Bab Ii
Bab Ii
TINJAUAN PUSTAKA
A. Keracunan Makanan
8
9
tidak bersamaan.
sumbernya.
2. Jenis Keracunan
a. Menurut penyebabnya :
toksin biologis.
b. Menurut tingkatannya :
pencemaran lingkungan.
10
menjadi:
Bacillius cereus.
11
Hepatitis A.
pada Tabel 1.
bervariasi mulai dari yang sangat ringan sampai reaksi yang sangat
keracunan oleh zat kimia termasuk toksin akan lebih cepat nampak
12-74 jam dan ditandai oleh gangguan pada perut bagian bawah
dalam Tabel 2.
penyebab
1 Staphylococal Staphylococcus Toksin 2-6
enterotoxicosi aureus
s
2 Salmonellosis Salmonella spesies Infeksi 12-36
3 Botolism Clastrodium Toksin 6-24
botolium
4 B.cereus food B.cereus Toksin 4-16 (diare)
poisonong 1-5
(emesis)
5 C. perfringens C.perfingens Toksin 6-22
food poisoning
6 E. coli E. coli Infeksi 72-96
S dysenteriae
No Gejala Agen
I Saluran gastrointestinal atas (mual, Staphylococcus cerus,
kimia
II Infeksi tenggorokan dan respiration Staphylocccus
pyogenes,
Corynbacterium
diphtteride
III Saluran gastrointestinal bawah(kram Clostridium
Salmonelle,
Enterobacteriaceae,
protozoa
IV Neurologis (visual paralisis) Clostridium botolium,
organisme penginfeksi
lain.
(visual paralisis).
5. Patogenis
15
disebabkan oleh mikroba, yaitu tipe dari infeksi dan tipe toksik.
berbentuk batang dan kokus dan tidak dilepaskan dari sel serta
keracunan makanan.
a. Kontaminasi
16
1) Pencemaran mikroba
2) Pencemaran fisik
3) Pencemaran kimia
4) Pencemaran radioaktif
b. Keracunan
ketela hijau.
cereus, Streptococcus.
c. Pembusukan
benturan, serangga.
warna.
1999) :
a. Menyelamatkan korban/penderita
dokter/tenaga kesehatan.
contoh.
d. Laporan segera
B. Epidemiologi
1. Pengertian Epidemiologi
a. Frekuensi
b. Distribusi
dan waktu.
c. Determinan
a. Epidemiologi Deskriptif
1) Variabel orang
2) Variabel tempat
ulcus lambung.
antar pekerja.
3) Variabel waktu
kesehatan tersebut.
b. Epidemiologi Analitik
restrospektif.
yaitu :
kapan.
24
2. Tujuan Epidemiologi
dkk, 2004) :
pengendalian.
25
kesehatan.
3. Variabel Epidemiologi
a. Time
berhubungan.
2) Variasi berkala
lebih baik.
perubahan exposure.
28
berguna untuk:
penanggulangan.
b. Place (Tempat)
sumber penularan.
c. Person (orang)
1. Umur,
Contoh :
kelainan genetik.
pekerjaan.
30
d. Sex
lingkungannya.
pada mereka yang kawin dan yang tidak kawin. Perbedaan ini
C. Kerangka Konsep
berikut:
31
Faktor Orang
Usia
Jenis kelamin
Keadaan kracunan
Faktor Tempat
Lokasi Kejadian Tingkat Keparahan
Faktor waktu
Tindakan pencegahan
Hipotesis Penelitian
tahun 2005-2006.
32