Anda di halaman 1dari 4

SINTESIS MATERIAL ANORGANIK

Perkembangan Sintesis Material Anorganik

• Sintesis material anorganik sangat banyak digunakan untuk menghasilkan bahan material dalam
bidang teknologi modern.
• contoh peralatan teknologi modern yang berasal dari bahan material anorganik diantaranya
baterai laptop, baterai handphone, prosesor komputer, panel sel surya dan kapasitor.
• Bahan-bahan material ini disintesis dengan menggunakan peralatan yang modern.
• Riset teknologi dunia saat ini mengacu pada sintesis material dalam skala nano, yang memiliki
sifat kebaruan yang tinggi (novelty).
• Aplikasi nanomaterial sangat banyak dalam kehidupan yaitu dalam bidang biologi/bioteknologi,
peralatan elektronik, kimia, pertanian, kesehatan/kedokteran, pertanian serta industri obat dan
makanan.
• Salah satu metode yang digunakan dalam bidang elektronik adalah metode top-down yakni
pembuatan komponen dan material penyusunnya dalam skala nano dengan menggunakan
material awal yang besar menjadi yang lebih kecil. Adapun metode lain yang juga dapat
digunakan yaitu metode bottom-up dengan cara pendekatan penataan sendiri (self-asembly).
Prekursor, Pelarut, Zat aditif
• Prekursor
Sintesis material anorganik: prekursor atau bahan dasar.
Prekursor: fasa padat, cair atau gas.
Prekursor dalam bentuk gas yang melibatkan deposisi kimia dan fisika.

Prekursor merupakan bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan bahan


atau material anorganik sehingga menghasilkan material baru yang
memiliki sifat berbeda dari bahan penyusunnya.
Prekursor yang digunakan adalah senyawa logam yang digunakan sebagai
prekursor dan tersedia secara komersial.
• Persyaratan umum dari prekursor yang digunakan adalah
Harus dapat dan mudah larut dalam medium reaksi dan harus cukup
reaktif dalam pembentukan gel.

• Perbedaan senyawa logam yang digunakan sebagai prekursor akan


memberikan perbedaan yang jelas pada ukuran pori, densitas dan
luas permukaan gel yang dihasilkan.

Anda mungkin juga menyukai