Anda di halaman 1dari 4

Nama : Asifa

Kelas/Prodi : 2A/ D3 Keperawatan

Mata Kuliah : Promosi Kesehatan

Tugas : Strategi Promosi Kesehatan

LIMA STRATEGI PROMOSI KESEHATAN

1. Primary Care
Primary care merupakan Upaya kesehatan dasar yang memungkinkan terjadinya
kontak pertama antara perorangan dalam Masyarakat dengan suatu pelayanan
kesehatan (SKN, 2009). PHC akan menekankan pada perkembangan yang dapat
diterima dan dijangkau untuk semua penduduk. Adapun PHC bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan Masyarakat, sehingga tercapai tingkat kepuasan terhadap
pelayanan yang diberikan.
PHC memiliki 3 straegi utama yaitu :
1. Kerjasama multisectoral
2. Partisipasi Masyarakat, dan
3. Penerapan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan dimasyarakat.

2. Pendidikan Kesehatan dan Perubahan Prilaku


Pendidikan Kesehatan adalah istilah yang diterapkan pada penggunaan proses
Pendidikan secara terencana untuk mencapai tujuan kesehatan yang meliputi
beberapa kombinasi dan kesepakatan belajar atau aplikasi pendidikan didalam
bidang kesehatan. (Notoadmojo) sedangkan menurut Sulihah (2008) Pendidikan
kesehatan adalah proses perubahan perilaku secara terencana pada diri individu,
kelempok atau Masyarakat untuk dapat lebih mandiri dalam mencapai tujuan sehat.
Secara teori perubahan perilaku seseorang menerima perilaku baru dalam
kehidupan seorang individu yang memiliki 3 tahapan yaitu :
a) pengetahuan
sebelum seseorang mengambil sebuah perilaku ia harus mengetahui
terlebih dahulu apa arti atau manfaat dari perilaku tersebut bagi dirinya dan
keluarga.
b) sikap
setelah mengethaui stimulus atau objek, proses selanjutnya menilai atau
bersikap terhadap stimulus atau objek kesehatan tersebut.
c) Tindakan
setelah mengetahui stimulus dan objek kesehatan, maka akan dilanjutkan
dengan mengadakan penilaian atau pendapat apa yang diketahui. Lalu
proses selanjutnya diharapkan akan melaksanakan atau mempraktikan apa
yang diketahui atau disikapinya.

3. Partisipan Pendidikan Kesehatan


Ahli kesehatan Masyarakat dalam membicarakan status kesehatan mengacu
kepada H.L.Blum. Blum menyimpulkan bahwa lingkungan mempunyai andil yang
paling besar terhadap lingkungan kesehatan. Pelayanan kesehatan dan keturunan
mempunyai andil kecil terhadap status kesehatan.
Lawrence Green menjelaskan bahwa perilaku itu dilatar belakangi atau
dipengaruhi 3 faktor pokok yaitu :
• Faktor – factor prediposisi (predisposing factor)
• Faktor – faktor yang mendukung (enabling faktor)
• Faktor-faktor yang memperkuat atau mendorong (reinforsing faktor)

4. Community Action
Gerakan masyarakat dalam hal ini adalah upaya untuk memandirikan individu,
kelompok, dan masyarakat agar berkembang kesadaran, kemauan dan
kemampuannya di bidang kesehatan dengan kata lain agar masyarakat secara
proaktif mempraktikkan hidup bersih dan sehat secara mandiri. Gerakan
masyarakat untuk kesehatan harus mendorong dan memacu kegiatan-kegiatan di
masyarakat dalam mewujudkan kesehatan mereka.
Tanpa adanya kegiatan masyarakat di bidang kesehatan, maka tidak akan terwujud
perilaku yang kondusif untuk kesehatan, misalnya:
• jimpitan beras untuk mendukung kegiatan kebersihan di masyarakat,
• pos pelayanan terpadu untuk mendukung kesehatan ibu hamil, bayi, serta
balita, dan sebagainya.
5. Socio Ecological Promotion
Sosial dan ekologi model kesehatan adalah kerangka pikir Upaya peningkatan
kesehatan baru dapat dicapai dengan melakukan Upaya pada faktor determinan
sosial dan lingkungan yang diintegrasikan dengan Upaya pada faktor biologis dan
medis (Whiteley, 2011).
1. Pendekatan
• Perubahan sosial
• Legal Approach
• Economical Approach
• Tecnological Approach
• Information Approach
2. Prinsip-prinsip
Enam prinsip utama pada pendekatan sosioekologi (Blankenship et al, 2000) :
1. Mengidentifikasi fenomena sebagai masalah sosial.
2. melihat masalah dari berbagai level dengan berbagai cara metode analisi.
3. Menerapkan perspektif teori diversitas
4. Mengenal intraksi lingkungan dan masnusia sebagai hal yang dinamis
dan aktif
5. Menganalisi tatana konteks sosial, historis kultural dan institusional
melalui interksi masyarakat dan lingkungan.
6. Memahami dan mengerti kehidupan masyarakat sehari-hari dalam
kesederhanaan.
3. Strategi
• Segmentasi sasaran promosi kesehatan/KIE (segmenting)
• Menetapkan target sasaran utama (targeting)
• Penetapan posisi pasar (positioning)
4. Macam-macam Perubahan
• Perubahan lambat (evolusi)
• Perubahan cepat (revolusi)
• Perubahan kecil
• Perubahan besar
• Perubahan yang dikehendaki
• Perubahan tidak dikehendaki
• Perubahan sruktura
• Perubahan proses
Socio ekologi ini juga bertujuan utuk meningkatkan kualitas atau nilai Upaya
Kesehatan yang disesuaian dengan kebutuhan setiap segmentasi sasaran atau
sasaran program Kesehatan, dan meningkatkan kepercayan dan akses msyarakat
terhadap layanan Kesehatan, meningkatkan kualitas Upaya promosi Kesehatan,
meningkatkan nilai prilaku hidup besih dan sehat dimasyarakat, meningkatkan
pengetahuan, sikap dan perilaku sasaran program terhadap ide atau perilaku hidup
bersih dan sehat yang dipromosikan.

Anda mungkin juga menyukai