Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PROMOSI

KESEHATAN TENTANG
KONSEP PEMERDAYAAN
KLIEN
DISUSUN OLEH : Kelompok 3

Dadang Harsono 152426006 DP

Elsa Mutiara 152426013 DP

Herli Carlo 152426017 DP

Indri Piju 152426019 DP

Taslim Hendika 152426034 DP


Latar Belakang

Promosi kesehatan adalah suatu proses membantu individu masyarakat


meningkatkan kemampuan dan keterampilannya mengontrol berbagai faktor
yang berpengaruh pada kesehatan,sehigga dapat meningkatkan derajat
kesehatan nya (WHO).Menurut Green dan Kreuter (1991),promosi kesehatan
adalah kombinasi dari pendidikan kesehatan dan faktor-faktor
organisasi,ekonomi dan lingkungan yang seluruhnya mendukung terciptanya
perilaku yang kondusif terhadap kesehatan.Adapun yang dimaksud dengan
perilaku kesehatan menurut Kasl dan Cobb (1996) meliputi : a) perilaku
pencegahan, b) perilaku sakit, dan c) perilaku peran sakit.
Pengertian

arti Kata pemberdayaan Secara konseptual, pemberdayaan atau


pemberkuasaan (empowerment) berasal dari kata power (kekuasaan atau
keberdayaan). Pemberdayaan menunjuk pada kemampuan orang, khususnya
kelompok rentan dan lemah sehingga mereka memiliki kekuatan dan kemampuan
dalam memenuhi kebutuhan dasarnya sehingga mereka memiliki kebebasan
(freedom), terutama kebebasan dalam mengemukakan pendapat, menjangkau
sumber-sumber produktif yang memungkinkan mereka dapat meningkatkan
pendapatannya dan memperoleh barang-barang dan jasa-jasa yang mereka
perlukan , dan berpartisipasi dalam proses pembangunan dan keputusan-
keputusan yang mempengaruhi mereka. (Suharto)
Indikator pemberdayaan

Indikator pemerdayaan klien terdapat beberapa tingkatan yaitu:


Tingkat keberdayaan pertama adalah terpenuhinya kebutuhan dasar (basic needs)
Tingkat keberdayaan kedua adalah penguasaan dan akses terhadap berbagai sistem
dan sumber yang diperlukan
Tingkat keberdayaan ketiga adalah dimilikinya kesadaran penuh akan berbagai
potensi, kekuatan dan kelemahan diri dan lingkungannya.
Tingkat keberdayaan keempat adalah kemampuan berpartisipasi secara aktif
dalam berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi lingkungan yang lebih luas.
Tingkat keberdayaan kelima adalah kemampuan untuk mengendalikan diri dan
lingkungannya. Tingkat kelima ini dapat dilihat dari keikutsertaan dan dinamika
masyarakat dalam mengevaluasi dan mengendalikan berbagai program dan
kebijakan institusi dan pemerintahan.
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan

Promosi kesehatan adalah suatu proses membantu individu dan


masyarakat meningkatkan kemampuan dan keterampilannya guna
mengontrol berbagai faktor yang berpengaruh pada kesehatan, sehingga
dapat meningkatkan derajat kesehatannya (WHO). Promosi kesehatan
adalah kombinasi pendekatan pendidikan kesehatan dan pendekatan
organisasi, ekonomi, lingkungan yang seluruhnya mendukung terciptanya
perilaku yang kondusif dengan kesehatan (Mee Lian,1998).
Hubley (2002) mengatakan, bahwa pemberdayaan kesehatan (health
empowerment), melek (sadar) kesehatan (health literacy) dan promosi
kesehatan (health promotion) diletakkan dalam kerangka pendekatan
yang komprehensif.Pemberdayaan didiskusikan dalam kerangka
bagaimana mengembangkan kemampuan penduduk untuk menolong
didrinya sendiri (self-eficacy) dari teori belajar sosial.
lanjutan

Apabila kerangka diatas ditelaah, maka yang dimaksud dengan upaya


pemberdayaan berarti serangkaian upaya untuk:
Self efficacy , maka upaya yang dapat dilakukan adalah memberikan
pendidikan kesehatan yang terus menerus menggunakan beberapa metode
yang cocok, kombinasi komunikasi massa,komunikasi kelompok serta
komunikasi interpersonal.
Health literacy, dimana pada bidang ini diperlukan upaya pendidikan
masyarakat tentang pengenalan tema-tema dan isu kesehatan tertentu dan
terkini, serta memberikan pelatihan sehingga masyarakat yang sudah
memahaminya mampu dan mau mengkomunikasikan kepada anggota
masyarakat lain.
Langkah-langkah Pemberdayaan Masyarakat

Pemberdayaan masyarakat dapat dilihat dari dua sudut pandang, yaitu sebagai
proses dan sebagai hasil, pemberdayaan masyarakat adalah suatu perubahan yang
signifikan dalam aspek sosial politik dalam aspek sosial politik yang dialami oleh
individu dan masyarakat, yang seringkali berlangsung dalam waktu yang cukup
panjang, bahkan seringkali lebih dari 7 tahun (Raeburn,1993).
Untuk itu maka pemberdayaan masyarakat dapat dilakasanakan dengan mengikuti
langkah-langkah:
Merancang keseluruhan program
Menetapkan tujuan
Memilih strategi pemberdayaan
Implementasi strategi
Evaluasi program
Prinsip pemberdayaan

Meeting the clients immediate needs


Accepting the clients definition of the problem
Shared power/sense of control
Education regarding resources and skills
Creating a collaborative working relationship
Using mutual support groups
Consciousness raising
Participation in organization development
Strategi Pemberdayaan

Ada beberapa strategi pemerdayaan klien


Meningkatkan kesadaran klien tentang pentingnya kesehatan
Meningkatkan kesadaran klien untuk memanfaatkan fasilitas pelayanan
kesehatan yang telah disediakan oleh pemerintah
Mengembangkan berbagai cara untuk menggali dan memanfaat kan sumber
daya yang dimiliki oleh klien untuk pembangunan kesehatan
Mengambangkan berbagai bentuk kegiatan pembangunan kesehatan yang
sesuai dengan kultur budaya klien/ masyarakat setempat
Mengembangkan manajemen sumberdaya yang dimiliki masyarakat secara
terbuka (transparan)
Langkah langkah pemberdayaan klien

Mengidentifikasi masalah, penyebab masalah, dan sumber daya yang dapat


dimanfaatkan untuk mengatasi masalah.
Mendiagnosis masalah dan merumuskan alternative pemecahan masalah
dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki
Menetapkan alternatif pemecahan masalah yang layak, merencanakan, dan
melaksanakanya.
Memantau, mengevaluasi, dan membina kelestarian upaya-upaya yang telah
dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai