Anda di halaman 1dari 8

PENURUNAN RUMUS BARISAN DAN DERET 

ARITMETIKA
10 FEBRUARI 2018 BY NURLAELA EKA CAHYATI

Selama ini, saat kita mempelajari materi barisan aritmetika kita hanya melulu menghafalkan
beberapa rumus untuk mengaplikasikannya, tanpa tahu asal-usul

atau mencari bagaimana caranya memperoleh rumus tersebut yang dijelaskan secara gamblang.
Maka, pada kesempatan kali ini, kita akan belajar mengenai penurunan rumus barisan dan deret
aritmetika tingkat pertama. Untuk barisan dan deret aritmetika tingkat kedua, kalian bisa
membacanya pada Barisan dan Deret Aritmatika Tingkat kedua.
A. Pengertian
– Barisan aritmetika adalah barisan bilangan di mana setiap dua suku yang berurutan memiliki
selisih atau beda yang tetap.
– Deret aritmetika adalah penjumlahan suku-suku terurut barisan aritmetika.

Perbedaan barisan dan deret terletak pada tanda pemisah antar sukunya. Pada barisan, suku –
sukunya dipisahkan dengan tanda koma (,), sedangkan pada deret setiap sukunya dipisahkan
dengan tanda tambah (+).

Bentuk barisan aritmetika adalah  , sedangkan bentuk deret aritmetika


adalah  , dengan :
 Suku pertama
 Suku kedua

 Suku ke-
Contoh barisan aritmetika :

1. 
2. 
Contoh deret aritmetika :

1. 
2. 

B. Asal-usul Rumus Barisan dan Deret Aritmetika


1. Beda (b)

 
2. Suku ke-  
a. Misalkan   suku pertama,   beda antara dua suku berurutan.

b. Bentuk umum deret aritmetika : 

_________________________________________-

Sehingga rumus umum suku ke-n barisan aritmetika adalah:


 atau 

dengan :
 suku pertama
 beda
= jumlah   suku pertama
= jumlah   suku pertama.

3. Suku tengah 
Misalkan diberikan suatu barisan aritmetika dengan banyak suku ganjil, maka terdapat suku
tengah  pada barisan aritmetika tersebut.
Karena banyak suku ganjil, berarti banyak sukunya ada  , dengan  .

Misalkan barisan aritmetika terdiri dari   suku. Barisan tersebut akan berbentuk :

Sehingga suku tengahnya adalah  .


Berdasarkan rumus suku ke- ,  .

Maka jika diketahui barisan aritmetika yang sukunya ada sebanyak n, dengan meruapakan
bilangan ganjil, rumus suku tengah   barisan tersebut adalah:
 atau 

4. Sisipan
Misalkan pada suatu barisan aritmetika, di antara dua suku yang berdekatan, misalkan suku
pertama dan kedua disisipkan sebanyak k buah bilangan, sehingga bentuknya menjadi:

dengan   suku pertama,   beda awal,   beda barisan setelah diberikan sisipan, dan 
banyak sisipan.
Sehingga,
Sehingga jika terdapat dua suku berdekatan yang disipkan sebanyak   buah bilangan, maka akan
didapat beda baru untuk barisan aritmetika tersebut yang berbentuk :

dengan:
 suku pertama
 beda awal
 beda barisan setelah diberikan sisipan,
 banyak sisipan

5. Jumlah   suku pertama 

Misalkan 

 (i)
 (ii)
Jumlahkan persamaan (i) dan (ii).

Ingat bahwa  . Maka:

Karena  , maka   untuk suatu   bilangan ganjil.


Maka rumus umum jumlah suku ke-    deret aritmetika adalah:

1. 

2. 
3.   untuk suatu   bilangan ganjil
dengan:
 suku pertama
 beda
 suku ke-n
 suku tengah

C. Menentukan   dan   Jika Diketahui Dua Suku Barisan Aritmetika Tanpa Eliminasi
dan Substitusi. (RUMUS CEPAT)

a. Beda 
Jika diketahui dua buah suku barisan aritmetika, kita dapat dengan mudah menemukan beda nya
tanpa harus menggunakan metode substitusi-eliminasi.

dengan:
 suku ke-
 suku ke-
 beda

Bukti:

Terbukti.

D. Hubungan antara  , dan 


Ada dua cara mencari hubungan , dan  . Yang pertama adalah dengan menjabarkan
persamanaa-persamaan yang diketahui, yang kedua adalah dengan menggunakan konsep
turunan.

-Menggunakan Penjabaran Persamaan


a. Misalkan diketahui  .

Kita tahu bentuk umum rumus   adalah  .

 .

Jelas 
 … (i)

b. Diketahui 
Maka   … (ii)
Berdasarkan persamaan (i), (ii), dan rumus umum  , maka:

Jadi, jika diketahui  , maka :


(i) 
(ii) 

2. a. Misalkan diketahui  .
Berdasarkan rumus umum  , maka:
b. Misalkan diketahui  .

Berdasarkan rumus umum  , maka:

Jadi, jika diketahui  , maka :


(i) 

(ii) 

– Menggunakan Konsep Turunan


a. Misalkan diketahui  .
Turunan pertama   adalah:

Turunan kedua   adalah:

b. Misalkan diketahui  .
Turunan pertama   adalah:

Turunan kedua   adalah:


Jadi, jika diketahui  , maka:
(i) 
(ii) 

Jika ingin membaca materi ini secara offline, materi dapat diunduh di sini.

Mohon maaf apabila terdapat penulisan simbol. Saran, koreksi, dan masukkan bisa ditulis di
kolom komentar.

Terima kasih, semoga bermanfaat untuk kita semua. 

Anda mungkin juga menyukai