CP.1.02
a. inventaris
Inventaris adalah catatan barang yang dimiliki oleh sebuah organisasi, baik untuk
dijual langsung, diolah untuk menjadi produk, atau digunakan untuk mendukung
kegiatan operasional.
b. Manfaat
Manfaat selanjutnya dari inventarisasi adalah sebagai salah satu cara pengamanan
aset atau barang-barang yang dimiliki oleh organisasi. Daftar inventaris yang
akurat akan membantu organisasi untuk mengetahui apa saja aset atau
barang yang dimiliki beserta jumlah dan kondisinya.
c. Tahapan Inventarisasi
Meski terkesan sepele, daftar inventaris ini justru berperan besar untuk mencegah
terjadinya pemborosan yang dapat mengakibatkan kerugian keuangan pada
perusahaan.
Proses pembuatan daftar inventaris cukup membutuhkan ekstra ketelitian yang
tinggi. Prosesnya pun relatif cukup lama, sehingga perlu dibuat alokasi waktu
yang khusus untuk memastikan semua barang telah tercatat dengan sempurna.
Oleh karena itu, untuk membantu organisasi dalam mengelola asetnya agar lebih
efektif dan komprehensif, berikut ini uraian tahapan dalam inventarisasi, yaitu:
2. Eksekusi asset
Langkah selanjutnya eksekusi aset, yaitu kegiatan pencatatan data-data yang telah
masuk dan juga pelaporan hasil pendataan aset tersebut. Lama tidaknya tahapan
pada proses ini tergantung dari banyaknya aset yang dimiliki.
Jika barang atau asetnya sedikit, maka pencatatan datanya juga tidak
membutuhkan waktu yang lama. Namun, jika organisasi tersebut memiliki barang
atau aset yang cukup banyak, maka kegiatan ini memerlukan waktu yang cukup
lama.
3. Rekonsiliasi data
Jika seluruh barang atau aset selesai diinventarisasi, maka langkah yang tidak
kalah penting adalah rekonsiliasi data. Proses ini perlu dilakukan untuk
memastikan data nilai aset yang dinput oleh internal cocok dengan laporan aset
organisasi sehingga penyajian datanya dilakukan dengan benar.
Dalam melakukan tugasnya, bagian personalia atau HRD yang sering juga disebut
bagian SDM dalam membuat KPI, daftarnya adalah sebagai berikut:
4. Persentase dari jumlah biaya operasi secara total diukur dengan jumlah biaya dari
pegawai.
10. Persentase dari usulan yang dikeluarkan oleh manajemen dalam perumusan
KKB yang kemudian disepakati.
11. Frekuensi dari keluhan karyawan terhadap HRD atas pelayanan yang diberikan
departemen tersebut.
12. Good Employee Turn Over atau GETO, mengenai jumlah dari karyawan dengan
kinerja yang baik dan yang keluar pada tahun tersebut. Apabila karyawan dengan
kinerja yang buruk keluar pada tahun tersebut, itu akan memberikan dampak
yang baik.
13. Rata-rata dari level atau tingkat kompetensi karyawan. Proses pengukurannya
bisa melalui asessmen kompetensi.
14. Rata-rata dari waktu yang dibutuhkan dalam proses recruitmen posisi kosong.
15. Employee satisfaction level atau index, tingkat kepuasan dari karyawan.
16. Jumlah jam untuk pelatihan untuk setiap karyawan per tahunnya.
5
Page
2.1 Hasil Menetapkan Value, Visi dan Misi , Fungsi Perusahaan dan Job Description.
a. Buat Value
a. Sinergi
b. Adaptif
c. Terpercaya
d. Unggul
8
Page
4. Divisi Teknik Elektronika dan Listrik Divisi teknik Elektronika dan Listrik
mempunyai tugas:
5. Divisi Teknik Umum dan Peralatan Divisi Teknik Umum dan peralatan
mempunyai tugas:
14
Page
Nama Instruktur
No. reg
Tanggal
Tanda Tangan
15
Page