Anda di halaman 1dari 4

Jurnal MONEX Vol. 6 No.

2 Juni 2017 p-ISSN: 2089-5321

e-ISSN: 2549-5046

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN PERSEDIAAN ATAS BARANG DAGANG


PADA CV. SUMBER ALAM SEJAHTERA TEGAL

Fitri Nur Wildana1, Erni Unggul Sedya Utami2


Email : fitrinur_w@yahoo.com
1
Politeknik Harapan BersamaTegal, Jln. Mataram No.09 Tegal, Telp/Fax (0283)352000
2
Politeknik Harapan BersamaTegal, Jln. Mataram No.09 Tegal, Telp/Fax (0283)352000

Abstrak
Persediaan adalah barang dagang yang dimiliki perusahaan untuk dijual kembali atau diproses terlebih
dahulu kemudian baru dijual. Manajemen persediaan stok barang merupakan masalah normal padaperusahaan
dagang. Manajemen persediaan stok barang merupakan merupakan masalah penting yang dihadapi oleh
perusahaan khususnya perusahaan dagang, maka dari itu persediaan harus dikelola dengan sebaik-baiknya.
Oleh karena itu, dalam menjalankan aktivitas usahanya, maka perusahaan perlu menerapkan sistem dan
prosedur akuntansi persediaan yang mencerminkan elemen-elemen dalam pengendalian intern. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menganalisis sistem pengendalian atas persediaan barang dagang pada CV.
Sumber Alam Sejahtera Tegal. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara,
observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Metode analisis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dari
hasil penelitian pengendalian yang dilakukan pada CV. Sumber Alam Sejahtera Tegal sudah baik tetapi masih
memiliki beberapa kelemahan. pertama, tidak adanya pemisahan tugas antara bagian penerimaan dengan
bagian penyimpanan. Kedua, adanya ketidakcocokan pencatatan pada kartu stok dengan jumlah barang yang
ada pada komputer.

Kata Kunci : Sistem Akuntansi Persediaan, Pengendalian Persediaan Barang Dagang.

1. Pendahuluan pendapatan perusahaan dagang berasal dari


Perusahaan Dagang secara umum dapat penjualan persediaan.
didefinisikan sebagai organisasi yang CV. Sumber Alam Sejahtera
melakukan kegiatan usaha dengan membeli merupakan sebuah perusahaan swasta yang
barang dari pihak atau perusahaan lain bergerak di bidang perdagangan yang menjual
kemudian menjualnya kembali kepada barang kebutuhan sehari-hari. CV. Sumber
masyarakat. Persediaan memiliki arti penting Alam Sejahtera menjual berbagai macam
bagi perusahaan, baik perusahaan barang dari berbagai merk, bentuk, harga, dan
perdagangan maupun perusahaan industri. sifat yang berbeda-beda. Dalam menjalankan
Secara umum persediaan merupakan barang aktivitasnya, perusahaan mendatangkan
dagangan yang dibeli dari perusahaan lain, barang melalui prosedur permintaan barang,
kemudian disimpan untuk dijual kembali pengecekkan, penerimaan, pemrosesan,
dalam operasi normal perusahaan atau penyimpanan, dan pengeluaran persediaan
diproses terlebih dahulu kemudian baru dijual, yang semua kegiatan tersebut memerlukan
sehingga perusahaan selalu memberi pengawasan yang lebih terhadap persediaan.[1]
perhatian yang besar terhadap persediaan.[1] Pada CV. Sumber Alam Sejahtera tidak
Persediaan barang dagangan juga ada pemisahan tugas antara bagian
termasuk salah satu sumber daya yang penerimaan dengan bagian penyimpanan atau
dimiliki oleh perusahaan, maka dari itu gudang dan ketidak cocokan antara stok
persediaan harus di kelola dengan sebaik- gudang dengan dengan jumlah barang
baiknya. Tanpa adanya persediaan, dikomputer. Hal ini dapat menyebabkan
perusahaan tidak dapat melakukan kegiatan aktivitas pengendalian terhadap pembelian
penjualan. Penjualan pun secara otomatis akan barang menjadi lemah dan tidak teliti melihat
terpengaruh pula atas tersedianya barang jumlah barang, berat yang tertera atau jenis
dagangan atau persediaan barang dagangan barang dan menghitung kuantitas barang saat
tersebut. Jika barang tidak tersedia berupa melakukan pencatatan pada kartu stok.
bentuk, merk, jenis, mutu, serta jumlah yang Permasalahan tersebut harus ada strategi
diinginkan pelanggan atau konsumen, maka antara lain dengan melakukan pemisahan
penjualan akan mengalami penurunan. Karena tugas antara bagian penerimaan dengan
kekurangan jumlah persediaan barang bagian penyimpanan atau gudang untuk lebih
dagangan juga dapat menyebabkan konsumen teliti lagi saat melakukan pencatatan pada
beralih ke perusahaan lain yang menjual kartu stok.
barang sejenis. Oleh karena itu, persediaan Karena ada banyak jenis barang yang
sangat perlu dijaga untuk kelangsungan bebeda-beda, maka akan rentan terhadap
kegiatan perusahaan yang bersangkutan.[2] kerusakan, keusangan, pemasukan yang tidak
Hal yang dapat dipertimbangkan bahwa benar, lalai untuk mencatat permintaan,
betapa pentingnya menjaga persediaan, karena barang yang dikeluarkan tidak sesuai pesanan,
selain merupakan asset yang nilainya paling kehilangan ataupun pencurian dan semua
besar dibandingkan dengan aktiva lancar kemungkinan lainnya yang menyebabkan
lainnya, juga disebabkan sumber utama kerugian dan catatan stok barang dagang
perusahaan berbeda dengan persediaan fisik

252
Jurnal MONEX Vol. 6 No. 2 Juni 2017 p-ISSN: 2089-5321

e-ISSN: 2549-5046

barang yang ada sebenarnya. Untuk itu, penjualan, sistem retur penjualan, sistem
diperlukan pemeriksaan persediaan secara pembelian, retur pembelian dan sistem
periodik atas catatan persediaan dengan akuntansi biaya produksi. [3]
perhitungan fisik yang sebenarnya. nilai Menurut Mulyadi (2001),
persediaan harus dicatat, digolongkan mendefinisikan sistem pengendalian intern
menurut jenisnya yang kemudian dibuat meliputi struktur organisasi, metode, ukuran-
perincian masing-masing barangnya dalam ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga
suatu periode yang bersangkutan. kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan
Kebanyakan perusahaan melakukan keandalan data akuntansi, mendorong
perhitungan fisik setahun sekali, tetapi ada efisiensi dan mendorong dipatuhinya
juga yang melakukannya sebulan sekali kebijakan manajemen.[3]
bahkan mungkin ada juga yang melakukannya Pengendalian intern harus dilaksanakan
setiap hari.[2] seefektif mungkin dalam suatu perusahaan
Untuk memudahkan perusahaan dalam untuk mencegah dan menghindari terjadinya
memantau persediaan tersebut, maka harus kesalahan, kecurangan, dan penyelewengan.
digunakan sistem akuntansi persediaan. Oleh Di perusahaan kecil, pengendalian masih
karena itu, dalam menjalankan aktivitas dapat dilakukan langsung oleh pimpinan
usahanya, maka perusahaan perlu menerapkan perusahaan. Namun semakin besar perusahaan,
sistem dan prosedur akuntansi persediaan dimana ruang gerak dan tugas-tugas yang
yang mencerminkan elemen-elemen dalam harus dilakukan semakin kompleks,
pengendalian intern. Dengan adanya menyebabkan pimpinan perusahaan tidak
pengelolaan dan pengendalian yang baik, mungkin lagi melakukan pengendalian secara
perusahaan diharapkan dapat mengoptimalkan langsung, maka dibutuhkan suatu
laba, sehingga perusahaan juga diharapkan pengendalian intern yang dapat memberikan
dapat memenuhi kewajiban jangka pendeknya. keyakinan kepada pimpinan bahwa tujuan
Sehubungan dengan pentingnya perusahaan telah tercapai.
peranan sistem akuntansi persediaan, Menurut Mulyadi (2001), untuk
penempatan sistem akuntansi persediaan menciptakan sistem pengendalian intern yang
sangat diperlukan, karena merupakan baik dalam perusahaan maka ada empat unsur
serangkaian kebijakan dan pengendalian yang pokok yang harus dipenuhi antara lain:
dapat memonitor tingkat persediaan dan a. Struktur organisasi yang memisahkan
menentukan tingkat yang harus dijaga, kapan tanggungjawab fungsional secara tegas.
persediaan harus disediakan dan berapa besar b. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan
pesanan yang harus dilakukan. Sistem ini yang memberikan perlindungan yang cukup
bertujuan menetapkan dan menjamin terhadap kekayaan, utang, pendapatan dan
tersedianya sumber daya yang tepat dalam biaya
kuantitas yang tepat serta pada waktu yang c. Praktik yang sehat dalam melaksanakan
tepat pula. tugas dan fungsi setiap unit organisasi
Manajemen perusahaan sebaiknya d. Karyawan yang mutunya sesuai dengan
menciptakan pengendalian intern yang tanggungjawabnya
memadai terhadap persediaan perusahaan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
secara keseluruhan, dan sebaiknya perusahan menganalisis sistem pengendalian persediaan
membentuk auditor internal agar dapat atas barang dagang pada CV. Sumber Alam
menyelidiki, menilai efektivitas pelaksanaan Sejahtera Tegal.
unsur-unsur pengendalian intern persediaan
barang yang telah ditetapkan.[4] 2. Metode Penelitian
Pengendalian intern harus dilaksanakan Dalam mengumpulkan data untuk
seefektif mungkin dalam suatu perusahaan menyusun tugas akhir ini digunakan beberapa
untuk mencegah dan menghindari terjadinya metode, yaitu: Dokumentasi, Penelitian
kesalahan, kecurangan, dan penyelewengan. Lapangan (Observasi), Interview
Di perusahaan kecil, pengendalian masih (Wawancara), dan Studi Pustaka.
dapat dilakukan langsung oleh pimpinan Metode Analisis data yang digunakan
perusahaan. Namun semakin besar untuk menganalisis penelitian ini adalah
perusahaan, dimana ruang gerak dan tugas- metode dengan pendekatan deskriptif
tugas yang harus dilakukan semakin kompleks, kualitatif. Menurut Jazuli dalam Anam (2013),
menyebabkan pimpinan perusahaan tidak deskriptif kualitatif adalah data yang
mungkin lagi melakukan pengendalian secara membentuk kata-kata, kalimat atau gambar.
langsung, maka dibutuhkan suatu Penelitian deskriptif merupakan penelitian
pengendalian intern yang dapat memberikan non hipotesis, sehingga sehingga dalam
keyakinan kepada pimpinan bahwa tujuan penelitian tidak perlu merumuskan hipotesis,
perusahaan telah tercapai. sedangkan data kualitatif merupakan data
Menurut Mulyadi (2001), sistem yang digambarkan dengan kata-kata atau
akuntansi persediaan adalah sekelompok kalimat yang dipisahkan menurut kategori
unsur yang bertujan untuk mencatat mutasi untuk memperoleh kesimpulan.[5]
tiap jenis persediaan yang disimpan di gudang.
Sistem ini berkaitan erat dengan sistem
253
Jurnal MONEX Vol. 6 No. 2 Juni 2017 p-ISSN: 2089-5321

e-ISSN: 2549-5046

3. Hasil dan Pembahasan d. Dokumen yang digunakan


Analisis Sistem Akuntansi Persediaan Dokumen yang digunakan dalam sistem
a. Pencatatan Persediaan akuntansi persediaan barang dagang pada
Metode yang dipakai untuk pencatatan CV. Sumber Alam Sejahtera adalah :
persediaan pada CV. Sumber Alam 1) Nota Penjualan Barang (Lampiran 1)
Sejahtera menggunakan metode mutasi Nota penjualan barang digunakan oleh
persediaan atau metode buku (perpetual). bagian administrasi sebagai bukti
Metode ini digunakan dengan alasan, bahwa barang telah dijual ke konsumen
apabila suatu waktu ingin mengetahui dan sebagai dasar dalam mencatat harga
jumlah persediaan yang ada, maka hal itu pokok persediaan.
dapat diketahui dengan melihat buku 2) Bukti Penerimaan Barang (Lampiran 2)
persediaan. Bukti penerimaan barang berupa faktur
b. Penilaian Persediaan dari pemasok/supplier. Bukti ini
CV. Sumber Alam Sejahtera menggunakan digunakan oleh bagian gudang sebagai
metode FIFO (First in First Out), karena bukti bahwa barang dari
FIFO dapat dianggap sebagai sebuah pemasok/supplier telah diterima dan
pendekatan yang logis dan realistis sebagai dasar pencatatan penambahan
terhadap arus biaya, karena barang yang jumlah persediaan dalam buku
pertama kali masuk keluar pertama kali persediaan.
juga. Pada umumnya perusahaan 3) Kartu Persediaan (Lampiran 3)
menggunakan metode ini, sebab metode Kartu ini digunakan untuk mencatat
ini perhitungannya sangat sederhana baik perhitungan fisik persediaan.
sistem fisik maupun sistem perpetual akan 4) Surat Order Pembelian (Lampiran 4)
menghasilkan penilaian persediaan yang Surat order pembelian digunakan untuk
sama. Selain itu, pada metode FIFO unit memesan barang kepada
yang tersisa pada persediaan akhir adalah pemasok/supplier.
unit yang paling akhir dibeli, sehingga 5) Catatan Akuntansi yang Digunakan
biaya yang dilaporkan mendekati atau Catatan akuntansi yang digunakan
sama dengan penggantian di akhir periode. dalam sistem akuntansi persediaan
c. Fungsi yang terkait dalam Sistem barang dagang pada CV. Sumber Alam
Akuntansi Persediaan Barang Dagang Sejahtera adalah sebagai berikut :
Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi a. Buku gudang (Lampiran 5)
persediaan barang dagang pada CV. Buku gudang digunakan untuk
Sumber Alam Sejahtera adalah : menyesuaikan jumlah persediaan
1) Bagian Gudang yang terdapat pada buku gudang
Bagian Gudang bertugas mencatat dengan hasil perhitungan fisik.
mutasi kuantitas persediaan yang b. Mutasi stok
disimpan di gudang serta melakukan Mutasi stok digunakan untuk
penerimaan dan pengecekan barang menyesuaikan jumlah persediaan
dari pemasok yang telah dipesan oleh dengan hasil perhitungan fisik yang
bagian pembelian. Bertanggung jawab ada di gudang.
untuk melaksanakan penyesuaian data
jumlah persediaan yang dicatat dalam Pengendalian Intern pada CV. Sumber Alam
kartu gudang berdasarkan hasil Sejahtera Tegal antara lain :
perhitungan fisik persediaan. a. Struktur organisasi yang memisahkan
2) Bagian Pembelian tanggungjawab fungsional secara tegas.
Bagian Pembelian bertanggungjawab Pada CV. Sumber Alam Sejahtera yang
untuk melakukan pembelian barang telah melakukan pemisahan tugas hanya
dagang yang habis terjual serta untuk pada fungsi pembelian dan pengeluaran
mendapatkan informasi mengenai harga, barang dagang, sedangkan fungsi
kuantitas, jenis barang yang dipesan. penerimaan dan penyimpanan/bagian
Fungsi pembelian juga menentukan gudang masih merangkap menjadi satu
supplier dan mengeluarkan SOP kepada fungsi saja yaitu fungsi penerimaan.
supplier yang ditunjuk. b. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan
3) Bagian Kasir yang memberikan perlindungan yang
Bagian Kasir berfungsi sebagai cukup terhadap kekayaan, utang,
penerimaan uang atau pendapatan dari pendapatan dan biaya.
hasil penjualan. Setiap hari bagian kasir Pada CV. Sumber Alam Sejahtera tidak
menyetor pendapatan kepada bagian adanya otorisasi dari pejabat yang
keuangan. Bagian kasir juga memiliki wewenang untuk menyetujui
bertanggungjawab terhadap semua terjadinya suatu transaksi. Dalam
transaksi penjualan. melaksanakan transaksi pembelian barang
dagang pada CV. Sumber Alam Sejahtera,
antara lain sebagai berikut:

254
Jurnal MONEX Vol. 6 No. 2 Juni 2017 p-ISSN: 2089-5321

e-ISSN: 2549-5046

1) Pramuniaga mengajukan permintaan


pembelian yang ditujukan kepada 4. Kesimpulan
bagian pembelian. Dari hasil penelitian dan pembahasan
2) Bagian pembelian membuat surat order diatas mengenai sistem pengendalian
pembelian berdasarkan permintaan dari persediaan atas barang dagang pada CV.
pramuniaga. Sumber Alam Sejahtera, maka dapat diambil
3) Surat order pembelian ditandatangani kesimpulan yaitu unsur-unsur dalam
oleh bagian order pembelian dan sales. pengendalian intern pada CV. Sumber Alam
4) Surat order pembelian diberikan kepada Sejahtera, yang telah melakukan pemisahan
supplier. tugas hanya pada fungsi pembelian dan
c. Praktik yang sehat dalam melaksanakan pengeluaran barang dagang, sedangkan fungsi
tugas dan fungsi setiap unit organisasi. penerimaan dan penyimpanan/bagian gudang
Praktik yang dilakukan pada CV. Sumber masih merangkap menjadi satu fungsi saja
Alam Sejahtera adalah: yaitu fungsi penerimaan. Sering kali terjadi
1) Tidak adanya pemisahan tugas antara ketidakcocokan pencatatan pada kartu stok
bagian penerimaan dengan bagian dengan pencatatan di komputer, dikarenakan
penyimpanan/bagian gudang. Penyebab karyawan kurang teliti dalam melakukan
dari tidak adanya pemisahan tugas ini pengecekan terhadap kuantitas atau jumlah
yaitu, manajemen belum mengetahui barang yang tersedia di gudang.
standar yang seharusnya diterapkan
diperusahaan untuk pemisahan tugas
antara bagian penerimaan dengan 5. Daftar Pustaka
bagian penyimpanan/bagian gudang. [1] Aminah. 2013. Sistem akuntansi
CV. Sumber Alam Sejahtera hanya persediaan barang dagang pada PT
ingin menghemat waktu dan Intiniaga Tunas Sejahtera (ITS),
mengurangi karyawan dalam Politeknik Harapan Bersama: Tegal.
penyimpanan barang dagang, sehingga [2] Nurmailiza. 2009. Analisis
manajemen menggabungkan tugas Pengendalian Intern Atas Persediaan
antara bagian penerimaan dengan Barang Dagang Pada PT. Sabda Cipta
bagian penyimpanan/bagian gudang Jaya. Medan: Universitas Sumatera
yang merupakan bagian gudang sendiri. Utara.
2) Adanya ketidakcocokan antara kartu [3] Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi,
stok gudang dengan jumlah barang Edisi Ketiga. Jakarta: Salemba Empat.
yang ada di komputer. Jumlah kuantitas [4] Manengkey. 2014. Analisis sistem
barang yang ada dikartu stok seringkali pengendalian intern persediaan barang
tercatat lebih banyak daripada yang dagang dan penerapan akuntansi pada
tercatat didalam komputer. Kondisi PT. Cahaya Mitra Alkes. Jurnal Emba.
tersebut terjadi karena karyawan lalai Vol 2 No. .
saat melakukan pencatatan pada kartu [5] Khoirul Anam. 2013. Sistem akuntansi
stok, karyawan tidak teliti dalam persediaan barang dagang pada PT
melihat jumlah barang, berat yang Nusantara Sakti Cabang Kota Tegal,
tertera atau jenis barang, karyawan juga Politeknik Harapan Bersama.
kurang teliti untuk menghitung
kuantitas barang.
3) Tidak adanya pemeriksaan dari pihak
yang berwenang.
4) Perputaran jabatan (job rotation).
Perputaran jabatan dibuat oleh
supervisor dan dilakukan setiap 1 tahun
sekali.
5) Cuti berikan hanya pada karyawan tetap
yang lama kerjanya sudah melebihi dari
1 tahun dan harus disetujui oleh HRD.
6) Stok opname dilakukan setiap 1 tahun
sekali.
7) Tidak ada organisasi yang bertugas
mengecek efektivitas unsur sistem
pengendalian.
d. Karyawan yang mutunya sesuai dengan
tanggung jawabnya.
Pada CV. Sumber Alam Sejahtera
penarikan karyawan dilakukan melalui
seleksi bukan atas dasar hubungan
kekeluargaan.

255

Anda mungkin juga menyukai