Anda di halaman 1dari 5

Nama : YUSUF WICAKSONO

Kelas : PGMI VA

Mata Kuliah : Pembelajaran Sastra Anak

Mencari contoh genre sastra anak

1. Realisme
Realisme- Real dapat diartikan sebagai sesuatu yang nyata, dikisahkan berdasarkan
kejadian nyata atau bisa saja tidak benar-benar terjadi tetapi masih dikatakan real karena
merupakan rangkaian peristiwa yang ada dalam kehidupan manusia. diceritakan secara
logis atau masuk akal. Alur cerita, konflik dan penyelesaiannya juga harus diceritakan
secara lugas, logis, dan masuk akal.  Karya sastra realism dikategorikan ke dalam 4
yakni; cerita realisme, realisme binatang, realisme historis, realisme olahraga.

Contoh cerita olahraga:


dihari Minggu saya mau pergi ke pantai, dan ayah saya mau berlari olah raga, dan saya
mau berenang. dan ayah saya pun berkata saat di tiba dipantai kamu mau ikut olah raga?
olah raga penting lho biar sehat, dan saya pun memutuskan berolah raga agar sehat, dan
saya akan renang sehabis olahraga tersebut,agar segar dan sehat.
2. Formula
adalah jenis karya sastra yang memiliki pola-pola tertentu yang membedakannya dengan
karya-karya lain. Fiksi Formula dalam pengembangannya lebih dibatasi. Ada 3 jenis
karya Fiksi Formula; cerita misterius, cerita romantis, Novel serial

Contoh cerita romantis :


Kalau diingat lagi, berapa kali si dia mengatakan 'Aku cinta kamu'? Satu kali? dua kali?
atau dulu pernah mengatakan saat sedang menembak saja dan sekarang hampir tidak
pernah? Ladies, jika saat ini Anda meragukan cintanya karena ia tak pernah lagi
mengucapkan tiga kata tersebut, ada sebuah hal yang perlu Anda tahu...
Suatu hari, sepasang kekasih yang bernama Arya dan Aryani sedang duduk di tepi danau.
Saling bergandengan tangan dan terdiam. Tak lama kemudian, pasangan Aryani
membuka suara.
Aryani: Apakah kau benar mencintaiku?
Arya: Tentu saja, sayang.
Aryani: Aku ingin mendengar dari bibirmu sendiri. Bukan kau mengatakannya saat aku
bertanya saja.
Arya: Ahhh... kukira aku tak harus sampai begitu.
Aryani: Lho, mengapa tidak?
Arya: Hmm... karena apa yah...
Aryani: Aku kan hanya ingin kau mengatakan kalau kau mencintai aku. Itu saja, kenapa
sepertinya sulit sih?
Arya: Tapi aku tidak bisa
Aryanipun mulai menangis sesenggukan. Pikirannya kalut dan ia mulai yakin bahwa
Arya tidak serius kepadanya. Ia hanya bermain-main, dan ia tak pernah mencintainya.
Aryani: Kalau begitu kau tidak mencintaiku!
Masih terdiam dan memandangi air yang mengalir tenang. Aryani membiarkan air mata
membasahi pipinya.
Aryani: Mengapa? Mengapa kau begitu tega terhadapku?
Arya: Jadi, apakah kau benar-benar ingin tahu?
Aryani: Tentu saja! (bentaknya)
Aryapun meraih bahu Aryani dan memeluk tubuh kecilnya itu dengan erat. Mencium
keningnya dengan perlahan dan berbisik di telinganya, "karena tiga kata itu tidak cukup
untuk mengungkapkan betapa aku mencintaimu, sayang..."
Cinta. Tak pernah cukup diungkapkan lewat tiga kata 'Aku cinta kamu'. Percayalah, cinta
itu lebih dari sekedar itu...
3. Fantasi
Fantasi dapat dipahami sebagai the willing suspension of disbelief (Coleridge, via
Lukens, 1999:20). Fantasi berupa cerita di samping dunia realitas. Artinya ada
penyimpangan yang sulit diterima oleh logika. Namun karena penyajian yang unik cerita
fantasi kemudian dapat diterima. Fantasi dibedakan dalam 3 kategori: cerita fantasi, cerita
tinggi dan fiksi sains.
Contoh cerita fantasi :
pada musim dingin, Dodo si beruang itu keluar dari rumahnya. Ia berjalan dengan tegap.
Niatnya hendak mencari makan, setelah berhari-hari Dodo hanya berdiam diri di rumah
tidak mau bekerja. Di sepanjang jalan ia bersiul-siul kecil. Langkahnya baru terhenti
setelah tiba di dekat pohon apel yang besar dan berbuah lebat. Dalam waktu singkat, ia
sudah memetik buah apel tersebut. Buah itu dimasukkan ke dalam sarung yang di
bawanya. Yaaa.... beruang itu ternyata sangatlah tamak. Yang dipetik bukan saja buah
apel yang sudah ranum, yang masih muda pun dipetiknya. Sebatang pohon yang buahnya
sangat lebat, kini menjadi tanpa buah sama sekali. Si Dodo pun tak bisa menikmati
buahnya jika musim dingin tiba.
4. Sastra Tradisional
Sastra Tradisional adalah sastra yang bersifat turun-temurun, tidak diketahui siapa
penciptanya dan bersifat universal. Karena sifatnya yang turun-temurun dan sudah
diceritakan dari mulut ke mulut, Sastra Tradisional dibukukan supaya tidak hilang
keberadaannya. Sastra Tradisional dibagi menjadi 6 kategori; Fabel, dongeng rakyat,
mitos, legenda, dan epos.

Contoh cerita legenda :

Legenda Terjadinya Danau Toba

Pada jaman dahulu, hiduplah seorang pemuda tani yatim piatu di bagian utara pulau
Sumatra. Daerah tersebut sangatlah kering. Syahdan, pemuda itu hidup dari bertani dan
memancing ikan. Pada suatu hari ia memancing seekor ikan yang sangat indah.

Warnanya kuning keemasan. Begitu dipegangnya, ikan tersebut berubah menjadi seorang putri
jelita. Putri itu adalah wanita yang dikutuk karena melanggar suatu

Ia akan berubah menjadi sejenis mahluk yang pertama menyentuhnya. Oleh karena yang
menyentuhnya manusia, maka ia berubah menjadi seorang putri.
Terpesona oleh kecantikannya, maka pemuda tani tersebut meminta sang putri untuk menjadi
isterinya. Lamaran tersebut diterima dengan syarat bahwa pemuda itu tidak akan menceritakan
asal-usulnya yang berasal dari ikan.

Pemuda tani itu menyanggupi syarat tersebut. Setelah setahun, pasangan suami istri tersebut
dikarunia seorang anak laki-laki. Ia mempunyai kebiasaan buruk yaitu tidak pernah kenyang. Ia
makan semua makanan yang ada.

Pada suatu hari anak itu memakan semua makanan dari orang tuanya. Pemuda itu sangat
jengkelnya berkata: “dasar anak keturunan ikan!”Pernyataan itu dengan sendirinya membuka
rahasia dari isterinya.Dengan demikian janji mereka telah dilanggar.

Istri dan anaknya menghilang secara gaib. Ditanah bekas pijakan mereka menyemburlah mata
air. Air yang mengalir dari mata air tersebut makin lama makin besar. Dan menjadi sebuah danau
yang sangat luas. Danau itu kini bernama Danau Toba

5. Puisi
Puisi adalah rangkaian kata yang disusun dengan indah. Bentuknya singkat, jelas, dan
padat namun tetap mewakilkan seluruh penceritaan. Puisi dapat berupa tembang seperti
cublak-cublak suweng atau dapat berupa puisi naratif, yaitu puisi penceritaan mengenai
suatu hal misalnya tentang pengorbanan ibu, persahabatan, indahnya alam, dll.
Contoh puisi:
Dokter yang baik hati
kau sangat berjasa
Kau obati semua penderita
Dari derita yang di rasa

Tidak mandang miskin dan kaya


Tetap berjuang sekuat tenaga
Wahai dokter yang pemberani
Engkau disukai banyak orang
6. Nonfiksi
Nonfiksi adalah cerita yang didasari data dan fakta atau hal yang benar-benar terjadi dan
bukan khayalan. Dikategorikan menjadi 2 bagaian; Biografi dan Buku informasi.
Contoh Biografi C. Ronaldo
Ir. Soekarno (lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 – meninggal di Jakarta, 21 Juni
1970 pada umur 69 tahun) adalah Presiden Indonesia pertama yang menjabat pada
periode 1945 - 1966. Ia memainkan peranan penting untuk memerdekakan bangsa
Indonesia dari penjajahan Belanda. Ia adalah penggali Pancasila. Ia adalah Proklamator
Kemerdekaan Indonesia (bersama dengan Mohammad Hatta) yang terjadi pada tanggal
17 Agustus 1945.

Soekarno menandatangani Surat Perintah 11 Maret 1966 Supersemar yang kontroversial,


yang isinya - berdasarkan versi yang dikeluarkan Markas Besar Angkatan darat -
menugaskan Letnan Jenderal Soeharto untuk mengamankan dan menjaga keamanan
negara dan institusi kepresidenan. Supersemar menjadi dasar Letnan Jenderal Soeharto
untuk membubarkan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan mengganti anggota-anggotanya
yang duduk di parlemen. Setelah pertanggung jawabannya ditolak Majelis
Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) pada sidang umum ke empat tahun 1967,
Presiden Soekarno diberhentikan dari jabatannya sebagai presiden pada Sidang Istimewa
MPRS di tahun yang sama dan mengangkat Soeharto sebagai pejabat Presiden Republik
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai