Billy Sukmo P 1D3LA LapAkhir Prak04
Billy Sukmo P 1D3LA LapAkhir Prak04
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk memeriksa hubungan antara nilai kapasitansi dari
kapasitor pelat sejajar dengan variasi isi ruangan diantara kedua pelat. Dengan menempatkan
dielektrik tertentu yang disusun secara paralel diantara pelat, maka dapat ditentukan nilai
kapasitansi kapasitor pelat sejajar hubungan paralel.
Hubungan parallel pada kapasitor yaitu jika beberapa kapasitor dihubungkan satu sama lain
dengan cara menghubungkan keping-keping yang bermuatan sejenis seperti pada gambar,
maka hubungan tersebut dinamakan hubungan paralel. Setelah seimbang, tegangan semua
kapasitor adalah sama. Rangkaian kapasitor yang dirangkai secara parallel akan menyebabkan
bertambahnya nilai kapasitansi penggantinya. Gambar 3 merupakan contoh kapasitor yang
dirangkai secara paralel.
Vtot = V1 = V2 = V3
Akan tetapi, karena muatan – muatan yang sejenis saling dihubungkan, maka muatan total
(qtot) merupakan penjumlahan dari muatan seluruh kapasitor yang dirangkai parallel.
qtot = q1 + q2 + q3
Ctot.V = C1.V + C2.V + C3.V
Ctot = C1 + C2 + C3
Dari persamaan di atas diperoleh bahwa kapasitas pengganti susunan paralel beberapa buah
kapasitor selalu lebih besar dari kapasitas terbesar kapasitor dalam rangkaian tersebut.
Perbandingan muatan pada setiap kapasitor paralel yaitu sama dengan menghitung kapasitansi
dari kapasitor dalam ruang hampa. Apabila pada rangkaian tersebut diberikan beda potensial
sebesar V, maka akan terbentuk medan listrik dan kapasitor akan mendapat muatan. Semakin
besar beda potensial, semakin besar pula muatannya.
Meskipun besaran Q dan V dalam persamaan tersebut tampak menentukan nilai C, namun
kapasitas itu sendiri bernilai konstan. Kapasitas dari kapasitor tergantung dari jenis konstruksi
fisiknya, yaitu bahan jenis dielektrik yang digunakannya, luas keping kapasitor dan jarak
antara keduanya. Semakin dekat jarak antar kedua pelat maka kapasitas kapasitor tersebut akan
semakin besar namun kedua pelat tidak boleh menempel dan juga semakin luas keping
kapasitor tersebut akan semakin besar kapasitas kapasitornya.
Pada praktikum pengukuran kapasitor plat sejajar hubungan pararel ini dilakukan 2 percobaan.
Percobaan pertama adalah rangkaian dengan 2 kapasitor pararel dan yang kedua adalah
percobaan dengan 3 kapasitor pararel.
Pada percobaan pertama, dilakukan pengukuran Ctotal, Plate Carge, dan Storred Energy dengan 2
kapasitor pararel. Besar kapasitor bervariasi dari 1 x 10-13F sampai 3 x 10-13F dengan step up
sebesar 0,5 x 10-13F. Pengukuran akan dilakukan berulang-ulang dengan tegangan sumber
sebesar 0,5V;1,0V;dan 1,5V.
Pada percobaan kedua, dilakukan pengukuran Ctotal, Plate Carge, dan Storred Energy dengan 3
kapasitor pararel. Besar kapasitor bervariasi dari 1 x 10-13F sampai 3 x 10-13F dengan step up
sebesar 15 x 10-13F. Pengukuran akan dilakukan berulang-ulang dengan tegangan sumber
sebesar 0,5V;1,0V;dan 1,5V.
VI. Kesimpulan
Pada praktikum pengukuran kapasitor plat sejajar hubungan pararel ini dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut :
1) Untuk mencari Ctotal dalam rangkaian pararel, dapat menggunakan rumus Ctotal =
C1+C2+….+Cn
2) Jika kapasitor dipasang secara pararel maka Ctotal pararel akan lebih besar daripada Ctotal
seri
3) Untuk membangdingkan Chitung dengan Cukur, maka dapat menggunakan rumus
|�ℎ����� − �����|
� 100%
�ℎ�����
VII. Daftar Pustaka
a. Autopower, https://autopower15.blogspot.com/2017/04/kapasitor-hubungan-seri-dan-
paralel.html , diakses pada tanggal 21 April 2021 jam 20:24 WIB