Reaktor CSTR Non Isotermal

Reaktor CSTR Non Isotermal Keadaan Tunak

• Algoritma
  CSTR
Untuk fase cair, reaksi irreversibel pada orde 1 yaitu:
 
𝐴→𝐵
1. Pesamaan reaktor CSTR:
2. Laju: dengan
3. Stokiometri ( karena fase cair, maka ):

4. Hasil gabungan menjadi:

Reaktor CSTR Non Isotermal Keadaan Tunak

• Laju
  reaksi:
• Persamaan ini menghasilkan kapasitas panas
konstan atau rata-rata, yaitu:

Sehingga, kedua persamaan tersebut

digabungkan menjadi:
Reaktor CSTR Non Isotermal Keadaan Tunak

• Neraca
  energi pada reaktor CSTR dengan Heat
Exchange:

• Neraca energi pada operasi adiabatik:

Reaktor CSTR Non Isotermal Keadaan Tunak

•  Penambahan panas dalam reaktor

Laju perpindahan panas dari exchanger ke
reaktor, yaitu:
Reaktor CSTR Non Isotermal Keadaan Tunak

•   Pada saat fluida dingin masuk dan

meninggalkan exchanger, maka neraca
energinya:
- -

Persamaan diatas dapat disederhanakan

menjadi:
Q= =
Reaktor CSTR Non Isotermal Keadaan Tunak

•   Pada temperatur keluaran dari fluida dingin,

persamaan tersebut dapat diselesaikan sebagai
berikut:

Persamaan:
Maka, dapat disubstitusikan kedalam persamaan
diatas adalah:
Q=
Reaktor CSTR Non Isotermal Keadaan Tak
Tunak
Volume total diabaikan, neraca energi yaitu: