REKAPITULASI TEMUAN-TEMUAN TAHUN LAMA YANG SULIT UNTUK DITINDAKLANJUTI
PERANGKAT DAERAH: BADAN PENGELOLAAN ASET DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA
No No
Temuan Rekomendasi Nilai
Temuan
PDTT 2006 Neraca Awal
1 4 Aset Tanah Fasos Fasum Sebanyak 1.100 Bidang BPK-RI menyarankan Gubernur Provinsi DKI Jakarta supaya:
Seluas 8.269.680 m² Senilai
1 Merealisasikan penyusunan PERDA Pengelolaan Fasos Fasum, dan
Rp5.162.183.006.177,00 Tidak Jelas Pengakuannya
sebelum Perda tersebut ditetapkan supaya perlakuan terhadap
Dalam Neraca Awal Provinsi DKI Jakarta
tanah fasos dan fasum yang telah diserahkan oleh pihak ketiga
akan tetapi belum didukung dengan bukti kepemilikan yang sah
(sertifikat) diatur dengan kebijakan Gubernur secara jelas
2 2. Memberikan sanksi yang tegas kepada para pemegang SIPPT yang
tidak memenuhi kewajibannya dalam menyerahkan tanah fasos
fasum yang tidak didukung dengan dokumen kepemilikan yang
sah atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
5 10 Aset Tanah Sebanyak 303 Bidang Seluas BPK-RI menyarankan Gubernur Provinsi DKI Jakarta agar:
2.451.591m² Senilai Rp106.394.588.771,00 Tidak
Jelas Pengakuannya Dalam Neraca Awal
a. Memberikan instruksi tertulis kepada seluruh unit kerja di
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk segera
melakukan koordinasi dengan Biro Perlengkapan dalam rangka
inventarisasi dan pengamanan administrasi tanah;
6 b. Memberikan sanksi yang tegas kepada Kepala Unit Kerja yang
tidak melaporkan/menyerahkan hasil pembebasan lahan beserta
dokumen kepemilikan/penguasaan yang sah.
PDTT 2011 Kinerja Fasos Fasum
54 2 BPKD Belum Mengelola dan Mengadministrasikan BPK RI merekomendasikan kepada Gubernur Propinsi DKI Jakarta
Fisik Dokumen Serah Terima Fasos-Fasum Secara mengintruksikan kepada Kepala BPKD untuk melakukan langkah-
Memadai langkah sebagai berikut:
1) Melakukan inventarisasi menyeluruh atas dokumen penyerahan aset
fasos-fasum dari pihak ketiga;
55 3 BPKD Belum Melakukan Upaya Penagihan atas BPK RI merekomendasikan Gubernur Provinsi DKI Jakarta memberikan
Kewajiban Pengembang Untuk Mensertifikatkan 2) Berdasarkan inventarisasi tersebut, lakukan penagihan kepada
Aset Fasos-Fasum yang Diserahkan ke Pemprov
pengembang yang menyerahkan aset fasos-fasum belum atas nama
DKI Jakarta
Pemprov DKI Jakarta, untuk disertifikatkan atas nama Pemprov. DKI
Jakarta;
56 4) Menyusun prosedur standar operasi sebagai petunjuk pelaksanaan
pensertifikatan tanah yang bersumber dari penyerahan fasos-fasum,
serta penetapan aturan mengenai sanksi bagi pengembang yang
menyerahkan aset fasos-fasum tanpa disertai dengan penyerahan
sertifikat atas nama Pemprov DKI Jakarta.
57 4 BPKD Belum Menetapkan Standar Operasional BPK RI merekomendasikan Kepala BPKD untuk:
Prosedur (SOP) Tentang Pengamanan Fisik Fasos
1) Membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang proses
Fasum, Pendistribusiannnya ke Unit Pengguna dan
penerbitan SK Penggunaan aset fasos fasum dan pengamanan fisiknya;
Evaluasi Kinerja Penyerahan dan Pengendalian
Fasos Fasum
58 2) SOP tentang evaluasi kinerja atas kegiatan penyerahan dan
pengendalian fasos fasum.
60 7 Sub Bidang Inventarisasi dan Dokumentasi Tidak BPK RI merekomendasikan Kepala BPKD untuk membuat Standar
Melakukan Monitoring atas Pencatatan dan Operasional Prosedur (SOP) sebagai pedoman dalam pencatatan dan
Pelaporan Penerimaan Aset Fasos Fasos Fasum pelaporan penerimaan aset fasos fasum dari pengembang.
64 30 Proses Pembuatan Berita Acara Serah Terima BPK RI merekomendasikan Gubernur Provinsi DKI Jakarta memberikan
(BAST) fasos-fasum dari pemegang SIPPT kepada intruksi kepada:
Pemprov DKI Jakarta tidak sesuai dengan
ketentuan 1) Kepala BPKD untuk menetapkan Prosedur Operasi Standar sebagai
pedoman pelaksanaan proses pembuatan BAST aset fasos fasum;
65 31 Terdapat Kelemahan dalam Prosedur Penilaian BPK RI merekomendasikan Gubernur Provinsi DKI Jakarta memberikan
dan Pencatatan atas Aset Fasos-Fasum dalam instruksi kepada Kepala BPKD untuk :
BAST 2) Menetapkan Standar Prosedure Operasi (SPO)sebagai pedoman
dalam pembuatan BAST termasuk tata cara penilaian dan pencatatan
dan penggunaan aset yang bersumber dari fasos-fasum.
PDTT 2011 Manset
70 1,7 Ketentuan Pemanfaatan Barang Daerah yang Gubernur Provinsi DKI Jakarta agar :
Dilaksanakan Belum Sesuai a. Bersama-sama DPRD Provinsi DKI Jakarta untuk segera meninjau
kembali Perda No. 17 Tahun 2004 tentang Pengelolaan Barang Daerah
dengan Ketentuan yang Baru dan Tidak
dengan mengacu pada peraturan yang lebih tinggi dan ketentuan lain
Dapat Dijadikan Alat Pengendali
yang terkait;
Penerimaan
71 c. Menerbitkan ketentuan tentang formula besaran tarif sewa barang
daerah serta pembentukan Tim Penaksir terkait penentuan nilai sewa
barang daerah;
72 d. Menerbitkan ketentuan yang mengatur tentang prosedur
lelang/tender pemanfaatan aset yang diperlukan pada setiap tahap
pemrosesan permohonan maupun perpanjangan pemanfaatan barang
daerah khususnya dalam bentuk Kerja sama/BOT/BTO.
74 1,9 Pemanfaatan Aset Dalam Bentuk Pinjam Gubernur untuk memerintahkan Kepala BPKD agar:
Pakai Tidak Sesuai Peruntukan a. Meningkatkan pengawasan atas pemanfaatan aset barang daerah
dalam bentuk pinjam pakai agar sesuai dangan ketentuan yang berlaku;
75 b. Meninjau kembali pemanfaatan barang daerah dalam bentuk pinjam
pakai, termasuk mengatur mengenai kepemilikan bangunan pihak
ketiga diatas tanah milik Pemprov.. DKI Jakarta pada saat berakhirnya
jangka waktu pemanfaatan;
Keterangan Penanggung Jawab
Tindak Lanjut Kendala
2/13/2019 12:00:00 AM - Merealisasikan penyusunan PERDA -Perda untuk pengelolaan BMD
Pengelolaan Fasos Fasum dan menyusun kebijakan Gubernur -Pergub 12/2020 tentang Tata Cara Pemenuhan Kewajiban
prov DKI Jakarta sebelum Perda ditetapkan, yang mengatur -Pergub 27 Tahun 2017 tentang Pendelegasian Wewenang
secara jelas tentang perlakuan terhadap tanah fasos fasum Penandatanganan BAST Fasos Fasum
yang telah diserahkan oleh pihak ketiga akan tetapi belum -Insekda 71/2020 tentang Inventarisasi Aset Fasos Fasum
didukung dengan bukti kepemilikan yang sah (bersertifikat).
2/13/2019 12:00:00 AM - Memberikan sanksi yang tegas
kepada para pemegang SIPPT yang tidak memenuhi
kewajibannya dalam menyerahkan tanah Fasos Fasum yang
tidak didukung dengan dokumen pemilikan yang sah atas nama
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
-Insekda 83/2020 tentang Inventarisasi Pengadaan Tanah Subid Dokumentasi
Dan Bidang Tanah Yang Belum Bersertifikat Serta Pelaporan
Pensertifikatan Tanah
-Insekda 74/2020 tentang Pengamanan Aset
Subid Dokumentasi
Subid Penerimaan -Pergub 12/2020 tentang Tata Cara Pemenuhan Kewajiban
11/12/2015 12:00:00 AM - Ingub No. 89 Tahun 2012 dan ingub
TL November -Insekda 71/2020 tentang Inventarisasi Aset Fasos Fasum
no 57 tahun 2013
1. Pergub Nomor 12 Tahun
2020
Tindak lanjut belum sesuai dengan rekomend
11/12/2015 12:00:00 AM - Surat Kepala BPKD No. 2358/-
1.711.321 perihal pemberitahuan penyelesaian pensertifikatan.
Ingub no 57 tahun 2013
Tindak lanjut belum sesuai dengan rekomendasi
-SOP Pensertifikatan PSU
11/12/2015 12:00:00 AM - 1) draft SOP tentang penyerahan
dan pensertifikatan aset fasos fasum
2) draft SK Kepala BPKD tentang pemberlakuan SOP
penyerahan aset fasos fasum
3) draft SK Kepala BPKD tentang pemberlakuan SOP
pensertifikatan aset
4) SK Kepala BPKD No. 2111/2013 tentang Pemberlakuan SOP
Pensertifikatan Aset Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum.
5) ingub no 57 tahun 2013
Tindak lanjut belum sesuai dengan rekomendasi
kekurangan: 1. Instruksi Sekda Nomor 71 Tahun 2020 Tanggal 19 Agustus
SOP tentang Pengamanan Fisik Fasos Fasum, 2020 Tentang Pelaksanaan Inventarisasi/Sensus dan
Pendistribusiannnya ke Unit Pengguna yang didalam nya Pendistribusian Barang Milik Daerah berupa Prasara, Sarana
mengatur tentang proses penerbitan SK dan Utilitas Umum di Lingkungan Pemerintah Daerah
provinsi DKI Jakarta
Cek Insekda dan SOP Fasos fasum 2. SOP Tata Cara Pelaksanaan Serah terima Aset fasos fasum
dari Pihak Ketiga nomor 96/SOP/P2P/BPAD/VIII/2020
Tanggal 19 Agustus 2020
3. SOP SK Penggunaan
4. Insekda 74/2020 tentang Pengamanan
kekurangan:
SOP Pengamanan Fisik Fasos Fasum, Pendistribusiannnya ke
Unit Pengguna yang didalam mengatur tentang evaluasi kinerja
atas kegiatan penyerahan dan pengendalian fasos fasum.
11/12/2015 12:00:00 AM - 1) draft SOP tentang penyerahan 1. Instruksi Sekda Nomor 71 Tahun 2020 Tanggal 19 Agustus
dan pensertifikatan aset fasos fasum 2020 Tentang Pelaksanaan Inventarisasi/Sensus dan
2) draft SK Kepala BPKD tentang pemberlakuan SOP Pendistribusian Barang Milik Daerah berupa Prasara, Sarana
penyerahan aset fasos fasum dan Utilitas Umum di Lingkungan Pemerintah Daerah
