Anda di halaman 1dari 1

PLTS LIKUPANG

PLTS Likupang berlokasi di desa Wineru, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten


Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara. Pembagunanya dimulai sejak tahun 2017, dan
beroperasi pada tahun 5 September 2019, dengan durasi kontrak selama 25 tahun. PLTS
Likupang menghasilkan listrik mencapai 15 MWp meskipun memiliki kapasitas terpasang 21
Mega MWp yang terdiri dari 64.620 panel surya. PLTS Likupang beroperasi selama 12 jam,
mulai dari pukul 05.30 pagi sampai pukul 17.30. dikelola oleh Vena Energy.

Kemampuan konversi dari PLTS Likupang dari tegangan 800 Volt DC ke 380 Volt AC
terdapat losses hingga 6 MW. Produksi listrik PLTS Likupang ongrid dengan jaringan listrik
Sulutgo (Sulawesi Utara-Gorontalo) milik PLN. Produksi litrik langsung digunakan ke PLN
tanpa (storage) baterai.

PLTS Likupang dibangun dengan total biaya investasi mencapai USD29,2 juta.
Pembangkit tersebut memiliki 120 array box, 24 set inverter dan 6 PV box

Saat beroperasi, PLTS Likupang mampu melistriki hingga 15.000 rumah tangga serta
mengurangi efek gas rumah kaca hingga 20,01 kilo ton.

FIT PLN untuk PLTS Fotovoltaik diperbarui dengan Permen ESDM No. 19 / 2016.
Dalam Permen ESDM No. 19 / 2016, besaran harga pembelian listrik dari PLTS Fotovoltaik
untuk semua kapasitas, dibagi berdasarkan wilayah di Indonesia, untuk provinsi Sulawei Utara,
Sulawesi Tengah, dan Gorontalo harga pembelian listrik photoviltaik sebesar 17,0 sen
USD/KWh. Dimana Gorontalo merupakan lokasi dari PLTS Likupang.

Hamparan PV akan mengakibatkan peningkatan limpasan air permukaan sebagai akibat


dari penutupan paparan vegetasi di lokasi permukaan tanah di atas lahan seluas kurang lebih
29,4 Ha. Sistem drainase didirikan di dalam dan di sekitar lokasi Proyek untuk mengontrol
limpasan selama konstruksi dan operasi. Limpasan selama konstruksi dan operasi dialirkan ke
Sungai Wineru.

Pembukaan lahan seluas 29,4 Ha, yang terdiri dari perkebunan kelapa dan penggunaan
lahan pertanian lainnya. Vegetasi di lokasi dianggap tidak menjadi konservasi yang signifikan
dan tidak ada nilai keanekaragaman hayati yang signifikan yang ditemui di dalam atau di
sekitar area. Nilai flora dan fauna situs ini mirip dengan lokasi sekitarnya di daerah dan wilayah
setempat dan sebagai hasilnya jenis habitat dan vegetasi yang serupa relatif umum.

Anda mungkin juga menyukai