Anda di halaman 1dari 3

RINGKASAN

4
Buku Health Promotion Theory (Liza Cragg, Maggie Davie & Wendy Macdowall))

Part 1 History and Concepts of Health Promotion

Chapter 1 Political and Ethical Considerations

Halaman 49 - 61

Nama : Lupi Trijayanti

NPM : 2106676940

Kelompok :5

Bab 4. Pertimbangan Politik dan Etika

Ada banyak ruang untuk debat politik dan perselisihan tentang tujuan dan sarana
promosi kesehatan.

 Pertama, atas hasil yang ingin dicapai, apakah kesehatan yang baik itu?
 Kedua, mungkin juga ada perbedaan cara yang digunakan untuk mempromosikan
atau mencapai kesehatan.
 Ketiga, kesehatan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti pengangguran, perumahan,
akses ke layanan penting, pendidikan, dan lingkungan.

Lima pendekatan untuk mempertimbangkan masalah politik dan keseimbangan yang


dicapai:

A. Masyarakat sempurna

Menurut Plato (masyarakat sempurna): beberapa aktivitas akan dilakukan leboih baik
jika dilaksanakan oleh para ahli sesuai dengan bidangnya, libatkan mereka sebagai
penanggung jawab. Efek buruk pemerintahan demokratis yaitu mendorong munculnya
faksionalisme dan keegoisan. Pemerintahan yang baik harus didasarkan pada keahlian, bukan
hanya pandangan mayoritas.

Masyarakat modern: persetujuan demokratis sebagai dukungan utama politik dalam


pengambilan keputusan.
B. Utilitarianisme

Utilitarianisme atau teori berbasis konsekuensi adalah teori tentang kebaikan dan hak.
Kebaikan: welfarist—apa pun yang menghasilkan utilitas terbesar. Hak: konsekuensialis—
Tindakan yang benar adalah yang menghasilkan utilitas bersih terbesar.

Kritik Beauchamp and Childress (2009: 341-2):

 Preferensi tidak bermolah, misalnya eksploitasi tenaga (kesehatan) buruh pabrik untuk
memproduksi lebih banyak barang.
 Utilitarianisme melawan kepentingan sendiri jika tidak mendatangkan keuntungan secara
keseluruhan.
 Pendekatan utilitarian tidak melindungi minoritas dari kaum mayoritas, misalnya
kesehatan dapat dipromosikan dengan mengorbankan kesehatan yang buruk bagi
segelintir orang (tidak etis).

C. Liberalisme dan kebebasan individu

Liberalisme dan kebebasan individu: pendekatan alternatif untuk menyelesaikan


permasalahan dimasyarakat tidak berfokus pada hasil ideal secara keseluruhan, tetapi
berdasarkan pada hak-hak individu. Pendekatan ini membawa dampak pada struktur ekonomi
dan organisasi sosial, dengan kebebasan individu yang lebih besar baik secara ekonomi
maupun politik dan terkikisnya mekanisme control dan standar sosial yang sudah berlaku.

D. Pendekatan 4 Prinsip

Pendekatan 4 prinsip etika kesehatan:

1. Menghormati otonomi, memberikan pilihan untuk meningkatkan kesehatan namun


keputusan dikembalikan pada pribadi masing-masing.
2. Non-maleficence: menghindari penyebab kerugian, misalnya memberikan informasi
kesehatan pada media yang hanya bisa diakses oleh kalangan tertentu.
3. Manfaat: memberikan manfaat dan mengukur manfaat terhadap risiko dan biaya.
Prinsip kebaikan positif dan utilitas, secara aktif membantu orang lain dengan
memperhatikan keseimbangan berbagaik keuntungan, kerugian dan biaya untuk hasil
terbaik.
4. Keadilan: mendistribusikan manfaat, risiko dan biaya secara adil. Misalnya
ketimpangan dalam kesehatan dan akses ke pelayanan kesehatan, dalam hal hak dan
kesetaraan sosial-ekonomi.

Tiga aturan yang menentukan prinsip dan fungsi dalam bertindak (Beauchamp and
Childress):

1. Aturan subtantif (mengatakan kebenaran, kerahasiaan, privasi, keadilan dalam


pelayanan kesehatan)
2. Aturan otoritas, termasuk otoritas pengganti (pengganti pengambil keputusan),
otoritas professional (siapa yang bertanggung jawab), dan otoritas distribusi (pembuat
keputusan distribusi sumber daya).
3. Aturan prosedur, menetapkan prosedur yang harus diikuti.

E. Solusi Pasar Sebagai Batasan Moral

Pendekatan melalui pengguna pasar digambarkan sebagai neoliberalisme. Isu


permasalahan mendasar pada pendekatan ini yaitu ketidaksetaraan dan korupsi. Semakin
banyak masyarakat yang berhubungan dan terlibat, semakin besar dampak ketidaksetaraan.
Dalam hal kesehatan, dilihat pada dampak sosial-ekonomi.

Promosi kesehatan sebagai eksperimen

Tantangantantangan ini dapat digabungkan dengan melakukan eksperimen dalam promosi


kesehatan – memberikan intervensi tertentu kepada beberapa anggota kelompok sasaran
potensial tetapi tidak kepada yang lain.

Anda mungkin juga menyukai