3) draft SK Kepala BPKD tentang pemberlakuan SOP provinsi DKI Jakarta
pensertifikatan aset 2. SOP Tata Cara Pelaksanaan Serah terima Aset fasos fasum
4) draft SK Kepala BPKD tentang pemberlakuan SOP dari Pihak Ketiga nomor 96/SOP/P2P/BPAD/VIII/2020
penatausahaan dokumen serah terima kewajiban aset fasos Tanggal 19 Agustus 2020
fasum
kekurangan:
Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang penyerahan fasos
fasum yang didalamnya mengatur pedoman dalam pencatatan
dan pelaporan penerimaan aset fasos fasum dari pengembang
TL No Temuan 7
1. Instruksi Sekda Nomor 71 Tahun 2020 Tanggal 19 Agustus
2020 Tentang Pelaksanaan Inventarisasi/Sensus dan
Pendistribusian Barang Milik Daerah berupa Prasara, Sarana
dan Utilitas Umum di Lingkungan Pemerintah Daerah provinsi
DKI Jakarta
2. SOP Tata Cara Pelaksanaan Serah terima Aset fasos fasum
draft SOP tentang penyerahan dan pensertifikatan aset fasos
fasum
kekurangan:
Instruksi Gubernur kepada Kepala BPKD untuk menetapkan
Prosedur Operasi Standar sebagai pedoman pelaksanaan
proses pembuatan BAST aset fasos fasum;
-Raperda Pengelolaan BMD
11/13/2015 12:00:00 AM - Pergub no. 55 tahun 2012 ttg
Pemanfaatan Barang Daerah.
kekurangan: Hasil tinjauan/telaahan Perda No. 17 Tahun 2004
11/13/2015 12:00:00 AM - - -Rapergub Tata Cara Sewa BMD
kekurangan: 1) menyusun dan menetapkan pergub
tentang formula besaran tarif sewa barang daerah 2)
membentuk Tim Penaksir terkait penentuan nilai sewa
barang daerah
11/13/2015 12:00:00 AM - - -Rapergub Tata Cara Sewa BMD
kekurangan: 1) pastikan pergub No. Pergub no. 55 tahun
2012 ttg Pemanfaatan Barang Daerah 2) menyusun SOP
tentang prosedur lelang/tender pemanfaatan aset yang
diperlukan pada setiap tahap pemrosesan permohonan
maupun perpanjangan pemanfaatan barang daerah
khususnya dalam bentuk Kerja sama/BOT/BTO
11/13/2015 12:00:00 AM - Draft Ingub tentang TL BPK. -Rapergub Tata Cara Non Sewa BMD
kekurangan:
Instruksi Gubernur kpd Kepala BPKD untuk
meningkatkan pengawasan atas pemanfaatan aset
barang daerah dalam bentuk pinjam pakai
11/13/2015 12:00:00 AM - -
kekurangan:
Hasil tinjauan/telaahan atas pemanfaatan barang
daerah yang sudah diverifikasi oleh Inspektorat
76 c. Segera melakukan tindakan tegas atas pemanfaatan barang daerah 11/13/2015 12:00:00 AM - -
dalam bentuk pinjam pakai yang telah berakhir jangka waktunya
maupun pemanfaatan yang tidak sesuai dengan peruntukannya. kekurangan:
sanksi sesuai ketentuan dari kepala BPKD kepada Pihak
Ketiga
82 1,12 Proses Permohonan Perpanjangan Gubernur Provinsi DKI Jakarta agar:
Pemanfaatan Aset Dalam Bentuk Sewa a. Meninjau kembali keberadaan dan susunan keanggotaan TP2B 11/13/2015 12:00:00 AM - -
Berlarut-larut dengan mengacu pada ketentuan yang lebih tinggi, ketentuan tentang kekurangan:
susunan organisasi Pemprov. DKI Jakarta dan ketentuan lain yang
terkait; hasil peninjauan/telaahan tentang keberadaan dan susunan
keanggotaan TP2B

