Anda di halaman 1dari 2

KANCIL MENCURI MENTIMUN

“Suatu hari, di sebuah pemukiman binatang yang ramai tiba-tiba terjadi


kebakaran dari salah satu rumah. Seluruh hewan berhamburan keluar rumah untuk
menyelamatkan diri. Termasuk juga kancil, dia berlari kencang untuk menghindari
kobaran api. Hingga tidak terasa kancil sudah begitu jauh meninggalkan pemukiman
yang terbakar.
Setelah aman, kancil pun merasa sangat lapar. Tidak disangka, ternyata di
depannya terhampar luas kebun mentimun. Tanpa pikir panjang, kancil pun memetik
dan memakan beberapa mentimun. Setelah merasa kenyang, kancil pun tertidur pulas.
Keesokan harinya, kancil terbangun dan kembali memakan mentimun yang masih ada
di sekelilingnya. Setelah kenyang, kancil pun pulang.
Kancil sempat sedih karena rumahnya ikut hangus terbakar. Kemudian dia
memutuskan untuk kembali ke ladang mentimun agar bisa makan sepuasnya lagi. Saat
kancil berlari, ternyata dia terjebak pada jebakan yang dipasang oleh pemilik ladang
mentimun. Tubuh kancil menempel pada orang-orangan sawah yang telah dilumuri
lem. Kancil pun tidak bisa melepaskan diri.
Kemudian pemilik ladang datang dan membawa kancil pulang ke rumahnya. Di
sana kancil dikurung, sehingga tidak bisa keluar atau melarikan diri. Setelah beberapa
hari akhirnya pemilik ladang melepaskan kancil. Dari cerita ini, bisa diambil pelajaran
bahwa mencuri adalah hal yang tidak terpuji, dan suatu saat akan ada hukuman bagi
pelakunya.”

SI BUAYA YANG SERAKAH


“Kisah ini terjadi di sebuah danau di tengah hutan. Seekor buaya yang tengah
berada di dalam danau merasa sangat lapar. Dia melihat bebek yang sedang berenang
di tepian danau. Dengan sigap buaya pun menangkap bebek. Namun bebek tersebut
memohon agar tidak dimakan dengan alasan dagingnya yang sedikit. Bebek
menawarkan kawanan kambing saja yang untuk dimakan.
Buaya pun tergiur dengan tubuh kambing yang penuh dengan daging. Buaya
menelusuri ke dalam hutan untuk mencari kambing. Setelah bertemu kambing, buaya
segera menangkapnya. Tetapi kambing juga memohon agar tidak dimakan, dan
mengusulkan agar buaya memakan gajah saja yang dagingnya jauh lebih banyak.
Buaya kembali berjalan untuk mencari gajah yang gemuk.
Setelah lama berjalan, akhirnya buaya menemukan anak gajah. Buaya segera
memangsanya, namun tidak disangka dari belakang ada Ibu Gajah yang langsung
menginjak tubuh buaya. Tubuh Ibu Gajah sangat besar sehingga bisa dengan mudah
menginjak buaya hingga mati. Pesan moral yang bisa dipetik yaitu, jangan serakah
dan sukuri apapun yang sudah diterima meskipun sedikit.”

Anda mungkin juga menyukai