Inspektorat Pedoman MCP Tahun 2020

Pedoman Pelaporan dan Pengisian Dokumen Kelengkapan
Capaian Aksi Pencegahan Korupsi Pemerintah Daerah Tahun 2020

Untuk Pemerintah Daerah
0
PEDOMAN PELAPORAN DAN PENGISIAN DOKUMEN KELENGKAPAN

CAPAIAN AKSI PENCEGAHAN KORUPSI PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2020
DAFTAR ISI
Halaman
Judul ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… 0
Daftar Isi ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………. 1
Area Intervensi, Indikator, dan Sub Indikator……………………………………………………………………………………………… 2–5
Pedoman Pelaporan dan Pengisian Dokumen Kelengkapan Capaian Aksi Pencegahan Korupsi Pemerintah Daerah Tahun 2020
1. Perencanaan dan Penganggaran APBD …………………………………………………………………………………………………………... 6 – 11
2. Pengadaan Barang dan Jasa ……………………………………………………………………………………………………………………….. 12 – 16
3. Perizinan ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… 17 – 21
4. APIP …………………………………………………………………………………………………………………………………………………… 22 – 24
5. Manajemen ASN ……………………………………………………………………………………………………………………………………... 25 – 27
6. Optimalisasi Pajak Daerah ………………………………………………………………………………………………………………………….. 28 – 31
7. Manajemen Aset Daerah ……………………………………………………………………………………………………………………………. 32 – 35
8. Tata Kelola Dana Desa ………………………………………………………………………………………………………………………………. 36 - 38
1
AREA INTERVENSI, INDIKATOR, DAN SUB INDIKATOR

PERBAIKAN TATA KELOLA PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2020
NO AREA INTERVENSI BOBOT INDIKATOR BOBOT SUB INDIKATOR BOBOT
1. Perencanaan dan Penganggaran 15% Aplikasi Perencanaan APBD 20% Aplikasi perencanaan APBD 50%
APBD Implementasi Aplikasi Perencanaan APBD 50%
Dokumentasi RPJMD 15% Menu RPJMD 30%
Implementasi Menu RPJMD 20%
Reviu RKPD 25%
Tindak Lanjut Reviu RKPD 25%
Dokumentasi Musrenbang, Pokir DPRD, dan 15% Dokumentasi Musrenbang 40%
Forum Perangkat Daerah Dokumentasi Pokir DPRD 40%
Dokumentasi Forum Perangkat Daerah 20%
Standar Satuan Harga (SSH) 10% Penetapan SSH 20%
Implementasi SSH 30%
Reviu SSH 30%
Tindak Lanjut Reviu SSH 20%
Analisis Standar Biaya (ASB) 10% Penetapan ASB dan HSPK 50%
Kesesuaian SSH & ASB/ HSPK dan Implementasi ASB/ HSPK 20%
Reviu ASB dan HSPK 20%
Tindak Lanjut Reviu ASB dan HSPK 10%
Penganggaran APBD 15% Aplikasi Penganggaran APBD 50%
Penyerahan RAPBD 20%
Persetujuan DPRD 10%
Publikasi APBD 20%
Integrasi Perencanaan dan Penganggaran APBD 15% Integrasi aplikasi perencanaan dan penganggaran 0 - 100%
2. Pengadaan Barang dan Jasa 15% UKPBJ Struktural dan Pokja Permanen 25% UKPBJ Struktural 25%
Pokja UKPBJ Permanen 25%
Ketersediaan SDM UKPBJ 15%
Ketersediaan Fungsional PBJ 35%
2
Pelaksanaan Tupoksi 25% Reviu Perencanaan PBJ 20%

Reviu HPS 20%
Pengecekan Kualifikasi Vendor 10%
Database Vendor 20%
Evaluasi Kegiatan PBJ 20%
Advokasi PBJ 10%
Perangkat Pendukung 15% Kode Etik 30%
SOP 40%
TPP Khusus UKPBJ 30%
Penayangan SIRUP 15% % Penayangan SIRUP 60%
Integrasi aplikasi penganggaran APBD dengan SIRUP 40%
Pengendalian dan Pengawasan 20% Audit Kepatuhan PBJ 50%
Tindak Lanjut Hasil Audit Kepatuhan PBJ 40%
Audit IT PBJ 10%
3. Pelayanan Terpadu Satu Pintu 15% Regulasi 25% Perda RTRW/ RDTR 30%
Perkada Pendelegasian Kewenangan Perizinan 20%
Perkada KSWP 20%
SK Kada SOP Perizinan 10%
SK Kada Kode Etik 10%
SK Kada Tim Teknis 10%
Infrastruktur 10% Sistem Perizinan Online 40%
Lokasi dan Tempat Layanan 30%
Media Publikasi 30%
Proses Perizinan 40% Pendelegasian Kewenangan 20%
Rekomendasi Teknis 20%
Konfirmasi Status Wajib Pajak Daerah 30%
Tracking System 10%
E-Signature 10%
Indeks Kepuasan Masyarakat 10%
3
Pengendalian dan Pengawasan 25% Penanganan Pengaduan 30%

Audit Kepatuhan 70%
4. APIP 15% Kecukupan dan Kompetensi APIP 20% Kecukupan APIP 40%
Pelatihan APIP 10%
APIP Bersertifikat 50%
Ketersediaan Anggaran 20% Kesesuaian dengan Regulasi 60%
Efektivitas Anggaran 40%
Probity Audit 20% Laporan Hasil Probity Audit 0–
100%
Pemeriksaan Khusus 20% Laporan Hasil Pemeriksaan Khusus 0–
100%
Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Internal dan 20% Internal 50%
Eksternal Eksternal 50%
5. Manajemen ASN 15% Evaluasi Jabatan 25% Evaluasi Jabatan 70%
Perkada ANJAB ABK 30%
Penilaian Kinerja 25% Aplikasi Penilaian Kinerja 50%
Tambahan Penghasilan Pegawai 50%
Kepatuhan LHKPN dan Pengendalian Gratifikasi 20% Kepatuhan LHKPN 50%
Pengendalian Gratifikasi 50%
Pola Rekrutmen, Promosi, Rotasi, Mutasi, 20% Laporan BKD kepada Kepala Daerah 60%
Pemberhentian Pejabat ASN Audit Kepegawaian 40%
Benturan Kepentingan 10% Regulasi Benturan Kepentingan 50%
Evaluasi Benturan Kepentingan 50%
6. Optimalisasi Pajak Daerah 10% Database Pajak 20% Data Potensi Pajak 50%
Data Tunggakan Pajak 50%
Inovasi Peningkatan Pajak 20% Usulan Inovasi 50%
Capaian Hasil Inovasi 50%
Penagihan Piutang Pajak 30% Laporan Penagihan Piutang Pajak 30%
Capaian Penagihan Piutang Pajak 70%
Peningkatan Pajak 30% Peningkatan Mata Pajak yang Diintervensi 50%
Peningkatan Total Pajak 50%
4
7. Manajemen Aset Daerah 10% Database Aset 10% Aplikasi Penatausahaan Aset 20%
Rekonsiliasi 40%
Database Aset 40%
Pengelolaan Aset 30% Regulasi 60%
Pengawasan 40%
Sertifikasi Aset 30% Laporan Sertifikasi Aset 30%
% Sertifikasi Aset 70%

Penertiban dan Pemulihan Aset 30% Penertiban Aset 50%
Pemulihan Aset 50%
8. Tata Kelola Dana Desa 5% Publikasi Dana Desa 20% Publikasi APBDes 50%
Publikasi Laporan Pertanggungjawaban APBDes 50%
Implementasi SISKEUDES 20% Implementasi SISKEUDES 30%
Laporan Keuangan melalui SISKEUDES 35%
RAPBDes melalui SISKEUDES 35%
Implementasi SISWASKEUDES 10% Implementasi SISWASKEUDES 0 - 100%
Pengawasan 50% Perkada Tata Kelola Dana Desa 10%
Pelaporan kepada Dinas Pemdes 30%
Pelaporan kepada Inspektorat 30%
Audit Dana Desa 30%
5
PEDOMAN PELAPORAN DAN PENGISIAN DOKUMEN KELENGKAPAN

CAPAIAN AKSI PENCEGAHAN KORUPSI PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2020
A. PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN APBD

INDIKATOR SUB
NO PIHAK PEMDA AKTIVITAS OUTPUT OUTCOME DOKUMEN KELENGKAPAN BOBOT
KEBERHASILAN INDIKATOR
1. Aplikasi Penanggungjawab: Bappeda bersama Diskominfo menyusun aplikasi Adanya aplikasi Perencanaan APBD Screenshot halaman beranda aplikasi Aplikasi 50%
Perencanaan Sekda perencanaan APBD yang memuat: perencanaan APBD yang transparan dan Perencanaan APBD Pemda yang Perencanaan
APBD (20%) Wk 1. Visi Misi Kepala Daerah akuntabel bersangkutan yang menunjukkan aplikasi APBD
Penanggungjawab: 2. RPJMD perencanaan telah digunakan
Inspektur 3. Pokok Pikiran Dewan
4. Usulan Masyarakat (Hasil Musrenbang)
Pelaksana:
Bappeda
Diskominfo
Penanggungjawab: Bappeda menggunakan aplikasi perencanaan Aplikasi perencanaan 1. Screenshoot masing-masing menu: Implementasi 50%
Sekda APBD yang memuat: APBD telah digunakan - Visi Misi Kepala Daerah Aplikasi
Wk 1. Visi Misi Kepala Daerah - RPJMD Perencanaan
Penanggungjawab: 2. RPJMD - Pokok Pikiran Dewan APBD
Inspektur 3. Pokok Pikiran Dewan - Usulan Masyarakat (Musrenbang)
4. Usulan Masyarakat (Hasil Musrenbang) 2. Softcopy Manual Book aplikasi
Pelaksana: Perencanaan APBD
Bappeda 3. Halaman website aplikasi e-planning
Diskominfo yang digunakan beserta user name dan
password.
2. Dokumentasi Penanggungjawab: 1. Bappeda menyusun RPJMD Adanya menu RPJMD 1. Kesesuaian seluruh Screenshot aplikasi yang menunjukkan Menu RPJMD 30%
RPJMD (15%) Sekda 2. Bappeda memiliki menu RPJMD dalam (Rencana Lima Tahunan) program dan adanya menu RPJMD dalam aplikasi
Wk aplikasi perencanaan APBD dalam aplikasi kegiatan (Rencana perencanaan APBD.
Penanggungjawab: perencanaan APBD Tahunan/ RKPD)
Inspektur dengan RPJMD
2. Akuntabilitas
Pelaksana: Kinerja Instansi
Bappeda Pemerintahan yang
Diskominfo baik
Penanggungjawab: Bappeda menginput RPJMD dalam aplikasi Dokumen RPJMD telah Penjelasan bahwa RPJMD telah diinput Implementasi 20%
Sekda perencanaan APBD dimasukkan melalui dalam aplikasi perencanaan APBD menu RPJMD
Wk aplikasi perencanaan ditunjukkan dengan screenshoot RPJMD
Penanggungjawab: APBD yang telah diisi dalam aplikasi perencanaan.
Inspektur
Pelaksana:
Bappeda
Diskominfo
6
INDIKATOR SUB
Penanggungjawab: Inspektorat melakukan reviu tentang kesesuaian Hasil Reviu Inspektorat Laporan Hasil Reviu RKPD oleh Inspektorat Reviu RKPD 25%
Sekda program dan kegiatan (Rencana Tahunan/ tentang kesesuaian yang mereviu tentang kesesuaian program
Wk RKPD) dengan RPJMD program dan kegiatan dan kegiatan (Rencana Tahunan/ RKPD)
Penanggungjawab: (Rencana Tahunan/ dengan RPJMD
Inspektur RKPD) dengan RPJMD Laporan hasil reviu ditujukan kepada Kepala
Daerah.
Pelaksana:
Inspektorat
Bappeda
Penanggungjawab: Bappeda melakukan tindak lanjut atas hasil reviu Tindak Lanjut Hasil Reviu 1. Laporan Tindak Lanjut Rekomendasi Tindak Lanjut 25%
Sekda Inspektorat tentang kesesuaian program dan Inspektorat Hasil Reviu RKPD (disusun Bappeda) Reviu RKPD
Wk kegiatan (Rencana Tahunan/ RKPD) dengan 2. Dokumen yang menunjukkan Penilaian
Penanggungjawab: RPJMD Inspektorat yang menggambarkan
Inspektur prosentase Tindak Lanjut Rekomendasi
Hasil Reviu RKPD
Pelaksana: 3. Nilai SAKIP Pemda atas APBD Tahun
Bappeda 2019
Inspektorat
3. Dokumentasi Penanggungjawab: MUSRENBANG: 1. Adanya menu Mekanisme Dokumen yang menjelaskan proses Dokumentasi 40%
Musrenbang, Pokir Sekda 1. Pelaksanaan Musrenbang mengacu pada Musrenbang dalam penyampaian usulan Musrenbang tahun berjalan untuk APBD Musrenbang
DPRD, dan Forum Wk Permendagri 86 Tahun 2017 aplikasi perencanaan masyarakat tahun berikutnya yang berisi:
Perangkat Daerah Penanggungjawab: 2. Pemda menggunakan/ menginput usulan APBD dan telah (Musrenbang), usulan 1. Mekanisme untuk menyampaikan
(15%) Inspektur masing-masing OPD melalui aplikasi digunakan sebagai Dewan (Pokir Dewan), usulan dari masyarakat
perencanaan APBD dasar untuk dan Forum OPD 2. Data usulan Musrenbang
Pelaksana: 3. Masyarakat menggunakan/ menginput menyusun dokumen (Perangkat Daerah) 3. Proses telaahan Bappeda untuk
Bappeda Musrenbang melalui menu Musrenbang perencanaan APBD yang transparan dan mengakomodir usulan
OPD Teknis pada aplikasi perencanaan APBD 2. Mekanisme akuntabel 4. Berita Acara Hasil Musrenbang beserta
Musrenbang, lampiran yang menunjukkan usulan
dilaksanakan awal, usulan yang disepakati, usulan
mengacu yang tidak sepakati beserta alasannya
Permendagri 86 (mengacu pada Permendagri 86 Tahun
Tahun 2017 2017)
Penanggungjawab: POKIR DEWAN: 1. Adanya menu Pokir Dokumen yang menjelaskan proses Dokumentasi 40%
Sekda 1. Bappeda memberikan user name dan Dewan dalam aplikasi pengusulan Pokir Dewan tahun berjalan Pokir DPRD
Wk password pada masing-masing Anggota perencanaan APBD untuk APBD tahun berikutnya:
Penanggungjawab: DPRD dan telah digunakan 1. Mekanisme untuk menyampaikan Pokir
Inspektur 2. Anggota DPRD menggunakan/ menginput sebagai dasar untuk Dewan
usulan/ pokok pikiran Dewan melalui menu menyusun dokumen 2. Data Pokir Dewan per Anggota Dewan
Pelaksana: Pokir DPRD perencanaan APBD 3. Proses telaahan Bappeda untuk
Bappeda 3. Penyampaian Pokir DPRD dilakukan secara 2. Mekanisme Pokir mengakomodir Pokir
Setwan transparan dan akuntabel. Dewan dilaksanakan
mengacu
Permendagri 86
Tahun 2017
Penanggungjawab: FORUM PERANGKAT DAERAH: 1. Adanya menu Forum Berita Acara Forum Perangkat Daerah Dokumentasi 20%
Sekda OPD (Perangkat (antara Bappeda dengan OPD) tahun Forum
7
INDIKATOR SUB
Wk 1. Pelaksanaan Forum Perangkat Daerah Daerah) dalam berjalan untuk APBD tahun berikutnya Perangkat
Penanggungjawab: dilaksanakan mengacu Permendagri 86 aplikasi perencanaan mengacu pada permendagri 86 Tahun 2017. Daerah
Inspektur Tahun 2017 APBD dan telah Berita Acara sekurang-kurangnya memuat:
2. Bappeda dan masing-masing OPD digunakan sebagai 1. Gambaran permasalahan dan isu
Pelaksana: menandatangani Berita Acara Kesepakatan dasar untuk strategis Perangkat Daerah
Bappeda rencana program dan kegiatan yang akan menyusun dokumen 2. Tujuan dan Sasaran
OPD Teknis dilaksanakan perencanaan APBD 3. Strategi dan Arah Kebijakan
2. Mekanisme Forum 4. Rancangan Program dan Kegiatan
Perangkat Daerah 5. Pendanaan
dilaksanakan
mengacu
Permendagri 86
Tahun 2017
4. Standar Satuan Penanggungjawab: 1. BPKAD menyusun Standar Satuan Harga SK Kepala Daerah tentang Penggunaan Nilai SSH Surat Keputusan Kepala Daerah tentang Penetapan 20%
Harga (SSH) – Sekda (SSH) SSH dalam batas kewajaran Penetapan SSH yang berlaku di tahun SSH
10% Wk 2. Kepala Daerah menetapkan SSH dalam sehingga dapat berjalan
Penanggungjawab: dalam SK Kepala Daerah mencegah mark up
Inspektur anggaran Catatan:
MCP Tahun 2020 maka Penilaian dilakukan
Pelaksana: atas SSH Tahun 2020
BPKAD
Biro/ Bagian Hukum
Penanggungjawab: Seluruh SSH diinput dalam aplikasi SSH telah digunakan 1. Screenshot menu dan hasil input SSH Implementasi 30%
Sekda penganggaran dan digunakan sebagai dasar dalam penggunaan dan dalam aplikasi penganggaran tahun SSH
Wk dalam penggunaan dan pertanggungjawaban pertanggungjawaban berjalan
Penanggungjawab: anggaran APBD 2. Alur yang menjelaskan penggunaan
Inspektur SSH dalam aplikasi penganggaran
tahun berjalan
Pelaksana:  SSH dimasukkan dalam aplikasi
BPKAD  SSH digunakan sebagai dasar
Diskominfo pengajuan pencairan anggaran
 SSH digunakan sebagai dasar
pertanggungjawaban keuangan
3. Contoh Dokumen Pengajuan Pencairan
Anggaran
4. Contoh Dokumen Pertanggungjawaban
Keuangan
Catatan:
MCP Tahun 2020 maka Penilaian dilakukan
atas SSH Tahun 2020
Penanggungjawab: Inspektorat melakukan Reviu SSH Laporan Hasil Reviu SSH Laporan hasil reviu inspektorat tentang SSH Reviu SSH 30%
Sekda oleh Inspektorat yang sekurang-kurangnya mencakup:
Wk 1. Proses penetapannya
Penanggungjawab: 2. Besarannya (apakah masih dalam batas
Inspektur kewajaran); dan
8
INDIKATOR SUB
3. Pemanfaatannya dalam aplikasi
Pelaksana: penganggaran APBD. SSH digunakan
Inspektorat sampai dengan pertanggungjawaban
BPKAD keuangan, digunakan sebagai dasar
pencairan anggaran
Catatan:
MCP 2020 maka Reviu SSH untuk SSH
tahun 2020
Penanggungjawab: BPKAD melakukan Tindak Lanjut Hasil Reviu Laporan Tindak Lanjut Laporan tindak lanjut rekomendasi atas hasil Tindak Lanjut 20%
Sekda SSH Rekomendasi Reviu SSH reviu SSH yang menggambarkan % tindak Reviu SSH
Wk lanjut atas hasil reviu SSH
Penanggungjawab:
Inspektur
Pelaksana:
BPKAD
Inspektorat
5. Analisis Standar Penanggungjawab: Bappeda, BPKAD, UKPBJ, OPD Teknis terkait 1. Regulasi tentang Penggunaan ASB dalam 1. Peraturan Kepala Daerah tentang Penetapan 50%
Biaya (ASB) – Sekda menyusun Analisis Standar Biaya (ASB) sampai Penetapan ASB aplikasi perencanaan Penetapan ASB, ASB dan HSPK
10% Wk dengan Harga Satuan Pokok Kegiatan (HSPK) 2. Regulasi tentang sampai Harga Satuan 2. Peraturan Kepala Daerah tentang
Penanggungjawab: dan ditetapkan dalam Peraturan Kepala Daerah Penetapan HSPK Pokok Kegiatan (HSPK) Penetapan HSPK
Inspektur masih dalam batas
kewajaran sehingga Catatan:
Pelaksana: mencegah mark up MCP 2020 maka dokumen yang disampaikan
Bappeda, BPKAD, anggaran adalah ASB dan HSPK tahun 2020
UKPBJ
Dinas PU
OPD Terkait Lainnya
Penanggungjawab: Bappeda menginput ASB untuk dapat digunakan ASB dan HSPK telah 1. Screenshot menu dan hasil input ASB Kesesuaian 20%
Sekda sebagai dasar penghitungan dalam digunakan dalam aplikasi dalam aplikasi penganggaran sesuai SSH & ASB/
Wk menyampaikan usulan kegiatan perencanaan tahun berjalan HSPK dan
Penanggungjawab: 2. Alur yang berisi screenshoot dan Implementasi
Inspektur penjelasan penggunaan ASB dalam ASB/ HSPK
aplikasi perencanaan tahun berjalan
Pelaksana: 3. Bagian dari Hasil Audit Inspektorat yang
BPKAD menjelaskan kesesuaian SSH & ASB/
Diskominfo HSPK dan Implementasi ASB/ HSPK
Penanggungjawab: Inspektorat melakukan Reviu ASB dan HSPK Laporan Hasil Reviu ASB Laporan hasil reviu inspektorat atas nilai ASB Reviu ASB dan 20%
Sekda apakah formulasi dan besarannya masih dalam dan HSPK dan HSPK sesuai tahun berjalan yang HSPK
Wk batas kewajaran memuat:
Penanggungjawab: 1. Kesesuaian Standar Satuan Harga dan
Inspektur Analisis Standar Biaya
2. Besaran yang masih dalam batas
kewajaran
9
INDIKATOR SUB
Pelaksana: 3. Proses penetapannya
Inspektorat 4. Pemanfaatannya, terutama dalam
Bappeda, BPKAD, perencanaan APBD
UKPBJ, Dinas PU,
OPD terkait lainnya Catatan:
Reviu ASB dilakukan untuk ASB yang
berlaku tahun berjalan
MCP Tahun 2020 berarti Reviu untuk ASB
Tahun 2020
Penanggungjawab: Tindak Lanjut Hasil Reviu Inspektorat tentang Laporan Tindak Lanjut Laporan tindak lanjut atas hasil reviu ASB Tindak Lanjut 10%
Sekda ASB Hasil Reviu ASB dan dan HSPK yang menggambarkan % tindak Reviu ASB dan
Wk HSPK lanjut hasil reviu ASB dan HSPK HSPK
Penanggungjawab:
Inspektur
Pelaksana:
Bappeda, BPKAD,
UKPBJ
Dinas PU
Inspektorat
OPD Terkait Lainnya
6. Penganggaran Penanggungjawab: BPKAD menyusun aplikasi penganggaran APBD Adanya aplikasi Penggunaan APBD yang 1. Screenshoot aplikasi penganggaran Aplikasi 50%
APBD (15%) Sekda yang memuat: penganggaran APBD transparan dan APBD yang menggambarkan: Penganggaran
Wk  Rincian anggaran pada masing-masing OPD akuntabel  Rincian anggaran pada masing- APBD
Penanggungjawab:  Penggunaan dan pertanggungjawaban masing OPD
Inspektur anggaran yang sesuai dengan pagu  Penggunaan dan
anggaran yang telah ditetapkan (SSH dan pertanggungjawaban anggaran
Pelaksana: ASB/ HSPK) yang sesuai dengan pagu
BPKAD  Peta anggaran baik yang sudah digunakan, anggaran yang telah ditetapkan
Diskominfo belum digunakan dan sisa anggaran (SSH dan ASB/ HSPK)
 Peta anggaran baik yang sudah
digunakan, belum digunakan dan
sisa anggaran
2. Alur penggunaan aplikasi

penganggaran APBD yang menjelaskan
bagaimana mekanisme penggunaan
aplikasi penganggaran dalam pencairan
sampai dengan pertanggungjawaban
APBD
Penanggungjawab: Pemda menyerahkan RAPBD tepat waktu kepada Penyerahan APBD tepat Dokumen Berita Acara Penyerahan RAPBD Penyerahan 20%
Sekda DPRD waktu tepat waktu kepada DPRD Tahun 2021 RAPBD
Wk mengacu pada PP 12 Tahun 2019
Penanggungjawab:
Inspektur
10
INDIKATOR SUB
Pelaksana:
BPKAD
Setwan
Penanggungjawab: Pemda mengesahkan APBD tepat waktu Pengesahan APBD tepat Dokumen Persetujuan APBD antara DPRD Persetujuan 10%
Sekda waktu dengan Kepala Daerah Tahun 2021 APBD
Wk mengacu pada PP 12 Tahun 2019
Penanggungjawab:
Inspektur
Pelaksana:
BPKAD
Setwan
Penanggungjawab: Pemda mempublikasikan APBD Adanya Publikasi APBD 1. Screenshot publikasi APBD sesuai Publikasi APBD 20%
Sekda tahun berjalan dalam website Pemda
Wk dan penjelasan sejak tanggal berapa
Penanggungjawab: publikasi APBD dilaksanakan
Inspektur 2. Link website publikasi APBD Tahun
2020 sebagai bahan konfirmasi
Pelaksana: 3. Publikasi APBD Tahun 2020 mencakup
Diskominfo Perda APBD Tahun 2020 dan
BPKAD Ringkasan APBD Tahun 2020
7. Integrasi Penanggungjawab: Pemda mengintegrasikan aplikasi perencanaan Aplikasi perencanaan yang 1. Penganggaran 1. Screenshot menu aplikasi yang Integrasi 0-100%
Perencanaan dan Sekda dan keuangan APBD terintegrasi dengan APBD sudah tidak menunjukkan adanya integrasi aplikasi Aplikasi
Penganggaran Wk aplikasi penganggaran input manual perencanaan dengan penganggaran Perencanaan
APBD (15%) Penanggungjawab: APBD karena sudah 2. Alur yang menjelaskan integrasi aplikasi dan
Inspektur ditarik secara perencanaan dengan penganggaran, Penganggaran
otomatis dari menggambarkan hasil akhir aplikasi APBD
Pelaksana: aplikasi perencanaan yang dimasukkan dalam
Diskominfo perencanaan APBD aplikasi penganggaran APBD
BPKAD 2. Masing-masing
Bappeda OPD tidak dapat Catatan:
melakukan Integrasi aplikasi dinilai pada APBD Tahun
penggantian 2020
anggaran sewaktu-
waktu tanpa
mekanisme resmi
dan harus melalui
aplikasi
3. Penggunaan
aplikasi
perencanaan dan
penganggaran
APBD yang
terintegrasi
11
B. PENGADAAN BARANG DAN JASA

