Anda di halaman 1dari 84

SELAMAT DATANG

KULIAH PERDANA

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III TEKNIK KIMIA


JURUSAN : TEKNIK KIMIA

Pertemuan ke : 1 Dosen Pengampuh :


Minggu ke :1 Dr.Ir.H.Muhammad Yerizam, M.T
MATERI-1

Pendahuluan
Dan
Pengantar Distilasi
A. Pendahuluan

1.Silabus dan Kontrak


Perkuliahan
2.Overview Silabus dan
Kontrak Perkuliahan
3.Overview tugas pribadi dan
kelompok
1. Silabus dan Kontrak
Perkuliahan

1. Silabus
2. Kontrak Perkuliahan
1. SILABUS

Nama Mata Kuliah : Operasi Teknik Kimia II


Kode/SKS : TKI162502/ 3 SKS
Semester : 5
Status Mata Kuliah : Wajib
Dosen Pengampuh : Dr.Ir.H.Muhammad Yerizam, M.T
Prasyarat : Azaz Teknik Kimia, Proses
Industri Kimia 1 dan 2,
Operasi Teknik Kimia I.
2. KONTRAK PERKULIAHAN

1. Tujuan Pembelajaran
2. Kompetensi
3. Indikator
4. Deskripsi Mata Kuliah
5. Organisasi Materi Perkuliahan
6. Strategi Perkuliahan
7. Evaluasi Belajar
8. Jadwal Perkuliahan
9. Tugas
10. Reference
11. Tata Tertib Mahasiswa dan Dosen
2. Overview Silabus dan
Kontrak Perkuliahan

1. Overview Silabus
2. Overview Kontrak
Perkuliahan
4. WAKTU PERKULIAHAN Lanjutan

KEGIATAN SEMESTER GANJIL 2021/2022


• SEMSETER GANJIL : 13 SEPTEMBER 2021 S/D 14
JANUARI 2022
• LIBUR AKHIR TAHUN : 24 - 01 JANUARI 2022
• UJIAN SEMESTER GANJIL : 17 - 21 JANUARI 2022
• YUDISIUM SEMESTER GANJIL : 7 FEBRUARI 2022
• LIBUR SEMESTER GANJIL: 11 – 21 FEBRUARI
2022
• DAFTAR ULANG SEMESTER GENAP : 11 - 21
FEBRUARI 2022
LAMA PERKULIAHAN = 18 MINGGU

Minggu ke 1-2 : Pendahuluan dan Pengantar Distilasi,


Distilasi Sederhana
Minggu ke 3-4 : Distilasi dengan Refluks dan Metode
Metode lain
Minggu ke 5-6 : Distilasi Multi Komponen
Minggu ke 7-8 : Humidifikasi dan Dehumidifikasi
Minggu ke 9 : UTS
Minggu ke 10-14 : Pengeringan
Minggu ke 15-17 : Evaporasi
Minggu ke 18 : UAS / SEMESTER
OPERASI TEKNIK KIMIA II
SKS : 3 SKS
JAM KULIAH : 3 X 50 ‘
(1 x Pertemuan/minggu)

MATERI :
1. Pendahuluan dan Pengantar Distilasi
2. Distilasi
3. Humidifikasi dan Dehumidifikasi
4. Pengeringan (Drying)
5. Penguapan (Evaporation)
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa
diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan dan
mengaplikasikan konsep dasar :
 distilasi secara sederhana di dalam skala
laboratorium dan skala industri teknik kimia,
 metode Mcabe-thiele dalam menentukan jumlah
stage,
 humidifikasi dan dehumidifikasi secara sederhana
di dalam skala laboratorium dan skala industri
teknik kimia,
 pengeringan (drying) secara sederhana di dalam
skala laboratorium dan skala industri teknik kimia,
 penguapan (evaporation) secara sederhana di
dalam skala laboratorium dan skala industri teknik
kimia.
KOMPETENSI
- Distilasi sedehana (kesetimabangan uap-cair)
- Refluk minimum menggunakan metode mcCabe-Thiele
- Jumlah stage secara teoritis
- Distilasi multikomponen, efisiensi stage
- Proses humidifikasi dan dehumidifikasi
- Dew Point , suhu bola basah , suhu bola kering, volume
lembab, panas lembab, entalpi uap air-udara dengan
menggunakan peta psikhrometrik.
- Drying : pengeringan bahan padat, kandungan air terikat, air
tak terikat, air bebas, air kesetimbangan, air kritis.
- Laju pengeringan menurun dan laju pengeringan tetap
- Evaporasi : jenis peralatan, jenis alat bantu
- Evaporasi tunggal
- Evaporasi berangkai.
INDIKATOR
 Mahasiswa dapat menjelaskan hubungan kesetimbangan uap
cair.
 Mahasiswa dapat menjelaskan kontak kesetimbangan stege
tunggal untuk sistem uap cair.
 Mahasiswa dapat menghitung komponen uap dan cair pada
distilasi sederhana.
 Mahasiswa dapat menghitung jumlah stage teoritis dengan
metode McCace-Thiele.
 Mahasiswa dapat menghitung Total dan Minimum Refluks
ratio dengan metode McCace-Thiele.
 Mahasiswa dapat menghitung efisiensi trays untuk multi
komponen.
 Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dari perpindahan
massa termal pada proses humidifikasi.
INDIKATOR
 Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dari perpindahan
massa termal pada proses dehumidifikasi.
 Mahasiswa dapat mengetahui kelembaban system uap air
udara/gas.
 Mahasiswa dapat mengetahui pengertian uap dan gas.
 Mahasiswa dapat menghitung persen kelembaban mutlak dan
kelembaban relative dengan menggunakan peta
psikhrometrik.
 Mahasiswa dapat menghitung Dew Point, suhu bola basah,
suhu bola kering dengan menggunakan peta psikhrometrik.
 Mahasiswa dapat menghitung volume lembab, panas lembab,
entalpi uap air-udara dengan menggunakan peta
psikhrometrik.
INDIKATOR
 Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dari perpindahan
massa termal pada proses pengeringan bahan padat.
 dapat menjelaskan pengertian kandungan air terikat dalam
bahan yang akan dikeringkan.
 Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian air tak terikat dalam
bahan yang akan dikeringkan.
 Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian air bebas pada
proses pengeringan bahan padat.
 Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian air kesetimbangan
dalam bahan yang akan dikeringkan.
 Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian kandungan air kritis
dalam bahan yang akan dikeringkan.
 Mahasiswa dapat memahami pengertian laju pengeringan
tetap.
INDIKATOR
 Mahasiswa dapat memahami pengertian laju pengeringan
menurun.
 Mahasiswa dapat menyebutkan tiga faktor yang
mempengaruhi periode laju pengeringan tetap.
 Mahasiswa dapat menghitung laju pengeringan tetap.
 Mahasiswa dapat menghitung laju pengerngan menurun.
 Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dari perindahan
massa termal pada proses penguapan (evaporasi).
 ahasiswa dapat menyebutkan jenis peralatan untuk proses
perpindahan massa secara evaporasi.
 Mahasiswa dapat menyebutkan jenis alat bantu pada proses
perpindahan massa secara evaporasi.
 Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dari aturan Duhring
pada proses penguapan (evaporasi).
INDIKATOR
 Mahasiswa dapat membuat garis Duhring pada grafik yang
menggunakan data titik didih dengan tekanan uapnya.
 Mahasiswa dapat menghitung jumlah steam yang digunakan
pada proses evaporasi tunggal.
 Mahasiswa dapat menghitung jumlah air pendingin yang
dibutuhkan pada proses evaporasi tunggal.
 Mahasiswa dapat menghitung luas permukaan perpindahan
panas yang digunakan pada proses evaporasi tunggal.
 Mahasiswa dapat menghitung jumlah steam yang digunakan
pada proses evaporasi berangkai.
 Mahasiswa dapat menghitung jumlah air pendingin yang
dibutuhkan pada proses evaporasi berangkai.
DESKRIPSI MATA KULIAH
Isi pokok mata kuliah ini memuat pemahaman :

1) Distilasi : kesetimbangan uap cair, kesetimbangan stege


tunggal untuk sistem uap cair, distilasi Sederhana, Distilasi
dengan reflux dan jumlah stage teoritis dengan metode
McCace-Thiele, Distilasi Multi-komponen : Efisiensi
stage.
2) Humidifikasi dan dehumidifikasi : pengertian dari
perpindahan massa termal, pengertian uap dan gas,
kelembaban system uap air udara/gas, persen kelembaban
mutlak dan kelembaban relative, Dew Point, suhu bola
basah, suhu bola kering, volume lembab, panas lembab,
entalpi uap air-udara dengan menggunakan peta
psikhrometrik.
DESKRIPSI MATA KULIAH
3) Drying : Kandungan air dalam bahan yang dikeringkan, Laju
pengeringan, Pengeringan sinambung.
4) Evaporasi : Pengertian pengertian proses penguapan
(evaporasi), jenis peralatan proses evaporasi, jenis alat bantu
proses evaporasi, pengertian dari aturan Duhring, membuat
garis Duhring pada grafik yang menggunakan data titik didih
dengan tekanan uapnya, menghitung jumlah steam yang
digunakan pada proses evaporasi tunggal, menghitung
jumlah air pendingin yang dibutuhkan pada proses evaporasi
tunggal, menghitung luas permukaan perpindahan panas
yang digunakan pada prose evaporasi tunggal, menghitung
jumlah steam yang digunakan pada proses evaporasi
berangkai, menghitung jumlah air pendingin yang
dibutuhkan pada proses evaporasi berangkai.
ORGANISASI MATERI PERKULIAHAN

Mata kuliah Operasi Teknik Kimia ini merupakan


mata kuliah wajib bagi mahasiswa prodi Teknik
Kimia, diberikan pada semester 5 dengan bobot 2
SKS dan 3 jam per minggu. Materi prasyarat untuk
mempelajari mata kuliah ini adalah azaz teknik
kimia, proses industri kimia 1 dan 2, perpindahan
panas, Operasi Teknik Kimia II. Penyampaian materi
Operasi Teknik Kimia II ini melalui tatap muka di
kelas.
ORGANISASI MATERI PERKULIAHAN

Pembahasan materinya dimulai dari:

(1) Distilasi : distilasi sederhana, distilasi multi


kumponen,
(2) Humidifikasi dan Dehumidifikasi : pengertian dan
perhitungan dew point, bola basah dan bola kering,
(3) Drying : pengeringan bahan padat, kandungan air
terikat, air tak terikat dalam bahan yang akan
dikeringkan, air bebas, air kesetimbangan, air kritis
dalam bahan yang akan dikeringkan, laju
pengeringan tetap, laju pengeringan menurun, dan
(4) Evaporasi : evaporasi tunggal , evaporasi berangkai.
STRATEGI PERKULIAHAN

Perkuliahan menggunakan strategi tatap muka


sebanyak 18 kali tatap muka Metode yang
digunakan tutorial, diskusi/tanya jawab.
Mahasiswa mendapatkan tugas mandiri dan
tugas kelompok, dan juga menyelesaikan tugas
terstruktur minimal 2 kali tugas
periode (UTS dan UAS). Mahasiswa
mendapatkan kuis minimal 2 kali kuis setiap
periode (UTS dan UAS). serta melakukan
browsing internet. Mahasiswa juga mendapat-
kan UTS dan UAS Pada akhir perkuliahan.
Evaluasi Belajar
No Komponen Penilaian Bobot

1 Partisipasi Kelas, Kuis, 10 %


Kehadiran (RH)
2 Tugas, Presentasi Kelompok 30 %
(RT)
3 Kuis (RK) 30 %

4 UTS / UAS 30 %

Total Bobot (Nilai KHS) 100%


Evaluasi Belajar
NILAI KEHADIRAN
KELAS : ……
MATA KULIAH : Operasi Teknik Kimia II
NILAI UJIAN
NO TEST : UTS & UAS
TANGGAL TEST : ……..
MINGGU KE: NILAI
No NIM NAMA KEHADIRAN
1 2 3 4 5 6 7 UTS / UAS
1
2
..
..
..
24
SIRKULASI DOSEN KETUA JURUSAN ADMINISTRASI
NAMA Dr.Ir.H.M.Yerizam,MT
TANGGAL
TANDA
TANGAN

Nilai Akir = ((Nilai UTS + Nilai UAS)/2


Evaluasi Belajar
NILAI TUGAS
KELAS : ……
MATA KULIAH : OPERASI TEKNIK KIMIA II
NILAI UJIAN
NO TEST : UTS & UAS
TANGGAL TEST : ……..
NILAI TUGAS NILAI
No NIM NAMA TUGAS TUGAS TUGAS TUGAS TUGAS TUGAS
1 2 3 4 5 UTS/UAS

1
2
..

