Anda di halaman 1dari 6

TOKSIKOLOGI

Ringkasan 6 Tugas KKNI


A. Tugas Rutin (TR) :
 Tugas Rutin (TR) di bebankan kepada dosen masing-
masing.
 Tetap dikerjakan
 Nanti nilainya akan di rata-ratakan sesuai dengan
jumlah kelas yang diambil oleh dosen pemateri.
 Tugas dari bu meida biasanya berbentuk peta konsep
atau main map.
Main map lebih kreatif , ada cabang-cabang nya.
 Ketika sama ibu meida, setelah mendengar ringkasan
dari ibu di buat dalam main map dikumpulkan ke sipda
atau google classroom akan dipilih 5 yang terbaik
kemudian menjelaskan main map tersebut.
 Atau bisa di showkan secara acak sebanyak 10
anggota kelas untuk tampil dan menjelaskannya.

B. CBR (CRITICAL BOOK REPORT)


 Deadline minggu ke- 6. Dikerjakan secara individu.
 Buku tentang toksikologi ( dalam bahasa inggris dan
bahasa Indonesia) kemudian di compare

 Menggunakan format yang umum
(seperti pada format kepemimpinan, menampilkan
cover kedua buku “namun tidak terlalu besar”, ada
identitas buku. )
 Buku karya loomish adalah saran dari ibu meida
“Toksikologi Dasar”
 Tidak satu buku penuh yang dikritisi, namun hanya 1
bab yang membahas tentang materi yang sulit.
 Tema di buku CBR terkait dengan biotransformasi.
 Pilih buku yang memberi ilmu lebih banyak.
 Buku 1 intinya mengenai apa ( bisa menggunakan peta
konsep) dan buku ke 2 juga sama.
 Jika dalam satu bab didalam buku pertama tentang
biotransformasi terdiri dari 70 halaman, maka ambil
saja intinya. 1 bahasan 10-15 halaman sudah cukup
yang penting ada inti sari.

C. CJR (CRITICAL JOURNAL REPORT)


 Dikerjakan individu, deadline minggu ke -7
 Jurnal yang topiknya
“Bagaimana Cara Menentukan Toksisitas , LC yang
berbasis 50”
 L dari kata Letta, C dari kata Consentrasi.
Maka pada konsentrasi berapakah 50% hewan uji mati.
 Jurnal nya boleh inggris maupun Indonesia.
 Tidak dibatasi hewan ujinya apa, yang terpenting
pemahamannya,
 Menggunakan 2 jurnal.
 Didalam jurnal terdapat informasi lc50 itu apa,
metodenya bagaimanan yang terdapat didalam jurnal
tersebut.
 Didalam jurnal menunjukkan formula cara
menggunakan LC50
 Cenderung mekanisme bagaimana melakukannya.
Nb : Informasi CBR dan CJR akan masuk kedalam daftar pustaka
mini riset.
D. Ri ( rekayasa ide) :
 deadline minggu ke-9 batas waktu boleh sampai sabtu.
 Kelompok laporannya
 Harus didadarkan pustaka yang lengkap.
 Ri nya memilih bagian dari tanaman tertentu untuk
larvasida.

E. MR (MINI RISET)
 Praktikum yang kedua dijadikan untuk laporan Mini
Riset .
 Deadline minggu ke 13. Secara kelompok laporannya.
 Formatnya menggunakan dokumentasi praktikum, di
amati, di analisis, dan di tulis secara rinci dan lengkap.

F. PR (Projek)
 Berupa Vidio praktikum ke dua
 Dilakukan secara kelompok dan deadline minggu ke
14.
 Di video wajib ada pembahasan yang akan dijelaskan
oleh salah satu perwakilan dari kelompok.
 Setiap kelompok melakukan praktikum kedua dengan
tugas dibagi. Dan di vidiokan.
Misalnya : si budi mengerjakan yang kontrol dividiokan,
si caca melakukan uji pendahuluan di vidiokan setiap
langkahnya kemudian video tersebut dijadikan satu.
 Hasilnya di gabung dan dianalisis.

Praktikum Toksikologi :
Tema praktikum = Mematikan larva dengan bahan alami.
Penentuan Toksisitas LC50 / 24 Jam dari ekstrak tanaman (
bebas tanamannya) (menggunakan bahasa latinnya) terhadap
larva nyamuk (larva nyamuk nya harus jelas jenis apa dan
menggunakan bahasa latinnya)
 Praktikum pertama.
 Praktikum dilakukan 2kali
 Praktikum pertama , dilakukan sebelum mid , secara
individu,
 Dikumpul laporannya pada minggu ke -7

 Praktikum ke 2,
 dilakukan setelah mid dilakukan secara kelompok
 Yang dikerjakan di praktikum kedua akan masuk ke MR
(Mini Riset)
 Formatnya ada melampirkan dokumentasi melakukan
praktikum percobaan berupa foto dan video.
 1halaman 4-6 foto , ada foto alat dan bahan, hewan uji mati,
dsb.
 Mengaplikasikan pengalaman prak. Pertama ke dalam
praktikum kedua.
 Tetap bisa melakukannya secara individu dirumah.

Cara melakukannya :

 Ekstrak tanaman nya boleh kering dan basah.

a) Setiap orang berbeda menggunakan bagian


tanamannya. .
Misalnya : si putri menggunakan kulit tanaman lavender,
maka si budi bisa menggunakan bunga lavendernya)
Tanamannya boleh sama , namun bagiannya yang akan
digunakan untuk praktikum berbeda.

b) Ekstrak tanaman tersebut (boleh kering maupun basah)


sebanyak 100gr, kemudian dilarutkan dalam aquades
100ml , di haluskan (di blender).

 Siapkan wadah percobaan , berupa aquades yang polos ,


bersih, lurus, dan posisinya bagus.
 Ekstrak yang diamati harus fresh.
 1 wadah aquades , 50 medium.
1 larva mediumnya menggunanakan 5cc aquades. Maka jika
1 wadah di isi 10 larva aquanya 50 cc.
 Untuk konsentrasi 1% ada pengulangan sebanyak 3kali.
Contoh : konsentrasi 1% sebanyak 3 cup, konsentrasi 2%
sebanyak 3 cup , konsentrasi 3% sebanyak 3 cup,
Total ada sebanyak 18 cup dan 180 larva nyamuk.
Cara melakukannya :
 Pertama, 18 aqua dibariskan secara rapi , diberi label
konsentrasinya.
 Siapkan ekstrak tanamannya yang fresh.
 Masukkan 180 larva ke setiap cup.
 Meneliti, amati, pada konsentrasi berapa larva tersebut
mati.

Nb :
 Uji toksisitas 2 kali dilakukan
a. Uji pendahuluan ulangannya 3kali Dilakukan
selama 24 jam
b. Uji sesungguhnya ulangannya 3kali

 Variasinya ada 5, bebas konsentrasinya berapa.


Contoh :
Konsentrasi
1. 2,8%
2. 2,9%
3. 3%
4. 3,1 %
5. 3,2%

 Kalau yang percobaan pertama diawali konsentrasi rendah


mati semua, maka konsentrasinya harus ditinggikan. Begitu
sebaliknya.
 Pada konsentrasi keberapa mematikan 50% hewan uji mati
dalam 24 jam.
 Baca lebih jauh jurnal tentang toksisitas LC50
 Laporan di buat individu.

Anda mungkin juga menyukai