Kelas : PGMI VA
1. Realisme
Realisme- Real dapat diartikan sebagai sesuatu yang nyata, dikisahkan berdasarkan
kejadian nyata atau bisa saja tidak benar-benar terjadi tetapi masih dikatakan real karena
merupakan rangkaian peristiwa yang ada dalam kehidupan manusia. diceritakan secara
logis atau masuk akal. Alur cerita, konflik dan penyelesaiannya juga harus diceritakan
secara lugas, logis, dan masuk akal. Karya sastra realism dikategorikan ke dalam 4
yakni; cerita realisme, realisme binatang, realisme historis, realisme olahraga.
Pada jaman dahulu, hiduplah seorang pemuda tani yatim piatu di bagian utara pulau
Sumatra. Daerah tersebut sangatlah kering. Syahdan, pemuda itu hidup dari bertani dan
memancing ikan. Pada suatu hari ia memancing seekor ikan yang sangat indah.
Warnanya kuning keemasan. Begitu dipegangnya, ikan tersebut berubah menjadi seorang putri
jelita. Putri itu adalah wanita yang dikutuk karena melanggar suatu
Ia akan berubah menjadi sejenis mahluk yang pertama menyentuhnya. Oleh karena yang
menyentuhnya manusia, maka ia berubah menjadi seorang putri.
Terpesona oleh kecantikannya, maka pemuda tani tersebut meminta sang putri untuk menjadi
isterinya. Lamaran tersebut diterima dengan syarat bahwa pemuda itu tidak akan menceritakan
asal-usulnya yang berasal dari ikan.
Pemuda tani itu menyanggupi syarat tersebut. Setelah setahun, pasangan suami istri tersebut
dikarunia seorang anak laki-laki. Ia mempunyai kebiasaan buruk yaitu tidak pernah kenyang. Ia
makan semua makanan yang ada.
Pada suatu hari anak itu memakan semua makanan dari orang tuanya. Pemuda itu sangat
jengkelnya berkata: “dasar anak keturunan ikan!”Pernyataan itu dengan sendirinya membuka
rahasia dari isterinya.Dengan demikian janji mereka telah dilanggar.
Istri dan anaknya menghilang secara gaib. Ditanah bekas pijakan mereka menyemburlah mata
air. Air yang mengalir dari mata air tersebut makin lama makin besar. Dan menjadi sebuah danau
yang sangat luas. Danau itu kini bernama Danau Toba
5. Puisi
Puisi adalah rangkaian kata yang disusun dengan indah. Bentuknya singkat, jelas, dan
padat namun tetap mewakilkan seluruh penceritaan. Puisi dapat berupa tembang seperti
cublak-cublak suweng atau dapat berupa puisi naratif, yaitu puisi penceritaan mengenai
suatu hal misalnya tentang pengorbanan ibu, persahabatan, indahnya alam, dll.
Contoh puisi:
Dokter yang baik hati
kau sangat berjasa
Kau obati semua penderita
Dari derita yang di rasa