..
..
24
SIRKULASI DOSEN KETUA JURUSAN ADMINISTRASI
NAMA Dr.Ir.H..M.Yerizam,MT
TANGGAL
TANDA
TANGAN

Nilai Akir = ((Nilai UTS + Nilai UAS)/2


Evaluasi Belajar
NILAI KUIS
KELAS : ……
MATA KULIAH : Operasi Teknik Kimia II
NILAI UJIAN
NO TEST : UTS & UAS
TANGGAL TEST : ……..
NILAI TUGAS NILAI
No NIM NAMA KUIS KUIS KUIS KUIS
1 2 3 UTS / UAS

1
2
..

..
..

24
SIRKULASI DOSEN KETUA JURUSAN ADMINISTRASI
NAMA Dr.Ir.H.M.Yerizam,MT
TANGGAL
TANDA TANGAN

Nilai Akir = ((Nilai UTS + Nilai UAS)/2


Evaluasi Belajar
1. UTS = 10%RH+30%RT+30%RK+30%Tes(UTS)
2. UAS = 10%RH+30%RT+30%RK+30% Tes Semesteran
3. RT = Rata-rata Tugas. Diberikan minimal dua kali Tugas
tiap periode (baik periode UTS maupun periode UAS)
4. RK = Rata-rata Kuis. Diberikan minimal dua kali kuis tiap
periode (baik periode UTS maupun periode UAS)
5. Nilai akhir (NA) berlaku umum untuk Teori dan
Praktek
NA = 50% UTS + 50% UAS
KRITERIA PENILAIAN
Peringkat Nilai
RENTANG SKOR NILAI REAL NILAI KHS
≥ 85 < 100 A A
≥ 80 < 85 A- A
≥ 75 < 80 B+ B
≥ 70 < 75 B B
≥ 65 < 70 B- B
≥ 60 < 65 C+ C
≥ 55 < 60 C C
≥ 50 < 55 C- C
≥ 40 < 50 D D
≥ 0< 40 E E
JADWAL PERKULIAHAN
Minggu Materi yag dibahas Reference
ke
Pendahuluan:
1 1. Silabus dan Kontrak Perkuliahan
2. Overview Silabus dan Kontrak Perkuliahan
3. Overview tugas pribadi dan kelompok
2 Menghitung komponen uap dan cair pada
distilasi sederhana, menghitung jumlah stage
teoritis dengan metode McCace-Thiele, 2,4,5, 7
latihan soal. dan 8
3 Menghitung Total dan Minimum Refluks ratio
dengan metode McCabe-Thiele. Penjelasan
distilasi multi komponen, latihan soal.
JADWAL PERKULIAHAN
Minggu Materi yag dibahas Reference
ke
Penjelasan distilasi multi komponen,
4 menghitung efisiensi stage/trays untuk multi 2,4,5, 7
komponen, latihan soal.tugas 1, kuis 1 dan 8
5 Humidifikasi dan dehumidifikasi : Pendahuluan,
pengertian humidifiikasi dan pengertian
dehumidifikasi dari Operasi Teknik Kimia.
1, 2, 4, 5
Pengertian uap dan gas, kelembaban system uap
6 air udara/gas, persen kelembaban mutlak dan dan 6
kelembaban relative, Dew Point, suhu bola
basah, latihan soal.
Dew Point, suhu bola basah, suhu bola kering,
7 volume lembab, panas lembab, entalpi uap air- 1, 2, 4, 5
udara dengan menggunakan peta psikhrometrik, dan 7
tugas 2, kuis 2.
JADWAL PERKULIAHAN
Minggu Materi yag dibahas Reference
ke
8 Pengertian dari Opertasi Teknik Kimia II pada
proses pengeringan bahan padat, pengertian 1, 2, 4, 5
kandungan air terikat, air tak terikat, air bebas, dan 6
tanya jawab, contoh soal. latihan soal.
9 UTS : 1,2,,4,5,6,7,8

10 Pengertian air kesetimbangan, kandungan air


kritis dalam bahan yang akan dikeringkan.
Pengertian laju pengeringan tetap, pengertian 2,8,10,12
laju pengeringan menurun, membahas contoh
soal, latihan soal.
Tiga faktor yang mempengaruhi periode laju
11 pengeringan tetap, diskusi, tanya jawab, contoh 2,8,10,12
soal laju pengeringan tetap
JADWAL PERKULIAHAN
Minggu Materi yag dibahas Reference
ke
Menghitung laju pengeringan tetap, menghitung
12 laju pengerngan menurun. Contoh soal, latihan 2,4,5,7
soal.tugas 3, kuis 3.
Evaporasi : Pengertian pengertian proses
13 penguapan (evaporasi), jenis peralatan proses 2,5,7,8
evaporasi, jenis alat bantu proses evaporasi,
Pengertian dari aturan Duhring, membuat garis
14 Duhring pada grafik yang menggunakan data 2,8,10,12
titik didih dengan tekanan uapnya,
15 Menghitung jumlah steam yang digunakan pada
proses evaporasi tunggal, menghitung jumlah air 2,8,10,12,
pendingin yang dibutuhkan pada proses 13
evaporasi tunggal, tugas 4, kuis 4.
JADWAL PERKULIAHAN
Minggu Materi yag dibahas Reference
ke
Menghitung luas permukaan perpindahan panas
16 yang digunakan pada proses evaporasi tunggal. 2,4,6,7,8
Latiha soal.
menghitung jumlah steam yang digunakan pada 2,4,6,7,8
17 proses evaporasi berangkai, latihan soal.
menghitung jumlah air pendingin yang
18 dibutuhkan pada proses evaporasi berangkai. 6,7,8
Latihan soal.
19 UAS : Seluruh Aspek yang dipelajari pada 1 s/d 8
Operasi Teknik Kimia II
TUGAS DAN KUIS
a.Tugas-1,Tugas-2,.......Tugas-N : Menyelesaikan
soal-soal yang diberikan, dosen telah
memberikan pengarahan / penjelasan terhadap
soal yang akan diberikan terlebih dahulu sebagai
Tugas. Lakukan dengan melakukan browsing
internet dll.
b.Kuis-1, kuis-2........Kuis N : soal yang diberikan
hendak ada 2 alternatif, yaitu pilihan ganda dan
essay.
REFERENCE / BAHAN BACAAN
1. Coulson and Richzrdson’s. 1991. Chemical Engineering Vol. 2,4 dan 5.
Perganon Press
2. Geankoplis, 1979. Transfort Process and Unit Operation and Unit Operation
3. J.P Holman 1983. Heat Transfer. McGraw-Hill Book Company, Singapore
4. McCabe and Smith. 1985. Operasi Teknik Kimia. Jilid 2. Erlangga
5. Robert E.Treybal.1980. Mass Transfer Operation. Third Edition
6. Yerizam M, Selastia Yuliati, Robert Junaidi.2017. Modul Perpindahan Massa
Termal. Politeknik Negeri Sriwijaya
7. Walter L. Badger and Banchero. Introduction to Chemical Engineering.
McGraw-Hill Kogakusha, ltd. Tokyo.
8. Winkle Mantthew Van. 1967. Distilation. Chemical Engineering series.
McGraw-Hill Book Company New York
TATA TERTIB MAHASISWA DAN DOSEN
1. Siap mengikuti pembelajaran (mahasiswa siap menerima pelajaran
dan dosen siap mentrasfer ilmu pengetahuan) baik di dalam kelas
maupun di laboratorium.
2. Berpakaian pakaian rapi dan sopan (tidak oblong) dan pantas pada
waktu mengikuti perkuliahan di kelas dan di laboratorium.
3. Mahasiswa tidak diperkenankan memakai sandal, baik waktu
mengikuti perkuliahan maupun pada waktu praktikum, atau
menghadap dosen untuk bimbingan maupun konsultasi akademik.
4. Pada waktu perkuliahan semua handphone harus dalam keadaan
mati/silent.
5. Mahasiswa harus masuk tepat waktu, jika terlambat akan diberi
kompensasi.
6. Mahasiswa dan dosen tidak boleh makan di kelas atau di
laboratorium pada saat pembelajaran berlangsung.
TATA TERTIB MAHASISWA DAN DOSEN
7. Tidak diperkenankan melakukan keributan di kelas dalam
bentuk apapun selama perkuliahan berlangsung.
8. Tidak ada ujian susulan untuk UTS dan UAS, kecuali dengan
alasan jelas.
9. Jika melakukan kecurangan dalam ujian maka nilai ujiannya
dikurangi.
10. Hasil evaluasi ujian akan dikembalikan oleh dosen.
11. Protes nilai dilayani paling lama 1 minggu setelah nilai keluar.
12. Memiliki modul/buku literatur sendiri dan buku catatan yang
rapi.
13. Lain-lain.

Apabila ada hal-hal yang diluar kesepakatan ini untuk perlu disepakati, dapat dibicarakan
pada acara perkuliahan. Apabila ada perubahan isi kontrak perkuliahan, akan ada
pemberitahuan terlebih dahulu. Kontrak perkuliahan ini dapat dilaksanakan, mulai dari
disampaikan kesepakatan ini.
MATERI
B
(Pengantar Distilasi)

Minggu ke-1, Pertemuan ke-1


Pengantar Distilasi
1.Pengertian Distilasi
2.Sejarah Distilasi
3.Aplikasi Distilasi
4.Pembagian Distilasi
5.Distilasi Sederhana
1. Distilasi atau Penyulingan adalah suatu metode
pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan
kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas)
bahan atau didefinisikan juga teknik pemisahan
kimia yang berdasarkan perbedaan titik didih.

2. Distilasi merupakan proses fisika bukan


merupakan reaksi kimia

3. Produk yang dimanfaatkan adalah produk atas


atau Distilate
1. Distilasi pertama kali dilakukan di Mesopotamia (Irak)
2000 tahun SM.

2. Di Pakistan ditemukan distilasi Alkohol pada 500 tahun


SM

3. Abad ke-8 ahli kimia Arab dan Persia menemukan


Distilasi yang efektif untuk distilasi ester alam (parfum)
dan alkohol.

4. Distilasi Etanol pertama kali dilakukan oleh Al-Kindi

5. Distilasi Uap ditemukan oleh Ibnu Sina (Avicenna) pada


abad ke-11 untuk memproduksi essensial oil.
1. Salah satu penerapan terpenting dari metode distilasi
adalah pemisahan minyak mentah menjadi fraksi-
fraksinya untuk penggunaan khusus seperti transfortasi,
pembangkit listrik, pemanas, dll.

2. Digunakan untuk pemekatan alkohol dengan


penerapanpanas terhadap larutan hasil fermentasi untuk
menghasilkan minuman suling.

3. Digunakan dalam Labaratory scale, industrial distillation


dan food processsing.

4. Banyak digunakan dalam proses perpindahan massa.


1. Distilasi berdasarkan prosesnya dibagi menjadi dua, yaitu:
A. Distilasi Kontinyu.
B. Distilasi Batch.

2. Berdasarkan basis tekanan operasinya terbagi menjadi tiga, yaitu:


A. Distilasi Atmosferis
B. Distilasi Vakum
C. Distilasi Tekanan

3. Berdasarkan komponen penyusunnya terbagi menjadi dua, yaitu:


A. Distilasi Sistem Biner
B. Distilasi Sistem Multi Komponen.

4. Berdasarkan sistem operasinya terbagi menjadi dua, yaitu:


A. Single Stage Distillation
B. Multi Stage Distillation.
Dalam referensi yang lain menyebutkan
macam-macam Distilasi yaitu:

• Distilasi Sederhana

• Distilasi Bertingkat (Fraksionasi)

• Distilasi Azeotrop

• Distilasi Vacum

• Distilasi Kering
Pemisahan Dua Cairan
Pemisahan Dua Cairan
Pemisahan Dua Cairan
Pemisahan Dua Cairan  Hukum Raoult’s
Darimana datangmya rumus-rumus tsb ?
Yang kita butuhkan adalah :
Mengkombinasikan hukum Raoult
dengan Clausius-Clapeyron
Mengkombinasikan hukum Raoult
dengan Clausius-Clapeyron
Kombinasi hukum Dalton dengan
Clausius-Clapeyron
Kombinasi hukum Dalton dengan
Clausius-Clapeyron
APAKAH ITU ??
Seberapa efisienkah ??
Seberapa efisienkah ??
Seberapa efisienkah ??
APLIKASINYA
DISTILASI FRAKSIONASI
DISTILASI FRAKSIONASI
PETUNJUK
1. KERJAKAN SOAL SECARA SENDIRI,
TANPA BEKERJASAMA.
2. TUGAS DIKUMPUL PALING LAMBAT 2
HARI DARI TUGAS INI DITERIMA.
3. KUMPULKAN LEWAT LMS / EMAIL :
yerizam@polsri.ac.id
1. Jelaskan dan Berikan contoh
mekanisme hubungan antara hukum
clausius-clayperon

2. Jelaskan dan Berikan contoh


Mekanisme distilasi hubungan antara
hukun Roult-Clayperon

Anda mungkin juga menyukai