Anda di halaman 1dari 3

Digital Culture (Budaya Digital)

Budaya Digital: Penggunaan Bahasa Yang Baik dan Benar di Dunia Digital 
 Pengertian Digital Culture (Budaya Digital)
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sekelompok
orang, serta diwariskan dari generasi ke generasi
Digital adalah bentuk modernisasi atau pembaharuan dari penggunaan teknologi di mana
sering dikaitkan dengan kemunculan internet dan komputer.
Budaya digital sejatinya merupakan hasil olah pikir, kreasi, dan cipta karya manusia berbasis
teknologi internet. Perkembangan budaya digital sangat ditentukan oleh penguasaan terhadap
ilmu pengetahuan dan teknologi.
Karenanya, penting bagi masyarakat untuk mendapatkan literasi soal ini.
Hal itu membentuk cara masyarakat berinteraksi, berperilaku, berpikir, dan berkomunikasi
sebagai manusia dalam lingkungan masyarakat dan dunia maya.
Digital sudah menjadi gaya hidup kita saat ini dan seterusnya. Terlebih lagi hampir 2 tahun
kita mengalami pandemic yang mengaharuskan kita terbiasa dan membiasakan diri dengan
internet. Mulai dari belajar online, virtual meeting, event event virtual, belanja online, dll.

 Penggunaan Bahasa Yang Baik dan Benar di Dunia Digital 


Bahasa yang Baik adalah Bahasa yang Sesuai dengan Situasi
Fungsi utama bahasa adalah sebagai alat berinteraksi dengan manusia, alat mencari
pengetahuan, serta menyalurkan arti kepercayaan di masyarakat. Selain sebagai alat
komunikasi maupun berinteraksi, bahasa juga memiliki arti penting sebagai metode
pembelajaran.
Alasan mengapa masyarakat harus berbahasa Indonesia yang baik dan benar ialah sebagai
upaya untuk melestarikan bahasa Indonesia selaku masyarakat sebagai bahasa penuturnya,
menghindari kerentanan terhadap jerat hukum, serta sebagai ekosistem dunia yang bersifat
heterogen.
Kiat dalam menggunakan bahasa yang baik dan benar dengan cara menyadari dan mencintai
pentingnya peran bahasa dalam kehidupan serta mengkuti kegiatan literasi.
Penggunaan bahasa (Indonesia) yang baik dan benar berarti menyampaikan pikiran
dengan yang lengkap secara teratur.
Penggunaan bahasa yang baik dan benar di dunia digital dapat berupa ragam bahasa
formal atau nonformal, bergantung pada konteksnya. Maka, baik berarti sesuai konteks
keadaan, sedangkan benar berarti sesuai aturan kebahasaan.
 Budaya Digital dan Bahasa
Baik
• Konteks
• Ragam Bahasa
• Pesan
Bahasa yang Baik adalah Bahasa yang Sesuai dengan Situasi
Benar
• Aturan
• Kaidah Bahasa
• Kecendekiaan
Bahasa yang benar adalah bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa baku, baik kaidah
untuk bahasa baku tertulis maupun bahasa baku lisan

 Fungsi Bahasa
1. Komunikasi
2. Sosial
3. Ekspresi
Yang mana ketiga poin di atas saling berhubungan, yang di hubungkan oleh Bahasa.

 Masalah Umum Pada Penggunaan Bahasa Di Dunia Digital:


1. Miskomunikasi (Salah Paham) – kerap kali pertikaian terjadi karena miskomunikasi
2. Masalah hukum – Pahami ranah hukum yang menaungi dunia digital. Di kita ada UU
ITE (Pencemaran nama baik, Ujaran Kebencian, Hoax).
3. dll

Cara mengggunakan Bahasa yang baik dan benar di dunia Digital:


1. Tahu dulu apa yang akan diposting dan kepada siapa akan ditujukan.
2. Memilih kata kata yang tepat, lugas - Agar tidak menimbulkan kesan ambigu.
3. Menghindari melakukan postingan pada saat sedang emosi/marah – Jauhkan diri
dari internet saat marah. Menyampaikan kebenaran dalam keadaan marah bisa
menjadi masalah baru.
4. Memperhatikan penggunaan huruf kapital – Biasanya penggunaan huruf kapital
pada kalimat percakapan itu tandanya marah (padahal mkin keypadnya rusak)
5. Menggunakan tanda baca yang tepat – Bahasa tulisan tidak memiliki nada. Cara
mengetahui nada Bahasa tulis adalah dengan menggunakan tanda baca.
6. Jika berkomentar, pastikan tidak menyinggung secara personal – Kita kerap
mengkritisi sesuatu di sosial media, pastikan tidak keluar dari substansi kritiknya.
Cyber Bully terjadi karena kurangnya literasi digital dan pemahamam tentang ranah
personal dan sosial. Netizen bisa membunuh tanpa menyentuh. Melalui komentar.
Hati hati.
7. Memeriksa serta membaca ulang sebelum di posting – Ini penting agar kita tau
jika ada kata atau kalimat yang salah. Satu huruf salah bisa beda arti. Hati hati.
Pastikan sudah benar dan sesuai.

Penutup
Bijak dalam bersosial media
Bebas bukan berarti semaunya
Jejak digital itu selamanya
Think before Posting

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai