Anda di halaman 1dari 123

DAFTAR

ISI
TES WAWASAN KEBANGSAAN

Pilar Negara ………………………………………………………………………………...01

Nasionalisme………………………………………………………………………………..25

Bela Negara…………………………………………………………………………………38

Integritas………………………………………………………………………………….…52

Bahasa Indonesia……………………………………………………………………………63

TES INTELEGENSI UMUM

Verbal……………………………………………………………………………………….70

Numerik……………………………………………………………………………………..78

Figural....................................................................................................................................99

TES KARAKTERISTIK PRIBADI ………………………………………………...103

Bagi ilmu by Forum Cerdas


BAB

1 PILAR NEGARA

1.1 PANCASILA
Pengertian Pancasila
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Kata Pancasila terdiri dari dua kata
yang diambil dari bahasa Sanskerta, yaitu panca yang berarti lima dan sila yang berarti
prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan
bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Lima sendi utama penyusun Pancasila atau yang biasa dikenal dengan lima sila dalam
Pancasila adalah:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/
perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Kelima sila tersebut tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang
Dasar 1945. Meskipun terjadi perubahan kandungan dan urutan lima sila Pancasila yang
berlangsung dalam beberapa tahap selama masa perumusar Pancasila pada tahun 1945,
tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila.

Tes Wawasan Kebangsaan 01


Bagi ilmu by Forum Cerdas
Sejarah lahirnya Pancasila
Perumusan konseptualisasi Pancasila dimulai pada masa persidangan pertama BPUPKI
tanggal 29 Mei-1 Juni 1945.
Hasil sidang pertama BPUPKI:

Muh.Yamin Prof.Dr.Supomo Ir.soekarno (1 Juni 1945)


(31 Mei 1945) 1. Kebangsaan Indonesia
(29 Mei 1945)
1. Persatuan
1. Peri kebangsaan 2. Internasionalisme dan
2. Kekeluargaan kemanusiaan
2. Peri kemanusiaan
3. Peri ketuhanan 3. Keseimbangan lahir-batin 3. Mufakat dan demokrasi
4. Peri kerakyatan 4. Musyawarah 4. Kesejahteraan sosial
5. Kesejahteraan rakyat 5. Keadilan rakyat 5. Ketuhanan yang Maha Esa

Setelah Rumusan Pancasila diterima sebagai dasar negara secara resmi beberapa dokumen
penetapannya ialah:
• Rumusan pertama: Piagam Jakarta (Jakarta Charter) - tanggal 22 Juni 1945.
• Rumusan kedua: Pembukaan Undangundang Dasar - tanggal 18 Agustus 1945
• Rumusan ketiga: Mukaddimah Konstitusi Republik Indonesia Serikat tanggal 27
Desember 1949.
• Rumusan keempat: Mukaddimah Undang-undang Dasar Sementara -tanggal 15 Agustus
1950
• Rumusan kelima: Rumusan kedua yang dijiwai oleh rumusan pertama (merujuk Dekrit
Presiden 5 Juli 1959).

Pancasila yang digali dari bumi Indonesia merupakan:


1. Dasar negara yang merupakan sumber sumber dari segala sumber hukum yang berlaku di
negara kita.
2. Pandangan hidup bangsa Indonesia yang dapat mempersatukan serta memberi petunjuk
bagi masyarakat yang beraneka ragam sifatnya.
3. Jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia, karena Pancasila memberikan corak yang khas
kepada bangsa Indonesia dan tak dapat dipisahkan dari bangsa Indonesia, serta
merupakan ciri khas yang dapat membedakan bangsa Indonesia dari bangsa yang lain.
4. Tujuan yang akan dicapai oleh bangsa Indonesia, yakni suatu masyarakat adil dan
makmur yang merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila di dalam wadah
negara kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu dan berkedaulatan
rakyat dalam suasana perikehidupan bangsa yang aman, tenteram, tertib, dan dinamis
serta dalam lingkungan pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertib, dan damai.
5. Perjanjian luhur rakyat Indonesia yang disetujui oleh wakil-wakil rakyat Indonesia
menjelang dan sesudah Proklamasi Kemerdekaan yang dijunjung tinggi, bukan sekedar
karena ditemukan dari kandungan kepribadian dan cita-cita bangsa Indonesia yang

Tes Wawasan Kebangsaan 02


Bagi ilmu by Forum Cerdas
terpendam sejak berabad-abad yang lalu, melainkan karena Pancasila itu telah mampu
membuktikar kebenarannya setelah diuji oleh sejarah perjuangan bangsa.

Ideologi
Ideologi merupakan istilah yang berasal dari Yunani. Terdiri dari dua kata, idea dan logi. Idea
artinya melihat (idean), dan logi berasal dari kata logos yang berarti pengetahuan atau teori.
Dengan demikian dapat diartikan bahwa ideologi adalah hasil penemuan dalam pikiran yang
berupa pengetahuan atau teori. Ideologi dapat pula diartikan sebagai suatu kumpulan konsep
bersistem yang dijadikan asas, pendapat (kejadian) yang memberikan arah tujuan untuk
kelangsungan hidup.
Ciri–ciri ideologi
a. Ideologi Terbuka:
Merupakan kekayaan rohani, moral dan budaya.
Tidak diciptakan Negara tapi ditemukan dalam masyarakat itu sendiri
Menghargai pluralitas sehingga dapat diterima oleh masyarakat luas
Bersifat tidak mutlak (fleksibel)
Isinya tidak langsung Operasional
b. Ideologi Tertutup
Bukan merupakan cita-cita masyarakat
Memaksakan ideologi, ideologi diciptakan oleh penguasa
Bersifat totaliter (mencakup semua bidang)
HAM tidak dihormati
Isinya langsung operasional dan orgriter serta tuntutan konkret dan total
Pluralisme pandangan dan kebudayaan ditiadakan. Bidang informasi dikuasai dan
pendidikan dibatasi. Karena itu merupakan sarana efektif untuk menguasai perilaku
masyarakat.

Pancasila sebagai Ideologi Terbuka


 Pancasila sebagai suatu ideology bersifat dinamis dan terbuka, tidak menutup diri
terhadap perubahan yang terjadi sesuai dengan perkembangan zaman tanpa mengubah
nilai-nilai dasar yang terkandung di dalam nya.
 Pancasila sebagai ideologi telah memenuhi persyaratan tiga dimensi kekuatan sebuah
ideologi, yaitu:
1. Dimensi realita, yaitu nilai-nilai dasar yang terkandung dalam ideology benar-benar
hidup secara riil dan bersumber dari budaya masyarakat atau bangsa yang
bersangkutan
2. Dimensi idealism, mengandung cita-cita yang ingin dicapai di segala aspek dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

Tes Wawasan Kebangsaan 03


Bagi ilmu by Forum Cerdas
3. Dimensi fleksibelitas, yaitu dimensi yang mencerminkan kemampuan suatu ideologi
dalam memengaruhi sekaligus menyesuaikan diri dengan pertumbuhan dan
perkembangan masyarakat.
 Pancasila sebagai ideologi terbuka mengandung ciri-ciri:
1. Nilai-nilai dan cita-citanya yang hendak dicapai bersumber dari kekayaan budaya
masyarakat itu sendiri, tidak diambil dari luar
2. Dasarnya bukan keyakinan ideologis sekelompok orang melainkan hasil
musyawarah
3. Pancasila tidak dapat langsung dioperasionalkan, melainkan diperlukan penjabaran
yang lebih dalam.

Penerapan Pancasila

Sila ke 1: Ketuhanan Yang Maha Esa

Makna Sila 1, Ketuhanan Yang Maha Esa dilambangkan dengan Perisai


hitam dengan sebuah bintang emas berkepala lima (bersudut lima),
bintang emas sendiri dapat diartikan sebagai sebuah cahaya seperti
layaknya Tuhan yang menjadi cahaya kerohanian bagi setiap manusia.

1. Bangsa Indonesia Percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Contoh: Memiliki dan meyakini satu agama dengan menjalankan perintah dan menjauhi
larangan sesuai norma agama yang berlaku.
2. Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan
agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan
beradab.
Contoh: Tidak menganggu ibadah agama yang lain.
3. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama
dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Contoh: Menghormati sesama manusia.
4. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa.
Contoh: Kita harus hidup rukun meskipun beda agama karena kita satu bangsa Indonesia.
5. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang
menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
Contoh: Setiap manusia bebas memilih agama yang sudah disahkan pemerintah.
6. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai
dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.

Bagi ilmu by Forum Cerdas Tes Wawasan Kebangsaan 04


Contoh: Saling menghormati ketika ada pemeluk agama lain yang sedang menjalankan
ibadah.
7. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
kepada orang lain.
Contoh: Kita dilarang memaksakan suatu agama kepada orang lain karena itu urusan dia
dengan tuhannya, kita hanya diwajibkan mengigatkan saja.

Sila ke 2: Kemanusiaan yang adil dan beradab

Makna Sila 2, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dilambangkan


Rantai yang disusun atas gelang-gelang kecil ini menandakan
hubungan manusia satu sama lain yang saling membantu, gelang yang
persegi menggambarkan pria sedangkan gelang yang lingkaran
menggambarkan wanita.

1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai
makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
Contoh: Tidak boleh sewenang – wenang/ kurang bermartabat terhadap sesama sebab
manusia mempunyai hak asasi yang sama.
2. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa
membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan
sosial, warna kulit dan sebagainya.
Contoh: Menghargai perbedaan. Kita perlu menyadari bahwa kita hidup memang
berbeda beda dari suku, ras maupun agama yang berdeda jadi perbedaan itu
memang ada.
3. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
Contoh: Tidak boleh menyakiti sesama manusia agar hidup rukun.
4. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
Contoh: Bersedia mengikuti kerja bakti dengan berbaur masyarakat yang lain.
5. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
Contoh: Tidak boleh memperlakukan orang lain secara semau kita sendiri yang buruk.
6. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
Contoh: Saling menghormati dan menghargai.
7. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
Contoh: Memberi bantuan kepada orang lain yang butuh pertolongan kita
8. Berani membela kebenaran dan keadilan.
Contoh: Sebagai manusia kita perlu menjunjung suatu kebenaran, jangan yang salah
malah dibenarkan. Kita perlu hidup adil terhadap sesama manusia.
9. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
Contoh: Sebagai bangsa Indonesia ketika saudara kita yang berada dijauh ada musibah
kita perlu membantunya karena mereka masih satu bangsa dengan kita.

Tes Wawasan Kebangsaan 05


Bagi ilmu by Forum Cerdas
10. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.
Contoh: Manusia merupakan mahkluk sosial. Jadi manusia tidak dapat hidup sendiri,
perlu adanya saling membantu satu sama lain.

Sila ke 3: Persatuan Indonesia

Makna Sila 3, Persatuan Indonesia dilambangkan dengan pohon


beringin (Ficus benjamina) di bagian kiri atas perisai berlatar
putih, Pohon beringin merupakan sebuah pohon Indonesia yang
berakar tunjang - sebuah akar tunggal panjang yang menunjang
pohon yang besar ini dengan tumbuh sangat dalam ke dalam
tanah. Hal ini mencerminkan kesatuan dan persatuan Indonesia.
Pohon Beringin juga mempunyai banyak akar yang
menggelantung dari ranting-rantingnya. ini mencerminkan
Indonesia sebagai negara kesatuan namun memiliki berbagai latar
belakang budaya yang berbeda-beda (bermacam-macam).

1. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa


dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
Contoh: Bila di negara kita ada suatu masalah bukan berarti kita malah pindah negara.
Kita perlu berbuat sesuatu yang bisa kita lakukan agar masalah tersebut
terselesaikan.
2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
Contoh: Kita perlu ikut berpatisipasi berjuang apabila negara Indonesia terancam
keamanannya.
3. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
Contoh: Hargailah produk-produk dalam negeri jangan semua produk menggunakan
buatan dari luar. Kita perlu ikut mensejahterakan perekonomian nasional.
4. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
Contoh: Menjaga sumber daya dan kelestarian bumi yang ada di Indonesia.
5. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan
keadilan sosial.
Contoh: Bila kita belum menjaga ketertiban dunia, kita bisa mulai dari yang terkecil
seperti mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan di lingkungan kita.
6. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Eka.
Contoh: Tidak diperkenankan membeda bedakan antara suku, ras dan agama satu dengan
lainnya.
7. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
Contoh: Menjunjung tinggi nilai persatuan bangsa tanpa memandang suku, agama, dan
ras.

Bagi ilmu by Forum Cerdas Tes Wawasan Kebangsaan 06


Sila ke 4 : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaran /
perwakilan

Makna Sila 4, yang disimbolkan dengan kepala banteng pada bagian


kanan atas perisai berlatar merah. Lembu liar atau Banteng merupakan
binatang sosial yang suka berkumpul, sama halnya dengan manusia
dimana dalam pengambilan keputusan harus dilakukan secara
musyawarah salah satunya dengan cara berkumpul untuk mendiskusikan
sesuatu.

1. Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai
kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
Contoh: Setiap manusia mempunyai hak dan kewajiban sama memperoleh pendidikan
2. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
Contoh: Tidak boleh kita terlalu memaksa kehendak sendiri terhadap orang lain apalagi
melakukan penyuapan.
3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
Contoh: Ketika ada perbedaan kita perlu mengutamakan aspek bermusyawarah, tidak
boleh mau menang sendiri.
4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
Contoh: Dalam bermusyawarah perlu tercapainya hasil yang telah disepakati bersama
dengan mendukung aspek kekeluargaan.
5. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil
musyawarah.
Contoh: Kita perlu patuh, menerima dan hormat terhadap suatu keputusan yang sudah
disepakati dan mufakat.
6. Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil
keputusan musyawarah
Contoh: Dalam menerima suatu keputusan kita perlu ikhlas dalam menjalaninya.
7. Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan
golongan.
Contoh: Di dalam bermusyawarah perlu mengutumakan kepetingan bersama daripada
kepentingan pribadi.
8. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
Contoh: Bermusyawarah kita perlu dalam keadaan dingin dan tidak emosi.
9. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan
Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran
dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
Contoh: Dalam pengesahan keputusan sehendaknya keputusan tersebut sesuai dengan
norma pada TYME serta tetap mempertahankan martabat.
10. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan
pemusyawaratan.
Contoh: Mempercayai penuh dan menyerahkan terhadap wakil – wakil terpilih untuk
menjalankan tugasnya.

Bagi ilmu by Forum Cerdas Tes Wawasan Kebangsaan 07


Sila ke 5: Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Makna Sila 5, dilambangkan dengan padi dan kapas di bagian kanan


bawah perisai yang berlatar putih. kapas dan padi (mencerminkan
pangan dan sandang) merupakan kebutuhan pokok semua masyarakat
Indonesia tanpa melihat status maupun kedudukannya. ini
mencerminkan persamaan sosial dimana tidak adanya kesenjangan
sosial anatara satu dan yang lainnya, tapi hal ini (persamaan sosial)
bukan berarti bahwa Indonesia memakai ideologi komunisme.
\
1. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana
kekeluargaan dan kegotongroyongan.
Contoh: Wajib hukumnya saling menghormati terhadap sesama manusia untuk
tercapainya sikap kekeluargaan.
2. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
Contoh: Dalam berkehidupan perlu hidup adil terhadap manusia, contoh yang sering kita
lihat perlakuan hukum terhadap kejahatan dengan koruptor.
3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
Contoh: Dalam hidup memang antara hak dan kewajiban dibutuhkan akan tetapi haruslah
seimbang. Misal anda berhak memperoleh kenyamanan berkendara tapi wajib hukumnya
menaati peraturan lalu lintas yang berlaku.
4. Menghormati hak orang lain.
Contoh: Saling menghormati, baik, dan rukun terhadap sesama manusia
5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
Contoh: Memberi bantuan modal usaha tanpa riba.
6. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap
orang lain.
Contoh: Bersifat sewajarnya terhadap sesama, misal jangan sampai anda memberatkan
orang lain apalagi sampai jatuhnya pemerasan.
7. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup
mewah.
Contoh: Bersikaplah hemat, lebih baik sisihkan uang anda untuk orang yang lebih
membutuhkan.
8. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan
umum.
Contoh: Jangan sampai dalam hidup kita membuat susah tetangga kanan kiri kita, misal
membangun pabrik industri tapi limbah dibuang sembarangan yang menjadikan rugi
masyarakat di sekitar kita.
9. Suka bekerja keras.
Contoh: Hidup jangan banyak mengeluh, kita perlu kerja keras dan cerdas untuk
memenuhi kebutuhan keluarga apalagi kalau bisa memberi kepada orang yang
membutuhkan.
10. Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan
kesejahteraan bersama.

Tes Wawasan Kebangsaan 08


Bagi ilmu by Forum Cerdas
Contoh: Dalam hidup jangan mengklaim hak yang memang itu sudah dipantenkan
pemiliknya. Apabila memang mau digunakan untuk kepentingan kita ada baiknya
disertakan sumber dan pengarangnya.
11. Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan
berkeadilan sosial.
Contoh: Melakukan kegiatan kegiatan membangun seperti bela negara, kerja bakti,
gotong royong dan lain sebagainya.

1.2 UNDANG-UNDANG DASAR 1945

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia


Tahun 1945, atau disingkat UUD 1945 atau UUD 45,
adalah hukum dasar tertulis (basic law), konstitusi
pemerintahan negara Republik Indonesia saat ini. UUD
1945 disahkan sebagai undang undang dasar negara
oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945. Sejak tanggal
27 Desember 1949, di Indonesia berlaku Konstitusi
RIS, dan sejak tanggal 17 Agustus 1950 di Indonesia
berlaku UUDS 1950. Dekrit Presiden 5 Juli 1959
kembali memberlakukan UUD 1945, dengan dikukuhkan secara aklamasi oleh DPR pada
tanggal 22 Juli 1959.
 Pada kurun waktu tahun 1999-2002, UUD 1945 mengalami 4 kali perubahan
(amandemen), yang mengubah susunan lembaga-lembaga dalam sistem ketatanegaraan
Republik Indonesia.
 Sebelum dilakukan Perubahan, UUD 1945 terdiri atas Pembukaan, Batang Tubuh (16
bab, 37 pasal, 65 ayat (16 ayat berasal dari 16 pasal yang hanya terdiri dari 1 ayat dan 49
ayat berasal dari 21 pasal yang terdiri dari 2 ayat atau lebih), 4 pasal Aturan Peralihan,
dan 2 ayat Aturan Tambahan), serta Penjelasan.
 Setelah dilakukan 4 kali perubahan, UUD 1945 memiliki 16 bab, 37 pasal, 194 ayat, 3
pasal Aturan Peralihan, dan 2 pasal Aturan Tambahan.
 Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang dibentuk
pada tanggal 29 April 1945 adalah badan yang menyusun rancangan UUD 1945. Naskah
rancangan UUD 1945 Indonesia disusun pada masa Sidang Kedua Badan Penyelidik
Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI) tanggal 10-17 Juli 1945. Tanggal 18 Agustus
1945, PPKI mengesahkan UUD 1945 sebagai UndangUndang Dasar Republik Indonesia.

1. Periode berlakunya UUD 1945 (18 Agustus 1945 - 27 Desember 1949). Dalam kurun
waktu 1945-1950, UUD 1945 tidak dapat dilaksanakan sepenuhnya karena Indonesia
sedang disibukkan dengan perjuangan mempertahankan kemerdekaan.
2. Periode berlakunya Konstitusi RIS 1949 (27 Desember 1949 - 17 Agustus 1950). Pada
masa ini sistem pemerintahan Indonesia adalah parlementer.

Tes Wawasan Kebangsaan 09


Bagi ilmu by Forum Cerdas
3. Periode UUDS 1950 (17 Agustus 1950 - 5 Juli 1959). Pada periode UUDS 1950 ini
diberlakukan sistem Demokrasi Parlementer yang sering disebut Demokrasi Liberal.
Sehingga pada tanggal 5 Juli 1959 mengumumkan dekrit mengenai pembubaran
Konstituante dan berlakunya kembali UUD 1945 serta tidak berlakunya UUDS 1950.
4. Periode kembalinya ke UUD 1945 (5 Juli 1959 - 1966). Karena situasi politik pada
Sidang Konstituante 1959 dimana banyak saling tarik ulur kepentingan partai politik
sehingga gagal menghasilkan UUD baru, maka pada tanggal 5 Juli 1959, Presiden
Sukarno mengeluarkan Dekrit Presiden yang salah satu isinya memberlakukan kembali
UUD 1945 sebagai undang undang dasar.
Pada masa ini, terdapat berbagai penyimpangan UUD 1945, diantaranya:
• Presiden mengangkat Ketua dan Wakil Ketua MPR/DPR dan MA serta Wakil Ketua
DPA menjadi Menteri Negara.
• MPRS menetapkan Soekarno sebagai presiden seumur hidup.
• Pemberontakan Partai Komunis Indonesia melalui Gerakan 30 September Partai
Komunis Indonesia.

4. Periode kembalinya ke UUD 1945 (5 Juli 1959 - 1966)


Pada masa Orde Baru (1966-1998), Pemerintah menyatakan akan menjalankan UUD
1945 dan Pancasila secara murni dan konsekuen. Pada masa Orde Baru, UUD 1945 juga
menjadi konstitusi yang sangat "sakral", di antara melalui sejumlah peraturan:
• Ketetapan MPR Nomor I/MPR/1983 yang menyatakan bahwa MPR berketetapan
untuk mempertahankan UUD 1945, tidak berkehendak akan melakukan perubahan
terhadapnya
• Ketetapan MPR Nomor IV/MPR/1983 tentang Referendum yang antara lain
menyatakan bahwa bila MPR berkehendak mengubah UUD 1945, terlebih dahulu
harus minta pendapat rakyat melalui referendum.
• Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1985 tentang Referendum, yang merupakan
pelaksanaan TAP MPR Nomor IV/MPR/1983.
5. Periode 21 Mei 1998 - 19 Oktober 1999. Pada masa inl dikenal masa transisi. Yaitu masa
sejak Presiden Soeharto digantikan oleh B.J.Habibie sampai dengan lepasnya Provinsi
Timor Timur dari NKRI.
6. Periode Perubahan UUD 1945 (1999 - 2002). Salah satu tuntutan Reformasi 1998 adalah
dilakukannya perubahan (amandemen) terhadap UUD 1945.
Latar belakang tuntutan perubahan UUD 1945 antara lain:
1. Karena pada masa Orde Baru, kekuasaan tertinggi di tangan MPR (dan pada
kenyataannya bukan di tangan rakyat)
2. Kekuasaan yang sangat besar pada Presiden
3. Adanya pasal-pasal yang terlalu "luwes" (sehingga dapat menimbulkan multitafsir),
4. Kenyataan rumusan UUD 1945 tentang semangat penyelenggara negara yang belum
cukup didukung ketentuan konstitusi.

Bagi ilmu by Forum Cerdas Tes Wawasan Kebangsaan 10


Tujuan perubahan UUD 1945 waktu itu adalah menyempurnakan aturan dasar seperti tatanan
negara, kedaulatan rakyat, HAM, pembagian kekuasaan, eksistensi negara demokrasi dan
negara hukum, serta hal-hal lain yang sesuai dengan perkembangan aspirasi dan kebutuhan
bangsa. Perubahan UUD 1945 dengan kesepakatan di antaranya tidak mengubah Pembukaan
UUD 1945, tetap mempertahankan susunan kenegaraan (staat structuur) kesatuan atau
selanjutnya lebih dikenal sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta
mempertegas sistem pemerintahan presidensial.
Dalam kurun waktu 1999-2002, UUD 1945 mengalami 4 kali perubahan (amandemen) yang
ditetapkan dalam Sidang Umum dan Sidang Tahunan MPR, yaitu:
1. Sidang Umum MPR 1999, tanggal 1421 Oktober 1999: Perubahan pertama UUD 1945.
2. Sidang Tahunan MPR 2000, tanggal 7-18 Agustus 2000: Perubahan kedua UUD 1945.
3. Sidang Tahunan MPR 2001, tanggal 1-9 November 2001: Perubahan ketiga UUD 1945.
4. Sidang Tahunan MPR 2002, tanggal 1-11 Agustus 2002: Perubahan keempat UUD 1945.

Struktur ketatanegaraan

Sifat dan Fungsi UUD 1945


Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 memiliki sifat sebagai
berikut:
1. Tertulis, rumusannya jelas, merupakan suatu hukum yang mengikat pemerintah sebagai
penyelenggara Negara, maupun mengikat bagi setiap warga Negara
2. Singkat dan supel, memuat aturan-aturan, yaitu memuat aturan-aturan pokok yang setiap
kali harus dikembangkan sesuai dengan perkembangan zaman serta memuat hak-hak
asasi manusia
3. Memuat norma-norma, aturan-aturan, serta ketentuan-ketentuan yang dapat dan harus
dilaksanakan secara konstitusional

Bagi ilmu by Forum Cerdas Tes Wawasan Kebangsaan 11


4. Merupakan peraturan hukum positif yang tertinggi juga sebagai alat control terhadap
peraturan perundang-undangan yang lebih rendah dalam hierarki tertib hukum Indonesia

Dalam sifat yang demikian itu, UUD Negara Republik Indonesia 1945 memiliki fungsi
sebagai berikut:
1. Alat control
UUD 1945 sebagai alat control apakah aturan hukum yang lebih rendah sesuai atau tidak
dengan norma hukum yang lebih tinggi, yaitu UUD 1945.
2. Pengatur
UUD 1945 juga berperan sebagai pengatur bagaimana kekuasaan Negara disusun, dibagi
dan dilaksanakan
3. Penentu
UUD 1945 juga berfungsi sebagai penentu hak dan kewajiban Negara, aparat Negara dan
warga Negara

Tes Wawasan Kebangsaan 12


Bagi ilmu by Forum Cerdas
SUMMARY ISI UU 1945*
P A Kandungan 5 : 2 : Diangkat dan diberhentikan
Prosedur pemberhentian Presiden presiden
BAB 1: Bentuk dan Kedaulatan 6 :
dan/atau wakil
1 1 : Indonesia adalah NKRI 7 : 3 : Menteri membidangi urusan
2 : Kedaulatan ada di tangan rakyat 7C : Presiden tidak dapat membubarkan tertentu
3 : Indonesia adalah negara hukum DPR 4 : Pembentukan pengubagan, dan
BAB 2 : MPR 8 1 : Jika presiden mundur, digantikan pembubaran kementrian diatur UU
2 1 : Anggota MPR wakil presiden BAB 6 : Pemerintah Daerah
2 : Sidang min. 1x5 thn di ibukota 2 : Jika jabatan wakil kosong, max.60 18 1 :
negara hari sudah dipilih penggantinya 2 :
3 : Putusan MPR ditetapkan melalui 3 : Jika keduanya mangkat, tugas 3 :
Pemerintah daerah, otonomi seluas-
voting kepresidenan diisi oleh mendagri, 4 :
menlu, dan menhan. luasnya
3 1 : MPR berwenang mengubah UUD 5 :
2 : Melantik presiden dan wakil 9 1 : Sumpah presiden 6 :
3 : MPR dapat memberhentikan 2 : Pelantikan presiden jika MPR tdk 7 :
pres/wakil bisa sidang 18A 1 : Hubungan pusat dan daerah
BAB 3 : Kekuasaan Pemerintahan Negara 10 : Presiden pemegang kekuasaan memperhatikan keberagaman
4 1 : Presiden memegang kekuasaan tertinggi AD, AL, dan AU daerah
pemerintahan 11 1 : Presiden nyatakan perang atas izin 2 : Hub. Keuangan, pelayanan,
2 : Presiden dibantu wakil presiden DPR pemanfaatan SDA dilakukan scr
5 1 : Presiden boleh mengajukan RUU 2 : Presiden membuat perjanjian adil
2 : Presiden menetapkan PP internasional atas izin DPR 18B 1 : Negara mengakui dan menghormari
6 1 : Calon presiden dan wakil harus 3 : Berikutnya diatur dalam UU satuan pemda khusus
WNI 12 : Presiden menyatakan keadaan 2 : Negara mengakui dan menghormati
2 : syarat calon ditetapkan melalui UU bahaya masy. Hukum adat
6A 1 : Presiden dan wakil dipilih langsung 13 1 : Presiden angkat duta dan konsul BAB 7 : DPR
oleh rakyat 2 : Harus perhatikan pertimbangan 19 1 : Anggota DPR dipilih melalui
2 : Pasangan calon diusulkan oleh DPR pemilu
parpol peserta pemilu 3 : Menerima penempatan duta negara 2 : Susunan DPR diatur dlm UU
3 : Ketentuan calon yang menang lain atas pertimbangan DPR 3 : Sedang DPR min 1x1thn
4 : Putaran 2 pemilu 14 1 : Kasih grasi dan rehabilitasi atas 20 1 : Punya kuasa untuk membentuk UU
5 : Tatacara pemilu diatur dalam UU pertimbangan MA 2 : Setiap RUU dibahas oleh DPR
7 : Masa jabatan presiden dan wakil 2 : Kasih amnesty dan abolisi atas 3 : Jika tidak disetujui, RUU bisa
(2x5thn) pertimbangan DPR diajukan lagi
7A : MPR dapat memberhentikan 15 : Ketentuan memberi gelar dan tanda 4 : Presiden mengesahkan RUU  UU
presiden/wakil atas usul DPR jasa, dan tanda lainnya 5 : Pengesahan RUU  UU jika tidak
7B 1 : 16 : Pembentukan dewan pertimbangan disahkan presiden
2 : Prosedur pemberhentian Presiden BAB 4 : Dewan Pertimbangan Agung 20A 1 : Fungsi DPR
3 : dan/atau wakil (DIHAPUS) 2 Hak DPR
4 : BAB 5 : Kementrian Negara 3 : Hak anggota DPR
17 1 : Presiden dibantu menteri 4 : Ketentuan selanjutnya dalam UU
www.iilnailuredha.blogspot.com
Tes Wawasan Kebangsaan 13
21 : Anggota DPR boleh ajukan RUU BAB 9 : Kekuasaan Kehakiman penddikan, teknologi, seni, dll
22 1 : Presiden bisa tetapkan PP 24 1 : Sifat kekuasaan kehakiman 2 : Hak memperjuangankan hak secara
2 : PP harus disetujui DPR 2 : Pelaksana kekuasaan kehakiman kolektif
3 : Jika tidak disetujui, harus dicabut 3 : Badan kekuasaan kehakiman lain 28D 1 : Hak pengakuan, jaminan,
22A : Ketentuan berikutnya diatur UU diatur dlm UU perlindungan, kepastian hukum
22B : Anggota DPR dapat diberhentikan 24A 1 : Mahkamah Agung 2 : Hak untuk dapat gaji yang layak
BAB 7A : DPD 2 : 3 : Hak untuk dapat kesempatan yang
22C 1 : Anggota DPD dipilih melalui 3 : sama di pemerintahan
pemilu 4 : 4 : Hak atas status kewarganegaraan
2 : Jumlah anggota DPD 5 : 28E 1 : Hak memeluk agama dan beribadah
3 : Min. sidang 1x1 thn 24B 1 : Komisi Yudisial 2 : Hak bebas meyakini
4 : Susunan DPD diatur dlm UU 2 : kepercayaannya
22D 1 : Hak mengajukan RUU ttg otoda 3 : 3 : Hak untuk berserikat, berkumpul,
2 : Ikut membahasa RUU otoda 4 : dan berpendapat
3 : Kegiatan pengawasan DPD 24C 1 : Mahkamah Konstitusi 28F : Hak untuk berkomunikasi dan
4 : Anggota DPD dapat diberhentikan 2 : peroleh informasi
BAB 7B : Pemilu 3 : 28G 1 : Hak perlindungan harkat dan
22E 1 : Pemilu luber jurdil 4 : martabat
2 : Siapa yang dipilih melalui pemilu 5 : 2 : Hak bebas dari penyiksaan dan
3 : peserta pemilu DPR = parpol 6 : bebas dr perlakuan merendahkan
4 : Peserta pemilu PDD = individu 25 : Syarat hakim diatur dalam UU 28H 1 : Hak hidup sejahtera lahir batin
5 : Sifat pemilu BAB 9A : Wilayah Negara 2 : Hak untuk dapat kemudahan
6 : Ketentuan berikutnya dlm UU 25 : NKRI 3 : Hak jaminan sisal
BAB 8 : Hal Keuangan BAB 10 : Warga Negara dan Penduduk 4 : Hak untuk punya hak milik pribadi
23 1 : APBN ditetapkan dgn UU 26 1 : Pengertian WNI 28I 1 : Hak untuk hidup dan tidak disiksa,
2 : RUU APBN diajukan presiden 2 : Pengertian penduduk merdeka, tidak diperbudak
3 : Jika RUU APBN tidak disetujui 3 : Ketentuan WN dan penduduk 2 : Hak bebas dari diskriminasi
DPR, pakai APBN tahun lalu diatur dalam UU 3 : Identitas dan hak masyarakat
23A : Pajak 27 1 : Kedudukan dihadapan hukum tradisional
23B : Mata uang 2 : Berhak atas pekerjaan dan 4 : Pemenuhan HAM adalah tugas
23C : Ketentuan keuangan lain diatur dlm penghidupan yang layak pemerintah
UU 3 : Setiap WN wajib ikut bela negara 5 : Ketentuan HAM lain diatur dalam
23D : Bank Sentral (Dasar Hukum BI) 28 : UU
BAB 8A: BPK BAB 10A : HAM 28J 1 : Wajib menghormati hak orang lain
23E 1 : Fungsi BPK 28A : Hak hidup dan mempertahankan 2 : Wajib tunduk pada pembatasan
2 : Pelaporan hasil pemeriksaan BPK hidup yang diatur dalam UU
3 : Tindaklanjut laporan BPK 28B 1 : Hak berkeluarga dan punya BAB 11 : Agama
23F 1 : Anggota BPK keturunan 29 1 : Negara berdasar Ketuhanan YME
2 : Pimpinan BPK 2 : Hak atas kelangsungan hidup dan 2 : Negara jamin kebebasan beragama
23G 1 : Kedudukan BPK perlindungan dari kekerasan BAB 12 : Pertahanan dan Keamanan Negara
2 : Ketentuan BPK lain dalam UU 28C 1 : Hak mengembangkan diri melalui 30 1 : Setiap WN wajib ikut menjaga

