Anda di halaman 1dari 77

PETUNJUK PENGGUNAAN LEMBAR BALIK

Lembar Balik ini merupakan alat bantu untuk memberikan Petunjuk Penggunaan :
konseling / KIE bagi klien remaja.  Lembar balik ini dapat digunakan bersamaan pelayanan
konseling lain, misalnya konseling HIV/AIDS.
Sasaran Penerima / Klien :  Setiap topik terdiri dari 2 halaman, yaitu halaman untuk klien
 Semua remaja dan berbagai kelompok remaja. dan halaman untuk pelaksana.
 Lembar balik ini hanya mencakup poin-poin utama. Ketika
Sasaran Pelaksana : berbicara dengan klien, pelaksana dapat menambahkan
 Petugas kesehatan / pemegang program PKPR informasi dan mendiskusikan hal-hal lebih lanjut sesuai
 Kader Kesehatan Remaja kebutuhan dan masalah klien.
 Konselor Sebaya
Jika dibutuhkan, dapat melihat Buku KIE Kader Kesehatan
Informasi tentang Lembar Balik : Remaja yang berisi materi kesehatan remaja lainnya (dapat
diunduh di www.kesga.kemkes.go.id)
Lembar Balik Kesehatan Remaja ini berjudul “Bagaimanapun
Kamu Pede Aja Lagi !!” dan terdiri dari 4 bagian, yaitu : Untuk materi terkait HIV/AIDS, juga dapat melihat Lembar
 Bagian pertama : Gizi, yang berisi manfaat gizi seimbang Balik lainnya yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
bagi remaja, status gizi remaja, kebutuhan gizi remaja, pola lembar balik ini.
hidup sehat, anemia, kekurangan energi kronis (KEK),
 Konseling dilakukan di ruangan yang menjamin privasi klien,
obesitas, dan mitos terkait gizi.
sedangkan KIE dapat dilakukan di dalam maupun luar
 Bagian ke dua : Jerawat, yang berisi definisi jerawat, lokasi
gedung.
jerawat, jenis jerawat, penyebab terjadinya jerawat, tips
mencegah jerawat agar tidak semakin parah, tips perawatan
Penggunaan saat Konseling :
kulit, pengobatan jerawat, dan mitos terkait jerawat.
 Letakkan lembar balik di tempat yang mudah dilihat oleh
 Bagian ke tiga : Psikososial Remaja, yang berisi
klien. Letakkan di depan pelaksana agar pelaksana tetap
perkembangan psikososial remaja, pengaruh lingkungan
dapat melihat halaman untuk pelaksana dan tidak menutupi
terhadap perkembangan psikososial remaja, definisi emosi,
pandangan ke arah klien.
persoalan emosi remaja, mengelola emosi, petunjuk untuk
 Gunakan halaman dan informasi sesuai kebutuhan klien.
mengatasi emosi, teknik meredakan kemarahan, dan mitos
Untuk melakukan hal ini, dengarkan dan nilai situasi,
terkait psikososial remaja.
kebutuhan serta keinginan klien.
 Bagian ke empat : Inteligensia, Imunisasi, dan
 Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh klien dan
Pencegahan Kekerasan, yang berisi modalitas belajar,
jangan hanya membacakan teks kepada klien. Jika
dominasi otak, imunisasi, stop kekerasan, faktor risiko
pelaksana sudah terbiasa dengan lembar balik ini,
terjadinya kekerasan, dampak kekerasan, bagaimana
pelaksana akan mengingat informasi kunci dan langkah-
mencegah terjadinya kekerasan, pesan kepada anak, dan
langkah berikutnya.
tempat meminta bantuan jika menemukan dugaan kasus
kekerasan.  Jika klien tidak dapat membaca, tunjukkan gambar kepada
klien.

Anda mungkin juga menyukai