83 b. Menerbitkan ketentuan tentang formula besaran tarif sewa barang 11/13/2015 12:00:00 AM - Pergub no. 55 tahun 2012 ttg -Rapergub Tata Cara Sewa BMD
daerah serta pembentukan Tim Penaksir terkait penentuan nilai sewa Pemanfaatan Barang Daerah
barang daerah; kekurangan:

1) menyusun dan menetapkan peraturan gubernur

tentang formula besaran tarif sewa barang daerah 2)
menyusun dan menetapkan Tim Penaksir terkait
penentuan nilai sewa barang daerah

84 c. Menerbitkan ketentuan yang mengatur tentang jangka waktu yang 11/13/2015 12:00:00 AM - - -Rapergub Tata Cara Sewa BMD
diperlukan pada setiap tahap pemrosesan permohonan maupun kekurangan:
perpanjangan pemanfaatan barang daerah khususnya dalam bentuk
sewa;
menyusun dan menetapkan Peraturan Gubernur
tentang jangka waktu yang diperlukan pada setiap tahap
pemrosesan permohonan maupun perpanjangan
pemanfaatan barang daerah khususnya dalam bentuk
sewa.

85 d. Memerintahkan Kepala BPKD untuk segera memberikan keputusan 11/13/2015 12:00:00 AM - -

atas permohonan perpanjangan pemanfaatan barang daerah dalam
bentuk sewa oleh pihak ketiga serta memperhitungkan nilai sewa yang
masih harus dibayar oleh pihak ketiga tersebut, dan melaporkan
hasilnya kepada Sekretaris Daerah.
kekurangan: 1) Instruksi Gubernur kpd Kepala BPKD
untuk segera memberikan keputusan atas permohonan
perpanjangan pemanfaatan barang daerah dan
memperhitungkan nilai sewa yang masih harus dibayar
oleh pihak ketiga serta melaporkan hasilnya kepada
Sekretaris Daerah 2) hasil keputusan atas permohonan
perpanjangan pemanfaatan barang daerah 3) hasil
perhitungan nilai sewa yang masih harus dibayar oleh
pihak ketiga 4) Laporan kepala BPKD kepada Sekretaris
Daerah atas poin 2 dan 3

95 2,4 Aset Tanah yang Dimiliki/Dikuasai Dinas
Pertamanan dan Pemakaman
Sebanyak 158 Bidang serta Dinas Pekerjaan
Umum Sebanyak 1.314 Bidang
96
Belum Bersertifikat a.n. Pemprov. DKI Jakarta
PDTT 2015 MANSET
104 6 Pemprov DKI Jakarta Tidak Melakukan
Pengamanan Fisik atas Aset Tanah secara
Memadai sehingga Terdapat Aset Tanah
Dimanfaatkan Pihak Ketiga secara Tidak Sah
Minimal Seluas 8.221m² Senilai Rp1.209.570.000
Gubernur Provinsi DKI Jakarta agar:
1) Membuat kebijakan mengenai kewenangan dan prosedur proses
pembuatan sertifikat tanah.
b. Memerintahkan Kepala BPKD segera berkoordinasi dengan Kepala
Dinas Pertamanan dan Pemakaman serta Kepala Dinas Pekerjaan
Umum Provinsi DKI Jakarta dalam melaksanakan inventarisasi dokumen
kepemilikan tanah dan segera melakukan proses sertifikasi atas tanah
tersebut.
Gubernur agar
a. Menetapkan peraturan Gubernur DKI Jakarta tentang tata cara
pengamanan Aset Tanah dan bangunan yang mengatur antara lain
tugas dan tanggung jawab masing-masing SKPD dalam melakukan
pengamanan fisik aset tanah dan bangunan;
11/13/2015 12:00:00 AM - -
kekurangan: menerbitkan SOP
11/13/2015 12:00:00 AM - -
kekurangan: bukti pelaksanaan koordinasi antara kepala
BPKD dan Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman
serta Kepala DPU dalam melaksanakan inventarisasi
dokumen kepemilikan tanah dan segera melakukan
proses sertifikasi atas tanah
7/22/2019 12:00:00 AM - update 3 Nov 2016
Instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 142 Tahun 2016
kepada para kepala SKPD/UKPD selaku pengguna barang dan
atau kuasa pengguna barang yang memiliki/menguasai Barang
Milik Daerah berupa tanah dan/atau bangunan tentang
Pengamanan Aset Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada
tanggal 18 Oktober 2016

