Anda di halaman 1dari 10

REKAYASA IDE

“PENERAPAN INTEGRAL DALAM PERDAGANGAN”


DOSEN PENGAMPU :
Andrea Arifsyah Nasution, S.Pd., M.Sc Dan
Muhammad Badzalan Darrari, S.Pd.,M.Pd.

OLEH : KELOMPOK 1

1. ABDULLAH MALIK SIHOMBING (4193230021)


2. HOTMAIDA SIAEN (4193530016)
3. CHITRA MARPAUNG (4191230009)
4. SRY SINDI MEILISA (4191230006)
5. NANDA DEWI SARI GULTOM (4191230005)

KELAS : BIOLOGI NONDIK D 2019

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
KATA PENGANTAR

Pujidansyukur kami panjatkankehadirat Allah SWT yang telahmemberikan kami


kesehatandankemudahandalammengerjakansalahsatutugas Kalkulus IntegralyaituRekayasa
Idesehingga kami dapatmenyelesaikantugasinidenganbaikdantepatwaktu.Kami
mengucapkanterimakasihkepadaseluruhpihak yang telahmendukungdanmembantu kami
dalammenyelesaikantugasRekayasa Ide ini.

Secarakhusus kami berharapsemogaRekayasa Ide


inidapatmenambahwawasanpembacamengenaiide-ide yang
berkaitandenganIntegraldandapatmembantupembacauntukmemahamimenerapkannyadalamkehid
upansehari-hari.

Kami sadarsepenuhnyabahwaRekayasa Ideinimasihjauhdari kata sempurna


,masihbanyakkekurangan-kekurangan yang ada di dalamnya. Olehkarenaitu kami
masihmembutuhkankritikdan saran daripembaca agar dapatmemotivasi kami
dalammengerjakantugasinidenganlebihbaiklagikedepannya.Terimakasih.

Medan, 18 Mei 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................

DAFTAR ISI...............................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................

LatarBelakang..............................................................................................................................

TujuanRekayasa Ide....................................................................................................................

ManfaatRekayasa Ide..................................................................................................................

BAB II APLIKASI INTEGRAL DALAM PERDAGANGAN........................................

BAB III PENUTUP...................................................................................................................

Kesimpulan...................................................................................................................................

Saran..............................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. LatarBelakang

Telahkitaketahuibahwahitungdiferensialadalahkitamencarilajuperubahansuatufungsi,sedangkand
alamhitung integral kitamencarifungsi yang lajuperubahannyadiketahui.Prosessepertiinidisebut
integral atau anti turunan (antiderivative).Hal yang
menarikperhatianadalahadabanyakmasalahekonomi yang ternyata di
dalampenyelesaiannyatersebutmenggunakancaracarakalkulus.

.Banyakdiantaramaterikalkulus yang diterapkandalambidangekonomi,


diantaranyafungsitransenden yang terdiridarifungsilogaritmadanfungsieksponen, limit,
diferensialfungsisederhana, diferensialfungsimajemuk, dan integral.Namun,
diantarabanyaknyamaterikalkulus yang
dipergunakandalammenyelesaikanmasalahekonomitersebut, yang
akankamiambilsebagaimaterimakalahRekayasa ide iniadalahmengenaicaramenentukan surplus
produsendansurplus konsumen. Proses mencari surplus produsendan surplus
konsumeniniadalahmengintegralkanfungsipenerimaandanpenawarandenganhargaataubatastertent
u.

B.RumusanMasalah

1. Bagaimanaperhitungan integral tertentu ?


2. Apasajasifatsifat integral tertentu ?
3. Bagaimanaaplikasi integral tertentudalam surplus konsumendan surplus produsen ?

C. Tujuan

1. Untukmengetahuicaraperhitungan integral tertentu


2. Untukmengetahuisifatsifat integral tertentu
3. Untukmengetahuibagaimanaaplikasi integral tertentudalam surplus konsumendan surplus
produsen
BAB II

PEMBAHASAN

APLIKASI INTEGRAL DALAM BIDANG EKONOMI

Dalamkalkulus Integral dikenalduamacampengertianintegral,yaituIntegral taktentu (indefinite


integral) dan Integral tentu (definite in integral). Integral
taktentuadalahkebalikandaridiferensial,yaknisuatukonsep yang berhubungandengan proses
penemuansuatufungsiasalapabilaturunanatauderivatifdarifungsinyadiketahui. Sedangkan Integral
tentuadalahsuatukonsep yang berhubungandengan proses pencarianluassuatu area yang batas-
batasatau limit dari area tersebuttsudahtertentu.

Adapunaplikasidari integral dalambidangekonomi ,yaitusebagaiberikut:

A. Integral Tertentu

Contoh :ʃf(x).dx disebut integral taktentu yang merupakanfungsi F (x) + c yang turunannya =
F’(x) = f (x) maka yang dimaksuddengan integral tertentuadalah integral yang
mempunyaibatasbawahdanbatasatas, yang tertulisdalambentuk

ʃb f(x).dx ; a adalahbatasbawahdan b adalahbatasatas.


a

Harga integral iniadalahtertentu yang ditentukanolehbesarnyaharga a dan b, yang


merupakanselisihantara F (b) dan F (a).

Jadi, aʃb f(x)= [F(x)]ba =F(b) – F(a)


Notasi [F(x)]ba berartibahwapadafungsi F(x), harga x harusdigantidenganharga b dan a,
kemudianhitunglahselisihantara F(b) dengan F(a).
Dengandemikianpadaperhitungan integral tertentu, kitaharusmenentukanduluhasildari integral
taktentu, tetapitidaklagimemasukkanfaktorkonstan c padaperhitungan F(b) – F(a)
karenadariselisih F(b) – F(a) faktor c akanhilang.
Contoh:

2ʃ4 (3x2  + 4x – 2).dx = [x3 + 2x2 – 2x]42


= (43 + 2.42 – 2.4) – (23 + 2.22 – 2.2)
= 88 – 12 = 76

B. Sifat-sifat Integral Tertentu

1. ʃbf(x).dx = 0
a

2. ʃbf(x).dx = –aʃbf(x).dx
a

3. ʃbf(x).dx + aʃcf(x).dx = aʃcf(x).dx


a

4. ʃb{f(x) + g(x)}.dx = aʃbf(x).dx + aʃbg(x).dx


a

5. ʃbk.f(x).dx = k.aʃbf(x).dx ; (k = bilangankonstan)


a

C. Aplikasi Integral Tertentudalam Surplus Konsumendan Surplus Produsen


hitung integral dapatditerapkandalampersoalanekonomi, misalnyadalam integral
taktentudigunakanmenghitungfungsi total, dandalam integral tertentudigunakanuntukmenghitung
surplus konsumendan surplus produsen.

Jikadiketahuifungsi demand dan supply suatubarang, operasihitung integral


dapatdipakaiuntukmenghitung surplus konsumendan surplus produsenpadasaat market
equilibrium (padatingkathargatertentu) :

1.       Surplus Konsumen


Konsumen yang mampuataubersediamembelibaranglebihtinggi (mahal) dariharga
equilibrium P0 akanmemperolehkelebihan (surplus) untuktiap unit barang yang
dibelidenganharga P0. Padasaat equilibrium, jumlah total pengeluaran (total expenditure)
konsumen = P0.X0 yang dalamgambariniadalahluasempatpersegipanjang 0ABC,
sedangkankonsumen yang tadinyabersediamembelibaranginilebihtinggidariharga
P0 akanmenyediakanuang yang banyaknya = luasdaerah yang dibatasikurva demand yang
sumbutegak P, sumbumendatar X, dangarisordinat x = x0 (yakni = luasdaerah 0ABF).
Karenaitu, besarnya surplus konsumenyakniselisihantarajumlahuang yang
disediakandikurangidenganjumlahpengeluarannyatakonsumensehingga surplus
konsumendapatdinyatakansebagaiberikut:

SK = Luas 0ABF – Luas 0ABC = Luasdaerah CBF = oʃxof(x).dx – P0.X0


Jikadarifungsi demand  p = f(x) makahasildari 0ʃaf(x).dx adalahjumlahuang yang disediakan.:

    
2. Surplus Produsen

Surplus produsenadalahselisihantarahasilpenjualanbarangdenganjumlahpenerimaan yang


direncanakanprodusendalampenjualansejumlahbarang.Padasaathargaterjadi priceequilibrium P0 
makapenjualbarang yang
bersediamenjualbaranginidibawahhargapo akanmemperolehkelebihanhargajualuntuktiap unit
barang yang terjualyakniselisihantarapo denganhargakurangdaripo.
Sedangkan,
padasaat equilibrium, penjualbaranginiakanmenerimahasilpenjualanbarangsejumlahP0 . X0 yang
dalamgambaradalahluasempatpersegipanjang 0ABC,
sedangkansebenarnyapenjualbaranginibersediamenerimasejumlahuang yang banyaknya =
luasdaerah yang dibatasikurva supply dengansumbu P, sumbu X dangarisordinat x =
xo (yakniluasdaerah 0ABE), makapenjualbaranginiakanmemperoleh surplus produsen (penjual)
sebanyakberikutini:
SP = Luas 0ABC – Luasdaerah 0ABE = P0.X0 – oʃxcg(x).dx

CONTOH SOAL :

 Diketahuifungsipermintaandanpenawaran

D: p = –1/2 x2 – 1/2 x + 33
S: p = 6 + x

Dapatkanbesarnya surplus konsumenpadasaatterjadi markwt equilibrium (ME).


Penyelesaian:

ME terjadipadasaat D = S

–1/2 x2 – 1/2 x + 33 = 6 + x
–1/2 x2 – 11/2 x + 27 = 0
X2 + 3x – 54 = (x + 9) (x – 6) = 0
Jadi, kuantitas equilibrium xo = 6 unit price equilibrium po = 6 + 6 = 12 satuan rupiah.
Karena market equilibrium terjadipada xo = 6 danpo = 12 maka;
SK = 0ʃ6(-1/2 x2 – 1/2 x + 33).dx – 12.5
= [-1/6 x3 – 1/4 x2 + 33x]60
          = (-1/6 63 – 1/4 62 + 33.6) – (0) – 12.5
= (-36 – 9 + 198) – 60

= 71

Angkaituadalahselisihantarajumlahuang yang disediakankonsumendenganjumlahuang yang


dibelanjakan.Berdasarkancontohdiatas, surplus produsenadalah:

SP = 12.6 – 0ʃ6 (6 + x)dx


= 75 – [6x + 1/2 x2]60
= 75 – ((6.6 + 1/2 62)-0)
= 75 – 54

= 21
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Integral tertentuadalah integral yang mempunyaibatasbawahdanbatasatas, yang
tertulisdalambentuk
a ʃb f(x).dx ; a adalahbatasbawahdan b adalahbatasatas.
2. Besarnya surplus konsumen, yakniselisihantarajumlahuang yang
disediakandikurangidenganjumlahpengeluarannyatakonsumensehingga surplus
konsumendapatdinyatakansebagaiberikut:
SK = Luas 0ABF – Luas 0ABC = Luasdaerah CBF = oʃxof(x).dx – P0.X0
Jikadarifungsi demand  p = f(x) makahasildari 0ʃaf(x).dx adalahjumlahuang yang disediakan.
3. Surplus produsenadalahselisihantarahasilpenjualanbarangdenganjumlahpenerimaan yang
direncanakanprodusendalampenjualansejumlahbarang.
SP = Luas 0ABC – Luasdaerah 0ABE = P0.X0 – oʃxcg(x).dx

B. Saran
Denganpembuatanrekayasa ide ini,
penulismenyarankankepadapembacauntuklebihbanyakmembaca agar tahukegunaan integral
dalamkehidupankarenamasihbanyaklagikegunaan integral dalamkehidupan yang tidakhanya
yang penulisjelaskandalammakalahini.Dan jikaperlu, gunakanlah integral
iniuntukmenyelesaikansuatumasalahtertentudalamkehidupan.

 
DAFTAR PUSTAKA

Bumolo, Husain danMursinto, Djoko. 2005. MatematikauntukEkonomidanAplikasinyaEdisi


7.  Malang: Bayumedia Publishing.
http://mikro-ekonomi.blogspot.com/2009/02/efisiensi-pasar.html, diunduhpada 17 Juni 2012
Nababan M. 1988. PengantarMatematikauntukIlmuEkonomidanBisnis. Jakarta: Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai