Anda di halaman 1dari 15

ALAT-ALAT LABORATORIUM KIMIA

TUGAS KIMIA ANALISIS DAN BIOKIMIA

DI SUSUN OLEH MAHASISWA STIKES HAR-KAUSYAR ANGKATAN I

1. MUHAMMAD FAHRIS
2. RAHMAD RAMADHANI
3. DICKY ADITYA OCTA
4. SATRIA RABIL KIRANA
5. MIFTAHUL JANNAH
6. AYU LATIFAH SURIKA SARI
7. NURSYAQILLA
8. NAHDEA WAHYUNI
9. LAYLATUL RAHMANIA
10. SARTI OKTAVIANI
11. SRI SUKRIA NOVA MARNOVY
12. IRYA IRIANI
13. DEWI SURYANTIKA
NO NAMA GAMBAR FUNGSI
1 Gelas Ukur Fungsi gelas ukur adalah
sebagai alat untuk mengukur
volume larutan, mulai dari
volume 10mL hingga 2L.
Gelas ukur berbentuk pipa
dan umumnya terbuat dari
bahan
plastik (polipropilen) yang
dilengkapi dengan bagian
bawah yang lebar, sebagai
kaki untuk menjaga
kestabilan gelas ukur.
2 Tabung Reaksi Fungsi tabung reaksi adalah
untuk mencampur,
menampung dan
memanaskan bahan-bahan
kimia cair atau padat,
utamanya untuk uji kualitatif.

3 Labu Ukur Fungsi Labu ukur leher


panjang adalah untuk membuat
dan atau mengencerkan
larutan dengan ketelitian yang
tinggi.

4 Erlenmeyer Erlemeyer digunakan sebagai :


 Mengukur dan mencampur
bahan-bahan analisa,
 Menampung larutan,
bahan padat ataupun
cairan,
 Meracik dan melarutkan
bahan-bahan komposisi
media,
 Tempat kultivasi mikroba
dalam kultur cair,
 Tempat untuk melakukan
titrasi bahan
 Erlenmeyer dengan tutup
asah digunakan untuk
titrasi dengan
pengocokkan kuat,
dihubungkan dengan alat
ekstraksi, alat destilasi dan
sebagainya.
 Erlenmeyer tanpa tutup
asah digunakan untuk
titrasi dengan
pengocokkan lemah
hingga sedang.

5 Labu destilasi Labu Destilasi digunakan sebagai :


 Destilasi sederhana –
digunakan untuk
memisahkan zat cair yang
titik didih nya rendah, atau
memisahkan zat cair
dengan zat padat atau
minyak. Hasil dari
destilasi ini tidak benar-
benar murni.
 Destilasi bertingkat –
digunakan untuk
komponen yang memiliki
titik didih
yang berdekatan.Pada dasa
rnya sama dengan destilasi
sederhana. Perbedaan
distilasi fraksionasi dan
distilasi sederhana adalah
adanya kolom fraksionasi.
 Destilasi uap – digunakan
pada campuran senyawa-
senyawa yang memiliki
titik didih mencapai 200
°C atau lebih Selain itu
destilasi uap dapat
digunakan untuk campuran
yang tidak larut dalam air
di semua temperatur, tapi
dapat didestilasi dengan
air.
 Destilasi vakum –
digunakan jika senyawa
yang ingin didestilasi tidak
stabil, dengan pengertian
dapat terdekomposisi
sebelum atau mendekati
titik didihnya atau
campuran yang memiliki
titik didih di atas 150 °C.
 Destilasi azeotrop –
Digunakan dalam
memisahkan campuran
azeotrop (campuran
campuran dua atau lebih
komponen yang sulit di
pisahkan karena
komponen-komponennya
memiliki titik didih yang
konstan). Dalam proses
destilasinya digunakan
senyawa lain yang dapat
memecah ikatan azeotrop.
 Destilasi kering –
digunakan untuk
memanaskan material
padat untuk mendapatkan
fasa uap dan cairnya.

6 Gelas Beker Gelas Beker digunakan sebagai:

 Untuk mengukur volume


larutan atau bahan yang
tidak membutuhkan
tingkat ketelitian yang
tinggi.
 Sebagai wadah untuk
menyimpan dan membuat
larutan.
 Sebagai wadah untuk
memanaskan bahan diatas
hot plate, khusus untuk
beker glass yang terbuat
dari kaca borosilat
 Gelas Beaker biasa
digunakan untuk tempat
mencampur, memanaskan
cairan, mereaksikan bahan,
dan membawa sampel cair
atau padat.
 Gelas beaker juga
digunakan untuk
menampung cairan titrasi
dan filtrat hasil penyaring
7 Corong Glass Corong Glass digunakan sebagai :

 Sebagai alat bantu untuk


memindah / memasukkan
larutan ke wadah / tempat
yang mempunyaai dimensi
pemasukkan sampel bahan
kecil.
 Sebagai alat bantu dalam
melakukan penyaringan,
yaitu sebagai tempat
meletakkan kertas saring
 Corong digunakan untuk
memasukan atau
memindah larutan air satu
tempat ke tempat lain dan
digunakan pula untuk
proses penyaringan setelah
diberi kertas saring pada
bagian atas.
 Untuk menyaring
campuran kimia dengan
gravitasi.

8 Corong bucher Fungsi Corong gelas atau


Corong Bucher adalah untuk
menyaring larutan dengan
dengan bantuan pompa
vakum.

9 Buret Fungsi Buret adalah untuk


titrasi, tapi pada keadaan
tertentu dapat pula digunakan
untuk mengukut volume suatu
larutan.
10 Corong Pisah Fungsi Corong Pisah adalah
untuk memisahkan dua larutan
yang tidak bercampur karena
adanya perbedaan massa
jenis. Corong pisah biasa
digunakan pada proses
ekstraksi.

11 Kondensor Kondensor untuk destilasi


larutan.Lubang lubang bawah
tempat air masuk, lubang atas
tempat air keluar.

12 Filler (karet Karet Penghisap untuk


penghisap) menghisap larutan yang akan
dari botol larutan.
Untuk larutan selain air
sebaiknya digunakan karet
pengisat yang telah
disambungkan pada pipet ukur.

13 Pipet Ukur Pipet Ukur untuk mengukur


volume larutan

14 Pipet Volume Pipet Volume digunakan untuk


atau Pipet mengambil larutan dengan
Gondok atau volume tertentu sesuai dengan
Dolumetric label yang tertera pada bagian
pada bagian yang
menggembung.
15 Pipet Tetes Pipet Tetes untuk meneteskan
atau mengambil larutan
dengan jumlah kecil.

16 Batang Pengaduk Batang Pengaduk untuk


mengocok atau mengaduk
suatu baik akan direaksikan
mapun ketika reaksi sementara
berlangsung.

17 Spatula Spatula untuk mengambil


bahan-bahan kimia dalam
bentuk padatan, misalnya
dalam bentuk kristal. Untuk zat-
zat yang bereaksi dengan
logam digunakan spatula
plastik sedangkan zat-zat yang
tidak bereaksi dengan dengan
logam dapat digunakan spatula
logam.
18 Kawat Nikrom Kawat Nikom digunakan untuk
uji nyala dari beberapa zat.

19 Pipa Kapiler atau Pipa Kapilerdigunkan untuk


Kaca Kapiler mengalirkam gas ke tempat
tertentu dan digunakan pula
dalam penentuan titik lebur
suatu zat.
20 Indicator Indikator Universal digunakan
Universal untuk identifikasi keasamaan
larutan/zat.Caranya: setelah
kertas indikator universal
dicelupkan di cocokan warna
yang ada pada kotak kertas
universal.
21 Kaca Arloji Kaca Arloji digunakan sebagai :
 Sebagai penutup saat
melakukan pemanasan
terhadap suatu bahan
kimia
 Untuk menimbang bahan-
bahan kimia
 Untuk mengeringkan suatu
bahan dalam desikator.

22 Hot Hands Hot Hands digunakan untuk


memegang peralatan gelas
yang masih dalam kondisi
panas.

23 Klem dan Statif Klem dan Statif digunakan


Sebagai penjepit, misalnya:
• Untuk menjepit soklet pada
proses ekstraksi
• Menjepit buret dalam proses
titrasi
• Untuk menjepit kondensor
pada proses destilasi.

24 Spritus Spritus digunakan untuk


membakar zat atau
memmanaskan larutan.

25 Bunsen Bunsen digunakan untuk


memanaskan larutan dan
dapat pula digunakan untuk
sterilisasi dalam proses suatu
proses.
26 Hot Plate Hot Plate digunakan untuk
memanaskan larutan. Biasanya
untuk larutan yang mudah
terbakar.

27 Oven Oven digunakan untuk


mengeringkan alat-alat
sebelum digunakan dan
digunakan untuk mengeringkan
bahan yang terbuat dari kaca
yang mana alat tersebut dalam
keadaan basah.

28 Incubator Incubator digunakan untuk


fermentasi dan menumbuhkan
media pada pengujian secara
mikrobiologi.

29 Ph Meter Ph Meter digunakan untuk


mengukur tingkat keasaman
dari suatu zat.

3 Multimeter Multimeter digunakan


0 untuk mengukur kuat
arus listrik atau
hambatan. Misalnya
untuk mengukur kuat
arus yang dihasilkan
dari reaksi redoks
dalam sel galvani.
3 Ozon Ozon Generator
1 Generator digunakan untuk
membuat ozon dalam
laboratorium dengan
bahan dasar oksigen
(O2) murni

3 Kertas Kertas Saring


2 Saring digunakan untuk
menyaring larutan.

3 Kaki tiga Kaki tiga sebagai


3 penyangga pembakar
spirtus.

3 Kawat Kasa Kawat Kasa sebagai


4 alas atau untuk
menahan labu atau
beaker pada waktu
pemanasan
menggunakan
pemanas spiritus atau
pemanas bunsen
3 Rak tabung Rak Tabung Reaksi
5 Reaksi Berfungsi sebagai
tempat tabung reaksi.
Biasanya digunakan
pada saat melakukan
percobaan yang
membutuhkan banyak
tabung reaksi. Numun
dalam mereaksikan
zat yang
menggunakan tabung
reaksi sebaiknya
menggunakan rak
tabung reaksi demi
keamanan diri sendiri
maupun orang lain.
3 Penjepit Penjempit digunakan
6 untuk menjepit tabung
reaksi.

3 Stirrer Stirrer digunakan


7 sebagai pengaduk
magnetik. Untuk
mengaduk larutan.
Batang-batang
magnet diletakan di
dalam larutan
kemudian
disambungkan arus
listrik maka secara
otomatis batang
magnetik dari stirer
akan berputar.
3 Lumpang Lumpang dan Alu
8 dan Alu digunakan untuk
menghaluskan zat
yang masing bersifat
padat/kristal.

3 Cawan Cawan Poslen


9 Porselen digunakan sebagai
wadah. Misalnya
penguapan larutan
dari suatu bahan yang
tidak mudah
menguap.

4 Botol Botol Semprot


0 Semprot digunakan untuk
menyimpan aquadest
dan digunakan untuk
mencuci atau
membilas alat-alat
dan bahan
4 Plat Tetes Plat Tetes digunakan
1 untuk tempat
mereaksikan zat
dalam jumlah kecil

4 Lemari Lemari Asam


2 Asam digunakan sebagai
tempat penyimpan
larutan yang bersifat
asam

4 Neraca Neraca Anlitik


3 Analitik digunakan untuk
menimbang massa
suatu zat. Tingkat
ketelitian lebih tinggi
dari neraca
timbangan.

4 Desikator Fungsi Desiaktor


4 atau adalah untuk
eksikator mengeringkan kadar
air pada zat/objek
4 Mikropipet Fungsi Mikropipet
5 adalah untuk
memindahkan cairan
dengan volume yang
sangat kecil

4 Piknometer Fungsi Piknometer


6 adalah untuk
mengukur nilai massa
jenis atau densitas
fluida.

4 Mikroskop Fungsi mikroskop


7 adalah untuk
mengamati benda-
benda renik yang
terlihat sangat kecil
sehingga terlihat lebih
besar dari aslinya

4 Gold meter Gold meter berfungsi


8 untuk :
 Memeriksa
kadar emas pada
suatu objek
 membedakan
emas dengan
bahan campuran
lainnya
 menimbang
massa emas

Anda mungkin juga menyukai