www.iilnailuredha.blogspot.com
Tes Wawasan Kebangsaan 14
pertahanan dan keamanan negara BAB 16 : Perubahan UUD PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
2 : Usaha pertahanan dilakukan 37 1 : Usul perubahan diagendakan dlm LAIN YANG PENTING DIKETAHUI
melalui sistem pertahanan sidang MPR
3 : TNI 2 : Setiap usulan harus tertulis 1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
4 : POLRI 3 : Perubahan harus dihadiri min. 2/3 ASN
5 : Susunan TNI dan POLRI diatur anggota MPR 2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003
dalam UU 4 : Putusan harus diambil min 50%+1 tentang Sistem Pendidikan Nasional
BAB 13 : Pendidikan dan Kebudayaan anggota MPR 3. Undang-undang Nomor 30 Tahun 2002
31 1 : Setiap WN berhak atas pendidikan 5 : Bentuk Negara Kesatuan RI tidak tentang KPK
2 : Setiap WN wajib ikut pendidikan boleh dirubah 4. Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang
dasar dan pemerintah harus biayai pemilu
3 : Sistem pendidikan nasional 5. Undang-undang Nomor 40 tahun 2004 tentang
Keterangan: Sistem Jaminan Sosial Nasional
4 : Anggaran pendidikan min. 20%
5 : Nilai agama dan persatuan dalam  P : Pasal 6. Undang-undang nomor 24 tahun 2011 tentang
 A : Ayat penyelenggaraan BPJS
pendidikan
7. TAP MPR nomor 6 Tahun 2000 tentang
32 1 : Kebebasan memelihara budaya  UUD 1945 diamandemen sebanyak 4 kali yaitu
pemisahan POLRI dan TNI
2 : Menghormati bahasa daerah tahun 1999, 2000, 2001, dan 2002
8. TAP MPR nomor 15 tahun 1998 tentang
BAB 14 : Perekonomian nasional dan  Hasil amandemen UUD 1945 pertama disahkan
pencabutan P$
kesejahteraan sosial tanggal 19 Oktober 1999
9. TAP MPR nomor 3 tahun 2000 tentang sumber
33 1 : Asas kekeluargaan dalam ekonomi  Hasil amandemen UUD 1945 kedua disahkan hukum dan urutan peraturan perundang-
2 : Cabang produksi penting dikuasai tanggal 18 Agustus 2000 undangan
negara  Hasil amandemen UUD 1945 ketiga disahkan 10. Peraturan pemerintah nomor 53 tahun 2010
3 : Bumi, air, dan isinya digunakan tanggal 9 November 2001, dan tentang Disiplin PNS
untuk kesejahteraan rakyat  Hasil amandemen UUD 1945 keempat disahkan 11. TAP MPR nomor 9 tahun 1999 tentang
4 : Asas demokrasi ekonomi dan tanggal 10 Agustus 2002. pancasila sebagai sumber hukum
prinsip ekonomi nasional 12. Undang-undang nomor 22 tahun 2007 tentang
5 : Ketentuan selanjutnya dalam UU *Disclaimer : Kandungan UUD yang dalam tabel KPU
34 1 : Fakir miskin dipelihara negara diatas hanyalah GARIS BESAR dari isi UUD 1945 13. Undang-undang nomor 25 tahun 2009 tentang
2 : Sistem jaminan sosial agar mudah dihafal. Untuk pemahanan yang lebih pelayanan publik
3 : Negara wajib sedikan fasilitas komprehensif, silahkan merujuk langsung ke UUD 14. Peraturan pemerintah nomor 81 tahun 2010
pelayanan kesehatan dan umum 1945 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi
yang layak
4 : Ketentuan berikutnya diatur UU
BAB 15 : Bendera, bahasa, lambing, dan lagu
kebangsaan
35 : Bendera merah putih
36 : Bahasa Indonesia
36A : Lambang  garuda pancasila
36B : Lagu  Indonesia raya
36C : Ketentuan selanjutnya diatur dlm
UU
Teswww.iilnailuredha.blogspot.com
Wawasan Kebangsaan 15
1.3 NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) adalah


negara kesatuan berbentuk republik dengan sistem
desentralisasi, dimana pemerintah daerah menjalankan
otonomi seluas-luasnya di luar bidang pemerintahan
yang oleh undang-undang ditentukan sebagai urusan
pemerintah pusat.

Menurut UUD 1945 Pasal 1 Ayat 1 NKRI “Negara Kesatuan Republik Indonesia” ialah
Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik. Ketentuan ini dijelaskan dalam pasal 18 UUD
1945 ayat “1” yang menyatakan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas
daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kota dan kabupaten yang tiap-tiap
kota, kabupaten dan provinsi itu mempunyai pemerintahan daerah yang diatur dengan
undang-undang.

Makna NKRI
 Keutuhan wilayah yang meliputi seluruh pulau dengan segenap tanah air dan udara yang
terbentang dari Sabang sampai Merauke.
 Keutuhan khasanah budaya yang meliputi adat istiadat, karya cipta dan hasil pemikiran.
 Bangsa Indonesia dan suku-suku di seluruh wilayah NKRI.
 Keutuhan Sumber Daya Alam (SDA) dengan meliputi seluruh kekayaan alam berupa
barang tambang, flora dan fauna.
 Keutuhan penduduk atau Sumber Daya Manusia (SDM) yang meliputi orangnya, status,
keselamatan hingga kesejahteraannya.

Terbentuknya NKRI dan pemerintahan


Indonesia adalah bangsa yang baru merdeka pada 17 Agustus 1945. Saat proklamasi
dibacakan, negara Indonesia belum terbentuk karena syarat kelengkapan negara belum semua
terpenuhi.
Beberapa syarat berdirinya suatu negara adalah:
 Memiliki wilayah
 Memiliki struktur pemerintahan

Bagi ilmu by Forum Cerdas Tes Wawasan Kebangsaan 16


 Diakui negara lain
 Memiliki kelengkapan lain seperti undang-undang atau peraturan hukum

Di antara persyaratan tersebut, syarat utama yang belum terpenuhi adalah struktur
pemerintahan dan pengakuan dari negara lain. Pada saat proklamasi kemerdekaan Indonesia
tidak mengundang secara resmi berbagai duta besar negara lain. Karena memang sebelum
proklamasi pemerintahan yang ada adalah pemerintahan Jepang yang menjajah Indonesia.
Maka tugas pertama bangsa Indonesia adalah membentuk pemerintahan dan mendapatkan
pengakuan dari negara-negara lain.

Proses terbentuknya struktur pemerintahan NKRI adalah:


 Pengesahan UUD 1945 serta pemilihan Presiden dan Wakil Presiden
Pada 18 Agustus 1945 PPKI melakukan sidang untuk membahas, mengambil keputusan
dan mengesahkan Undang-undang Dasar (UUD). Rapat pertama diadakan di Pejambon
(sekarang Gedung Pancasila). Sidang pleno dibuka dipimpin Soekarno. Saat sidang ada
revisi draf Pembukaan UUD di dalam Piagam Jakarta. Terjadi kelahiran rumusan teks
Pancasila yang disahkan di sidang PPKI 18 Agustus 1945. Saat itu juga dilakukan
pemilihan presiden dan wakil presiden. Secara aklamasi terpilih Soekarno sebagai
Presiden RI dan Moh Hatta sebagai Wakil Presiden RI.

 Pembentukan Departemen dan Pemerintahan Daerah


Pada sidang PPKI 19 Agustus 1945 dibahas hasil kerja Panitia Kecil pimpinan Otto
Iskandardinata. Hasil keputusan Panitia Kecil adalah pembagian wilayah NKRI menjadi
delapan provinsi. Panitia Kecil bertugas merumuskan bentuk departemen bagi
pemerintahan RI, tetapi bukan pejabatnya. Disepakati pembagian departemen atau
kementerian menjadi 12.

 Pembentukan badan-badan negara


Pada sidang PPKI 22 Agustus 1945, diputuskan pembentukan Komite Nasional Seluruh
Indonesia dengan pusat di Jakarta. Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) diresmikan
dan anggota-anggotanya dilantik pada 29 Agustus 1945 di Gedung Kesenian Pasar Baru
Jakarta. Melalui Maklumat Wakil Presiden No. X, KNIP yang semula pembantu presiden
menjadi badan negara yaitu MPR dan DPR meski sementara.

Tes Wawasan Kebangsaan 17


Bagi ilmu by Forum Cerdas
 Pembentukan Kabinet
Presiden membentuk kabinet yang dipimpin Presiden Soekarno sendiri pada 2 September
1945. Dalam kabinet ini para menteri bertanggung jawab kepada Presiden atau kabinet
Presidensial.

 Pembentukan berbagai partai politik


Sidang PPKI 22 Agustus 1945 memutuskan pembentukan partai politik nasional yang
kemudian terbentuk Partai Nasional Indonesia (PNI). Setelah Wakil Presiden
mengeluarkan maklumat pada 3 November 1945, berdirilah partai-partai politik di
NKRI.

 Pembentukan Tentara Nasional Indonesia


Terbentuknya Tentara Nasional Indonesia (TNI) berpangkal dari maklumat pembentukan
Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Pada sidang PPKI 22 Agustus 1945, diputuskan
pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang merupakan bagian dar Badan
Penolong Keluarga Korban Perang (BPKKP). Sampai akhir September 1945, Indonesia
belum memiliki organisasi ketentaraan secara resmi dan profesional. Padahal Indonesia
terdesak Jepang, Belanda dan Sekutu. Maka pemerintah Indonesia mengeluarkan
Maklumat Pemerintah pada 5 Oktober 1945 tentang pembentukan TKR. Sebagai Kepala
Staf TKR adalah Urip Sumoharjo dan Supriyadi sebagai Menteri Keamanan Rakyat.

Bagi ilmu by Forum Cerdas Tes Wawasan Kebangsaan 18


NEGARA

Pengertian Kedaulatan

“sekumpulan orang,  Kedaulatan Tuhan


menempati wilayah tertentu,  Kedaulatan Negara
diorganisir oleh pemerintah  Kedaulatan Hukum
yang sah, dan berdaulat”  Kedaulatan Rakyat

Syarat negara Bentuk

Pokok Deklaratif Menurut heroditos Menurut Plato

 Rakyat  De facto  Monarki : Dikuasai 1 orang  Tirani : Dikuasai 1 orang


 Wilayah  De jure  Oligarki : Dikuasai beberapa  Aristokrasi : Dikuasai
 Pemerintah orang beberapa orang
Yang Berdaulat  Demokrasi : Dikuasai rakyat  Okhlorasi : Dikuasi rakyat

Sifatnya “BAIK” Sifatnya “JELEK”

PRINSIP DEMOKRASI PANCASILA


 Persamaan bagi seluruh rakyat Indonesia
 Keseimbangan antara hak dan kewajiban
 Pelaksanaan kebebasan yang bertanggung jawab
 Mewujudkan rasa keadilan sosial
 Pengambilan keputusan dengan musyawarah
 Mengutaman persatuan nasioanl dan kekeluargaan
 Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional

Tes Wawasan Kebangsaan 19


www.iilnailuredha.blogspot.com
9
1.4 BHINNEKA TUNGGAL IKA

Bhinneka Tunggal Ika adalah moto atau


semboyan Indonesia yang berasal dari bahasa
Jawa Kuno dan seringkali diterjemahkan
dengan kalimat "Berbeda-beda tetapi tetap
satu".

Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras,
suku bangsa, agama dan kepercayaan. Kalimat ini merupakan kutipan dari kitab Sutasoma,
karangan Mpu Tantular semasa kerajaan Majapahit sekitar abad ke-14.

PENTINGNYA SEMBOYAN BHINNEKA TUNGGAL IKA

Secara mendalam Bhinneka Tunggal Ika memiliki makna walaupun di Indonesia terdapat
banyak suku, agama, ras, kesenian, adat, bahasa, dan lain sebagainya namun tetap satu
kesatuan yang sebangsa dan setanah air. Dipersatukan dengan benders, lagu kebangsaan,
mata uang, bahasa dan lain-lain yang sama. Kata-kata Bhinneka Tunggal Ika juga terdapat
pada lambang negara Republik Indonesia yaitu Burung Garuda Pancasila. Di kaki Burung
Garuda Pancasila mencengkram sebuah pita yang bertuliskan Bhinneka Tunggal Ika.

Makna Bhinneka Tunggal Ika yaitu meskipun bangsa dan negara Indonesia terdiri atas
beraneka ragam suku bangsa yang memiliki kebudayaan dan adat-istiadat yang bermacam-
macam serta beraneka ragam kepulauan wilayah negara Indonesia namun keseluruhannya itu
merupakan suatu persatuan yaitu bangsa dan negara Indonesia. Keanekaragaman tersebut
bukanlah merupakan perbedaan yang bertentangan namun justru bersatu dalam satu kesatuan
yang justru memperkaya sifat dan makna persatuan bangsa dan negara Indonesia.

Prinsip-prinsip nasionalisme Indonesia (Persatuan Indonesia) tersusun dalam kesatuan


majemuk tunggal yaitu:
a. Kesatuan sejarah, yaitu bangsa Indonesia tumbuh dan berkembang dalam suatu proses
sejarah
b. Kesatuan nasib, yaitu berada dalam satu proses sejarah yang sama dan mengalami nasib
yang sama yaitu dalam penderitaan penjajah dan kebahagiaan bersama
c. Kesatuan kebudayaan, yaitu keanekaragaman kebudayaan tumbuh menjadi suatu bentuk
kebudayaan nasional

Tes Wawasan Kebangsaan 20


Bagi ilmu by Forum Cerdas
d. Kesatuan asas kerohanian, yaitu adanya ide, cita-cita dan nilai-nilai kerohanian yang
secara keseluruhan tersimpul dalam Pancasila. Berdasarkan prinsip-prinsip nasionalisme
yang tersimpul dalam sila ketiga tersebut dapat disimpulkan bahwa nasionalisme
(Persatuan Indonesia) pada masa perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia
memiliki peranan historis yaitu mampu mewujudkan Proklamasi Kemerdekaan 17
Agustus 1945. Jadi "Persatuan Indonesia" sebagai jiwa dan semangat perjuangan
kemerdekaan RI.

Implementasi Bhinneka Tunggal Ika


Implementasi Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan bernegara. Setelah kita fahami konsep,
prinsip dan nilai yang terkandung dalam Bhinneka Tunggal Ika, maka langkah selanjutnya
adalah bagaimana konsep, prinsip dan nilai yang terkandung dalam Bhinneka Tunggal Ika ini
diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
A. Perilaku inklusif.
Di depan telah dikemukakan bahwa salah satu prinsip yang terkandung dalam Bhinneka
Tunggal Ika adalah sikap inklusif. Dalam kehidupan bersama yang menerapkan
semboyan Bhinneka Tunggal Ika memandang bahwa seseorang baik sebagai individu
atau kelompok masyarakat merasa dirinya merupakan bagian dari kesatuan masyarakat
yang lebih luas. Betapapun besar dan penting kelompoknya dalam kehidupan bersama
tetapi tidak memandang rendah dan menyepelekan kelompok yang lain, masing-masing
memiliki peran yang bermakna dan tidak dapat diabaikan dalam kehidupan bersama.

B. Mengakomodasi sifat pluralistik


Bangsa Indonesia sangat pluralistik ditinjau dari keragaman agama yang dipeluk oleh
masyarakat, aneka adat budaya yang berkembang di daerah, suku bangsa dengan
bahasanya masing-masing, dan menempati ribuan pulau yang terpisah-pisah. Tanpa
memahami makna pluralistik dan bagaimana cara mewujudkan persatuan dalam
keanekaragaman secara tepat, akan dapat dengan mudah terjadi disintegrasi bangsa.
Sifat toleran, saling menghormati, mendudukkan masing-masing pihak sesuai dengan
peran, harkat dan martabatnya secara tepat, tidak memandang remeh pada pihak lain,
apalagi menghapus eksistensi kelompok dari kehidupan bersama, merupakan syarat bagi
lestarinya negara-bangsa Indonesia. Kerukunan hidup perlu dikembangkan dengan
sepatutnya. Suatu contoh sebelum terjadi reformasi, di Ambon berlaku suatu pola
kehidupan bersama yang disebut pela gandong, suatu pola kehidupan masyarakat yang

Bagi ilmu by Forum Cerdas Tes Wawasan Kebangsaan 21


tidak melandaskan diri pada agama, tetapi semata-mata pada kehidupan bersama dalam
wilayah tertentu. Pemeluk berbagai agama hidup sangat rukun, bantu membantu dalam
kegiatan yang tidak bersifat ritual keagamaan. Mereka tidak membedakan suku-suku
yang berdiam di wilayah tersebut, dan sebagainya. Sayangnya dengan proses reformasi
yang mengusung kebebasan, pola kehidupan masyarakat yang demikian ideal ini nampak
menjadi lemah.

C. Tidak mencari menangnya sendiri


Menghormati pendapat pihak lain, dengan tidak beranggapan bahwa pendapatnya sendiri
yang paling benar, dirinya atau kelompoknya yang paling hebat perlu diatur dalam
menerapkan Bhinneka Tunggal Ika. Dapat menerima dan memberi pendapat merupakan
hal yang harus berkembang dalam kehidupan yang beragam. Perbedaan ini tidak untuk
dibesar-besarkan, tetapi dicari titik temu. Bukan dikembangkan divergensi, tetapi yang
harus diusahakan adalah terwujudnya konvergensi dari berbagai keaneka-ragaman.
Untuk itu perlu dikembangkan musyawarah untuk mencapai mufakat.

D. Musyawarah untuk mencapai mufakat


Dalam rangka membentuk kesatuan dalam keanekaragaman diterapkan pendekatan
“musyawarah untuk mencapai mufakat.” Bukan pendapat sendiri yang harus dijadikan
kesepakatan bersama, tetapi common denominator, yakni inti kesamaan yang dipilih
sebagai kesepakatan bersama. Hal ini hanya akan tercapai dengan proses musyawarah
untuk mencapai mufakat. Dengan cara ini segala gagasan yang timbul diakomodasi
dalam kesepakatan bersama. Tidak ada yang menang tidak ada yang kalah.

E. Dilandasi rasa kasih sayang dan rela berkorban


Dalam menerapkan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
perlu dilandasi oleh rasa kasih sayang. Saling mencurigai harus dibuang, saling
mempercayai harus dikembangkan. Hal ini akan berlangsung apabila pelaksanaan
Bhinneka Tunggal Ika diterapkan dengan ungkapan: “leladi sesamining dumadi, sepi ing
pamrih, rame ing gawe.” Artinya eksistensi kita di dunia adalah untuk memberikan
pelayanan kepada sesama, bekerja keras tanpa kepentingan pribadi atau golongan.

Bila setiap warganegara memahami makna Bhinneka Tunggal Ika dan mau
mengimplementasikan secara tepat dan benar, maka Negara Kesatuan Republik Indonesia
akan tetap utuh, kokoh dan bersatu selamanya.

Bagi ilmu by Forum Cerdas Tes Wawasan Kebangsaan 22


Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku, Agama, Ras dan Antargolongan
Dalam masyarakat majemuk atau beragam, sikap dan perilaku toleran wajib dijaga dan
dikembangkan. Tanpa sikap dan perilaku yang saling toleransi, maka kerukunan, persatuan
dan kesatuan bangsa tak mungkin terwujud. Oleh karena itu walaupun bangsa Indonesia
sangat beragam, tetapi keberagaman itu diikat oleh satu kesatuan yaitu bangsa Indonesia yang
ber-Bhinneka Tunggal Ika. Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia, sikap dan perilaku saling toleransi dapat diterapkan dalam kehidupan
beragama, keberagaman suku, ras, serta keberagaman sosial budaya di Indonesia.

Sikap toleran dalam kehidupan beragama


Setiap orang tentu meyakini salah satu agama atau kepercayaan yang ada. Pemerintah
Indonesia mengakui enam agama yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan
Konghucu. Sikap toleran dalam kehidupan beragama di antaranya diwujudkan dalam bentuk,
antara lain:
1. Melaksanakan ajaran agama dengan baik.
2. Menghormati agama yang diyakini oleh orang lain.
3. Tidak memaksakan keyakinan agama kita kepada orang yang berbeda agama.
4. Bersikap toleran terhadap keyakinan dan ibadah yang dilaksanakan oleh yang memiliki
keyakinan dan agama yang berbeda.
5. Tidak memandang rendah dan tidak menyalahkan agama yang berbeda.

Sikap toleran terhadap keberagaman suku dan ras


Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai macam etnis atau suku bangsa dan ras. Perbedaan suku
bangsa dan ras hendaknya dipandang bukan sebagai hambatan. Perbedaan suku dan ras
hendaknya menjadi sumber kekuatan dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia maupun dalam pergaulan antarbangsa di dunia. Perbedaan tidak menjadikan suatu
etnis dan ras tertentu lebih tinggi derajatnya dibanding etnis lain. Hal yang membedakan
adalah baik atau buruknya sikap dan perilaku seseorang, bukan etnis atau suku bangsa dan
rasnya. Sikap toleran terhadap keberagaman suku dan ras diwujudkan dalam bentuk, antara
lain:
1. Mengembangkan semangat persaudaraan sesama manusia dengan menjunjung nilai-nilai
kemanusiaan.
2. Bersikap baik kepada semua orang tanpa memandang perbedaan.

Bagi ilmu by Forum Cerdas Tes Wawasan Kebangsaan 23


Sikap toleran terhadap keberagaman sosial budaya
Sikap dan semangat kebangsaan merupakan sumber kekuatan dalam mempertahankan
keberagaman budaya bangsa. Sikap toleran terhadap keberagaman sosial budaya dapat
dilakukan melalui:
1. Mengetahui keanekaragaman budaya yang dimiliki bangsa Indonesia.
2. Mempelajari dan menguasai seni budaya sesuai minat dan bakat.
3. Merasa bangga terhadap budaya bangsa sendiri.
4. Menyaring budaya asing

Keberagaman dalam kehidupan sosial bukan hanya menyangkut sosial budaya tetapi juga
menyangkut keberagaman sosial ekonomi maupun politik. Perbedaan kondisi ekonomi
maupun politik dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat hendaknya tidak menyebabkan
perpecahan. Sebaliknya, keberagaman justru menjadi pendorong untuk lebih memperkuat
kerukunan, persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

Bagi ilmu by Forum Cerdas Tes Wawasan Kebangsaan 24


BAB

2 NASIONALISME

2.1 PENGERTIAN NASIONALISME

Nasionalisme adalah suatu sikap politik dari masyarakat suatu bangsa yang mempunyai
kesamaan kebudayaan, dan wilayah serta kesamaan cita-cita dan tujuan, dengan demikian
masyarakat suatu bangsa tersebut merasakan adanya kesetiaan yang mendalam terhadap
bangsa itu sendiri.

Demikian juga ketika kita berbicara tentang nasionalisme. Nasionalisme merupakan jiwa
bangsa Indonesia yang akan terus melekat selama bangsa Indonesia masih ada. Nasionalisme
bukanlah suatu pengertian yang sempit bahkan mungkin masih lebih kaya lagi pada zaman
ini. Ciri-ciri nasionalisme di atas dapat ditangkap dalam beberapa definisi nasionalisme
sebagai berikut :
1. Nasionalisme ialah cinta pada tanah air, ras, bahasa atau sejarah budaya bersama.
2. Nasionalisme ialah suatu keinginan akan kemerdekaan politik, keselamatan dan prestise
bangsa.
3. Nasionalisme ialah suatu kebaktian mistis terhadap organisme sosial yang kabur, kadang-
kadang bahkan adikodrati yang disebut sebagai bangsa atau Volk yang kesatuannya lebih
unggul daripada bagian-bagiannya.
4. Nasionalisme adalah dogma yang mengajarkan bahwa individu hanya hidup untuk
bangsa dan bangsa demi bangsa itu sendiri.

Bagi ilmu by Forum Cerdas Tes Wawasan Kebangsaan 25


Nasionalisme tersebut berkembang terus memasuki abad 20 dengan kekuatan-kekuatan
berikut :
(1) Keinginan untuk bersatu dan berhasil dalam me-nyatukan wilayah dan rakyat;
(2) Perluasan kekuasan negara kebangsaan;
(3) Pertumbuhan dan peningkatan kesa-daran kebudayaan nasional dan
(4) Konflik-konflik kekuasaan antara bangsa-bangsa yang terangsang oleh perasaan
nasional.

Hal – hal yang mendorong munculnya faham nasionalisme , antara lain :

a. Adanya campur tangan bangsa lain misalnya penjajahan dalam wilayahnya.


b. Adanya keinginan dan tekad bersama untuk melepaskan diri dari belenggu kekuasaan
absolut, agar manusia mendapatkan hak – haknya secara wajar sebagai warga negara.
c. Adanya ikatan rasa senasib dan seperjuangan.
d. Bertempat tinggal dalam suatu wilayah.

Implementasi rasa Nasionalisme


1. Menjunjung tinggi hukum
Menjunjung tinggi peraturan atau hukum merupakan hal yang mencerminkan jiwa
nasionalisme pada seseorang. Hal ini berkaitan dengan salah satu ciri nasionalisme yang
mementingkan kepentingan bersama terlebih dahulu sebelum kepentingan kelompok atau
pribadi. Hukum dalam sebuah negara tentunya dapat dikatakan sebagai seperangkat
peraturan yang dimiliki oleh negara yang harus dipatuhi oleh warga negaranya. Hal ini
tentunya juga menyangkut kesejahteraan bersama. Terdapat beberapa contoh bentuk
perilaku dalam kehidupan sehari-hari yang menjunjung tinggi hukum seperti:
 Membayar pajak tepat waktu
 Mematuhi rambu lalu lintas
 Melakukan pekerjaan atau profesi yang tidak melanggar hukum

2. Aktif dalam pembangunan nasional


Aktif dalam pembangunan nasional merupakan hal yang juga mencerminkan jiwa
nasionalisme. Ini merupakan kesadaran yang dibangun dari proses penanaman jiwa
nasionalisme yang telah diajarkan. Menjadi aktif dan ikut berpartisipasi dalam

Bagi ilmu by Forum Cerdas Tes Wawasan Kebangsaan 26


pembangunan nasional tentunya juga akan menjadikan bangsa semakin baik. Terdapat
beberapa contoh bentuk perilaku dalam kehidupan sehari-hari yang mencerminkan
keaktifan berpartisipasi dalam pembangunan nasional seperti:
 Mengikuti pemilu sebagai bentuk dukungan demokrasi
 Siswa yang belajar sesuai bidang dan minat yang dimiliki untuk ikut berkontribusi
dalam memajukan negara pada berbagai aspek atau bidang.
 Mahasiswa yang kritis dalam memahami permasalahan yang ada pada negara dan
ikut berkontribusi dalam ide dan gagasan yang dapat disalurkan melalui berbagai
media dan cara.

3. Menciptakan kerukunan
Contoh nasionalisme juga dapat dilihat dari kerukunan yang terjalin diantara warga
negara. Semakin rukun maka tali persaudaraan juga semakin kuat. Menjadikan persatuan
dan kesatuan akan lebih mudah tercapai. Oleh karena itu, sebagai warga negara, menjaga
persatuan dan kesatuan merupakan hal yang wajib untuk dilakukan. Demi terciptanya
bangsa yang kokoh. Terdapat beberapa contoh perilaku yang menjunjung kerukunan
antara lain:
 Berteman dengan siapapun tanpa memandang suku, ras, budaya, dan lain-lain
 Bertoleransi saat mengetahui orang dengan agama lain beribadah

4. Menggunakan Produk dalam Negeri

5. Melestarikan Budaya

6. Menjunjung Cita-cita Bangsa

2.2 IDENTITAS NASIONAL

Identitas nasional merupakan manfestasi


nilai-nilai budaya yang tumbuh dan
berkembang dalam suatu bangsa dan
menjadi ciri khas bangsa tersebut
sehingga dapat menjadi pembeda dengan
bangsa lain.

Tes Wawasan Kebangsaan 27


Bagi ilmu by Forum Cerdas
Istilah ’identitas’ secara harfiah bisa kita pahami sebagai ciri, tanda atau jati diri. Kata
’nasional’ mengandung arti bangsa (nation), yang dalam konteks modern bisa diartikan
sebagai negara. Jadi lingkup identitas nasional adalah negara dalam konteks modern.

Unsur-unsur identitas nasional


 Suku bangsa, yaitu golongan sosial yang khusus dan bersifat askriptif. Artinya, individu
memilikinya sejak lahir dan bukan kuasanya untuk memilih. Misalnya, kamu sebagai
orang Minang, saya orang Asmat. Minang dan Asmat adalah identias masing-masing
kita. Lebih dari 300 identitas suku bangsa yang tersebar di seantero nusantara.
 Agama, yaitu golongan sosial yang klasifikasinya berdasarkan agama atau aliran
kepercayaan. Individu sejak lahir biasanya sudah berafiliasi ke salah satu agama.
Pertama-tama atas arahan orang tua yang punya ’hak prerogatif’ menentukan apa agama
anaknya. Seiring kedewasaan dan kematangan intelektual, individu mencari sendiri,
menemukan atau memantapkan kembali agama yang diimaninya.
 Bahasa, yaitu golongan sosial yang didasarkan pada aspek simbolik yang secara arbiter
dibentuk sebagai sarana interaksi. Individu mempelajari simbol-simbol yang membentuk
bahasa sejak lahir. Kemajuemukan bahasa sangat berhubungan dengan kemajemukan
budaya karena bahasa merupakan bagian dari budaya.
 Budaya, yaitu golongan sosial yang didasarkan pada pengetahuan manusia yang secara
kolektif digunakan untuk menafsir lingkungannya sehingga menjadi pedoman untuk
bertindak dan menghasilkan karya. Cakupan budaya sangat luas, kita bisa memahami
sistem pengetahuan yang berada dalam pikiran manusia sebagai budaya, dan teknologi
yang dihasilkannya juga sebagai budaya.

Faktor pembentuk identitas nasional


 Primordialisme, yaitu sikap kecintaan pada identitas berdasarkan golongan, kesamaan
etnis atau suku. Biasanya didasarkan pula oleh sistem kekerabatan dan kekeluargaan
yang identik dengan adanya hubungan darah antar anggotanya.
 Praktik keagamaan, yaitu ritual yang didasarkan pada keyakinan individu dan
dipraktikkan secara kolektif. Unsur keimanan berkontribusi penting pada motivasi untuk
berpartisipasi pada ritual yang dijalani secara kolektif berdasar sistem keyakinan yang
sama.
 Pemimpin bangsa, yaitu figur atau tokoh kharismatik yang menjadi kebanggaan
rakyatnya. Seorang pemimpin bangsa pada prinsipnya adalah pelayan masyarakatnya.

Bagi ilmu by Forum Cerdas Tes Wawasan Kebangsaan 28


Rakyat merasa diayomi dan bangga pada pemimpinnya yang dianggap bagian dari
dirinya.
 Sejarah bangsa, yaitu narasi masa lalu suatu bangsa yang membentuk memori kolektif
masyarakat yang hidup di zaman now. Kesamaan asal-usul atau nenek moyang juga
bagian dari sejarah yang dapat membentuk solidaritas dan identitas kolektif.
 Solidaritas organik, yaitu integrasi sosial yang terbentuk atas kondisi saling
ketergantungan akibat pembagian kerja. Solidaritas organik muncul seiring munculnya
spesialisasi yang merupakan produk industrialisasi. Identias yang dibentuk oleh
solidaritas organik adalah identitas modern, profesional, dan urban.

Ciri-ciri negara yang punya identitas nasional


♣ Adanya pola perilaku masyarakat menyangkut adat istiadat yang dipraktikkan dalam
kehidupan sehari-hari.
♣ Adanya lambang-lambang yang secara simbolik mendeskripsikan visi, tujuan dan fungsi
didirikannya negara.
♣ Adanya alat kelengkapan yang dimiliki negara untuk melayani kebutuhan
masyarakatnya, seperti tempat ibadah, infrastruktur, teknologi komunikasi, dan
sebagainya.
♣ Adanya tujuan bersama yang ingin dicapai suatu bangsa yang tercermin dalam dasar
negara dan konstitusinya.

Contoh identitas nasional Indonesia


 Bung Karno, merupakan tokoh, figur, sang proklamator, tokoh sentral berdirinya negara
Indonesia.
 Batik, produk budaya berupa corak lilin pada sehelai kain yang mengandung filosofi,
bernilai seni dan ekonomi.
 Borobudur, salah satu tempat ibadah umat Budha, candi Budha terbesar di dunia.
 Rendang, salah satu makanan khas Minang yang telah mendunia.
 Pancasila, ideologi resmi negara yang terdiri dari lima sila: Ketuhanan, Kemanusiaan,
Persatuan, Demokrasi, Keadilan.

Bagi ilmu by Forum Cerdas Tes Wawasan Kebangsaan 29


2.3 SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT DAN DAERAH
Dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
terdapat pembagian kekuasaan. Pembagian
kekuasaan ini terdiri dari dua bentuk, yaitu
membagi kekuasaan yang ada kepada tugas
lembaga negara dan pembagian kekuasaan
antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
Pembagian kekuasaan kepada lembaga-lembaga
negara ada tiga, lembaga legislatif, lembaga
eksekutif, dan lembaga yudikatif.

Pembagian kekuasaan ini bertujuan agar pada saat penyelenggaraan tidak ada penumpukan
kekuasaan pada lembaga tertentu dan tidak ada kekuasaan yang tidak terbatas. Karena kedua
hal tersebut mengakibatkan prinsip-prinsip demokrasi pancasila tidak berjalan.

Menurut dasar-dasar hukum otonom dalam UUD 1945 dan diperkuat UU Nomor 32 tahun
2004 tentang Pemerintah Daerah, Pemerintah Daerah adalah organisasi pemerintah yang
menyelenggarakan urusan pemerintah di daerah menurut asas otonomi seluas-luasnya dan
asas perbantuan dalam sistem NKRI. Penyelenggara Pemerintahan Daerah yang dimaksud
adalah gubernur, bupati, walikota, dan perangkat lainnya (kepala dinas, kepala badan, dan
unit-unit kerja lain yang diatur oleh Sekretaris Daerah). Lembaga legislatif yang berada di
daerah, yaitu DPRD I untuk tingkat propinsi dan DPRD II untuk tingkat kapubapaten dan
walikota.

Pengertian Pemerintah Pusat yang turut dijelaskan dalam UU nomor 32 tahun 2004 adalah
penyelenggara pemerintah NKRI di pusat, yang dipimpin oleh Presiden dan Wakil Presiden
dan dibantu oleh para menteri. Sebagai lembaga legislatif Pemerintah Pusat adalah DPR dan
MPR. Pemerintahan ini berkedudukan di Ibu Kota Negara Indonesia, yang saat ini adalah
DKI Jakarta.

Hak dan Kewajiban Pemerintah Daerah


Hak adalah segala sesuatu yang dapat dilakukan, tidak dilakukan, dan diterima oleh
Pemerintah Daerah. Kewajiban adalah segala sesuatu yang harus dilakukan Pemerintah
daerah sebagai penyelenggara pemerintah. Menurut UU Nomor 32 tahun 2004 tentang
Pemerintah Daerah pasal 19, Pemerintah Daerah mempunyai delapan hak dalam
menyelenggarakan otonomi daerah Indonesia yaitu:

Tes Wawasan Kebangsaan 30


Bagi ilmu by Forum Cerdas
 Mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahannya. Dengan demikian, Pemerintah
Pusat tidak dapat ikut campur dalam mengatur urusan dan fungsi Pemerintah Daerah.
 Memilih pemimpin daerah. Pemilihan Kepala Daerah dilakukan secara langsung dalam
Pemilu oleh rakyat daerah itu sendiri. Hal ini diatur dalam pasal 24 ayat 5 UU Nomor 32
tahun 2004.
 Mengelola aparatur daerah. Yang termasuk aparatur daerah adalah penyelenggara
pemerintah di luar kepala daerah, seperti kepala dinas, kepala badan, dan unit-unit kerja
lain yang diperlukan sesuai kebutuhan daerah masing-masing.
 Mengelola kekayaan daerah. Setiap daerah mempunyai sumber daya alam dan sumber
daya manusia yang berbeda. Maka, Pemerintah Daerah berhak mengoptimalkan
pengelolaan kekayaan daerahnya masing-masing guna mensejahterakan masyarakatnya.
 Memungut pajak dan retribusi daerah. Setiap daerah mempunyai beberapa peraturan
pajak yang bisa dipungut sendiri. Contoh peraturan ini adalah pajak kendaraan bermotor.
 Mendapatkan bagi hasil atas pengelolaan semua sumber daya daerahnya yang dilakukan
oleh Pemerintah Pusat maupun investasi asing.
 Mendapatkan sumber-sumber penghasilan yang sah dan disesuaikan dengan kondisi
alam dan masyarakatnya masing-masing.
 Mendapatkan hak-hak lain yang belum terdapat dalam UU Nomor 32 tahun 2004 dan
akan diatur kemudian.

