Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum Wr.

Wb
Saya Rania Pangestika Sdhia W, peserta latsar Angkatan 89 Kelompok 4 Sub kelompok II
Analisis kami terhadap berita :
Wujudkan Smart ASN 2024, ASN Berhak Mendapat Pengembangan Kompetensi 20 JP
Setahun
Surat Edaran Kepala BKN Nomor 3 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan CMB (Coaching,
Mentoring dan Belajar Mandiri) memiliki tujuan utuk memenuhi kesenjangan penilaian pada
indeks profesionalitas ASN karena salah satu dimensinya adalah pemenuhan 20 JP pada
pegawai.
BKN telah menerapkan dan menjalankan Amanah UU No 5 Tahun 2014 tentang ASN. Pada
pasal 21 huruf e).PNS berhak memperoleh pengembangan kompetensi.
 Nah, Kewajiban kita sebagi Pegawai ASN berdasarkan UU No 5 Tahun 2014 Pasal 23
Huruf c : Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah yang berwenang.
 Kemudian adanya Asas Penyelenggaraan Kebijakan dan Manajemen ASN : UU No 5
Tahun2014 Pasal 2 yaitu :
1. Profesionalitas
 Berdasarkan ASN Sebagai profesi berlandaskan pada prinsip berdasarkan UU 5
Tahun 2014 Pasal 3 yaitu :
6). Jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas
7). Profesionalitas jabatan
 Berdasrkan Prinsip Nilai Dasar ASN sebagai profesi : UU No 5 Tahun 2014 Pasal 4
Menjalankan tugas secara professional dan tidak berpihak.

Pada PP No 11 Tahun 2017 serta PP No 17 Tahun 2020


TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 11 TAHUN 2OI7
TENTANG MANAJEMEN PEGAWAI NEGERI SIPIL
Pasal 203
(1) Pengembangan kompetensi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 162 menetapakan upaya
untuk pemenuhan kebutuhan kompetensi PNS dengan standar kompetensi Jabatan dan
rencana pengembangan karier.
(2) Pengembangan kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan pada tingkat:
a. instansi;
b. nasional.
(3). Setiap PNS memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk diikutsertakan dalam
pengembangan kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dengan memperhatikan
hasil penilaian kinerja dan penilaian kompetensi PNS yang bersangkutan.
(4) Pengembangan kompetensi bagi setiap PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
dilakukan paling sedikit 20 (dua puluh) jam pelajaran dalam 1 (satu) tahun.
(5) Pengembangan kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilaksanakan melalui
Pendekatan sistem pembelajaran terintegrasi.

BKN juga telah menerapkan system digital dengan ditunjukan oleh pembelajaran CMB
dikonversi, dinilai dan direkap oleh biro SDM kemudian Biro SDM akan mengeluarkan
sertifikat untuk pegawai terkait secara elektronik, hal tersebut menunjukan ASN akan menuju
SMART ASN berdasrkan SE Menpan RB No 20 Tahun 2021 dan merupakan RPJMN IV
untuk mendukung visi mewujudkan World Class Governance.
Kegiatan CMB ini menerapkan konsep 10:20:70 terdiri dari :
10% = Klasikal
20% = Belajar dengan kolega (coaching & Mentoring)
70% = Pengalaman Kerja (Action Learning)
Dari komposisi tersebut dapat disimpulkan bahwa pengembangan kompetensi dilakukan
berdasarkan pada hubungan kerja yang harmononis tentang target yang ingin dicapai dan
kompetensi yang diperlukan untuk melaksanankan tugas yang lebih efektif. Hal tersebut
merupakan core values yang mencerminkan BerAKHLAK yaitu Kompeten, Harmonis dan
Adaptif berdasrkan Menpan RB No 20 Tahun 2021.

Anda mungkin juga menyukai