IDENTITAS SEKOLAH
NAMA SEKOLAH : SMK PELITA CIAMPEA 1
NPSN : 20200606
ALAMAT SEKOLAH : Jl. Raya Warung Borong, Kec. Ciampea, Kab. Bogor
LEMBAR PENGESAHAN
Peta Jalanpengembangan SMK PELITA CIAMPEA 1 dibuat dan dirancang sesuai dengan hasil analisis potensi
sekolah dan telah disetujui serta disahkan untuk dilaksanakan.
Mengesahkan
a.n Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah I
DAFTAR ISI
Identitas Sekolah
Lembar Pengesahan
Daftar Isi
Kata Pengantar
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Dasar Hukum
C. Tujuan
D. Ruang Lingkup
B. Profil Sekolah
A. Analisis SWOT
BAB IV Penutup
Lampiran
Page |5
KATA PENGANTAR
Peta Jalan Pengembangan Sekolah SMK PELITA CIAMPEA 1 ini disusun berdasarkan petunjuk
dan acuan yang telah ditetapkan Direktorat SMK serta sesuai dengan arah dan tujuan
program pengembangan pendidikan Provinsi Jawa Barat yang telah dituangkan dalam Peta
Jalan atau “Road Map” Pengembangan Pendidikan Vokasi pada ruang lingkup
pengembangan link and match (8+i) dan aspek pendukung lainnya. Keselarasan dan
konsistensi program kegiatan antara pusat dan daerah terkait dengan pengembangan
pendidikan menengah kejuruan (SMK) menjadi landasan utama dalam menetapkan dan
menguraikan komponen Pengembangan sekolah berikut strategi pelaksanaan dan
perhitungan pembiayaannya. Dengan Peta Jalan ini daharapkan semua pelaksanaan
program kegiatan Pengembangan Sekolah dapat dilakukan dengan efektif dan efisien
berhasil sesuai harapan.
Peta Jalan pengembangan sekolahini digunakan sebagai acuan semua stakeholder yang
terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan, supervisi dan evaluasi program Pengembangan
Pusat Keunggulan.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berpedoman pada Visi Indonesia dan RPJMN 2020-2024, Pemerintah Indonesia saat ini sedang
bekerja keras untuk mewujudkan Indonesia yang unggul, berbudaya, dan menguasai IPTEK.
Dengan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas ini diharapkan perekonomian di Indonesia
dapat tumbuh maju dan berkelanjutan, pembangunan semakin merata dan inklusif dan
Indonesia menjadi negara yang semakin kuat. Visi Indonesia 2045 mengenai arah pembangunan
Indonesia menuju Indonesia Emas, yaitu pada 100 tahun Indonesia Merdeka, dilakukan dengan
empat pilar utama yang salah satunya adalah pembangunan sumber daya manusia. Salah satu
kementerian yang mendapatkan tugas penguatan pilar ini adalah kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Riset dan Teknologi.
Pendidikan vokasi merupakan pendidikan yang dianggap sangat relevan dengan Indonesia Emas
ini. Sesuai dengan RPJMN 2020-2024, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
telah menyusun Rencana Strategis (Renstra) Kemendikbud 2020-2024 yang telah ditetapkan
dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020. Dalam renstra
tersebut, Kemendikbud menetapkan Visi Kemendikbud 2020-2024 yaitu “Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan mendukung Visi dan Misi Presiden untuk mewujudkan Indonesia
Maju yang berdaulat,mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang
bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia,
bergotong-royong, dan berkebinekaan global”, dan dijabarkan ke dalam 3 misi yaitu 1)
Mewujudkan Pendidikan yang relevan dan berkualitas tinggi, merata dan berkelanjutan,
didukung oleh infrastruktur dan teknologi; 2) Mewujudkan pelestarian dan pemajuan
kebudayaan serta pengembangan Bahasa dan sastra; 3) Mengoptimalkan peran serta seluruh
pemangku kepentingan untuk mendukung transformasi dan reformasi pengelolaan pendidikan
dan kebudayaan.
Agar peserta didik mampu bersaing dalam karir pada masa depan dan menjadi asset
pembangunan, pendidikan termasuk pendidikan vokasi formal dan nonformal hendaknya
dikelola dalam konteks pendidikan sepanjang hayat. Pendidikan dan pelatihan vokasi pada
jenjang pendidikan menengah dan tinggi perlu membekali lulusannya dengan berbagai
kecakapan yang lebih umum, yaitu kecakapan hidup dan berkarier, kecakapan dalam belajar dan
berinovasi, serta kecakapan memanfaatkan informasi, media, dan teknologi. Kecakapan hidup
dan berkarier (life and career skills) memiliki komponen, yakni (1) fleksibilitas dan adaptabilitas,
(2) memiliki inisiatif dan dapat mengatur diri sendiri, (3) interaksi social dan antar-budaya, (4)
produktivitas dan akuntabilitas mengelola proyek dan menghasilkan produk, dan (5)
kepemimpinan dan tanggung jawab. Selanjutnya, kecakapan dalam belajar dan berinovasi
(learning and innovation skills) memiliki komponen (1) berpikir kritis dan mengatasi masalah, (2)
kecakapan berkomunikasi dan berkolaborasi, dan (3) kreativitas dan inovasi. Sementara itu,
kecakapan media informasi dan teknologi (information media and technology skills) memiliki
komponen (1) literasi informasi, (2) literasi media, dan (3) literasi TIK. Pembekalan kecakapan
semacam ini dikemas dengan istilah Keterampilan Abad XXI (21st Century Skills).