Selain mempunyai hak, UU Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah juga mengatur
lima belas kewajiban Pemerintah Daerah. Kewajiban Pemerintah Daerah tersebut diuraikan
sebagai berikut:
 Melindungi masyarakat di daerahnya, menjaga persatuan dan kesatuannya, menjaga
kerukunan nasional, dan upaya menjaga keutuhan NKRI. Pemerintah Daerah dalam
penyelenggaraannya tetap harus berpedoman pada Pemerintah Pusat dan tidak
melepaskan diri dari NKRI.
 Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Pemerintah Daerah wajib
mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kualitas hidup
masyarakatnya.
 Mengembangkan kehidupan demokrasi. Di antaranya dengan mengadakan pemilu kepala
daerah.

Bagi ilmu by Forum Cerdas Tes Wawasan Kebangsaan 31


 Mewujudkan keadilan dan pemerataan. Dengan adanya otonomi Pemerintah Daerah
diharapkan keadilan dan pemerataan pembangunan nasional dapat sampai ke semua
bagian wilayah Indonesia.
 Menyediakan fasilitas pelayanan pendidikan untuk mendukung program pendidikan
pemerintah Pusat.
 Menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat dasar untuk mendukung program
kesehatan Pemerintah Pusat dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya.
 Menyediakan fasilitas sosial dan fasilitas umum untuk masyarakat dan semua yang
tinggal di wilayahnya dengan layak.
 Mengembangkan sistem jaminan sosial kepada seluruh masyarakat terutama pendidikan
dan kesehatan bagi masyarakat yang tidak mampu. (baca juga: Dasar Hukum Otonomi
Daerah)
 Menyusun perencanaan dan tata ruang daerah dengan baik, agar tidak merusak
lingkungan.
 Mengembangkan sumber daya produktif di daerah agar meningkatkan kualitas hidup
masyarakat daerahnya dan tercapai tujuan pembangunan nasional.
 Melestarikan lingkungan hidup. Terutama pelestarian hewan dan tumbuhan langka yang
ada di wilayahnya.
 Mengelola administrasi kependudukan. Sebagai penyelenggara pemerintah paling depan
yang langsung berhubungan dengan rakyat, maka pengelolaan administrasi
kependudukan ada di Pemerintah Daerah, seperti KTP, KK, dan akta kelahiran.
 Melestarikan nilai sosial budaya. Wilayah Indonesia yang tersebar luas dengan beraneka
sosial dan budaya penduduknya, merupakan aset nasional. Oleh karena itu Pemerintah
Daerah wajib melestarikan nilai sosial budaya wilayahnya masing-masing.
 Membentuk dan menerapkan peraturan perundang-undangan sesuai dengan
kewenangannya. Ini berarti Pemerintah Daerah menerapkan dan mematuhi peraturan
perundangan pusat dan dapat membuat peraturan perundangan yang sesuai dengan
wilayahnya dengan tetap berpedoman pada UUD 1945.
 Melaksanakan kewajiban lain yang belum diatur dalam UU No 3 tahun 1004 tentang
Pemerintah Daerah dan diatur kemudian.
 Hak dan kewajiban tersebut di atas dalam UU nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah tercantum dalam pasal 21 dan 22. Kemudian hak dan kewajiban diwujudkan
dalam bentuk perencanaan pembangunan daerah dan dijabarkan dalam Anggaran Belanja
dan Pendapatan Daerah.

Bagi ilmu by Forum Cerdas Tes Wawasan Kebangsaan 32


Hubungan Pemerintah Pusat dan Pemerintah daerah
Wewenang Pemerintah Pusat sebagai acuan penyelenggaraan Pemerintah Daerah sebenarnya
mempunyai hubungan yang sangat terkait dan tidak bisa saling memisahkan diri. Ini yang
disebut sebagai daerah otonomi dalam UUD 1945. Bukan pemerintah negara bagian yang
bebas mengatur sendiri tanpa batasan apapun dari Pemerintah Pusat. Hubungan pengertian
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah ada 2, yakni hubungan struktural dan hubungan
fungsional yang akan kita uraikan sedikit di bawah ini:

 Hubungan Struktural
Hubungan struktural Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, hubungan yang
didasarkan pada tingkatan atau jenjang dalam penyelenggaraan pemerintahan. Dalam
hubungan ini, Pemerintah Daerah berada di bawah Kementerian Dalam Negeri
Indonesia. Kewenangan dalam hubungan struktural, terbagi menjadi dua cara atau dua
asas-asas Pemerintah Daerah yaitu sentralisasi dan desentralisasi. Desentralisasi adalah
penyerahan wewenang dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah. Contohnya
adalah kewenangan melaksanakan semua peraturan perundangan Pemerintah Pusat.
Sedangkan sentralisasi merupakan kewenangan yang memang dimiliki Pemerintah
Daerah dalam wilayah otonominya. Contoh sentralisasi antara lain dalam pungutan/
pajak retribusi daerah.

 Hubungan Fungsional
Hubungan ini pada dasarnya hubungan saling keterkaitan dan satu sama lain tidak dapat
berdiri sendiri. Fungsi penyelenggaraan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah saling
melengkapi. Contoh dalam hubungan ini adalah perencanaan pembangunan nasional
yang sudah dibentuk, maka Pemerintah Daerah merupakan penyelenggara perencanaan
tersebut sesuai kemampuan masing-masing.

Bagi ilmu by Forum Cerdas Tes Wawasan Kebangsaan 33


OTONOMI DAERAH

Dasar Hukum Pola Anggaran


UU nomor 23 tahun 2014
tentang Pemerintah MONEY
Daerah FOLLOW
FUNCTIONS

Jenis Pembagian Klasifikasi Urusan


Pemerintah

Desentralisasi Dekonsentrasi Tugas Pembantuan Pemerintahan umum


Absolut
Penyerahan urusan Pelimpahan Penyerahan tugas Politik luar negeri,
pemerintah pusat ke wewenang secara pusat ke daerah Pertahanan, Keamanan
daerah vertikan disertai pembiayaan Yustisi, Moneter dan
Konkuren
(perpanjangan tangan fiscal, Agama
pemerintah di daerah
dan disertai (tidak diserahkan ke
pembiayaan) daerah)
Wajib Pilihan

Berkaitan dengan Tidak berkaitan dengan


pelayanan dasar pelayanan dasar

Tes Wawasan Kebangsaan 34


www.iilnailuredha.blogspot.com
SISTEM, STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI INDONESIA (Bag. 1)

Sistem Pemerintahan Demokrasi Liberal Sistem Pemerintahan Demokrasi Terpimpin Orde Baru (1965-1998)
(1959-1965)
(1950-1959)
 Mandat Soekarno pada Soeharto melalui
 Perdana Menteri (PM) pertama adalah Syahrir.  Kehidupan sospol Indonesia ketika Demokrasi liberal supersemar untuk memulihakan
tidak pernah stabil.
 Sering terjadi pergantian kabinet karena kewibawaan negara
perbedaan kepentingan masing-masing parpol  Soekarno mengeluarkan dekrit 5/7/1959 yang berisi  Terjadi dualisme kepemimpinan; Soekarno
tentang pembubaran konstituante, kembali ke UUD
 Sistem pemerintahan seperti ini mendorong masih menjabat presiden, tapi pamor turun,
1945, dan pembentukan MPRS. sementara Soeharto pamor naik karena
munculnya banyak partai
 Kabinet pertama pada era ini adalah kabinet kerja
 Pemilu parlemen (1955) dilaksanakan pertama berhasil membubarkan PKI.
yang dipimpin oleh Soekarno sebagai PM.  Tahun 1968, Soeharto dikukuhkan menjadi
kali ketika kabinet Burhanuddin Harahap.
 Konflik antara DPR dengan Presiden sehingga DPR
 Kebijakan ekonomi “gunting syarifuddin” presiden RI.
hasil pemilu dibubarkan Soekarno pada 5/3/1960.  Soeharto mengembalikan politik luar negeri
diterapkan untuk mengurangi jumlah uang yang
beredar  Dwi tunggal mulai retak ke Politik bebas aktif.
 Kondisi ekonomi Indonesia makin parah karena  Kekuatan politik di era ini berpusat di tangan  Melaksanakan Repelita dan pemilu
masih ada hutang pada Belanda. Soekarno  Mengikis habis sisa-sisa PKI di Indonesia.
 Indonesia berusaha merundingkan masalah  PKI bangkit kembali  Pelaksanaan program P4 ditingkat nasional
ekonomi tersebut, tapi ditolak belanda. Akhirnya  Sistem ekonomi  Sistem ekonomi komando dan daerah
Indonesia secara sepihak membubarkan diri dari  Untuk mengurangi jumlah uang beredar, pemerintah  Dwifungsi ABRI
Uni Indonesia-Belanda (13/2/1956 melakukan devaluasi mata uang (1000  100).  Kebijakan ekonomi orde baru menunjukkan
Kemudian berubah lagi dari Rp. 1000  Rp.1. hasil positif dan inflasi terus turun.
 Harga minyak naik, dan muncullah TRITURA  Kebijakan selama orde baru: SD inpres,
 Pembebasan Irian Barat. 1/5/1963 Irian Barat swasembada pangan, KB, posyandu,
diserahkan ke Indonesia.  Integrasi timor-timor ke Indonesia
 Terjadi konfrontasi dengan malaysia

www.iilnailuredha.blogspot.com
Tes Wawasan Kebangsaan 35
SISTEM, STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI INDONESIA (Bag. 2)

Reformasi (1998 – sekarang) Reformasi (1998 – sekarang) Reformasi (1998 – sekarang) Reformasi (1998 – sekarang)
Kepemipinan BJ Habibie Abdurrahmahman Wahid Megawati Soekarno Putri SBY

 Krisis moneter, politik, hukum, dan  Terpilih tgl 20/10/1999  Membentuk KPK  Presiden pertama yang dipilih melalui
kepercayaan pada orde baru mendorong  Amandemen UUD 1945 yang ke-2  Amandemen UUD 1945 yg ke-3 pemilu langsung.
REFORMASI 1998. (tahun 2000) (2001).  Program BLT untuk memberantas
 Agenda reformasi: suksesi  Amandemen berkaitan dgn susunan  Perubahan penting terkait pemilu kemisikinan
kepemimpinan nasional, amandemen pemerintahan pusat, provinsi, presiden dan wakil secara langsung  Bantuan dana BOS untuk pendidikan
UUD 1945, pemberantasan KKN, hapus kabupaten, dan kota. yang akan diadakan thn 2004  Otonomi khusus bagi Papua
dwifungsi ABRI, tegakkan supremasi  Pemisahan TNI dan POLRI.  Tingkat inflasi rendah dan stabilnya  Terpilih lagi di pemilu 2009
hukum, pelaksanaan otoda.  Pemulihan hak minoritas keturunan cadangan devisa
 21/5/1998  Soeharto mengumumkan Tionghoa untuk memeluk agama  2 provinsi (NAD dan Papua)
mundur dari jabatan Presiden RI. Konghuchu berkeinginan untuk melepaskan diri
 Kepemimpinan digantikan BJ Habibie  Gusdur mendukung pluralism dari Indonesia.
 Krisis ekonomi terburuk dalam 30 tahun  Gusdur diberhentikan oleh MPR dan  Terjadi sengketa Sipadan dan
terakhir. mengangkat Megawati sebagai Ligitan
 Dimulainya amandemen UUD 1945 presiden tgl 23/7/2001  Keluar UU Tipikor
yang pertama tahun 1999  Pemilu langsung pertama thn 2004
 Pencabutan P4 sukses dilaksanakan.
 Masa jabatan presiden dan wakil
dibatasi jadi 5 tahun
 Penghapusan dwifungsi ABRI
 Keluar TAP-MPR terkait kebebasan
berpendapat, pers, berserikat, dan
pembebasan tapol.
 Diberlakukannya otonomi daerah
 Aturan pembatasan partai DICABUT
 Pemilu 1999
 Referendum Timor-timor (pisah dari
Indonesia)
 MPR tgl 20/10/1999 menolak LPJ BJ.
Habibie. Paginya beliau mengumumkan
mundur dari jabatan.

Tes Wawasan Kebangsaan


www.iilnailuredha.blogspot.com36
PEMBAGIAN KEKUASAN INDONESIA (SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL)

Kekuasaan Yudikatif
Kekuasaan Legislatif Kekuasaan Eksekutif

DPR DPD MPR Presiden dan Wakil Mahkamah Konstitusi Mahkamah Agung Komisi Yudisial
Presiden
Fungsi DPR: Merupakan badan Jumlah anggota 550 Dibantu menteri- Tugas dan MA adalah pengadilan  KY berwenang
Fungsi legislasi, legislative yang baru org/4x DPD menteri (kabinet) wewenang: negara tertinggi untuk menjaga
fungsi anggaran, dan dalam sistem (kasasi) dan menegakkan
fungsi pengawasan pemerintahan  Berhak merubah  Menguji UU kehormatan para
Indonesia dan menetapkan Presiden punya terhadap UUD 1945 Fungsi: hakim
Hak DPR: UUD kekuasaan sebagai  Memutus sengketa Fungsi peradilan,
Hak Interpretasi, Fungsi DPD:  Berhak kepala pemerintahan lembaga negara fungsi pengawasan,  Membuka
hak angket, Fungsi Legislasi, melantik/memberh dan kepala negara:  Memutus fungsi legislasi pendaftaran,
hak mengajukan fungsi pengawasan, entikan presiden pembubaran parpol seleksi, dan
pendapat fungsi pengawasan Dasar Hukum  Memutus Tugas: menetapkan calon
(terkait dengan Kelengkapan MPR: Pasal 4 (1), 5 (1), 11 perselisihan hasil  Mengadili di hakim agung
Kelengkapan DPR: kegiatan otonomi)  Pimpinan Majlis (1), 12, 13 (1), 14 (1), pemilu tingkat kasasi
Pimpinan,  Badan Pekerja 15,16, 17 (2), 20 (2),  Memberikan putusan  Menguji peraturan Dasar Hukum:
Badan Musyawarah, DPD dapat Majlis 24A (3), dan 24C (3) atas pendapat DPR perundang- 24A (3) dan 24B (1)
Badan Urusan Rumah mengusulkan RUU  Komisi Majlis UUD 1945 bahwa undangan dibawah UUD 1945
tangga, Komisi terkait otonomi  Ad Hoc presiden/wakil UU
daerah melakukan  Mengawasi
Dasar hukum: Dasar Hukum pelanggaran kegiatan pengadilan
Pasal 11 (2), 14 (2), 20 Jumlah anggota 1/3 Pasal 2 dan 3 UUD di lingkungan
(1,2), 22 (2), 23 (2), anggota DPR 1945 Dasar Hukum: peradilan
22D (3), 22E (2), 24B 24C (1 dan 2) UUD
(3), dan 24A (3) UUD Dasar hukum: 1945 Dasar Hukum:
1945 22D (1,2,3) dan 23F 24 (2), 24A (1), dan
(1) UUD 1945 24C (3) UUD 1945

www.iilnailuredha.blogspot.com
Tes Wawasan Kebangsaan 37
BAB

3 BELA NEGARA

3.1 PENGERTIAN BELA NEGARA


Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya.

Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara dan
syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undang-undang. Kesadaran bela negara itu
hakikatnya kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban membela negara.
Spektrum bela negara itu sangat luas, dari yang paling halus, hingga yang paling keras. Mulai
dari hubungan baik sesama warga negara sampai bersama-sama menangkal ancaman nyata
musuh bersenjata. Tercakup di dalamnya adalah bersikap dan berbuat yang terbaik bagi
bangsa dan Negara.

Di Indonesia proses pembelaan negara sudah diatur secara formal ke dalam Undang-undang.
Diantaranya sudah tersebutkan ke dalam Pancasila serta Undang-undang Dasar 1945,
khususnya pasal 30. Didalam pasal tersebut, dijelaskan bahwa membela bangsa merupakan
kewajiban seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.

Dengan melaksanakan kewajiban bela bangsa tersebut, merupakan bukti dan proses bagi
seluruh warga negara untuk menunjukkan kesediaan mereka dalam berbakti pada nusa dan

Tes Wawasan Kebangsaan 38


Bagi ilmu by Forum Cerdas
bangsa, serta kesadaran untuk mengorbankan diri guna membela negara. Pemahaman bela
negara itu sendiri demikian luas, mulai dari pemahaman yang halus hingga keras.

