Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 3 KOROSI

Dibuat untuk memenuhi tugas kelompok dari Mata Kuliah Teknologi Korosi

Dosen Pengampu: Dr. Marta Pramudita, S. T., M. T.

Disusun Oleh:

Alifia Puspa Septianingrum 3335180081


Amalia Anugerah Mahallany 3335180074
M. Gofar 3335180040
Muhamad Toha 3335180045
Muhammad Hafidz Revianto 3335180035
Resita Nurambya 3335180025

Teknik Kimia
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
2021/2022
Soal

Identifikasi jenis korosi yang terjadi pada pipa dibawah ini.

Jawab :

Jenis korosi : Korosi Lelah (Fatigue Corrosion)

Korosi lelah adalah korosi yang disebabkan oleh kelelahan bahan, ini mengacu pada titik patah
kelelahan logam yang diperparah oleh lingkungan yang korosi atau retak korosi tegangan dari
logam yang diperparah oleh regangan siklik. Kelelahan (Fatigue) didefinisikan sebagai
kecenderungan suatu logam untuk mengalami keretakan akibat beban siklik yang berulang-ulang.
Korosi lelah hampir sama dengan Stress Corrosion Cracking (SCC) akan tetapi yang
membedakannya adalah pada penyebab terjadinya fatigue corrosion. Fatigue corrosion terjadi
akibat adanya beban siklus yang terjadi secara berulang, sedangkan SCC hanya terjadi pada area
yang tertekan. Korosi jenis ini biasanya terjadi pada turbin uap, pengeboran minyak, dan propeller
kapal. Berikut adalah pencegahan terjadinya fatigue corrosion :

 Menggunakan inhibitor
 Menggunakan bahan yang tahan korosi
 Mengurangi tensile strength

Gambar diatas termasuk kedalam fatigue corrosion karena terlihat seperti patahan pada pipa.
Adapun mekanisme terjadinya fatigue corrosion antara lain :

 Initiation crack
Terjadinya Initiation crack adalah akibat adanya cacat pada susunan bahan. Contohnya
seperti pada cacat fabrikasi.
 Propagation crack
Terjadinya propagation crack disebabkan oleh adanya jumlah siklus atau penambahan
jumlah putaran yang mengakibatkan retaknya bahan dan fase merambatnya peretakan
tersebut.
 Fracture Failure
Terjadinya fracture failure adalah akibat adanya peretakan secara beruntun atau secara
terus-menerus sehingga menyebabkan kerusakan pada bahan (final fragture).

Berikut adalah gambaran mekanisme terjadinya fatigue corrosion :


DAFTAR PUSTAKA

Marcus P., and Oudar J., 1995. Corrosion Mechanisms in Theory and Practice, Marcel Dekker Inc.

Rozenfeld I.L., 1981. Corrosion Inhibitor, McGraw-Hill Inc.

Anda mungkin juga menyukai