Pendidikan vokasi merupakan bagian penting dari sistem pendidikan nasional yang tentu
mempunyai posisi strategis untuk mewujudkan tenaga kerja yang berkualitas dengan adanya
keterlibatan aktif dari DUDI. Pendidikan vokasi harus dapat membangunkan kesadaran pelaku
dunia usaha dan dunia industri untuk turut mengambil tanggung jawab lebih besar, serta wajib
dikembangkan agar dapat mengisi lapangan kerja industri dengan profil lulusan yang memiliki
ketrampilan dan pengetahuan tinggi (high skilled & know how), sehingga dapat melakukan
peningkatan proses produktif serta dapat melakukan perbaikan dan pengembangan produk di
dunia industri. Paradigma lama yang menempatkan industri pada bagian akhir yang menerima
Page |7
lulusan harus diubah sehinggga industri dapat berperan sejak perencanaan kompetensi lulusan
yang dibutuhkan, turut serta dalam penyelarasan kurikulum, penguatan pemetaan kebutuhan
keahlian, membangun kompetensi SDM melalui proses edukatif yang produktif, penerapan
sistem pembelajaran standar industri, penguatan pelatihan kecakapan kerja dan kewirausahaan
di sekolah, madrasah dan pesantren, pemagangan, penguatan standar kompetensi, penguatan
kelembagaan dan kapasitas pelaksanaan sertifikasi, dan penyerapan lulusan.
Pada faktanya, hingga saat ini SMK masih menghadapi tantangan sulitnya menjawab kebutuhan
dunia kerja. Hal ini disebabkan beberapa di antaranya karena perlu ditingkatkannya kompetensi
seluruh unsur sekolah mulai dari guru, kepala Sekolah hingga pengawas pembina, belum
sinerginya antar pemangku kepentingan, rasio partisipasi Dunia Kerja yang masih kurang, belum
semua peralatan SMK sesuai standar industry, dan belum semua lulusan memiliki kompetensi
standar yang dibuktikan dengan sertifikat kompetensi.
Menurut data Pusat Statistik Kabupaten Bogor tahun 2019 terdapat 1.202 industri, dengan
klasifikasi industry beragam seperti industry logam, industry mesin, elektronika, dan hasil hutan.
Banyaknya industry di kabupaten Bogor merupakan peluang bagi lulusan SMK di bidang bisnis
manajemen karena dibidang apapun industry tersebut pasti membutuhkan tenaga kerja yang
handal dalam kegiatan administrasi, pemasaran, juru tata usaha pembukuan atau asisten
profesional. Dan mereka menghendaki tenaga kerja yang memiliki kompetensi yang
terstandarisasi dan profesional.
Begitupun di bidang pariwisata, termasuk di dalamnya industri kuliner, pemerintah Kabupaten
Bogor dalam mendukung pembangunan kepariwisataan dalam lingkup Nasional, Provinsi Jawa
Barat dan khususnya Daerah, berkomitmen mendukung pembangunan sektor kepariwisataan
melalui Pernyusunan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten (RIPPARKAB)
Bogor yang memiliki masa perencanaan Tahun 2020-2025. Kebijakan dan strategi yang
dikembangkan adalah dalam pembangunan aspek destinasi pariwisata, industri pariwisata,
pemasaran pariwisata dan kelembagaan pariwisata yang dilaksanakan oleh seluruh pelaku
pariwisata, baik Industri Pariwisata, Masyarakat dan Pihak lainnya yang terkait dengan
pembangunan pariwisata di Kabupaten Bogor.
Berdasarkan hal-hal di atas, maka SMK Pelita Ciampea 1 sebagai Sekolah Pusat keunggulan (SMK
PK) untuk merealisasikan sumber daya manusia sesuai visi, misi, dan tujuan sekolah yang selaras
dengan Visi Indonesia Emas dan Kemendikbud perlu menyusun dan mengembangkan peta jalan
SMK Pelita Ciampea 1 yang memuat rangkaian analisis dan strategi yang perlu dilaksanakan guna
menjawab semua tantangan di atas.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang rencana Pembangunan
jangka panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 33)
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana
pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024
4. Peraturan menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2020
tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024
5. Kepmendikbudristek No. 165/M/2021 tentang Program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat
Keunggulan
6. PP No. 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan
7. PERDA Kabupaten Bogor Nomor 4 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Tahun 2018-2023
Page |8
8. PERDA Nomor 8 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat
Nomor 8 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi
Jawa Barat Tahun 2018-2023
C. Tujuan
Tujuan dari disusunnya Peta Jalan Pengembangan SMK Pelita Ciampea 1 adalah :
1. Memetakan dan menganalisis potensi sekolah dan pemangku kepentingan untuk
menghasilkan strategi terbaik dalam pengembangan dan peningkatan kualitas sekolah
2. Mengimplementasikan visi dan misi sekolah dalam bentuk strategi dan program yang SMART
(Specific, measureable, Achievable, Relevant, and Time-bound goals)
3. Mengimplementasikan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SMK Pelita Ciampea 1
Tahun 2019 – 2024 dalam lini masa target pencapaian
4. Membuat indicator pencapaian untuk kepentingan evaluasi pencapaian program
5. Mengembangkan dan menguatkan program Link and Match untuk peningkatan kualitas
lulusan
D. Ruang Lingkup
Ruang Lingkup Penyusunan peta jalan SMK Pelita Ciampea 1 meliputi :
1. Link and Match
1) Kurikulum
Melakukan penyelarasan kurikulum dengan DUDIKA melalui analisis pencapaian
kompetensi yang diharapkan dan kendala-kendala yang harus diminimalisir.
Penyelarasan ini pun meliputi analisis kebutuhan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam
pembelajaran serta bentuk penilaiaian kompetensi dan alat uji.
