Anda di halaman 1dari 24

$CATEGORY : Soal UKOM Neuromusculer 2017

::v-NO 1.:: Seorang laki laki umur 45 tahun, kecelakaan pada saat akan
ke kantor oleh warga di larikan ke RS terdekat, bapak tersebut
diperiksa oleh tim kesehatan di UGD, oleh dokter di rujuk untuk
pemeriksaan radiologi dengan hasil peradangan di otak dan asupan
oksigen serta nutrisi berkurang.\n
Pertanyaan: Apakah lapisan yang berfungsi untuk memberi oksigen dan
nutrisi?\n
{
~Durameter
~Araknoik
~Piameter
~Mitokondria
~Neurolgia
}

::v-NO 2.:: Seorang anak laki laki umur 10 tahun terserempet motor
pada saat bermain bersama sama teman temannya, anak tersebut
diperiksakan ke RS, Kondisi umum anak tersebut lemas dan pusing serta
muntah, pemeriksaan yang dilakukan radiologi.\n
Pertanyaan: Pada scnario diatas organ apa yang cedera?\n
{
~Serebrum
~Mesensefalon
~Serebelum
~Pons varoli
~Mendula oblongata
}

::v-NO 3.:: Seorang anak laki laki umur 10 tahun terserempet motor
pada saat bermain bersama sama teman temannya, anak tersebut
diperiksakan ke RS, Kondisi umum anak tersebut lemas dan pusing serta
muntah, pemeriksaan yang dilakukan radiologi.Dugaan sementara anak
tersebut ada problem di sistem saraf.\n
Pertanyaan: Apakah yang berfungsi mengirimkan impuls ke badan sel
saraf?\n
{
~Dendrit
~Akson
~Neuron
~Ganglion
~Mielin
}

::v-NO 4.:: Seorang laki laki umur 45 tahun, kecelakaan pada saat
akan ke kantor oleh warga di larikan ke RS terdekat, bapak tersebut
diperiksa oleh tim kesehatan di UGD, oleh dokter di rujuk untuk
pemeriksaan radiologi dengan hasil peradangan di otak dan asupan
oksigen serta nutrisi berkurang. Dugaan sementara ada problem terkait
pengiriman impuls dari sistem saraf pusat ke otot.\n
Pertanyaan: Organ apakah yang berfungsi mengirim impuls dari sistem
saraf pusat ke otot?\n
{
~Secebrum
~Serebelum
~Sel saraf sensori
~Sel saraf motori
~Sel saraf Intermediet
}

::v-NO 5.:: Satu bulan yang lalu seorang wanita berumur 45 tahun di
bawa ke Rumah Sakit setelah diketahui mengalami demam, sakit kepala,
kejang dan muntah serta lemas pada kaki kiri. Setelah diperikasa
hasilnya TD 130/100 mmHg, RR 25 kali/menit, HR 70/menit, suhu 400 C.
Wanita tersebut diperiksa pula pemeriksaan darah, MMT 2,EEG, dan CT
scan.\n
Pertanyaan: Apakah problem utama pasien tersebut datang ke
fisioterapis?\n
{
~Demam
~Sakit kepala
~Muntah
~Kejang
~Lemas di kaki
}

::v-NO 6.:: Satu bulan yang lalu seorang wanita berumur 45 tahun di
bawa ke Rumah Sakit setelah diketahui mengalami demam, sakit kepala,
kejang dan muntah. Setelah diperikasa hasilnya TD 130/100 mmHg, RR 25
kali/menit, HR 70/menit, suhu 400 C. Wanita tersebut diperiksa pula
pemeriksaan darah, EEG, dan CT scan. Didapatkan diagnosa jika wanita
tersebut mengalami encepalitis. Wanita tersebut bedrest di Rumah Sakit
selama dua minggu.\n
Apakah yang dapat di nilai dari pemeriksaan neurologis dari cerita di
atas ?\n
{
~Aphasia, hipotonus
~ Ataksia, hipertonus
~Hemiparesis, hipertonus
~Defisit neurologi fokal, hipertonu
~ Defisit neurologi fokal, hiperrefleksia
}

::v-NO 7.:: Satu bulan yang lalu seorang wanita berumur 45 tahun di
bawa ke Rumah Sakit setelah diketahui mengalami demam, sakit kepala,
kejang dan muntah. Setelah diperikasa hasilnya TD 130/100 mmHg, RR 25
kali/menit, HR 70/menit, suhu 400 C. Wanita tersebut diperiksa pula
pemeriksaan darah, EEG, dan CT scan. Didapatkan diagnosa jika wanita
tersebut mengalami encepalitis. Wanita tersebut bedrest di Rumah Sakit
selama dua minggu.\n
Apakah penatalaksaaan fisioterapi pada kasus di atas?\n
{
~Breathing exercise, posisioning
~Latihan koordinasi
~Latihan daya tahan
~Inhibisi
~TENS
}

::v-NO 8.:: Seorang perempuan usia 40 tahun di bawa ke rumah sakit


karena ia mengalami kejang-kejang dan demam tinggi disertai menggigil
dan muntah, setelah diperiksa TD 140/120mmHg RR 26 /mntHR 72/mnt,
Hasil pemeriksaan dokter mendiagnosis ibu anita terserang
encepalitis.\n
Apakah Etiologi dari penyakit yang di derita ibu anita?\n
{
~Desebabkan karena pasien pernah koma selama 30 hari
~Karena adanya trobus di pembuluh darah otak
~Disebabkan olehvirus, jamur dan bacteri
~Disebabkan oleh trauma kepala
~Kematian jariangan otak
}

::v-NO 9.:: Seorang perempuan usia 40 tahun di bawa ke rumah sakit


karena ia mengalami kejang-kejang dan demam tinggi disertai menggigil
dan muntah, setelah diperiksa TD 140/120mmHg RR 26 /mntHR 72/mnt,
Hasil pemeriksaan dokter mendiagnosis ibu anita terserang encepalitis.
Pasien dirawat dirumah sakit selama 2 minggu. Hasil inspeksi statis
oleh fisioterapi ditemukan adanya trofi, pasien dalam keadaan bedrest,
pasien mengalami kelemahan pada ekstremitas bawahnya.\n
Pemeriksaan spesifik yang dilakukan fisioterapi untuk hasil inspeksi
pada pasien adalah\n
{
~Tes isometrik melawan tahanan
~ Tes gerak aktif
~ Antropometri
~goneometer
~VAS
}

::v-NO 10.:: Seorang perempuan umur 25 tahun datang ke fisioterapi,


dia datang dengan ditemani saudaranya dengan menggunakan kursi roda.
Setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan bahwa pasien kelihatan lemah,
kesukaran koordinasi serta susah berbicara, kelemahan otot,
kelumpuhan, gangguan penglihatan dan gangguan keseimbangan.\n
Dari skenario di atas, bila di lihat dari gejalanya, penyakit apa yang
di derita pasien?\n
{
~Stroke
~Parkinson
~Meningitis
~Enchepalitis
~Multiple sclerosis
}
::v-NO 11.:: Seorang laki-laki usia 22 tahun adalah fisioterapi. Ia
saat ini sedang melakukan pemeriksaan, dari pemeriksaan ditemukan
bahwa pasien kelihatan lemah, kesukaran koordinasi serta susah
berbicara, kelemahan otot, kelumpuhan, gangguan penglihatan dan
gangguan keseimbangan.\n
Apa yang bukan tanda-tanda dari penyakit di atas?\n
{
~Kerusakan motorik meliputi kerusakan otot, kerusakan koordinasi
~Vomiting/mual
~Paraestesi
~ Vertigo
~Tremor
}

::A-NO 12.:: Seorang ibu umur 50 tahun. Mengalami keluhan kepala


sering seperti berputar, mata dalam melihat diplobia, terlihat adanya
nistagmus, serta gangguan berjalan sempoyongan. Dilakukan pemeriksaan
dengan tidur terlentang posisi kepala di gantung dengan sangga tangan
posisi 450 miring kiri dan miring kanan terdapat nistagmus dan pusing
selama 2-10 detik, serta uji vestibular.\n
Apakah diagnosa skenario diatas?\n
{
~Indigo
~Vertigo
~Ischialgia
~Bell palsy
~Kaku kuduk
}

::A-NO 13.:: Seorang ibu umur 50 thn. Mengalami keluhan kepala sering
seperti berputar, mata dalam melihat diplobia, terlihat adanya
nistagmus, serta gangguan berjalan sempoyongan. dilakukan pemeriksaan
dengan tidur terlentang posisi kepala di gantung dengan sangga tangan
posisi 450 miring kiri dan miring kanan terdapat nistagmus dan pusing
selama 2- 10 detik, serta uji vestibular.\n
Apakah nama test uji vestibular dengan berjalan lurus kemudian
terdapat jalan menyimpang?\n
{
~Uji romberg
~ Tandem gait
~Uji dix hallpike
~ Uji babinsky-Weil
~ Past –pointing test
}

::A-NO 14.:: Seorang ibu umur 50 tahun. Mengalami keluhan kepala


sering seperti berputar, mata dalam melihat diplobia, terlihat adanya
nistagmus, serta gangguan berjalan sempoyongan. Dilakukan pemeriksaan
dengan tidur terlentang posisi kepala di gantung dengan sangga tangan
posisi 450 miring kiri dan miring kanan terdapat nistagmus dan pusing
selama 2-10 detik, serta uji vestibular.\n
Apakah jenis vertigo seperti skenario diatas?\n
{
~Bradikinesia
~Vertigo Pusat
~Vertigo Perifer
~Vertigo psikologis
~Vertigo Psikologis
}

::A-NO 15.:: Seorang ibu umur 50 tahun. Mengalami keluhan kepala


sering seperti berputar, mata dalam melihat diplobia, terlihat adanya
nistagmus, serta gangguan berjalan sempoyongan. Dilakukan pemeriksaan
dengan tidur terlentang posisi kepala di gantung dengan sangga tangan
posisi 450 miring kiri dan miring kanan terdapat nistagmus dan pusing
selama 2-10 detik, serta uji vestibular.\n
Apakah nama test yang dilakukan dalam skenario diatas?\n
{
~Uji babinsky
~Tandem gait
~ Uji dix hallpike
~Uji unter berger
~ Past –pointing test
}

::v-NO 16.:: Seorang ibu umur 50 thn. Mengalami keluhan kepala sering
seperti berputar, mata dalam melihat diplobia, terlihat adanya
nistagmus, serta gangguan berjalan sempoyongan. dilakukan pemeriksaan
dengan tidur terlentang posisi kepala di gantung dengan sangga tangan
posisi 450 miring kiri dan miring kanan terdapat nistagmus dan pusing
selama 2- 10 detik, serta uji vestibular.\n
Apakah nama uji dengan Penderita berdiri kedua kaki di rapatkan, mula-
mula kedua mata terbuka kemudian tertutup, Selama 20-30 detik?\n
{
~Uji romberg
~ Tandem gait
~Uji dix hallpike
~ Uji babinsky-Weil
~Past –pointing test
}

::v-NO 17.:: Seorang laki-laki usia 30 tahun adalah buruh dari dinas
kebersihan kota Yogyakarta. Ia datang ke fisioterapi mengeluh pusing
dan nyeri di kepalanya sudah sejak 2 hari yang lalu. Dari hasil CT-
Scan diketahui terdapat infeksi di cairan otak yang di akibatkan oleh
bakteri streptokokus\n.
Apakah kasus yang tepat pada cerita di atas ?\n
{
~ HNP
~ Stroke
~ Meningitis
~Enchepalitis
~Multiple sklerosis
}

::v-NO 18.:: Seorang laki-laki usia 30 tahun adalah buruh dari dinas
kebersihan kota Yogyakarta. Ia datang ke fisioterapi mengeluh pusing
dan nyeri di kepalanya sudah sejak 2 hari yang lalu. Dari hasil CT-
Scan diketahui terdapat infeksi di cairan otak luar yang di akibatkan
oleh bakteri streptokokus.\n
Apakah cairan yang terkena infeksi pada cerita di atas ?\n
{
~Aracnoidmater
~Duramater
~Piamater
~Protein
~Lipid
}

::v-NO 19.:: Seorang ibu usia 70 tahun, mempunyai keluhan anggota


badan sisi kanan tidak bisa digerakan, dilanjutkan pemeriksaan vital
sign: TB: 155 m, BB: 50 kg, TD: 190/100 mmHG, FR; 40x/mnt, pernafasan
pendek dan dangkal, mempunyai riwayat stroke haemorage, dengan tingkat
kesadaran koma. test reflek terjadi hiporeflek gangguan sensoris dan
motoris nilai kekuatan kelompok otot sebelah kanan 3 dan mengalami
gangguan keseimbangan dan koordinasi.\n
Apakah yang di maksud dengan stroke haemorage skenario diatas?\n
{
~Plak
~ Emboli
~Varises
~Trombus
~Pembuluh darah otak arteri pecah
}

::v-NO 20.:: Seorang laki-laki usia 30 tahun adalah buruh dari dinas
kebersihan kota Yogyakarta. Ia datang ke fisioterapi mengeluh pusing
dan nyeri di kepalanya sudah sejak 2 hari yang lalu. Dari hasil CT-
Scan diketahui terdapat infeksi di cairan otak tengah yang di
akibatkan oleh bakteri streptokokus\n.
Apakah cairan yang terkena infeksi pada cerita di atas ?\n
{
~ Aracnoidmater
~Duramater
~Piamater
~Protein
~Lipid
}

::v-NO 21.:: Seorang ibu usia 70 tahun, mempunyai keluhan anggota


badan sisi kanan tidak bisa digerakan, dilanjutkan pemeriksaan vital
sign: TB: 155 m, BB: 50 kg, TD: 190/100 mmHG, FR; 40x/mnt, pernafasan
pendek dan dangkal, mempunyai riwayat stroke haemorage, dengan tingkat
kesadaran koma. test reflek terjadi hiporeflek gangguan sensoris dan
motoris nilai kekuatan kelompok otot sebelah kanan 3 dan mengalami
gangguan keseimbangan dan koordinasi.\n
Apakah yang dimaksud dengan tingkat kesadaran koma skenario diatas?\n
{
~Mentis
~ Somnolen
~Composmentis
~Setengah sadar
~Tingkat kesadaran terendah
}

::v-NO22.:: Seorang ibu usia 70 tahun, mempunyai keluhan anggota


badan sisi kanan tidak bisa digerakan, dilanjutkan pemeriksaan vital
sign: TB: 155 m, BB: 50 kg, TD: 190/100 mmHG, FR; 40x/mnt, pernafasan
pendek dan dangkal, mempunyai riwayat stroke haemorage, dengan tingkat
kesadaran koma. test reflek terjadi hiporeflek gangguan sensoris dan
motoris nilai kekuatan kelompok otot sebelah kanan 3 dan mengalami
gangguan keseimbangan dan koordinasi.\n
Apakah pasien skenario diatas mengalami mengalami gangguan pola
pernafasan?\n
{
~BB: 50 kg
~TB: 155 m
~FR: 40x/mnt
~DN: 100x/mnt
~TD: 190/100 mmHg
}

::v-NO 23.:: Seorang ibu usia 70 tahun, mempunyai keluhan anggota


badan sisi kanan tidak bisa digerakan, dilanjutkan pemeriksaan vital
sign: TB: 155 m, BB: 50 kg, TD: 190/100 mmHG, FR; 40x/mnt, pernafasan
pendek dan dangkal, mempunyai riwayat stroke haemorage, dengan tingkat
kesadaran koma. test reflek terjadi hiporeflek gangguan sensoris dan
motoris nilai kekuatan kelompok otot sebelah kanan 3 dan mengalami
gangguan keseimbangan dan koordinasi.\n
Berapakah nilai kekuatan otot dan apakah yang dimadsud dengan nilai
kekuatan otot tersebut ?\n
{
~Tidak ada kontraksi otot
~Terdapat tonus otot, dirasakan dengan palpasi
~ Terdapat tonus, terjadi perubahan LGS, dan mampu melawan gaya
grafitasi
~Terdapat tonus otot, terjadi perubahan LGS, tidak mampu melawan gaya
grafitasi
~Terdapat tonus, terjadi perubahan LGS, mampu melawan gaya grafitasi
dan tahanan minimal
}

::v-NO 24.:: Seorang ibu usia 70 tahun, mempunyai keluhan anggota


badan sisi kanan tidak bisa digerakan, dilanjutkan pemeriksaan vital
sign: TB: 155 m, BB: 50 kg, TD: 190/100 mmHG, FR; 40x/mnt, pernafasan
pendek dan dangkal, mempunyai riwayat stroke haemorage, dengan tingkat
kesadaran koma. Test reflek terjadi hiporeflek gangguan sensoris dan
motoris nilai kekuatan kelompok otot sebelah kanan 3 dan mengalami
gangguan keseimbangan dan koordinasi.\n
Apakah nama test gangguan keseimbangan skenario diatas?\n
{
~Step Test
~Indek Barthel
~Berg Balance scale
~Visual analogue scale
~Timed Up and Go test
}

::v-NO 25.:: Seorang ibu usia 70 tahun, mempunyai keluhan anggota


badan sisi kanan tidak bisa digerakan, dilanjutkan pemeriksaan vital
sign: TB: 155 m, BB: 50 kg, TD: 190/100 mmHG, FR; 40x/mnt, pernafasan
pendek dan dangkal, mempunyai riwayat stroke haemorage, dengan tingkat
kesadaran koma. test reflek terjadi hiporeflek gangguan sensoris dan
motoris nilai kekuatan kelompok otot sebelah kanan 3 dan mengalami
gangguan keseimbangan dan koordinasi.\n
Apakah indek yang di gunakan untuk mengukur kemampuan fungsional
diatas?\n
{
~Step Test
~Indek Barthel
~Berg Balance scale
~Visual analogue scale
~Timed Up and Go test
}

::v-NO 26.:: Seorang ibu usia 70 tahun, mempunyai keluhan anggota


badan sisi kanan tidak bisa digerakan, dilanjutkan pemeriksaan vital
sign: TB: 155 m, BB: 50 kg, TD: 190/100 mmHG, FR; 40x/mnt, pernafasan
pendek dan dangkal, mempunyai riwayat stroke haemorage, dengan tingkat
kesadaran koma. test reflek terjadi hiporeflek gangguan sensoris dan
motoris nilai kekuatan kelompok otot sebelah kanan 3 dan mengalami
gangguan keseimbangan dan koordinasi.\n
Apakah nama pemeriksaan tonus untuk kondisi diatas jika terjadi
spastisitas?\n
{
~VAS
~ VDS
~VRS
~ Antropometri
~Scala Ashworth
}

::v-NO 27.:: Seorang ibu usia 70 tahun, mempunyai keluhan anggota


badan sisi kanan tidak bisa digerakan, dilanjutkan pemeriksaan vital
sign: TB: 155 m, BB: 50 kg, TD: 190/100 mmHG, FR; 40x/mnt, pernafasan
pendek dan dangkal, mempunyai riwayat stroke haemorage, dengan tingkat
kesadaran koma. test reflek terjadi hiporeflek gangguan sensoris dan
motoris nilai kekuatan kelompok otot sebelah kanan 3 dan mengalami
gangguan keseimbangan dan koordinasi.\n
Dimanakah daerah lokasi infrak di dalam otak terjadi kerusakan
permanen?\n
{
~Area umbra
~Area penumbra
~Medula spinalis
~Sistem saraf tepi
~Area oedematosa
}

::v-NO 28.:: Seorang ibu umur 50 thn. Mengalami keluhan kepala sering
seperti berputar, mata dalam melihat diplobia, terlihat adanya
nistagmus, serta gangguan berjalan sempoyongan. dilakukan pemeriksaan
dengan tidur terlentang posisi kepala di gantung dengan sangga tangan
posisi 450 miring kiri dan miring kanan terdapat nistagmus dan pusing
selama 2- 10 detik, serta uji vestibular.\n
Apakah nama test vestibular dengan jari telunjuk ekstensi dan lengan
lurus ke depan, Penderita disuruh mengangkat lengannya ke atas,
kemudian diturunkan sampai menyentuh telunjuk tangan pemeriksa. Dengan
mata terbuka dan tertutup?\n
{
~Tandem gait
~Uji dix hallpike
~Uji unter berger
~Uji babinsky-Weil
~Past –pointing test
}

