Anda di halaman 1dari 6

NAMA : fajrian alwi

NPM : 1910070100097

1. Kalimat berikut ini tidak efektif. Tentukan kesalahannya dan perbaikilah menjadi kalimat
efektif.
1. Kesalahan : banyak kata kata yang tidak sesuai penempatannya
Bagi seorang Ibu yang anaknya berkuliah di perguruan tinggi mempunyai alasan yang kuat
tentang kecemasan terhadap bahaya narkoba.

2. Kesalahan : huruf pada kalimat


Saksi itu akhirnya meninggal karena dibunuh oleh Pembunuh Bayaran.

3. Kesalahan : terlalu banyak menggunakan kata


Masing – masing mahasiswa yang mengikuti studi lapangan harus membawa perlengkapan

4. Kesalahan : menghadapi = memiliki, agar = segera


Kepada mahasiswa yang memliki masalah penulisan segera menemui Pembimbing

5. Kesalahan : banyak kata kata yang tidak sesuai penempatannya


Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Presiden RI dilakukan perundingan yang mana
membicarakan tentang pelaksanaan Hak Asasi Manusia di Indonesia.

6. Kesalahan : di persilahkan tidak dipisah, tidak perlu memakai kata “ dalam”


Para hadirin dipersilahkan untuk masuk ke ruangan

7. Kesalahan : tidak perlu pengulangan kata mahasiswa


Banyak mahasiswa yang kesulitan untuk praktikum di suasana Covid 19
8. Kesalahan : huruf di kata Indonesia harus “I” besar, tidak perlu memakai kata
“belakang”
UU HIP di Indonesia mundur kembali pada zaman 1945

9. Kesalahan : tidak perlu menggunakan kata ke atas atau kebawah jika sudah
menggunakan kata naik dan turun
Petugas gedung itu naik kemudian turun untuk memperbaiki pintu

10. Kesalahan : kesalahan huruf capital di kata kata kalimat ini


Terindikasi lambatnya penanganan Covid-19 di Indonesia

2. Apa yang dimaksud dengan kutipan, catatan kaki, serta tulislah contoh penulisan catatan
kaki, untuk karya ilmiah serta contoh penulisan kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.
Jawab :
Kutipan merupakan pinjaman pendapat atau kalimat yang diambil dari seseorang, baik berupa
tulisan atau lisan yang bertujuan untuk memperkokoh argumentasi di sebuah karya tulis.
Contoh :

 Kutipan Langsung
Kutipan langsung yang panjangnya 5 lima baris atau lebih ditulis dengan line spacing satu tanpa
tanda kutip secara terpisah dari teks yang mendahului, ditulis lima ketukan dari garis margin
biasa sebelah kiri sejajar kebawah. Penomorannya sama dengan yang diatas yaitu diangat ½
(setengah) spasi tanpa kurung tutup maupun titik. Contoh :
Menurut Haji Agus Salim,
Sebagai salah seorang yang turut serta membuat rencana pernyatan kemerdekaan sebagai
pendahuluan (preambule) rencana undang-undang dasar kita yang pertama di dalam majelis
persiapan kemerdekaan Indonesia Dokuritzu Zyunbi Tyoosa Kai di akhir-akhir kekuasaan
Jepang, saya ingat betul-betul bahwa di masa itu tidak ada di antara kita seorangpun yang ragu-
ragu, bahwa dengan pokok dasar ketuhanan yang maha esa itu maksudnya ‘aqidat, kepecayaan
agama, dengan kekuatan keyakinan, bahwa kemerdekaan bangsa dan tanah air suatu hak yang
diperoleh dari pada rahmat karunia Tuhan Yang Maha Esa….” Lihat Buku Seratus Tahun Haji
Agus Salim, Jakarta:Pustaka Sinar Harapan, 1996, hlm.441
 Kutipan Tidak Langsung
Contoh Kutipan Tidak Langsung yang Nama penulis Disebut Terpadu dalam Teks:
Salimin (1990:13) tidak menduga bahwa mahasiswa tahun ketiga lebih baik daripada
mahasiswa tahun ke empat.
Contoh Kutipan Tidak Langsung yang Nama Penulis Disebut dalam Kurung bersama Tahun
Terbitnya:
Mahasiswa tahun ke tiga ternyata lebih baik daripada mahasiswa tahun ke empat (Salimin,
1990:13).

Catatan Kaki
Catatan kaki adalah daftar keterangan khusus yang ditempatkan pada bagian bawah, disetiap
lembar atau pada akhir bab keterangan ilmiah.
Contoh :

