Anda di halaman 1dari 10

CRITICAL JOURNAL REVIEW

Dosen Pengampu :
Armin Rahmansyah Nasution SE,M.Si
Mata Kuliah : Pengantar Ekonomi Makro

Disusun Oleh :
Kelompok 5

Devi Ramayani Sembiring (7203210041)

Muhammad Akbar (7203210011)

Rita Ramadhani (7203510038)

Siti Dewi ‘Aini (7203510040)

PRODI MANAJEMEN / FAKULTAS EKONOMI


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, atas kuasa nya Tugas Critical Journal
Review mata kuliah “Pengantar Ekonomi Makro” dapat selesai dengan tepat waktu dan
sebagaimana mestinya. Pembuatan CJR ini bertujuan untuk pemenuhan tugas mata kuliah
Pengantar Ekonomi Makro dan sebagai bahan perkuliahan. Penulis menyadari bahwa CJR ini
masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari pembaca yang bersifat
membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan CJR ini.

Akhir kata kami mengucapkan terima kasih atas perhatiannya, semoga tugas yang
disusun oleh penulis ini dapat bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan pembaca.

Medan, Maret 2021

Kelompok 5
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Critical jurnal review yang berbentuk makalah ini berisi tentang kesimpulan dari yang
akan penulis lakukan pada jurnal. Penulis juga menyertakan ringkasan dari jurnal.
Dalam mengkritik jurnal tersebut, maka penulis dapat mengetahui kelebihan dan
kekurangan dari masing-masing jurnal. Pembuatan Critical Jurnal Report ini bertujuan untuk
memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Pengantar Ekonomi Makro. Semoga usaha ini
dapat bermanfaat bagi pembaca umumnya dan bagi penyusun khususnya.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penulisan Critical Jurnal Review ini adalah:
 Bagaimana review maupun ringkasan jurnal tersebut?
 Bagaimana kelebihan dan kekurangan jurnal tersebut?
C. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai penulis dalam penulisan critical jurnal review ini adalah
untuk dapat memberikan informasi dari setiap jurnal serta dapat dipahami oleh para pembaca
secara mendalam mengenai setiap jurnal tersebut melalui isi ringkasan yang diikuti oleh
kelemahan dan kelebihan dari setiap jurnal.

D. Identitas Journal

 Judul : DAMPAK KEBIJAKAN FISKAL DAERAH TERHADAP


KINERJA
PEREKONOMIAN DAN MAKROEKONOMI PERTANIAN
 Jurnal : Jurnal Ekonomi dan Keuangan
 Penulis : Azhar Bafadal, M. Arief Dirgantoro dan Surni
 Penerbit : Universitas Halu Oleo, Kendari
 Link : https://doaj.org/article/0a65ba40f58c4d419d6f5d9444a8282c
 ISSN : 1411-0393
 Ideks : Directory Of Open Access Journal (DOAJ)
 Vol : Volume 18
 Akreditasi : No. 80/DIKTI/Kep/2012
 Halaman : Hal. 77–99
 Tahun : 2014
 Reviewer : kelompok 5
 Tanggal : 3 Maret 2021
BAB II

RINGKASAN ISI JURNAL

Tujuan penelitian adalah melakukan evaluasi dampak kebijakan fiskal daerah


terhadap kinerja perekonomian dan kinerja makro ekonomi pertanian. Model yang digunakan
adalah model ekonometrika, yaitu dengan membangun dan mengestimasi sistem persamaan
simultan yang terdiri atas 42 persamaan. Selanjutnya dilakukan simulasi untuk memunculkan
skenario kebijakan. Data yang digunakan adalah time series tahun 1990-2011.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan merupakan penelitian yang
bersifat non survei yang tidak memiliki populasi dan sampel. Instrumen yang digunakan
untuk dapat menangkap fenomena makroekonomi adalah data time series tahunan Provinsi
Sulawesi Tenggara dalam kurun waktu 1990-2011. Penelitian dilaksanakan pada tahun 2013.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara menelusuri data pada dokumen yang relevan pada
instansi pemerintah. Semua data yang tercantum pada model penelitian diperoleh dari Badan
Pusat Statistik, kecuali data yang terkait dengan moneter yaitu tingkat suku bunga dan nilai
tukar rupiah diperoleh dari Bank Indonesia.
Rentang simulasi historis tahun 1990-2011, bertujuan untuk mengevaluasi dampak
desentralisasi fiskal terhadap kinerja perekonomian daerah dan kinerja makro ekonomi
pertanian. Kinerja perekonomian daerah meliputi pendapatan asli daerah (PAD), total
penerimaan daerah, pendapatan per kapita, pertumbuhan ekonomi daerah, jumlah tenaga
kerja pada sektor pertanian, pertambangan, industri, pariwisata, dan sektor jasa, sedangkan
indikator kinerja makroekonomi pertanian yaitu jumlah penduduk miskin dan pengangguran
daerah. Jumlah penduduk miskin dan pengangguran merupakan masalah pertanian karena
kemiskinan dan pengangguran adalah lebih pada masalah pedesaaan. Hal itu disebabkan
jumlah penduduk miskin dan pengangguran sebagian besar berada di pedesaan, dan
perekonomian Sulawesi Tenggara sebagian besar ditopang dari sektor pertanian dimana
sebagian besar orang menggantungkan hidupnya dari sektor pertanian tersebut.

