Anda di halaman 1dari 4

A.

Tahapn iMenopause
ada 4 tahap menopause yang akan dialami oleh para wanita. Transisi dari setiap
tahap ini biasanya berlangsung antara 1 hingga 3 tahun. Tahapan menopause
tersebut, yaitu:
a. Pramenopause

Pada tahap awal pramenopause akan terjadi perubahan pada siklus menstruasi,
perdarahan memanjang dan relatif banyak yang terjadi.

b. Perimenopause
Pada tahap ini, perempuan akan mulai mengalami tanda dan gejala menopause
meskipun masih mengalami menstruasi.
c. Menopause

Ketika menopause sudah mendekat, siklus dapat terjadi dalam waktu – waktu
yangt tidak menentu dan bukan hal yang aneh jika menstruasi tidak datang selama
beberapa bulan..

d. Postmenopause

Seorang perempuan dinyatakan menopause ketika dia berhenti menstruasi


selama 12 bulan, terhitung sejak menstruasi terakhir

B. Gejala Menopause
Gejala menopause terjadi dalam masa perimenopause, yaitu beberapa bulan atau
beberapa tahun sebelum menstruasi berhenti. Durasi dan tingkat keparahan gejala
yang timbul berbeda-beda pada tiap orang.
Gejala atau tanda-tanda menopause dapat berupa:
1. Perubahan siklus menstruasi
2. Menstruasi menjadi tidak teratur, kadang terlambat atau lebih awal dari
biasanya (0ligomenorea).
3. Darah yang keluar saat menstruasi dapat lebih sedikit atau justru lebih
banyak.
4. -Perubahan penampilan fisik
5. Rambut rontok.
6. Kulit kering.
7. Payudara kendur.
8. Berat badan bertambah.
9. -Perubahan psikologis
10. Suasana hati berubah-ubah atau moody.
11. Sulit tidur.
12. Depresi
13. -Perubahan seksual
14. Vagina menjadi kering.
15. Penurunan libido (gairah seksual).
16. -Perubahan fisik
17. Merasa panas atau gerah, sehingga mudah berkeringat. Kondisi ini disebut
hot flashes.
18. Berkeringat di malam hari.
19. Pusing.
20. Jantung berdebar.
21. Infeksi berulang pada saluran kemih.
Selain mengalami berbagai perubahan di atas, wanita ya Obat-obatan komplementer dan
alternatif (Complemenfary and alternative medicine) adalah pendekatan praktik perawatan
kesehatan dan terapi yang berada di luar dari pengobatan medis konvensional negara barat.
Beberapa pengobatan utama yang termasuk dalam obatan-obatan komplementer dan alternatif,
antara lain:

a. Suplemen Botani, terdiri dari:

1) Black Cohosh Root

Black cohosh root dapat mengurangi kekeringan vagina dan hot flashes pada perempuan
menopause. Ramuan tanaman ini efektif untuk perempuan yang mengalami menopause dini.

2) Ginseng

Ginseng telah terbukti membantu mengurangi terjadinya hot flashes dan keringat malam pada
wanita menopause serta menurunkan tingkat keparahan. Ginseng dapat membantu perempuan
pascamenopause mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

, 2) Ohasteberry Tree Chasteberry tree dapat mengobati gejala pramonstruani. Ramuan ini
diseduh dan diminum untuk membantu meringankan rasa sakit payudara Cnastudunia) dan hot

. 4) Red Raspberry Leaf Daun raspberry merah dapat membantu mengurangi gejala
perimenopause secara umum. Ramuan ini efektif mengurangi aliran menstruasi yang berat,
terutama yang datang pada awal perimenopause.

. 5) Red Clover Tanaman red clover digunakan terutama untuk mengobati hot flashes dan
gangguan keringat pada malam hari pada wanita menopause. Red clorver juga telah digunakan
untuk mengobati tekanan darah tinggi, meningkatkan kekuatan tulang, dan meningkatkan
kekebalan.

. 6) Dong Guai Ramuan dong guai membantu menyeimbangkan dan mengatur kadarestrogen
pada wanita yang memasuki masa menopause, dan menjaga keseimbangan hormon. Ramuan ini
juga bisa untuk mengurangi kram perut saat PMS, dan juga dapat meringankan rasa sakit
panggul di masa menopause
. 7 Valerian Root Valerian root memiliki manfaat kesehatan termasuk mengobati insomnia,
kecemasan, sakit kepala, dan stres juga untuk perempuan yang memasuki masa menopause
karena kemampuannya untuk mengurangi hot flashes

8) Licorice Seduhan tanaman licorice dapat membantu mengurangi munculnya hot flashes pada
perempuan yang memasuki masa menopause..

9) Teh hijau Teh hijau dapat menjadi pengobatan yang efektif untuk memperkuat metabolisme
tulang dan mengurangi risiko patah tulang, terutama pada perempuan di masa menopause.

Anda mungkin juga menyukai