Anda di halaman 1dari 11

FILSAFAT ILMU

PASCASARJANA IAIN METRO


Tujuan
• Setelah mempelajari mata kuliah ini diharapkan para mahasiswa
mampu memahami dan memperluas wawasan tentang hakikat dan
makna ilmu secara filosofis baik dari sisi ontology, epistemology dan
aksiologi.
Deskripsi isi
• Mata kuliah Filsafat Ilmu merupakan salah satu mata kuliah wajib
yang harus ditempuh seluruh mahasiswa Program S2 dimanapun
mereka mengambil studi. Mata kuliah ini akan mengantarkan para
mahasiswa untuk memahami ruang lingkup ilmu, cara
memperolehnya dan tantangan yang dihadapi saat ini dan tatapan
masa depan ilmu, hakikat pengetahuan, kebenaran ilmiah, ontologi:
hakikat ilmu, epistemologi: cara mendapatkan pengetahuan,
aksiologi: nilai kegunaan ilmu, struktur ilmu pengetahuan, sarana
ilmiah, moralitas ilmu pengetahuan, dan sejarah perkembangan ilmu.
Semua kajian dimaksud akan dianalisis dalam pendekatan filsafat.
Pendekatan pembelajaran
• Strategi perkuliahan dilakukan dengan menggunakan strategi
ekspositori dan Inquiry, dengan menggunakan multi metode, sumber
dan media pembelajaran berbasis IT. Dalam tatap muka kelas,
kegiatan pembelajaran dilakukan dalam bentuk:
• Dialog interaktif
• Mengkaji berbagai sumber pembelajaran yang dianjurkan dan tersedia secara
permanen dalam ruang-ruang IT
• Model penugasan
Evaluasi
• Untuk menentukan hasil perkuliahan setiap mahasiswa dilakukan
melalui kegiatan sebagai berikut:
• Kehadiran dan aktivitas diskusi
• Partisipasi mahasiswa dalam memberikan komentar atas berbagai
tulisan/jurnal ilmiah
• Laporan tugas bersifat pribadi dan harian yang ditentukan dosen pengampu
• UTS dan UAS
Tugas
• Tugas: Membuat makalah dengan format :
• Membuat narasi setiap kali tatap muka dalam bentuk tulisan minimal
325 karakter.
• Font Times New Roman ukuran 12 spasi 1,5.
• Margin top: 3 cm, bottom: 3 cm, left: 4 cm, dan right: 3 cm.
• Sistematika isi makalah berfokus pada konten yang mampu dipikirkan
peserta didik dari apa yang dianalisis dalam diskusi kelas
Materi 1.
2.
Sumber pengetahuan RASIONALISME, EMPERISME, INSTUISISME, Wahyu
PARADIGMA ILMU POSITIVISME & KONSTRUKTIVISME
3. Ontology
4. FENOMENOLOGI
5. HERMENEUTIKA
1. hakikat pengetahuan, 6. Logika, induksi dan deduksi

2. kebenaran ilmiah, ontologi: hakikat 7.


8.
EPISTEMOLOGI BAYYANI, IRFANI dan BURHANI
ILUMINASI AL- SUHRAWARDI (aspek epistemologi Islam)
ilmu, 9. EPISTEMOLOGI PARADIGMA ISLAM
10. Metode ilmiah dan penelitian
3. epistemologi: cara mendapatkan 11. ETIKA PARADIGMA ISLAM, ilmu dan adab
pengetahuan, 12. HEURISTIK
13. Aksiologi
4. aksiologi: nilai kegunaan ilmu, 14. Sarana ilmiah, Bahasa, matematika, staitstik dan logika
15. Sekularisasi ilmu
5. struktur ilmu pengetahuan, 16. Filsafat islam dan tradisi keilmuan islam
17. Landasan ilmu zaman yunani
6. sarana ilmiah, 18. Perkembangan ilmu Zaman islam

7. moralitas ilmu pengetahuan, dan 19.


20.
Kemajuan ilmu Zaman renaisans dan modern
Kemanjuan ilmu zaman kontemporer

8. sejarah perkembangan ilmu.


Sumber Bacaan
• Adian husaini dkk. Filsafat Ilmu perspektif barat dan islam. Gema insani. 2013
• Andi hakim nasoetion. Pengantar ke filsafat sains. Litera Antarnusa.2008.
• Jujun S Suriasumantri. Filsafat Ilmu sebuah pengantar popular. Pustaka sinar
harapan. 2014.
• Bahm, Archi J., “What us Science”. Reprented from Axiologi: The Science of
Values. Abuquerqe, New Mexico: World Books, 1980
• Berten, K., Filsafat Abad XX. Jakarta: PT. Gramedia, 1995
• —————., Jakarta: Gramedia, 1990
• Cecep Sumarna. Rekonstruksi Ilmu. Bandung: Benang Merah Press, 2006
• ————-. Filsafat Ilmu. Bandung: Mulia Press, 2006
• ————-. Filsafat Pengetahuan. Remaja Rosdakarya, 2016
• ————-. Agama Tanpa Tuhan. Remaja Rosdakarya, 2016
• Conant, James Bryant, Science and Common Sense. New Haven: Yale University Press,
1996. Cetakan ke enam.
• Earle, William James, Introduction to Philosophy. New York: McGraw-Hill Inc., 1992
• Frank, Philip, Philosophy of Science: The Link Between Science and Philosophy. Westpor,
Connecticut: Greenwood Press, 1974
• Hamersma, Harry, Pintu Masuk Ke Dunia Filsafat. Yogyakarta, 1984. Cetakan ketiga.
• Kemeney, John G., A Philosopher Look at Science. Princeton, New Jersey: D. Van Nostrand
Company, 1959
• Keraf, A. Sonny dan Mukhael Dua, Ilmu Pengetahuan: Sebuah Tinjauan
Filosofis. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2001 Cetakan kelima
• Kleiden, Ignas, Sikap Ilmiah dan Kritik Kebudayaan. Jakarta: Penerbit LP3ES, 1987.
Cetakan pertama.
• Koentowibisono Siswomihardjo dkk., Filsafat Ilmu Sebagai Dasar Pengembangan
Ilmu Pengetahuan. Klaten: Intan Pariwara, 1977. Edisi pertama
• Kuhn, Thomas S., Scientific Revolutions, dalam Richard Boyd et al (Eds.), The
Philosophy of Science. London: The MIT Press, 1977. Hal. 139-157
• Lanur, Alex, Logika: Selayang Pandang. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 1994.
Cetakan kesepuluh
• Luce, A.A., London: The English University Press, 1958
• McCall, Raymond J., Basic Logic: The Fundamental Principles of Formal Deductive
Reasoning. New York: Barnes & Nobel, Inc., 1952. Edisi kedua
• Popper, Karl, The Logic of Scientific Discovery, dalam Richard Boyd et al (Eds.), The
Philosophy of Science. London: The MIT Press, 1977. Hal. 99-119.
• Sudarminto, J., Epistemologi Dasar: Pengantar Filsafat
Pengetahuan. Yogyakarta: Penerbit Kenisius, 2001. Cetakan ketiga
• Soekadijo, R.G., Logika Dasar: Tradisional, Simbolik, dan
Induktif. Jakarta: PT. Gramedia, 1983
• Van Melsen, A.G.M., Ilmu Pengetahuan dan Tanggungjawab Kita.
Jakarta: PT. Gramedia, 1992. Cetakan kedua.
• Verhak, C. dan Imam R. Haryono, Filsafat Ilmu Pengetahuan. Jakarta:
PT. Gramedia, 1989.

Anda mungkin juga menyukai