DISUSUN OLEH:
PEMBIMBING :
2020
LEMBAR PENGESAHAN
1
Referensi artikel yang berjudul : GAMBARAN RADIOLOGI PADA
METASTASIS PARU
Staff pembimbing
2
DAFTAR ISI
COVER.................................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................4
B. Tujuan......................................................................................................5
C. Metode.....................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Brain Stem Death......................................................................6
B. Epidemiologi...........................................................................................6
C. Etiologi....................................................................................................6
D. Patomekanisme Brain Stem Death..........................................................7
E. Patomekanisme Brain Stem Death..........................................................7
F. Patomekanisme Brain Stem Death..........................................................7
G. Patomekanisme Brain Stem Death..........................................................7
A. Kesimpulan..............................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................21
LAMPIRAN.......................................................................................................23
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Metode
Metode penulisan artikel ini adalah penelusuran pustaka dari tahun 2010-
2020 terkait dengan temuan radiologis pada metastasis ke paru.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
di subpleura, apeks, atau sudut kostofrenikus serta menilai limfadenopati
mediastinal dengan baik.
1. Nodular type
a. Coin lesion
Coin lesion merupakan lesi pada paru yang berbentuk bulat atau oval,
berbatas tegas, soliter, dengan atau tanpa kalsifikasi. Pasien dengan lesi ini
biasanya asimtomatik.
6
Gambar 3. Nodul soliter pada paru. CT Scan transversal dilakukan dalam window
paru dan jaringan lunak pada 3 pasien onkologi.
a. Karsinoid pada perempuan 53 tahun dengan diagnosis Ca mammae
yang baru ditegakkan
b. Chondroid hamartoma pada laki laki 74 tahun dengan diagnosis
adenoca rektal yang baru ditegakkan
c. Metastasis dari melanoma maligna pada laki-laki usia 84 tahun yang
telah menjalani gastrektomi parsial karena Ca gaster 1 tahun yang
lalu
7
2. Cannon Ball
Cannon Ball merupakan gambaran lesi metastasis paru yang bulat, besar
dan berbatas tegas, yang tampak seperti bola meriam. Metastasis dengan
gambaran cannon ball biasanya berasal dari karsinoma sel ginjal atau
koriokarsinoma, bisa juga berasal dari kanker prostat, sarkoma sinovial,
atau karsinoma endometrium (Kshatriya et al., 2016).
8
Gambar 6. Barium Meal X-ray menunjukkan Cannon Ball metastasis pada
pulmo dan aliran kontras dalam abdomen (Agarwal et al.,
2015)
3. Pleural Metastasis
9
Gambar 7. Metastasis Ca Prostat
10
4. Air-space Pattern
Ini adalah salah satu dari banyak pola kekeruhan paru dan setara
dengan diagnosis patologis konsolidasi paru. Gambaran radiologis dari
pola pertumbuhan tumor ini dapat menyerupai pneumonia.
5. Tipe Lymphangitic
11
cenderung berkembang menjadi lesi bilateral yang luas dengan ground-
glass opacity. Ada banyak tumpang tindih antara temuan pencitraan
karsinomatosis limfangitik dan edema paru karena kondisi ini sering
terjadi bersamaan karena terhalangnya drainase limfatik normal cairan dari
paru-paru oleh tumor. Efusi pleura terlihat pada CT pada sekitar 30%
kasus, dan pembesaran kelenjar getah bening hilar atau mediastinal terlihat
pada 40%.2
Pola radiografi yang khas terdiri dari garis septum dan penebalan
tanda bronkovaskular, yang menstimulasi edema paru interstisial.
Aksentuasi linier terkadang dikaitkan dengan komponen nodular,
menghasilkan pola retikulonodular yang kasar. Pembesaran kelenjar getah
bening hilus dan mediastinum terlihat secara radiografis pada 20% sampai
40% pasien, dan efusi pleura terlihat pada 30% sampai 50%. Meskipun
karakteristik, temuan ini kurang spesifik dan sensitif untuk diagnosis.
Radiografi dada normal pada 30% hingga 50% pasien yang memiliki
karsinomatosis limfangitik yang terbukti secara patologis.
12
Gambar 11. Karsinomatosis limfangitik pada laki-laki 53 tahun dengan
riwayat adenokarsinoma colorectal. Pasien mengalami dry
cough dan dyspnea. CT scan axial dengan lung window
menunjukkan 5 level berbeda (a-e) yang menunjukkan
adanya penebalan nodular difus pada subpleural, interlobular
dan interstitium peribronkovaskular.
13
Gambar 12. (Atas) Foto thorax pada pasien ca paru yangterletak pada
upper zone paru kanan yang telah menyebar ke costae 6 yang
menunjukkan adanya massa opaque (Bawah) Hasil CT scan
potongan coronal pada pasien yang sama menunjukkan
abnormalitas tulang costae 6 yang terlihat membesar
14