Cara perhitungan kebutuhan media dan larutan stok disajikan dibawah ini
dan hasilnya secara lengkap pada Tabel 2 berikut ini. Tabel 2 menyajikan
macam-macam larutan stok yang sebaiknya ada pada pembuatan media
MS, pengelompokan bahan-bahan penyusun larutan stok, perhitungan
kebutuhan bahan-bahan untuk pembuatan larutan stok per 10 liter media,
A. pH Media
Faktor pH merupakan hal penting yang harus diperhatikan. Kisaran nilai pH
yang dipandang paling sesuai untuk kebanyakan media kultur jaringan
untuk
mendukung pertumbuhan dan perkembangan sel-sel tanaman antara 5,5 –
5,8. Pada nilai pH yang terlalu asam (< 4,5) agar akan terhidrolisis dan sulit
membentuk gel. Nilai pH harus diatur agar tidak mengganggu membran sel
dan pH sitoplasma. Selain itu pengaturan pH juga ditujukan untuk hal-hal
berikut:
1. Memudahkan kelarutan bahan-bahan kimia dalam pembuatan media
2. Memudahkan pengambilan/penyerapan bahan zat pengatur tumbuh dan
bahan-bahan kimia yang lain
3. Meningkatkan efisiensi pembekuan agar
B. Pengaturan pH
Pengukuran pH media dilakukuan sebelum sterilisasi dengan otoklaf.
Meskipun setelah diotoklaf pH media mengalami penurunan, hal ini tidak
memerlukan lagi pengaturan pH. Pengukuran pH media dapat
menggunakan
pH meter atau
sederhana, kertas
yaitu indikator.
dengan Pengukuran
mencelupkan kertasdengan kertas indikator sangat
indikator/lakmus
kemudian
mencocokkan warna lakmus setelah dicelupkan dengan warna dan nilai
pH
yang tersedia pada pak indikator pH. Nilainya lebih bersifat kualitatif.
Pengukuran dengan pH meter memerlukan kalibrasi setiap periode
waktu.
Biasanya pH meter menggunakan elektroda gelas. Hasil pengukurannya
bersifat kuantitatif. Nilai pH dapat diatur dinaikkan atau diturunkan
sesuai
dengan nilai yang diharapkan. Bila nilai pH lebih tinggi dari nilai yang
V. Memasak Media