0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas metode pengolahan bijih besi lump ore dan pasir besi. Untuk lump ore yang memiliki ukuran besar, digunakan proses kominusi dan aglomerasi seperti sintering. Sedangkan untuk pasir besi yang sudah halus, langsung dilakukan proses sizing, konsentrasi magnetik, dan sintering. Kriteria suksesnya suatu metode mineral processing adalah menghasilkan konsentrat dengan kadar logam tinggi dan sedikit gangguan, serta recovery
Dokumen tersebut membahas metode pengolahan bijih besi lump ore dan pasir besi. Untuk lump ore yang memiliki ukuran besar, digunakan proses kominusi dan aglomerasi seperti sintering. Sedangkan untuk pasir besi yang sudah halus, langsung dilakukan proses sizing, konsentrasi magnetik, dan sintering. Kriteria suksesnya suatu metode mineral processing adalah menghasilkan konsentrat dengan kadar logam tinggi dan sedikit gangguan, serta recovery
Dokumen tersebut membahas metode pengolahan bijih besi lump ore dan pasir besi. Untuk lump ore yang memiliki ukuran besar, digunakan proses kominusi dan aglomerasi seperti sintering. Sedangkan untuk pasir besi yang sudah halus, langsung dilakukan proses sizing, konsentrasi magnetik, dan sintering. Kriteria suksesnya suatu metode mineral processing adalah menghasilkan konsentrat dengan kadar logam tinggi dan sedikit gangguan, serta recovery
A. Berdasarkan pengetahuan dan pemahaman saudara, Sebutkan metode Mineral processing
apa saja yang paling tepat untuk mengolah 1. Iron Lump Ore Lump iron adalah bijih besi yang berbentuk gumpalan,ukuran lump iron biasanya 6-30 mm. Lump iron memiliki kadar bijih besi lebih tinggi dari pasir besi. Sama seperti mineral lainnya. Lump iron harus melewati serangkaian pengolahan agar dapat dilanjutkan ke proses selanjutnya. Pengolahan Lump iron dimulai dari proses kominusi untuk mereeduksi ukuran yang terdiri dari crushing dan grinding. Alat yang bisa digunakan adalah gyratory crusher dan cone crusher. Hasil dari proses ini biasanya menghasilkan ukuran bijih 26,3 mm hingga 131,5 mm. Bijih 131,5 mm didaur ulang kembali ke penghancuran sekunder untuk pemrosesan ulang, dan 26,3 mm dikumpulkan sebagai umpan sinter. Lump ore biasanya dapat langsung diproses tanpa melalui proses konsentrasi karena sudah memiliki kadar besi yang tinggi,sehingga jika ukurannya sesuai spesifikasi untuk masuk sebagai umpan blast furnace dapat langsung dimasukkan,apabila ukurannya terlalu kecil untuk umpan blast furnace,dilakukan terlebih dahulu proses aglomerasi seperti sintering,yaitu proses penggumpalan dengan pelelehan Sebagian komponen yang terkandung dalam bijih sehingga membentuk gumpalan. Namun sebelum dimasukan kedalam blast furnace,limp iron bisa juga melalui tahap konsentrasi agar kadar semakin meningkat. Jenis konsentrasi yang digunakan bisa menggunakan konsentrasi gravitasi seperti pugmill atau heavy media separation dalam larutan ferosilika. 2. Pasir besi Pasir besi merupakan endapan pasir didalamnya terkandung partikel besi, biasa didapat di daerah pesisir.Pasir besi dibentuk dari batuan yang terkandung mineral besi yang tergerus oleh cuaca, air permukaan dan gelombang yang terakumulasi dandicuci gelombang laut. Warna pasir besi pada dasarnya abu gelap dan hitam. Umumnya, pasir besi mengandung mineral opak bercampur dengan butiranbutiran mineral seperti kuarsa, kalsit, felspar, amfibol, piroksen, biotit, serta turmalin. Karena pasir besi sudah memiliki ukuran yang kecil,maka tidak perlu melalui proses kominusi,melainkan langsung ke proses sizing. Setelah dilakukan proses sizing Langkah selanjutnya yaitu proses konsentrasi guna menghilangkan mineral pengotor. Cara yang bisa dilakukan bisa menggunakan metode konsentrasi magntetisasi atau magnetic separation. Langkah ini sangat efektif karena besi merupakan logam feromagnetik yang memiliki kemampumagnetan yang tinggi sehingga akan sangat mudah memisahkan dengan mineral pengotornya seperti pasir silika. Setelah dilakukan konsentrasi Langkah selanjutnya adalah dengan meningkatkan ukuran dari pasir besi melalui sintering.
B. Jelaskan bagaimana kriteria sebuah metode mineral processing dinyatakan berhasil
memisahkan logam berharga dengan ganggue nya Suatu proses pengolahan mineral dikatakan berharga apabila memenuhi kriteria sebagai berikut: 1. Kadar Konsetrat yang dihasilkan lebih tinggi dari pengotor (tailing) 2. Jumlah tailing atau pengotor yang ada dalam konsentrat sedikit 3. Jumlah konsentrat yyang ada dalam tailing sedikit 4. Presentase recovery ada pada sekitar 87% 5. Biaya yang dikeluarkan ekonomis