Terdapat 7 Variabel terkait penelitian yang dilakukan antara lain;

1. Variabel fiskal daerah dalam penelitian ini mencakup penerimaan dan


pengeluaran fiskal daerah yang diperoleh dari realisasasi Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah, dinyatakan dalam satuan rupiah.
2. Variabel produksi adalah produksi pada sektor industri, pertambangan,
pariwisata, jasa dan kehutanan.
3. Variabel tenaga kerja meliputi jumlah orang yang bekerja pada sektor
pertanian, pertambangan, industri, pariwisata, dan jasa, dan dinyatakan dalam
satuan orang.
4. Variabel permintaan agregat mencakup konsumsi, investasi dan ekspor bersih
(ekspor dikurang impor).
5. Kinerja Perekonomian Daerah dan Makroekonomi Pertanian Kinerja
perekonomian daerah mencakup kondisi makroekonomi yang terdiri atas
pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita yang masing-masing
dinyatakan dalam persen dan rupiah.
6. Kinerja sektor pertanian mencakup produksi pada sektor tanaman pangan,
perkebunan, peternakan dan perikanan, dinyatakan dalam harga pasar yaitu
rupiah.

Berdasarkan pembahasan yang dilakukan dan dengan merujuk tujuan penelitian maka dapat
disimpulkan bahwa peningkatan bagi hasil pajak 20% akan meningkatkan PAD 1,68%,
terjadi penurunan pengangguran sebesar 0,25%, dan penduduk miskin mengalami penurunan
sebesar 11,63%. Peningkatan bagi hasil bukan pajak 20% dapat meningkatkan PAD 1,09%,
penurunan pengangguran dan penduduk miskin masingmasing 0,16%
dan16.91%.Peningkatan Pendapatan Asli Daerah sebesar 20% akan meningkatkan total
penerimaan daerah 83%, menurunkan pengangguran dan kemiskinan masing-masing 2,62%
dan 55,6%. Peningkatan dana alokasi Umum Sebesar 20% akan meningkatkan PAD 14,2%,
penurunan pengangguran 2,11% dan angka kemiskinan sebesar 50,55%. Peningkatan
pengeluaran pembangunan sektor pertanian sebesar 20% tampaknya kurang memberikan
peran berarti dalam perekonomian. Peningkatan pengeluaran tersebut akan meningkatkan
PAD hanya 0,39%, angka pengangguran menurun relatif kecil yaitu 0,05%, dimana
penduduk miskin menurun 2,98%.

Peningkatan bagi hasil pajak sebesar 40 persen, bagi hasil bukan pajak sebesar 20 persen,
pendapatan asli daerah sebesar 15 persen, dana alokasi umum sebesar 20 persen dan
pengeluaran pembangunan sektor pertanian sebesar 20 persen memberikan efek yang sangat
baik bagi perekonomian daerah.Pengangguran mengalami penurunan sebesar 3,48% diiringi
pengurangan penduduk miskin yang signifikan 62,73%.

BAB III

PEMBAHASAN

A. Kelebihan Jurnal

Berdasarkan hasil review, penulis dapat menentukan point-point yang menjadi


kelebihan dari jurnal:
1. Pemaparan isi jurnal dengan baik, menggunakan bahasa yang baku.
2. Penulisan juenal dilakukan dengan sistematika yang sesuai .
3. Penulis jurnal menyertakan keterangan tambahan berhubungan dengan istilah-istilang
yang si pergunakan.
4. Penulis jurnal juga menyertakan pendapat ahli sebagai landasan teori dalam membuat
kesimpulan serta menarik kesimpulan sementara.
5. Pemilihan huruf dan penulisan tepat. Jurnal dapat disusun dengan rapid an mudah
untuk di baca.

B. Kekurangan Jurnal
Selain kelebihan jurnal, penulis juga menyertakan kekuranga dari jurnal antara lain;
Penyampaian isi jurnal yang terlalu panjang serta adanya pengulangan materi pembahasan
yang sama. Sehingga isi jurnal tidak mengarah pada inti dari topik pembahasan.

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil review, reviewer dapat menyimpulkan bahwa jurnal disusun
dengan baik serta memuat informasi yang sesuai dengan topic yang bahas. Penulis jurnal
dapat mengembangkan masalah dengan variable yang saling berhubugan dan searah dengan
topic. Walaupun terdapat beberapa kekurangan seperti yang tercantum dalam makah, tetapi
tidak berpengaruh buruk jika di hubungkan secara keseluruhan. Reviewer berpendapat bahwa
jurnal ini sesuai untuk dibaca dan memiliki keefektifan dalam informasiny.

B. SARAN
Penulis jurnal sebaiknya lebih mengembangkan pandangan pribadi tentang topic yang
dibahas sebagai respon terhadap penelitian yan dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai