +
antara Balikpapan - IKN - Samarinda)
Tahap yang
Telah
Dilakukan

Identifikasi Awal
Potensi Sektor-Sektor Dikelompokan ke dalam
Ekonomi Utama 6 (enam) Klaster Ekonomi

1. Industri Teknologi Bersih

2. Farmasi Terintegrasi
3. Industri Pertanian Berkelanjutan
4. Industri Ekowisata
5. Industri Bahan Kimia+Produk Kimia
6. Energi Rendah Karbon

PENDAHULUAN
Didukung 2 Klaster Enable
1. Samrt City
2. Industri 4.0
1a

1b
Analisis Review Review Analisa Analisa Konsep Pembanguanan IKN
KI Muara Jawa Pengembangan Kawasan Sebagai Super Hub Ekonomi dengan Konsep
Analisa Temuan Awal Industri Muara Jawa “Locally Inteerated Grobally Connected Universally Inspired”
Terkait 6 Klaster + 2 Klaster Enable
Pendorong
1c - Aspek Kebijakan, Hukum + Kelembagaan Penguatan
- Aspek Teknis Analisa Lokasi
Analisis Lokasi rantai pasok/
- Aspek Ekonomi + Financial Kawasan Industri alternatif nilai Domestik Penentuan Flagship
KI Buluminung KI Buluminung yang terhubung masing-masing Klaster
- Aspek Sosial diarahkan untuk meningkatkan
- Aspek Lingkungan dengan klaster ekonomi yang sudah
keterhubungan aktivitas pencapaian
berkembang di pulau jawa dan lainnya
nilai tambang market regional + global

4
Hasil Kickoff Meeting

5
Ringkasan Projek Flagship
6a 7
6b Survei Pendhuluan
Analisis
Benchmark
Tempat Lain OBC Tata Ruang Kawasan Industri
8
FGD di Daerah
1. Analisa Kebutuhan (Need Analysis) 1. Kelayakan Lokasi
dan
- Dasar Pemikiran teknis + ekonomis 2. Daya dukung lahan + kerawanan bencana
Pengambilan Data
- Permintaan yang berkelanjutan 3. Penempatan lokasi industri flagship
Instansi Daerah
dengan diukur dari ketidak cukupan 4. Pengadaan tanah
pelayanan 5. Infrastruktur penunjang KI
- Dukungan dari pemangku kepentingan - Logistik
2. Kriteria Kepatuhan (Compliance Criteria) - Infrastruktur Dasar

ANALISIS
- Kesesuaian dengan Peraturan 6. Lingkungan (rona awal)
- Kesesuaian KPBU dengan Rencana 7. Mitigasi resiko
Pembangunan 8. Konsep Rencana tata raung kawasan industri
- Kesesuaian lokasi dengan RTRW - Korelasi antara fungsi infrastruktur
- Ketertarikan antara sektor antar wilayah - Pengelompokan industri (besar, sedang, kecil)
3. Nilai Manfat Uang (Value for Money) - Blok plan (kaveling)
Partisipasi badan usaha - Fasilitas pendukung
- Keunggulan Sektor Swasta - Infrastruktur
- Terjangkaunya Efektifitas +
akuntabilitas dengan pemerataan
pelayanan publik dalam jangka panjang
- Alur Pengetahuan + Teknologi
- Persaingan yang sehat
4. Analisa Potensi Pendapatan dan selama
Pembiayaan
- Kemampuan pengguan/pembayar
- Kemampuan fiskal pemerintah
- Potensi pendapatan lainnya
- Perkiraan bentuk dukungan pemerintah

Kebutuhan infrastruktur Dasar + Logistik 9

Analisis Potensi SDM/Tenaga Kerja 6 Klaster + 2Genabler 10

11
Daftar OBC Tata Ruang Kawasan Industri

1. Latar Belakang Flagship Industri 1. Rencana Pengembangan Kawasan Industri

2. Kajian Hukum + Kelembagaan 2. Rencana Kelompok Jenis Industri
3. Kajian Teknis 3. Blok Plan (Kaveling)

DRAFT RENCANA
4. Kajian Komersial 4. Rencana Fasilitas + Utilitas Kawasn
12
5. Kajian Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan 5. Infrastruktur Logistik
6. Kajian bentuk KPBU dan/atau Kajian Lingkungan
Kerjasama Swasta
7. Kajian Resiko Usaha
8. Usulan Kebutuhan Dukungan
Pemerintah dan Jamuan Pemerintah
9. Kajian mengenai masalh yang perlu
ditindak lanjuti (outstanding issues)
10. Konklusi dan Rekomendasi spesifikasi

14
Rekomendasi 13
Kebijakan Rencana Pengembangan Infrastruktur Daerah
+
Infrastruktur Logistik
RENCANA

Peta 1:5000
Dokumen Rencana Tata Ruang Kawasan Industri KI Muara Jawa +
OBC Muara Jawa + Buluminung KI Buluminung