Oleh:
1.3 Manfaat
Mahasiswa dapat mengetahui cara-cara dalam pembuatan
media kultur jaringan beserta komposisi dan konsentrasinya, sehingga
dapat mempraktikannya atau menerapkannya secara langsung.
2. TINJAUAN PUSTAKA
c. Langkah Kerja
Mengambil larutan stok hara makro 20 ml, stok hara mikro 2 ml,
vitamin 2 ml, Fe-EDTA 2 ml.
4.2 Pembahasan
Berdasarkan kegiatan praktikum pembuatan media kultur
jaringan yang dilakukan dengan menggunakan alat-alat sterilisasi
merupakan salah satu faktor keberhasilan dalam pembuatan media.
Menurut Yuniastuti (2012) Media yang telah ditempatkan pada tabung
reaksi atau botol-botol kaca selanjutnya dapat disterilkan dengan cara
memanaskan menggunakan autoclave agar selanjutnya media tersebut
dapat digunakan sebagai media tumbuh eksplan. Selain itu komposisi
dalam media kultur jaringan juga menjadi penentu keberhasilan
pembuatan media kultur jaringan. Menurut Nugroho (2004) bahwa
faktor penentu dalam pembuatan media tumbuh eksplan adalah
komponen atau komposisi garam organic, ZPT, dan bentuk fisik
media. Media yang digunakan dalam praktikum ini adalah media MS
dimana media ini cocok digunakan pada media kultur jaringan karena
terdiri dari komposisi bahan campuran aquades, agar-agar, sukrosa,
makro, mikro, vitamin, ZPT. Hal ini sesuai dengan pernyataan
Inkiriwang et al. (2016) bahwa media MS merupakan media yang
mengandung unsur hara makro dan unsur hara mikro seperti
myoinositol, niacin, pyridoxine HCl, thiamin HCl, glycine dan
glukosa, selain itu media MS merupakan media kultur yang digunakan
karena memiliki kandungan garam dan nitrat yang tinggi.
5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan praktikum pembuatan media kultur
jaringan dapat diketahui bahwa pembuatan media tanam menentukan
keberhasilan saat penanaman ekplan nantinya juga merupakan bagian
dari media tersebut. Pembuatan media tanam harus dilakukan dengan
teliti dikarenakan ukuran dari setiap bahan media hanya
membutuhkan ukuran yang sangat kecil. Media Murashige & Skoog
(MS) merupakan media yang cocok digunakan dalam kultur jaringan
hampir semua eksplan, karena media Murashige & Skoog (MS)
memberikan komposisi yang lengkap seperti hara makro dan mikro,
vitamin, agar-agar, zat pengatur tumbuh, dan sukrosa.
5.2 Saran
Sebaiknya dalam kegiatan praktikum dijelaskan terlebih
dahulu mengenai cara kerja dan alat-alat yang akan digunakan,
sehingga pada saat melakukan praktik langsung praktikan tidak
kebingungan dan praktikum dapat berjalan dengan lancar.
DAFTAR PUSTAKA
Menambahkan air
2. sebanyak 174 ml pada
larutan stok.
Menimbang gula
sebanyak 6 gr lalu
3.
menambahkan pada
larutan.
Menghomogenkan
larutan dengan magnetic
4.
stirer (pemanas keadaan
OFF)
Mengukur pH larutan
5. sampai sesuai yaitu 5,6-
5,8.
Menimbang agar-agar
sebanyak 1,5 gr lalu
6.
menambahkan pada
larutan.
Memanaskan media
dengan microwave
7.
selama 1-2 menit sampai
larutan mendidih.