 Chairil Anwar, Aku Ini Binatang Jalang, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1991), hlm
4.
 Sumi Winarsih, Ridha Yulfika, Bagus Wicaksono, Belajar Bahasa Indonesia, (Bandung:
Acarya, 2005), hlm. 32.
 Dinda Mutiara, “Bahasa Jawa di Ambang Kepunahan?”, Kompas, 3 Mei, 1990, hlm. 5.
 Melani Budianta, “Bercermin pada Kaki Langit: Kreativitas dan Pendidikan Sastra Pelajar
Indonesia”, Kaki Langit Sastra Pelajar, ed. Jamal D. Rahman, (Jakarta: MajalahSastra
Horizon dan Kaki langit, 2002), hlm. 282.
3. Tulislah daftar pustaka dari data buku dan artikel di bawah ini!
a. J.A.Fishman. (2010). In Sociching Misticc (hlm. 12). Amerika Serikat: Standford Univercity
Press.
b. Pinem, M., & Warren, A. (2010). In Auto CAD 2 dimensi dan 3 Dimensi (hlm. 20).
Bandung: Informatika.
c. Gunawan, A. A. (2008). Pencitraan Politis terhadap Media Islam. diakses januari 10,
2011, dari www.blogariyandi.wordpress.com
d. Kesehatan, D. (2020). Covid 19 dan Cara Penularannya. jakarta: Departemen Kesehatan.
e. Loring, B. C., & Montagu, M. A. (2003). Man's Evoluation an Introduction to Phiysical
Anthropology. New York: The Mac. Millan Company.
f. Arman, S. (1973, januari 19). Sekali Lagi Teroris. kompas, hlm. 5.
g. Marie, D. (30 agustus 2001). A Trip to the Zoo. jurnal sains, australia.
h. Greenberg, J. H. (1977). Essays in Liguistic. Univercity of Chicago Press. Chicago: Chicago
Univercity.
i. H.Greenberg, J. (1996). Language of Africa . Indiana Univercity Press. Bloomington:
Indiana Univercity.

4. Jelaskanlah jenis karya ilmiah yang saudara ketahui, dan uraikan masing-masing unsur yang
ada dalam karya ilmiah tersebut.
Jawab :
Definisi karya ilmiah menurut Sudjiman dan Sugono (1991) adalah karya tulis dengan
penyusunan berdasarkan kajian ilmiah. Sedangkan menurut Suriasumantri (1995) dalam Finoza
(2010), karya tulis ilmiah adalah tulisan yang memuat argumentasi penalaran keilmuan serta
dikomunikasikan lewat bahasa tulisan yang baku dengan sistematis-metodis dan sintesis
analitis.
Fungsi karya ilmiah adalah sebagai media untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni. Hal ini berkaitan dengan hakikat karya tulis ilmiah yaitu menyampaikan kebenaran
melalui metode yang sistematis, metodologis, dan konsisten.
Dalam pembuatan karya ilmiah yang memenuhi kaidah penulisan terdapat sistematika atau
struktur yang menjadi poin penting.
Jenis-Jenis Karya Tulis Ilmiah
Arifin (2003) mengatakan bahwa ada beberapa jenis karangan ilmiah yang biasa ditulis orang.
Selain makalah dan skripsi, ada pula nama lain, seperti kertas kerja, laporan penelitian, tesis
dan disertasi. Berikut jenis-jenis karya ilmiah menurut Arifin (2003):
1. Makalah
Makalah adalah karya tulis ilmiah yang mengutarakan suatu masalah dan pembahasannya
berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif.
2. Kertas kerja
Kertas kerja hampir sama dengan makalah, namun penjabaran untuk kertas kerja lebih
mendetail daripada makalah.
3. Skripsi
Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang ditulis menurut pendapat orang lain dan diri sendiri. Data
diperoleh melalui observasi lapangan atau percobaan laboratorium.
4. Tesis
Tesis adalah karya ilmiah yang menyajikan temuan baru dengan melakukan penelitian sendiri.
Tesis ini juga adalah tulisan yang lebih mendetail daripada skripsi.
5. Disertasi
Disertasi adalah karya ilmiah yang menyajikan suatu dalil dan dibuktikan sendiri oleh penulis.
Disertasi ini disusun sebagai tugas akhir untuk meraih gelar doktor.
6. Paper
Paper adalah sebutan khusus untuk makalah di kalangan mahasiswa dalam kaitannya dengan
pembelajaran dan pendidikannya sebelum menyelesaikan jenjang studi Diploma, S1, S2 dan
atau S3. Sistematika penulisannya pun sama dengan artikel dan makalah, tergantung panduan
yang berlaku di perguruan tinggi yang bersangkutan.
7. Artikel
Dalam konteks jurnalistik, pengertian karya ilmiah artikel merupakan karya ilmiah yang memuat
pendapat subjektif pembuatnya mengenai sebuah peristiwa ataupun masalah tertentu,
sedangkan jika dipandang dari sudut pandang ilmiah, artikel dapat diartikan sebagai karya tulis
yang sengaja dirancang untuk dimuat dalam jurnal ataupun kumpulan artikel yang dibuat
dengan memperhatikan kaidah penulisan ilmiah dan mengikuti pedoman ilmiah yang berlaku.

Unsur Karya Ilmiah :


Bagian pembuka terdiri atas 9 bagian yaitu:
Kulit luar
Halaman judul
Halaman pengesahan (jika perlu)
Halaman penerimaan (jika perlu)
Prakata
Daftar isi
Daftar tabel (jika ada)
Daftar gambar (jika ada)
Daftar singkatan dan lambang (jika ada)
Untuk bagian inti terdapat tiga bagian, antara lain:

Bab pendahuluan
Bab analisis atau pembahasan
Bab simpulan
Bagian penutup juga terdiri dari tiga bagian, yaitu:

Daftar pustaka
Indeks (jika perlu)
Lampiran (jika perlu)

Anda mungkin juga menyukai