Anda di halaman 1dari 2

Hari ini giliran laura membuat sesuatu untuk temannya, ya hari ini adalah hari special temannya.

Ghea adisty putri adalah sahabat masa remajaku, pertemuan di ruang kuliah saat itu yang yah pasti
canggung rasanya. Seorang gadis desa yang merantau ke kota untuk pertama kalinya tanpa seorangpun
keluarga, membuatku sedikit insecure untuk memulai perbincangan, tapi dia datang menghapiriku
dengan nada yang riang “hai aku ghea salam kenal” “ya salam kenal, aku laura” sahutku. Disitulah
persahabatan bangku kuliahku dimulai. Hari ini adalah hari pertamaku kuliah, entah kenapa aku
mendapati disampingku ada mereka keempat orang yang sekarang menjadi sahabat karibku. Kami
mempunyai latar belakang dan sifat yang berbeda-beda, esa dengan ciri khas yang judes mungkin
karena matanya yang tajam, sinar seperti namanya dia selamu menebarkan nasihat-nasihat ala anak
pesantren tapi dia adalah temenku yang paling tomboy saat itu, dan terakhir tissa aku paling ingat hari
kelahirannya tepat hari kemerdekaan Indonesia, dia cewek yang manis tapi insecure sama sepertiku.
Mereka membuatku tak sedikitpun merasa kesepian.

Sudah sebulan aku tinggal di kota ini, aku sudah mempunyai beberapa teman yang bisa dibilang
maen dari pagi sampai sore, tapi aku masih merindukannya seseorang yang jauh disana. Esa
menghampiriku ketika aku terpaku melihat layar hp yang ada didepanku.

“eh kamu yakin belum punya pacar” esa

“nope sama sekali” laura

“terus kenapa kamumandangin tu hp kayak suami” esa

“suami idaman hahaha, gila ya kita berlima gak ada gandengan sama sekali mungkin kita bias disebut
teman sepermainan karena jomblo” laura

“iya bener” esa

“giman anak yang lagi kamu deketin tu… siapa ya namanya lupa aku” laura

“oh shalun, baik-baik aja sih aku tinggal nunggu dia atau yang lain nembak aja” esa

Diantara kami berlima esa adalah gadis yang berparas cantik, berkulit putih, berambut panjang, tinggi
dan langsing, sudah seperti gambaran wanita cantik orang Indonesia pada umumnya.

“ wih sadap….. mbaknya emang mantap. Tinggal colek langsung bias keluar hasilnya” laura

“colekkan maut. Kamu gimana, ada yang mau kenalan ni kalau mau” esa

“gak deh. Sebenernya aku lagi suka sama seseorang tapi masih gantung” laura

“gantung gimana?”esa

“ya sekedar chattingan aja sih tapi gak ada hubungan apa-apa” laura

“tapi lo cinta” esa


Akupun terdiam agak lama sampai “iya kayaknya”

Dia adalah seseorang yang aku kenal di akhir masa putih abu-abu.

Dalam perjalanan

Anda mungkin juga menyukai