INDIKATOR SUB
1. UKPBJ Struktural Penanggungjawab: Kepala Daerah membentuk UKPBJ Struktural Terbentuknya UKPBJ 1. Pelaksanaan Perkada tentang Pembentukan UKPBJ UKPBJ 25%
dan Pokja Sekda Struktural dan kegiatan PBJ yang Struktural Bagan Struktur Organisasi UKPBJ Struktural
Permanen (25%) Wk pembentukannya tepat waktu, efektif (memuat jabatan dan nama pejabatnya)
Penanggungjawab: ditetapkan melalui dan memperhatikan
Inspektur Perkada efisiensi keuangan
daerah
Pelaksana: Kepala Daerah membentuk Pokja Mandiri dan SK Pembentukan Pokja 2. Terbentuknya Pokja SK Kada tentang Penetapan Anggota Pokja Pokja UKPBJ 25%
UKPBJ Permanen Permanen (tidak UKPBJ permanen UKPBJ Permanen
Biro/ Bagian Ortala merangkap dengan OPD dan kompeten
Biro/ Bagian Hukum lain) dalam mendukung
BKD pelaksanaan
1. UKPBJ melakukan penghitungan 1. Hasil Penghitungan kegiatan PBJ 1. Rekapitulasi Susunan Pokja UKPBJ Ketersediaan 15%
kebutuhan SDM UKPBJ dan Fungsional ABK Pokja UKPBJ meliputi: SDM UKPBJ
PBJ dalam melaksanakan kegiatan PBJ 2. Data Susunan Pokja  Nama-nama Susunan Pokja
2. Sekda menetapkan kebutuhan SDM UKPBJ Permanen,  Nomor Sertifikat Masing-Masing
UKPBJ dan Fungsional PBJ Bersertifikat, dan Pokja
Terpenuhi  Keterangan Masih Merangkap
Kebutuhan Jabatan dengan OPD lain atau tidak
Fungsional PBJ  Keterangan Jabatan Fungsional
PBJ
2. Rekapitulasi Susunan Personil yang
menjalankan fungsi LPSE
3. Rekapitulasi Susunan Personil yang
menjalankan fungsi Advokasi PBJ
UKPBJ melaksanakan upaya pemenuhan Analisis Penghitungan Kebutuhan Jabfung Ketersediaan 35%
sertifikasi dan Jabatan Fungsional PBJ dalam UKPBJ (penghitungan kebutuhan Fungsional PBJ
meliputi: data kebutuhan, existing, dan
analisanya) yang disahkan oleh Sekda dan
penghitungan mengacu pada Perka LKPP
14 Tahun 2013.
2. Pelaksanaan Penanggungjawab: 1. UKPBJ melaksanakan perencanaan Laporan Naratif Hasil Pelaksanaan tugas Laporan Naratif UKPBJ atas Hasil Reviu Reviu 20%
Tupoksi (25%) Sekda kegiatan PBJ dengan melakukan Reviu Pemaketan yang pokok dan fungsi UKPBJ Perencanaan Kegiatan PBJ yang memuat: Perencanaan
Wk pendampingan dan Reviu Pemaketan yang menunjukkan hasil reviu dengan baik dan secara 1. Pendahuluan, Tujuan, dan Waktu PBJ
Penanggungjawab: ditunjukkan dengan hasil reviu: metode lelang dan menyeluruh sehingga Pelaksanaan
Inspektur  Pendampingan penyusunan metode konsolidasi pengadaan mencapai efisiensi 2. Hasil reviu metode pelaksanaan PBJ/
lelang. UKPBJ melakukan koreksi/ keuangan daerah hasil perbaikan paket pengadaan
Pelaksana: perbaikan paket pengadaan 3. Konsolidasi pengadaan (ATK,
UKPBJ  Penggabungan paket pengadaan Konsumsi, Infrastruktur)
OPD (ATK, konsumsi, infrastruktur) 4. 10 Paket Strategis dengan nilai
2. Dari hasil Reviu Pemaketan, UKPBJ terbesar yang menunjang Visi Misi
menentukan 10 Paket Strategis dengan Kepala Daerah
nilai terbesar yang menunjang Visi Misi 5. Tabel yang menunjukkan kesesuaian
Kepala Daerah SIRUP dengan Belanja Langsung pada
3. 10 Paket Strategis ditetapkan sebagai masing-masing OPD
subjek Probity Audit yang dilakukan
12
INDIKATOR SUB
Reviu HPS dan Verifikasi Vendor
bersama Inspektorat
Penanggungjawab: 1. OPD menyampaikan nilai HPS kepada Laporan Hasil Reviu HPS Laporan Hasil Reviu HPS pada 10 Proyek Reviu HPS 20%
Sekda UKPBJ bersama Inspektorat/ Strategis yang memuat:
Wk 2. UKPBJ meminta Inspektorat melakukan Pihak Lain yang ditunjuk 1. Pendahuluan, maksud dan tujuan,
Penanggungjawab: Reviu HPS waktu pelaksanaan, pelaksana
Inspektur 3. Inspektorat melakukan Reviu HPS 2. Tabel sinkronisasi Tabel sinkronisasi
4. Hasil Reviu HPS diserahkan kembali SSH, ASB/ HSPK, nilai/ harga pasar
Pelaksana: kepada UKPBJ untuk dilanjutkan dengan yang berlaku saat pelaksanaan
UKPBJ mekanisme PBJ kegiatan PBJ, dan HPS
Inspektorat Catatan: 3. Efisiensi keuangan daerah yang
OPD teknis  Reviu HPS dilaksanakan oleh UKPBJ. diperoleh atas Reviu HPS (nilai rupiah
 Jika UKPBJ tidak sanggup maka meminta hasil koreksi reviu HPS)
pendampingan Inspektorat.
 Jika Inspektorat tidak sanggup maka
meminta pendampingan BPKP.
Penanggungjawab: Sebagai bagian dari Probity Audit, Inspektorat Laporan Hasil Verifikasi Laporan Naratif Hasil Pengecekan Pengecekan 10%
Sekda dan UKPBJ melakukan Pengecekan Kualifikasi Vendor baik administratif Kualifikasi Vendor 10 Proyek Strategis yang Kualifikasi
Wk Vendor maupun teknis di lapangan memuat: Vendor
Penanggungjawab: 1. Pendahuluan, Maksud dan Tujuan,
Inspektur Pelaksanaan Kegiatan
2. Identitas Vendor (Didukung dengan
Pelaksana: kunjungan lapangan).
UKPBJ 3. Kemampuan keuangan
Inspektorat 4. Kemampuan teknis (SDM, Sarana
Prasarana)
5. Hasil Kinerja Vendor
Kunjungan lapangan dilakukan bersama-

sama antara UKPBJ dan Inspektorat dalam
ruang lingkup Probity Audit.
Penanggungjawab: Pemda menyusun Database Vendor Pemda memiliki Database Database Vendor yang meliputi sekurang- Database 20%
Sekda Vendor kurangnya: Vendor
Wk 1. Identitas Vendor
Penanggungjawab: 2. Kemampuan Keuangan
Inspektur 3. Kemampuan Teknis (SDM, Sarana
Prasarana)
Pelaksana: 4. Hasil Kinerja Vendor
UKPBJ
OPD
Penanggungjawab: UKPBJ melakukan Evaluasi Pelaksanaan PBJ Laporan Evaluasi Laporan Evaluasi Pelaksanaan PBJ per Evaluasi 20%
Sekda per Triwulan Pelaksanaan PBJ per triwulan dari Kepala UKPBJ kepada Sekda Kegiatan PBJ
Wk triwulan yang menginformasikan:
Penanggungjawab: 1. Jumlah paket PBJ yang terlaksana
Inspektur 2. Periode Kegiatan PBJ
13
INDIKATOR SUB
Pelaksana: 3. Nilai Pagu Anggaran, Hasil Penawaran,
UKPBJ dan Efisiensi Keuangan Daerah (nilai
rupiah hasil penawaran)
4. Nama Perusahaan dan Direktur/
Kontak Pemenang
Penanggungjawab: UKPBJ melakukan pendampingan, konsultasi Laporan Pelaksanaan Laporan Pelaksanaan Pendampingan, Advokasi PBJ 10%
Sekda dan layanan penyelesaian sengketa PBJ Pendampingan, Konsultasi dan Layanan Penyelesaian
Wk Konsultasi dan Layanan Sengketa PBJ yang memuat:
Penanggungjawab: Penyelesaian Sengketa 1. Nama paket pengadaan dan PPK
Inspektur PBJ yang memuat: pengadaan yang dimaksud
2. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksana: 3. Perihal yang Disanggahkan
UKPBJ 4. Jawaban Sanggahan
OPD 5. Tindak Lanjut Sanggahan
3. Perangkat Penanggungjawab: UKPBJ menyusun Kode Etik UKPBJ yang Tersedianya Kode Etik Pelaksanaan kegiatan SK Kada/ Perkada tentang Kode Etik PBJ Kode Etik 30%
Pendukung (15%) Sekda memasukkan unsur Konflik Kepentingan UKPBJ yang mencakup PBJ yang akuntabel yang memuat sanksi pelanggaran
Wk Konflik Kepentingan
Penanggungjawab:
Inspektur
Pelaksana:
UKPBJ
Biro/ Bagian Hukum
Penanggungjawab: UKPBJ menyusun SOP UKPBJ yang ditetapkan Penetapan SOP UKPBJ Surat Keputusan Kepala Daerah/ Sekretaris SOP 40%
Sekda oleh Kepala Daerah/ Sekretaris Daerah oleh Kepala Daerah, Daerah tentang SOP Pengadaan Barang
Wk sekurang-kurangnya dan Jasa
Penanggungjawab: Sekretaris Daerah
Inspektur
Pelaksana:
UKPBJ
Biro/ Bagian Hukum
Penanggungjawab: UKPBJ menyusun regulasi TPP Khusus untuk Penetapan TPP Khusus Regulasi TPP Khusus UKPBJ berdasarkan TPP Khusus 30%
Sekda UKPBJ berdasarkan resiko (masuk dalam UKPBJ berdasarkan resiko UKPBJ
Wk konsep TPP Pemda) resiko
Penanggungjawab:
Inspektur
Pelaksana:
UKPBJ
Biro/ Bagian Ortala
Biro/ Bagian Hukum
BKD
BPKAD
14
INDIKATOR SUB
4. Penayangan Penanggungjawab: UKPBJ mengunggah seluruh Rencana Input RUP tepat waktu ke Kegiatan PBJ Tabel yang menunjukkan kesesuaian SIRUP % Penayangan 60%
SIRUP (15%) Sekda Pengadaan secara tepat waktu (sebelum bulan dalam SIRUP dilaksanakan secara dengan Belanja Langsung pada masing- SIRUP
Wk Februari tahun berjalan) ke dalam aplikasi transparan dan akuntabel masing OPD
Penanggungjawab: SIRUP LKPP
Inspektur
Pelaksana:
UKPBJ
Inspektorat
BPKAD
OPD
Penanggungjawab: UKPBJ mengintegrasikan aplikasi Aplikasi penganggaran 1. Screenshoot menu akhir dalam aplikasi Integrasi 40%
Sekda penganggaran APBD dengan SIRUP LKPP yang terintegrasi dengan penganggaran APBD sebelum masuk aplikasi
Wk SIRUP ke aplikasi SIRUP penganggaran
Penanggungjawab: 2. Alur yang menjelaskan mekanisme APBD dengan
Inspektur integrasi aplikasi penganggaran ke SIRUP
SIRUP
Pelaksana:
UKPBJ
BPKAD
Diskominfo
5. Pengendalian dan Penanggungjawab: Inspektorat melakukan audit kepatuhan Laporan hasil audit kinerja Kinerja PBJ yang Laporan Audit PBJ oleh Inspektorat sesuai Audit 50%
Pengawasan Sekda Pengadaan Barang dan Jasa Pengadaan Barang dan transparan, tepat waktu, tahun berjalan atas kepatuhan PBJ yang Kepatuhan PBJ
(20%) Wk Jasa meliputi sekurang- efektif, efisien, dan memuat:
Penanggungjawab: kurangnya: struktur akuntabel 1. UKPBJ Struktural dan Pembentukan
Inspektur organisasi UKPBJ, Pokja UKPBJ Mandiri dan Permanen
kemandirian UKPBJ, 2. Pelaksanaan Tupoksi UKPBJ
Pelaksana: pelaksanaan tupoksi 3. Ketersediaan Perangkat Pendukung
Inspektorat UKPBJ, ketersediaan (Kode Etik, SOP, TPP Khusus UKPBJ)
UKPBJ perangkat pendukung, 4. Penayangan SIRUP
BPKAD penayangan SIRUP, 5. Evaluasi pelaksanaan PBJ (ketepatan
OPD ketepatan waktu waktu, kendala dan hambatan kegiatan
pelaksanaan PBJ, PBJ)
efisiensi keuangan
daerah, kendala dan
hambatan dalam PBJ
Penanggungjawab: UKPBJ dan OPD melakukan tindak lanjut audit Laporan Tindak Lanjut Laporan Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Tindak Lanjut 40%
Sekda kepatuhan PBJ Rekomendasi Hasil Audit Audit Kepatuhan PBJ Hasil Audit
Wk Kepatuhan PBJ Kepatuhan PBJ
Penanggungjawab:
Inspektur
Pelaksana:
UKPBJ
Inspektorat
BPKAD
15
INDIKATOR SUB
Penanggungjawab: Audit IT atas LPSE yang dilaksanakan oleh Laporan Audit IT atas 1. Laporan Hasil Audit IT PBJ Audit IT PBJ 10%
Sekda Inspektorat atau Pihak Ketiga (BSSN/ Pihak pelaksanaan PBJ dan 2. Laporan Tindak Lanjut Rekomendasi
Wk terkait lainnya) tindak lanjut Hasil Audit IT PBJ Tahun Sebelumnya
Penanggungjawab: rekomendasinya
Inspektur
Pelaksana:
Inspektorat
UKPBJ
Diskominfo
16
C. PERIZINAN
INDIKATOR SUB
1. Regulasi (25%) Penanggungjawab: 1. Pemda menyusun Tim Percepatan Perda RTRW/ RDTR Penyelenggaraan 1. Perda RTRW/ RDTR Perda RTRW/ 30%
Sekda Penetapatan RTRW/RDTR Pelayanan Perizinan dan 2. Jika Perda RTRW/ RDTR belum ada, RDTR
Wk 2. Pemda menyusun materi teknis Catatan: Non Perizinan yang maka lampirkan dokumen yang
Penanggungjawab: 3. Pemda melakukan validasi peta dasar ke BIG 1. Perda RTRW untuk transparan profesional, berkaitan dengan penyusunan Perda:
Inspektur 4. Pemda menyusun Kajian Lingkungan Hidup Pemprov prudent, berintegritas - KAK (anggaran, metodologi,
Strategis (KLHS) 2. Perda RDTR untuk dan sesuai dengan timeline, pihak-pihak yang
Pelaksana: 5. Pemda mengajukan persetujuan Substansi Pemerintah peraturan perundang- bertanggung jawab)
 Dinas Tata 6. Pemda membahas Ranperda RTRW/RDTR Kabupaten/ Kota undangan - Materi Teknis/ naskah Akademis
Ruang/ Dinas (Peta Dasar, Kajian Lingkungan
PUPR/ Dinas Mengacu pada Pasal 44 Hidup Strategis)
Tata Ruang PP No. 24/ 2018 - Surat Rekomendasi Gubernur
 Bappeda - Surat Persetujuan Substansi
 Setwan DPRD Menteri ATR/ BPN
 DPMPTSP - Naskah Ranperda
 Dinas LH
 Dinas
Kehutanan/
Perkebunan
 Dinas
Pertanian
 Biro/ Bagian
Hukum
Penanggungjawab: 1. Pemda menginventarisasi perizinan dan non Perkada Pendelegasian Perkada Pendelegasian Kewenangan Pendelegasian 30%
Sekda perizinan yang menjadi kewenangan nya Kewenangan Perizinan Perizinan Perzinan dan
Wk 2. Pemda membuat Perkada Pendelegasian Non Perizinan
Penanggungjawab: Kewenangan Perizinan dan Non Perizinan
Inspektur
Mengacu pada Pasal 6 Permendagri No. 138/2017
Pelaksana:
DPMPTSP
Biro/ Bagian Hukum
OPD terkait
Penanggungjawab: 1. Pemda menginventarisasi dan SK Kepala Daerah tentang SK Kepala Daerah tentang SOP Layanan SOP Perizinan 10%
Sekda mengintegrasikan SOP Perizinan yang ada di SOP Layanan Perizinan Perizinan dan Non Perizinan Terintegrasi Terintegrasi
Wk DPMPTSP dan Dinas Teknis terkait dan Non Perizinan
Penanggungjawab: 2. Pemda membuat SK Kepala Daerah tentang Terintegrasi
Inspektur SOP Perizinan dan Non Perizinan
Pelaksana:
DPMPTSP
Biro/ Bagian Hukum
OPD terkait
Penanggungjawab: 1. Pemda melaksanakan FGD kode etik terkait SK Kepala Daerah tentang SK Kepala Daerah tentang Kode Etik Kode Etik 10%
Sekda dengan layanan perizinan yang diikuti oleh Kode Etik Layanan Pelayanan Perizinan
17
INDIKATOR SUB
Wk DPMPTSP, Dinas Teknis, Inspektorat dan Perizinan dan Non
Penanggungjawab: Badan Kepegawaian Daerah. Perizinan
Inspektur 2. Pemda membuat SK Kode Etik Tentang
Layanan Perizinan
Pelaksana:
DPMPTSP
Biro/ Bagian Hukum
Penanggungjawab: 1. Pemda menginventarisasi Dinas Teknis yang SK Kepala Daerah tentang SK Kepala Daerah tentang Tim Teknis Tim Teknis 25%
Sekda terkait dengan perizinan. Tim Teknis Perizinan dan Perizinan dan Non Perizinan
Wk 2. Pemda menetapkan jumlah Tim Teknis Non Perizinan
Penanggungjawab: sebagai representasi Dinas Teknis
Inspektur 3. Pemda menetapkan jadwal Tim Teknis
4. Pemda membuat SK Kepala Daerah tentang
Pelaksana: Tim Teknis PTSP
DPMPTSP
Biro/ Bagian Hukum Mengacu pada Pasal 10 Permendagri No,
OPD terkait 138/2017
Penanggungjawab: 1. Pemda menetapkan Konfirmasi Status Wajib Perkada tentang Perkada tentang Konfirmasi Status Wajib KSWP Daerah 20%
Sekda Pajak Daerah terhadap layanan perizinan Konfirmasi Status Wajib Pajak Daerah (KSWP Daerah)
Wk tertentu Pajak Daerah (KSWP
Penanggungjawab: 2. Pemda membuat Perkada KSWP Daerah Daerah)
Inspektur
Mengacu Pasal 2 dan Pasal 3 Permendagri No.
Pelaksana: 112/2016
DPMPTSP
Bapenda/ BPKAD
Biro/ Bagian Hukum
2. Infrastruktur (10%) Penanggungjawab: Pemda menyediakan aplikasi perizinan dan Tersedianya aplikasi Penyelenggaraan 1. Link alamat web untuk mengakses Sistem 40%
Sekda memastikan proses permohonan perizinan dapat perizinan yang telah pelayanan perizinan dan aplikasi perizinan Perizinan
Wk dilakukan secara online (baik berbasis web digunakan non perizinan yang 2. Screenshoot web/ aplikasi perizinan Online
Penanggungjawab: maupun mobile smartphone) didukung oleh 3. Screenshoot dan alur penggunaan
Inspektur infrastruktur yang aplikasi perizinan online untuk
memadai mengajukan permohonan, proses,
Pelaksana: sampai dengan penyerahan perizinan
DPMPTSP dan non perizinan yang diproses
Diskominfo
Penanggungjawab: Pemda menyediakan lokasi layanan perizinan Tersedianya tempat Foto kantor pelayanan perizinan yang terdiri Lokasi dan 30%
Sekda yang strategis dan mudah dijangkau oleh perizinan yang dilengkapi dari: Tempat
Wk pemohon perizinan. Selain loket perizinan, tempat dengan: 1. Front Office, terdiri dari: Layanan
Penanggungjawab: perizinan dilengkapi dengan: 1. Front Office, terdiri o Ruang/tempat layanan informasi
Inspektur dari: o Ruang/tempat Layanan
1. Front Office, terdiri dari: o Ruang/tempat pengaduan
Pelaksana: o Ruang/tempat layanan informasi layanan o Ruang layanan konsultasi
DPMPTSP o Ruang/tempat Layanan pengaduan informasi 2. Back Office (Ruangan untuk Tim Teknis)
BPKAD o Ruang layanan konsultasi dan Ruang Pendukung
18
INDIKATOR SUB
2. Back Office (Ruangan untuk Tim Teknis) dan o Ruang/tempat 3. Fasilitas:
Ruang Pendukung Layanan o CCTV dan Control Room Panel
3. Fasilitas: pengaduan CCTV
o CCTV dan Control Room Panel CCTV o Ruang layanan o Kotak Pengaduan
o Kotak Pengaduan konsultasi
2. Back Office (Ruangan
untuk Tim Teknis) dan
Ruang Pendukung
3. Fasilitas:
o CCTV dan
Control Room
Panel CCTV
o Kotak
Pengaduan
Penanggungjawab: Pemda menyediakan media publikasi secara Tersedianya media 1. Foto/ softcopy Media Publikasi offline, Media 30%
Sekda online atau offline tentang perizinan dan non publikasi yang telah misalnya: brosur, leaflet, pamphlet, dst Publikasi
Wk perizinan yang memuat informasi: digunakan memuat 2. Foto/ screenshoot Media Publikasi
Penanggungjawab: 1. Jenis perizinan informasi perizinan online, misalnya: aplikasi atau website
Inspektur 2. Persyaratan lengkap secara: perizinan
3. Biaya a. Online (web atau 3. Link website Media Publikasi online
Pelaksana: 4. Tata cara penanganan perizinan mobile smartphone)
DPMPTSP 5. Lama pemrosesan perizinan b. Offline, seperti
Diskominfo 6. Media pengaduan banner, booklet dll
3. Proses Perizinan Penanggungjawab: 1. DPMPTSP bersama seluruh OPD melakukan Terlaksananya Penyelenggaraan Data Hasil Inventarisasi Perizinan dan Non Pendelegasian 20%
(40%) Sekda inventarisasi perizinan dan non perizinan pendelegasian pelayanan perizinan dan Perizinan (Bagian dari Laporan Hasil Audit Kewenangan
Wk 2. Kepala Daerah mendelegasikan kewenangan perizinan dan non perizinan yang Kepatuhan Pelayanan Perizinan dan Non
Penanggungjawab: kewenangan perizinan kepada Kepala non perizinan yang mudah, cepat, Perizinan)
Inspektur DPMPTSP menjadi kewenangan transparan dan
3. Dalam konteks Audit Kepatuhan Perizinan Pemda sesuai dengan akuntabel
Pelaksana: dan Non Perizinan, inspektorat melakukan Perkada Pendelegasian
DPMPTSP pengecekan apakah seluruh perizinan dan Kewenangan Perizinan
OPD non perizinan yang telah didelegasikan
kepada DPMPTSP sudah berjalan optimal
Penanggungjawab: 1. OPD/ Dinas teknis melakukan penutupan Terlaksananya proses 1. Foto ruang kerja tim teknis di DPMPTSP Rekomendasi 20%
Sekda loket layanan rekomendasi teknis rekomendasi teknis yang 2. Jadwal Tim Teknis Teknis
Wk 2. Dinas teknis menugaskan pegawainya sudah difasilitasi oleh 3. Contoh Laporan Berita acara
Penanggungjawab: menjadi tim teknis PTSP DPMPTSP pertimbangan tim teknis yang
Inspektur 3. DPMPTSP memfasilitasi proses pemberian ditandatangani oleh tim teknis
rekomendasi teknis 4. Laporan Hasil Audit Kepatuhan
Pelaksana: Perizinan oleh Inspektorat yang
DPMPTSP menggambarkan praktik pemberian
rekomendasi teknis
Penanggungjawab: 1. DPMPTSP dan Bapenda/ BPKAD melakukan Terlaksananya KSWP 1. Screenshoot aplikasi KSWP DJP yang Konfirmasi 30%
Sekda rekonsiliasi manual untuk memberikan Daerah pada proses sudah terhubung dengan Pemda Status Wajib
pemberian izin dan non izin Pajak Daerah
19
INDIKATOR SUB
Wk informasi data piutang pajak dari Bappeda/ (rekomendasi) yang 2. Alur dan Screenshoot koneksi Host to
Penanggungjawab: BPKAD kepada DPMPTSP menghasilkan pendapatan Host aplikasi DPMPTSP dan Bapenda/
Inspektur 2. Bapenda/ BPKAD melakukan koneksi host to daerah BPKAD untuk implementasi Tax
host data piutang pajak kepada DPMPTSP Clearance
Pelaksana: 3. Sebelum memproses perizinan dan non 3. Laporan verifikasi manual dari
DPMPTSP perizinan, DPMPTSP melakukan DPMPTSP dan Bapenda/ BPKAD
Bapenda/ BPKAD pengecekan apakah pemohon memiliki sebagai konfirmasi sebelum pemberian
Diskominfo piutang pajak. Jika masih ada piutang pajak izin (jika belum ada koneksi host to host)
maka DPMPTSP tidak dapat memproses 4. Laporan Hasil Konfirmasi Status Wajib
perizinan/ non perizinan Pajak Daerah yang menunjukkan
4. DPMPTSP melakukan rekapitulasi seluruh implementasi KSWP Daerah, berapa
piutang pajak yang berhasil tertagih sebelum pajak daerah yang telah tertagih (dalam
memberikan izin/ rekomendasi non perizinan rupiah)
Penanggungjawab: DPMPTSP menyediakan media tracking proses Tersedianya media 1. Foto Tracking System Offline melalui Tracking 10%
Sekda perizinan baik secara online maupun offline yang tracking sesuai tahapan SMS, Call center System
Wk dimanfaatkan untuk pemohon dan sebagai control proses perizinan baik 2. Screenshoot Tracking System Online
Penanggungjawab: DPMPTSP dalam memberikan layanan perizinan secara online (melalui melalui web/ aplikasi
Inspektur dan non perizinan yang tepat waktu aplikasi perizinan online) 3. Screenshoot yang menunjukkan hasil
maupun offline (melalui call Tracking System:
Pelaksana: Catatan: centre atau sms nomor  Kapan izin dan non izin masuk
DPMPTSP  Tracking System Offline melalui SMS, Call kontak resmi layanan)  Pemrosesan
Diskominfo center yang sudah digunakan  Notifikasi apakah izin telah
 Tracking System Online melalui web/ aplikasi diproses tepat waktu/ terlambat
 Kapan izin dan non izin selesai
Penanggungjawab: DPMPTSP melengkapi sistem perizinan online Tersedianya fitur e- 1. Screenshoot dan alur penggunaan E-Signature 10%
Sekda dengan fitur e-signature signature yang sudah tanda tangan Elektronik (E-signature)
Wk digunakan 2. Contoh dokumen perizinan yang sudah
Penanggungjawab: ditandatangi secara elektronik (QR
Inspektur Code)
Pelaksana:
DPMPTSP
Diskominfo
Penanggungjawab: DPMPTSP menyediakan media bagi pemohon Tersedianya nilai Indeks Dokumen pengolahan Suvey Kepuasan Indeks 10%
Sekda layanan perizinan untuk memberikan feedback/ Kepuasan Masyarakat masyarakat berupa Indeks Kepuasan Kepuasan
Wk penilaian atas layanan perizinan (IKM) atas layanan Masyarakat (IKM) Masyarakat
Penanggungjawab: perizinan
Inspektur
Pelaksana:
DPMPTSP
4. Pengendalian dan Penanggungjawab: 1. DPMPTSP menyusun mekanisme Tersedianya laporan Penyelenggaran 1. Dokumen Laporan Penanganan/ Tindak Penanganan 30%
Pengawasan Sekda penanganan pengaduan penanganan pengaduan pelayanan perizinandan Lanjut Pengaduan DPMPTSP atas Pengaduan
(25%) 2. DPMPTSP memproses dan menindaklanjuti non perizinan yang perlaksanan pelayanan perizinan dan
pengaduan non perizinan yang memuat:
20
INDIKATOR SUB
Wk 3. DPMPTSP membuat laporan penanganan responsif dan comply
Penanggungjawab: pengaduan, yang memuat informasi: terhadap aturan - Jenis pengaduan
Inspektur a. jenis pengaduan - Waktu penanganan (kapan
b. waktu penanganan pengaduan pengaduan masuk dan berapa
Pelaksana: c. tindak lanjut atas pengaduan lama proses tindak lanjut)
DPMPTSP - Tindak lanjut pengaduan (baik
Inspektorat diproses di DPMPTSP maupun
diteruskan ke dinas/ unit lain)
2. Laporan Penanganan/ Tindak Lanjut

