1. Primary Care
Primary care merupakan Upaya kesehatan dasar yang memungkinkan terjadinya
kontak pertama antara perorangan dalam Masyarakat dengan suatu pelayanan
kesehatan (SKN, 2009). PHC akan menekankan pada perkembangan yang dapat
diterima dan dijangkau untuk semua penduduk. Adapun PHC bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan Masyarakat, sehingga tercapai tingkat kepuasan terhadap
pelayanan yang diberikan.
PHC memiliki 3 straegi utama yaitu :
1. Kerjasama multisectoral
2. Partisipasi Masyarakat, dan
3. Penerapan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan dimasyarakat.
4. Community Action
Gerakan masyarakat dalam hal ini adalah upaya untuk memandirikan individu,
kelompok, dan masyarakat agar berkembang kesadaran, kemauan dan
kemampuannya di bidang kesehatan dengan kata lain agar masyarakat secara
proaktif mempraktikkan hidup bersih dan sehat secara mandiri. Gerakan
masyarakat untuk kesehatan harus mendorong dan memacu kegiatan-kegiatan di
masyarakat dalam mewujudkan kesehatan mereka.
Tanpa adanya kegiatan masyarakat di bidang kesehatan, maka tidak akan terwujud
perilaku yang kondusif untuk kesehatan, misalnya:
• jimpitan beras untuk mendukung kegiatan kebersihan di masyarakat,
• pos pelayanan terpadu untuk mendukung kesehatan ibu hamil, bayi, serta
balita, dan sebagainya.
5. Socio Ecological Promotion
Sosial dan ekologi model kesehatan adalah kerangka pikir Upaya peningkatan
kesehatan baru dapat dicapai dengan melakukan Upaya pada faktor determinan
sosial dan lingkungan yang diintegrasikan dengan Upaya pada faktor biologis dan
medis (Whiteley, 2011).
1. Pendekatan
• Perubahan sosial
• Legal Approach
• Economical Approach
• Tecnological Approach
• Information Approach
2. Prinsip-prinsip
Enam prinsip utama pada pendekatan sosioekologi (Blankenship et al, 2000) :
1. Mengidentifikasi fenomena sebagai masalah sosial.
2. melihat masalah dari berbagai level dengan berbagai cara metode analisi.
3. Menerapkan perspektif teori diversitas
4. Mengenal intraksi lingkungan dan masnusia sebagai hal yang dinamis
dan aktif
5. Menganalisi tatana konteks sosial, historis kultural dan institusional
melalui interksi masyarakat dan lingkungan.
6. Memahami dan mengerti kehidupan masyarakat sehari-hari dalam
kesederhanaan.
3. Strategi
• Segmentasi sasaran promosi kesehatan/KIE (segmenting)
• Menetapkan target sasaran utama (targeting)
• Penetapan posisi pasar (positioning)
4. Macam-macam Perubahan
• Perubahan lambat (evolusi)
• Perubahan cepat (revolusi)
• Perubahan kecil
• Perubahan besar
• Perubahan yang dikehendaki
• Perubahan tidak dikehendaki
• Perubahan sruktura
• Perubahan proses
Socio ekologi ini juga bertujuan utuk meningkatkan kualitas atau nilai Upaya
Kesehatan yang disesuaian dengan kebutuhan setiap segmentasi sasaran atau
sasaran program Kesehatan, dan meningkatkan kepercayan dan akses msyarakat
terhadap layanan Kesehatan, meningkatkan kualitas Upaya promosi Kesehatan,
meningkatkan nilai prilaku hidup besih dan sehat dimasyarakat, meningkatkan
pengetahuan, sikap dan perilaku sasaran program terhadap ide atau perilaku hidup
bersih dan sehat yang dipromosikan.