Anda di halaman 1dari 13

3. KD 3.3 dan KD 4.

3 Kelas X SMA
3.3 Menjelaskan prinsip-prinsip klasifikasi makhluk hidup dalam limakingdom
4.3 Menyusun kladogram berdasarkan prinsip-prinsip klasifikasi makhluk hidup

Tabel 3.1 Tabel Pengetahuan


Kompetensi Dasar
3.4 Menjelaskan prinsip-prinsip klasifikasi makhluk hidup dalam lima kingdom

Keluasan Kedalaman
Klasifiksi makhluk hidup 1. Prinsip klasifikasi makhluk hidup
3. Urutan tingkatan takson
dalam 5 kingdom
 Kingdom
 Filum/Divisi
 Kelas
 Ordo
 Family
 Genus
 Spesies
4. Sejarah klasifikasi 5 kingdom
5. Pembagian klasifikasi 5 kingdom
 Monera
 Protista
 Fungi
 Plantae
 Animalia

Model Pembelajaran:

Tabel 3.2 Tabel Keterampilan


KD
4.3 Menyusun kladogram berdasarkan Membuat kladogram
prinsip-prinsip klasifikasi makhluk hidup berdasarkan prinsip-prinsip
klasifikasi makhluk hidup

Model Pembelajaran:

4. KD 3.4 dan KD 4.4 Kelas X SMA


3.4 Menganalisis struktur, replikasi dan peran virus dalam kehidupan
4.4 Melakukan kampanyetentang bahaya virus dalamkehidupan terutama bahaya
AIDS berdasarkan tingkat Virulensinya

Tabel 4.1 Tabel Pengetahuan


Kompetensi Dasar
3.4 Menganalisis struktur, replikasi, dan peran virus dalam kehidupan

Keluasan Kedalaman
1. Struktur Virus 1. Sejarah virus
3. Ciri-ciri virus
4. Struktur tubuh virus
2. Replikasi Virus 1. Daur litik
 Tahap Adsorbs
 Tahap Penetrasi
 Tahap Eklifase
 Tahap Pembentukan
 Tahap Perakitan
 Tahap Lisis
2. Daur Lisogenik
 Tahap Adsorbs
 Tahap Penggabungan
 Tahap Pembelahan
 Tahap Sintesis
 Tahap Perakitan
 Tahap Lisis
3. Peran Virus dalam 1. Peran Virus yang menguntungkan
Kehidupan
2. Peran Virus yang merugikan
 Virus yang menyerang tumbuhan
 Virus yang menyerang hewan
 Virus yang menyerang manusia

Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar 3.4


Menganalisis struktur, replikasi dan peran virus dalam kehidupa
1. Siswa mampu menjelaskan struktur virus
2. Siswa mampu menjelaskan replikasi virus
3. Siswa mampu mengaitkan peran virus dalam kehidupan
Model Pembelajaran: Materi KD 3.4 berisi tentang pengetahuan konseptual
sehingga cocok menggunakan model pembelajaran discovery learning. Model
pembelajaran Discovey Learning merupakan proses pembelajaran yang terjadi
ketika siswa tidak disajikan informasi secara langsung tetapi siswa dituntut untuk
mengorganisasikan pemahaman mengenai informasi tersebut secara mandiri.
Siswa dilatih untuk terbiasa menjadi seorang yang saintis (ilmuan). Mereka tidak
hanya sebagai konsumen, tetapi diharapkan pula bisa berperan aktif, bahkan
sebagai pelaku dari pencipta ilmu pengetahuan.

Tabel 4.2 Tabel Keterampilan


KD
4.4 Melakukan kampanye tentang bahaya virus Membuat poster tentang bahaya
dalam kehidupan terutama bahaya AIDS virus dalam kehidupan terutama
berdasarkan tingkat Virulensinya. bahaya AIDS berdasarkan
tingkat Virulensinya.

Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar 3.4

1. Siswa mampu menjelaskan bahaya virus dalam kehidupan sehari hari

2. Siswa mampu menjelaskan bahaya AIDS berdasakan tingkat virulensinya

Model Pembelajaran:
Dapat menggunakan model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based
Learning=PjBL) adalah metode pembelajaran yang menggunakan
proyek/kegiatan sebagai media. Karena pada KD 4.4 ini siswa diharapkan dapat
membuat sebuah karya/projek yang dapat menjadi media kampanye tentang
bahaya virus dalam kehidupan terutama bahaya AIDS berdasarkan tingkat
Virulensinya.