Pelaporan disampaikan secara berkala:
- Semester I: Tanggal 1 Januari – 31

Juni 2020
- Semester II: Tanggal 1 Juli – 31
Desember 2020
Penanggungjawab: 1. Inspektorat melakukan audit kepatuhan Terlaksananya audit 1. Laporan Hasil Audit Kepatuhan Audit 70%
Sekda penyelenggaran pelayanan perizinan dengan kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan Kepatuhan
Wk ruang lingkup: penyelenggaran dan Non Perizinan dengan ruang
Penanggungjawab:  Pendelegasian kewenangan pelayanan perizinan lingkup:
Inspektur  Rekomendasi teknis - Pendelegasian kewenangan
 Transparansi Informasi - Rekomendasi teknis
Pelaksana:  Penggunaan Aplikasi Perizinan - Transparansi Informasi
Inspektorat  Pelaksanaan Kode Etik dan SOP - Penggunaan Aplikasi Perizinan
DPMPTSP  Ketepatan waktu pemrosesan perizinan - Pelaksanaan Kode Etik dan SOP
 Standar pelayanan Perizinan mengenai - Ketepatan waktu pemrosesan
sarana dan prasana perizinan
- Standar pelayanan Perizinan
 Ketersediaan Regulasi mengenai
mengenai sarana dan prasana
Perizinan
- Ketersediaan Regulasi mengenai
 Pelaksanaan KSWP atas proses
Perizinan
perizinan
- Pelaksanaan KSWP atas proses
 Rekomendasi perizinan
- Rekomendasi
2. DPMPTSP menyusun laporan tindak lanjut
atas hasil audit kepatuhan penyelenggaraan 2. Laporan Tindak Lanjut atas Hasil Audit
perizinan dan non perizinan Kepatuhan Penyelenggaraan Perizinan
dan Non Perizinan
21
D. APIP
INDIKATOR SUB
1. Kecukupan dan Penanggung jawab: 1. Inspektorat melakukan penghitungan berapa 1. Laporan Hasil Tercukupinya kebutuhan 1. Data ANJAB ABK APIP yang disahkan Kecukupan APIP 40%
Kompetensi Sekda kebutuhan Fungsional APIP Penghitungan jumlah SDM Fungsional oleh Sekda
Fungsional APIP 2. Inspektorat melakukan penghitungan APIP Kebutuhan APIP dan kompeten 2. Data ketersediaan APIP riil tahun
(20%) Wk Penanggung yang tersedia, baik APIP bersertifikat Fungsional APIP berjalan baik yang sudah bersertifikat
jawab: Inspektur maupun belum bersertifikat (ABK APIP) maupun belum bersertifikat yang
2. Laporan ditandatangani oleh Inspektur
Pelaksana: Ketersediaan (Termasuk Inspektur dan Irban)
Inspektorat Fungsional APIP
BKD (APIP Eksisting) Catatan:
Fungsional APIP = JFA + P2UPD + Audiwan
APIP adalah seluruh SDM Inspektorat yang
ditugaskan melakukan audit, baik
bersertifikat maupun belum bersertifikat
Inspektorat melakukan penghitungan APIP yang Laporan Ketersediaan Data ketersediaan APIP riil tahun berjalan APIP 50%
sudah bersertifikat APIP Bersertifikat yang sudah bersertifikat yang Bersertifikat
ditandatangani oleh Inspektur (Termasuk
Inspektur dan Irban)
Inspektorat menyelenggarakan/ Laporan Dokumen Penyelenggaran Diklat Fungsional Pelatihan APIP 10%
mengikutsertakan Fungsional APIP untuk penyelenggaranaan diklat APIP:
meningkatakan kompetensi bagi APIP/ penyertaan - Jenis pelatihan yang diikuti masing-
pendidikan atau Pelatihan/ masing APIP
Diklat Fungsional APIP - Jumlah hari pelatihan masing-masing
APIP
- Kapan pelaksanaan pelatihan
- Hasil pelatihan/ Kelulusan
2. Ketersediaan Penanggung jawab: 1. Inspektorat melakukan penghitungan Ketersediaan anggaran Tersedianya anggaran Dokumen/Laporan yang menggambarkan Kesesuaian 60%
Anggaran (20%) Sekda kebutuhan anggaran yang diperlukan dalam APIP sesuai dengan yang mendukung Kinerja ketersediaan anggaran APIP, memuat: dengan Regulasi
melaksanakan kegiatan audit beserta kebijakan yang ditetapkan APIP dan kompetensi
Wk Penanggung pendukungnya Kemendagri APIP serta peningkatan  Jumlah APBD secara keseluruhan dan
jawab: Inspektur 2. Penghitungan anggaran APIP berdasarkan kapabilitas APIP jumlah anggaran APIP (berapa %
Permendagri 33 Tahun 2019 anggaran APIP dibandingkan dengan
Pelaksana: 3. Inspektorat berkoordinasi dengan TAPD APBD secara keseluruhan)
Inspektorat dalam rangka penyediaan kebutuhan  Kepatuhan terhadap Permendagri 33
Bappeda anggaran Inspektorat Tahun 2019
BPKAD  Jika tidak sesuai dengan Permendagri
sertakan dokumen keberatan yang
dibuat dan persetujuannya dari
Kemendagri.
Inspektorat mengalokasikan anggaran untuk Ketersediaan APIP untuk Dokumen/Laporan yang menjelaskan Efektivitas 40%
kegiatan pelatihan dan penyediaan sarana & meningkatkan kapabilitas proporsi anggaran APIP untuk: Anggaran
prasarana APIP
 Pelatihan APIP (jumlah dan %)
 Sarana dan prasarana APIP (jumlah
dan %)
22
INDIKATOR SUB
3. Probity Audit Penanggung jawab: 1. Inspektorat melakukan Probity Audit atas 1. Laporan Hasil Probity Terlaksananya fungsi 1. Rekapitulasi pelaksanaan probity audit Laporan Hasil 0–
(20%) Sekda hasil Reviu Pemaketan yang dilaksanakan Audit pengawasan dan 2. Laporan Hasil Probity Audit Probity Audit 100%
oleh UKPBJ 2. Laporan Pelaksanaan pengendalian APIP atas
Wk Penanggung 2. Probity Audit dilakukan untuk kegiatan atas Rekomendasi pelaksanaan proyek Inspektorat menyampaikan 5 Laporan
jawab: Inspektur infrastuktur yang merupakan 10 Proyek Probity Audit besar Pemda hasil Probity Audit yang merupakan
Strategis dengan nilai terbesar Pemda bagian 10 dari Proyek Strategis dengan
Pelaksana: (mengacu ke indicator pelaksanaan tupoksi nilai terbesar di Pemda
Inspektorat pada sektor PBJ).
UKPBJ Laporan Hasil Probity Audit yang
OPD Teknis terkait mencakup tahap- tahap dalam PBJ:
 Perencanaan Pengadaan
 Persiapan Pengadaan
 Persiapan Pemilihan Penyedia
PBJ
 Pelaksanaan Pemilihan Penyedia
PBJ
 Pelaksanaan Kontrak
 Serah Terima Pekerjaan
4. Pemeriksaan Penanggung jawab: 1. Inspektorat melakukan pemeriksaan khusus 1. Laporan Hasil Telaksananya fungsi 1. Rekapitulasi pelaksanaan pemeriksaan Laporan Hasil 0–
Khusus (20%) Sekda dalam rangka pencegahan dan Pemeriksaan Khusus pengawasan dan khusus terkait pemerantasan tindak Pemeriksaan 100%
pemberantasan tindak pidana korupsi (Investigasi/PKN/Khu pengendalian atas tata pidana korupsi Khusus
Wk Penanggung 2. Inspektorat menyampaikan 5 Laporan Hasil sus dugaan TPK) kelola APBD dan 2. Laporan Hasil Pemeriksaan Khusus
jawab: Inspektur Pemeriksaan Khusus sebagai bentuk
pencegahan tindak Kriteria Pemeriksaan Khusus salah satu
Pelaksana: pidana korupsi dari:
Inspektorat - Permintaan APH
OPD Terkait - Tindak Lanjut Pengaduan TPK
- Penyalahgunaan Keuangan
Daerah
- Pemeriksaan Khusus Lainnya
terkait TPK
5. Tindak Lanjut Penanggung jawab: Inspektorat melakukan monitoring dan evaluasi Laporan Tindak Lanjut Terlaksananya fungsi Laporan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Internal 50%
Hasil Pemeriksaan Sekda atas tindak lanjut pemeriksaan/ audit, baik internal Hasil Pemeriksaan Internal pengawasan dan Internal yang memuat:
Internal dan maupun eksternal pengendalian atas tata  Rekapitulasi Jumlah Rekomendasi
Eksternal (20%) Wk Penanggung kelola APBD dan Yang Disampaikan
jawab: Inspektur sebagai bentuk  Rekapitulasi Jumlah Tindak Lanjut
peningkatan tata kelola  Rekapitulasi jumlah keuangan daerah
Pelaksana: pemerintahan yang baik yang berhasil dikembalikan
Inspektorat dan pencegahan tindak
OPD terkait pidana korupsi Keterangan:
Berapa % rekomendasi yang ditindaklanjut
selama tahun 2020
Inspektorat menyusun rekapitulasi tindak lanjut Laporan Tindak Lanjut Laporan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Eksternal 50%
pemeriksaan/ audit, baik internal/ eksternal Hasil Pemeriksaan Eksternal yang memuat:
Eksternal  Rekapitulasi Jumlah Rekomendasi
Yang Disampaikan
 Rekapitulasi Jumlah Tindak Lanjut
23
INDIKATOR SUB
 Rekapitulasi jumlah keuangan daerah
yang berhasil dikembalikan
Keterangan:
Berapa % rekomendasi yang ditindaklanjut
selama tahun 2020
24
E. MANAJEMEN ASN
INDIKATOR SUB
1. Evaluasi Jabatan Penanggung jawab: 1. Pemda melakukan Evaluasi Jabatan 1. Nilai dan Kelas Manajemen ASN dapat 1. Rekapitulasi OPD yang telah dan belum Evaluasi 70%
(25%) Sekda 2. Pemda berkoordinasi dengan KemenPAN Jabatan dijalankan dengan baik, menyelesaikan skor evaluasi jabatan Jabatan
RB dalam rangka validasi Evaluasi Jabatan 2. Peta Jabatan transparan, dan 2. Rekapitulasi Nilai dan Kelas Jabatan
Wk Penanggung akuntabel seluruh OPD
jawab: Inspektur 3. Peta Jabatan seluruh OPD
4. Surat Penyerahan Hasil Evaluasi
Pelaksana: Jabatan kepada KemenPAN RB yang
Biro/ Bagian Ortala ditandatangani Sekda
OPD 5. Bukti Pengiriman/ Tanda Terima Surat
Penyerahan Hasil Evaluasi Jabatan
kepada KemenPAN RB
6. Surat dari KemenPAN tentang Hasil
Validasi Evaluasi Jabatan
Penanggung jawab: Kepala Daerah menetapkan Analisis Jabatan dan Perkada tentang Analisis Perkada tentang Analisis Jabatan dan Perkada tentang 30%
Sekda ABK yang merupakan hasil dari validasi Evaluasi Jabatan dan ABK Analisis Beban Kerja ANJAB ABK
Jabatan
Wk Penanggung
jawab: Inspektur
Pelaksana:
Biro/ Bagian Ortala
Biro/ Bagian Hukum
2. Penilaian Kinerja Penanggung jawab: 1. Pemda mengimplementasikan absensi 1. Tersedianya absensi Pengukuran kinerja ASN 1. Alur dan screenshoot yang Aplikasi 50%
(25%) Sekda elektronik elektronik yang transparan dan menunjukkan bahwa sudah ada Penilaian Kinerja
2. Pemda membangun dan 2. Tersedianya system akuntabel integrasi absensi elektronik dan aplikasi
Wk Penanggung mengimplementasikan system penilaian penilaian kinerja penilaian kinerja
jawab: Inspektur kinerja 2. Screenshoot Aplikasi penilaian kinerja
3. Dalam hal Pemda sudah membangun yang menunjukkan:
Pelaksana: aplikasi penilaian kinerja, maka aplikasi  Pelaporan aktivitas harian ASN
BKD penilaian kinerja diintegrasikan dengan  Verifikasi atas aktivitas harian oleh
Diskominfo absensi elektronik atasan langsung
4. Pemda menyusun system pemberian  Target, sasaran, dan capaian
tambahan penghasilan bagi ASN kinerja ASN sebagai pengukuran
berdasarkan penilaian kinerja penilaian kinerja
Penanggung jawab: 1. Pemda berkoordinasi dengan Kemendagri 1. Adanya persetujuan 1. Perkada Tambahan Penghasilan Tambahan 50%
Sekda untuk mendapatkan persetujuan Kemendagri terkait Pegawai Penghasilan
implementasi Tambahan Penghasilan implementasi 2. Persetujuan Kemendagri tentang Pegawai
Wk Penanggung Pegawai Tambahan Implementasi TPP
jawab: Inspektur 2. Kepala Daerah menetapkan Perkada Penghasilan Pegawai 3. Penjelasan yang berupa simulasi bahwa
tentang Tambahan Penghasilan Pegawai 2. Perkada Tambahan besaran nilai TPP dihitung berdasarkan
Pelaksana: Penghasilan Pegawai nilai dan kelas jabatan serta
BKD memperhatikan beban kerja, resiko
BPKAD kerja, lokasi kerja, manajerial, dst
25
INDIKATOR SUB
4. Penjelasan yang berupa simulasi
pencairan TPP dihitung berdasarkan:
kehadiran, aktivitas harian, dan capaian
kinerja ASN
Pasal dalam Perkada Tambahan
Penghasilan Pegawai yang sudah
mengakomodir kewajiban pelaporan
LHKPN, Gratifikasi, BMD, TPTGR
dalam pemberian/ pencairan TPP
3. Kepatuhan LHKPN Penanggung jawab: 1. Pemda menyusun regulasi kepatuhan 1. Adanya regulasi Terbangunnya 1. Perkada tentang Wajib Lapor LHKPN Kepatuhan 50%
dan Pengendalian Sekda pelaporan LHKPN pelaporan LHKPN kesadaran pelaporan 2. SK Kepala Daerah tentang LHKPN
Gratifikasi (20%) 2. Pemda melakukan sosialisasi untuk 2. Ada laporan kegiatan LHKPN dan gratifikasi Pembentukan Unit Pelaporan LHKPN
Wk Penanggung mendorong kepatuhan pelaporan LHKPN untuk mendorong 3. Kepatuhan Pelaporan LHKPN Eksekutif
jawab: Inspektur kepatuhan pelaporan 4. Kepatuhan Pelaporan LHKPN Legislatif
LHKPN
Pelaksana:
Biro/ Bagian
Hukum
Inspektorat
Penanggung jawab: 1. Pemda menyusun regulasi pengendalian 1. Adanya regulasi 1. Perkada tentang Pengendalian Pengendalian 50%
Sekda gratifikasi pengendalian Gratifikasi Gratifikasi
2. Pemda melakukan sosialisasi untuk gratifikasi 2. SK Kepala Daerah tentang
Wk Penanggung mendorong kepatuhan pelaporan gratifikasi 2. Adanya laporan Pembentukan Unit Pengendalian
jawab: Inspektur kegiatan untuk Gratifikasi
mendorong 3. Laporan Pelaksanaan Sosialisasi
Pelaksana: kepatuhan pelaporan Gratifikasi yang mencakup:
Inspektorat gratifikasi  Pendahuluan
Biro/ Bagian Hukum  Maksud dan Tujuan
 Waktu Pelaksanaan
 Pelaksana
 Peserta
 Dokumentasi
 Penutup
4. Pelaporan Gratifikasi
4. Pola Rekrutmen, Penanggung jawab: 1. BKD menyampaikan Laporan Pelaksanaan 1. Laporan Pelaksanaan Pelaksanaan 1. Laporan Pelaksanaan Rekrutmen, Laporan 60%
Promosi, Rotasi, Sekda Rekrutmen, Promosi, Rotasi, Mutasi, Rekrutmen, Promosi, Rekrutmen, Promosi, Promosi, Rotasi, Mutasi, Pelaksanaan
Mutasi, Pemberhentian Pejabat ASN kepada Rotasi, Mutasi, Rotasi, Mutasi, Pemberhentian Pejabat ASN oleh BKD Rekrutmen,
Pemberhentian Wk Penanggung Kepala Daerah Pemberhentian Pemberhentian Pejabat kepada Kepala Daerah Promosi, Rotasi,
Pejabat ASN jawab: Inspektur 2. BKD menyusun rekapitulasi pelaksanaan Pejabat ASN oleh ASN kepada Kepala 2. Rekapitulasi Pelaksanaan Rekrutmen, Mutasi,
(20%) Rekrutmen, Promosi, Rotasi, Mutasi, BKD kepada Kepala Daerah yang transparan Promosi, Rotasi, Mutasi, Pemberhentian
Pelaksana: Pemberhentian Pejabat ASN setiap 3 bulan Daerah dan akuntabel Pemberhentian Pejabat ASN setiap 3 Pejabat ASN
BKD sekali 2. Rekapitulasi bulan sekali
Inspektorat Pelaksanaan
Tim Penilai Kinerja Rekrutmen, Promosi,
Biro/ Bagian Ortala Rotasi, Mutasi,
Pemberhentian
26
INDIKATOR SUB
Pejabat ASN setiap 3
bulan sekali
Penanggung jawab: 1. Inspektorat melakukan audit kepegawaian 3. Laporan Hasil Audit 1. Laporan Hasil Audit Kepegawaian Audit 40%
Sekda 2. BKD melaksanakan tindak lanjut atas Kepegawaian 2. Laporan Tindak Lanjut atas Kepegawaian
rekomendasi audit kepegawaian Laporan Tindak Rekomendasi Hasil Audit Kepegawaian
Wk Penanggung Lanjut atas
jawab: Inspektur Rekomendasi Hasil
Audit Kepegawaian
Pelaksana:
Inspektorat
BKD
Tim Penilai Kinerja
Biro/ Bagian Ortala
6. Benturan Penanggung jawab: 1. BKD menyusun regulasi Benturan Adanya regulasi benturan Tidak ada praktik tata Perkada tentang Benturan Kepentingan Regulasi 50%
Kepentingan Sekda Kepentingan kepentingan kelola pemerintahan Benturan
(10%) 2. Kepala Daerah menetapkan regulasi yang berpotensi adanya Kepentingan
Wk Penanggung Benturan Kepentingan benturan kepentingan
jawab: Inspektur
Pelaksana:
BKD
Inspektorat
Biro/ Bagian Hukum
Penanggung jawab: Inspektorat melakukan evaluasi benturan Laporan Evaluasi Benturan Laporan Inspektorat tentang Evaluasi Evaluasi 50%
Sekda kepentingan Kepentingan Benturan Kepentingan Benturan
Kepentingan
Wk Penanggung
jawab: Inspektur
Pelaksana:
Inspektorat
BKD
27
F. OPTIMALISASI PAJAK DAERAH

