Syarat PNS
Syarat PNS
Kepala Biro Hukum dan Humas Lembaga Administrasi Negara (LAN) Tri
Atmojo Sejati mengatakan, pada prinsipnya setiap CPNS wajib mengikuti
Latsar. Setiap CPNS hanya dapat mengikuti Latsar satu kali saja. Apabila
Peserta/CPNS dinyatakan tidak lulus Latsar, maka yang bersangkutan
diberhentikan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) sebagai CPNS.
Setiap CPNS hanya dapat mengikuti latsar satu kali saja. Apabila
Peserta/CPNS dinyatakan tidak lulus latsar, maka yang bersangkutan
diberhentikan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) sebagai CPNS
.
“Dengan diberhentikan sebagai CPNS karena tidak lulus latsar, maka yang
bersangkutan secara otomatis tidak bisa menjadi PNS," kata Kepala Biro
Hukum dan Humas LAN, Tri Atmojo Sejati.
LAN terbitkan aturan baru, ini rincian biaya latsar CPNS
PerLAN ini berlaku sejak tanggal 10 Februari 2021. Peraturan ini menjadi
acuan bagi (setiap lembaga penyelenggara pelatihan dalam menentukan
besaran tarif yang dikenakan bagi pnstansi pemerintah pengirim peserta
latsar CPNS. Juga bagi setiap instansi pemerintah dalam menentukan
biaya tarif terkait pengiriman peserta latsar CPNS.
Kepala LAN, Adi Suryanto mengatakan, meskipun dengan tarif yang jauh
lebih murah, jumlah jam pelatihan dan hari pembelajaran latsar CPNS
secara daring malah lebih banyak daripada Latsar secara klasikal.
Jam pelatihan latsar secara daring sebesar 647 jam pelatihan atau setara
74 hari kerja. Sedangkan jam pelatihan latsar secara klasikal sebesar 511
jam pelatihan atau setara 51 hari kerja.
“Ini salah satu kelebihan Latsar secara daring. Meskipun tarif jauh lebih
murah, namun tujuan pembelajaran dipastikan tetap dapat terpenuhi,
karena LAN telah menyiapkan metode dan skenario pembelajaran secara
daring yang handal,"
Adi menyebut, LAN akan terus me-review kebijakan latsar secara daring. Ia
bilang, saat ini masih banyak CPNS yang belum ikut latsar. Diharapkan,
dengan tarif biaya yang jauh lebih rendah, semakin banyak CPNS yang
bisa diikutkan dalam latsar.
Setiap CPNS hanya dapat mengikuti latsar satu kali saja. Apabila
Peserta/CPNS dinyatakan tidak lulus latsar, maka yang bersangkutan
diberhentikan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) sebagai CPNS.
“Dengan diberhentikan sebagai CPNS karena tidak lulus latsar, maka yang
bersangkutan secara otomatis tidak bisa menjadi PNS," kata Kepala Biro
Hukum dan Humas LAN, Tri Atmojo Sejati.
Selanjutnya: