Anda di halaman 1dari 13

”PENGELOLAAN TERMINAL BEKERJA SAMA DENGAN

PIHAK PERUSAHAAN/ PENGUSAHA LOKAL DALAM


MEMEBENAHI SARANA PRASARANA, MEMANFAATKAN
LAHAN TERMINAL UNTUK MEMBUAT USAHA, MEMBUKA
LAPANGAN PEKERJAAN DAN MENDAPATKAN SPONSOR
UNTUK FASILITAS TERMINAL”
MAKALAH
Ditulis guna memenuhi salah satu persyaratan mengikuti Pembekalan
dan Pelaksanaan Ujian Penyesuaian Ijazah Tingkat Sarjana
Program Strata 1 (S.1)
di Lingkungan Provinsi Jawa Tengah Tahun
2021

oleh :

ARIE WICAKSONO ADI


NIP. 197911162010011013
BALAI PENGELOLA SARANA PRASARANA
PERHUBUNGAN WILAYAH III
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk segala
rahmat, hidayah dan berkah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan
makalah yang berjudul: ”PENGELOLAAN TERMINAL BEKERJA SAMA
DENGAN PIHAK PERUSAHAAN/ PENGUSAHA LOKAL DALAM
MEMEBENAHI SARANA PRASARANA, MEMANFAATKAN LAHAN
TERMINAL UNTUK MEMBUAT USAHA, MEMBUKA LAPANGAN
PEKERJAAN DAN MENDAPATKAN SPONSOR UNTUK FASILITAS
TERMINAL” dengan tepat waktu. Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi
persyaratan dalam Ujian Penyesuaian Ijazah Tingkat Sarjana di lingkungan
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah..
Pada kesempatan yang baik ini penulis ingin menyampaikan ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Henggar Budi Anggoro, ST, MT Plt. Kepala Dinas Perhubungan
Provinsi Jawa Tengah
2. Bapak Heribertus Slamet Widodo, ATD, MM Plt. Kepala Balai Pengelola
Sarana Prasarana Perhubungan Wilalayah III Surakarta.
3. Bapak Dedy Sri Martanto, SE, MM. Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan
Bapak Waskito Dihantono, S.Ipem, MM Kasi Angkutan BPSPP WILAYAH
III SURAKARTA yang telah membantu memberikan informasi dan data yang
dibutuhkan dalam menyelesaikan Laporan makalah ini.
4. Bapak/ Ibu Dosen di STIE Atma Bhakti yang telah mendidik dan mengajarkan
berbagai ilmu selama perkuliahan.
Penulis menyadari Makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan, oleh sebab itu, dengan hati yang ikhlas dan tangan terbuka
diharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk meningkatkan
kualitas Makalah ini.
Akhir kata penulis berharap semoga Makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca sekalian.

Surakarta, Mei 2021

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUN......................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah....................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................3
C. Ruang Lingkup..................................................................................3
D. Tujuan Penelitian...............................................................................3
BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN........................................4
A. Metode Penelitian.......................................................................4
B. Hasil Penelitian dan Pembahasan.................................................6
BAB III SIMPULAN DAN SARAN.......................................................................8
A. Simpulan............................................................................................8
B. Saran..................................................................................................9
DAFTAR PUSAKA...............................................................................................10
LAMPIRAN
DAFTAR KIOS

ii
BAB I
PENDAHULUN

A. Latar Belakang Masalah


Pembangunan nasional Indonesia bertujuan untuk mewujudkan
kesejahteraan rakyat yang adil, makmur, materiil dan spiritual. Dalam rangka
mewujudkan tujuan tersebut, maka kegiatan di bidang pembangunan semakin
digalakkan, dengan semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk, maka
dengan sendirinya kebutuhan masyarakat semakin meningkat termasuk di
bidang perdagangan, seperti jual-beli di kios sebagai tempat berdagang untuk
memenuhi kebutuhan hidup. Pendapatan penduduk di Indonesia rata-rata
masih relatif rendah. Hal tersebut juga mempengaruhi masyarakat dalam
memenuhi kebutuhan hidup salah satunya seperti untuk memiliki kios untuk
berdagang, karena mereka tidak dapat sepenuhnya membuat atau mengadakan
sendiri, lebih-lebih bagi mereka yang tidak punya lahan sendiri yang siap
untuk di bangun kios untuk menjalankan usaha atau berdagang. Para pelaku
usaha atau pengembang kios-kios yang biasanya terdapat di pusat
perbelanjaan di kota-kota besar. Para pelaku usaha dalam menawarkan kios-
kiosnya kepada pembeli atau calon pengguna kios, menggunakan sistem
kontrak/ menyewa, dalam arti kios atau tempat tersebut dapat dipakai dalam
jangka waktu tertentu yang telah ditentukan atau dapat dimiliki oleh pembeli.
Kios merupakan salah satu ruang properti yang masih kurang diminati
oleh para penyewa. Memang kios belum umum untuk pasar properti, kecuali
di kalangan para pedagang atau pengusaha lokal kelas menengah bawah yang
menyewa kios untuk berdagang dan untuk tempat usaha, banyak Perusahaan/
pengusaha lokal yang belum yakin dengan prospek kios dan lahan Terminal
karena ukurannya yang kecil, Sebenarnya sangat potensial, karena daya beli
masyarakat Indonesia sangat tinggi. Setiap hari banyak orang berbelanja dan
tidak pernah sepi. Contohnya, potensi keuntungan pasar kios tersebut yakni
dengan menyewa unit kios dengan sewa Rp. 115.000 per bulan, kemudian
penyewa kios tersebut dapat berjualan mencari keuntungan.

1
2

Keuntungan dari berjualan di kios termasuk dalam beberapa faktor


seperti, lebih fleksibel, meminimalisir modal, maksimal dalam mengawasi
usaha, dapat mengawasi keluarga dan juga menghemat tenaga. Oleh sebab itu
pihak Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah melalui BPSPP Wil III
SURAKARTA melakukan kerjasama dengan pihak Perusahaan dan
Pengusaha lokal sebagai penyewa untuk membantu mengembangkan terminal
meliputi penyewaan kios, lahan parkir, PKL, tempat cucian bus dan
pengembangan wilayah terminal seperti lahan kosong yang digunakan sebagai
lahan parkir, tempat cucian bus, reklame dan sponsor fasilitas terminal seperti
kursi ruang tunggu neon box dll. Penyewa juga berkewajiban membenahi
kekuangan-kekurangan yang terdapat pada komponen-komponen kios, lahan
parkir dan lahan kosong sebagai penyewaan lainnya.
Karena investor akan mendapatkan keuntungan dari menyewa kios/
lahan di Terminal, biaya penyewaan lahan parkir dan lahan lainnya dalam
jangka panjang karena di lingkup wilayah Terminal Purwantoro dari segi
pendapatan kios sebelumnya yang dikelola oleh BPSPP WILAYAH III
SURAKARTA juga tidak terlalu buruk jika dikembangkan lebih baik lagi
maka tentu keuntungan yang diperoleh oleh tidak akan mengecewakan dari
segi konsumen sendiri juga tidak buruk terlebih lagi Terminal Purwantoro
merupakan salah satu start poin pemberangkatan bus di titik selatan yang akan
melakukan perjalanan menuju Solo Raya dan kota - kota lainnya termasuk ke
Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur dan Sumatera dll, sehingga merupakan
titik potensial jika dikembangkan. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis
tertarik untuk memilih judul sebagai berikut: ”PENGELOLAAN
TERMINAL BEKERJA SAMA DENGAN PIHAK PERUSAHAAN/
PENGUSAHA LOKAL DALAM MEMEBENAHI SARANA
PRASARANA, MEMANFAATKAN LAHAN TERMINAL UNTUK
MEMBUAT USAHA, MEMBUKA LAPANGAN PEKERJAAN DAN
MENDAPATKAN SPONSOR UNTUK FASILITAS TERMINAL.”
3

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, permasalahan yang
timbul terutama pada lingkungan Terminal :
1. Bagaimana kondisi fasilitas kois, ruang tunggu penumpang dan
memanfaatkan lahan kosong sebagain tempat usaha serta bekerja sama
dengan perusahaan untuk spot iklan dan melengkapi fasilitas terminal ?
2. Bagaimana kondisi hubungan kerja sama antara Terminal dan pihak
penyewa/ investor

C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dalam makalah ini hanya dititik beratkan pada kegiatan
pengelola terminal bekerja sama dengan pihak penyewa/ investor :
a. Pembenahan fasilitas kios, ruang tunggu, lahan Terminal dan iklan
b. Hubungan anatar Terminal denga Pihak penyewa

D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan sebagai berikut:
1. Membuat tempat usaha memanfaatkan lahan Terminal guna nambah
pendapatan PAD dengan berkerjasa denga pihak penyewa/ investor.
2. Membuka lapangan kerja bagi warga sekitar Terminal.
BAB II
GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN

A. Metode Penelitian
Metode penelitian berfungsi sebagai alat atau cara untuk pedoman
melakukan penelitian, sedangkan penelitian adalah suatu cara yang didasarkan
pada metode, sistematika dan pemikiran tertentu yang bertujuan untuk
memecahkan suatu masalah dalam penelitian yang berjudul
”PENGELOLAAN TERMINAL BEKERJA SAMA DENGAN PIHAK
PERUSAHAAN/ PENGUSAHA LOKAL DALAM MEMEBENAHI
SARANA PRASARANA, MEMANFAATKAN LAHAN TERMINAL
UNTUK MEMBUAT USAHA, MEMBUKA LAPANGAN PEKERJAAN
DAN MENDAPATKAN SPONSOR UNTUK FASILITAS TERMINAL.”
1. Sifat Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang menjadi pokok bahasan
penelitian penulis, maka jenis penelitian yang penulis gunakan adalah
penelitian kualitatif, yaitu suatu penelitian yang menghasilkan data
diskriptif, yang berupa ucapan atau tulisan dan perilaku yang dapat
diamati dari orangorang (subjek) itu sendiri, artinya penelitian akan
dibahas dalam bentuk paparan yang diuraikan dengan kata-kata secara
cermat dan teliti berdasarkan pada asas-asas hukum yang dipergunakan
dalam perjanjian kontrak kerja. Metode pendekatan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah pendekatan yuridis sosiologis, yaitu dalam
menganalisa data didasarkan pada asas-asas hukum dan perbandingan-
perbandingan hukum yang ada dalam masyarakat.
2. Sumber Data
a. Penelitian Kepustakaan
Penelitian tehnik pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara mempelajari dan menganalisa bahan-bahan hukum dalam
penelitian, kepustakaan yang dikelompokkan menjadi 3 (tiga) yaitu:

4
5

1) Bahan Hukum Primer 6 Arief Furchan, 1987, Metode Penelitian


Kualitatif, Surabaya: Usaha Nasional, hal. 18 7 Soerjono Soekanto,
2001, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta:
Raja Grafindo Persada, hal. 4-5. 10 Peraturan perundang-undangan
yang erat hubungan dengan masalah yang diteliti yaitu Kitab
Undang-Undang Hukum Dagang dan Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata.
2) Bahan Hukum Sekunder Meliputi bahan-bahan bacaan yang ada
hubungannya dengan masalah hukum acara perdata mengenai
objek yang diteliti yaitu literatur dan karya ilmiah yang berkaitan,
dengan masalah yang diteliti.
3) Bahan Hukum Tersier Yaitu bahan-bahan hukum yang
memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum
primer dan bahan hukum sekunder yaitu kamus hukum.
b. Penelitian Lapangan
1) Lokasi Penelitian Dalam melakukan penelitian ini, lokasi yang
dijadikan tempat penelitian penulis adalah Terminal Type B
Purwantoro Wonogiri, Jawa Tengah.
2) Subjek Penelitian Pihak-pihak yang berwenang dan memahami
masalah yang penulis teliti yaitu Kepada Kasubag TU BPSPP
WILAYAH III SURAKARTA selaku penanggung jawab aset
Terminal, pihak Penyewa Kios/ lahan Terminal.
3. Metode Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang diperlukan, maka penulis
menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut:
a. Penelitian Kepustakaan Penelitian Kepustakaan adalah pengumpulan
data dengan cara mencari, menghimpun, mempelajari bahan hukum
primer, bahan hukum sekunder, bahan hukum tersier, terutama yang
berkaitan dengan masalah praktik sewa kios dan lahan Terminal pada
pihak ketiga.
6

b. Penelitian Lapangan Data yang diperoleh dari hasil penelitian yang


didapat secara langsung pada objek penelitian, yaitu dengan cara:
1) Pengamatan (Observasi)
Merupakan suatu cara untuk memperoleh data dengan jalan
mengadakan pengamatan secara langsung terhadap gejala atau
objek yang diteliti di Terminal Type B Purwantoro
2) Wawancara (Interview)
Merupakan suatu cara untuk memperoleh data dengan jalan
mengadakan tanya jawab secara lisan kepada responden, yaitu
pihak-pihak yang berkaitan dengan permasalahan dari objek yang
diteliti. Tipe wawancara yang dipergunakan adalah wawancara
yang terarah dengan menggunakan daftar pertanyaan. Hal ini
dimaksudkan untuk mendapatkan data yang tidak menyimpang
dari pokok permasalahan yang penulis teliti.
4. Teknik Analisis Data
Telah disebutkan di atas bahwa jenis penelitian yang dipilih adalah
kualitatif. Peraturan-peraturan dan literatur-literatur mengenal praktik
perjanjian sewa menyewa kios pada pihak ketiga, dipadukan dengan
pendapat responden dilapangan dianalisis secara kualitatif, dicari
pemecahannya, dan kemudian dapat ditarik kesimpulan.

B. Hasil Penelitian dan Pembahasan


Merupakan bab yang berisikan tentang Pelaksanaan perjanjian sewa
menyewa Kios, lahan parkir dan tempat cucian bus di Terminal Type B
Purwantoro, Kabupaten Wonogiri, untuk mengetahui kendala kendala apa saja
yang ditemui dalam perjanjian tersebut. Pihak penyewa wajib membenahi
lahan yang akan disewa seperti kios, lahan parkir, tempat cucian bus dan
tempat iklan sebagai proritas utama.
Jika pihak penyewa sudah dapat membenahi fasilitas yang akan
disewa, maka pihak penyewa/ investor dapat menyewa lahan di lingkungan
terminal Purwantoro dengan harga sewa yang sudah disepakati oleh pihak
7

Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah dan pihak penyewa untuk


disewakan kepada sesorang yang akan menggunakan jasa sewa pada kios dan
lahan Terminal agar tidak terjadi perselisihan harga yang terlalu tinggi anatara
tarif sewa pihak terminal dengan pihak ke tiga. Pihak penyewa kios juga di
wajibkan membenahi beberapa kerusakan yang diakibatkan dalam jangka
sewa kios selama jangka sewa masih berjalanan atara kedua pihak dan pihak
terminal menerima sewa kios dari pihak ke tiga, selama perjanjian penyewaan
masih berlangsung dalam jangka tertulis.
BAB III
SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil beberapa
kesimpulan :
1. Perjanjian sewa menyewa di terminal diawali dengan adanya permohonan
yang diajukan pihak penyewa kepada Dinas Perhubungan Provinsi Jawa
Tengah. Ada pemohon dari pedagang baru maupun pedagang lama yang
ingin memperpanjang masa sewa. Terhadap permohonan tersebut pihak
Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah tidak langsung memberikan
persetujuan/ mengabulkan begitu saja, tetapi harus melalui prosedur yang
berlaku. Prosedur yang berlaku dalam sewa menyewa bangunan dan lahan
tempat usaha di terminal adalah pihak penyewa memberikan formulir yang
berisikan biodata atau keterangan pribadi penyewa. Disamping itu pihak
pemyewa juga membuat surat perjanjian sewa menyewa kios dan lainnya.
Dari ketentuan-ketentuan dalam perjanjian tersebut dapat terlihat apakah
dapat disetujui atau tidak.
2. Hak dan kewajiban penyewa kios : Dinas Perhubungan Provinsi Jawa
Tengah berhak menghentikan sewa dengan menyatakan hendak memakai
sendiri barangnya yang disewakan apabila telah diperjanjikan sebelumnya.
Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah berhak meminta pembatalan
hubungan sewa menyewa kepada penyewa jika penyewa memakai kios
untuk keperluan lain dari yang menjadi tujuan semula. Penyewa wajib
membayar setiap tanggal sesuai dengan perjanjian. Penyewa menyerahkan
kios/ lahan kepada Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah dalam
keadaan terpelihara segala–galanya. Penyewa wajib memelihara barang
yang disewakan sedemikian hingga barang itu dapat dipakai untuk
keperluan yang dimaksud.

8
9

B. Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan yang telah penulis kemukakan diatas,
maka saran penulis adalah :
1. Kepada kedua belah pihak hendaknya didalam membuat perjanjian itu
hendaklah dibuat dalam bentuk tertulis demi menjamin kepastian hukum
dan demi menjaga hak dan kewajiban masing-masing pihak tersebut.
2. Kepada masing-masing pihak terhadap perjanjian sewa menyewa kios,
lahan parkir, tempat cucian bus dan lahan iklan di Terminal hendaknya
dijalankan dengan mematuhi aturan perjanjian yang telah disepakati
bersama sehingga tidak akan menimbulkan resiko dikemudian hari.
DAFTAR PUSAKA

Abdul Kadir Muhammad, Hukum Kontrak Teori dan Praktek Penyusunan


Kontrak, Jakarta: Sinar Grafika, 2003.
Abdul Qadir Syaibah al-Hamd, Bulughul Maram, Jakarta: Darul Haq, 2007.
Harahap, M. Yahya, 1986, Segi-Segi Hukum Perjanjian, Bandung: Alumni.
Lihat Skripsi: Gomos.S. Veronika Hutapea, Aspek Hukum Dalam Sewa
Menyewa Rumah Tanpa Perjanjian Tertulis. Fakultas Hukum, Universitas
Palangka Raya.
Lihat Skripsi: Hendry Verian, Dengan Judul “Perlindungan Hukum Bagi Para
Pihak Dalam Sewa Menyewa Rumah” Fakultas Hukum, Universitas
Palangka Raya.
Salim, 2010, Hukum Kontrak, Jakarta: Sinar Grafika.
Salim, 2008, Hukum Kontrak, Teori & Tekriik Penyusunan Kontrak, Jakarta:
Sinar Grafika.
Salim, 2003, Perkembangan Hukum Kontrak Innominaat Di Indonesia, Jakarta :
Sinar Grafika.

10

Anda mungkin juga menyukai