PERTANYAAN 1:

Apakah perusahaan memiliki Komite Audit? Di bagian manakah dalam AR/SR dijelaskan mengenai Komite Audit?

Komite Audit PT Garuda Indonesia pada SR berada dibagian struktur organisasi tata kelola perusahaan saja namun tidak diberikan
penjelasan, Komite Audit pada AR berada dibagian sub judul struktur dan mekanisme tata kelola perusahaan dengan SUB BAB tata
kelola perusahaan.

PERTANYAAN 2:
Apakah keberadaan Komite Audit dalam perusahaan telah sesuai dengan Ketentuan dalam Surat Edaran Direksi PT BEJ No.
SE-008/BEJ/12-2001 mengenai Keanggotaan Komite Audit?

Komite Audit Perseroan PT Garuda Indonesia terdiri dari 4 (empat ) orang anggota dan bertanggung jawab langsung pada Dewan
Komisaris. Komposisi keanggotaan Komite Audit Perseroan adalah 2 (dua) orang anggota Komisaris Independen menjabat sebagai
Ketua Komite Wakil Ketua serta 2 (dua) orang sebagai anggota yang berasal dari pihak independen.

Rangkap jabatan Komite Audit telah memperhatikan kompetensi, kriteria independensi, kerahasiaan, kode etik serta pelaksanaan tugas
dan tanggung jawab masingmasing sesuai ketentuan yang berlaku.

Berdasarkan Surat Edaran BEJ, SE-008/BEJ/12-2001, keanggotaan komite audit terdiri dari sekurangkurangnya tiga orang termasuk
ketua komite audit. Anggota komite ini yang berasal dari komisaris hanya sebanyak satu orang, anggota komite yang berasal dari
komisaris tersebut merupakan komisaris independen perusahaan tercatat sekaligus menjadi ketua komite audit. Anggota lain yang bukan
merupakan komisaris independen harus berasal dari pihak eksternal yang independen.

PERTANYAAN 3:
Sebutkan nama jajaran Komite Audit dalam perusahaan tsb, dan jelaskan profil dari masing-masing pejabat!nai Keanggotaan
Komite Audit?
Nama Jabatan Bidang Tugas
Insmerda Lebang Komisarin Independen Wakil Ketua Komite audit
Eddy Porwanto Poo Komisarin Independen Ketua Komite audit
Muzaffar Ismail Komisaris Wakil Ketua
Komite Pengembangan Usaha
dan Pemanatauan Risiko
Dony Oskaria Komisaris KetuaKomite Pengembangan
Usaha dan Pemanatauam Risiko
Chairal Tanjung Komisaris Wakil Ketua
Komite Pengembangan Usaha
dan Pemantauan Risiko
Luky Alfirman Komisaris Wakil Ketua
Komite Pengembangan Usaha
dan Pemantauan Risiko
PERTANYAAN 4:
Jelaskan hubungan kerja antara Komite Audit dengan Dewan Komisaris!

Hubungan kerja atara Komite Audit dengan Dewan Komisaris PT Garuda Indonesia yaitu Komite Audit memiliki tugas dan tanggung
jawab untuk membantu Dewan Komisaris Dewan Komisaris menjalankan tugas dan fungsi pengawasan (oversight) atas akuntansi dan
proses pelaporan keuangan, pelaksanaan audit, pengendalian internal, dan terjaminnya penerapan prinsipprinsip tata kelola perusahaan
yang dijalankan oleh Direksi dan seluruh pemangku kepentingan untuk tercapainya keberlanjutan Perseroan.

PERTANYAAN 5:
Jelaskan hubungan kerja antara Komite Audit dengan Manajemen!

Hubungan antara Komite Audit dengan Manajemen PT Garuda Indonesia terkait Audit dan Tata Kelola Perusahaan antara lain meliputi
namun tidak terbatas pada membantu Dewan Komisaris untuk memastikan efektifitas serta memberikan rekomendasi untuk
penyempurnaan sistem pengendalian internal, sistem pengendalian manajemen dan sistem GCG, menilai pelaksanaan tugas auditor
internal dan eksternal, memberikan rekomendasi dalam penunjukan Kantor Akuntan Publik, memastikan adanya prosedur evaluasi atas
informasi yang dikeluarkan Perseroan dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.

Tanggung jawab dari Komite Audit PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk melakukan pengawasan (oversight) terhadap pelaporan
keuangan, auditing process, manajemen risiko dan pengendalian internal, implementasi Good Corporate Governance (GCG), serta bidang
lain sesuai penugasan dari Dewan Komisaris
PERTANYAAN 6:
Jelaskan hubungan kerja antara Komite Audit dengan Auditor Internal!
Hubungan antara Komite Audit dengan Auditor Internal PT Garuda Indonesia yaitu Audit Internal dan Komite Audit melakukan
pertemuan minimal 2 (dua) bulan sekali dengan Satuan Pengawas Internal (SPI) untuk memonitor pelaksanaan dan tindak lanjut hasil
audit internal dan memonitor tindak lanjut hasil audit eksternal sesuai dengan program kerja SPI tahun 2019 di antaranya:
a. Pembahasan temuan-temuan audit yang penting dan signifikan
b. Tindak lanjut temuan External Auditor (BPK, KAP).

PERTANYAAN 7:
Jelaskan hubungan kerja antara Komite Audit dengan Auditor Eksternal!

Hubungan antara Komite Audit dengan auditor eksternal PT Garuda Indonesia, yaitu :
a. Melakukan evaluasi pelaksanaan audit KAP untuk tahun buku 2018
b. Mengawasi perencanaan, pelaksanaan dan membahas hasil audit atas perbaikan dan penyajian kembali Laporan Keuangan Tahun
2018
c. Dengan KAP membahas progres pelaksanaan audit untuk tahun buku 2018 dan 2019
d. Memproses perencanaan, mengawasi pelaksanaan dan memberikan rekomendasi penunjukkan KAP untuk audit tahun buku 2019.