Anda di halaman 1dari 3

NAMA : NUR HUMAIRAH

NIM : 616080718023

Sediaan, indikasi, kontra indikasi dan efek samping

1. Dinitrogen Monoksida (N2O, gas gelak/gas tertawa)

 Indikasi : pembiusan (anestesi) dan pematirasaan (analgesik)

 Kontra indikasi : pasien dengan gangguan pernapasan dan ibu hamil.

 Efek samping : efek jangka pendeknya adalah keringat berlebih, gemetaran,


mual, muntah, pusing, dan kelelahan, halusinasi atau distorsi suara, gejala reaksi
alergi seperti demam, panas dingin, gatal-gatal, mengi, dan sulit bernapas.

 Sediaan : N2O bereaksi dengan atom oksigen membentuk NO, dan NO


kemudian akan memecah ozon.

2. Enfluran

 Indikasi : Induksi (pemeliharaan pada anestesi umum untuk pasien yang akan
melakukan operasi, termasuk operasi caesar) dan pemeliharaan anestesi umum
(selama persalinan biasa)

 Kontra indikasi : Porfiria. Diduga memicu hipertermia

 Efek samping :

 Gangguan aktivitas motorik serta kejang pada level anestesi yang cukup
dalam
 Hipokapnia pada level anestesi yang ringan
 Hipotensi, depresi pernapasan, asma dan hipoksia
 Aritimia jantung, shivering, mual, dan muntah
 Peningkatan sel darah putih
 Hipotermia ringan
 Hipertermia ganas

 Sediaan : cairan inhalasi

3. Halotan

 Indikasi : untuk induksi dan pemeliharaan (maintenance) tindakan anestesi


umum.

 Kontra indikasi : pasien dengan kerusakan hati, riwayat hipertermia maligna


setelah paparan halothane sebelumnya, dan peningkatan cairan serebrospinal.

 Efek samping : hipertermia maligna dan hepatitis halothane


 Sediaan : halothane terdapat dalam bentuk cairan, inhalan, dan
larutan

4. Dropridol

 Indikasi : mengurangi rasa mual dan muntah selama operasi dan prosedur diagnosis.

 Kontra indikasi : penyakit jantung, gagal jantung kongestif

 kelainan detak jantung


 tekanan darah tinggi
 ketidakseimbangan elektrolit (rendahnya kadar potassium atau magnesium
pada darah)
 penyakit liver atau ginjal
 pheochromocytoma (tumor pada kelenjar adrenal)
 sejarah penyalahgunaan alkohol

 Efek samping : rasa kantuk, pusing, gelisah atau cemas

 Sediaan : tersedia dalam bentuk injeksi yang disuntik di daerah otot (intramuskular)
dan pembuluh darah (intravena) dan hanya dilakukan di rumah sakit oleh dokter yang
berpengalaman. Droperidol tersedia dalam larutan 2,5 mg/ml dengan dosis maksimal
dewasa 2,5ml dengan tambahan 1,25 mg dosis tambahan.

5. Eter

 Indikasi : sebagai pelarut dan obat bius./ Anastesi Inhalasi

 Kontra indikasi : -

 Efek samping : Merangsang mukosa saluran pernapasan

 Sediaan : -

6. Ketamin Hidrolorida

 Indikasi : Anestesi inhalasi

 Kontra indikasi : -

 Efek samping : Menekan pernapasan (dosis tinggi), halusinasi, dan meningkatkan


tekanan darah

 Sediaan : -

7. Tiopental

 Indikasi : Anestesi injeksi pada pembedahan kecil seperti di mulut

 Kontra indikasi : Insufisiensi sirkulasi jantung dan hipertensi

 Efek samping : Menekan pernapasan

 Sediaan :-

Anda mungkin juga menyukai