Siaran Pers Deklarasi Papua Barat Sebagai Provinsi Konservasi
Siaran Pers Deklarasi Papua Barat Sebagai Provinsi Konservasi
Bentuk dari perwujudan Provinsi Papua Barat sebagai Provinsi Konservasi, saat ini Pokja Provinsi
Konservasi sedang menyusun Rancangan Peraturan Daerah Khusus (RANPERDASUS) sebagai dasar
pengimplementasiannya di Provinsi Papua Barat.
“Deklarasi Provinsi Papua Barat sebagai Provinsi Konservasi ini adalah momentum kita bersama
untuk selalu menjaga dan mengelola sumber daya alam Papua Barat secara bijak, lestari, dan
berkelanjutan, sehingga senantiasa terpelihara untuk kehidupan kita pada saat ini maupun generasi
nanti,” kata Gubernur Provinsi Papua Barat Abraham O. Atururi.
Benja V. Mambai, Direktur Program Papua - WWF Indonesia menjelaskan, “WWF menyambut baik
dan mendukung deklarasi Papua Barat sebagai Provinsi Konservasi. Kami berharap ini adalah tonggak
untuk memantapkan upaya-upaya konservasi dan arah pembangunan Provinai Papua Barat yang
bijaksana dan berkelanjutan..”
WWF telah bekerja di Provinsi Papua Barat untuk perlindungan spesies penyu belimbing dan hiu paus,
pemantauan dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan berdasarkan kearifan lokal,
pendidikan lingkungan hidup, serta advokasi kebijakan di tingkat kabupaten dan provinsi terkait
Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Stategis (KLHS).
Di Papua Barat, WWF Indonesia – Program Papua saat ini bekerja di dua lokasi, yaitu di Kabupaten
Teluk Wondama yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Teluk Cenderawasih dan di Abun,
Kabupaten Tambrauw. Selain itu, WWF Indonesia juga tergabung dalam program konservasi Bentang
Laut Kepala Burung (Bird Head Seascape) bersama Conservation International (CI) dan The Nature
Conservacy (TNC). Papua Barat memiliki wilayah Bentang Laut Kepala Burung yang kaya akan
keanekaragaman hayati laut dan 90% luas kawasan Papua Barat merupakan kawasan hutan alam.
------||------
Catatan Editor:
Pembentukan Pokja Provinsi Konservasi ini berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Papua Barat
No.522.5/123/6/2015 tentang Pembentukan Kelompok Kerja Provinsi Konservasi Papua Barat.
Adapun anggota dari kelompok kerja ini terdiri dari Pemerintah Provinsi Papua Barat, Majelis Rakyat
Papua Barat, DPRD Provinsi Papua Barat, Universitas Negeri Papua, dan LSM (WWF Indonesia,
Conservation International (CI), dan The Nature Conservacy (TNC).
Imam Syuhada, West Papua and Bird Head Seascape Leader – WWF Indonesia
E: isyuhada@wwf.or.id T: 0811 8107 295
Tentang WWF-Indonesia
WWF-Indonesia adalah organisasi konservasi nasional yang mandiri dan merupakan bagian dari jaringan global WWF.
Mulai bekerja di Indonesia pada tahun 1962 dengan penelitian Badak Jawa di Ujung Kulon, WWF-Indonesia saat ini
bergiat di 28 wilayah kerja lapangan di 17 propinsi, mulai dari Aceh hingga Papua. Didukung oleh sekitar 500 staff, WWF-
Indonesia bekerja bersama pemerintah, masyarakat lokal, swasta, LSM, masyarakat madani, dan publik luas. Sejak 2006
hingga 2013, WWF Indonesia didukung oleh sekitar 64.000 supporter di dalam negeri. Kunjungi www.wwf.or.id.