Diantaranya dimulai dengan terbinanya hubungan baik antar sesama warga negara hingga
proses kerjasama untuk menghadapi ancaman dari pihak asing secara nyata. Hal ini
merupakan sebuah bukti adanya rasa nasionalisme yang diejawantahkan ke dalam sebuah
sikap dan perilaku warga negara dalam posisinya sebagai warga negara. Didalam konsep
pembelaan negara, terdapat falsafah mengenai cara bersikap dan bertindak yang terbaik untuk
negara dan bangsa.

3.2 DASAR HUKUM BELA NEGARA


Undang Undang Dasar Tahun 1945

 Pasal 27 ayat (3) mengamanatkan bahwa “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut
serta dalam upaya pembelaan negara”.
 Pasal 30 ayat (1) mengamanatkan bahwa “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut
serta dalam usha pertahanan dan keamanan negara”
 Pasal 30 ayat 2 Menyatakan usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan
melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh TNI dan Kepolisian RI
sebagai kekuatan utama dan rakyat sebagai kekuatan pendukung. Pasal 30 ayat 3
Menyatakan TNI terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara
sebagai alat negara. Bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan
dan kedaulatan negara.
 Pasal 30 ayat 4 Menyatakan Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara
yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Bertugas melindungi, mengayomi,
melayani masyarakat, serta menegakkan hukum.
 Pasal 30 ayat 5 Susunan dan kedudukan TNI, Kepolisian RI, hubungan kewenangan TNI
dan Kepolisian RI di dalam menjalankan tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warga
negara dalam usaha pertahanan dan keamanan negara, serta hal-hal yang terkait dengan
pertahanan dan keamanan diatur dengan undang-undang.
 Pasal 2 Undang-undang No 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia
Fungsi Kepolisian RI adalah salah satu fungsi pemerintah negara di bidang pemeliharaan
kemanan dan ketertiban masyarakat, penegak hukum, perlindungan, pengayoman, dan
pelayanan kepada masyrakat.

Tes Wawasan Kebangsaan 39


Bagi ilmu by Forum Cerdas
 Pasal 68 Undang-undang No 39 tahun 1999 tentang HAM Setiap warga negara wajib
ikut serta dalam upaya pembelaan negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
 TAP MPR No IV/MPR/1999 tentang Garis Besar Haluan Negara Ketetapan arah
kebijaksanaan pertahanan dan keamanan, antara lain disebutkan pengembangan
kemampuan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta yang bertumpu pada kekuatan
rakyat, TNI, dan Polri. Untuk menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran bela negara
bisa dilakukan wajib latih dan membangun kondisi juang, serta mewujudkan
kebersamaan TNI, Polri, dan rakyat.
 Undang Undang RI Nomor 3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan Negara Pasal 9 ayat (1)
mengamanatkan bahwa “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara”. Selanjutnya
pada ayat (2) Keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara, sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1), diselenggarakan melalui:
a. Pendidikan kewarganegaraan;
b. Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib;
c. Pengabdian sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia secara sukarela atau secara
wajib; dan
d. Pengabdian sesuai dengan profesi.

Contoh Implementasi Bela Negara

Beberapa contoh bela negara dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut:


 Menciptakan suasana rukun, damai, dan harmonis dalam keluarga.
 Membentuk keluarga yang sadar hukum
 Meningkatkan iman dan takwa serta ilmu pengetahuan dan teknologi di lingkungan
sekolah.
 Kesadaran untuk menaati tata tertib sekolah Menciptakan suasana rukun, damai, dan
aman dalam masyarakat.
 Menjaga keamanan kampung secara bersama-sama.
 Mematuhi peraturan hukum yang berlaku Membayar pajak tepat pada waktunya.

Tes Wawasan Kebangsaan 40


Bagi ilmu by Forum Cerdas
Ancaman terhadap Integrasi NKRI

Ancaman terhadap integrasi NKRI dapat berupa ancaman militer atau ancaman non militer.
Ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata yang dapat
membahayakan keutuhan NKRI. Ancaman nonmiliter adalah ancaman yang tidak
menggunakan unsur-unsur senjata namun dapat membahayakan keutuhan NKRI seperti
ancaman iseologi, politik, ekonomi dan social budaya.

Ancaman militer dapat berupa agresi/invasi, pelanggaran wilayah, spionase, aksi terorisme,
sabotase dan pemberontakan bersenjata.

Jenis Ancaman Militer


No. Ancaman Pengertian
Penggunaan atau pengerahan kekuatan militer bersenjata untuk
1. Agresi
menyerang dan menduduki wilayah suatu negara
Kegiatan yang biasanya dilakukan oleh agen-agen rahasia dalam
2. Spionase mencari dan mendapatkan rahasia pertahanan Negara dari Negara
lain
Aksi mengancam keselamatan bangsa yang dilakukan dengan
3. Teorisme menebarkan rasa ketakutan yang mendalam serta menimbulkan
korban tanpa mengenal rasa perikemanusiaan
Aksi tindakan perusakan yang dilakukan secara terencana yang
4. Sabotase
menyerang objek-objek vital nasional dan instalasi strategis
Aksi memasuki atau menduduki wilayah NKRI yang dilakukan
Pelanggaran
5. secara diam-diam dan secara langsung melanggaran kedaulatan
Wilayah
NKRI
Pemberontakan Ancaman pemberontakan yang timbul dan dilakukan oleh pihak-
6.
Bersenjata pihak tertentu di dalam negeri

Tes Wawasan Kebangsaan 41


Bagi ilmu by Forum Cerdas
BELA NEGARA PATRIOTISME NASIONALISME
Dalam Penjelasan Pasal 9 Ayat (1), UU No. 3 Tahun 2002 Sikap patriotisme adalah sikap rela berkorban nasionalisme sebagai suatu paham yang
tentang Pertahanan Negara, upaya bela negara segala-galanya termasuk nyawa sekalipun untuk berpendapat bahwa kesetiaan individu
didefinisikan sebagai “Sikap dan perilaku warga negara mempertahankan dan kejayaan negara. tertinggi harus diserahkan pada negara dan
yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan perasaan yang mendalam akan ikatan
Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan terhadap tanah air sebagai tumpah darah.
Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjamin
kelangsungan hidup bangsa dan negara.

Cinta Tanah Air Ciri-ciri PNS yang memiliki patriotisme yang tinggi Ada tiga hal yang harus dilakukan oleh
1) Mencintai, menjaga dan melestarikan Lingkungan adalah : seorang PNS, sebagai bagian dari warga
Hidup 1. Cinta tanah air; negara untuk membina rasa
2) Menghargai dan menggunakan karya anak bangsa. 2. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan nasionalismenya, antara lain:
3) Menggunakan produk dalam negeri. Negara 1. Mengembangkan persamaan di antara
4) Menjaga dan memahami seluruh ruang wilayah NKRI 3. Menempatkan persatuan dan kesatuan bangsa di suku-suku bangsa penghuni nusantara;
5) Menjaga Nama baik bangsa dan negara. atas kepentingan pribadi dan golongan; 2. Mengembangkan sikap toleransi; dan
6) Mengenal wilayah tanah air tanpa rasa fanatisme 4. Berjiwa pembaharu 3. Memiliki rasa senasib dan
kedaerahan. 5. Tidak kenal menyerah dan putus asa.
sepenanggungan di antara sesama bangsa
Kesadaran Berbangsa dan Bernegara Indonesia
1) Disiplin dan bertanggung jawab terhadap tugas yang
dibebankan.
2) Menghargai dan menghormati Keanekaragaman suku,
agama, ras dan antar golongan.
3) Mendahulukan kepentingan umum diatas kepentingan
pribadi dan golongan.
4) Bangga terhadap bangsa dan negara sendiri.
5) Rukun dan berjiwa gotong royong dalam masyarakat.
6) Menjalankan hak dan kewajiban sesuai peraturan
perundangan yang berlaku.
Setia Kepada Pancasila Sikap patriotisme dalam kehidupan sehari hari dapat Nasionalisme Pancasila (Dasar Buku modul
1) Menjalankan kewajiban agama dan kepercayaan secara diwujudkan dalam bentuk: pendidikan pelatihan prajab golongan III)
baik dan benar. Prinsip nasionalisme
2) Memahami dan Mengamalkan nilai-nilai pancasila 1) Dalam kehidupan keluarga : menyaksikan film 1. Menempatkan persatuan kesatuan,
dalam kehidupan sehari-hari. perjuangan, membaca buku bertema perjuangan, dan kepentingan dan keselamatan bangsa
3) Meyakini Pancasila sebagai dasar negara serta mengibarkan bendera merah putih pada hari-hari dan Negara di atas kepentingan pribadi
Menjadikan Pancasila sebagai pemersatu bangsa dan tertentu. /golongan
negara. 2. Menunjukkan skap rela berkorban demi
4) Menerapkan prinsip-prinsip dan nilai-nilai musyawarah 2). Dalam kehidupan sekolah : melaksanakan upacara kepentingan bangsa Negara
mufakat. bendera, mengkaitkan materi pelajaran dengan nilai- 3. Bangga sebagai bangsa Indonesia dan
5) Menghormati serta menjunjung tinggi Hak Asasi nilai perjuangan, belajar dengan sungguh-sungguh tanah air Indonesia serta tidak merasa
Manusia. untuk kemajuan. rendah diri

Tes Wawasan Kebangsaan 42


6) Saling membantu dan tolong menolong antar sesama 3). Dalam kehidupan masyarakat : mengembangkan 4. Mengakui persaman derajat, persamaan
sesuai nilai-nilai luhur Pancasila untuk mencapai sikap kesetiakawanan sosial di lingkungannya, hak dan kewajiban antara sesama
kesejahteraan. Memelihara kerukunan diantara sesama warga. manusia
5. Menumbuhkan sikap saling mencintai
Rela Berkorban Untuk Bangsa Dan Negara 4). Dalam kehidupan berbangsa : meningkatkan sesama manusia
1) Rela menolong sesama warga masyarakat yang persatuan dan kesatuan, melaksanakan Pancasila dan 6. Mengembangkan sikap tenggang rasa
mengalami kesulitan tanpa melihat latar belakang sosio- UUD 1945, mendukung kebijakan pemerintah,
kulturalnya. mengembangkan kegiatann usaha produktif,
2) Mendahulukan kepentingan Bangsa dan Negara dari mencintai dan memakai produk dalam negeri,
pada kepentingan pribadi dan golongan. mematuhi peraturan hukum, tidak main hakim
3) Menyumbangkan tenaga, pikiran, kemampuan untuk sendiri, menghormati, dan menjunjung tinggi
kepentingan masyarakat, kemajuan bangsa dan negara. supremasi hukum serta menjaga kelestarian
4) Membela bangsa dan negara sesuai dengan profesi dan lingkungan.
kemampuan masing-masing.
5) Berpartisipasi aktif dan peduli dalam pembangunan 5). Dalam kehidupan PNS sebagai abdi negara pelayan
masyarakat bangsa dan negara. masyarakat: mengmbangkan sikap berdedikasi, loyal,
6) Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara dan rela berkorban melalui peran dan pekerjaanya
tanpa pamrih. sebagai aparatur Negara dengan persfektif WoG
dalam memberikan pelayanan publik sehingga
Memiliki Kemampuan Awal Bela Negara. tercipta rasa untuk melakukan 160 dengan sadar
1) Memiliki kemampuan, integritas dan kepercayaan diri sesuai dengan araha kebijakan pembangunan
yang tinggi dalam membela bangsa dan negara. nasional guna mewujud daya saing bangsa menuju
2) Mempunyai kemampuan memahami dan Negara Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan
mengidentifikasi bentuk-bentuk ancaman di lingkungan makmur.
masingmasing
sehingga selalu siap tanggap dan lapor dini setiap ada
kegiatan yang merugikan dan mengganggu keamanan
serta ketertiban masyarakat di lingkungannya masing-
masing.
3) Senantiasa menjaga kesehatannya sehingga memiliki
kesehatan fisik dan mental yang baik.
4) Memiliki Kecerdasan Emosional dan spiritual serta
Intelejensi yang tinggi.
5) Memiliki pengetahuan tentang kearifan lokal dalam
menyikapi setiap ancaman.
6) Memiliki kemampuan dalam memberdayakan kekayaan
sumberdaya alam dan keragaman hayati.

Tes Wawasan Kebangsaan 43


Semangat Mewujudkan Negara Yang Berdaulat, Adil dan
Makmur
1) Tidak berputus asa ketika menghadapi persoalan
kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
2) Bekerja keras untuk kesejahteraan diri dan masyarakat.
3) Memperjuangkan Kedaulatan Rakyat, Keadilan dan Hak
Asasi Manusia .
4) Mempraktekkan Clean and Good Governance dalam
bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
5) Menerapkan Jiwa, Semangat dan Nilai kejuangan 1945.
6) Memanfaatkan kearifan lokal untuk Kesejahteraan
Rakyat.

Tes Wawasan Kebangsaan 44


PENJAJAHAN DAN PERLAWANAN MELAWAN BELANDA DI INDONESIA

VOC masuk ke
Indonesia
20/3/1602
Penguasa Belanda Perlawanan Politik Etis di era Alexander WF
di Indonesia Idenburgh
a. Aceh : dibawah pimpinan Iskandar Muda, VOC terusir (1909-1916)
dari Aceh (1641)
b. Maluku : Dipimpin Sultan Khaerun, selanjutnya Pencetus : Ratu Wilhelmina
Deandels Janssen (1811) Sultan Baabullah
(1808-1811) Batavia Jatuh ke Inggris c. Mataram : Dipimpin Sultan Agung. Berusaha
Tugas: Terkait:
menyerang Batavia tapi gagal. Mataram kemudian a. Edukasi : Bangun seklah
a. Mempertahankan Jawa dipimpin Amangkurat tapi lemah
dari Inggris Inggris : Raffles (1811- b. Irigasi : Bangun irigasi
1816) d. Banten : Dipimpin Sultan Agung Tirtayasa c. Transmigrasi : Mengajak penduduk untuk
b. Meningkatkan pertahanan e. Maluku : Dipimpin Pattimura dan Christina Martha T.
dan administrasi a. Kurang rasa terimakasih pindah
b. Konflik dengan keraton f. Gowa : Dipimpin oleh Sultan Hasanuddin. Lokasi:
c. Memberantas feodalisme Benteng Somba Opu. Kemudian ada Pernjian Bongaya
d. Tentara pribumi Jogja Politik etis ini terjadi karena kritik dari
c. Menetapkan sewa tanah g. Bali : Perang puputan dipimpin oleh I Gusti Ketut
e. Membuat jalan anyer- Jelantik Van Deventer dalam artikel
d. Menghapus pajak dan
panarukan h. Batak : Dipimping Sisingamangaraja Een Eereschlud‟ (hutang kehormatan)
f. Membentuk 3 peradilan penyerahan wajib hasl
bumi i. Sumatera Barat : Perang Padri dipimpin Imam
e. Tidak ada kerja rodi Bonjol
f. Tidak ada monopoli j. Jogja dan Surakarta : Dipimpin Pangeran
g. Dibentuk „desa‟ Diponegoro

1816 : Jatuh ke Belanda lagi

a. Perwakilan di Indonesia :
Johannes Bosch
b. Terkenal dengan “Tanam Paksa”
c. Kemudian dikomplain Max
Havelar dan lahirlah UU Agraria

Tes www.iilnailuredha.blogspot.com
Wawasan Kebangsaan 45
ORGANISASI AWAL PERGERAKAN (Bag.1)

Boedi Utomo
20/5/1908
Oleh Wahidin Sudirohusodo Partai Komunis Indonesia
Diperingati sbg Hari (PKI)
Kebangkitan Nasional Indische Partij Muhammadiyah NU Majlis Islam „Ala Indonesia
1912 18/11/1912 Surabaya, (MIAI) Di Belanda berdiri ISDV
Pendiri: 3 serangkai; 31/1/1925 (Indische Sociaal Democratische
Serekat Islam (SI)  dr. Cipto Pendiri: KH. Ahmad NB: Ketika zaman Jepang, Vereninging).
Solo, 1908 Mangunkusumo, Dahlan Pendiri: KH. MIAI diizinkan untuk terus 1921 : SI pecah, SI Merah
Awalnya bernama Serekat  KH. Dewantara Hasyim melakukan kegiatannya karena bergabung dgn ISDV
Dagang Islam (SD), tahun  Douwes Dekker „Aisyiyah: Ashari dianggap tiidak mengancam 1924 : Berganti nama jadi PKI
1913 berubah menjadi SI Organisasi .
Muhammadiyah utk 1943  BUBAR Tokoh : Semaun dan Darsono
Tahun 1921, SI pecah wanita. Lalu diganti MASYUMSI (dibuang ke Rusia), Tan Malaka,
Abdul Muis

SI Putih SI Merah
Tokoh : Agus Salim Tokoh : Semaun dan Darsono
(kemudian bergabung dengan
PKI)

ORGANISASI AWAL PERGERAKAN (Bag.2)

Perhimpunan Indonesia Organisasi Pemuda


Taman Siswa

Berdiri : 1908 Tokoh : KH. Dewantara


Awalnya didirikan oleh R.M Notosuroto,
Tri Koro Darmo Jong Sumatera Perhimpunan
R. Panji Sostrokartono, R. Husein Slogan: Jong Minahasa,
7/3/1915
Jajadiningrat. Punya Media : Hindia Ing Ngarsa Sung Tulada Jong Celebes, Bond Pelajar-pelajar
Anggota: Pemuda
Poetra Ing Madya Mangun Karsa Indonesia (PPPI)
Jawa (berubah jadi Jong Ambon
Tut Wuri Handayani Tokoh: M.Hatta
Jong Java)
1924, ganti ke PI, dipimpin oleh Iwa dan M.Yamin Didirikan oleh
Kusuma Sumantri, JB. Sitanala, Signifikansi: Bergabung jadi Berdiri di JKT Mahasiswa Jakarta dan
Moh.Hatta, Sastramulyono, dan Mengajukan Sistem tahun 1917 Bandung Tahun 1925
D. Mangunkusumo. Pendidikan Nasional
Indonesia Moeda
Slogan : Self reliance, not 31/12/1930
mendiancy Teswww.iilnailuredha.blogspot.com
Wawasan Kebangsaan 46
Tes Wawasan Kebangsaan 42
MENUJU SUMPAH PEMUDA MASUKNYA JEPANG KE INDONESIA
Kongres Pemuda 1
30/4-2/5 1926
Pembentukan Rukun
Kongres pemuda di Jakarta Tentangga (RT)
Ketua: M.Tabrani Latar Belakang
Jepang membentuk
Tujuan: untuk membentuk perkumpulan pemuda yang  Muncul ambisi untuk
tunggal pemerintahan sipil berupa RT
membangun
Pidato M.Yamin tentang penggunaan Bhs Melayu sbg Imperialisme Jepang Tujuan: untuk mengawasi rakyat
setelah menang dalam
bahasa pergaulan mendapat perhatian Respon org Istilah:
perang Asia Timur
Indonesia a. Ken (Kabupaten)
Raya. b. Son (Kecamatan)
Hasil: Menerima cita-cita persatuan Indonesia
 Menyerang Indonesia c. Ku (Desa)
untuk kebutuhan Menyambut gembira
logistik. karena dianggap
15/8/1926 : Jong Indonesia berdiri “saudara tua”.

Org Indonesia welcome Militer Jepang di


Kongres Pemuda 2 karena Jepang: Indonesia
28/10/1928 a. Izinkan bendera
merah putih
a. AD 45 untuk Sumatera
Lahir SUMPAH PEMUDA berkibar
(pusat: Bukittinggi)
b. Boleh nyanyi
b. AD 16 untuk Jawa dan
Indonesia raya
Madura (pusat: Jakarta)
PARTAI NASIONAL INDONESIA (PNI) c. Kampanye Tiga A
c. AL untuk Kalimantan,
Sulawesi, dan Maluku
Jepang masuk ke (pusat: Makassar)
Didirikan oleh Soekarno (4/7/1927)
Indonesia melalui
Pidato Soekarno pembelaan (Pledoi) Soekarno ketika TARAKAN
ditangkap berjudul “Indonesia menggugat” Tanggal 12/1/1942.

Selama Soekarno dipenjara, PNI pecah

Pertindo PNI Baru


(Soekarno) (Hatta dan Syahrir)

Menekankan Menekankan
mobilisasi massa organisasi kader

Tes Wawasan Kebangsaan 47


www.iilnailuredha.blogspot.com
Tes Wawasan Kebangsaan 42
ORGANISASI MASA PENJAJAHAN JEPANG

Sosial Kemasyarakatan Militer

Heiho PETA
Gerakan 3A MIAI dan
29/3/1942 Masyumi Pasukan pembantu perang, 3/10/1943
usia 18-25 tahun, sehat, Harus ikut wajib militer
Punya: baitul maal, minimal SD
Putera universitas, dan
16/4/1943 mesjid agung Tujuan: untuk membantu
tentara Jepang
Tokoh:
Soekarno, Hatta, KH.
Mas Mansur, KH.
Dewantara

Semi militer

Seinendan Hizbullah

Keibodan Barisan Pelopor Pasukan khusus


Korp. Pemuda
islam
Korp. Kewaspadaan 1/11/1944
Tugas: membantu Ketua: Soekarno
polisi, Satpol PP, dan
Satlantas kala itu

Teswww.iilnailuredha.blogspot.com
Wawasan Kebangsaan 48
Tes Wawasan Kebangsaan 42
KEBIJAKAN JEPANG DI INDONESIA

Ekonomi Pendidikan dan Romusha Perlawanan


Kebudayaan
 Indonesia dijadikan Untuk menarik simpati, Penderitaan rakyat tidak berkurang
sebagai sumber logistic  Jumlah sekolah romusha dilabeli “Pejuang
 Jepang mengontrol berkurang ekonomi/Pahlawan Muncul perlawanan:
harga  Jepang mengharuskan pekerja” a. Aceh : Abdul Jalil
 Ekonomi perang kerja bakti b. Singaparna : Zainal Mustafa
c. Indramayu:
d. Kalimantan: Pang Suma
e. Irian Barat (Biak): Gerakan
Koreri (Rumkorem)
f. PETA di Blitar: Supriyadi

AKIBAT PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA

Politik Sosial Budaya dan Pendidikan Birokrasi dan


Ekonomi Militer
 Melarang penggunaan
 Wajib pendidikan tingkat dasar (6 thn)
bahasa Belanda  Romusha  Bahasa Indonesia dijadikan bhs pengantar PETA  BKR  TKR
 Wajib berbahasa  Banyak romusha yang di sekolah
Jepang meniggal
 Wajib belajar budaya dan bahasa Jepang
 7/9/1943  Pertama  Obat-obatan susah didapat  Dibuka beberapa perguruan tinggi, yaitu
kali janji kemerdekaan  Semua saluran komunikasi kedokteran (Jakarta), Teknik (bandung),
disebutkan dan ekonomi dikuasai pamong praja (Jakarta), hewan (bogor)
Jepang

JANJI KEMERDEKAAN

Proklamasi
17/8/1945

Di Jl. Pegangsaan Timur 56


September 1944
(Tidak jadi di IKADA karena
Kuniaki Kaiso
potensi konflik dengan Jepang)
Mengizinkan bendera
merah putih berkibar Dibentuk BPUPKI Jepang Jatuh
disamping bendera 1/3/1945 Peristiwa
6/8/1945  Bom
Dibentuk PPKI
Jepang 7/8/1945 Rengasdengklok
Sidang 1 18/5 – 1/6 Hiroshima 16/8/1945
1945 9/8/1945  Bom
Pancasila lahir Nagasaki Jenderal Terauchi
Soekarno-Hatta dibawa ke
menyetujui
Rengasdengklok
Sidang 2  10- 15/8/1945  pembentukan PPKI
11/6/1945 Jepang menyerah Tokoh Muda: Yusuf Kunto,
Menjadikan Pancasila tanpa syarat pada Piagam Jakarta sah
Wikana, Chairul Shaleh
sebagai dasar negara sekutu menjadi pembukaan
UUD 1945
Tokoh Tua: Ahmad Subarjo
www.iilnailuredha.blogspot.com
Tes Wawasan Kebangsaan 49
Tes Wawasan Kebangsaan 42
SETELAH KEMERDEKAAN

Usaha perebutan pasca Sidang PPKI pasca- Kondisi Indonesia Pasca Belanda Masuk Lagi Pertempuran setelah
Proklamasi proklamasi Kemerdekaan kemerdekaan
 Sekutu masuk ke Indonesia
 Berita kemerdekaan  18/8/1945  penyusunan  Secara politis masih belum dibonceng NICA.  Pertempuran 5 hari di
disebarkan melalui radio dan dan pengesahan UUD 1945. mapan. Masih ada  16/9/1945  Rombongan Semarang melawan Jepang
media cetak Pengesahan pancasila dengan ketegangan dan kekacauan. NICA (Van Mook) dan terkait penyerahan senjata (14-
 20/8/1945  Pemancar radio perubahan pada sila-1.  Belanda (NICA) masuk Sekutu (WR. Patterson) 19/10/1945).
disegel, lalu pemuda buat baru Secara aklamasi, Soekarno- kembali dengan masuk ke Indonesia  Pertempuran di Jogja melawan
di Menteng31 Hatta dipilih sebagai membonceng sekutu. melalui Tanjung Perak Jepang (26/9/1945). 27/9
 3/9/1945  berhasil ambil alih Presiden dan Wakil Presiden  Terjadi inflasi yang cukup Surabaya. kekuasaan jatuh ke Indonesia.
kereta api dan bengkel di Indonesia (atas usul Otto parah karena peredaran  29/9/1945  3 divisi  7/10/1945  perebutan senjata
Manggarai Iskandardinata). rupiah Jepang yang tidak AFNEI bentukan sekutu jepang di Jogja
 5/9/1945  gedung radio  19/8/1945  Sidang terkendali. ditempatkan di Indonesia  25/10/1945  Pasukan AWS
dikuasai kembali pembentukan departemen  Ada blockade yang  1/10/1945  Pimpinan Mallaby mendarat di Surabaya
dan pemda. Wilayah NKRI utk melucuti senjata Jepang.
 11/9/1945  Seluruh Jawatan
dibagi jadi 8 provinsi: Jawa
dilakukan NICA sehingga AFNEI mengakui
radio berhasil dikuasai. ekonomi makin parah Indonesia secara de facto Tapi ingkar janji.
Sekarang jadi hari lahir RRI
tengah, jawa timur, borneo,
 Ada 3 jenis mata uang yang tetapi kemudian dilanggar.  Arek-arek Surabaya melawan
Sulawesi, Maluku, sunda sekutu 10/11/1945. Dipimpin
 19/9/1945  Rapat besar di kecil, sumatera, jawa barat +
beredar waktu itu + mata
Bung Tomo.
lapangan IKADA (sekarang uang NICA ketika mereka
DIY dan Surakarta. Selain itu
masuk lagi.  Pertempuran ambarawa 
monas) dibentuk 12 departemen 29/11 – 15/12/1945 melawan
 19/9/1945  Dukungan dari  Pertemuan kecil 19/8/1945 :  1/10/1946  Keluar ORI
inggris. Dipimpin Kolonel
kesultanan menunjuk anggota KNIP (Oeang Republik Indonesia).
Sudirman
 19/9/1945  Bendera merah  22/8/1945  KNIP  Sudah tidak ada lagi
 Medan Area karena bendera
putih biru dikibarkan di Hotel diresmikan, dan anggota diskriminasi. Dan
merah putih diinjak oleh salah
Yamato Surabaya. Pemuda dilantik pada 29/8/1945. pendidikan diselenggarakan
satu penghuni hotel.
menyerang hotel Yamato dgn alam kemerdekaan.
KNPI memutuskan  Bandung lautan api  NICA
pembentukan partai politik menyerang rakyat Bandung
 2/9/1945  Kabinet pertama yang sedang kebanjiran.
terbentuk. 23/3/1946  sekutu ultimatum
 5/10/1945  TKR dibentuk agar Bandung dikosongkan.
Kolonel AH. Nasution
perintahkan rakyat untuk
mengungsi tgl 24/3/1946 dan
membakar bangunan.
 Operasi lintas laut banyuwangi
– bali.

Tes www.iilnailuredha.blogspot.com
Wawasan Kebangsaan 50
Tes Wawasan Kebangsaan 42
PERJUANGAN DIPLOMASI INDONESIA

Perjanjian Linggarjati Agresi Militer I Agresi Militer II Persetujuan Roem Royen Konferensi Meja Bundar
11-15/11/1946 14/4/1949 (KMB)
 Wakil Belanda : Van Mook  21/7/1947  Belanda  Sudah ada tanda-tanda Den Haag, 23/8/1949
 Wakil Indonesia : Syahrir menyerang Indonesia. Belanda akan langgar  Wakil Indonesia : Muh. Hasil:
menguasai seluruh pelabuhan Renville. Roem.  Belanda mengakui RIS sebagai
Hasil:
di Jawa. Penangkapan orang  19/12/1947  Agresi Militer  Wakil Belanda : Van negara merdeka dan berdaulat.
china di Jawa Barat. II Royen  Masalah Irian Barat akan
 Belanda mengakui kekuasan
defacto Indonesia (Jawa,
Bangsawan di Sumatera  Ibu Kota Jogjakarta berhasil  Wakil AS : Merle Cochran diselesaikan setahun kemudian
Madura, dan Sumatera).
dibunuh. dikuasai.  Corak pemerintahan RIS akan
Daerah yang dikuasai belanda  29/8/1947 Belanda  Pimpinan negara ditawan Hasil: diatur dengan konstitusi oleh
dan sekutu akan dikembalikan deklarasikan garis demarkasi Belanda.  Indonesia akan hentikan para delegasi di KMB.
berangsur-angsur
Van Mook yang membuat
 Syafruddin Prawiranegara perang gerilya, ikut dalam  Akan dibentuk Uni Indonesia-
wilayah Indonesia lbh sedikit Belanda yang sifatnya longgar
 Dibentuk Negara Indonesia membentuk PDRI dengan KMB di den haag.
 18/9/1947  Komisi 3 ibukota Bukittinggi.  RIS harus bayar hutang Hindia
Serikat (NIS)  Belanda mengembalikan
negara dibentuk utk Belanda
 Pem. Belanda dan RI akan  Panglima Sudirman RI ke Jogja, bebaskan
bentuk Uni Indonesia-Belanda
menyelesaikan masalah.
melalukan perang gerilya seluruh tahanan politik, dan  RIS akan kembalikan hak milik
 NIS dan Uni Indonesia- menghentikan gerakan belanda dan kasih izin untuk
militer., dan menyetujui RI perusahaan Belanda
Belanda selesai sblm 1/1/1949
 Pem. RI mengakui, akan sebagai bagian dari NIS
Perjanjian Renville
memulihkan dan lindungi hak 8/12/1947 24/12/1947
milik asing  Upaya untuk menyelesaikan
 Pem Rid an belanda sepakat masalah di Agresi Militer 1. DK PBB membuat resolusi agar 16/12/1949
untuk kurangi jumlah tentara  Delegasi Indonesia dipimpin Indonesia dan Belanda berhenti
 Kalau ada perselisihan, akan Amir Syarifuddin perang dan memerintahkan Soekarno terpilih jadi Presiden
diselesaikan oleh komite  Belanda dipimpin : R. Belanda untuk membebaskan RIS. Presiden RI sementara diisi
arbitrase Abdulkadir Wijoyoatmojo tahanan politik. oleh Mr. Assaat (Ketua KNIP)
 Perjanjian diadakan diatas
kapal Renville.

Hasil: 17/8/1950
 Garis demarkasi Van Mook
diterima RIS berakhir, dan
 Sepakat utk menyelesaikan terbentuklah NKRI.
masalah secara damai
 Kedaulatan Indonesia berada
ditangan belanda selama
masa peralihan

Teswww.iilnailuredha.blogspot.com
Wawasan Kebangsaan 51
Tes Wawasan Kebangsaan 42
BAB

4 INTEGRITAS
4.1 PENGERTIAN INTEGRITAS
Definisi umum dari integritas adalah adanya kesesuaian antara hati, ucapan dan tindakan dari
seseorang. Orang yang memiliki integritas akan memegang teguh prinsip-prinsip moral dan
menolak untuk mengubahnya walaupun harus menghadapi godaan ataupun situasi dan
kondisi yang menyulitkannya. Secara konsep, integritas dibagi menjadi 3 dimensi utama,
yaitu kejujuran, konsistensi dan keberanian.

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi di Indonesia


Pemberantasan korupsi adalah serangkaian tindakan untuk mencegah dan menanggulangi
korupsi (melalui upaya koordinasi, supervisi, monitor, penyelidikan, penyidikan, penuntutan
dan pemeriksaan sidang pengadilan) dengan peran serta masyarakat berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Dasar hukum:
 UU No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
 UU No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
 UU No. 28 tahun 1999 tentang Penyelengaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN.
 UU No. 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (KPK).
 UU No. 15 tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang

4.2 LEMBAGA INTEGRITAS NEGARA

Komisi Pemberantasan Korupsi

Lembaga Negara yang dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya bersifat independen dan
bebas dari pengaruh kekuasaan manapun. Komisi pemberantasan korupsi memiliki tugas dan
wewenang sebagai berikut:

Bagi ilmu by Forum Cerdas Tes Wawasan Kebangsaan 52


Tugas:
 Koordinasi dengan instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana
korupsi.
 Supervisi terhadap instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana
korupsi.
 Melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap tindak pidana korupsi.
 Melakukan tindakan-tindakan pencegahan tindak pidana korupsi; dan
 Melakukan monitor terhadap penyelenggaraan pemerintahan negara.

Wewenang
 Mengkoordinasikan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan tindak pidana korupsi;
 Menetapkan sistem pelaporan dalam kegiatan pemberantasan tindak pidana korupsi;
 Meminta informasi tentang kegiatan pemberantasan tindak pidana korupsi kepada
instansi yang terkait;
 Melaksanakan dengar pendapat atau pertemuan dengan instansi yang berwenang
melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi; dan
 Meminta laporan instansi terkait mengenai pencegahan tindak pidana korupsi.

4.3 LEMBAGA-LEMBAGA NEGARA

Lembaga-lembaga negara menurut UndangUndang Dasar 1945 adalah sebagai berikut.

Majelis Permusyawaratan Rakyat

Majelis Permusvawaratan Rakyat adalah salah satu lembaga negara dalam sistem
ketatanegaraan Indonesia, yang terdiri atas anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan anggota
Dewan Perwakilan Daerah. Dahulu sebelum Reformasi MPR merupakan Lembaga Negara
Tertinggi, yang terdiri dari anggota Dewan aerwakilan Rakyat, Utusan Daerah, dan Utusan
Golongan.
Tugas dan wewenang MPR antara lain:
1. Mengubah dan menetapkan (Undang-Undang Dasar Republik Indone-sia 1945),
(Undang-Undang Dasar).
2. Melantik Presiden dan Wakil Presiden berdasarkan hasil pemilihan umum.

3. Memutuskan usul DPR berdasarkan putusan (Mahkamah Konstitusi) untuk


memberhentikan Presiden/Wakil Presiden dalam masa jabatannya.

