Anda di halaman 1dari 15

 Media CBT SKKNI KWI Level-V

CP.1.02

Lembar Kerja UK 2 : SKKNI KWH Level-V – M.741000.011.01


Nama Peserta: Pradana Putra Heriarto Tanggal: 19 oktober 2021
Nama Instruktur : No. Reg
Kode Unit : M.741000.011.01 Tempat / Waktu: UMT/14.00
Judul Unit : Menyusun struktur organisasi sesuai kebutuhan.

1. Menyiapkan penyusunan struktur organisasi

1.1 Pengertian Inventaris, Manfaat dan Tahapan Inventarisasi

a. inventaris

Inventaris adalah catatan barang yang dimiliki oleh sebuah organisasi, baik untuk
dijual langsung, diolah untuk menjadi produk, atau digunakan untuk mendukung
kegiatan operasional.

b. Manfaat

1. Meningkatkan layanan konsumen

Salah satu manfaat dari manajemen inventaris adalah meningkatkan layanan


kepada konsumen dengan selalu tersedianya stock persediaan barang. Jika sudah
demikian, maka loyalty consument dapat dengan mudah dicapai oleh organisasi.
Tanpa sadar, konsumen akan dengan sukarela membantu untuk mempromosikan
produk yang ia beli kepada kerabat terdekatnya. Hal ini dapat mengoptimalkan
fungsi marketing, meningkatkan kinat hingga menambah pemasukan dari produk
yang kita jual.
1
Page

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT SKKNI KWI Level-V

2. Menciptakan transparansi dan akuntabilitas

Sebagaimana fungsi akuntansi, daftar inventaris juga berfungsi untuk


menciptakan transparansi dan akuntabilitas dalam sebuah organisasi. Terciptanya
daftar ini, dapat juga membantu controlling sebuah organisasi terhadap asset yang
dimilikinya. Sehingga tidak merepotkan dan dapat dilanjutkan oleh kepengurusan
selanjutnya

3. Menghemat keuangan perusahaan

Manfaat ketiga adalah daftar inventaris dapat membantu organisasi menghemat


anggaran. Dengan pencatatan yang baik dan akurat, dapat diketahui dengan betul
barang-barang apa saja yang masih tersedia, sehingga dapat meminimalisir
pembelian aset yang tidak perlu.
Tanpa adanya daftar inventaris yang up-to-date dan akurat, maka besar
kemungkinan akan terjadi pemborosan pembelian barang-barang yang belum
dibutuhkan oleh organisasi.

4. Mengambil keputusan yang tepat

Selanjutnya, manfaat dari inventaris adalah dapat membantu organisasi dalam


pengambilan keputusan yang lebih tepat. Sebagai contoh, sebuah perusahaan
kontraktor yang membutuhkan daftar material konstruksi. Perusahaan tersebut
perlu mengecek apakah terdapat sisa bahan material konstruksi yang belum
terpakai di dalam daftar inventaris.
Apabila organisasi tidak memiliki inventaris yang up to date, organisasi akan
kebingungan dengan kondisi barang yang mereka punya. Mana yang harus di re-
stock, mana yang masih tersedia
2
Page

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT SKKNI KWI Level-V

5. Membuat aset lebih aman

Manfaat selanjutnya dari inventarisasi adalah sebagai salah satu cara pengamanan
aset atau barang-barang yang dimiliki oleh organisasi. Daftar inventaris yang
akurat akan membantu organisasi untuk mengetahui apa saja aset atau
barang yang dimiliki beserta jumlah dan kondisinya.

6. Dasar penghitungan kekayaan organisasi

Terakhir, daftar inventaris dapat dijadikan sebagai acuan dalam menghitung


kekayaan organisasi dan penyaluran aset. Segala aset yang dimiliki oleh
organisasi, baik yang bergerak atau pun yang tidak bergerak, merupakan
kekayaan perusahan yang perlu dicatat dalam daftar inventaris.

c. Tahapan Inventarisasi

Meski terkesan sepele, daftar inventaris ini justru berperan besar untuk mencegah
terjadinya pemborosan yang dapat mengakibatkan kerugian keuangan pada
perusahaan.
Proses pembuatan daftar inventaris cukup membutuhkan ekstra ketelitian yang
tinggi. Prosesnya pun relatif cukup lama, sehingga perlu dibuat alokasi waktu
yang khusus untuk memastikan semua barang telah tercatat dengan sempurna. 
Oleh karena itu, untuk membantu organisasi dalam mengelola asetnya agar lebih
efektif dan komprehensif, berikut ini uraian tahapan dalam inventarisasi, yaitu:

1. Mempersiapkan data asset

Tahapan pertama dalam proses inventarisasi adalah pengumpulan data pencatatan


aset yang terakhir atau data yang menjadi acuan dalam melakukan inventarisasi
aset. Data-data tersebut kemudian dikelompokkan berdasarkan lokasi atau jenis
barangnya.
3
Page

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT SKKNI KWI Level-V

2. Eksekusi asset

Langkah selanjutnya eksekusi aset, yaitu kegiatan pencatatan data-data yang telah
masuk dan juga pelaporan hasil pendataan aset tersebut. Lama tidaknya tahapan
pada proses ini tergantung dari banyaknya aset yang dimiliki. 
Jika barang atau asetnya sedikit, maka pencatatan datanya juga tidak
membutuhkan waktu yang lama. Namun, jika organisasi tersebut memiliki barang
atau aset yang cukup banyak, maka kegiatan ini memerlukan waktu yang cukup
lama.

3. Rekonsiliasi data

Jika seluruh barang atau aset selesai diinventarisasi, maka langkah yang tidak
kalah penting adalah rekonsiliasi data. Proses ini perlu dilakukan untuk
memastikan data nilai aset yang dinput oleh internal cocok dengan laporan aset
organisasi sehingga penyajian datanya dilakukan dengan benar.

2. Fungsi-fungsi yang ada dalam perusahaan dinventarisasi Hasil menyiapkan Data-


data pencapaian kinerja organisasi sesuai dengan format yang ditentukan.

a. KPI SDM Ideal

Dalam melakukan tugasnya, bagian personalia atau HRD yang sering juga disebut
bagian SDM dalam membuat KPI, daftarnya adalah sebagai berikut:

1. Pengukuran produktivitas karyawan diukur menggunakan sales revenue. Jumlah


dari sales revenue ini dihitung per karyawan baik itu yang tetap maupun kontrak.

2. Pengukuran produktivitas karyawan juga menggunakan jumlah dari profit atau

3. keuntungan per karyawannya baik yang tetap maupun kontrak.


4
Page

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT SKKNI KWI Level-V

4. Persentase dari jumlah biaya operasi secara total diukur dengan jumlah biaya dari
pegawai.

5. Proses development coaching setelah kegiatan pelatihan jumlah atau persentase


dari karyawan yang melakukannya.

6. Jumlah dari peserta training dalam periode waktu tertentu.

7. Jumlah dari modul trainning yang diselesaikan.

8. Persentase dari karyawan yang sudah menyusun rencana mengenai

9. pengembangan individual yang sesuai dengan pedoman. HR strategy and HR


management of best company

10. Persentase dari usulan yang dikeluarkan oleh manajemen dalam perumusan
KKB yang kemudian disepakati.

11. Frekuensi dari keluhan karyawan terhadap HRD atas pelayanan yang diberikan
departemen tersebut.

12. Good Employee Turn Over atau GETO, mengenai jumlah dari karyawan dengan
kinerja yang baik dan yang keluar pada tahun tersebut. Apabila karyawan dengan
kinerja yang buruk keluar pada tahun tersebut, itu akan memberikan dampak
yang baik.

13. Rata-rata dari level atau tingkat kompetensi karyawan. Proses pengukurannya
bisa melalui asessmen kompetensi.

14. Rata-rata dari waktu yang dibutuhkan dalam proses recruitmen posisi kosong.

15. Employee satisfaction level atau index, tingkat kepuasan dari karyawan.

16. Jumlah jam untuk pelatihan untuk setiap karyawan per tahunnya.
5
Page

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT SKKNI KWI Level-V

17. Return on investment dari kegiatan pelatihan.

b. Data Pencapaian Kinerja Organisasi

3. Menyusun struktur organisasi

2.1 Hasil Menetapkan Value, Visi dan Misi , Fungsi Perusahaan dan Job Description.

a. Buat Value

a. Sinergi

 Definisi nilai:  Cara Insan Perusahaan menghargai keragaman dalam


meningkatkan nilai tambah dan kontribusi pada perusahaan.
 Perwujudan dalam perilaku
a. Intensif dalam menjalin koordinasi antar individu, unit kerja dan
pemangku kepentingan lainnya untuk menciptakan nilai tambah bagi
Perusahaan dan lingkungan.
b. Saling menghargai dalam memberikan saran, kritik dan pendapat yang
membangun.
c. Saling memberi semangat dengan antusias untuk menghasilkan kinerja
unggul.
6
Page

