0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
25 tayangan30 halaman
Organ reproduksi nomor A adalah uterus. Ciri histologisnya adalah tunika muskularis tersusun oleh tiga lapis otot polos dan tunika mukosa yang mengalami deskuamasi saat menstruasi. Plasenta merupakan barrier antara ibu dan janin, terdiri dari trofoblas, desidua basalis, dan ruang intervili. Ovum yang keluar saat ovulasi adalah oosit stadium II.
Organ reproduksi nomor A adalah uterus. Ciri histologisnya adalah tunika muskularis tersusun oleh tiga lapis otot polos dan tunika mukosa yang mengalami deskuamasi saat menstruasi. Plasenta merupakan barrier antara ibu dan janin, terdiri dari trofoblas, desidua basalis, dan ruang intervili. Ovum yang keluar saat ovulasi adalah oosit stadium II.
Organ reproduksi nomor A adalah uterus. Ciri histologisnya adalah tunika muskularis tersusun oleh tiga lapis otot polos dan tunika mukosa yang mengalami deskuamasi saat menstruasi. Plasenta merupakan barrier antara ibu dan janin, terdiri dari trofoblas, desidua basalis, dan ruang intervili. Ovum yang keluar saat ovulasi adalah oosit stadium II.
1. Bagaimanakah ciri-ciri histologis dari organ reproduksi nomor A?
A. Tunika muskularis tersusun oleh tiga lapis otot polos
B. Tunuka mukosa mengalami deskuamasi saat fase menstruasi C. Pada permukaan bebas sel epitel dapat dijumpai adanya silia D. Tunika mukosa membentuk lipatan bercabang-cabang yang disebut plika palmate E. Tunika serosa tersusun oleh jaringan pengikat padat yang kaya dengan serabut elastis 2. Bagaimana ciri histologis organ yang ditunjuk huruf A (plasenta)? A. Korion merupakan bagian dari pars maternalis B. Semua vili korealis tertanam pada desidua basalis C. Desidua basalis merupakan komponen pars fetalis D. Sel sitotrofoblas dapat berfusi membentuk sel sinsitiotrofoblas E. Sel sitotrofoblas berhubungan langsung dengan ruang intervili 3. Struktur manakah yang termasuk barrier plasenta? A. Trofoblas B. Ruang intervili C. Desidua basalis D. Septum plasenta E. Lempeng korion 4. Oosit pada stadium apakah yang keluar dari ovarium saat ovulasi? A. Oosit I stadium profase B. Oosit I stadium metaphase C. Oosit II stadium profase D. Oosit II stadium metaphase E. Oosit II stadium anaphase 5. Apakah peristiwa yang terjadi tepat setelah spermatozoa memasuki dinding sel telur? A. Zona pelusida impenetrable B. Pengeluaran enzim hyaluronidase C. Kapasitasi spermatozoa D. Fusi pronucleus E. Transport zigot 6. Apakah hormon plasenta yang memberikan sinyal untuk kontraksi uterus saat proses persalinan? A. HCG B. CRH C. Progesteron D. Prolaktin E. Relaksin 7. Pada siklus menstruasi terjadi perubahan hormonal yang menyebabkan terjadinya pematangan sel telur. Apakah proses yang menyebabkan terjadinya ovulasi? A. Peningkatan FSH menyebabkan folikel primordial mengeluarkan oosit B. Peningkatan LH menyebabkan folikel primordial mengeluarkan oosit C. Peningkatan GnRH menyebabkan folikel primordial mengeluarkan oosit D. Peningkatan LH menyebabkan foliker de graaf mengeluarkan oosit E. Penurunan FSH menyebabkan foliker de graaf mengeluarkan oosit 8. Seorang wanita datang dengan keluhan tidak mengalami menstruasi selama 3 bulan, wanita tersebut memiliki seorang anak bayi, dan diberikan ASI Eksklusif pada bayi tersebut. Mekanisme apa yang mendasari wanita tersebut tidak mengalami menstruasi? A. Hormon Aksitosin memengaruhi pembentukan ASI B. Hormon estrogen... C. Hormon Prolaktin menghambat pembentukan folikel D. Hormon FSH dan LH meningkat sehingga menghambat ovulasi E. Prolaktin menghambat ovulasi 9. Apakah penyebab dari Menopause? A. Atrofi Endometrium B. Penurunan jumlah folikel di ovarium C. Penurunan kadar hormon gonadotropin dari kelenjar hipofiis anterior D. Penurunan laju sekresi progresteron dari korpus luteum E. Penurunan respon folikel terhadap efek efek stimulus gonadotropin 10. Seorang ibu memiliki anak bayi. Ibu tersebut jauh dari ortu sama asisten, sehingga harus mengurus anak seraya mengurusi perkerjaan rumah dan merasa kelelahan. Saat menyusui produksi ASI menurun. Apakah keadaan hormonal yang relevan? A. Produksi insulin meningkat B. Sekresi adrenalin menurun C. Sekresi prolaktin menurun D. Sekresi oksitosin meningkat E. Sekresi GH meningkat 11. Perempuan berusia 30 tahun sedang menyusui anaknya. Bagaimana mekanisme hormonal yang terjadi saat pengisapan ASI? A. Peningkatan kadar plasma oksitosin dan ADH B. Peningkatan sekresi ADH dari nukleus supraoptikus C. Peningkatan sekresi ADH dari nukleus paraventrikularis D. Peningkatan kadar neurofisin E. Peningkatan Oksitosin dari nukleus paraventrikularis 12. Seorang perempuan usia 32 tahun, datang ke rumah sakit untuk berkonsultasi. Pasien sudah menikah 5 tahun tapi belum juga hamil. Suami pasien berobat ke dokter dan dinyatakan fertile. Siklus haid pasien tidak teratur. Pasien juga sering berjerawat, rambut rontok, kakinya berbulu kasar sejak remaja. Hasil pemeriksaan fisik ditemukan adanya hirsutisme, lain-lain dalam batas normal. Dokter kemudian menyarankan pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui kadar LH dan FSH. Kapankah waktu yang paling tepat untuk melakukan pemeriksaan tersebut? A. Saat tengah siklus haid B. Saat awal fase folikuler siklus haid C. Saat akhir fase folikuler siklus haiD D. Fase luteal siklus haid E. Fase perimenstrual siklus haid 13. Seorang perempuan usia 22 tahun, G1P0A0 usia kehamil an 22 minggu, datang ke puskesmas untuk konsultasi ma salah ANC. Diketahui pasien memiliki riwayat HT. Pada pe meriksaan fisik didapatkan tekanan darah 130/80 mmHg, denyut nadi 88 x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit dan suhu 37,2⁰C. Kapan pasien kembali ke puskesmas untuk ANC? A. 1 bulan B. 2 minggu C. 3 minggu D. 4 minggu E. 5 minggu 14. Seorang perempuan usia 20 tahun, G1P0A0 datang ke puskesmas untuk pemeriksaan awal kehamilan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 88 x/menit, frekuensi nafas 16 x/menit dan suhu 36,5⁰C. Tinggi fundus uteri ½ simpisis-umbilikus. Berapakah usia kehamilan