2) Pembelajaran
Melaksanakan pembelajaran berbasis projek (PjBL), terutamapada mata pelajaran
kejuruan bekerja sama dengan DUDIKA dalam menentukan projek terkait tema dan
tempat pelaksanaan pembelajaran projek, penggunaan Learning Management System
(LMS) yang memfasilitasi kegiatan pembelajaran di masa pandemic dan era digitalisasi
3) Guru Tamu
Program pengadaan guru/instruktur kejuruan adalah dalam rangka alih kompetensi dan
meningkatkan relevansi kompetensi antara siswa dengan teknologi peralatan dan sarana
prasarana yang ada di DUDIKA. Siswa akan mendapatkan pengalaman lebih terlibat
langsung di industri ataupun melihat secara langsung perkembangan yang terkini
dibimbing oleh guru/instruktur ahli yang kompeten.
4) Magang atau Praktek Kerja Industri
Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta didik dalam rangka
menanamkan (internalize) iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses
dan hasil kerja. Pelaksanaan magang atau praktek kerja industry di DUDIKA juga
ditujukan untuk memenuhi hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai
keutuhan standar kompetensi lulusan.
5) Sertifikat Kompetensi
Sertifikasi kompetensi adalah usaha untuk mendapatkan pengakuan kompetensi dengan
standar nasional dan atau internasional. Sertifikasi kompetensi ini berlaku bagi sisiwa
siswa yang diperoleh melalui sertifikasi Lembaga Sertifikasi Profesi-P1 (LSP-P1), maupun
sertifikat pelatihan dari DUDIKA atau lembaga lain yang relevan. Program sertifikasi
meliputi pengembangan perangkat uji, pelatihan asesor kompetensi, orientasi dan
simulasi sertifikasi
6) Pembaharuan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Page |9
Salah satu bentuk pembaharuan kompetensi pada PTK adalah program magang guru dan
atau kegiatan up/re-skilling serta sertifikasi kompetensi. Program ini adalah adalah
untuk meningkatkan relevansi kompetensi keahlian guru produktif dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada di DUDIKA. Diharapkan dari
program ini dapat mengatasi kesenjangan antara kompetensi yang diajarkan di sekolah
dengan yang dibutuhkan di dunia usaha dan industry.
7) Teaching Factory/Teaching Industry
Pengembangan Teaching Factory di SMK Pelita Ciampea 1 adalah untuk meningkatkan
kolaborasi dengan dunia usaha/dunia industri melalui penyelarasan kurikulum,
penyediaan instruktur, alih pengetahuan/teknologi, pengenalan standar dan budaya
industry. Teaching Factory (TeFa) juga diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan
efektivitas pengantaran soft skills dan hard skills peserta didik.
8) Komitmen serapan
Komitmen serapan di SMK Pelita Ciampea 1 adalah meningkatkan penyaluran dan
penyerapan lulusan ke mitra DUDIKA yang telah menjalin perjanjian kerjasama dan
mitra-mitra DUDI lain serta memanfaatkan lembaga Bursa Kerja Khusus (BKK) yang
bekerjasama dengan Departemen Tenaga kerja sebagai sarana informasi bagi lulusan.
9) Beasiswa atau Ikatan Dinas
Mengembangkan dan meningkatkan hubungan kerja sama dengan DUDIKA bukan
sekedar dalam masalah pembelajaran maupun PKL tetapi juga pemanfaatan fasilitas
bersama dan pembiayaan timbal balik baik berupa bantuan beasiswa maupun ikatan
dinas lainnya.
2. Aspek Lainnya
10) Sarana Prasarana
Pembenahan di bidang sarana prasarana SMK Pelita Ciampea 1 dilaksanakan dalam
bentuk pengadaan bangunan, penyegaran bangunan dan ruangan, menciptakan
lingkungan berbudaya industri, melengkapi sarana dan prasarana praktik serta
memperbaharui peralatan praktik sesuai perkembangan teknologi terkini (Revolusi
Indistri 4.0)
11) Tata Kelola
Memperbaiki sistem manajemen di sekolah menggunakan system informasi manajemen
terpadu, digitalisasi dan system penjaminan mutu. Pada saat ini SMK Pelita Ciampea 1
telah mengembangkan SIMPELKA (Sistem Informasi Manajemen SMK Pelita). Ke
depannya diharapkan pengembangan system informasi manajemen juga meliputi segala
aspek termasuk penelusuran lulusan dan informasi dari BKK.
P a g e | 10
BAB II
GAMBARAN UMUM KONDISI SEKOLAH
2. Misi
1) Mewujudkan proses pembelajaran yang menumbuhkan dan membentuk Profil Pelajar
Pancasila yang terintegrasi ke dalam seluruh kegiatan di sekolah
2) Mewujudkan proses pendidikan dan pelatihan untuk mengembangkan pengetahuan dan
ketrampilan sesuai bidang keahlian siswa bekerjasama dengan DUDIKA
3) Mewujudkan kegiatan-kegiatan yang menumbuhkan kreatifitas dan inovasi siswa baik
intrakurikuler maupun ekstrakurikuler
4) Mewujudkan sikap dan pembelajaran kewirausahaan siswa sebagai bentuk kecakapan
hidup untuk membentuk kemandirian
3. Tujuan
1) Terlaksananya kegiatan intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler yang
mengintegrasikan seluruh dimensi Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja
2) Menerapkan kurikulum implementatif hasil penyelarasan dengan DUDIKA di seluruh
Program keahlian
3) Meningkatkan profil kompetensi siswa melalui sertifikasi LSP-P1 untuk seluruh peserta
didik
4) Meningkatkan kapasitas ruang praktik siswa, fasilitas bengkel dan workshop sesuai
perkembangan teknologi terbaru
5) Melaksanakan pembelajaran Projek pada mata pelajaran kejuruan yang kontinu dan
berkualitas bekerja sama dengan DUDIKA
6) Mendapatkan prestasi yang diakui di bidang akademik non akademik serta
pengembangan kompetensi vokasi di tingkat nasional
7) Melaksanakan pelatihan kecakapan hidup (lifeskill) untuk peserta didik dan masyarakat
sekitar
8) Membentuk wadah bagi pelajar dan alumni wirausahawan SMK Pelita Ciampea 1
P a g e | 11
B. Profil Sekolah
1. Identitas Sekolah
a. Nama Yayasan : NURUL WALIDAIN T.H.
b. Nama Sekolah : SMK PELITA CIAMPEA 1
Status (Swasta) : TERAKREDITASI “A”
Nomor/Tangga/Tahun : 02.00/324/BAP-SM/XI/2013 Tanggal 14 November 2013
NSS : 402020215069
NPSN : 20200606
Kode Sekolah : 196
Kode Sekolah Kabupaten : 32215060
Bersertifikat : ISO 9001:2008
c. Alamat Sekolah
Propinsi : Jawa Barat
Kabupaten : Bogor
Kecamatan : Ciampea
Desa : Benteng
Jalan : Jl. Raya Warung Borong
Kode Pos : 16620
Nomor Telp./Fax. : (0251) 8627289
f. SK Pendirian Sekolah
Nomor : 393/102.1/Kep/OT/1998
Tanggal : Bandung, 09 Juni 1998
Yang Menetapkan : Kepala Kanwil Depdikbud Profinsi Jawa Barat
Drs. H. Thamrin Gunardi, MA.
2. Indentitas Kepala Sekolah
a. Nama dan Gelar : Riris Choerunnisa, S. Pd., M. Pd.
b. Pendidikan Terakhir : S2
c. Jurusan Ijazah : Magister Pendidikan
d. SK Pengangkatan : 002/YNW/VI/2019
e. Tempat/Tanggal : Bogor, 26 Juni 2019
P a g e | 12
3. Keadaan Siswa
TOTAL 2.380
Akuntansi 35 84 119 25 53 78 38 68 106
Man. Perkantoran 71 16 231 71 172 243 63 206 269
2021/
Pemasaran 188 175 363 173 248 337 137 210 347
4. 2022
Tata Boga 2 38 40 25 8 33 8 31 39
Jumlah 296 457 753 294 481 775 246 515 761
TOTAL 2.289
A Dunia Kerja
1. PT. Muldi Adidaya Sentosa
2. PT. Unitex
3. PT. Sinar Berlian Auto Graha
4. PT. Maxindo Karya
5. PT. Citra Abadi Sejati
6. PT. Sun Star Prima Motor Mitsubishi
7. PT. Istiqom Press Dramaga
8. Ab2TI Mart
9. ICBB
10. Taman Buah Mekar Sari
11. Lottemart Bogor
12. Royal Padjajaran Hotel Bogor
13. Royal Juanda Hotel Bogor
14. The Highland Park resort Hotel Bogor
15. Permata Hotel Bogor
16. Bogor Valley Hotel
17. Bank BJB Capem IPB Dramaga
18. Matahari Dept. Store Taman Topi
19. Matahari Dept. Store Lippo Plaza Kebun Raya
P a g e | 15
Catatan:
Lulusan habis terserap ideal 3 (tiga) tahun, warna hijau;
Tingkat kebekerjaan yang cenderung menurun dan pada akhir tahun ke 5, tingkat
kebekerjaannya dibawah 50 % perlu mendapat perhatian.
BAB III
PENYUSUNAN PETA JALAN SMK
A. Analisis SWOT
Berikut analisis SWOT dari masing-masing aspek Link and Match (8+i) serta aspek pendukungnya:
1. Kurikulum
Tabel 10. Matriks Analisis SWOT
Aspek Kurikulum
INTERNAL STRENGHTS WEAKNESSES
1. Team Teaching yang solid 1. Ada guru yang masih enggan
2. Memiliki guru yang tersertifikasi mengembangkan diri dan mengikuti
asesor yang memahami pola pembelajaran yang lama
pengembangan kurikulum sesuai
SKKNI di masing-masing proli
EKSTERNAL 3.
OPPORTUNITIES Strategi SO Strategi WO
1. DUDIKA sangat terbuka dan mau 1. Penyusunan kurikulum bersama 1. program magang guru untuk
bekerja sama dalam DUDIKA mempelajari pola pembelajaran,
pengembangan kurikulum di SMK 2. Mengembangkan Capaian pendidikan dan pelatihan di DUDIKA
2. Banyak program yang Pembelajaran yang disesuaikan 2. mengikuti pelatihan-pelatihan daring
memfasilitasi pengembangan dengan kebutuhan DUDIKA dan luring terkait dunia kejuruan
kurikulum SMK bersama DUDIKA untuk mengubah mindset
THREATHS Strategi ST Strategi WT
1. Sosialisasi yang belum menyentuh 1. Mencari peluang baru kerjasama 1. Melaksanakan kegiatan Open House
seluruh DUDIKA mengenai peran DUDIKA melalui kunjungan dan berkala dengan mengundang
mereka dalam peningkatan koordinasi yang kontinu DUDIKA dan pemangku kepentingan
kualitas SDM 2. Sosialisasi program sekolah dan lain untuk mengenalkan SMK dan
2. Ada orangtua yang belum kurikulum yang diterapkan keunggulannya
menerima konsekuensi pola
pembelajaran dengan standar
kompetensi yang baru
P a g e | 19
2. Pembelajaran
Tabel 11. Matriks Analisis SWOT
Aspek Pembelajaran
INTERNAL STRENGHTS WEAKNESSES
1. Sebagian besar guru siap 1. Belum semua guru memiliki fasilitas
meningkatkan kompetensinya di memadai yang mendukung kegiatan
bidang TIK belajar
2. Sebagian besar guru pernah 2. Belum memiliki kesamaan persepsi
EKSTERNAL melaksanakan pembelajaran projek mengenai pembelajaran projek
3. Memiliki LMS sekolah eLearning SMK
Pelita
4.
OPPORTUNITIES Strategi SO Strategi WO
1. DUDIKA bersedia bekerjasama 1. Penyusunan pembelajaran projek 1. Optimalisasi pemanfaatan
dalam pembelajaran projek baik bersama DUDIKA lab/bengkel/media yang dimiliki
menyediakan tempat maupun 2. Pelatihan TIK/ICT/Platform teknologi sekolah untuk kegiatan
tema projek yang relevan pembelajaran pembelajaran
2. Banyak program yang 3. Pengembangan LMS sekolah 2. Bimtek / IHT mengundang
memfasilitasi pengembangan narasumber yang kompeten dalam
kompetensi guru dalam pembelajaran projek
memanfaatkan media belajar
THREATHS Strategi ST Strategi WT
1. Pelaksanaan projek membutuhkan 1. Mengembangkan kerjasama dengan 1. Mengembangkan kerjasama dengan
biaya DUDIKA dalam masalah pembiayaan DUDIKA dalam pemanfaatan fasilitas
bersama
3. Guru Tamu
Tabel 12. Matriks Analisis SWOT
Aspek Guru Tamu
INTERNAL STRENGHTS WEAKNESSES
1. Program mendatangkan 1. Jam pembelajaran oleh
guru/instruktur dari DUDIKA sudah guru/instruktur tamu masih di
dilaksanakan secara berkala bawah jumlah jam ideal
2. Antusiasme siswa pada 2. Konsistensi siswa dalam mengikuti
guru/instruktur dari DUDIKA program yang diselenggarakan
guru/instruktur
5. dari DUDIKA masih
EKSTERNAL kurang
5. Sertifikasi Kompetensi
Tabel 14. Matriks Analisis SWOT
Sertifikasi Kompetensi
INTERNAL STRENGHTS WEAKNESSES
1. Sekolah telah memiliki lembaga LSP- 1. Tingkat kompetensi siswa yang
P1 masih beragam
2. Semua proli telah memiliki asesor 2. Rasio jumlah asesor dan jumlah
yang tersertifikasi siswa yang diuji belum ideal
3. Tersedia TUK yang terverifikasi
EKSTERNAL 7.
OPPORTUNITIES Strategi SO Strategi WO
1. Bantuan pemerintah untuk 1. Penyusunan MUK 1. Orientasi siswa berupa penguatan
sertifikasi 2. Membuka kerja sama sertifikasi pengetahuan dan ketrampilan sesuai
2. Sebagian DUDIKA kompetensi bagi siswa di DUDIKA standar LSP-P1
menyelenggarakan sertifikasi 3. Memperluas jejaring LSP-P1 ke 2. Sertifikasi asesor bagi guru secara
kompetensi sekolah lain berkala
8. Komitmen Serapan
Tabel 17. Matriks Analisis SWOT
Komitmen Serapan
INTERNAL STRENGHTS WEAKNESSES
1. Telah memiliki BKK 1. Kerjasama siswa dalam pengisian
2. Aplikasi penelusuran lulusan aplikasi penelusuran lulusan masih
3. Rekrutmen DUDIKA langsung ke kurang
sekolah 2. Belum memiliki forum alumni yang
memfasilitasi
10.keterserapan lulusan
EKSTERNAL
OPPORTUNITIES Strategi SO Strategi WO
1. Lapangan wirausaha yang terbuka 1. Menyelenggarakan pelatihan life skill 1. Mengembangkan aplikasi
lebar 2. Penguatan dan perluasan program penelusuran lulusan yang lebih
2. Aplikasi job matching rekrutmen dengan DUDIKA yang lain mudah diakses melalui semua
platform media social sekolah
2. Membentuk forum alumni yang
terorganisir
THREATHS Strategi ST Strategi WT
1. Mindset siswa dan orangtua 1. Training motivasi 1. Mengembangkan jejaring alumni
tentang tempat kerja dan gaji yang 2. Menyelenggarakan kegiatan job fair berbasis wilayah
diterima
Tahun
No Strategi Program
2021 2022 2023 2024
1. Kurikulum
SO 1. Rapat penyusunan
1. Workshop penyusunan kurikulum operasional
kurikulum bersama DUDIKA (KOS)
2. Mengembangkan Capaian 2. Workshop penyusunan
Pembelajaran yang disesuaikan kurikulum operasional
sekolah (KOS) bersama
dengan kebutuhan DUDIKA
DUDIKA
3. Bimtek / IHT
pengembangan capaian
pembelajaran mata
pelajaran pilihan dan
muatan lokal
4. Bimtek /IHT
Pengembangan tujuan
pembelajaran
WO 1. Magang guru di DUDIKA
1. program magang guru untuk 2. Pengembangan diri dalam
mempelajari pola komunitas guru (MGMP)
3. Mengikutsertakan guru
pembelajaran, pendidikan dan
pelatihan di DUDIKA dalam berbagai pelatihan
2. mengikuti pelatihan-pelatihan peningkatan kompetensi
daring dan luring terkait dunia dan profesionalisme
kejuruan untuk mengubah
mindset
ST 1. Menambah jumlah MoU
1. Mencari peluang baru dengan DUDIKA
2. Membuat
kerjasama DUDIKA
2. Sosialisasi program sekolah brosur/leaflet/booklet
dan kurikulum yang diterapkan tentang sekolah
WT 1. Menyelenggarakan
1. Melaksanakan kegiatan Open pameran (exhibition), bazar
House berkala dengan produk dan open house
mengundang DUDIKA dan program sekolah minimal 1
pemangku kepentingan lain tahun sekali
2. Aktif secara digital
untuk mengenalkan SMK dan
keunggulannya presence pada setiap
kegiatan/ program sekolah
(website, platform media
social, dlsb)
2. Pembelajaran
SO 1. Workshop penyusunan
1. Penyusunan pembelajaran program pembelajaran
projek bersama DUDIKA projek kejuruan bersama
2. Pelatihan TIK/ICT/Platform DUDIKA
teknologi pembelajaran 2. Pelatihan pembuatan
3. Pengembangan LMS sekolah media belajar
menggunakan aplikasi
Canva
P a g e | 25
Tahun
No Strategi Program
2021 2022 2023 2024
3. Pelatihan pemanfaatan
aplikasi Google Workspace
4. Pengembangan dan
pemanfaatan e Learning
SMK Pelita untuk
pembelajaran jarak jauh
(PJJ) atau blended learning
WO 1. Membuat sesi rutin bagi
1. Optimalisasi pemanfaatan pelatihan TIK guru
lab/bengkel/media yang difasilitasi oleh guru TIK
dimiliki sekolah untuk kegiatan 2. Workshop Penguatan P5BK
pembelajaran bagi seluruh guru mata
2. Bimtek / IHT mengundang pelajaran
3. Workshop P5BK bagi siswa
narasumber yang kompeten
dalam pembelajaran projek
ST 1. Koordinasi dan
1. Mengembangkan kerjasama memperbaharui MoU
dengan DUDIKA dalam DUDIKA pada item kerja
masalah pembiayaan sama dalam pembiayaan
pembelajaran di DUDIKA
WT 1. Koordinasi dan
1. Mengembangkan kerjasama memperbaharui MoU
dengan DUDIKA dalam DUDIKA pada item kerja
pemanfaatan fasilitas bersama sama dalam pemanfaatan
fasilitas bersama
2. Program kunjungan industri
3. Guru Tamu
SO 1. Workshop penyusunan
1. Penyusunan program program guru tamu
guru/instruktur tamu 2. Menyusun jadwal
2. Pelaksanaan pembelajaran pembelajaran di sekolah
bergantian di sekolah dan dan industry
industri
WO 1. Menentukan narasumber
1. Menambah jam pembelajaran /guru / instruktur tamu
minimal 50 JP per semester yang kompeten di bidang
2. Mengeluarkan sertifikat bagi yang relevan hingga
siswa yang konsisten mengikuti terpenuhi pembelajaran
program dari DUDIKA minimal 50 JP/semester
2. Mengembangkan kerja
sama dengan DUDIKA
dalam program pendidikan
dan pelatihan di sekolah
dalam bentuk MoU
ST 1. Rapat analisis dan
1. Menetapkan silabus atau pemetaan kesenjangan
modul belajar bersama pembelajaran di sekolah
DUDIKA dan kebutuhan DUDIKA
2. Workshop penyusunan
silabus/materi guru/
instruktur tamu bersama
DUDIKA
3. Workshop penyusunan
P a g e | 26
Tahun
No Strategi Program
2021 2022 2023 2024
modul belajar bersama
DUDIKA
WT 1. Menyusun jadwal
1. Variasi moda belajar dan pembelajaran daring dan
media yang digunakan luring oleh guru dari
DUDIKA
4. Magang / Praktik Kerja Industri
SO 1. Reevaluasi MoU DUDIKA
1. Penguatan kerjasama dengan
2. Menambah jumlah
DUDIKA yang sudah ada DUDIKA yang relevan di
2. Membuka kerjasama dengan bidang layanan bisnis
DUDIKA baru dan pariwisata
WO 1. Program sosialisasi dan
1. Pembekalan kegiatan magang pembekalan kegiatan
dan prakerin kepada siswa dan PKL
orangtua mengundang DUDIKA
ST 1. Rapat evaluasi dan
1. Menentukan capaian dan penyusunan jurnal
tujuan pembelajaran yang magang/prakerin
lebih luas atau variatif dalam
jurnal magang/prakerin
Tahun
No Strategi Program
2021 2022 2023 2024
dan Balai
ST 1. Pengajuan bantuan
1. Pengajuan bantuan untuk program PSKK
sertifikasi (Pelaksanaan Sertifikasi
2. Menyusun modul belajar dan Kompetensi Kerja)
asesmen yang mendukung 2. Pelaksanaan simulasi
sertifikasi LSP
WT 1. Menyusun jadwal
1. Kegiatan luring bagi praktik orientasi dan simulasi
kejuruan sesuai prokes sertifikasi secara daring
dan luring
6. Pembaharuan Kompetensi dari Dunia Kerja bagi Guru dan Tenaga Kependididkan
SO 1. Rapat persiapan magang
1. Program magang guru guru
2. Penguatan kerjasama dengan 2. Koordinasi dengan DUDIKA
3. Workshop penguatan kerja
DUDIKA dalam kegiatan
magang dan sertifikasi guru sama DUDIKA dalam
kegiatan magang guru
4. Magang guru ke luar kota
atau luar negeri
WO 1. Mengikuti program
1. Mengirimkan guru kejuruan upreskilling guru kejuruan
untuk mengikuti kegiatan 2. Mengikuti program bagi
pembaharuan kompetensi guru vokasi yang
secara berkala dan bergantian diselenggarakan
2. Pengadaan tenaga kementerian
3. Rekrutmen guru yang
kependidikan sesuai latar
belakang dan kompetensinya memiliki latar belakang
pendidikan linear kejuruan
atau memiliki pengalaman
di industry
ST 1. Pengembangan dan
1. Optimalisasi LMS di sekolah (e- pemanfaatan e Learning
learning) SMK Pelita untuk
2. Pengelolaan pembelajaran pembelajaran jarak jauh
oleh team teaching (PJJ) atau blended learning
2. Pengelolaan kelas oleh
Team teaching sebagai
fasilitator
WT 1. Program diseminasi hasil
1. Diseminasi oleh guru yang pelatihan
berangkat magang/ mengikuti 2. Bimtek Kejuruan dan
training pelatihan oleh DUDIKA ke
2. Pelatihan di sekolah sekolah
mengundang narasumber yg
relevan
7. Pengembangan Teaching Factory/Teaching Industry
SO 1. Spesialisasi produk dan jasa
1. PenIngkatan Omzet TeFa 2. Menggiatkan promosi
3. Memperbaharui kerjasama
2. Melibatkan DUDIKA dalam
proses produksi jasa / produk dengan DUDIKA di bidang
P a g e | 28
Tahun
No Strategi Program
2021 2022 2023 2024
dan pemasaran produksi dan pemasaran
produk
WO 1. Menganalisis dan
1. Perancangan TeFa bersama memetakan potensi
DUDIKA pengembangan TeFa
2. Pelatihan digital presence 2. Workshop peningkatan
dengan DUDIKA / praktisi mutu TeFa
3. Workshop digital presence
bersama DUDIKA
4. Workshop strategi
marketing online
ST 1. Riset pasar
1. Pembuatan merk dan izin 2. Branding produk dan merk
3. Pendaftaran izin produksi
produksi
WT 1. Workshop bagaimana
1. Pemanfaatan influencer dan menjadi influencer dan
endorsement konsep endorsement
2. Pelatihan influencer dan
endorsement oleh siswa
SMK Pelita Ciampea
3. Mengembangkan kerja
sama dengan influencer
8. Komitmen Serapan
SO 1. Menyelenggarakan
1. Menyelenggarakan pelatihan pelatihan life skill bagi
life skill siswa dan masyarakat
2. Penguatan dan perluasan umum “Marketing Online”
program rekrutmen dengan 2. Menyelenggarakan
DUDIKA yang lain pelatihan life skill bagi
siswa dan masyarakat
umum “Branding produk”
3. Menyelenggarakan
pelatihan life skill bagi
siswa dan masyarakat
umum “Inovasi produk
kuliner”
4. Menguatkan kerja sama
dengan DUDIKA melalui
MoU di bidang penyerapan
lulusan
5. Membuka peluang
rekrutmen tenaga kerja
oleh DUDIKA di sekolah
WO 1. Manajemen system
1. Mengembangkan aplikasi informasi manajemen yang
penelusuran lulusan yang lebih terintegrasi
mudah diakses melalui semua 2. Membentuk wadah alumni
platform media social sekolah SMK Pelita Ciampea
2. Membentuk forum alumni 3. Menguatkan peran wadah
alumni sebagai jejaring
yang terorganisir
pemasaran lulusan
ST 1. Pelaksanaan training
P a g e | 29
Tahun
No Strategi Program
2021 2022 2023 2024
1. Training motivasi motivasi bagi calon lulusan
2. Menyelenggarakan kegiatan 2. Menyelenggarakan
job fair pelatihan-pelatihan dasar
bagi calon lulusan
WT 1. Memetakan potensi
1. Mengembangkan jejaring penyebaran alumni untuk
alumni berbasis wilayah informasi lowongan
pekerjaan
9. Beasiswa/Ikatan Dinas
SO 1. Penguatan kerjasama
1. Mengembangkan kerjasama dengan BCA CMA
dengan DUDIKA dalam (beasiswa, penyerapan
masalah beasiswa atau ikatan lulusan)
dinas 2. Penguatan kerja sama
dengan PT Orange
(beasiswa, penyerapan
lulusan)
3. Penguatan kerjasama
dengan DUDIKA lain dalam
masalah pembiayaan/
beasiswa dan ikatan dinas
WO 1. Workshop penguatan
1. Penyusunan program beasiswa kerjasama dan penyusunan
dan ikatan dinas program bersama
ST 1. Melaksanakan koordinasi
1. Kemitraan yang kontinu dan reevaluasi pada
dengan instansi dan DUDIKA program beasiswa dan
yang memiliki program ikatan dinas
beasiswa dan ikatan dinas 2. MoU dengan DUDIKA atau
instansi terkait poin
beasiswa dan ikatan dinas
WT 1. Sosialisasi program
1. Sosialisasi program ke siswa beasiswa dan ikatan dinas
dan orang tua ke orangtua dan siswa
10. Sarana Prasarana
SO 1. Penambahan bengkel atau
1. Penambahan RPS workshop masing-masing
2. Pemanfaatan fasilitas bersama Proli sesuai SPM
DUDIKA 2. Mengembangkan kerja
sama DUDIKA dalam
bentuk MoU penggunaan
fasilitas DUDIKA untuk
pembelajaran di SMK
3. Pengembangan lingkungan
berbudaya industry melalui
pengadaan property K3
WO 1. Menambah jumlah
1. Menambah jumlah peralatan peralatan praktik sesuai
praktik SPM
2. Program penyegaran
(revitalisasi) dan perbaikan
peralatan yang masih bisa
digunakan praktik
P a g e | 30
Tahun
No Strategi Program
2021 2022 2023 2024
ST 1. Pengadaan peralatan
1. Pembaharuan teknologi praktik sesuai
peralatan praktik perkembangan teknologi
terkini di DUDIKA
2. Pelatihan penggunaan
platform teknologi terbaru
oleh DUDIKA
WT 1. Merapihkan system
1. Maintenance berkala administrasi sarana
prasarana sekolah
2. Pemeliharaan peralatan
praktik secara kontinu dan
berkala
3. Melaksanakan pengukuran
dan kalibrasi alat secara
berkala
11. Tata Kelola
SO 1. Peningkatan dan
1. Pengembangan kapasitas pengembangan simpelka
SIMPELKA yang lebih integrative
2. Peningkatan dukungan dari 2. Memasifkan eksistensi
pemangku kepentingan pada sekolah melalui platform
platform media social sekolah media social
3. Pelatihan pembuatan
konten medsos
WO 1. Penyusunan TPMPS
1. Pembentukan tim pelaksana 2. Rapat Pengisian Aplikasi
penjaminan mutu Penjaminan Mutu Sekolah
(APM)
3. Pendampingan dan Monev
penjaminan mutu
ST 1. Menyelenggarakan rapat
1. Rapat komite rutin untuk komite minimal 1x per
sosialisasi program sekolah semester
WT 1. Peningkatan kompetensi
1. Komitmen bersama dalam Kepala Sekolah melalui
penjaminan mutu sekolah pelatihan peningkatan
kapasitas manajemen
2. Peningkatan kompetensi
Guru dan kepala Sekolah di
bidang kewirausahaan
Keterangan :
Kolom 1 : nomor urut
Kolom 2 : diisi dengan strategi hasil analisis SWOT sesuai table 1
Kolom 3 : diisi program-program untuk mencapai strategi yang telah ditetapkan
Kolom 4 : diisi dengan tanda centang () sesuai dengan target program
P a g e | 31
3. Guru Tamu
SO 1. Workshop - Terlaksananya Setiap awal BOS, Waka
1. Penyusunan penyusunan workshop tahun komite Kurikulum,
program program guru tamu penyusunan pembelajaran Kaprog
guru/instruktur 2. Menyusun jadwal program guru
tamu pembelajaran di tamu
2. Pelaksanaan sekolah dan - Tersedia jadwal
pembelajaran industry pembelajaran di
bergantian di sekolah dan
sekolah dan industry
industri - Terlaksana
pembelajaran
dengan
guru/instruktur
tamu
WO 1. Menentukan - Tersedia daftar Setiap awal BOS, Waka
1. Menambah jam narasumber /guru / guru tamu yang tahun komite Kurikulum,
pembelajaran instruktur tamu akanmengajar pembelajaran Kaprog
minimal 50 JP per yang kompeten di selama minimal 1
semester bidang yang semester
2. Mengeluarkan relevan hingga - Tersedia
sertifikat bagi terpenuhi program diklat
siswa yang pembelajaran oleh DUDIKA di
konsisten minimal 50 sekolah
mengikuti JP/semester - Tersedia MoU
program dari 2. Mengembangkan tentang Semester
DUDIKA kerja sama dengan penyelenggaraan ganjil
DUDIKA dalam program diklat
program DUDIKA di
pendidikan dan sekolah
pelatihan di
sekolah dalam
bentuk MoU
ST 1. Rapat analisis dan - Tersedia hasil Setiap awal BOS, Waka
1. Menetapkan pemetaan analisis dan tahun komite Kurikulum,
silabus atau kesenjangan pemetaan pembelajaran Kaprog
P a g e | 34
negeri workshop
magang guru
- Terlaksana
kegiatan magang
guru di luar kota
atau luar negeri
WO 1. Mengikuti program - Terlaksana 2 – 3 bulan BOS, Waka
1. Mengirimkan upreskilling guru kegiatan komite Kurikulum,
guru kejuruan kejuruan pelatihan Kaprog
untuk mengikuti 2. Mengikuti program upreskilling bagi
kegiatan bagi guru vokasi guru
pembaharuan yang - Tersedia
kompetensi diselenggarakan sertifikasi
secara berkala kementerian kompetensi guru
dan bergantian 3. Rekrutmen guru - Tersedia daftar Setiap awal
2. Pengadaan yang memiliki latar guru yang tahun
tenaga belakang mengikuti pembelajaran
kependidikan pendidikan linear kegiatan
sesuai latar kejuruan atau pengembangan
belakang dan memiliki diri
kompetensinya pengalaman di - Tersedia guru
industry yang memiliki
latar belakang
dan pengalaman
yang linear dan
dibutuhkan oleh
program keahlian
ST 1. Pengembangan dan - >90% komunitas Sepanjang BOS, Waka
1. Optimalisasi LMS pemanfaatan e sekolah (guru dan tahun komite Kurikulum,
di sekolah (e- Learning SMK Pelita siswa) secara Kaprog
learning) untuk efektif
2. Pengelolaan pembelajaran jarak menggunakan
pembelajaran jauh (PJJ) atau elearning
oleh team blended learning - Tersedia praktik
teaching 2. Pengelolaan kelas baik pengelolaan
oleh Team teaching kelas oleh team
sebagai fasilitator teaching
WT 1. Program diseminasi - Terlaksana Min 1x per BOS, Waka
1. Diseminasi oleh hasil pelatihan workshop tahun komite Kurikulum,
guru yang 2. Bimtek Kejuruan diseminasi hasil Kaprog
berangkat dan pelatihan oleh pelatihan/magan
magang/ DUDIKA ke sekolah g guru
mengikuti _ Terlaksana
training bimtek di sekolah
2. Pelatihan di oleh DUDIKA bagi
sekolah guru
mengundang
narasumber yg
relevan
7. Pengembangan Teaching Factory/Teaching Industry
SO 1. Spesialisasi produk - Tersedia produk Setiap awal BOS, Waka
1. PenIngkatan dan jasa unggulan TeFa tahun komite Kurikulum,
Omzet TeFa 2. Menggiatkan - Terlaksana pembelajaran Kaprog
2. Melibatkan promosi kegiatan promosi
DUDIKA dalam 3. Memperbaharui melalui berbagai
proses produksi kerjasama dengan media
P a g e | 37
BAB IV
PENUTUP
Peta jalan pengembangan SMK Pelita Ciampea 1 periode 2021-2025 disusun sebagai acuan
implementasi visi, misi dan tujuan sekolah menuju sumber daya lulusan yang lebih bemutu dalam
karakter berbudaya industry yang kompeten dan kompetitif. Diharapkan melalui peta jalan
pengembangan SMK ini mampu menjawab tantangan yang dihadapi dunia vokasi dan mampu
mengisi kebutuhan tenaga kerja mulai tingkat local hingga tingkat internasional.
Diharapkan pula semua pihak bisa bersinergi untuk mewujudkan realisasi peta jalan ini. Terutama
penguatan kemitraan dengan DUDIKA sebagai pemangku kepentingan terbesar sehingga dengannya
meminimalisir kesenjangan antara dunia pendidikan vokasi dengan dunia kerja yang sesungguhnya.