INDIKATOR SUB
1. Database Pajak Penanggungjawab: 1. Pemda menyusun database pajak 1. Adanya database Tersedianya database 1. Screenshoot sistem/aplikasi database Data Potensi 50%
(20%) Sekda AKTUAL & POTENSIAL untuk semua mata wajib pajak AKTUAL Pajak yang handal dan pajak AKTUAL dan POTENSIAL, Pajak
pajak yang lengkap, akurat, informatif, & POTENSIAL yang akuntabel, sehingga memuat:
Wk Penanggung sehingga dapat dengan mudah dan cepat lengkap, akurat, dan dapat dengan mudah  Identitas WP/ WAPU meliputi:
jawab: Inspektur menyediakan data yang dibutuhkan dalam informatif selalu dan cepat menyediakan NPWPD, Nama, alamat dll.
pengambilan keputusan dimutakhirkan data serta informasi yang  Data objek pajak meliputi nama,
Pelaksana: 2. Integrasi database dibutuhkan dalam alamat, kepengurusan usaha dll.
Bapenda Database Pajak memuat: pajak dengan unit pengambilan keputusan  Data besaran kewajiban pajak dan
BPKAD terkait seperti mutasinya (saldo awal,
Diskominfo - Identitas WP/ WAPU meliputi NPWP, keuangan, perijinan, penambahan/ pengurangan, saldo
Nama/ Nama Perusahaan, alamat dll. pengendalian, akhir) serta informasi lainnya.
- Data objek pajak meliputi nama,alamat, pengawasan dan  Data catatan reputasi kepatuhan
kepengurusan usaha dll. penertiban perpajakan
- Data besaran kewajiban pajak dan  Data pajak yang terintegrasi
mutasinya (saldo awal, penambahan/ dengan data perizinan (data izin
pengurangan, saldo akhir) serta informasi yang dikeluarkan oleh DPMPTSP
lainnya. diberikan kepada
- Data catatan reputasi kepatuhan Bapenda/BPKAD sebagai data
perpajakan potensi pajak)
2. Pemda melakukan pemutakhiran database 2. Data-data pajak AKTUAL dan
wajib pajak AKTUAL dan POTENSIAL POTENSIAL yang lengkap, akurat dan
setiap saat; informatif tersimpan dalam
3. Pemda mengintegrasikan database pajak sistem/aplikasi database pajak
dengan unit terkait keuangan daerah, 3. Bukti berupa data, catatan dan informasi
perijinan, pengendalian, pengawasan dan mengenai reputasi/kepatuhan Wajib
penertiban. Pajak yang mudah ditelusuri dan kapan
data dimutakhirkan
4. Bukti berbagai tampilan menu dan
analisis informasi yang bisa disediakan
untuk bahan pertimbangan dalam
pengambilan keputusan
5. Bukti bahwa system/aplikasi telah
terintegrasi dengan unit terkait
keuangan daerah, perijinan,
pengendalian, pengawasan dan
penertiban.
Penanggungjawab: 1. Pemda menyusun database PIUTANG/ Adanya database 1. Screenshoot sistem/aplikasi database Data Tunggakan 50%
Sekda TUNGGAKAN untuk semua mata pajak TUNGGAKAN/ PIUTANG pajak yang memuat Pajak
yang lengkap, akurat, informatif, sehingga PAJAK yang lengkap, PIUTANG/TUNGGAKAN pada masing-
Wk Penanggung dapat dengan mudah dan cepat akurat, dan informatif masing mata pajak
jawab: Inspektur menyediakan data yang dibutuhkan dalam selalu dimutakhirkan 2. Data-data PIUTANG/ TUNGGAKAN
pengambilan keputusan meliputi identitas WP, pajak yang lengkap, akurat (selalu
Pelaksana: 2. Pemda melakukan pemutakhiran database Objek pajak, besaran dan dimutakhirkan) dan informatif tersimpan
Bapenda PIUTANG/TUNGGAKAN setiap saat info lainnya dalam sistem/aplikasi database pajak
28
INDIKATOR SUB
BPKAD 3. Bukti bahwa data pajak selalu
Diskominfo dimutakhirkan
4. Bukti bahwa database
Piutang/Tunggakan pajak memiliki
berbagai tampilan menu dan analisis
informasi yang bisa disediakan untuk
bahan pertimbangan dalam
pengambilan keputusan
5. Bukti bahwa database
Piutang/Tunggakan pajak telah
terintegrasi dengan unit terkait
keuangan daerah, perijinan,
pengendalian, pengawasan dan
penertiban
2. Inovasi Penanggungjawab: 1. Pemda menyusun Rencana Inovasi 1. Adanya proposal Terlaksananya inovasi Rencana naratif (proposal) kegiatan inovasi 50%
Peningkatan Pajak Sekda Akselerasi Peningkatan Pendapatan Pajak Rencana Inovasi akselerasi peningkatan peningkatan pajak daerah meliputi: Usulan Inovasi
(20%) melalui system pajak online dan/atau Akselerasi pajak daerah
Wk Penanggung inovasi lainnya yang realistis dan terukur; Peningkatan  Rencana Kegiatan
jawab: Inspektur 2. Pemda menyusun target-target capaian Pendapatan Pajak;  Langkah Kerja
(periodik dan tahunan) disertai dengan 2. Adanya rencana  Timeline dan Pelaksana
Pelaksana: langkah-langkah pelaksanaan inovasi inovasi akselerasi  Strategi Pencapaian
Bapenda akselerasi peningkatan Pendapatan Pajak Pendapatan Pajak  Target peningkatan masing-masing
BPKAD yang efektif dan efisien disertai dengan mata pajak.
target-target capaian
(periodik dan Dokumen ditandatangani oleh Kepala
tahunan) disertai Bapenda/ BPKAD ditujukan kepada Kepala
dengan langkah- Daerah dan ditembuskan Sekretaris daerah
langkah pelaksanaan serta Inspektorat.
inovasi akselerasi
peningkatan Pajak
yang efektif dan
efisien
Penanggungjawab: Pemda melakukan evaluasi atas realisasi Adanya Laporan progress Laporan Naratif Pelaksanaan Inovasi Laporan 50%
Sekda pelaksanaan inovasi peningkatan Pendapatan realisasi capaian Akselerasi Peningkatan Pajak secara Capaian Hasil
Pajak secara periodik dan tahunan yang pelaksanaan rencana Periodik/Semesteran dan Tahunan meliputi: Inovasi
Wk Penanggung dituangkan dalam laporan yang informatif. Inovasi Akselerasi  Hasil kegiatan yang sudah dilaksanakan
jawab: Inspektur Peningkatan Pendapatan  Output yang dicapai (misalnya berapa
Pajak. alat rekam pajak yang dipasang atau
Pelaksana: aplikasi ter-install atau inovasi
Bapenda penerimaan pajak lainnya serta
BPKAD pembenahan database, dst)
 Prosentase tingkat realisasi atas inovasi
yang direncanakan.
Dokumen ditandatangani oleh Kepala

Bapenda/ BPKAD ditujukan kepada Kepala
Daerah dan ditembuskan Inspektorat.
29
INDIKATOR SUB
3. Penagihan Penanggungjawab: 1. Pemda melakukan upaya-upaya nyata Adanya inventarisasi Terselesaikannya Data Tunggakan dan Realisasi Hasil Capaian 70%
Piutang Pajak Sekda dalam rangka merealisasikan penagihan tunggakan pajak seluruh Penagihan Tunggakan Pajak Penagihan
(30%) piutang pajak tahun-tahun sebelumnya Piutang/Tunggakan Piutang Pajak
Wk Penanggung 2. Menjadikan kenaikan realisasi PAD bagian pajak. Target penagihan tunggakan pajak 70%
jawab: Inspektur dari kontrak kinerja yang harus dicapai oleh
pejabat beserta jajaran terkait.
Pelaksana:
Bapenda
BPKAD
Satpol PP
Camat/ Kepala
Desa/ Lurah
Penanggungjawab: Pemda menyusun Laporan atas Penagihan Adanya Laporan Laporan Triwulanan/ Semesteran/ Tahunan Laporan 30%
Sekda Tunggakan Pajak Penagihan Tunggakan atas Realisasi Penagihan Tunggakan Pajak Penagihan
Pajak yang memuat: Piutang Pajak
Wk Penanggung  Data tunggakan pajak dari seluruh mata
jawab: Inspektur pajak
 Upaya-upaya yang dilakukan untuk
Pelaksana: melakukan penagihan tunggakan pajak
Bapenda  Realisasi/ capaian hasil penagihan
BPKAD tunggakan pajak
Satpol PP  Kendala yang dihadapi dalam
Camat/ Kepala penagihan tunggakan pajak
Desa/ Lurah  Analisis, Evaluasi, dan Rekomendasi
Tindak Lanjut terkait kegiatan
penagihan tunggakan pajak yang telah
dilaksanakan
Laporan disusun oleh Bapenda/BPKAD,

ditandatangani oleh Kepala Bapenda/
BPKAD dan disampaikan kepada Kepala
Daerah ditembuskan kepada Inspektorat
4. Peningkatan Pajak Penanggungjawab: Pemda melakukan upaya-upaya nyata dalam 1. Adanya laporan Terciptanya Optimalisasi Laporan Peningkatan Pajak pada masing- Peningkatan 50%
(30%) Sekda rangka merealisasikan: lengkap triwulan dan Penerimaan Daerah masing mata pajak yang diintervensi dengan Mata Pajak yang
1. Total peningkatan realisasi penerimaan tahunan TOTAL melalui realisasi membandingkan perolehan pajak tahun 2019 Diintervensi
Wk Penanggung pajak secara keseluruhan minimal sebesar realisasi penerimaan peningkatan penerimaan dan tahun 2020, dengan target kenaikan 30%
jawab: Inspektur 20% dibandingkan dengan periode/tahun pajak yang pajak daerah.
sebelumnya; menunjukan
Pelaksana: 2. Peningkatan realisasi penerimaan minimal peningkatan Laporan Peningkatan Pajak secara Peningkatan 50%
Bapenda pada 3 MATA PAJAK yang dilakukan dibandingkan tahun keseluruhan yang membandingkan Total Pajak
BPKAD INOVASI AKSELERASI kenaikannya sebelumnya yang perolehan seluruh mata pajak pada tahun
Satpol PP minimal sebesar 30% dibandingkan informatif; 2019 dan 2020, dengan target 20%
Camat/ Lurah dengan periode/tahun sebelumnya; 2. Adanya laporan
3. Pemda menjadikan kenaikan realisasi lengkap triwulan dan
peningkatan penerimaan pajak bagian dari tahunan realisasi
kontrak kinerja yang harus dicapai oleh penerimaan pajak
pejabat beserta jajaran terkait. yang dilakukan
30
INDIKATOR SUB
INOVASI
AKSELERASI
menunjukan
peningkatan
dibandingkan tahun
sebelumnya yang
informatif;
3. Adanya kebijakan
bahwa realisasi
kenaikan
peningkatan realisasi
penerimaan pajak
menjadi kontrak
kinerja.
31
G. MANAJEMEN ASET DAERAH

INDIKATOR SUB
1. Database Aset Penanggungjawab: Pemda melakukan penatausahaan BMD dengan Tersedianya aplikasi Penatausahaan BMD 1. Screenshoot halaman beranda aplikasi Aplikasi 20%
(10%) Sekda menggunakan aplikasi penatausahaan BMD penatausahaan BMD yang yang akuntabel, efektif, penatausahaan BMD Pemda yang Penatausahaan
yang terintegrasi dengan e-budgeting terintegrasi dengan e- efisien, dan andal bersangkutan yang menunjukkan Aset
Wk Penanggung budgeting aplikasi perencanaan telah digunakan
jawab: Inspektur 2. Alur dan screenshoot yang
menunjukkan aplikasi penatausahaan
Pelaksana: aset telah terintegrasi dengan e-
Biro/ Bidang Aset budgeting
BPKAD 3. Manual Book Aplikasi Penatausahaan
Diskominfo Aset
Penanggungjawab: Pemda melakukan rekonsiliasi BMD bersama Laporan Naratif Laporan naratif pelaksanaan rakor Rekonsiliasi 40%
Sekda seluruh OPD Pelaksanaan Rakor rekonsiliasi BMD tahun berjalan meliputi:
Rekonsiliasi BMD tahun  Waktu pelaksanaan
Wk Penanggung berjalan meliputi: kapan  Peserta dan pihak2 terkait
jawab: Inspektur dilaksanakan, pihak terkait,  Hasil rekonsiliasi: (1). Aset yang telah
hasil rekonsiliasi (aset bertambah/ berkurang selama tahun
Pelaksana: yang telah bertambah berjalan dan telah dicatat sebagai aset
Biro/ Bidang Aset selama tahun berjalan dan daerah; (2). Aset Bermasalah; (3). Aset
BPKAD telah dicatat sebagai aset yang Belum Tersertifikasi; (4). Kendala,
OPD daerah, aset bermasalah, Hambatan/ Permasalahan
pensertifikatan aset,
kendala dan hambatan/
permasalahan)
Penanggungjawab: Pemda menyusun database BMD Tersedianya database Screenshoot aplikasi yang menunjukan Database Aset 40%
Sekda BMD yang andal yang bahwa database BMD telah tersedia secara
sekurang-kurangnya elektronik berdasarkan setiap jenis Kartu
Wk Penanggung memuat: nama aset, OPD Inventaris Barang (KIB)
jawab: Inspektur pengguna, tahun
perolehan, nilai aset, luas Cantumkan screenshoot KIB A - F
Pelaksana: aset (tanah), merk
Biro/ Bidang Aset (kendaraan dinas), lokasi,
BPKAD mengacu kepada format
Diskominfo Permendagri 19/2016
OPD
2. Pengelolaan Aset Penanggungjawab: 1. Pemda memiliki regulasi tentang 1. Peraturan Daerah Pengelolaan BMD Regulasi Pengelolaan BMD: Regulasi 60%
(30%) Sekda pengelolaan BMD tentang Pengelolaan diselenggarakan sesuai 1. Perda Pengelolaan BMD
2. Pemda mengimplementasi-kan regulasi BMD (“Perda”) dengan regulasi (Perda, 2. Perkada Sistem/ Prosedur Pengelolaan
Wk Penanggung pengelolaan BMD 2. Peraturan kepala Perkada, dan SK Kada), BMD
jawab: Inspektur daerah yang transparan, akuntabel, 3. SK Kada terkait Penetapan SOP Setiap
Ruang lingkup regulasi pengelolaan BMD (sesuai mengatur tentang efisien, berkepastian Jenis Pengelolaan BMD, sekurang-
Pelaksana: dengan Permendagri 19/2016) antara lain: sistem dan hukum, dan memberikan kurangnya:
Biro/ Bidang Aset 1. Perencanaan kebutuhan dan penganggaran prosedur/tata cara nilai tambah bagi Pemda  Pemanfaatan
BPKAD 2. Pengadaan Pengelolaan BMD  Pengamanan dan Pemeliharaan
Biro/ Bagian Hukum 3. Pemanfaatan (“Perkada”)  Pemindahtanganan
32
INDIKATOR SUB
4. Pengamanan dan pemeliharaan 3. SK kepala daerah  Penghapusan
5. Penilaian yang menetapkan  Penatausahaan
6. Pemindahtanganan SOP masing-masing
7. Pemusnahan jenis Pengelolaan
8. Penghapusan BMD (“SK Kada”)
9. Penatausahaan, dan
10. Pembinaan, pengawasan, dan
pengendalian
Keseluruhan ruang lingkup pengelolaan BMD

tersebut selanjutnya disebut “Pengelolaan BMD”
Penanggungjawab: Inspektorat telah melakukan reviu atas Laporan Reviu Inspektorat Laporan reviu inspektorat terkait kepatuhan Pengawasan 40%
Sekda kepatuhan pengelolaan BMD sesuai dengan yang ruang lingkupnya pengelolaan BMD terhadap regulasi
setiap jenis regulasi yang berlaku adalah kepatuhan pengelolaan BMD.
Wk Penanggung Pengelolaan BMD
jawab: Inspektur mengacu kepada: dan
diatur lebih lanjut
Pelaksana: 1. Permendagri 19/2016
Inspektorat 2. Perda
Biro/ Bidang Aset 3. Perkada
BPKAD 4. SK Kada
3. Sertifikasi Aset Penanggungjawab: 1. Pemda melakukan identifikasi Tanah yang Laporan Naratif per Legalisasi aset sebagai 1. Laporan Naratif yang disusun minimal Proses 30%
(30%) Sekda belum bersertifikat dan Kendaraan yang Triwulan/ Tahunan yang bentuk nyata sekali dalam 6 bulan (semester). Sertifikasi Aset
belum lengkap bukti kepemilikannya (STNK berisi: pengamanan aset dan Laporan maksimal disampaikan pada
Wk Penanggung & BPKB)  Rencana Sertifikasi langkah awal minggu kedua Juli dan Januari.
jawab: Inspektur 2. Pemda melakukan koordinasi dan  Anggaran Tersedia pencegahan dikuasai 2. Isi Laporan meliputi:
kerjasama dengan Kantor Pertanahan untuk  Kegiatan yang pihak ketiga
Pelaksana: percepatan pengurusan sertifikasi tanah dilakukan  Kegiatan, Pihak Terkait, dan Waktu
Bidang Pertanahan yang belum memiliki sertifikat  Hasil Sertifikasi Aset Pelaksanaan
(OPD terkait 3. Pemda melakukan koordinasi dengan selama tahun  Ketersediaan Anggaran
sertifikasi aset) Samsat untuk segera melengkapi berjalan yang  Rencana Sertifikasi yang
Biro/ Bidang Aset kendaraan yang belum dilengkapi bukti memuat nilai aset dilengkapi dengan Data aset
BPKAD kepemilikan. yang berhasil (tanah dan kendaraan dinas) yang
dilegalisasi diajukan pensertifikatannya
 Hasil Sertifikasi dilengkapi dengan
Data aset (tanah dan kendaraan
dinas) yang berhasil disertifikatkan
selama tahun berjalan beserta nilai
aset yang berhasil disertifikatkan
 Kendala dan Hambatan
Laporan disusun oleh Kepala BPKAD/

OPD Penanggungjawab Sertifikasi Aset
ditujukan kepada Kepala Daerah
dengan tembusan Inspektorat.
33
INDIKATOR SUB
Pemda menyusun rekapitulasi aset baik tanah 1. Rekapitulasi Aset 1. Daftar aset tanah yang sudah dan belum % Sertifikasi 70%
maupun kendaraan dinas yang sudah dan belum Tanah Belum dan disertifikatkan Aset
bersertifikat/ belum memiliki bukti kepemilikan Sudah Bersertifikat 2. Daftar aset kendaraan dinas yang
2. Rekapitulasi Aset sudah dan belum memiliki bukti
Kendaraan Dinas kepemilikan (STNK & BPKB)
Belum dan Sudah 3. Rekapitulasi aset tanah dan kendaraan
Memiliki Bukti yang sudah atau belum bersertifikat/
Kepemilikan memiliki bukti kepemilikan
4. Penertiban dan Penanggungjawab: 1. Pemda melakukan inventarisasi asset yang 1. Laporan Hasil Penertiban aset yang 1. Daftar/Rekapitulasi hasil identifikasi Penertiban Aset 50%
Pemulihan Aset Sekda perlu ditertibkan. Invetarisasi Aset yang meliputi: pengembalian, atas aset yang akan ditertibkan:
(30%) perlu ditertibkan pemulihan dan  Kendaraan Dinas yang Perlu
Wk Penanggung Bentuk Penertiban Aset: 2. Laporan Hasil optimalisasi aset yang Dikembalikan oleh Mantan
jawab: Inspektur  Penertiban Kendaraan Dinas (Lelang Penertiban Aset meningkat secara Pejabat/ Pensiunan/ Lainnya
Kendaraan Dinas dan Penertiban beserta Nilai Aset transparan dan  Kendaraan Dinas yang akan
Pelaksana: Kendaraan Dinas yang dikuasai yang berhasil akuntabel. dilelang
Biro/ Bidang Aset Pejabat yang berakhir masa ditertibkan  Aset yang tumpang tindih dengan
BPKAD jabatannya karena mutasi/ promosi, Pemda/ instansi lain
Biro/ Bagian Hukum pensiun, Pensiunan, atau pihak  Database potensi fasum fasos
lainnya)  Data aset yang telah
 Penertiban Aset yang Tumpang Tindih dikerjasamakan dengan pihak lain
dengan Pemda/ instansi lain namun belum optimal
 Penertiban Fasilitas Umum dan pemanfaatannya
Fasilitas Sosial (Fasum Fasos)
 Penertiban Aset yang belum optimal 2. Laporan Naratif Penertiban Aset Setiap
pemanfaatannya Semester (1 tahun 2 laporan) yang
terdiri dari:
2. Pemda melakukan koordinasi dengan Pihak  Pendahuluan, Maksud, dan Tujuan
Terkait  Waktu Pelaksanaan Penertiban
 Pihak yang menguasai aset Aset
 Kanwil DJKN dalam rangka penilaian  Rencana Penertiban Aset
aset yang akan dilelang  Realisasi Aset yang berhasil
 Koordinasi dengan Pemda/ instansi ditertibkan
lain dalam rangka penertiban aset yang  Nilai rupiah aset yang berhasil
tumpang tindih ditertibkan beserta rincian bentuk/
 Koordinasi dengan pihak pengembang jenis aset
perumahan dalam rangka penertiban
fasum fasos Catatan:
 Koordinasi dengan BPKP untuk Finalisasi capaian hasil penertiban aset per
meminta Audit Hambatan Kelancaran 31 Desember 2020 dan diverifikasi minggu I
Pembangunan untuk menilai apakah Tahun 2021
aset sudah memberikan pemanfaatan
optimal bagi Pemda
 Koordinasi dengan Kanwil DJKN dalam
rangka penilaian aset yang akan
dikerjasamakan dengan pihak ketiga
34
INDIKATOR SUB
4. Penertiban dan Penanggungjawab: 1. Pemda melakukan identifikasi atas aset 1. Laporan Inventarisasi 1. Daftar/ Rekapitulasi Aset yang Pemulihan Aset 50%
Pemulihan Aset Sekda yang dikuasai pihak ketiga, baik Aset Bermasalah bermasalah/ dikuasai pihak ketiga
(30%) perorangan, organisasi kemasyarakatan, (dikuasai pihak dilengkapi dengan:
Wk Penanggung perusahaan, atau pihak lainnya yang ketiga)  Nama aset
jawab: Inspektur menguasai aset Pemda secara tidak sah 2. Laporan Hasil  Luas dan nilai aset
2. Pemda melakukan koordinasi dengan Pemulihan dan  Hak Perolehan Aset
Pelaksana: Kejaksaan dan BPN dalam rangka Pengembalian Aset  Pihak ketiga yang menguasai aset
Biro/ Bidang Aset penyelesaian permasalahan aset  Kronologis permasalahan
BPKAD 3. Pemda menyampaikan Surat Kuasa Khusus 3. Laporan Naratif Penertiban Aset Setiap
Biro/ Bagian Hukum kepada Kejaksaan dalam rangka Semester (1 tahun 2 kali) yang terdiri
penyelesaian permasalahan aset dari:
4. Pemda melakukan langkah-langkah  Pendahuluan, Maksud, dan Tujuan
bersama pihak terkait dalam rangka  Waktu Pelaksanaan Pemulihan
pemulihan dan pengembalian aset Aset
bermasalah
 Rencana Pemulihan Aset
 Upaya yang dilakukan (koordinasi
Catatan:
dengan pihak terkait, SKK kepada
 Pemulihan dan pengembalian aset baik
Kejaksaan, koordinasi dengan
secara administratif maupun fisik agar
Kejaksaan, koordinasi dengan
diberikan keterangan
BPN)
 Pemulihan secara administratif misalnya:
 Realisasi Aset yang berhasil
pengembalian hak atas aset melalui
dipulihkan
pengadilan, pencabutan izin pengelolaan,
 Nilai rupiah aset yang berhasil
pemutusan hubungan kerjasama, dst
dipulihkan beserta rincian bentuk/
 Pemulihan secara fisik dalam arti
jenis aset
penguasaan secara fisik
Catatan:
Finalisasi capaian hasil penertiban aset per
31 Desember 2020 dan diverifikasi minggu I
Tahun 2021
35
H. TATA KELOLA DANA DESA

INDIKATOR SUB
1. Publikasi Dana Penanggungjawab: 1. Dinas PMD mendorong publikasi Dana Desa Publikasi APBdes melalui Transparansi 1. Foto Publikasi / screenshoot APBDes Publikasi 50%
Desa (20%) Sekda baik APBDes maupun pertanggungjawaban baliho/ website/ media pengelolaan Dana Desa baik melalui baliho/ website/ media APBDes
Dana Desa oleh masing-masing desa sosial lainnya pada masing-masing sosial lainnya
Wk Penanggung desa 2. Laporan rekapitulasi Dinas Pemdes
jawab: Inspektur 2. Dinas PMD menyusun laporan atas tentang data desa yang telah melakukan
pelaksanaan publikasi Dana Desa masing- publikasi APBDes
Pelaksana: masing desa
Dinas PMD Laporan ditandatangani oleh Kepala
Kepala Desa dan Dinas Pemdes, ditujukan kepada
Lurah Sekda, tembusan Inspektorat
Publikasi Laporan 1. Foto Publikasi / screenshoot Laporan Publikasi 50%

Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban Penggunaan Laporan
Penggunaan Dana Desa Dana Desa (untuk pertanggungjawaban Pertanggungjaw
melalui baliho/ website/ tahun 2020) baik melalui baliho/ aban Dana Desa
media sosial lainnya website/ media sosial lainnya
2. Laporan rekapitulasi Dinas Pemdes
tentang data desa yang telah melakukan
publikasi laporan pertanggungjawaban
dana desa
Laporan ditandatangani oleh Kepala

Dinas Pemdes, ditujukan kepada
Sekda, tembusan Inspektorat
2. Implementasi Penanggungjawab: 1. Dinas Pemdes melakukan sosialisasi dan Seluruh desa telah Tata kelola keuangan Laporan Dinas Pemdes yang memuat desa Implementasi 30%
SISKEUDES Sekda workshop penggunaan SISKEUDES pada implementasi SISKEUDES desa yang akuntabel yang sudah Implementasi SISKEUDES SISKEUDES
(20%) masing-masing desa dilengkapi dengan screenshoot halaman
Wk Penanggung beranda aplikasi SISKEUDES masing-
jawab: Inspektur 2. Masing-masing desa telah memanfaatkan/ masing desa
implementasi SISKEUDES dalam
Pelaksana: penyusunan APBDes dan Laporan ditandatangani oleh Kepala Dinas
Dinas PMD pertanggungjawaban Dana Desa Pemdes, disampaikan kepada Sekda,
Kepala Desa dan tembusan Inspektorat
Lurah
Penanggungjawab: 1. Masing-masing Desa telah memanfaatkan/ Laporan keuangan Laporan Dinas Pemdes yang memuat Laporan 35%
Sekda implementasi SISKEUDES dalam masing-masing desa yang screenshoot laporan keuangan masing- Keuangan
penyusunan pertanggungjawaban Dana disusun melalui masing desa (untuk Dana Desa tahun 2020 melalui
Wk Penanggung Desa SISKEUDES dan diupload melalui SISKEUDES SISKEUDES
jawab: Inspektur
2. Dinas PMD dan Inspektorat memanfaatkan Laporan ditandatangani oleh Kepala Dinas
Pelaksana: SISKEUDES oleh dalam kompilasi dan Pemdes, disampaikan kepada Sekda,
Dinas PMD pemeriksaan laporan keuangan desa setiap tembusan Inspektorat
Kepala Desa dan desa
Lurah
36
INDIKATOR SUB
Penanggungjawab: Pemanfaatan/ implementasi SISKEUDES oleh RAPBDes masing-masing Laporan Dinas Pemdes yang memuat RAPBDes 35%
Sekda masing-masing desa dalam penyusunan APBDes desa yang disusun melalui screenshoot RAPBDes masing-masing desa melalui
SISKEUDES untuk Dana Desa tahun 2020 dan diupload SISKEUDES
Wk Penanggung melalui SISKEUDES
jawab: Inspektur
Laporan ditandatangani oleh Kepala Dinas
Pelaksana: Pemdes, disampaikan kepada Sekda,
Dinas PMD tembusan Inspektorat
Kepala Desa dan
Lurah
3. Implementasi Penanggungjawab: 1. Pemda berkoordinasi dengan BPKP dan Pengawasan Dana Desa Tata Kelola Dana Desa 1. Screenshoot halaman beranda dan Implementasi 0-
SISWASKEUDES Sekda instansi terkait lainnya dalam rangka melalui SISWASKEUDES yang akuntabel dan menu-menu aplikasi SISWASKEUDES SISWAS 100%
(10%) mengimplementasikan SISWASKEUDES dapat mudah diawasi di pemda KEUDES
Wk Penanggung 2. Pemda mengimplementasikan setidaknya oleh Dinas 2. Screenshoot aplikasi SISWASKEUDES
jawab: Inspektur SISWASKEUDES Pemdes dan Inspektorat yang menunjukkan substansi
pengawasan dana desa melalui aplikasi
Pelaksana: SISWAKEUDES
Dinas PMD 3. Laporan progress atau tindak lanjut
Kepala Desa dan terkait implementasi SISWASKEUDES
Lurah yang dilakukan bersama BPKP
4. Pengawasan Penanggungjawab: Pemda menerbitkan Peraturan Bupati/ Walikota Terbitnya Peraturan 1. Pengelolaan Dana Peraturan Bupati/ Walikota mengenai tata Perkada Tata 10%
(50%) Sekda mengenai tata cara pembagian dan penetapan Bupati/ Walikota mengenai Desa yang tertib cara pembagian dan penetapan rincian dana Kelola Dana
rincian Dana Desa tahun 2020 untuk setiap Desa tata cara pembagian dan dan akuntabel desa tahun 2020 untuk setiap desa Desa
Wk Penanggung penetapan dana desa
jawab: Inspektur tahun 2020 2. Pelaksanaan Catatan:
pengawasan tata Peraturan Bupati/ Walikota hendaknya juga
Pelaksana: kelola dana desa memuat:
Dinas PMD secara menyeluruh  Kewajiban publikasi APBDes dan
Kepala Desa dan dan pelibatan Pertanggungjawaban Dana Desa
Lurah masyarakat luas  Penyampaian Laporan
Pertanggungjawaban Dana Desa tepat
waktu
 Sanksi bagi desa yang tidak
menyampaikan Laporan
Pertanggungjawaban tidak tepat waktu
(ditunda pencairannya sampai dengan
pertanggungjawaban diterima)
 Kewajiban penyampaian Laporan
Pertanggungjawaban Dana Desa
kepada: Dinas PMD, Inspektorat,
BPKAD
Penanggungjawab: Dinas PMD menyampaikan kepada desa-desa Berkurangnya desa-desa Rekapitulasi desa yang tepat waktu dan Pelaporan 30%
Sekda agar menyampaikan laporan permohonan yang menyampaikan terlambat menyampaikan laporan Dana Desa kepada Dinas
pencairan dan pertanggung jawaban tepat waktu permohonan pencairan Pemdes
Wk Penanggung dan pertanggungjawaban Catatan:
jawab: Inspektur yang tidak tepat waktu - Rekapitulasi disusun oleh Dinas PMD
37
INDIKATOR SUB
Pelaksana: - Masing-masing desa menyampaikan

Dinas PMD laporan penggunaan Dana Desa
Kepala Desa dan kepada:
Lurah  Dinas PMD
 Inspektorat
 BPKAD
Penanggungjawab: 1. Dinas PMD berkoordinasi dengan Inspektorat 1. Rekapitulasi Rekapiturasi data dari Dinas PMD yang Pelaporan 30%
Sekda untuk menyampaikan data laporan Kepatuhan Laporan diberikan ke Inspektorat berupa: kepada
pertanggungjawaban seluruh desa kepada Pertanggungjawaban Inspektorat
Wk Penanggung Inspektorat Dana Desa  Data desa yang sudah dan belum
jawab: Inspektur 2. Dinas Pemdes bersama Inspektorat dan 2. Rekapitulasi realisasi menyampaikan laporan
BPKAD melakukan pemantauan laporan penyerapan/ pertanggungjawaban desa
Pelaksana: realisasi penyerapan/ pencairan dan capaian pencairan dan  Data realisasi penyaluran dana desa per
Dinas PMD keluaran Dana Desa capaian pengeluaran masing-masing desa sesuai dengan
Inspektorat 3. Dinas Pemdes bersama Inspektorat dan Dana Desa peraturan penggunaan dana desa tahun
BPKAD BPKAD melakukan pemantauan sisa dana 3. Rekapitulasi hasil 2020
Kepala Desa dan desa di Rekening Kas Desa (RKD) pemantauan sisa  Data realisasi penyerapan dana desa
Lurah dana desa di rekening tahun 2020
kas desa  Data realisasi capaian keluaran dana
desa tahun 2020
 Data realisasi pemantauan sisa dana
desa di Rekening Kas Desa tahun 2020
Catatan:
Laporan kesesuaian penyaluran Dana Desa
tahun 2020 disesuaikan dengan peraturan,
realisasi penyerapan, realisasi penyaluran,
capaian keluaran Dana Desa, dan
pemantauan sisa dana desa di Rekening Kas
Desa
Penanggungjawab: 1. Inspektorat melakukan audit atas desa yang 1. Rekapitulasi desa 1. Contoh Laporan Hasil Audit Dana Desa Audit Dana Desa 30%
Sekda terlambat dalam menyampaikan laporan yang terlambat untuk desa yang terlambat
pertanggungjawaban Dana Desa menyampaikan menyampaikan laporan dana desa
Wk Penanggung 2. Inspektorat menyusun rekapitulasi hasil laporan (tahun 2020)
jawab: Inspektur temuan Dana Desa baik yang menyampaikan pertanggungjawaban 2. Rekapitulasi Temuan Hasil Audit Dana
laporan pertanggungjawaban Dana Desa Dana Desa Desa Tahun 2020 dan Rekomendasinya
Pelaksana: tepat waktu maupun tidak tepat waktu 2. Rekapitulasi temuan 3. Laporan Tindak Lanjut Rekomendasi
Dinas PMD Audit Dana Desa Hasil Audit Dana Desa Tahun 2019 dan
Inspektorat (tepat waktu dan tidak 2020
Kepala Desa dan tepat waktu
Lurah menyampaikan
laporan)
3. Rekapitulasi tindak
lanjut temuan Dana
Desa
38

Inspektorat Pedoman MCP Tahun 2020

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Inspektorat Pedoman MCP Tahun 2020

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pedoman Pelaporan dan Pengisian Dokumen Kelengkapan

Capaian Aksi Pencegahan Korupsi Pemerintah Daerah Tahun 2020

PEDOMAN PELAPORAN DAN PENGISIAN DOKUMEN KELENGKAPAN

AREA INTERVENSI, INDIKATOR, DAN SUB INDIKATOR

NO AREA INTERVENSI BOBOT INDIKATOR BOBOT SUB INDIKATOR BOBOT

NO AREA INTERVENSI BOBOT INDIKATOR BOBOT SUB INDIKATOR BOBOT

Pelaksanaan Tupoksi 25% Reviu Perencanaan PBJ 20%

NO AREA INTERVENSI BOBOT INDIKATOR BOBOT SUB INDIKATOR BOBOT

Pengendalian dan Pengawasan 25% Penanganan Pengaduan 30%

NO AREA INTERVENSI BOBOT INDIKATOR BOBOT SUB INDIKATOR BOBOT

% Sertifikasi Aset 70%

PEDOMAN PELAPORAN DAN PENGISIAN DOKUMEN KELENGKAPAN

A. PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN APBD

2. Alur penggunaan aplikasi

B. PENGADAAN BARANG DAN JASA

Kunjungan lapangan dilakukan bersama-

2. Laporan Penanganan/ Tindak Lanjut

- Semester I: Tanggal 1 Januari – 31

F. OPTIMALISASI PAJAK DAERAH

Dokumen ditandatangani oleh Kepala

Laporan disusun oleh Bapenda/BPKAD,

G. MANAJEMEN ASET DAERAH

Keseluruhan ruang lingkup pengelolaan BMD

Laporan disusun oleh Kepala BPKAD/

H. TATA KELOLA DANA DESA

Publikasi Laporan 1. Foto Publikasi / screenshoot Laporan Publikasi 50%

Laporan ditandatangani oleh Kepala

Pelaksana: - Masing-masing desa menyampaikan

Anda mungkin juga menyukai