pasien tersebut? A. 14 minggu B. 16 minggu C. 20 minggu D. 22 minggu E. 4 minggu 15. Perempuan usia 24 tahun datang dengan keluhan mual dan muntah sejak 2 hari yang lalu. Plano test (+). Dari pemeriksaan fisik TFU setinggi simpisis pubis. Pasien tidak ingat tanggal haid terakhir. Berapakah prediksi usia kehamilan ibu? A. 8 minggu B. 10 minggu C. 16 minggu D. 20 minggu E. 24 minggu 16. Perempuan usia 25 tahun G1P0A0 usia kehamilan 12 minggu datang kedokter untuk periksa kehamilan rutin. Pasien belum pernah diberikan suntik TT. Dokter menyarankan untuk dilakukan vaksin TT yang pertama. Kapan vaksin tersebut dilakukan? A. Kunjungan pertama kali B. 4 minggu setelah kunjungan pertama C. 6 minggu setelah kunjungan pertama D. 8 minggu setelah kunjungan pertama E. 12 minggu setelah kunjungan pertama 17. Seorang perempuan usia 30 tahun, hamil 41 minggu datang ke rumah sakit dengan keluhan keluar cairan jernih dari jalan lahir. Keluhan disertai perut mules. Pasien diketahui ini merupakan kehamilan keempat. Anak pertama lahir dengan berat 3500gr, anak kedua 2800gr dan ketiga 3200gr. Pada pe lmeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 20 menit dan suhu 37,2⁰C. Pemeriksaan dalam pembukaan 8 cm, ketuban (-). Apakah diagnosis yang tepat pada pasien tersebut? A. G3P2A1 aterm kala I fase laten B. G4P3A0 aterm kala I fase aktif C. G2P2A1 aterm kala I fase laten D. G4P3A1 aterm kala 1 fase laten E. G3P2A1 aterm kala 1 fase aktif 18. Perempuan G2P1A0 UK 40 minggu, datang dengan keluhan keluar air dari jalan lahir dan perut kenceng- kenceng. Tidak ada nyeri perut tembus ke belakang. Tidak ada keluar lendir darah dari jalan lahir. Nitrazin tes (+). Apa diagnosis pada kasus diatas? A. G2P1A0 aterm + kontraksi palsu B. G2P1A0 postterm + inpartu C. G2P1A0 aterm + KPD D. G2P1A0 postterm + KPD E. G2P1A0 aterm + inpartu 19. Ny.G berusia 30 tahun G1P0A0 hamil 40 minggu datang ke puskesmas karena merasa akan melahirkan. Pada pemeriksaan obstetri ditemukan janin tunggal, presentasi kepala, kepala masuk panggul, dan terlihat pada introitus vagina. Diagnosis yang paling memungkinkan adalah? A. G3P2A0 gravida 40 minggu kala I fase laten B. G3P2A0 gravida 40 minggu kala I fase aktif C. G3P2A0 gravida 40 minggu kala II D. G3P2A0 gravida 40 minggu kala III E. G3P2A0 gravida 40 minggu kala IV 20. Wanita, 24 tahun dengan G3P1A1, datang ingin memeriksakan kehamilannya dengan hari pertama haid terakhir 20 April 2019. Kapan taksiran persalinan menurut Naegele? A. 27 Januari 2020 B. 20 Februari 2020 C. 24 Maret 2020 D. 27 Februari 2020 E. 20 Februari 2019 21. Ny. A usia 29 tahun G1P0A0 38 minggu datang ke IGD dengan keluhan kencang- kencang di perut sejak 6 jam yang lalu. Pemeriksaan vital sign TD 120/80 mmHg, Nadi 104 x/menit RR 20 x/menit. Pemeriksaan obstetric terdapat cairan disertai darah dari jalan lahir, kontraksi 1-2 kali/10 menit, pembukaan serviks 5 cm. Diagnosis yang paling tepat adalah... A. Fase aktif deselerasi B. Fase aktif akselerasi C. Fase laten D. Fase aktif dilatasi maksimum E. Fase aktif plateu 22. Wanita hamil dengan usia kehamilan 30 minggu datang dengan keluhan mulas-mulas. Pada pemeriksaan ditemukan pembukaan 4 cm, presentasi kepala, ketuban (+). Diagnose yang paling mungkin? A. Fase aktif deselerasi B. Fase aktif akselerasi C. Fase aktif obliterasi D. Fase laten E. Fase laten memanjang 23. Seorang perempuan 30 tahun, G2P1A0 usia kehamilan 34 minggu. Datang ke rumah sakit dengan keluhan keluar lendir darah dari jalan lahir. Keluhan disertai nyeri perut bagian bawah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/80 mmHg, denyut nadi 88 x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit dan suhu 36,5⁰C.Pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan 3 cm, pada membran teraba kepala di tepi bawah simfisis pubis yang sejajar dengan garis khayal antara tepi atas simfisis pubis hingga ke promontorium. Hodge berapakah? A. Hodge I B. Hodge II C. Hodge III D. Hodge IV E. Hodge V 24. Ny.D umur 20 tahun datang ke dokter pada tanggal 12 januari 2017, ingin memeriksakan kehamilan. HPHT 17 Mei 2016. Dari Pemeriksaaan Fisik didapatkan janin tunggal, hidup, presentasi kepala, kepala belum masuk PAP, punggung kiri, belum inpartu.Letak punggung kiri didapatkan dari pemeriksaan? A. Leopold I B. Leopold II C. Leopold III D. Leopold IV E. Pemeriksaan dalam 25. Seorang perempuan usia 33 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 38 minggu datang ke klinik untuk pemeriksaan rutin. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 84 x/menit, frekuensi nafas 16 x/menit dan suhu 36,5⁰C. Pemeriksaan Leopold 1 : kosong. Leopold 2 : teraba keras sisi kiri dan lunak sisi kanan. Leopold 3 :teraba bagian kecil janin. Letak janin berdasarkan keluhan? A. Letak lintang B. Letak kepala C. Letak oblik D. Letak bokong E. Letak memanjang 26. Seorang perempuan usia 30 tahun, G1P0A0 dirujuk bidan ke rumah sakit dengan keluhan pembukaan lengkap 2 jam yang lalu dan bayi belum lahir. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/80 mmHg, denyut nadi 82x/menit, frekuensi nafas 16 x/menit dan suhu 36,7⁰C. pemeriksaan dalam pembukaan lengkap. Kepala hodge 4. ibutampak kelelahan. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien tersebut? A. Partus kala II memanjang, ekstraksi vakum B. Partus kala II memanjang, manuver kristeller C. Partus kala II memanjang, ekstraksi forceps D. Partus macet, induksi oksi E. Partus macet, episiotomy 27. Ny.V G3P2A0 datang ke RS dengan keluhan kenceng-kenceng. Beberapa saat kemudian wanita tersebut melahirkan bayi lucu nan imut-imut dengan APGAR score 8- 9. Tali pusat sudah terpotong. Tindakan selanjutnya yang dilakukan kepada ibu adalah? A. Injeksi oksitosin B. Meminta bidan untuk membantu masase uterus C. Ekplorasi jalan lahir D. Menyuruh ibu untuk mengejan E. Membersihkan seluruh badan ibu 28. Seorang perempuan usia 27 tahun, G2P1A0 usia kehamilan 38 minggu datang ke rumah sakit dengan keluhan keluar lendir darah dari jalan lahir. Keluhan disertai mulas-mulas seperti ingin melahirkan. Pasien diketahui rajin kontrol kehamilan di bidan. Pada pemeriksaan fisik diperoleh tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit dan suhu 36,7⁰C. Pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan 9 cm dan teraba orbita, dahi, hidung, mulut dan dagu anterior. DJJ 150- 155 x/menit. Apakah tindakan yang harus dilakukan selanjutnya? A. Induksi persalinan B. Lakukan forsep C. Sectio cesaria D. Persalinan pervaginam E. Persalinan dengan vakum 29. Seorang perempuan berusia 28 tahun, G3P2A0, hamil 38 minggu, datang ke rumah sakit dengan keluhan keluar air ketuban sejak 8 jam yang lalu. Pasien belum merasakan kontraksi rahim. Gerak janin masih dirasakan kuat, lendir darah belum keluar. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan abdomen didapatkan teraba janin tunggal, presentasi kepala, TFU 31 cm, DJJ 144 kali/menit. Pada inspekulo didapatkan portio belum ada pembukaan dan tampak cairan jernih keluar dari orificium uteri eksternum (OUE). Apakah penatalaksanaan yang tepat pada pasien tersebut? A. Operasi sesar B. Induksi persalinan C. Observasi persalinan D. Pemberian antibiotik E. Rehidrasi cairan isotonis 30. Apakah kriteria diagnosis keadaan gawat janin? A. Mekoniumbelum keluar B. DJJ 120x/menit C. PH darah janin > 7,2 D. Fetal takikardi E. Air ketuban pecah 31. Seorang wanita 26 tahun G2P1A0 hamil 39 minggu MRS dengan keluhan keluar cairan dari jalan lahir. Sejak 3 jam yang lalu. Jumlahnya banyak dan berwarna keruh. Pasien merasakan kencang-kencang semakin kuat, keluar darah bercampur lendir, pergerakan janin (+). TD 120/80 mmHg, Nadi 80, RR 20, S 37. Pemeriksaan dalam: pembukaan lengkap, kulit ketuban (+), kepala hodge 0. DJJ 162x/mnt. Bagaimana pilihan persalinannya? A. Akhiri persalnan dengan induksi oksitosin B. Akhiri persalinan dengan vakum C. Akhiri persalinan dengan SC D. Akhiri persalinan dengan forceps E. Akhiri persalinan dengan misoprostol 32. Seorang wanita 37 th G2P1A0 hamil 39 minggu, mengeluh mules sejak semalam. Keluar cairan bening sejak 1 jam yang lalu. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Djj 150 kpm. Presentasi kepala, masuk PAP. Pembukaan 8, pendataran 75 %. Diobservasi 3 jam kemudian tidak ada kemajuan persalinan. Moulase maksimal, caput (+). Apakah diagnosis pada pasien ini? A. Cephalopelvic disproportion B. KPD C. Inersia uteri D. Partus macet E. Partus tak maju 33. Seorang ibu, usia 25 tahun dengan Rh (-) mengandung bayi dengan Rh (+). Kehamilan ini merupakan kehamilan yang pertama. Dokter menyarankan saat persalinan nanti,sebaiknya Ibu mendapatkan injeksi Rh(D) immune globulin segera setelah bayi lahir. Imunoterapi tersebut sebagai profilaksis anemia hemolitik pada bayi, jika nantinya pada kehamilan kedua ibu tersebut juga mengandung bayi dengan Rh(+). Bagaimanakah mekanisme imunoterapi tersebut di atas? A. Mentarget antigen Rh (+) pada sirkulasi darah janin B. Mentarget antigen Rho pada sirkulasi darah janin C. Mentarget antigen Rh (-) pada sirkulasi darah ibu D. Mentarget antigen Rh (-) pada sirkulasi darah janin E. Mentarget antigen Rh (+) pada sirkulasi darah ibu 34. Seorang perempuan berusia 25 tahun G2P1A0 hamil 8 bulan datang ke IGD rumah sakit dengan keluhan nyeri perut disertai perdarahan lewat jalan lahir. Tiga hari yang lalu diurutkan ke dukun namun kemudian bertambah sakit. Pada pemeriksaan vital sign tekanan darah 80/50 mmHg, Denyut nadi 100x/menit, frekuensi nafas 24x/menit. Pada pemeriksaan obstetric, perut keras seperti papan, denyut janin tidak terdengar. Apa kemungkinan diagnose pada kasus tersebut ? A. Plasenta previa B. Solusio plasenta derajat I C. Solusio plasenta derajat II D. Solusio plasenta derajat III E. Kehamilan dengan torsi kista 35. Seorang perempuan P2A0 berusia 25 tahun dating ke puskesmas dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir sejak 12 jam yang lalu. Pasien mangaku terlambat haid kurang lebih 8 minggu yang lalu. Pernah melakukan tes kehamilan dengan hasil positif. Dari pemeriksaan inspekulo, didapatkan porsio terbuka, livid, terlihat massa berupa gumpalan darah disertai jaringan pada ostium eksterna. Pada vaginal touché uterus sebesar telur bebek. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien tersebut? A. Abortus inkomplit B. Abortus imminens C. Abortus insipiens D. Abortus komplit E. Abortus spontan 36. Seorang wanita 42 tahun G6P3A2 umur kehamilan dari HPMT 12 minggu datang ke Puskesmas dengan perdarahan dari jalan lahir sejak dua hari yang lalu. Darah yang keluar sedikit-sedikit dan tidak disertai nyeri perut. Pasien juga mengeluh terkadang mual. Pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum baik, komposmentis, TD = 110/70 mmHg, denyut nadi = 88 kali/menit, frekuensi nafas = 20 kali/menit, dan suhu tubuh = 37,20C, konjungtiva tidak anemis. Pada palpasi abdomen tidak ada nyeri tekan, fundus uteri 1 jari diatas simphisis. Pada pemeriksaan inspekulo bimanual didapatkan hasil portio livid, portio mecucu dengan permukaan licin. Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien tersebut? A. Abortus insipien B. Abortus komplit C. Abortus imminens D. Abortus habitualis E. Abortus inkomplit 37. Ny. T usia 30 tahun dengan G2P2A0 hamil 24 minggu datang untuk pemeriksaan kehamilan, pasien merasa perut tidak semakin membesar. Riwayat keluar darah dan perut mules disangkal. Pada pemeriksaan obsetri di dapatkan TFU teraba di bawah pusat, OUE tertutup. Diagnose yang paling mungkin a. Abortus insipient b. Abortus iminens c. Abortus komplit d. Missed abortion e. Abortus septik 38. Perempuan 20 th, datang dengan keluhan perdarahan pervaginam sejak 2 jam yang lalu. Pasien mengaku sudah terlambat haid 2 bulan, disertai dengan mual muntah. Pada pemeriksaan fisik ttv dalam batas normal. Tinggi fundus uteri setinggi pusat, denyut jantung janin (-), kadar beta HCG (+), hb = 10,8 gr/dl, leukosit = 8000, ht = 30%. Apa kemungkinan diagnosis pasien tsb? a. Abortus komplit b. Mola hidatidosa c. Kehamilan ektopik terganggu d. Missed abortion e. Blighted ovum 39. Perempuan 22 tahun datang ke IGD dengan darah yang terus menerus keluar dari jalan lahir post melahirkan 2 jam yang lalu di dukun, pasien sempat mengatakan perutnya ditekan tekan untuk mempercepat pengeluaran bayi. PF didapatkan tampak pucat nadi 120x/mnt, TD 90/60 mmHg kontraksi uterus tidak teraba. Kemungkinan penyebab kasus ini adalah? a. Laserasi jalan lahir b. Retensio plasenta c. Ruptur uteri d. Inversio uteri e. Atonia uteri 40. Wanita hamil 33 minggu, keluar darah merah segar, tanpa disertai nyeri, terlihat massa di anterior servix, pemeriksaan dalam dtemukan swiss cheese, diagnosisnya adalah. a. Plasenta akreta b. Plasenta previa c. Solusio plasenta d. Plasenta pankreta e. Kehamilan ektopic 41. Seorang wanita 24tahun hamil G1P0A0 UK 18-20minggu datang ke puskesmas dengan keluhan keluar darah berwarna merah dari jalan lahir. Pada pemeriksaan fisik ditemukan OUE terbuka, janin masih di dalam dan fluksus (+). TTV dBn. diagnosis nya adalah... A. Abortus iminens B. Abortus insipiens C. Mola hidatidosa D. KET E. Abortus inkomplit 42. Seorang perempuan P1A0 berusia 27 tahun datang ke IGD dengan keluhan perdarahan pervaginam sejak 3,5 jam yang lalu. Pada anamnesis di dapatkan bahwa pasien baru melahirkan anak pertamanya di bidan dengan plasenta belum lahir. Pada pemeriksaan tanda vital tampak lemah, kesadaran CM, TD 90/palpasi, nadi 128 x/menit, RR 24 x/menit, konjungtiva anemis, akral dingin, basah dan pucat. Apa diagnosis yang paling mungkin. A. Inversion plasenta B. Retensio plasenta C. Sisa palsenta D. Gangguan pembekuan darah E. Atonia uteri 43. Seorang wanita usia 24 tahun dengan P1A0 datang ke UGD kebidanan diantar oleh suaminya dengan keluhan perdarahan dari jalan lahir. Pasien baru melahirkan 1 jam yang lalu di rumah oleh bidan dengan plasenta tidak lahir lengkap. Dari pemeriksaan fisik di dapatkan darah keluar dari jalan lahir dan bergumpal serta pada palpasi uterus didapatkan kontraksi uterus kurang baik. Apa diagnosis untuk kasus di atas? A. Trauma jalan lahir B. Sisa plasenta C. Retensio plasenta D. Atonia uteri E. Gangguan factor pembekuan 44. Ny. Nona usia 37 tahun G2P1A0 hamil 39 minggu, datang ke IGD dengan keluhan kenceng-kenceng sejak semlam. Pasien mengeluh keluar air-air dari kemaluan. Hasil pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemriksaan luar TFU sesuai usia kehamilan, DJJ 150x/menit, presentasi kepala, kontraksi 4x/10 menit selama 40 detik. Pembukaan 8 cm, pendataran serviks sudah sekitar 75%, konsistensi lunak, posisi anterior, kepala di station -1. Dalam evaluasi 3 jam, tidak terdapat kemajuan persalinan dengan moulase maximal, caput (+). Diagnosis yang tepat yaitu A. Dystocia ec kontraksi kurang adekuat B. Gawat janin C. Ketuban pecah dini D. Arrest of descent E. Dystocia ec CPD 45. Seorang wanita 45 tahun, G4P3A0 datang setelah melahirkan bayi 3700 gram, APGAR 8/9. Pemeriksaan ditemukan tinggi fundus uteri 2 jari di atas umbilikus, kontraksi lemah. Perdarahan 500 ml. Apa kemungkinan penyebab perdarahan wanita tersebut? A. Atonia uteri B. Sisa plasenta C. Retensio plasenta D. Ruptur uteri E. Laserasi jalan lahir 46. Wanita 30thn, hamil 9 bulan dirujuk karena perdarahan hebat. Sudah 2 jam dipimpin persalinan dengan perut didorong tapi bayi belum keluar. Pasien tampak lemah, anemis, TD 60/40, N 126x/m, RR 26x/m, Tax 35. Pada pemeriksaan tidak ada kontraksi uterus dan DJJ lemah. Dx A. Ruptur uteri B. Plasenta previa C. Involus uteri D. Solutio plasenta E. Atonia uteri 47. Perempuan G1 P0 A0 usia 28 th, datang dengan keluhan nyeri perut tiba2. Pasien mengaku telat haid 2 bulan, disertai perdarahan pervaginam. Berwarna coklat tua. Pmx vitral sign dalam batas normal, pmx ginekologi nyeri goyang portio. Pmx lab. Kadar Hb menurun, apakah yang menyebabkan nyeri pada pasien? A. Kista ovarium yang semakin membesar dan mendesak organ lain B. Massa pada cavum douglas yang nyeri dan berdarah C. Abortus imminens pada kehamilan muda D. Terjadinya rupture korpus luterum E. Solutio plasenta 48. Perempuan usia 45 tahun, dengan riwayat mola hidatidosa, terjadi peningkatan kadar hormon beta HCG yang menetap, histopatologi terdapat penetrasi sel trofoblas anaplastik ke dalam miometrium. Manakah diagnosis yang sesuai dengan kasus di atas? A. Mola destruens B. Mola invasi C. Koriokarsinoma D. Adenoma destruens E. Endometrioma 49. Pasien perempuan datang dengan keluhan benjolan keluar dari vagina. tampak 2 cm dibawah introitus vagina. diagnosa adalah A. prolaps uteri grade 1 B. prolaps uteri grade 2 C. prolaps uteri grade 3 D. prolaps uteri grade 4 E. prolaps uteri grade 5 50. Seorang wanita usia 28 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 39 minggu datang dengan keluhan perdarahan hebat sesaat setelah pecah ketuban. Darah berwarna merah terang tanpa disertai nyeri. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 100/70 mmHg, denyut nadi 100 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit dan suhu 36,5⁰C. pada pemeriksaan inspekulo tampak pembuluh darah pada selaput ketuban di depan ostium uteri internum. Apa diagnosis yang tepat? A. Plasenta previa B. Solusio plasenta C. Tali pusat terkemuka D. Tali pusat menumbung E. Vasa previa 51. Seorang perempuan usia 26 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 28 minggu datang ke rumah sakit dengan keluhan keluar darah berwarna kehitaman dari jalan lahir. Keluhan disertai nyeri hebat pada perut. Pasien diketahui riwayat terpeleset saat turun dari tangga. Pada pemeriksaan fisik diperoleh tekanan darah 90/70 mmHg, denyut nadi 104 x/menit, frekuensi nafas 28 x/menit dan suhu 36,5⁰C. pada leopold 3 bagian terendah kepala, DJJ (-) x/menit. Apakah diagnosis yang tepat? A. Plasenta previa B. Ablasio plasenta C. Vasa previa D. Abortus iminens E. Sisa plasenta 52. Seorang perempuan usia 27 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 18 minggu, datang ke rumah sakit dengan keluhan belum ada tanda-tanda aktivitas bayi yang dikandungnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 16 x/menit dan suhu 36,5⁰C. Pemeriksaan USG didapatkan gestasional sac. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien tersebut? A. Blighted ovum B. Abortus inkomplit C. Abortus komplit D. Abortus imminens E. Abortus insipien 53. Seorang perempuan usia 21 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 14 minggu. Dibawa ke rumah sakit dengan keluhan keluar darah berupa flek kemerahan dari jalan lahir sejak 3 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 88 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit dan suhu 36,5⁰C. Pemeriksaan dalam didapatkan portio cervix tertutup. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien tersebut? A. Abortus iminens B. Abortus inkomplit C. Abortus komplit D. Abortus insipiens E. Abortus habitualis 54. Seorang perempuan usia 32 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri perut bawah. 2 bulan tidak menstruasi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 90/60 mmHg, denyut nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit dan suhu 36,5⁰C. pemeriksaan dalam didapatkan fornix posterior menonjol dan nyeri goyang portio (+). Pemeriksaan USG didapatkan cairan bebas pada cavum douglass dan kista5cm pada adnexa kiri. Diagnosisnya adalah? A. Adenitis akut B. Radang panggul C. KE D. KET E. Appendicitis akut 55. Seorang perempuan usia 27 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 8 minggu, datang ke rumah sakit dengan keluhan mual dan muntah tiap makan maupun minum. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 88 x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit dan suhu 37,5⁰C. TFU teraba setinggi pusat. Pemeriksaan laboratorium didapatkan PP test (+). Pemeriksaan USG didapatkan ada struktur berkabut. Apa diagnosis yang tepat? A. Mola hidatidosa B. Blighted ovum C. Hiperemesis gravidarum D. Emesis gravidarum E. Kehamilan normal 56. Ny.G usia 23 tahun mengeluh keluar darah banyak dari jalan lahir. Sebelumnya pasien mengeluhkan keluar flek-flek dari jalan lahir sejak 1 hari yang lalu. Pasien merasa hamil 3 bulan. Dari hasil pemeriksaan sekarang TFU sesuai dengan dugaan kehamilan. Pada pemeriksaan VT: V/V fluxus (+), ostium terbuka 2 cm. Diagnosis yang tepat pada kasus diatas adalah? A. Mola hidatidosa B. Abortus imminens C. Abortus inkomplit D. Abortus komplit E. Abortus insipien 57. Seorang perempuan usia 31 tahun, G3P2A0 hamil 37/38 minggu, datang ke rumah sakit dengan keluhan keluar cairan dari jalan lahir sejak 12 jam yang lalu. Keluhan disertai keputihan berbau warna kehijauan . Pada tekanan darah 110/80 mmHg, denyut nadi 114 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit dan suhu axilla 37,2⁰C dan suhu rectal 38⁰C. Nyeri palpasi fundus uteri dan his (-). DJJ 175x/menit. Pemeriksaan laboratorium leukosit 21.000. Apakah diagnosa yang tepat untuk pasien tersebut ? A. Kematian janin B. Kelahiran prematur C. Perdarahan post partum D. Endometritis E. Korioamnionitis 58. Seorang perempuan 45 tahun P3A1 datang dengan keluhan keputihan sejak 1 minggu lalu, bau amis, gatal. Ada riwayat coital bleeding. Tanda vital normal. Pada pemeriksaan inspekulo tampak portio licin dan membesar, discharge, parametrium kiri dan kanan kaku, terinfiltrasi masa tumor, discharge (+). Apa screening yg tepat untuk kasus tersebut? A. IVA tes B. Swab vagina C. Tes DNA dan HPV D. Kolposkopi E. Biopsi servix 59. Seorang wanita berusia 35 tahun datang untuk berkonsultasi ingin hamil. Saat ini merupakan pernikahan keduanya dan ia telah mempunyai seorang anak dari suami pertama. Suami pasien berusia 37 tahun. Sekarang pasien sudah menikah 2 tahun dengan suami kedua dan belum dikaruniai anak. Suami sudah menjalani tes sperma dan hasilnya normal. Hubungan seks dilakukan secara teratur. Diagnosis pada pasien ini adalah... A.Infertilitas primer B.Infertilitas sekunder C. Infertilitas rekuren D. Infertilitas prekoks E. Bukan infertilita 60. Sepasang suami istri datang karena ingin punya anak. Telah menikah 2 tahun, tinggal serumah, dan melakukan hubungan seks teratur, serta tidak pernah berupaya untuk mencegah kehamilan. Saat ingin punya anak, namun tidak kunjung hamil. Disebut apakah keadaan tersebut? A. Disfungsi seksual B. Infertilitas primer C. Infertilitas sekunder D. Infertilitas tersier E. Infertilitas yang sulit dijelaskan (unexplained infertility) 61. Seorang perempuan usia 30 tahun, G3P2A0 usia kehamilan 32 minggu datang untuk memeriksakan diri karena merasa pergerakan janin berkurang, Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit dan suhu 36,5⁰C. Taksiran berat janin dari USG 2000 gram, indeks cairan ketuban 4. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien tersebut? A. Oligohidramnion B. Polihidramnion C. Anhidramnion D. Ketuban pecah dini E. Kehamilan normal 62. Seorang perempuan usia 26 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 32 minggu datang ke rumah sakit dengan keluhan berkunang-kunang. Keluhan disertai wajah pucat dan badan terasa lemas. Pada pemeriksaan fisik diperoleh tekanan darah 100/70 mmHg, denyut nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit dan suhu 36,7⁰C. Pemeriksaan laboratorium Hb 8 mg/dL, MCV 80, MCH 30. hapusan darah tepi tampak Hipokrom mikrositik. Apakah diagnosis yang tepat? A. Anemia hemolitik B. Anemia megaloblastik C. Anemia defisiensi besi D. Anemia defisiensi vitamin B12 E. Anemia sideroblastik 63. Seorang perempuan usia 30 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 10 minggu, datang ke rumah sakit mengeluh mual muntah sudah 1 minggu. Keluhan disertai muntah kuning dan terasa pahit. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 88 x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit dan suhu 37,5⁰C. mata cowong (-) lidah kotor (-). Apakah diagnosis yang tepat pada pasien tersebut? A. Emesis gravidarum B. Hiperemesis gravidarum ringan C. Sindrom dispepsi D. GERD E. Hiperemesis gravidarum berat 64. Perempuan 28tahun G1P0A0 24minggu datang dengan keluhan lemas dan lesu. Dalam pemeriksaan didapatkan. TD 110/70 Nadi 80 x/m RR 20x/m. MCV 72 MCH 12. Kekurangan apa yang menyebabkan hal tersebut? A. Besi B. Kalsium C. Zink D. Asam folat E. B12 65. Seorang wanita 27 tahun P2A0 datang ke tempat praktek dokter dengan keluhan nyeri pada puting payudara. Puting tampak retak dan pecah-pecah yang disertai nyeri. Apakah penatalaksanaan yang tepat? A. Massage payudara B. Pemberian analgetik C. Pemberian antibiotik D. ASI tidak boleh diberikan selama keluhan masih ada E. Memberitahu ibu bahwa ASI tidak boleh di pompa 66. Wanita 24 tahun datang dengan keluhan kulit sekitar puting payudara pecah-pecah dan terasa nyeri. Pasien mengaku kesulitan untuk menyusui namun ASI tetap keluar. Pemeriksaan TD 120/80 mmHg, nadi 80×/menit, suhu 36,5C. Tatalaksana yang akan diberikan adalah.... A. Pemberian anti nyeri B. Pemberian antibiotik C. ASI jangan dikeluarkan D. Pijatan pada payudara E. Pemberian lanolin topikal 67. Ny. X, berusia 23 tahun hamil 32 minggu datang ke Puskesmas dengan keluhan bintil kecil berisi cairan, sebagian pecah dan terasa perih pada hampir seluruh tubuh sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai demam dan gejala flu. Pasien sudah minum penurun panas dan memakai bedak untuk kulitnya, namun tidak ada perbaikan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg, nadi 78 x/menit, nafas 18 x/menit, temperatur 38°C. Pada pemeriksaan dermatologi tampak vesikel dengan umbilikasi dan sebagian erosi di hampir seluruh tubuh. Apakah komplikasi yang dapat terjadi pada bayi yang dikandungnya? A. Mikrosefali B. Atrofi kortikal C. Retardasi mental D. Kalsifikasi intracerebral E. Varicella neonatorum 68. Sepasang suami istri ingin memiliki anak karena anak sebelumnya meninggal setelah lahir karena tidak terbentuk tempurung kepala dan otak. Apa saran yang dokter berikan sebelum kehamilan berikutnya? a. Tidak ada intervensi khusus karena kemungkinan terjadi seperti sebelumnya kecil b. Melakukan USG c. Tidak perlu hamil lagi d. Melakukan cek kromosom e. Konsumsi asam folat sebelum hamil 69. Seorang wanita usia 26 tahun datang ke UGD dengan keluhan kenceng-kenceng disertai lendir darah sejak 4 jam lalu. Status G1P0A0 hamil aterm. Vital sign normal. Pada palpasi abdomen ditemukan tes osborn positif. Apa diagnosisnya? A. Makrosomia B. Plasenta previa C. Ketuban pecah dini D. Disproposi kepala panggul E. Preeklamsia 70. Seorang perempuan usia 32 tahun, G3P2A0 usia kehamilan 38 minggu datang ke puskesmas untuk ANC rutin. Pasien diketahui tidak punya riwayat hipertensi sebelum hamil. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 150/90 mmHg, denyut nadi 88 x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit dan suhu 37,5⁰C. Pemeriksaan laboratorium proteinuria (-). Apakah diagnosis yang tepat pada pasien tersebut ? A. Hipertensi Gestasional B. Pre eklampsia C. Hipertens Kronis D. Superimposed Preeclampsia E. Impending Eklamsia 71. Perempuan usia 32 tahun, G5P2A2 hamil 30 minggu datang dengan riwayat hipertensi sejak kehamilan kedua. Saat ini TD= 170/... mmHg, nadi normal, suhu normal. Pemeriksaan laboratorium urin: protein (+++). Diagnosisnya adalah? A. Hipertensi kronik B. Preeklampsia ringan C. Preeklampsia berat D. Eklampsia E. Superimposed preeclampsia 72. Seorang pasien perempuan usia 35 tahun G4P3A0 usia kehamilan 32 minggu periksa kandungan ke klinik bersalin didapatkan tekanan darah 170/100 protein urin +++. Sebelumnya pasien memiliki riwayat hipertensi sejak hamil anak ke 2. Diagnosis pasien tersebut adalah? a. PER b. PEB c. HT gestational d. HT kronik e. Superimpos HT 73. Perempuan G1P0A0 usia 25 tahun, dengan usia kehamilan 8 bulan, dibawa ke rumah sakit karena mengalami hipertensi dan tungkainya bengkak. Riwayat kejang (-), tekanan darah 160/100 mmHg, terdapat edema dan proteinuria. Bagaimana penanganan pasien ini? A. Infus NaCl 0,9% B. Diazepam 10mg IM C. MgSO4 4 gram dalam D40% IM D. Fenobarbital 30mg oral E. observasi ketat di ICU 74. Seorang perempuan g5p4a0 datang dengan keluhan. Mengaku punya tensi tinggi sejak kehamilan anak kedua. Sekarang tensi 160/110 mmHg. Protein urin +2. Apakah diagnosis? A.Hipertensi kronik B.Preeclampsia berat C.Preeclampsia ringan D.Hipertensi gestational E. Superimposed hipertensi 75. Seorang perempuan usia 40 tahun, G4P3A0 usia kehamilan 30 minggu datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri kepala. Keluhan disertai penglihatan kabur. Pasien diketahui keluhan telah dirasakan selama 1 minggu. Tidak ada riwayat demam maupun kejang sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik diperoleh tekanan darah 150/100 mmHg, denyut nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit dan suhu 36,7⁰C. Pitting Oedem pada kedua tungkai (+). Apakah tindakan yang harus dilakukan selanjutnya? A. Segera rawat inap di RS B. Tirah baring dengan posisi miring C. Minum obat hipertensi secara teratur D. Mengurangi konsumsi makanan berlemak E. Senam hamil secara rutin 76. Seorang perempuan usia 36 tahun, G3P2A0 usia kehamilan 38 minggu dibawa oleh keluarganya ke rumah sakit dengan keluhan tidak sadar. Dari alloaamnesis dengan suaminya diketahui bahwa 1 jam sebelum masuk rumah sakit pasien sempat mengalami kejang. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 210/110 mmHg, denyut nadi 110 x/menit, frekuensi nafas 28 x/menit dan suhu 36,2⁰C. Pemeriksaan laboratorium Protein urin (+3). Apakah terapi definitif pada pasien tersebut? A. Terminasi kehamilan B. Pemberian MgSO4 selama 24 jam C. Injeksi Dexametason 6 mg IM setiap 12 jam selama 2 hari D. Metildopa 2 x 250 mg E. Obesrvasi kemajuan persalinan 77. Ny. Lina G3P2A1 umur kehamilan 32 minggu, sedang melakukan perawatan gigi. Dokter gigi mengetahui Lina memiliki riwayat hipertensi grad II yang terkontrol. Saat ini sedang mengeluh nyeri gigi. Dokter umum menyarankan pemberian A. Ibuprofen B. Naproxen C. Asetaminofen D. Aspirin E. Kodein 78. Ny.B, G2P1A0, usia 32 tahun, batuk sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan disertai berkeringat pada malam hari dan penurunan berat badan. Hasil pemeriksaan sputum BTA +/+/-. Apa obat TB yang tidak boleh diberikan kepada pasien ini? A. Rifampicin B. INH C. Pirazinamid D. Etambutol E. Streptomisin 79. Seorang wanita, P3 datang ke dokter konsultasi KB. Anak terakhir usia 14 bulan. Sudah memakai KB pil 1 bulan. Pasien tidak haid. Edukasi apa yang dokter berikan ke dokter? A. Mengganti menjadi KB suntik B. Efek KB yg menjadikan tidak haid C. Memberhentikan KB sampai Haid D. Diobservasi selama 2 bulan E. Segera ganti dengan AKDR 80. Wanita usia 23 tahun datang dengan keluhan perdarahan dari jalan lahir sejak 1 minggu yang lalu. Pasien mengonsumsi pil KB 1 bulan ini dan tidak ada masalah menstruasi sebelumnya. Pemeriksaan TD 125/80 mmHg; N 90x/m; S: 37; RR: 22x/m. Apakah penatalaksanaan yang tepat? A. Pil estrogen’ B. Pil progesteron C. Ganti pil KB dengan suntikan KB D. Lanjutkan pil KB dan observasi selama 2 bulan E. Hentikan pil KB dan observasi selama 2 bulan 81. Seorang perempuan usia 36 tahun, berusia 36 tahun, datang ke tempat praktik dokter untuk KB. Pasien sudah memiliki 3 orang anak, usia anak yang paling bungsu 4 tahun. Pasien mempunyai riwayat hipertensi dan TIA sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 150/100 mmHg, denyut nadi 100 x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit dan suhu 37,5⁰C. Kontrasepsi apakah yang dianjurkan pada pasien ini? A. Pantang berkala B. Pil KB C. AKDR D. Kontrasepsi Mantap E. Implan 82. Seorang wanita diantar oleh polisi ke rumah sakit setelah menjadi korban pemerkosaan semalam. Oleh dokter diberikan preparat MAP kemudian setelah 48 jam diberikan preparat tambahan misoprostol untuk penghentian kehamilan. Preparat MAP apakah yang diberikan dokter? A. Etil estradiol B. Etil estradiol + norgestrel C. Mifepreston D. Alogestrol E. MPA 83. Seorang wanita berusia 36 tahun menikah sudah 11 tahun, belum memiliki anak, rajin konsultasi ke dokter kandungan, diberi obat anti estrogen (mengurangi efek estrogen), obat yang mungkin diberikan adalah . . . A. anastrozol B. epimestrol C. letrozol D. tamoksifen E. aminoglutetamida 84. Wanita usia 34 tahun datang dengan suami ingin konsultasi KB, pasien memiliki anak terakhir berusia 14 bulan dan masih menyusui. 1 tahun terakhir pasien menggunakan kontrasepsi depo povera dan keluhannya sekarang pasien tidak pernah menstruasi, keluhan lain tidak ada. Apakah tindakan yang harus dilakukan dokter kepada pasien? A. Memberikan obat pemancing menstruasi dan mengganti depo povera dengan pil kombinasi B. Tenang saja, efek samping depo povera adalah tidak menstruasi C. Menghentikan penggunaan depo povera sampai pasien mentsruasi D. Menjarangkan penggunaan depo povera 6 bulan sekali agar menstruasi lancar E. Mengganti dengan cyclofem 85. Sepasang suami istri datang ke poliklinik rs akan merencanakan kehamilan kedua. Anak pertama meninggak beberapa jam setelah lahir dengan tulang kepala/tengkorak tidak lengkap. Apa saran dan tatalaksana yang diberikan yang paling tepat? A. Tidak perlu persiapan apapun karena kemungkinan terjadi sangar kecil B. Dilakukan usg untuk melihat kelainan struktur jalan lahir C. Tes kromosom pada suami istri itu D. Tidak hamil lagi E. Minum suplemen asam folat sebelum hamil 86. Seorang perempuan berusia 25 tahun datng dngn bejolan di kemaluan sejak 3 minggu yll. Haid normal. Riwayat keputihan ada. Terdapat massa unilateral, mobile, 5cm di labia mayor dan minor dextra,tanpa nyeri tekan. Tatalaksana: A. Insisi B. Marsupialisasi C. Kateterisasi word D. Eksisi E. Kompres hngat 87. Seorang perempuan 39 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan keputihan berwarna kecoklatan dan berbau. Pasien diketahui riwayat sudah menikah 2 kali, mempunyai 4 anak, anak terkecil umur 7 tahun. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit dan suhu 36,5⁰C. Dilakukan pemeriksaan IVA di puskesmas, didapatkan acetowhite (+). Apakah diagnosis yang tepat pada pasien tersebut? A. Erosi cervix B. Polip cervix C. Lesi pra kanker D. Karsinoma cervix E. Karsinoma in situ 88. Seorang perempuan usia 33 tahun, datang ke klinik untuk kosultasi. Pasien diketahui sudah lama menikah belum mempunyai anak. Riwayat haid tidak teratur sejak remaja, rambut rontok, rambut kaki kasar dan wajah berjerawat. Hasil pemeriksaan analisis sperma suami normal. Penyebab keluhan yg dialami pasien ini ? A. Sindroma ovarium polikistik B. Penyakit radang panggul C. Mioma uteri D. Obstruksi tuba fallopi E. Tumor ovarium 89. Seorang pasien berusia 50 tahun P4A2 datang ke IGD rumah sakit dengan keluhan perdarahan dari jalur lahir sejak tiga hari yang lalu. Pasien mengganti pembalut sehari 8 kali, dengan ada jendolan darah berwarna merah kehitaman. Pasien juga mengeluh pusing dan badan terasa lemas. Pada pemeriksaan fisik, kondisi umum tampak lemah, konjungtiva anemis, TD 90/60 mmHg, nadi 104 kali/menit, frekuensi napas 20 kali/menit, suhu 36°C. Pada pemeriksaan abdomen didapatkan tidak teraba fundus uteri. Pemeriksaan inspekulo didapatkan portio berbenjol-benjol rapuh, mudah berdarah, darah (+). Apa diagnosis yang paling mungkin pada kasus tersebut? A. Kanker serviks B. Kanker ovarium C. Kanker endometrium D. Kariokarsinoma E. Sarkoma 90. Seorang perempuan usia 24 tahun, datang ke poli kandungan dengan keluhan nyeri perut bagian bawah sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai demam, mual dan muntah. Pasien mengaku baru menggunakan IUD sejak 3 minggu yang lalu. Keputihan disangkal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 88 x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit dan suhu 38,7⁰C. nyeri tekan pada perut bagian bawah. Pemeriksaan ginekologi tampak keluar secret dan darah dari vagina. Pemeriksaan dalam didapatkan nyeri goyang portio (+) nyeri adnexa kiri (+). pemeriksaan laboratorium didapatkan Plano test (-). Apakah diagnosis yang tepat pada pasien tersebut? A. Kista ovarium B. Kista bartolini C. Salpingitis D. Servisitis E. Kehamilan ektopik 91. Seorang perempuan 26 tahun datang ke praktik umum dengan keluhan timbul benjolan di sekitar kemaluannya sejak 1 minggu yang lalu. Saat dilakukan pemeriksaan, tampak benjolan di labia mayor kanan bawah yang warnanya sama dengan kulit sekitarnya berukuran 1 x 1, 5 cm, teraba kenyal dan mudah digerakkan. Diagnosis yang tepat adalah? A. Kista Gartner B. Kista Nabothian C. Kista Schene D. Kista Bartholin E. Abses Bartholin 92. Perempuan 38th keluhan benjolan sekitar vagina 1 minggu. merasa tidak nyaman saat jalan. PF benjolan pada bagian bawah vagina. diagnosis? A. Kista skene B. Kista gartner C. Lipoma D. Kista sebaseus E. Kista bartholini 93. Seorang perempuan usia 55 tahun datang ke igd dengan keluhan BAK tidak terasa saat batuk atau pergeseran posisi sejak 1 bulan yang lalu. Riwayat partus normal 4 kali dan operasi mioma 1 tahun yang lalu. Pemeriksaan fisik dan tanda vital dalam batas normal. Terdapat bekas operasi laparotomi. Pemeriksaan colok vagina terdapat benjolan di vagina anterior. Diagnosis? A. Inkontinensia akibat sistokel B. Infeksi saluran kemih C. Vaginitis D. Balantinitus E. Servisitis 94. Pasien perempuan usia 23 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan keputihan sejak 4 hari yang lalu, pasien seksual aktif tanpa memakai kondom, pada pemeriksaan fisik ditemukan,keputihan berbau tidak sedap,pasien menyangkal dispareunia,disuria dan pruritis, tidak terdapat kemerahan pada vagina, tidak ditemukan lesi pada mukosa atau kulit, pada pemeriksaan penunjang : PH = 6,5 tes whiff KOH 10% = ditemukan pseudohifa, tidak ditemukan club cell. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus ini? A. Bacterial vaginalis B. Sifilis primer C. Kandidiasis vaginalis D. Vulvaginitis ec. Herpes simpleks E. Trikomoniasis 95. Seorang wanita usia 30 tahun datang ke dokter dengan keluhan keluar discharge berbuih dari vagina sejak 4 hari yg lalu. Berbau busuk dan sangat gatal. Didapatkan lendir berwarna kehijauan. Pada pemeriksaan wet mount didapatkan parasit berflagel. Apakah diagnosis pada pasien ini? A. Bakterial vaginosis B. Vaginal candidiasis C. Tricomonas vaginalis D. Neisheria Gonorhea E. candidiasis 96. Seorang wanita 28 tahun, istri prajurit TNI-AL datang ke puskesmas mengaku hamil 3 bulan dan mengeluh keputihan. Pasien tersebut mengatakan bahwa suaminya mengalami kencing bernanah dan pernah melakukan hubungan seksual setelah keluhan tersebut. Paien tersebut merasa khawatir dengan kondisinya. Terapi yang tepat adalah? A. Ceftriaxon 400 mg B. Ciprofloxacin 400 mg C. Ofloxacin 400 mg D. Cefixim 400 mg E. Cefadroxil 400 mg 97. Seorang wanita 23 tahun hamil 8 bulan datang dengan keluhan keputihan dan gatal sejak 2 bulan terakhir. Pada pemeriksaan fisik ditemuka vulva hieremis, flouralbus berwarna putih susu. Terapi yang tepat bagi kasus diatas adalah A. Metronidazole B. Gentamisin C. Triamsinolon D. Amoksisilin E. nistatin 98. Seorang perempuan usia 28 tahun di rujuk dari puskesmas karena perdarahan pervaginam sebanyak 3 pembalut dan berbau busuk. riwayat persalinan 2 minggu yang lalu dengan berat badan lahir 3300gr. pada pemeriksaan fisik TD 130/90 N 92x/menit R 32x/menit, tidak dapat nyeri tekan pada payudara. pemeriksaan tinggi fundus uteri di antara umbilikus dan simfisis, pada pemeriksaan inspekulo lokea bau busuk, berwarna kemerahan gelap dan edema. Apa Tatalaksana yang tepat? A. Pemberian obat analgetik B. Histerektomi C. Pemberian uterotonika dan antibiotik D. Ligasi dan uterine E. – 99. Ny.Y, 25 tahun datang ke dokter dengan keluhan timbul bintil-bintil di bibir kemaluan. Keluhan semakin lama semakin banyak dan mudah berdarah. Pemeriksaan fisik ditemukan seperti bunga kol, Apa diagnosis pasien tersebut? A. Kondiloma lata B. Kondiloma akuminata C. Herpes genitalis D. Veruca plana juvenile E. Limfogranuloma vereneum 100. Wanita usia 35 tahun G2P1A0 datang ke klinik dengan keluahan keluar cairan putih dari lubang vagina yang dirasakan sejak 5 hari, tidak ada piuria, disuria dan piuria pada pemeriksaan inspekulodidapatkan portio licin, tidak bernodul, tampak sekret putih kental, tidak ada kemerahan pada dinding portio dan tidak berbau A. Bakterial vaginalis B. Servikal vaginitis C. Candidiasis D. Tricomonas vaginalis E. Infeksi saluran kemih 101. Seorang perempuan 29 tahun datang ke dokter dengan keluhan keputihan. Keluhan disertai nyeri ketika BAK dan berhubungan. Riwayat seks dengan berganti pasangan tanpa menggunakan kondom. Dari pemeriksaan didapatkan kemerahan pada daerah kemaluan dan didapatkan bakteri intraselular diplococcus gram negatif. Apa tatalaksana dari kasus tersebut ? A. Cefixim 400mg/hari Single dose B. Metronidazole 500mg /hari Single Dose C. Ketokozole 200mg/hr Single dose D. Acyclovir 5x800mg/hr E. Amoxicilin 3x500mg/hr 102. Seorang perempuan 35 th datang dengan keluhan bintik-bintik merah seluruh tubuh. Pasien dulu pernah muncul luka pada vaginanya dan sembuh sendiri tanpa pengobatan. Apa diagnosisnya? A. Sifilis primer B. Sifilis sekunder C. Sifilis tersier D. Sifilis laten lanjut E. Sifilis laten reaktif 103. Ny Aida dengan usia kehamilan 18-20 minggu G1P0A0 datang ke puskesmas dengan ingin memriksakan kehamilan. Hasil pemeriksaan menunjjukkan igM anti toxoplasma (+). Pengobatan yang paling tepat diberikan kepada pasien adalah A. Spiramisin B. Trisullfat C. Sulfadiazin D. Fluroquinolon E. Parasetamol 104. Perempuan 28 tahun G1P0A0 hamil 21 minggu, ingin periksa kehamilannya karena takur terkena penyakit dari hewan kucing peliharaanya. Dokter melakukan pemeriksaan IgG dan IgM toxoplasma, ternyata ditemukan peningkatan titer dengan jarak periksa 2 minggu. Obat apakah yang akan diberikan pada kasus ini? A. Spiramisin B. Trisulfa C. Sulfadiazin D. Azitromisisn E. Amoxicillin 105.Seorang perempuan G2P1A0 datang dengan keluhan demam sudah 1 minggu. Pasien juga mengeluh nyeri kepala, mual, muntah, tidak bisa BAB sudah 3 hari. Setelah dilakukan pemeriksaan imunoserologi widal salmonella typhi O 1/320, Salmonella typhi H 1/320. Antibiotik apa yang tepat? A. Kotrimoksazol B. Kloramfenikol C. Amoksisilin D. Ciprofloksasin E. Metronidazole