Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Di zaman yang semakin modern banyak persaingan yang akan di hadapi

kedepannya, baik dalam perusahaan dagang maupun jasa. Perusahaan dagang

didefinisikan sebagai perusahaan yang aktivitasnya membeli barang dagangan dan

menjualnya kembali tanpa melakukan perubahan bentuk untuk memperoleh laba.

(Utami, 2018).

Secara umum persaingan-persaingan yang ketat tidak akan menyulitkan

suatu perusahaan apabila sistem yang digunakan oleh perusahaan tersebut dapat

berjalan dengan baik. Dengan demikian harus adanya pengendalian yang lebih

lanjut guna untuk menghindari bahwa suatu saat perusahaan tidak dapat

memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar, karena setiap perusahaan pasti

bertujuan untuk menghasilkan laba optimal agar dapat mempertahankan

kelangsungan hidupnya, memajukan serta mengembangkan usahanya ketingkat

yang lebih tinggi dan mampu bersaing dalam pasar global.

Suatu perusahaan dapat dikatakan telah memiliki pengendalian internal

yang baik dengan dilihat dari minimnya kecurangan (fraud) dan kesalahan (error)

yang terjadi dalam suatu perusahaan. Selain itu dapat dilihat juga dari ketepatan

dan keandalan informasi yang diberikan kepada manajemen perusahaan,

mengenai data suatu perusahaan misalnya data persediaan barang dagang. Data

persediaan barang dagang harus benar dan akurat sesuai dengan fisik barang yang
ada. Apabila terjadi selisih antara data laporan persediaan dengan fisik barang,

maka dapat dikatakan pengendalian internal persediaan barang dagang dalam

perusahaan tersebut tidak efektif dan perlu dilakukan penyelidikan terhadap hal

tersebut.

Pengendalian Internal meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran

yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian

dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya

kebijakan manajemen. Pengendalian internal sangat berguna dalam melindungi

aktiva perusahaan terhadap kecurangan, pemborosan, kerusakan dan pencurian

yang dilakukan baik oleh pihak di dalam perusahaan maupun pihak di luar

perusahaan. (Sujarweni, 2016).

Dalam setiap jenis perusahaan, persediaan memegang peranan penting

ditinjau dari segi nilai dan kuantitas, karena persediaan berdampak langsung

terhadap keuntungan dan besarnya aktiva lancar perusahaan. Tingkat persediaan

yang berlebihan akan mengakibatkan timbulnya biaya pemeliharaan dan

penyimpanan, serta kemungkinan adanya kerusakan. Sebaliknya persediaan yang

terlalu sedikit akan mengakibatkan terhambatnya perusahaan dalam memenuhi

kebutuhan konsumen. Persediaan juga merupakan harta sensitif terhadap

keusangan, pencurian dan penurunan harga pasar. Untuk itu perusahaan harus

dapat memperkirakan jumlah persediaan optimal yang harus tersedia dan

memperhatikan sistem pengendalian internal atas persediaan.

Persediaan adalah aset tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha biasa

yang merupakan unsur yang paling aktif dalam perusahaan dagang dan salah satu
syarat pokok yang harus dipenuhi serta dimiliki oleh suatu perusahaan didalam

aktifitas perdagangan karena dalam perdagangan yang diperdagangkan adalah

persediaan tersebut. Maka semua aktivitas operasional perusahaan diprioritaskan

pada usaha untuk melikuidasi persediaan tersebut menjadi kas beserta keuntungan

yang diperoleh dari harga jual persediaan tersebut setelah dikurangi harga pokok

penjualannya. Laporan neraca saldo perusahaan dagang persediaan adalah salah

satu aktiva lancar yang mempunyai nilai investasi terbesar, sehingga dari hal

tersebut kita dapat mengetahui betapa pentingnya persediaan bagi perusahaan.

PD. Sukagalih merupakan salah satu perusahaan yang termasuk kedalam

perusahaan dagang yang ada di Tarogong Kidul, kabupaten Garut. Perusahaan

PD. Sukagalih adalah perusahaan yang bergerak di bidang material usaha

penjualan barang untuk pembangunan, perusahaan tersebut menjual bahan dan

perkakas seperti ; pasir, semen, berbagai macam kayu, paku, cat, besi pondasi,

sekop, palu dan sebagainya. Hal tersebut memungkinkan terjadinya kerusakaan

ataupun penyimpangan lainnya pada persediaan barang di PD. Sukagalih.

Peranan pengendalian internal sangatlah penting untuk meningkatkan

keamanan jumlah persediaan, karena banyak jenis produk aktivitas keluar masuk

barang di PD. Sukagalih sehingga kadang terjadi kehilangan, kerusakan yang

terjadi ketika pengiriman, tidak adanya sistem pencatatan dalam pengelolaan

persediaan barang dikarenakan perusahaan hanya mengandalkan faktur saja.

Dalam perusahaan tersebut tidak terdapat struktur organisasi yang jelas, sehingga

yang mengelola bagian penjualan dan pembelian barang dagang dilakukan

langsung oleh pimpinan perusahaan dan terdapat beberapa pegawai yang bekerja
untuk keberlangsungan aktivitas perusahaan. Oleh karena itu, diperlukan sistem

pengendalian internal yang memadai untuk mencegah terjadinya hal-hal yang

dapat merugikan perusahaan dan tercapainya efektivitas serta efisiensi

perusahaan.

Dengan adanya sistem pengendalian internal terhadap persediaan,

diharapkan dapat memberikan dampak yang positif bagi perusahaan. Karena

dengan adanya sistem pengendalian internal atas persediaan tersebut akan dapat

menekan terjadinya kesalahan dan penyelewengan - penyelewengan dari para

karyawan perusahaan, disamping itu dengan adanya pengendalian internal,

perusahaan akan berjalan dengan sistem dan prosedur yang direncanakan semula.

Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dilihat betapa pentingnya

pengendalian internal persediaan barang dagang dalam kegiatan perusahaan.

Sehingga penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : “Analisis

Pengendalian Internal Atas Persediaan Barang Dagang Pada PD.

Sukagalih”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang dijelaskan pada latar belakang diatas, maka

perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengendalian internal

atas persediaan barang dagang pada PD. Sukagalih.


1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan latar belakang penelitian dan rumusan masalah yang telah

paparkan di atas, maka tujuan penelitian yang ingin dicapai oleh penulis adalah

untuk mengetahui analisis pengendalian internal atas persediaan barang dagang

pada PD. Sukagalih.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai

pihak yang dibagi menjadi dua yaitu sebagai berikut :

1.) Manfaat Teoritis

a. Bagi Penulis

Penulisan ini dapat menjadi sarana dalam menerapkan ilmu yang diperoleh

selama masa perkuliahan terutama mengenai pengendalian internal atas

persediaan barang dagang. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat

menambah pemahaman dan pengetahuan baru mengenai pengendalian

internal atas persediaan barang dagang secara nyata.

b. Bagi Pihak Lain

Penelitian ini diharapkan memberi tambahan pengetahuan bagi pembaca

dan menyediakan informasi yang terkait dengan pengendalian internal atas

persediaan barang dagang, serta sebagai referensi kepustakaan bagi

peneliti selanjutnya yang berhubungan dengan pengendalian internal atas

barang dagang.
2.) Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan bagi PD. Sukagalih mengenai

pengendalian internal atas persediaan barang dagang yang ditetapkan PD.

Sukagalih dan diharapkan dapat mengukur efektivitas pengendalian

internal tersebut sehingga dapat menjadi bahan evaluasi dan masukan

untuk perbaikan terhadap pengendalian internal atas persediaan barang

dagang pada PD. Sukagalih.

Anda mungkin juga menyukai