::v-NO 29.:: Seorang ibu umur 50 thn. Mengalami keluhan kepala sering
seperti berputar, mata dalam melihat diplobia, terlihat adanya
nistagmus, serta gangguan berjalan sempoyongan. dilakukan pemeriksaan
dengan tidur terlentang posisi kepala di gantung dengan sangga tangan
posisi 450 miring kiri dan miring kanan terdapat nistagmus dan pusing
selama 2-10 detik, serta uji vestibular.\n
Apakah nama jenis uji vestibular lain dengan melangkah depan dan
belakang 5 dengan menutup mata, langkah berbentuk bintang skenario
diatas\n
{
~Tandem gait
~Uji dix hallpike
~Uji unter berger
~Uji babinsky-Weil
~Past –pointing test
}

::v-NO 30.:: Seorang ibu umur 50 thn. Mengalami keluhan kepala sering
seperti berputar, mata dalam melihat diplobia, terlihat adanya
nistagmus, serta gangguan berjalan sempoyongan. dilakukan pemeriksaan
dengan tidur terlentang posisi kepala di gantung dengan sangga tangan
posisi 450 miring kiri dan miring kanan terdapat nistagmus dan pusing
selama 2- 10 detik, serta uji vestibular.\n
Apakah yang di makssud dengan nistagmus skenario diatas?\n
{
~Gangguan sistem propioseptil
~Gangguan sistem vestibular
~Gangguan sistem labirin
~Gangguan sistem visual
~Gangguan ankle Touch
}

::v-NO31.:: Tuan X kecelakaan pada saat mengendarai sepeda motor lalu


di bawa warga ke RS terdekat hasil pemeriksaan menunjukkan GCS 9,
Status neurologis untuk reflek patologis +, nyeri kepala, sesak dan
linglung.\n
Pertanyaan: Apakah maksut nilai GCS 9?\n
{
~Cedera kepala berat
~Cedera kepala ringan
~Cedera kepala sedang
~Cedera kepala komplikasi
~Cedera kepala kindisional
}

::v-NO 32.:: Tuan X kecelakaan pada saat mengendarai sepeda motor


lalu di bawa warga ke RS terdekat hasil pemeriksaan menunjukkan GCS 9,
Status neurologis untuk reflek patologis +, nyeri kepala, sesak dan
linglung.Setelah kesadarannya pulih pasien tersebut sulit untuk
menggerakkan kedua kakinya, oleh dokter dirujuk ke fisioterapis,
tindakan fisioterapis modalitas fisioterapi dan teknik bobat.\n
Pertanyaan: Apakah prinsip bobat?\n
{
~Contain
~Timing
~Patterns
~Imobilisasi
~Fasilitasi
}

::v-NO 33.:: Seorang pemain sepabola datang ke fisioterapi dengan


keluahan utama merasakan sakit kepala, kesemutan menjalar, terasa
terbakar serta kelemahan otot pada kaki kanan. Datang ke fisioterapi
dengan membawa foto dengan hasil adanya odem di area osipital.Tindakan
fisioterapi memberikan modalitas fisioterapi dengan IR,TENS dan PNF.\n
Pertanyaan: Apakah tujuan pemberian IR?\n
{
~Melancarkan vaskuler
~Mengurangi nyeri
~Meningkatkan LGS
~Menghilangkan kesemutan
~Menghilangkan sakit kepala
}
::v-NO 34.:: Seorang pemain sepabola datang ke fisioterapi dengan
keluahan utama merasakan sakit kepala, kesemutan menjalar, terasa
terbakar serta kelemahan otot pada kaki kanan. Datang ke fisioterapi
dengan membawa foto dengan hasil adanya odem di area osipital.Tindakan
fisioterapi memberikan modalitas fisioterapi dengan IR,TENS dan PNF.\n
Pertanyaan: Apakah prinsip PNF?\n
{
~Rhytmic Initation
~Reversal Antagonis
~Manual kontak
~Fasilitasi
~Stimulasi
}

::v-NO 35.:: Seorang pemain sepabola datang ke fisioterapi dengan


keluahan utama merasakan sakit kepala, kesemutan menjalar, terasa
terbakar serta kelemahan otot pada kaki kanan. Datang ke fisioterapi
dengan membawa foto dengan hasil adanya odem di area osipital.Tindakan
fisioterapi memberikan modalitas fisioterapi dengan IR,TENS dan PNF.\n
Pertanyaan: Apakah teknik PNF yang tepat?\n
{
~Rhytmic Initation
~Reversal Antagonis
~Fasilitasi
~Stimulasi
~Imobilisasi
}

::v-NO 36.:: Seorang perempuan X usia 30 tahun kecelakaan dan bedrest


3minggu karena kesadarannya berat,setelah pemeriksaan radiologi
ditemukan pendarahan diotak dan di diagnosa hemiparese sinistra.lalu
dirujuk ke poli fisioterapi.\n
Pertanyaan: Apakah pemeriksaan dasar untuk mengetahui adanya problem
akibat bedrest?\n
{
~Inspeksi
~Palpasi
~Perkusi
~Auskultasi
Gerak dasar
}

::v-NO 37.:: Seorang perempuan X usia 30 tahun kecelakaan dan bedrest


3minggu karena kesadarannya berat,setelah pemeriksaan radiologi
ditemukan pendarahan diotak dan di diagnosa hemiparese sinistra.lalu
dirujuk ke poli fisioterapi.\n
Pertanyaan: Pemeriksaan apakah untuk mengetahui problem hemiparese?\n
{
~Tes dermatom
~Tes Sensorik
~Tes Sensibilitas
~Tes Reflek
~Tes Motorik
}

::v-NO 38.:: Seorang perempuan X usia 30 tahun kecelakaan dan bedrest


3minggu karena kesadarannya berat,setelah pemeriksaan radiologi
ditemukan pendarahan diotak dan di diagnosa hemiparese sinistra.lalu
dirujuk ke poli fisioterapi.\n
Pertanyaan: Apakah pemeriksaan untuk mengetahui tentang kesadaran?\n
{
~VAS
~VDS
~GCS
~LGS
~Antropometri
}

::v-NO 39.:: Seorang perempuan X usia 30 tahun kecelakaan dan bedrest


3minggu karena kesadarannya berat,setelah pemeriksaan radiologi
ditemukan pendarahan diotak dan di diagnosa hemiparese sinistra.lalu
dirujuk ke poli fisioterapi.\n
Pertanyaan: Modalitas apakah untuk menangasi dampak dari bedrest?\n
{
~IR
~TENS
~Latihan aktif
~Breathing exercise
~Reflek batuk
}