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT SKKNI KWI Level-V

b. Adaptif

 Definisi nilai: Kesiapan hati, pikiran dan semangat dalam menghadapi


perubahan untuk kemajuan perusahaan.
 Perwujudan dalam perilaku
a. Aktif meningkatkan kompetensi (keterampilan dan pengetahuan) melalui
pembelajaran dan berbagi pengetahuan baik secara kolektif maupun
individual.
b. Proaktif dalam menghadapi perubahan internal maupun eksternal.
c. Pantang menyerah dengan mengembangkan cara‐cara baru yang inovatif
untuk penyelesaian tugas dengan sempurna.

c. Terpercaya

 Definisi nilai: Karakter Insan Perusahaan yang memiliki integritas dan


kejujuran menjalankan tugas.
 Perwujudan dalam perilaku
a. Jujur dalam memegang nilai-nilai kebenaran yang hakiki.
b. Selaras antara kata dan perbuatan.
c. Disiplin dalam penyelesaian pekerjaan.
d. Bertanggung jawab terhadap hasil yang dicapai tanpa menyalahkan pihak
lain.

d. Unggul

 Definisi nilai: Komitmen Insan Perusahaan untuk antusias dalam belajar dan


meningkatkan daya saing untuk kemajuan perusahaan.
 Perwujudan dalam perilaku
a. Bersikap dan bertindak yang terbaik untuk melayani kebutuhan pelanggan
internal dan eksternal.
b. Cepat dan tepat dalam memberikan solusi terhadap kebutuhan pelanggan
sesuai dengan standar layanan yang ditetapkan.
7
Page

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT SKKNI KWI Level-V

c. Ahli dan mampu dalam menyelesaikan tugas serta memberikan solusi


yang berkualitas melebihi harapan pelanggan (baik pelanggan internal
maupun eksternal).

b. Visi dan Misi Perusahaan

Visi Perusahaan adalah Connecting The World Beyond Airport Operator with


Indonesian Experience.

Misi Perusahaan adalah:


1. Menyediakan layanan dengan standar keselamatan, keamanan dan
kenyamanan terbaik.
2. Meningkatkan nilai pemangku kepentingan.
3. Menjadi mitra pemerintah dan penggerak pertumbuhan ekonomi.
4. Meningkatkan daya saing perusahaan melalui kreativitas dan inovasi.
5. Memberikan kinerja pelayanan bandar udara yang prima dalam memenuhi
harapan  melalui pengelolaan sumber daya manusia yang unggul.
6. Memberikan kontribusi positif pada kelestarian lingkungan hidup.

c. Analisis Fungsi Struktur organisasi pada Perusahaan

8
Page

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT SKKNI KWI Level-V

d. Buat Job Description Secara Detail

Uraian Tugas Perusahaan (Job Description) Adapun Uraian Tugas (Job


Description) setiap bidang divisi pada PT. Angkasa Pura I (PERSERO) Cabang
Bandar Udara Juanda Surabaya adalah sebagai berikut:

1. General Manager General manager berperan sebagai manajemen puncak di PT.


Angkasa Pura I (PERSERO) Cabang Bandar Udara Juanda Surabaya, yang
berfungsi sebagai berikut:
a. Penyiapan, pelaksanaan dan pengendalian kegiatan pelayanan
organisasi keselamatan lalu lintas udara,
b. Penyiapan, pelaksanaan dan pengendalian kegiatan opeasional Bandar
udara
c. Penyiapan, pelaksanaan dan pengendalian kegiatan komersil,
d. Penyiapan, pelaksanaan dan pengendalian kegiatan pemilihan fasilitas
46 teknik elektonika dan listrik
e. Penyiapan, pelaksanaan dan pengendalian kegiatan administrasi
f. Penyiapan, pelaksanaan dan pengendalian kegiatan keuangan dan
perlengkapan.

2. Divisi Pelayanan Operasi Lalu Lintas Udara (LLU)


Divisi Pelayanan Operasi Lalu Lintas Udara (LLU) bertugas:
a) Menyiapkan dan melakukan Kegiatan Aerodrome dan Aproach Control
(terminal control area)
b) Menyiapkan dan melaksanakan Areal control
c) Menyiapkan dan melaksanakan kegiatan pelayanan bantuan operasi
penerbangan (penerbangan aeronautika). Divisi ini befungsi sesuai dengan
tugas yang ditetapkan. Untuk melaksanakan tugas dan fungsi tersebut,
divisi pelayanan operasi lalu lintas udara ini dibantu oleh beberapa dinas
yaitu:
9
Page

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT SKKNI KWI Level-V

I. Dinas Pelayanan Terminal, yang mempunyai tugas


melaksanakan kegiatan pengendalian dan pengawasan operasi
lalu lintas udara di Bandara Juanda Surabaya dan wilayah udara
sekitarnya, di wilayah udara terminal control area, di wilayah
udara pendekatan termasuk control zone.
II. Dinas Pelayanan Areal Control (ACC), yang mempunyai tugas
melaksanakan kegiatan pelayanan pengendalian dan
pengawasan operasi keselamatan lalu lintas udara di wilayah
yang menjadi tanggung jawabnya.
III. Dinas Pelayan Bantuan Operasi Penerbangan / Penerbangan
Aeronotika (BOP/RANGTIKA), yang mempunyai tugas
melaksanakan kegiatan pengiriman dan penerimaan berita-berita
penerbangan melalui hubungan antar stasiun komunikasi
penerbangan serta melakukan kegiatan pengolahan,
pengumulan, penyampaian dan penyebaran informasi
penerbangan.

3. Divisi Pelayanan Operasi Bandara


Divisi pelayanan Operasi Bandara mempunyai tugas:
a. Menyiapkan dan melakukan kegiatan pelayanan bandar udara.
b. Menyiapkan dan melaksanakan kegiatan pertolongan
kecelakaanpenerbangan dan pemadam kebakaran.
c. Menyiapkan dan melaksanakan pengamanan bandar udara. Untuk
menyelengarakan tugas tersebut, divisi pelayanan udara mempunyai
fungsi penyiapan dan pelaksanaan operasi sesuai dengan tugas yang
dimiliki. Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, divisi pelayanan
operasi udara dibantu oleh beberapa dinas yang bertanggung jawab
kepadanya, yaitu:
i. Dinas Pelayanan Bandar Udara, yang mempunyai tugas
melaksanakan pengaturan pelayanan disisi udara (airside),
pengaturan layanan di terminal dan fasilitasnya, sisi darat,
pelayanan penerangan dan komunikasi umum yang
berhubungan dengan penerbangan dan pariwisata untuk
10
Page

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT SKKNI KWI Level-V

pemakai jasa bandar udara, pengurusan perizinan masuk/pas


bandara serta sistem informasi opersional bandar udara.
ii. Dinas Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam
Kebakaran (PKP-PK), yang mempunyai tugas melaksanakan
pemberian pertolongan kecelakaan penerbangan dan pemadam
kebakaran serta penanggulangan keadaan gawat darurat medis
dilingkungan kerja bandar udara sekitarnya.
iii. Dinas Pengamanan Bandar udara, yang mempunyai tugas
melaksanakan kegiatan pengamanan di lingkungan kerja
Bandar udara.

4. Divisi Teknik Elektronika dan Listrik Divisi teknik Elektronika dan Listrik
mempunyai tugas:

a. Menyiapkan dan melakukan kegiatan pengoperasian, pemeliharaan


dan pelaporan fasilitas teknik elektronika
b. Menyipakan dan melakukan kegiatan pengoperasian, pemelihraan
dan pelaporan fasilitas navigasi udara dan radar
c. Menyiapkan dan melakukan kegiatan pengoperasian, pemeliharaan
dan pelaporan fsilitas teknik listrik
d. Membantu pelaksanaan pembangunan fasilitas teknik elektronika
dan listrik sesuai pelimpahan kewenangan yang diberikan direksi.
Untuk melaksanakan tugasnya, Divisi Teknik Elektronika dan
Listrik dibantu oleh beberapa dinas yaitu:
i. Dinas Telekomunikasi dan Teknik Elektronika Bandara,
yang mempunyai tugas melaksanakan kegitan
pengoperasian, pemeliharaan dan pelaporan fasilitas
telekomunikasi penerbangan, eletronika dan pelaporan
fasilitas telekomunikasi penerbangan, elektronika
bandar udara dan komputer
ii. Dinas Teknik Navigasi Udara dan Radar, yang
mempunyai tugas melaksanakan kegiatan
pengoperasian, pemeliharaan dan pelaporan fasilitas
11

navigasi udara dan radar


Page

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT SKKNI KWI Level-V

iii. Dinas Teknik Listrik, yang mempunyai tugas


melaksanakan kegiatan pengoperasian, pemeliharaan
dan pelaporan fasilitas listrik.

5. Divisi Teknik Umum dan Peralatan Divisi Teknik Umum dan peralatan
mempunyai tugas:

a. Menyiapkan dan melakukan kegiatan pengoperasian dan pelaporan


fasilitas bangunan
b. Menyiapkan dan melakukan kegiatan pengoperasian dan pelaporan
fasilitas landasan dan lingkungan bandar udara
c. Menyiapkan dan melakukan kegiatan pengoperasian dan pelaporan
fasilitas teknik, mekanikal dan peralatan
d. Membantu pelaksanaan pembangunan fasilitas teknik umum dan
peralatan sesuai pelimpahan wewenang yang diberikan direksi. Untuk
menyelenggarakan tugas tersebut, divisi teknik umum dan peralatan
mempunyai fungsi menyiapkan dan pelaksanaan kegiatan sesuai tugas
yang menjadi wewenang dan tanggung jawab. Dalam pelaksanaan
tugas dan fungsinya Divisi Teknik Umum dan Peralatan dibantu oleh
tiga dinas yaitu:
i. Dinas Teknik Bangunan, mempunyai tugas melaksanakan
kegiatan pengoperasian, pemeliharaan dan pelaporan
fasilitas bangunan terminal, banguan operasional dan
bangunan umum
ii. Dinas Teknik Landasan dan Tata Lingkungan, mempunyai
tugas melaksanakan kegiatan pengoperasian, pemeliharaan
dan pelaporan fasilitas landasan dan lingkungan bandar
udara, 3) Dinas Teknik Mekanikal dan Peralatan,
mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengoperasian,
pemeliharaan dan pelaporan fasilitas mekanikal peralatan.
12
Page

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT SKKNI KWI Level-V

6. Divisi Administrasi dan Komersil Divisi Administrasi dan Komersil


mempunyai Tugas:

a. Menyiapkan dan melakukan kegiatan pengelolaan usaha komersil


b. Menyiapkan dan melakukan kegiatan pengelolaan keuangan
c. Menyiapkan dan melakukan kegiatan akuntansi
d. Menyiapkan dan melakukan kegiatan pengelolaan perlengkapan
e. Menyiapkan dan melakukan kegiatan administrasi kepegawaian,
ketatausahaan dan umum.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Divisi Administrasi dan
Komersil dibantu oleh beberapa dinas, yaitu:
i. Dinas Komersil, mempunyai tugas menyiapkan pengembangan dan
melaksanakan kegiatan komrsil yang meliputi pengumpulan data
dan produksi, perhitungan dan pembuatan surat tagihan untuk jasa-
jasa aeronautika dan jas non penerbangan maupun usaha-usaha lain
yang mempunyai hubungan usaha-usaha kebandar udaraan
ii. Dinas Keuangan, mempunyai tugas melaksanakan administrasi
keuangan dan anggaran
iii. Dinas Akuntansi, mempunyai tugas melaksanakan kegiatan
akuntansi
iv. Dinas Perlengkapan, mempunyai tugas melaksanakan kegiatan
pengadaan pergudangan dan administrasi perlengkapan
v. Dinas Kegawaian dan Umum, mempunyai tugas melaksanakan
kegiatan Administrasi kepegawaian, kesejahteraan, dan pelayanan
kesehatan pegawai, kegiatan ketatausahaan, kerumahtanggaan,
penyelenggaraan informatika, manajerial dan pengolahan data serta
pentiapan ikatan kerja

7. Kelompok Petugas Operasi (officer in charge) Kelompok petugas operasi terdiri


dari sebanyak-banyaknya 5 (lima) orang setingkat kepala divisi yang merupakan
pelaksanaan non sruktural dalam menanggulangi permasalahan operasional
tingkat pertama di Bandar udara, berfungsi secara bergantian mengkoordinir
kegiatan tersebut. Dalam melaksanakan tugasnya kelompok petugas operasi
13

bertanggung jawab kepada General manager


Page

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT SKKNI KWI Level-V

2.2 Membuat bagan Organisasi Perusahaan.

14
Page

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT SKKNI KWI Level-V

2.3 Penjelasan bagan Organisasi .

Nama Instruktur
No. reg
Tanggal
Tanda Tangan

15
Page

 Universitas Muhammadiyah Tangengang

Anda mungkin juga menyukai