410 819 1 SM
410 819 1 SM
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran yang jelas dan mengetahui apakah pengendalian intern
pada sistem persediaan barang dagang pada Rown Division di Surakarta sudah efektif. Pengendalian intern
persediaan sangat penting dalam melindungi asset perusahaan dari kecurangan, pemborosan, dan pencurian yang
mungkin terjadi dan dilakukan oleh karyawan maupun pihak lain. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
deskriptif yaitu dengan melakukan wawancara langsung kepada staff bagian gudang dan bagian penjualan. Dalam
penelitian ini, jenis data yang digunakan adalah data primer. Penulis memperoleh data dari wawancara dan
observasi. Hasil dari penelitian pada Rown Division di Surakarta atas pengendalian intern sudah baik, karena telah
menerapkan unsur-unsur pengendalian intern dan prosedur-prosedur pengendalian intern pada persediaan barang
dagang yaitu penerimaan barang, penjualan tunai, penjualan kredit, dan perhitungan fisik.
Kata Kunci : analisis, pengendalian intern, persediaan barang
ABSTRACT
The objectives of this research are to get clear description and to know the effectiveness of internal controlling
system of merchandise inventory in Rown Division Surakarta. Merchandise inventory controlling is very important
to protect the assets of the company from any corruption, improvidence, and stealing action that might happen and
be done by the staffs themselves or any other party. The research method used is descriptive method by doing
interview to the warehouse and sales staffs. In this research, the data used is primary data. The researcher gets the
data from interview and observing. The result of the research to Rown Division Surakarta shows that their internal
controlling is on the right track, because they have applied the elements of internal controlling and the procedures
for inventory controlling, that are inventory reception, cash selling, credit selling, and inventory counting.
Keyword: analysis, internal controlling, inventory merchandise
1
ADVANCE VOL.5 No.2 Edisi Desember 2018 ISSN 2337 - 5221
serta dengan siapa ia bertanggung jawab Division dibagi dalam beberapa category,
(Nafisah,2010). diantaranya ada t-shirt, shirt (kemeja), pants,
Perusahaan dagang dapat jacket, topi, backpack dan masih banyak lagi.
didefinisikan sebagai organisasi yang melakukan Dalam menjalankan aktivitasnya, Rown
kegiatan usaha dengan membeli barang dari Division mendatangkan barang melalui prosedur
pihak atau perusahaan lain kemudian permintaan barang melalui prosedur permintaan
menjualnya kembali pada masyarakat. barang, pengecekkan, penerimaan, pemrosesan,
Setiap perusahaan pasti bertujuan penyimpanan, dan pengeluaran persediaan yang
untuk menghasilkan laba optimal agar dapat semua kegiatan tersebut memerlukan
mempertahankan kelangsungan hidupnya, pengawasan yang lebih terhadap persediaan.
memajukan, serta mengembangkan usaha Berbagai macam produk dan aktifitas
ketingkat yang lebih tinggi lagi. Salah satu unsur keluar masuk barang di Rown Division sehingga
yang paling penting dalam perusahaan dagang dikhawatirkan akan terjadi kehilangan atau
adalah persediaan. Persediaan merupakan barang pencurian stock barang, akibatnya diperlukan
dagangan yang dibeli kemudian disimpan untuk pengendalian intern persediaan yang baik agar
selanjutnya dijual kembali dalam operasi. tidak terjadi penyelewengan dalam menjalankan
Perusahaan senantiasa memberi perhatian yang tugas. Karena pengendalian intern persediaan
besar dalam persediaan. (Tamodia,2013) sangat penting bagi perusahaan dalam mencapai
Persediaan sangat rentan terhadap efesiensi dan efektifitas, maka penulis tertarik
kerusakan maupun pencurian, untuk itu untuk mengangkat hal tersebut dalam sebuah
perusahaan harus dapat mengelola persediaan karya tulis ilmiah dalam bentuk skripsi yang
yang dimilikinya sesuai kebijakan-kebijakan berjudul “Analisis Pengendalian Intern Pada
manajemen perusahaan.Dibutuhkanlah suatu Sistem Persediaan Barang Dagang “
sistem pengendalian internal yang baik terhadap
persediaan agar tujuan perusahaan dapat B. METODE PENELITIAN
tercapai. Obyek dalam penelitian ini adalah
Pengendalian internal persediaan bagian staff gudang, manager dan admin.
dapat dilakukan dengan tindakan pengamanan Sumber data yang digunakan yaitu data data
untuk mencegah terjadinya kerusakan, primer yang merupakan data yang diperoleh
pencurian, maupun tindakan pentimpangan langsung dari perusahaan atau data yang terjadi
lainnya. Dengan sebuah sistem pengendalian dilapangan yang diperoleh dari teknik
internal, perusahaan juga harus bisa wawancara, kemudian akan diolah oleh penulis,
menciptakan sebuah struktur organisasi yang seperti : wawancara dengan staf bagian gudang
baik. dan bagian penjualan. Metode pengumpulan
Pengendalian internal perusahaan data dapat dilakukan dengan wawancara,
merupakan fungsi manajerial yang sangat melakukan tanya jawab dan diskusi secara
penting, karena pengendalian internal atas langsung dengan general manager, admin dan
persediaan ini banyak melibatkan investasi bagian gudang. Observasi, yaitu metode
rupiah dan memperngaruhi efektivitas dan pengumpulan data dengan melakukan
efesiensi kegiatan perusahaan. Oleh karena itu, pengamatan langsung maupun tidak langsung
pengendalian internal atas persediaan barang terhadap aktivitas yang berhubungan dengan
dagang sangat diperlukan untuk mengurangi pengendalian intern persediaan pada Rown
resiko terjadinya selisih, kehilangan, Division.
mengantisipasi kemungkinan terjadinya
kecurangan dan memastikan bahwa prosedur
C. HASIL PENELITIAN
telah dilakukan dengan baik sehingga kemudian
dapat dibuatlah perbaikan (Fariyanti,2014). Dari hasil analisis diperoleh output
Rown Division adalah sebuah usaha penelitian sebagai berikut:
kecil menengah yang bergerak di bagian 1. Struktur Organisasi / bagian yang
penjualan dan distributor berbagai jenis pakaian. terkait pada sistem persediaan barang
Produk pakaian yang di distribusikan oleh Rown dagang.
2
ADVANCE VOL.5 No.2 Edisi Desember 2018 ISSN 2337 - 5221
3
ADVANCE VOL.5 No.2 Edisi Desember 2018 ISSN 2337 - 5221
eksternal, yaitu dengan adanya para keamanan bagian depan toko hanya kasir
pesaing lainnya. yang melakukannya dan perusahaan ini tidak
b. Penilaian Resiko Persediaan Barang mempunyai fungsi audit intern.
Dagang 2. Penilaian resiko yang dilakukan oleh
Rown Division menilai persediaan manajemen agar penyajian informasi
produk-produknya dengan memperhatikan persediaan barang dagangan adalah wajar
jumah barang yang diproduksi/fisik dan jumlah dan tepat waktu sudah cukup baik.
barang yang ada pada sistem revota/komputer. Manajemen telah mengenali dan mempelajari
Untuk mengatasi resiko tersebut, perusahaan ini resiko-resiko yang ada, serta membentuk
membuat kebijaksaan stock opname sekali aktivitas-aktivitas pengendalian yang
dalam sebulan. Kegiatan perhitungan fisik ini diperlukan untuk menghadapi hal tersebut
dilakukan oleh admin dan bagian gudang. 3. Sistem informasi dan komunikasi yang
c. Informasi dan Komunikasi Persediaan dilakukan oleh Rown Division sudah cukup
Barang Dagang baik. Hal ini dapat dilihat dari penyusunan
Dalam hal ini Rown Division prosedur yang jelas di dalam perusahaan,
membuat kebijaksanaan terhadap sistem termasuk dalam prosedur pengawasan
penjualan tunai dan sistem penjualan kredit. persediaan barang dagangan yang melibatkan
d. Pengawasan Persediaan Barang Dagang beberapa fungsi terkait, dokumen dan catatan
Pengawasan yang dilakukan oleh yang diperlukan serta laporan yang
Rown Division sehubungan dengan pelaksanaan dihasilkan dan pencatatan ke dalam catatan
transaksi penerimaan dan pengeluaran barang akuntansi harus di dasarkan atas laporan
dagangan adalah dengan memantau dan sumber yang dilampiri dengan dokumen
memeriksa secara rutin pelaksanaan kerja dari pendukung yang lengkap yang
fungsi-fungsi yang terkait, apakah telah sesuai telahdiotorisasi oleh pihak yang berwenang.
dengan metode dan prosedur. 4. Aktivitas pemantauan yang dilakukan sudah
e. Aktivitas pengendalian persediaan barang cukup baik dalam mendukung terciptanya
dagang. pengendalian intern yang memadai dalam
Aktivitas pengendalian persediaan perusahaan.
barang dagangan pada Rown Division meliputi 5. Aktivitas pengendalian sudah dijalankan
kebijakan dan prosedur yang dibuat oleh sesuai dengan kebijakan dan sesuai dengan
perusahaan ini untuk memberikan kemungkinan beberapa kategori meliputi otorisasi
yang memadai bahwa sistem pengendalian transaksi, pemisahan tugas, catatan
persediaan barang dagangan yang ditetapkan akuntansi, pengendalian akses, dan
telah dilaksanakan dalam beberapa katergori pengecekan independen atas pelaksanaan.
seperti pemisahan tugas yang cukup, otorisasi 6. Prosedur pengendalian internal persediaan
yang pantas atas transaksi dan aktivitas, catatan pada Rown Division yaitu penerimaan
akuntansi, pengendalian akses dan pengecekan barang, penjualan tunai, dan penjualan kredit.
independen atas pelaksanaan. Prosedur pengendaian internal persediaan
4. Prosedur Pengendalian Intern pada Rown Division sudah dijalankan cukup
Persediaan Barang Dagangan baik, tetapi masih ada kekurangan. Prosedur
penerimaan barang dalam menginput data
Prosedur untuk penerimaan barang, masih menggunakan sistem manual.
penjualan tunai,penjualan kredit dan perhitungan
fisik pada Rown Division. PENUTUP
Kesimpulan
PEMBAHASAN
1. Lingkungan Pengendalian Persediaan Barang Berdasarkan hasil penelitiandan pembahasan,
Dagangan. Lingkungan pengendalian pada dapat disimpulkan sebagai berikut:
Rown Division bisa dikatakan belum baik, 1. Lingkungan pengendalian pada Rown
karena didalam elemen-elemennya yaitu dari Division bisa dikatakan belum baik, karena
struktur organisasi dalam tanggung jawab didalam elemen-elemennya yaitu dari
4
ADVANCE VOL.5 No.2 Edisi Desember 2018 ISSN 2337 - 5221
5
ADVANCE VOL.5 No.2 Edisi Desember 2018 ISSN 2337 - 5221