Anda di halaman 1dari 6

Tugas Kasus CPNS

Perencanaan Sumber Daya Manusia

Oleh :
I Gusti Ayu Widya Ari Cahyathi 1807521102

Fakultas Ekonomi dan Bisnis


Universitas Udayana
Tahun Ajaran
2020/2021
1. MASALAH MASALAH APA YANG TERJADI (Pihak Perusahaan dan Karyawan).

Permasalahan yang terjadi yaitu ketika dalam proses pengadaan CPNS 2019, BKN
menemukan sejumlah pelanggaran. Deputi BKN Bidang Pengawasan dan Pengendalian
(Wasdal) Otok Kuswandaru menegaskan proses perencanaan sampai pengumuman CPNS
tidak boleh menyimpang dari norma, standar, prosedur dan kriteria (NSPK) kepegawaian dan
ketentuan rekrutmen CPNS juga telah diatur dalam berbagai peraturan seperti UU No.5 Tahun
2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Peraturan Pemerintah No.11 Tahun 2017
tentang Manajemen PNS. Salah satu regulasi itu mengatur antara lain panitia seleksi instansi
pengadaan PNS mengumumkan lowongan jabatan secara terbuka kepada masyarakat.
Pengumuman itu dilaksanakan paling singkat 15 hari kalender. Namun yang terjadi BKN
menemukan masih ada instansi yang membuka pendaftaran kurang dari 15 hari.
Masalah yang terjadi kedua yaitu, Sebelumnya LBH Jakarta menemukan ada persyaratan
CPNS yang bersifat diskriminatif dan tidak peka terhadap kelompok minoritas di Indonesia.
Direktur LBH Jakarta Arif Maulana melihat di laman rekrutmen.kejaksaan.go.id ada
persyaratan seperti tidak buta warna baik parsial maupun total, tidak cacat fisik, tidak cacat
mental, termasuk kelainan orientasi seks dan kelainan perilaku (transgender), hal tersebut
menyebabkan Persyaratan ini secara eksplisit mendiskriminasi kelompok minoritas seksual,
transgender, dan disabilitas untuk mendapatkan pekerjaan lewat seleksi CPNS. Melihat
pemberitaan sejumlah media, Arif menilai Jaksa Agung menyatakan pihaknya menolak LGBT
agar tidak masuk Kejaksaan RI dengan dalih hanya menerima “yang norma-normal, wajar-
wajar saja, dan tidak mau aneh-aneh.” Bagi Arif pernyataan itu sangat menyakitkan bagi
kelompok minoritas rentan yang selama ini mengalami diskriminasi.

Begitu pula persyaratan CPNS Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan sebagaimana tercantum di laman kepri.kemenag.go.id dan cpns.kemdukbud.go.id
yang memuat syarat yakni “tidak boleh terafiliasi dengan ideologi yang bertentangan dengan
Pancasila” dianggap memiliki nuansa stigma dan bertentangan dengan Undang-Undang
Dasar Republik Indonesia pada tahun 1945 (UUD 1945) menegaskan bahwa ”setiap orang
bebas mempraktekkan agama dan ibadah sesuai dengan agamanya.” Pasal ini menyatakan
pentingnya hak beragama bagi setiap orang-tanpa kecuali di muka bumi ini.
2. TAHAPAN PROSES PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA.
• Menganalisis Tujuan Orgnisasi
Langkah awal dalam perencanaan SDM adalah menganalisis tujuan yang ingin dicapai
oleh perusahaan. Dengan mengetahui arah dan tujuan organisasi, akan memberikan kita
gambaran kemana kita akan membawa perusahaan ini. Pemerintah tentunya memiliki
tujuan yang ingin dicapai dengan diadakannya rekrutment CPNS. Dalam kasus ini
Kementrian PANRB selaku penyelenggara proses seleksi CPNS haruslah menganalisis
tujuan yang ingin dicapai oleh pemerintah, sehingga ketika panitia telah mengetahui
apa yang menjadi tujuan dari pemerintah mengadakan rekrutment CPNS ini, panitia
akan mengetahui apa yang harus dilakukan dan dibutuhkan dalam organisasi. Selain
itu, panitia juga perlu mempertimbangkan pasal-pasal yang berlaku dan peraturan
dalam rekrutmen CPNS, sehingga apa yang menjadi tujuan pemerintah dapat tercapai
dan terlaksana.
• Melakukan Inventarisasi SDM
Setelah mengetahui apa yang menjadi tujuan organisasi, selanjutnya yaitu menilai
ketersediaan sumber daya manusia yang ada di organisasi. Pemerintah/instansi dalam
melakukan rekrutment CPNS tentunya harus mengetahui informasi-informasi tentang
SDM yang tersedia saat ini. Mulai dari jumlah tenaga kerja atau kompetensi, latar
belakang pendidikan, pengalaman, usia, jabatan, kompensasi, dill. Inventarisasi SDM
ini tidak hanya dilakukan pada internal organisasi saja, namun juga dari eksternal
organisasi.
• Perkiraan Permintaan dan Pasokan SDM
Setelah memiliki persediaan sumber daya yang lengkap, maka tabap selanjutnya adalah
memperkirakan tenaga kerja yang diperlukan untuk masa yang akan datang.
Pemerintah tentunya akan mempertimbangakan apakah perlu adanya penambahan
tenaga kerja, apakah perlu meningkatkan produktivitas PNS yang dimiliki saat ini
melalui pelatihan dan penggambaran, dan apakah ada kandidat-kandidat yang
berpoensi untuk menjadi PNS.
• Memperkirakan Kesenjangan SDM
Perbandingan antara permintaan dan pasokan SDM saat ini akan menghasilkan
kelebihan atau kekurangan terhadap SDM yang diperlukan. Apabila terjadi kekurangan
SDM, maka yang harus dilakukan adalah melakukan perekrutan CPNS. Apabila terjadi
kelebihan SDM, maka pemerintah perlu melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).
Agar SDM yang digunakan secara efektif dan efisien.
• Merumuskan Rencana Tindakan Sdm
Rencana tindakan SDM ini tergantung pada hasil perkiraan kesenjangan SDM yaitu
kelebihan atau kekurangan di dalam organisasi. Pada kasus di atas panitia telah
membuka lowongan jabatan CPNS dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Seperti di
laman rekrutment.kejaksaan.go.id ada persyaratan seperti tidak buta warna baik persial
maupun portal, tidak cacat fisik, tidak cacat mental, termasuk kelainan orientasi sex
(transgender). Kemudian di laman kepri.kemenag.go.id dan cpns.kembukbud.go.id
yang membuat syarat yakni tidak boleh terafiliasi dengan ideologi yang bertentangan
dengan Pancasila.

3. DAMPAK YANG DIALAMI DAN DIRASAKAN (Pihak Perusahaan dan Karyawan).


• Perusahaan
Jadi dampak yang dialami dan dirasakan oleh pihak perusahaan yaitu, terdapat banyak
kritikan yang muncul akibat permasalahan yang diangkat ke media mengenai persyaratan
pendaftaran CPNS yang dianggap tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan
dinilai bersifat negatif serta diskriminatif. Dari kritikan tersebut akan memunculkan suatu
masalah baru bagi pihak yang menyelenggarakan rekruitmen tersebut, seperti
ketidakpercayaan masyarakat mengenai kepastian dan keterbukaan dalam sistem pemilihan
CPNS 2019 ini. Untuk mengantisipasi adanya perbedaan pandangan lembaga pemerintahan,
maka seharusnya dilakukan koordinasi dengan baik mengenai persyaratan yang akan
dicantumkan.
• Karyawan

Dari permasalahan tersebut dampak yang dialami dan dirasakan oleh pihak karyawan
yaitu memunculkan rasa bingung terkait pengumuman persyaratan yang dibuat penyelenggara
menimbulkan multitafsir. Hal tersebut seharusnya ada kejelasan dan kepastian keputusan yang
seharusnya diawasi oleh pihak BKN mengenai pembukaan rekrutment untuk CPNS 2019.
Sehingga pendaftar merasa aman dan terstruktur ketika mendaftar dengan adanya transparasi
dalam system seleksi oleh pihak panitia yang berdampak pada kevalidan data yang lolos
sehingga tidak menimbulkan beberapa persepsi negative dan menghindari adanya kecurangan
yang dilakukan pihak yang berkepentingan.
Sebagian masyarakat yang memiliki keterbatasan dalam dirinya pasti merasa terintimidasi
dari beberapa persyaratan yang dicantumkan oleh pihak kementrian. Dengan adanya praktif
diskriminatif itu, menyebabkan kelompok minoritas gender, seksual, dan disabilitas
mengalami kesulitan mengakses dan memilih pekerjaan. Hal ini bertentangan dengan Pasal 28
E UUD Tahun 1945 dimana setiap warga negara berhak memilih pekerjaannya. Sehingga hal
tersebut perlu diperhatikan karena perlunya ada penyesuaian hak asasi manusia yang berjalan
secara adil.

4. BERIKAN SOLUSI KASUS

Tidak adanya kejelasan dan transparansi dari pihak pengelola menjadi akar dari masalah
ini. Maka,dapat dilakukan yaitu pemberitaan di media tentang instansi yang belum mematuhi
ketentuan – ketentuan dalam proses rekruitmen CPNS. Meskipun terdapat dugaan mengenai
praktik nepostisme,solusi ini layak jika dijadikan pemecahan masalah. Dikarenakan :
• Menjaga kredibilitas lembaga negara
• Menjaga kualitas pengelola/abdi negara
• Menjaga wibawa pemerintah daerah

Dalam problem kelompok disabilitas, seharusnya, tidak boleh ada perbedaan bagi pelamar
CPNS. Justru yang harus diterapkan, pemerintah melakukan kebijakan afirmatif. Misalnya
pelamar CPNS baik yang disabilitas maupun tidak, mempunyai nilai yang sama, kepandaian
yang sama, tapi disabilitas itu jadi pertimbangan untuk didahulukan. Tujuannya memberikan
kesempatan kepada teman-teman disabilitas dalam jumlah tertentu. Mereka warga negara,
sumber dayanya sangat diperlukan dan punya hak yang sama dan syarat transgender, hal ini
melenceng dari amanat Undang-Undang Aparatur Sipil Negara dan UUD 1945 Pasal 27 yang
menegaskan kedudukan setiap orang sama. Sehingga seluruh element pemerintah dalam proses
recruitment CPNS agar merevisi persyaratan yang diskriminatif.

5. BERIKAN KESIMPULAN

PNS secara sederhana dapat dikatakan sebagai golongan terdepan dalam aspek pelayanan
publik, meski kini pelayanan publik bukan lagi monopoli pemerintah. Namun masih banyak
hak-hak dan kebutuhan dasar rakyat yang masih menjadi tanggungjawab pemerintah yang
mutlak harus dipenuhi. Sehingga keberadaan PNS dituntut untuk professional dalam
menjalankan peran pelayanan publik. Untuk mendapatkan profil PNS yang profesional secara
teknis, aspek rekrutmen seharusnya didesain sebaik mungkin agar menghasilkan output profil
PNS yang sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pekerjaan yang kompleks. Karena salah satu
bagian permasalahan selama ini adalah bercampur baurnya kepentingan pengelola/panitia
seleksi dan pejabat struktural pemerintah sehingga menyebabkan terjadinya friksifriksi dalam
proses seleksi. Dengan adanya perwakilan publik dan ruang publik untuk mengawasi,
setidaknya dapat diminimalkan penyimpangan yang akan dan mungkin saja terjadi setiap saat.
Untuk jangka pendek Komisi Kepegawaian Negara dapat dipercepat pembentukannya agar
publik memiliki representasi dalam penentuan kebijakan tentang pengadaan PNS.

Anda mungkin juga menyukai