1. Kelumpuhan : kehilangan kemampuan menggerakkan bagian tubuh
2. Ekstremitas eksterior : bagian tubuh luar 3. Pemeriksaan radiologi : jenis pemeriksaan medis yang menggunakan teknologi pencitraan. 4. Fraktur kompresi : suatu keretakkan tulang yang disebabkan oleh tekanan 5. Vertebrae thorakal : tulang punggung 6. Medula spinalis : sum sum tulang belakang yg merupakan bagian utama dari sistem saraf 7. Paraplegi inferior : penurunan motorik atau fungsi sensorik bagian tubuh bawah 8. Upper motor neuron : neuron-neuron motorik yang berasal darikorteks motorik serebri atau batang otak yang seluruhnya (dengan serat saraf-sarafnyaada di dalam sistem saraf pusat. 9. Hipoestesi : berkurangnya kepekaan kulit atau kepekaan dari suatu sensasi terhadap sentuhan dan rabaan 10. Refleks kpr : refleks sistem saraf berupa refleks kontraksi otot di sekitar patela sehingga kaki akan terlihat seperti menendang 11. Reflek APR : reflek dari tendon/ urat didaerah otot betis sampai tumit 12. Reflek babinsky bilateral : refleks dari otak dan saraf serta respons neurologist 13. Syok spinal : cedera saraf sum sum tulang belakang
Step 2
1. Apa Penyebab dari kelumpuhan?
= yaitu adanya gangguan pada otot atau saraf akibat dari cedera medula spinalis atau penyakit tertentu 2. Apa akibat dari kelumpuhan? = bisa berakibat lemahnya tubuh kita ketika ingin menggerakkan bagian tubuh tertentu bahkan sampai tidak dapat digerakkan 3. Penyebab dari hilangnya sensasi nyeri dan raba pada kelumpuhan? = pada kasus kelumpuhan yg menyebabkan hilangnya hal tersebut karena adanya gangguan saraf didaerah medula spinalis yang menyebabkan penghantaran sinyal dari otak ke bagian tubuh lainnya terganggu sehingga menyebabkan hilangnya sensasi tersebut 4. Apa saja jenis pemeriksaan radiologi pada kasus kelumpuhan?
Foto Rontgen. Untuk mendeteksi adanya tumor atau retakan pada tulang
belakang. CT scan. CT scan dapat memahami lebih jauh tentang tingkat keparahan cedera tulang belakang yang dialami. MRI bagian otak dan tulang belakang. Untuk melihat kelainan yang memiliki risiko menekan saraf tulang belakang. Elektromiografi (EMG). Pada pemeriksaan ini, sensor akan mengukur aktivitas listrik pada otot dan saraf penderita.
= - Kecelakaan - Terjatuh dari tempat tinggi - Cidera karena olahraga - Kekerasan fisik yang dialami 6. Akibat dari kompresi tulang punggung? = berakibat terganggunya atau cideranya saraf didaerah medula sinalis sehingga penghantaran impuls dari otak ke anggota tubuh lainnya terganggu sehingga dapat menyebabkan kelumpuhan. 7. Dampak dari paraplegi? = - kehilangan kemampuan untuk bergerak - Kehilangan sensasi, termasuk kemampuan untuk merasakan panas, dingin, dan sentuhan - Kehilangan kendali untuk buang air kecil - Kehilangan kendali untuk buang air besar - Kehilangan fungsi motor 8. Bagaimana pemeriksaan reflek KPR, APR, dan BABINSKY? = KPR (duduk pada tempat yang agak tinggi sehingga kedua tungkai akan tergantung bebas atau orang coba berbaring terlentang dengan fleksi tungkai pada sendi lutut. Ketuklah tendo patella dengan Hammer sehingga terjadi ekstensi tungkai disertai kontraksi otot kuadrisips)
APR (Tungkai difleksikan pada sendi lutut dan kaki didorsofleksikan. Ketuklah pada tendo Achilles, sehingga terjadi plantar fleksi dari kaki dan kontraksi otot gastronemius)
BABINSKY ( - Gunakan bagian jarum dari reflek hammer
- Goreskan tepi lateral telapak kaki klien, mulai dari tumit melengkung sampai pangkal ibu jari - Babinski (+) jika dorsum fleksi ibu jari, diikuti fanning (pengembangan) jari-jari