Project based learning atau pembelajaran berbasis proyek merupakan model


pembelajaran yang berpusat pada siswa untuk melakukan suatu investigasi yang
mendalam terhadap suatu topik. Siswa secara konstruktif melakukan pendalaman
pembelajaran dengan pendekatan berbasis riset terhadap permasalahan dan
pertanyaan yang berbobot, nyata, dan relevan. Siswa dapat mengembangkan dan
meningkatkan keterampilan peserta didik dalam mengelola bahan atau alat untuk
menyelesaikan tugas atau proyek.

5. KD 3.5 dan KD 4.5 Kelas X SMA


3.5 Mengidentifikasi struktur, cara hidup, reproduksi dan peran bakteri dalam
kehidupan
4.5 Menyajikan data tentang ciriciri dan peran bakteri dalam kehidupan

Tabel 5.1 Tabel Pengetahuan


Kompetensi Dasar
3.5 Mengidentifikasi struktur, cara hidup, reproduksi, dan peran bakteri dalam
kehidupan (C1)
Keluasan Kedalaman
Struktur Bakteri 1. Ciri-ciri bakteri
2. Struktur penyusun bakteri
 Dinding sel
 Merman plasma
 Sitoplasma
 Ribosom
 Bahan inti
 Flagella
 Kapsul
 Vakuola gas

3. Bentuk bakteri
 Bacillus
 Coccus
 Spirilum
4. Alat gerak bakteri
 Atrik
 Monotrik
 Amfitrik
 Lofotrik
 Peritrik
Cara Hidup Bakteri 1. Berdasarkan cara memperoleh makanan

2. Berdasarkan suhu untuk pertumbuhan

3. Berdasarkan hubungan evolusi


Reproduksi Bakteri 1. Reproduksi seksual
 Transformasi
 Transduksi
 Konjugasi
2. Reproduksi aseksual
 Pembelahan biner
Peran Bakteri dalam 1. Peran Bakteri yang menguntungkan
Kehidupan  Di bidang industry makanan
 Di bidang farmasi
 Di idang pertanian
 Di bidang pertanian
 Dalam pembuatan biogas dan sebagai
pengurai
2. Peran Bakteri yang merugikan
 Menyebabkan penyakit pada tumbuhan,
hewan, dan manusia
 Merusak makanan

Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar 3.5


1. Siswa mampu menggambarkan struktur bakteri
2. Siswa mampu menjelaskan cara hidup bakteri
3. Siswa mampu menjelaskan reproduksi bakteri
4. Siswa mampu menunjukkan peran bakteri dalam kehidupan

Model Pembelajaran:
Model yang cocok digunakan dalam membelajarkan KD 3.5 adalah model
Discovery Learning. Karena dengan menggunakan model pembelajaran ini akan
mampu merangsang siswa dalam memahami dan menganalisis suatu persoalan
yang dihadapi dalam proses pembelajaran. Dan juga materi dalam KD tersebut
dan memerlukan kegiatan pengamatan pada fenomena-fenomena yang terjadi
sering dijumpai oleh siswa sehingga fenomena-fenomena tersebut dapat dikritisi
siswa sebagai sarana untuk meningkatkan keterampilan berfikir siswa. Pada KD
ini siswa diminta untuk mengidentifikasi struktur, cara hidup, reproduksi, dan
peran bakteri dalam kehidupan, sehingga model Discovery Learning cocok untuk
digunakan.

Tabel 5.2 Tabel Keterampilan


KD
4.5 Menyajikan data tentang ciri-ciri dan peran Membuat artikel/laporan tentang
bakteri dalam kehidupan ciri-ciri dan peranan bakteri
dalam kehidupan

Model Pembelajaran:
Model pembelajaran yang cocok pada KD ini adalah model Problem Based
Learning (PBL). Karena model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
merupakan suatu model pembelajaran yang didasarkan pada banyaknya
permasalahan yang membutuhkan penyelidikan autentik yakni penyelidikan yang
membutuhkan penyelesaian nyata dari permasalahan yang nyata.

Peta Konsep KD 3.5


Mengidentifikasi struktur,
Mengidentifikasi struktur,
cara
cara hidup, reproduksi, dan
hidup, reproduksi, dan
peran bakteri dalam
peran bakteri dalam
kehidupan
kehidupan

Reproduksi
Reproduksi Cara
Cara Hidup
Hidup Peran Bakteri dalam
dalam
Struktur
Struktur Bakteri
Bakteri Peran Bakteri
Bakteri
Bakteri Bakteri
Bakteri Kehidupan
Meliputi Kehidupan
Meliputi Meliputi
Meliputi Meliputi
Meliputi Meliputi
Meliputi
Reproduksi Reproduksi
Reproduksi
struktur Alat Gerak Berdasarkan suhu untuk
untuk Reproduksi
struktur penyusun
penyusun Alat Gerak Ciri Umum
Ciri Umum Berdasarkan suhu aseksual seksual
seksual
bakteri Bakteri
Bakteri pertumbuhan
pertumbuhan aseksual
bakteri Bentuk
Bentuk bakteri
bakteri Peran Bakteri yang
Peran Bakteri yang Peran Bakteri yang
yang
Terdiri Peran Bakteri
Terdiri
Terdiri Terdiri dari
dari menguntungkan
menguntungkan merugikan
Terdiri dari
Terdiri dari Meliputi
Meliputi merugikan
dari
dari
Dinding sel
Dinding sel Membran
Membran Terdiri Berdasarkan
Berdasarkan cara Terdiri dari
Terdiri dari
plasma Terdiri dari
dari Atrik memperoleh
cara Pembelahan
Pembelahan Konjugasi
Konjugasi Terdiri dari
plasma Atrik memperoleh makanan
makanan biner
biner
Terdiri dari
Di bidang industry
Di bidang industry
Spirilum
Spirilum
Bahan inti
Bahan inti makanan
makanan
Pili
Pili dan
dan fimbrie
fimbrie Transduksi
Transduksi
Monotrik Berdasarkan
Berdasarkan hubungan
hubungan
Monotrik evolusi
evolusi
Di
Di bidang farmasi
bidang farmasi Menyebabkan
Menyebabkan
Coccus
Coccus penyakit
penyakit pada
pada
Sitoplasma Flagella
Flagella Transformasi tumbuhan,
Sitoplasma Amfitrik
Transformasi tumbuhan, hew
hew
Amfitrik dan manusia
dan manusia

Bacillus
Bacillus Di
Di idang
idang pertanian
pertanian

Kapsul Lofotrik
Lofotrik
Kapsul Vakuola
Vakuola gas
gas Merusak ma
Merusak ma

Peritrik
Peritrik
Di
Di bidang
bidang pertanian
pertanian
Klorosom
Klorosom
Ribosom
Ribosom

Dalam pembuatan biogas


Dalam pembuatan biogas
Endosprora Mesosom
Mesosom dan sebagai pengurai
Endosprora dan sebagai pengurai

Di
Di bidang
bidang industry
industry makanan
makanan

Di
Di bidang
bidang farmasi
farmasi
6. KD 3.6 dan KD 4.6 Kelas X SMA
3.6 Mengelompokkan protista berdasarkan ciri-ciri umum kelas dan mengaitkan
peranannya dalamkehidupan
4.6 Menyajikan laporan hasilinvestigasi tentang berbagaiperan protista dalam
kehidupan

Tabel 6.1 Tabel Pengetahuan


Kompetensi Dasar
3.6 Mengelompokkan protista berdasarkan ciri-ciri umum kelas dan mengaitkan
peranannya dalam kehidupan (mengklasifikasikan C3)

Keluasan Kedalaman
1. Kelompok Protista 1. Protista mirip jamur
berdasarkan ciri ciri  Ciri-ciri:
umum kelas  Klasifikasi Protista mirip jamur
2. Protista mirip tumbuhan (alga)
 Ciri-ciri: memiliki dinding sel dan
plastida
 Klasifikasi Protista mirip tumbuhan
(alga)
3. Protista mirip hewan (protozoa)
 Ciri-ciri: memiliki alat gerak
 Klasifikasi Protista mirip hewan
(protozoa)
2. Peranan Protista 1. Peran Protista yang menguntungkan
dalam kehidupan

2. Peran Protista yang merugikan

Indikator Peencapaian Kompetensi Dasar 3.6


1. Mampu mengklasifikasikan Protista berdasarkan ciri umum kelas
2. Mampu mengaitkan peranan Protista dalam kehidupan

Model Pembelajaran:
Model pembelajaran yang cocok adalah model Discovery Learning. Karena pada
model ini proses pembelajaran yang terjadi ketika siswa tidak disajikan informasi
secara langsung tetapi siswa dituntut untuk mengorganisasikan pemahaman
mengenai informasi tersebut secara mandiri. Siswa dilatih untuk terbiasa menjadi
seorang yang saintis (ilmuan). Mereka tidak hanya sebagai konsumen, tetapi
diharapkan pula bisa berperan aktif, bahkan sebagai pelaku dari pencipta ilmu
pengetahuan. Model ini menitikberatkan pada proses pemecahan masalah,
sehingga siswa harus melakukan eksplorasi berbagai informasi agar dapat
menentukan konsep mentalnya sendiri dengan mengikuti petunjuk guru berupa
pertanyaan yang mengarah pada pencapaian tujuan pembelajaran.

Tabel 6.2 Tabel Keterampilan


KD
4.6 Menyajikan laporan hasil investigasi Membuat laporan hasil
tentang berbagaiperan protista dalam investigasi tentang peran Protista
kehidupan dalam kehidupan

Model Pembelajaran:
Model pembelajaran yangcocok pada KD ini adalah model Problem Based
Learning (PBL), karena model ini dapat membantu peserta didik untuk aktif dan
mandiri dalam mengembangkan kemampuan berpikir memecahkan masalah
melalui pencarian data sehingga diperoleh solusi dengan rasional dan autentik.

KD 3.7 dan KD 4.7 Kelas X SMA


3.7 Mengelompokkan jamur berdasarkan ciri-ciri, cara reproduksi, dan
mengaitkan peranannya dalam kehidupan
4.7 Menyajikan laporan hasil investigasi tentang keanekaragaman jamur dan
peranannya dalam kehidupan
5
Tabel 7.1 Tabel Pengetahuan
Kompetensi Dasar
3.7 Mengelompokkan jamur berdasarkan ciri-ciri, cara reproduksi, dan
mengaitkan peranannya dalam kehidupan

Keluasan Kedalaman
1. Kelompok jamur berdasarkan 1. Ciri-ciri jamur Zygomycotina
ciri-ciri
2. Ciri-ciri jamur Ascomycotina

3. Ciri-ciri jamur Basidiomycotina

4. Ciri-ciri jamur Deutromycotina


5.
2. Kelompok jamur berdasarkan 1. Reproduksi seksual
cara reproduksi  Zigospora
 Askospora
 Basidiospora
2. Reproduksi aseksual
 Pembentukan spora
 Fragmentasi
4. Peranan jamur dalam 1. Peran jamur yang menguntungkan
kehidupan 2. Peran jamur yang merugikan

Model Pembelajaran:
Model pembelajaran yang cocok adalah model Inquiry, dimana pada model ini
melibatkan siswa untuk menemukan konsep secara mandiri. Dalam model Inkuiri siswa
dilatih sebagai seorang ilmuwan, yaitu: melakukan proses ilmiah untuk mendapatkan
konsep dan siswa dilatih menggunakan daya nalarnya untuk memecahkan suatu masalah
melaui observasi pengalamannya di gunakan sebagai sumber belajar yang ada di
lingkungan serta mengaitkan materi yang di ajarkan dengan permasalahan dalam
kehidupan sehari-hari. Masalah yang di sajikan pada siswa merupakan masalah
kehidupan sehari-hari (kontekstual) yang solusinya tidak mutlak mempunyai satu
jawaban yang benar, artinya siswa di tuntut untuk belajar kreatif, menjadi individual yang
mempunyai wawasan yang luas serta mampu melibatkan hubungan pelajaran dengan
aspek-aspek yang ada di lingkungannya.

Tabel 7.2 Tabel Keterampilan


KD
5.7 Menyajikan laporan hasil investigasi Membuat laporan hasil
tentang keanekaragaman jamur dan investigasi keanekaragaman
peranannya dalam kehidupan jamur dan peranannya dalam
kehidupan

Model Pembelajaran:
Model Pembelajran yang cocok adalah model Problem Based Learning (PBL),
karena dalam KD ini siswa diminta untuk menyajikan suatu laporan hasil
investigasi dari suatu permasalahan sehingga cocok dengan model ini. Problem
Based Learning (PBL) merupakan model pembelajaran yang menyuguhkan
berbagai situasi bermasalah yang autentik dan bermakna kepada peserta didik,
yang dapat berfungsi sebagai batu loncatan untuk investigasi dan penyelidikan.
PBL membantu peserta didik untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis
dan keterampilan menyelesaikan masalah.

Anda mungkin juga menyukai