Anda di halaman 1dari 2

DRIP INSULIN MODIFIKASI PROTOKOL TEXAS

dr Muhammad Firdaus JK, Sp.PD

Drip ini tidak diperuntukkan bagi pasien yang sedang dalam krisis hiperglikemik seperti ketoasidosis atau
hiperglikemi hiperosmolar state yang lebih mengutamakan terapi rehidrasi.

Memiliki keunggulan lebih fleksibel, penyesuaian dapat dilakukan dengan berpindah-pindah dari
algoritma satu ke yang lainnya menyesuaikan trend penurunan atau kenaikan gula darah.

Target ideal yang ingin dicapai adalah gula darah dalam kisaran 140-180 karena berdasarkan penelitian
jika mampu mempertahankan kisaran gula darah ini akan menurunkan angka mortalitas dan
memberikan outcome yang lebih baik.

Saat memulai, kita berikan loading dose berupa bolus insulin rapid acting yang diikuti dengan start drip
insulin dengan syringe pump.

Direkomendasikan pemeriksaan dan penyesuaian dilakukan perjam, namun jika tidak dimungkinkan
mungkin dapat dilakukan maksimal per 4 jam dengan syarat tidak terjadi hipoglikemia berat mendadak
saat drip berlangsung dan siaga jika terjadi hipoglikemia.

Cek kalium berkala karena pemberian insulin akan menurunkan kadar kalium darah.

A. Pembuatan sediaan drip insulin

50 unit insulin rapid acting (apidra, novorapid) dilarutkan hingga 50 cc dalam NaCl 0,9%. Dengan
demikian 1 cc larutan akan mengandung 1 unit insulin.

B. Pemberian loading dose Insulin

GD saat ini dibagi 100 kemudian dibulatkan dengan kelipatan desimal 0,5 terdekat. Bolus pelan secara
intravena. Loading dose umumnya diberikan hanya saat pertama kali memulai drip insulin, perlunya
pemberian ulangan pada kondisi tertentu memulai kembali drip yang terputus sesuai dengan penilaian
klinisi.

Contoh : Jika GDS pasien 477, maka dibagi 100 = 4,77 lalu dibulatkan sehingga didapat 5 unit dosis bolus

Jika GDS pasien 627, maka dibagi 100 = 6,27 lalu dibulatkan sehingga didapat 6 unit dosis bolus

C. Memulai drip insulin

Tetapkan tabel algoritma yang akan diikuti, mulai sesuai kisaran GD di tabel tersebut.

Contoh : Jika GD 327 dan ingin memulai dari algoritma 2, maka setelah bolus 3 unit mulailah drip sesuai
kisaran GD di algoritma 2 (300-329) yaitu kecepatan 6 cc/jam.

Drip Insulin Modifikasi Protokol Texas dr Muhammad Firdaus JK, Sp.PD


D. Sikap terhadap pemantauan GD

Selama pasien dalam kondisi criticall ill, maka terjadi kekacauan metabolisme yang mengakibatkan kadar
GD sangat fluktuatif. Oleh sebab itu, sikap yang diambil menyesuaikan kondisi pasien saat itu yang
dinilai oleh klinisi.

 Jika GD masih relatif tinggi pada dua kali pemeriksaan jam berikutnya, maka dapat diambil sikap
melanjutkan algoritma tersebut atau berpindah ke algoritma yang lebih tinggi. Jika diambil sikap
melanjutkan, maka setelah 6 jam jika GD masih belum mencapai target pindahlah ke algoritma
yang lebih tinggi.
 Jika GD menuju target (140-180) maka dapat diambil sikap melanjutkan algoritma tersebut.
 Jika terjadi penurunan drastis (>60 mg dari jam sebelumnya) sehingga dikhawatirkan
hipoglikemia dapat diambil sikap turun ke algoritma yang lebih rendah.
 Jika GD <100 di semua algoritma, maka matikan insulin dan cek kembali sejam kemudian. Jika
GD sudah kembali naik melebihi target (140-180) maka dapat dimulai drip dengan algoritma
yang sama atau lebih rendah sesuai kisaran GD.
 Jika terjadi hipoglikemia (GD<70) maka matikan insulin dan jalankan protokol hipoglikemia.
Pantau GD dan jika GD naik lagi dapat memulai dengan algoritma yang lebih rendah.
 Jika GD cenderung stabil dalam 8-24 jam sesuai target (140-180), dapat dipertimbangkan untuk
switch ke insulin basal-bolus (subkutan).

TABEL DRIP INSULIN MODIFIKASI PROTOKOL TEXAS

Algoritma 1 Algoritma 2 Algoritma 3 Algoritma 4


Kisaran GD Drip (cc/jam) Drip (cc/jam) Drip (cc/jam) Drip (cc/jam)
<70 Off + Protokol hipoglikemia
<100 Off Off Off Off
100-119 0,2 0,5 1 1,5
120-149 0,5 1 2 3
150-179 1 1,5 3 5
180-209 1,5 2 4 7
210-239 2 3 5 9
240-269 2 4 6 12
270-299 3 5 8 16
300-329 3 6 10 20
330-359 4 7 12 24
>360 4 8 14 28

Referensi
1. Iv Insulin Infusion Protocol for Critically-Ill Adult Patients in the ICU Setting.
https://www.dshs.texas.gov › txdiabetes › toolkit
2. Hiperglikemia di ruang rawat intensif. Perhimpunan Dokter Intensive Care Indonesia. 2018

Drip Insulin Modifikasi Protokol Texas dr Muhammad Firdaus JK, Sp.PD

Anda mungkin juga menyukai