::v-NO 40.:: Seorang perempuan X usia 30 tahun kecelakaan dan bedrest


3minggu karena kesadarannya berat,setelah pemeriksaan radiologi
ditemukan pendarahan diotak dan di diagnosa hemiparese sinistra.lalu
dirujuk ke poli fisioterapi.\n
Pertanyaan: Berapakah nilai kesadaran berat?\n
{
~14-15
~11-13
~9-12
~3-8
~0-3
}

::v-NO 41.:: Satu bulan yang lalu seorang wanita berumur 50 tahun di
bawa ke Rumah Sakit setelah diketahui mengalami demam, sakit kepala,
kejang dan muntah serta lemas pada kaki kiri. Setelah diperikasa
hasilnya TD 130/100 mmHg, RR 25 kali/menit, HR 70/menit, suhu 400 C.
Wanita tersebut diperiksa pula pemeriksaan darah, MMT 2,EEG, dan CT
scan. Didapatkan diagnosa jika wanita tersebut mengalami encepalitis.
Wanita tersebut bedrest di Rumah Sakit selama dua minggu.\n
Apakah penyakit encepalitis?\n
{
~Peradangan diotak
~Peradangan di meningen
~Peradangan di mendula spinalis
~Peradangan dipons varoli
~Peradangan batang otak
}

::v-NO 42.:: Satu bulan yang lalu seorang wanita berumur 50 tahun di
bawa ke Rumah Sakit setelah diketahui mengalami demam, sakit kepala,
kejang dan muntah serta lemas pada kaki kiri. Setelah diperikasa
hasilnya TD 130/100 mmHg, RR 25 kali/menit, HR 70/menit, suhu 400 C.
Wanita tersebut diperiksa pula pemeriksaan darah, MMT 2,EEG, dan CT
scan. Didapatkan diagnosa jika wanita tersebut mengalami encepalitis.
Wanita tersebut bedrest di Rumah Sakit selama dua minggu.\n
Pertanyaan: Apakah pemeriksaan penunjang pada scanario diatas?\n
{
~Pemeriksaan reflek
~Pemeriksaan EEG
~Pemeriksaan radiologi
~Pemeriksaan urin
~Pemeriksaan darah
}

::k-NO 43.:: Tuan X berusia 40 tahun mengalami hemiparese dextra


datang ke klinik fisioterapi mengeluh tangan dan kaki kanannya lemes,
sulit digerakkan dan mati rasa. Hasil pemeriksaan Fisioterapis
menunjukkan nilai MMT 2,atropi otot. Fisioterapis ingin memberikan
intervensi PNF pada pasien dengan tujuan untuk mengajarakan gerakan/
pola gerakan yang diinginkan.\n
Pertanyaan : Apakah tehnik yang diberikan pada pasien tersebut?\n
{
~Replication
~Rythmic Initiation
~Dynamic Reversals
~Stabilizing Reversals
~Combination of Isotonics/ Agonist Reversal
}

::k-NO 44.:: TuanX usia 50 tahun mengalami hemiparese dextra datang


ke klinik fisioterapi mengeluh tangan dan kaki kanannya lemes, tidak
bisa digerakkan. Hasil pemeriksaan Fisioterapis nilai MMT 4. Pada saat
jalan belum stabil. Fisioterapis ingin memberikan intervensi PNF pada
pasien dengan tujuan untuk meningkatkan stabilitas.\n
Pertanyaan : Apakah tehnik yang diberikan pada pasien tersebut?\n
{
~Replication
~Rythmic Initiation
~Dynamic Reversals
~Stabilizing Reversals
~Combination of Isotonics/ Agonist Reversal
}
::k-NO 45.:: Nn. 24 tahun mengalami hemiparese dextra datang ke
klinik fisioterapi mengeluh tangan dan kaki kanannya lemes, sulit
digerakkan. Hasil pemeriksaan Fisioterapis nilai MMT 3, tapi
koordinasinya belum baik. Fisioterapis ingin memberikan intervensi PNF
pada pasien dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan koordinasi
perubahan arah dan mengurangi kelelahan.\n
Pertanyaan : Apakah tehnik yang diberikan pada pasien tersebut?\n
{
~Replication
~Rythmic Initiation
~Dynamic Reversals
~Stabilizing Reversals
~Combination of Isotonics/ Agonist Reversal
}

::k-NO 46.:: Seorang perempuan usia 45 tahun mengalami hemiparese


dextra datang ke klinik fisioterapi mengeluh tangan dan kaki kanannya
lumpuh, sulit digerakkan. Hasil pemeriksaan Fisioterapis nilai MMT 1.
Fisioterapis ingin memberikan intervensi PNF pada pasien dengan tujuan
meningkatkan ketahanan otot.\n
Pertanyaan : Apakah tehnik yang diberikan pada pasien tersebut?\n
{
~Replication
~Rythmic Initiation
~Dynamic Reversals
~Stabilizing Reversals
~Combination of Isotonics/ Agonist Reversal
}

::k-NO 47.:: Seorang perempuan usia 50 tahun mengalami hemiparese


sinistra datang ke klinik fisioterapi mengeluh tangan dan kaki
kanannya lemes, sulit digerakkan. Hasil pemeriksaan Fisioterapis nilai
MMT 1. Fisioterapis ingin memberikan intervensi PNF pada pasien dengan
tujuan untuk Mengajarakan suatu gerakan fungsional/ pola gerakan
menuju ke akhir gerak.\n
Pertanyaan : Apakah tehnik yang diberikan pada pasien tersebut?\n
{
~Replication
~Rythmic Initiation
~Dynamic Reversals
~Stabilizing Reversals
~Combination of Isotonics/ Agonist Reversal
}

::k-NO 48.:: Seorang perempuan usia 50 tahun mengalami hemiparese


sinistra datang ke klinik fisioterapi mengeluh tangan dan kaki
kanannya lemes, sulit digerakkan. Hasil pemeriksaan Fisioterapis nilai
MMT 1. Fisioterapis ingin memberikan intervensi PNF pada pasien dengan
tujuan untuk Mengajarakan suatu gerakan fungsional/ pola gerakan
menuju ke akhir gerak.\n
Pertanyaan: Pemeriksaan khusus apakah untuk mengetahui problem
utamanya?\n
{
~Tes reflek
~Tes Sensibilitas
~Tes Dermatom
~Tes Keseimbangan
~Tes Koordinasi
}

::k-NO 49.:: Nn.24 tahun mengalami hemiparese dextra selama 1 tahun,


datang ke klinik fisioterapi mengeluh tangan dan kaki kanannya lemes
serta sulit digerakkan. Hasil pemeriksaan Fisioterapis nilai MMT 3,
tapi koordinasinya belum baik. Fisioterapis ingin memberikan
intervensi PNF pada pasien dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan
koordinasi perubahan arah dan mengurangi kelelahan.\n
Pertanyaan: Pemeriksaan khusus apakah untuk mengetahui problem
utama?\n
{
~Tes reflek
~Tes Sensibilitas
~Tes Dermatom
~Tes Keseimbangan
~Tes Koordinasi
}

::k-NO 50.:: Nona 24 tahun mengalami hemiparese dextra datang ke


klinik fisioterapi mengeluh tangan dan kaki kanannya lemes, sulit
digerakkan. Hasil pemeriksaan Fisioterapis nilai MMT 3, tapi
koordinasinya belum baik. Fisioterapis ingin memberikan intervensi PNF
pada pasien dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan koordinasi
perubahan arah dan mengurangi kelelahan.\n
Pertanyaan: Apakah tujuan pemeriksaan MMT?\n
{
~Kelemahan otot
~Kekuatan otot
~Saraf yang cedera
~ADL yang terganggu
~Nyeri
}

::k-NO 51.:: 1. Seorang perempuan usia 55 tahun mengalami hemiparese


sinistra sudah 6 bulan yang lalu, datang ke klinik fisioterapi dengan
keluhan kalo jalan diseret.\n Setelah dilakukan pemeriksaan,
fisioterapi ingin memberikan intervensi dengan peralatan yang
tujuannya untuk mengatasi drop foot nya.
Pertanyaan : Apakah jenis modalitas yang harus diberikan pada pasien
tersebut?\n
{
~IF
~US
~FES
~TENS
~sEMG
}

::k-NO 52.::Seorang perempuan usia 45 tahun mengalami hemiparese


dextra sudah 8 bulan yang lalu, datang ke klinik fisioterapi dengan
keluhan kalo jalan diseret. Setelah dilakukan pemeriksaan, fisioterapi
ingin memberikan intervensi dengan peralatan yang tujuannya untuk
mengatasi drop foot nya.\n
Pertanyaan : Dimanakah letak elektrode yang diberikan pada pasien
tersebut?\n
{
~M extensor digitorum profundus
~M extensor digitorum longus
~M gastrocnemius
~M Tibialis anterior
~M soleus
}

::k-NO 53.::Seorang perempuan usia 50 tahun mengalami hemiparese


dextra spastic sudah 5 bulan yang lalu, datang ke klinik fisioterapi
dengan keluhan tangan dan kakinya kaku. Setelah dilakukan pemeriksaan,
fisioterapi ingin memberikan intervensi dengan peralatan untuk
menurunkan spastisitasnya.\n
Pertanyaan : Apakah intervensi yang diberikan pada pasien tersebut?\n
{
~IF
~FES
~TENS
~sEMG
~Galvanic
}

::k-NO 54.::Seorang perempuan usia 53 tahun mengalami hemiparese


dextra sudah 8 bulan yang lalu, datang ke klinik fisioterapi dengan
keluhan kesulitan dalam berjalannya. Fisioterapi memberikan stimulasi
elektris dengan aktivitas kontraksi otot yang terjadi bersifat
fungsional dan melibatkan fungsi Sistem Saraf Pusat sehingga memiliki
unsur reedukasi.\n
Pertanyaan : Apakah intervensi yang diberikan pada pasien tersebut?\n
{
~IF
~FES
~TENS
~sEMG
~Galvanic
}

::k-NO 55.::Seorang perempuan usia 55 tahun mengalami hemiparese


sinistra sudah 6 bulan yang lalu, datang ke klinik fisioterapi.
Setelah dilakukan pemeriksaan, fisioterapi ingin memberikan intervensi
terapi latihan dengan mengistirahatkanekstremitas yang sehat,
pemaksaanpenggunaanekstremitassisi yang lesi dan latihan yang
berulang-ulangdanintensif.\n
Pertanyaan : Apakah tehnik yang harus diberikan pada pasien
tersebut?\n
{
~PNF
~MRP
~CIMT
~Bobath
~Brunstrom
}

::k-NO 56.::Seorang perempuan usia 55 tahun mengalami hemiparese


sinistra sudah 6 bulan yang lalu, datang ke klinik fisioterapi.
Setelah dilakukan pemeriksaan, fisioterapi ingin memberikan intervensi
terapi latihan dengan mengistirahatkanekstremitas yang sehat,
pemaksaanpenggunaanekstremitassisi yang lesi dan latihan yang
berulang-ulangdanintensif.\n
Pertanyaan : Apakah syarat yang harus dipenuhi agar terapi latihan
tersebut dapat dilakukan?\n
{
~Melibatkan proses kognitif
~Bilapasiensudahmampumengontrolgerakansinergis
~Melibatkan re-learning aktifitasfungsional yang
sangatbermanfaatbagipasien
~Pasienmampumengekstensikanpergelangantangandanmenggerakanlengandanjar
i-jari
~Melibatkaneleminasiaktifitasotot yang tidakdiperlukan, feedback,
latihandanhubunganantarapengaturan postural dangerakkan
}

::k-NO 57.::Seorang perempuan usia 55 tahun mengalami hemiparese


sinistra sudah 6 bulan yang lalu, datang ke klinik fisioterapi.
Fisioterapi ingin memberikan metode brunstrom pada pasien tersebut,
dimana pasien tersebut sudah
mulaitimbulspastisitasdansinergisdasarataukomponen –
komponenbaiksebagireaksiasosiasimaupungerakanvoluntair.\n
Pertanyaan : Tahap berapakah yang terjadi pada pasien tersebut?\n
{
~Tahap 1
~Tahap 2
~Tahap 3
~Tahap 4
~Tahap 5
}

::k-NO 58.::Seorang perempuan usia 55 tahun mengalami hemiparese


sinistra sudah 6 bulan yang lalu, datang ke klinik fisioterapi.
Setelah dilakukan pemeriksaan, fisioterapi ingin memberikan intervensi
terapi latihan dengan prinsip melibatkan proses kognitifnya.\n
Pertanyaan : Apakah tehnik yang harus diberikan pada pasien
tersebut?\n
{
~PNF
~MRP
~CIMT
~Bobath
~Brunstrom
}

::k-NO 59.::Seorang perempuan usia 55 tahun mengalami hemiparese


sinistrakarena sebelumnya ada riwayat hipertensi. Fisioterapi ingin
memberikan terapi latihan dengan memperhatikan batasamanuntuklatihan.
Sebelum dilakukan terapi latihan hasil Tensinya 180/110 mmHg.\n
Pertanyaan : Kapan fisioterapis menghentikan terapi latihannya pada
pasien tersebut?\n
{
~Apabila sistolenaik/turunhingga 15 mmHgdariharga normal
pasienbersangkutan
~Apabila sistolenaik/turunhingga 10 mmHgdariharga normal
pasienbersangkutan
~Apabila diastole naik/turunhingga 10 mmHg dariharga normal
pasienbersangkutan
~Apabila diastole naik/turunhingga 5 mmHg dariharga normal
pasienbersangkutan
~Tidak jadi dilatih
}

::k-NO 60.::Seorang perempuan usia 55 tahun mengalami hemiparese


sinistrakarena sebelumnya ada riwayat hipertensi. Fisioterapi ingin
memberikan terapi latihan dengan menggunakan distal Key Point
Control.\n
Pertanyaan : Bagaimanakah tehnik gerakan yang diberikan pada pasien
tersebut?\n
{
~Meningkatkan aktivitaskontrolposturpadabagian trunk
~Melakukangerakanlenganabduksidaneksternalrotasi.
~Gerakanmeraih (reach) denganmengikutiarahibujari
~Melakukanstabilisasipadabagianpostur
~Kontrolgerakanpadabahu
}

::k-NO 61.::Seorang perempuan usia 55 tahun mengalami hemiparese


sinistradirawat di RS Mitra sudah 5 hari. Fisioterapi ingin memberikan
terapi latihan dengan Bed Side treatment karena pasien tersebut masih
kesulitan miring kiri dan kanan.\n
Pertanyaan : Bagaimanakah tehnik gerakan yang diberikan pada pasien
tersebut?\n
{
~Crawling
~Posisioning
~Bimanual turning
~Head controle
~To sit and sitting balance
}
::k-NO 62.::Seorang perempuan usia 50 tahun mengalami hemiparese
sinistradatang ke klinik fisioterapi dengan keluhan pada saat duduk ke
berdiri mengalami kesulitan. Pasien mengalami gangguan keseimbangan
dan koordinasi.\n
Dimanakah letak kelainannya?\n
{
~Cerebelum
~Lobus Frontal
~Lobus parietal
~Lobus Occipital
~Lobus temporal
}

::k-NO 63.::Seorang perempuan usia 50 tahun mengalami hemiparese


sinistradatang ke klinik fisioterapi dengan keluhan pada saat duduk ke
berdiri mengalami kesulitan. Pasien mengalami Dysarthria
beratdgnkelemahan facial.\n
Dimanakah letak kelainannya?\n
{
~Cerebelum
~Lesi pada Pons
~Lesi padapostero-lateral thalamus
~Lesi pada bagian posterior capsulainterna
~lesipada bagian anterior capsulainterna
}

::k-NO 64.::Seorang perempuan usia 50 tahun mengalami hemiparese


sinistraspastik datang ke klinik fisioterapi dengan keluhan pada saat
duduk ke berdiri mengalami kesulitan. Hasil test spastisitas dengan
scala ashworth didapatkan hasil ada peningkatan sedikit tonus otot,
ditandai dengan terasanya tahanan minimal (catch and release) pada
akhir ROM
Berapakah nilai scala ashworth?\n
{
1
~2
~3
~4
~5
}

::k-NO 65.::Mr. Y umur 50 tahun, datang ke poli fisioterapi


mengeluhkan pusing seperti ruangan berputar, oleh fisioterapis
dilakukan pemeriksaan roll test .
Pertanyaan: Apakah hasilnya jika diperiksa dengan Roll Test?
~ Canalithiasis pada Horizontal Canal bila ada nystagmus kurang
dari 60 detik
~ Canalithiasis pada Anterior Canal bila ada nystagmus upbeating
lebih dari 60 detik
~ Canalithiasis pada Anterior Canal bila ada nystagmus upbeating
kurang dari 60 detik
~ Canalithiasis pada Posterior Canal bila ada nystagmus downbeating
lebih dari 60 detik
~ Canalithiasis pada Posterior Canal bila ada nystagmus downbeating
kurang dari 60 detik
}

::A-NO 66 .:: Mr. X umur 35 tahun, pekerjaan pegawai kantor, datang


ke poli fisioterapi mengeluhkan pusing seperti ruangan berputar.
Pusing dirasakan jika kelelahan dan sudah dialami selama 1 tahun.\n
Pertanyaan:Bagaimanakah cara untuk membedakan apakah masalahnya
perifer/ BPPV atau sentral bisa dengan cek nystagmus?\n
{
~Jika sentral maka ada nystagmus upbeating kurang dari 60 detik
~Jika sentral maka ada nystagmus upbeating lebih dari 60 detik
~Jika sentral maka ada nystagmus downbeating kurang dari 60 detik
~Jika sentral maka ada nystagmus downbeating lebih dari 60 detik
~Jika sentral maka nystagmus tidak ada masa latensi dan tidaak ada
pengurangan intensitas
}

::A-NO 67.:: Mrs. A,umur 50 tahun, pekerjaan guru dan mengalami BPPV
Canalithiasis Anterior Canal\n
Bagaimanakah terapi reposisi yang terbaik?\n
{
~Liberatory/ Semont Manuever
~Brandt Darrof
~Barbeque Roll
~Gans Repositioning Maneuver
~Canalithiasis Repositioning Technique
}

::A-NO 68 .:: Mrs. X umur 40 tahun pekerjaan pegawai bank datang ke


fisioterapi mengalami BPPV Canalithiasis Posterior Canal\n
Bagaimanakah terapi reposisi yang terbaik?\n
{
~Liberatory/ Semont Manuever
~Brandt Darrof
~Barbeue Roll
~Gans Repositioning Maneuver
~Canalithiasis Repositioning Technique
}

::A-NO 69 .:: Mrs. X usia 50 tahun, datang ke fisioterapi dengan


keluhan pusing berat disertai berputar putar dan mengalami BPPV
Canalithiasis Horizontal Canal.\n
Bagaimanakah terapi reposisi yang terbaik?\n
{
~Barbeque Roll
~Gans Repositioning Maneuver
~Semont Manuever posisi awal kepala netral
~Semont Manuever posisi awal kepala rotasi 450 ke sisi yang bermasalah
~Semont Manuever posisi awal kepala rotasi 450 ke sisi yang tidak
bermasalah
}

::A-NO 70 .::
Mrs. D usia 50 tahun, datang ke fisioterapi dengan keluhan pusing
berat mengalami Cupulolithiasis Horizontal Canal, Setiap beraktivitas
rasa pusing tersebut selalu terjadi bahkan mengganggu pekerjannya.\n
Bagaimanakah terapi reposisi yang terbaik?\n
{
~Barbeque Roll
~Gans Repositioning Maneuver
~Semont Manuever posisi awal kepala netral
~Semont Manuever posisi awal kepala rotasi 450 ke sisi yang bermasalah
~Semont Manuever posisi awal kepala rotasi 450 ke sisi yang tidak
bermasalah
}

::L-NO 71 .:: Bp. Roni merasakan nyeri pada pergelangan tangan sudah
dirasa lebih dari 6 bulan yang lalu dan menetap didaerah pergelangan
tangan, nyeri yang dirasakan akibat kecelakaan yang pernah diderita
sudah 7 bulan yang lalu. \n
Pertanyaan : berdasarkan nyeri yang dirasakan termasuk klasifikasi
nyeri apakah?\n
{
~Nyeri Sedang
~Nyeri Ringan
~Nyeri Berat
~Nyeri Akut
~Nyeri Kronis
}

::L-NO 72 .:: Bp. Wahyu seorang pematung yang biasanya memproduksi


patung dalam sehari bisa 3 patung, dalam bekerja bp. Wahyu sering
menggunakan pisau, secara tidak sengaja pisau tersebut menusuk kulit
di jari tengahnya, sehingga nyeri dirasakan pada jari tengahnya.\n
Pertanyaan : pada kasus diatas KULIT yang terkena pisau termasuk
dalam?\n
{
~Noxius
~Nociceptive
~Nociceptor
~Jejas
~Stimulus
}
::L-NO 73 .:: Bp. Wahyu seorang pematung yang biasanya memproduksi
patung dalam sehari bisa 3 patung, dalam bekerja bp. Wahyu sering
menggunakan pisau, secara tidak sengaja pisau tersebut menusuk kulit
di jari tengahnya, sehingga nyeri dirasakan pada jari tengahnya.\n
Pertanyaan : sensoris nyeri yang dirasakan berdasarka mekanisme nyeri,
serabut syaraf tersebut keluar dari ?
{
~Kornu anterior
~substansia Alba
~Kornu posterior
~Substansia gricea
~Substansia
}

::L-NO 74 .:: Ny. Mia Usia 25 tahun mengalami kanker Otak, yang
sudah diderita 2 tahun yang lalu dengan gejala pusing yang tak
tertahankan kadang terasa mual, diikuti dengan menurunnya nafsu makan,
disertai menurunnya kekuatan otot pada anggota gerak kanan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan MRI didapatkan hasil tumor dengan
potensi proliferasi rendah, kurabilitas pasca reseksi cukup baik.\n
Pertanyaan : termasuk stadium berapakah kanker otak tersebut ?\n
{
~Stadium V
~Stadium IV
~Stadium III
~Stadium II
~Stadium I
}

::L-NO 75 .:: Ny. Mia Usia 25 tahun mengalami kanker Otak, yang
sudah diderita 2 tahun yang lalu. kemudian Ny. Mia memeriksakan kanker
otak yang diderita dengan MRI. Dari hasil pemeriksaan tersebut
didapatkan hasil bahwa Ny. Mia menderita Kanker Otak Stadium II.\n
Pertanyaan : berdasarkan klasifikasi stadium kanker otak, Stadium II
merupakan ?\n
{
~tumor dengan potensi proliferasi rendah, kurabilitas pasca reseksi
cukup baik.
~gambaran aktivitas mitosis jelas, kemampuan infiltrasi tinggi, dan
terdapat anaplasia.
~tumor bersifat infiltratif , aktivitas mitosis rendah, namun sering
timbul kerusakan. Jenis tertentu cenderung untuk bersifat progresif ke
arah derajat keganasan yang lebih tinggi.
~mitosis aktif, cenderung nekrosis, pada umumnya berhubungan dengan
progresivitas penyakit yang cepat pada pre/post operasi.
~tumor dengan potensi proliferasi tinggi, kurabilitas pasca reseksi
buruk.
}

::L-NO 76 .:: Ny. Mia Usia 25 tahun mengalami kanker otak Stadium
III, kemudian melakukan terapi dengan teknik menghancurkan material
genetik sel sehingga sel tidak dapat membelah lagi.
Pertanyaan : termasuk terapi apakah yang dilakukan oleh Ny. Mia?\n
{
~Kemoterapi
~Operasi
~Radioterapi
~Radiologi
~PET
}

::L-NO 77 .:: Pada Tumor selaput otak dapat terjadi pada anak-
anak, tetapi kebanyakan terjadi pada dewasa antara usia 40 sampai 60
tahun.\n
Pertanyaan : berdasarkan faktor resiko diatas, termasuk dalam faktor
resiko apa?\n
{
~Radiasi
~Jenis kelamin
~Lingkungan
~Genetik
~Usia
}

::L-NO 78 .:: Seorang X Usia 60 tahun, pasca stroke non hemorage 1


tahun yang lalu, saat ini kondisinya kekuatan otot 1, hipotonus dan
gangguan ADL. Saat ini jarang melakukan terapi dengan alasan pasien
tidak mau terapi dan berfikir tidak akan pernah sembuh.\n
Bagaimana upaya fisioterapi pada problem diatas?\n
{
~Memotifasi pasien
~Tidak berupaya
~Melakukan terapi dirumah
~Melakukan pendekatan kepada keluarga
~Melakukan upaya evaluasi terhadap pelayanan
}

::L-NO 79 .:: Seorang perempuan usia 45 tahun datang ke klinik


fisioterapi dengan keluhan belum tangan dan kaki kanannya sulit
digerakkan dan belum bisa jalan. Dari hasil pemeriksaan didapatkan
bahwa terdapat hypertonus, posisi lengan: retraksi& Add bahu,
fleksisiku, palmar fleksi wrist, fleksijari jari dan tungkai: add
&endo hip, knee sedikitfleksi, ankle plantar, jari jarifleksidan
pemeriksaan Scala Asworth terdapat peningkatan tonus otot, adatahanan
di pertengahan-akhirgerakan, mampu full ROM serta tidak ada motifasi
untuk sembuh. Fisioterapi melakukan pemeriksaan khusus untu mengetahui
kemampuan fungsional pasien tersebut.\n
Apakah pemeriksaan untuk mengetahui kekuatan otot?\n
{
~MMT
~LGS
~VAS
~VDS
~Goneo
}
::L-NO 80 .:: Seorang perempuan usia 45 tahun datang ke klinik
fisioterapi dengan keluhan belum tangan dan kaki kanannya sulit
digerakkan dan belum bisa jalan. Dari hasil pemeriksaan didapatkan
bahwa terdapat hypertonus, posisi lengan: retraksi& Add bahu,
fleksisiku, palmar fleksi wrist, fleksijari jari dan tungkai: add
&endo hip, knee sedikitfleksi, ankle plantar, jari jarifleksidan
pemeriksaan Scala Asworth terdapat peningkatan tonus otot, adatahanan
di pertengahan-akhirgerakan, mampu full ROM serta tidak ada motifasi
untuk sembuh. Fisioterapi melakukan pemeriksaan khusus untu mengetahui
kemampuan fungsional pasien tersebut.\n
Bagaimana upaya meningkatkan motifasi agar semangat berobat?\n
{
~Memotifasi pasien
~Tidak berupaya
~Melakukan terapi dirumah
~Melakukan pendekatan kepada keluarga
~Melakukan upaya evaluasi terhadap pelayanan
}

Anda mungkin juga menyukai