update 3 Nov 2016

105 7 Pemprov DKI Jakarta Belum Optimal Melakukan Gubernur agar:
Pendataan, Pengamanan, dan Pemanfaatan Lahan a. Membentuk tim aset berdasarkan SK Gubernur DKI yang
Kosong Milik Pemprov DKI melibatkan seluruh SKPD/unit satker yang ada di lingkungan
Pemprov DKI untuk melakukan penertiban pengelolaan aset
secara komprehensif, meliputi kegiatan antara lain pengadaan,
pemanfaatan, pengamanan dan pemeliharaan, penilaian,
penghapusan, dan penatausahaan aset yang dituangkan dalam
program yang jelas dan terukur sesuai ketentuan yang berlaku;
Instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 142 Tahun 2016
kepada para kepala SKPD/UKPD selaku pengguna barang dan
atau kuasa pengguna barang yang memiliki/menguasai Barang
Milik Daerah berupa tanah dan/atau bangunan tentang
TL No Temuan 7 :
1. KepGub Nomor 501 Tahun 2019 Tanggal 13 maret 2019
Tentang Majelis Penetapan Status Barang Milik Daerah
2. Instruksi Gub Nomor 22 Tahun 2019 Tanggal 22 April 2019
Tentang Penyelesaian Barang Milik Daerah yang Tidak
Diketahui dan Ditemukan Fisiknya melalui Majelis Penetapan
Status Barang Milik Daerah
3. Draft KepGub Tentang Penetapan kepala Satuan Kerja
Perangkat Daerah selaku Pejsbst Pengguna Barang dan Kepala
Unit Kerja Perangkat Daerah Selaku Pejabat Kuasa Pengguna
Barang
1. KepGub Nomor 501 Tahun 2019 Tanggal 13 maret 2019
Tentang Majelis Penetapan Status Barang Milik Daerah
2. Instruksi Gub Nomor 22 Tahun 2019 Tanggal 22 April 2019
Tentang Penyelesaian Barang Milik Daerah yang Tidak
Diketahui dan Ditemukan Fisiknya melalui Majelis Penetapan
Status Barang Milik Daerah
3. KepGub 165/2021 Tentang Penetapan kepala Satuan Kerja
Perangkat Daerah selaku Pejsbst Pengguna Barang dan
Kepala Unit Kerja Perangkat Daerah Selaku Pejabat Kuasa
Pengguna Barang
4. Kepgub 392/2020 tentang Pejabat Penatausahaan
Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang Tahun Anggaran
2020
5. Kepgub 180/2021 tentang Pengurus Barang/Pengurus
Barang Pembantu dan perubahannya Kepgub 784/2021
6. Kepsekda 26/2020 tentang Panitia Tender Pemilihan Mitra
Kerja Sama Pemanfaatan atau Bangun Guna Serah/Bangun
Serah Guna Barang Milik Daerah pada Pengelola Barang
7. Kepgub 850/2020 tentang Panitia Pemindahtanganan dan
Pemusnahan Barang Milik Daerah Provinsi Daerah Khusus
Ibukota Jakarta
8. Kepgub 604/2020 tentang Tim Pendamping Penilaian
BMD

117 19 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Belum Gubernur DKI Jakarta agar menetapkan Peraturan Gubernur tentang
Menetapkan Standard Operating Procedure yang tata cara penghapusan dan pemindahtanganan Aset Tetap yang
Mengatur Mengenai Mekanisme Penghapusan mengatur antara lain mengenai tahapan proses penghapusan dan
Aset Tetap Rusak Berat pemindahtanganan aset, Pihak-pihak yang bertanggungjawab atas
setiap tahapan proses penghapusan dan pemindahtanganan aset, dan
Jangka waktu penyelesaian untuk setiap tahapan proses penghapusan
dan pemindahtanganan serta kebijakan dan prosedur akuntansi atas
Barang Milik Daerah yang dihapuskan.
Subid Pembinaan
7/22/2019 12:00:00 AM - update 2 Nov 2016 TL November
Keputusan Kepala BPKAD Provinsi DKI Jakarta Nomor 56 Tahun 1. Rapergub Pedoman Pelaksanaan Penghapusan BMD
2016 tentang SOP Penghapusan Barang Milik Daerah Provinsi Provinsi DKI Jakarta
DKI Jakarta tanggal 4 Mei 2016 belum ada pergub 2. SOP Penghapusan
update 2 Nov 2016
Keputusan Kepala BPKAD Provinsi DKI Jakarta Nomor 56 Tahun
2016 tentang SOP Penghapusan Barang Milik Daerah Provinsi
DKI Jakarta tanggal 4 Mei 2016

123 22 Penatausahaan Barang Titipan yang akan Gubernur agar:

Dihapuskan di Gudang Pulomas Tidak Memadai a. Kepala BPKD untuk:
2) Menetapkan SOP penatausahaan Aset Rusak Berat di UPT PPBD
meliputi penatausahaan dokumen serta penyimpanan dan
pengamanan barang rusak berat di gudang;dan