Bagi ilmu by Forum Cerdas Tes Wawasan Kebangsaan 53


4. Melantik Wakil Presiden menjadi Presiden apabila Presiden mangkat, berhenti,
diberhentikan, atau tidak dapa melaksanakan kewajibannya dalam masa jabatannya.
5. Memilih Wakil Presiden dari 2 calon yang diajukan Presiden apabila terjadi kekosongan
jabatan Wakil Presiden dalam masa jabatannya.
6. Memilih Presiden dan Wakil Presiden apabila keduanya berhenti secara bersamaan
dalam masa jabatannya.

Anggota MPR memiliki hak mengajukan usul perubahan pasal-pasal UUD, menentukan sikap
dan pilihan dalam pengambilan putusan, hak imunitas, dan hak protokoler. Setelah Sidang
MPR 2003, Presiden dan wakil presiden dipilih langsung oleh rakyat tidak lagi oleh MPR.
MPR bersidang sedikitnya sekali dalam lima tahun di ibukota negara.

Sidang MPR sah apabila dihadiri:

1. Sekurang-kurangnya 3/4 % dari jumlah Anggota MPR untuk memutus usul DPR untuk
memberhentikan Presiden/Wakil Presiden.
2. Sekurang-kurangnya 2/3 % dari jumlah Anggota MPR untuk mengubah dan menetapkan
UUD.
3. Sekurang-kurangnya 50% + 1 dari jumlah Anggota MPR sidang-sidang lainnya.

Putusan MPR sah apabila disetujui:


1. Sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah Anggota MPR yang hadir untuk memutus usul DPR
untuk memberhentikan Presiden/Wakil Presiden.
2. Sekurang-kurangnya 50% + 1 dari seluruh jumlah Anggota MPR untuk memutus perkara
lainnya.

Sebelum mengambil putusan dengan suara yang terbanyak, terlebih dahulu diupayakan
pengambilan putusan dengan musyawarah untuk mencapai mufakat.
Alat kelengkapan MPR terdiri atas:
1. Pimpinan
2. Panitia Ad Hoc
3. Badan Kehormatan.

Berdasarkan UUD 1945 (sebelum perubahan), MPR merupakan lembaga tertinggi negara
sebagai pemegang dan pelaksana sepenuhnya kedaulatan rakyat. Perubahan UUD 1945
membawa implikasi terhadap kedudukan, tugas, dan wewenang MPR. Kini MPR

Bagi ilmu by Forum Cerdas Tes Wawasan Kebangsaan 54


berkedudukan sebagai lembaga tinggi negara yang setara dengan lembaga tinggi negara
lainnya seperti Lembaga Kepresidenan, DPR, DPD, BPK, MA, dan MK

MPR juga tidak lagi memiliki kewenangan untuk menetapkan GBHN. Selain itu, MPR tidak
lagi mengeluarkan Ketetapan MPR (TAP MPR), kecuali yang berkenaan dengan menetapkan
Wapres menjadi Presiden, memilih Wapres apabila terjadi kekosongan Wapres, atau memilih
Presiden dan Wakil Presiden apabila Presideh dan Wakil Presiden mangkat, berhenti,
diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya secara
bersama-sama.

Undang-undang yang mengatur susunan Majelis Permusyawaratan Rakyat, dewasa ini ialah
Undang-Undang No. 16 tahun 1969 jo. UU No. 5 Tahun 1975, tentang Susunan dan
Kedudukan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah.
Tugas Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sebelum amandemen adalah:
1. Menetapkan Undang-Undang Dasar.
2. Menetapkan Garis-garis Besar Haluan Negara.
3. Memilih dan mengangkat Presiden dan Wakil Presiden.
4. MPR dapat memberhentikan Presiden sebelum habis masa jabatannya.

Presiden dan Wakil Presiden

Presiden memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD, dan dalam melakukan


kewajibannya dibantu oleh Wakil Presiden. (Pasal 4) Presiden berhak mengajukan RUU, dan
menetapkan Peraturan Pemerintah untuk menjalankan UU (Pasal 5).
Tugas dan wewenang Presiden antara lain:
1. Memegang kekuasaan tertinggi atas AD, AL dan AU (Pasal 10).
2. Menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan Negara lain dengan
persetujuan DPR, terutama yang menimbulkan akibat yang lugs dan mendasar bagi
Negara (Pasal 11).
3. Menyatakan keadaan bahaya, yang syarat dan akibatnya ditetapkan dengan UU (Pasal
12)
4. Mengangkat dan menerima duta dan konsul dengan memperhatikan pertimbangar DPR
(Pasal 13).
5. Presiden memberikan grasi dengan pertimbangar MA, dan memberikan amnestl dan
abolisi dengan pertimbangar DPR (Pasal 14).

Bagi ilmu by Forum Cerdas Tes Wawasan Kebangsaan 55


6. Presiden memberi gelar, tanda jasa, dan lain-lain tanda kehormatan menurut UU (Pasal
15).
7. Presiden membentuk dewan pertimbangar yang bertugas memberi nasehat dan
pertimbangan kepada Presiden (Pasal 16).
8. Presiden juga berhak mengangkat menteri-menteri sebagai pembantu Presiden (Pasal 17).

Dewan Perwakilan Rakyat

Tugas dan wewenang DPR antara lain:

1. Membentuk Undang-Undang yang dibahas dengan Presiden untuk mendapat persetujuan


bersama.
2. Membahas dan memberikan persetujuan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang.
3. Menerima dan membahas usulan RUU yang diajukan DPD yang berkaitan dengan
bidang tertentu dan mengikutsertakannya dalam pembahasan.
4. Menetapkan APBN bersama Presiden dengan memperhatikan pertimbangan DPD.
5. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan UU, APBN, serta kebijakan
pemerintah.
6. Memilih anggota Badan Pemeriksa Keuangan dengan memperhatikan pertimbangan
DPD.
7. Membahas dan menindaklanjuti hasil pemeriksaan atas pertanggungjawaban keuangan
negara yang disampaikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan.
8. Memberikan persetujuan kepada Presiden atas pengangkatan dan pemberhentian anggota
Komisi Yudisial.
9. Memberikan persetujuan calon hakim agung yang diusulkan Komisi Yudisial untuk
ditetapkan sebagai hakim agung oleh Presiden.
10. Memilih tiga orang calon anggota hakim konstitusi dan mengajukannya kepada Presiden
untuk ditetapkan.
11. Memberikan pertimbangan kepada Presiden untuk mengangkat duta, menerima
penempatan duta negara lain, dan memberikan pertimbangan dalam pemberian amnesti
dan abolisi.
12. Memberikan persetujuan kepada Presiden untuk menyatakan perang, membuat
perciamaian, dan perjanjian dengan negara lain.
13. Menyerap, menghimpun, menampung dan menindakanjuti aspirasi masyarakat.

Bagi ilmu by Forum Cerdas Tes Wawasan Kebangsaan 56


14. Mernperhatikan pertimbangan DPD atas rancangan undang-undang APBN dan
rancangan undang-undang yang berkaitan dengan pajak, pendidikan, dan agama.
15. Membahas dan menindaklanjuti hasil pengawasan yang diajukan oleh DPD terhadap
pelaksanaan undangundang mengenai otonomi daerah, pembentukan pemekaran dan
penggabungar daerah, hubungan pusat dan daerah, sumber daya alam dan sumber daya
ekonomi lainnya, pelaksanaan APBN, pajak, pendidikan, dan agama.

Pada anggota DPP melekat hak judikasi dan legislasi yakni berupa hak interpelasi, hak
angket, dan hak menyatakan pendapat. Anggota DPR juga memiliki hak mengajukan RUU
mengajukan pertanyaan, menyampaikan usul dan pendapat, membela diri, hak imunitas, serta
hak protokoler.

Alat kelengkapan DPR terdiri atas:


1. Pimpinan
Kedudukan Pimpinan dalam DPR dapat dikatakan sebagai Juru Bicara Parlemen. Fungsi
pokoknya secara umum adalah mewakili DPR secara simbolis dalam berhubungan
dengan lembaga eksekutif, lembaga-lembaga tinggi negara lain, dan lembaga-lembaga
internasional, serta memimpin jalannya administratif kelembagaan secara umum,
termasuk memimpin rapat-rapat paripurna dan menetapkan sanksi atau rehabilitasi.
Pimpinan DPR bersifat kolektif kolegial, terdiri dari seorang ketua dan 4 orang wakil
ketua yang dipilih dari dan oleh Anggota DPR dalam Sidang Paripurna DPR.

2. Komisi
Komisi adalah unit kerja utama di dalam DPR. Hampir seluruh aktivitas yang berkaitan
dengan fungsi-fungsi DPR, substansinya dikerjakan di dalam komisi. Setiap anggota
DPR (kecuali pimpinan) harus menjadi anggota salah satu komisi. Pada umumnya,
pengisian keanggotan komisi terkait erat dengan latar belakang keilmuan atau
penguasaan anggota terhadap masalah dan substansi pokok yang digeluti oleh komisi.

3. Badan Musyawarah
Bamus merupakan miniatur DPR. Sebagian bestir keputusan penting DPR digodok
erlebih dahulu di Bamus, sebelum dibahas dalam Rapat Paripurna sebagai forum
tertinggi di DPR yang dapat mengubah putus-an Bamus. Bamus antara lain memiliki
tugas menetapkan acara DPR, termasuk mengenai perkiraan waktu penyelesaian suatu
masalah, serta jangka waktu penyelesaian dan prioritas RUU).

Bagi ilmu by Forum Cerdas Tes Wawasan Kebangsaan 57


Pembentukar Bamus sendiri dilakukan oleh DPR melalui Rapat Paripurna pada
permulaan masa keanggotaan DPR. Anggota Bamus berjumlah sebanyak. banyaknya
sepersepuluh dari anggota DPR, berda-sarkan perimbangan jumlah anggota tiap-tiap
fraksi. Pimpinan Bamus langsung dipegang oleh Pimpinan DPR

4. Badan Anggaran
Badan Anggaran DPR dibentuk oleh DPR dan merupakan alat keleng-kapan DPR yang
bersifat tetap yang memiliki tugas pokok nnelakukan pembahasan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara. Susunan keanggotaan Badan Anggaran ditetapkan pada permulaan
masa keanggotaan DPR. Susunan keanggotaan Badan Anggaran terdiri atas
anggotaanggota seluruh unsur Komisi dengan memperhatikan perimbangan jumlah
anggota fraksi.

5. Badan Kehormatan
BK DPR melakukan penelitian dan pemeriksaan terhadap dugaan pelanggaran yang
dilakukan oleh Anggota DPR, dan pada akhirnya memberikan laporan akhir berupa
rekomendasi kepada pimpinan DPR sebagai bahan pertimbangan untuk menjatuhkan
sanksi atau mereha-bilitasi nama baik anggota. Rapat-rapat Dewan Kehormatan bersifat
tertutup. Tugas Dewan Kehormatan dianggap selesai setelah menyam-paikan
rekomendasi kepada Pimpinan DPR.

6. Badan Legislasi
Badan Legislasi (Baleg) merupakan alat kelengkapan DPR yang lahir pasca Perubahan
Pertama UUD 1945 dan dibentuk pada tahun 2000. Tugas pokok Baleg antara lain:
merencanakan dan menyusun program serta urutan prioritas pembahasan RUU untuk
satu masa keanggotaan DPR dan setiap tahun anggaran. Baleg juga melakukan evaluasi
dan penyempurnaan tata tertib DPR dan kode etik anggota DPR. Badan Legislasi
dibentuk DPR dalam Rapat paripurna, dan susunan keanggotaannya ditetapkan pada
permulaan masa keanggotaan DPR berdasarkan perimbangan jumlah anggota tiap-tiap
Fraksi. Keang-gotaan Badan Legislasi tidak dapat dirangkap dengan keanggotaan
Pimpinan Komisi, keanggotaan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT), dan keanggotaan
Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP).

7. Badan Urusan Rumah Tangga


Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR bertugas menentukan kebijakan
kerumahtanggaan DPR. Salah satu tugasnya yang berkaitan bidang
keuangan/administratif anggota dewan adalah membantu pim-pinan DPR dalam

Bagi ilmu by Forum Cerdas Tes Wawasan Kebangsaan 58


menentukan kebijakan kerumahtanggaan DPR, ter-masuk kesejahteraan Anggota dan
Pegawai Sekretariat Jenderal DPR berdasarkan hasil rapat Badan Musyawarah.

8. Badan Kerja Sama Antar-Parlemen Badan Kerja Sama Antar-Parlemen, yang selanjutnya
disingkat BKSAP, dibentuk oleh DPR dan merupakan alat kelengkapan DPR yang
bersifat tetap. DPR menetapkan susunan dan keanggotaan BKSAP pada permulaan masa
keanggotaan DPR dan permulaan tahun sidang. Jumlah anggota BKSAP ditetapkan
dalam rapat paripurna menurut perimbangan dan pemerataan jumlah anggota tiap-tiap
fraksi pada permulaan masa keanggotaan DPR dan pada permulaan tahun sidang.
Pimpinan BKSAP merupakan satu kesatuan pimpinan yang bersifat kolektif dan kolegial,
yang terdiri atas 1 (satu) orang ketua dan paling banyak 3 (tiga) orang wakil ketua, yang
dipilih dari dan oleh anggota BKSAP berdasarkan prinsip musyawarah untuk mufakat
dan proporsional dengan memperhatikan keterwakilan perem-puan menurut perimbangan
jumlah anggota tiap-tiap fraksi.

Fungsi DPR adalah sebagai berikut:


1. Fungsi legislasi berkaitan dengan wewenang DPR dalam pembentukan undang-undang.
2. Fungsi anggaran, berwenang menyusun dan menetapkan RAPBN ber-sama presiden.
3. Fungsi pengawasan, melakukan pengawasan terhadap pemerintah.

DPR diberikan hak-hak yang diatur dalam pasal-pasal UUD 1945, antara lain:
1. Hak interpelasi, hak DPR untuk meminta keterangan pada presiden.
2. Hak angket, hak DPR untuk mengadakan penyelidikan atas suatu kebijakan Presiden/
Pemerintah.
3. Hak menyampaikan pendapat.
4. Hak mengajukan pertanyaan.
5. Hak imunitas, hak DPR untuk tidak dituntut dalam pengadilan.
6. Hak mengajukan usul RUU.

Dewan Perwakilan Daerah

Anggota DPD dipilih dari setiap provinsi melalui pemilu setiap provinsi jumlahnya sama dan
jumlah seluruh anggta DPD tidak lebin dari 1/3 jumlah anggota DPR. DPD bersidang
sedikitnya sekali dalam setahun (Pasal 22C). DPD berhak rnengajukan RUU kepada DPR dan
ikut rnembahasnya yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat daerah,
pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah, pengelolaan SDA dan SDE serta

Tes Wawasan Kebangsaan 59


Bagi ilmu by Forum Cerdas
yang berkaitan dengan perimbangan keuangan pusat-daerah, serta memberi pertimbangan
atas RUU APBN yang berkaitan dengan pajak, pendidikan, dan agama (Pasal 22D). DPD
dapat melakukan pengawasan terhadap UU yang usuian dan pembahasannya dimiliki oleh
DPD.
Sesuai dengan ketentuan Pasal 49 dan 50 Undang Undang Nomor 22 Tahun 2003 tenting
Susunan dan Kedudukan MPR. DPR, DPD, dan DPRD bahwa Anggota DPD mempunyai hak
kewajiban sebagai berikut:
Hak
1. Menyampaikan usul dan pendapat.
2. Memilih dan membela diri
3. Imunitas.
4. Protokoler
5. Keuangan dar administratif.
6. Mengamalkar Pancasila.
7. Melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan
menaati segala peraturan perundang-undangan.
8. Melaksanakan kehidupan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerin-tahan.
9. Mempertahankan dan rnemelihara kerukunan nasional dan keutuhan negara kesatuan
Republik Indonesia;
10. Memperhatikan upaya peningkatan kesejahteraar rakyat;
11. Menyerap, menghimpun, menampung, dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat dan
daerah;
12. Mendahulukan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi, kelom-pok, dan
golongan.
13. Memberikan pertanggungjawaban secara moral dan politis kepada pe-milih dan daerah
pemilihannya.
14. Menaati kode etik dan Peraturan Tata Tertib DPD
15. Menjaga etika dan norma adat daerah yang diwakilinya.

Mahkamah Agung

Mahkamah Agung adalah lembaga tinggi negara dalam sistem ketata-negaraan Indonesia
yang merupakan pemegang kekuasaan kehakiman ber-sama-sama dengan Mahkamah
Konstitusi.

Tes Wawasan Kebangsaan 60


Bagi ilmu by Forum Cerdas
Menurut Undang-Undang Dasar 1945, kewajiban dan wewenang MA adalah:
1. Berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji peraturan perundangundangan di
bawah Undang-Undang, dan mempunyai wewenang lainnya yang diberikan oleh
Undang-Undang.
2. Mengajukan 3 orang anggota Hakim Konstitusi.
3. Memberikan pertimbangan dalam hal Presiden memberi grasi dan rehabilitasi.

Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untuk menyelenggarakan


peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan, dan dilakukan oleh sebuah MA dan badan
peradilan yang ada dibawahnya dalam lingkungan peradilan umum, agama, militer, tata usaha
Negara, dan sebuah Mahkamah Konstitusi (Pasal 24). MA berwenang mengadili pada tingkat
kasasi, menguji peraturan perundang-undangan dibawah UU terhadap UU. Hakim Agung
harus memiliki integritas dan kepribadian yang tidak tercela, adil, professional, dan
berpengalaman di bidang hukum. Calon Hakim Agung diusulkan komisi yudisial kepada
DPR untuk mendapat persetujuan dan ditetapkan oleh Presiden. Ketua dan Wakil MA dipilih
dari dan oleh Hakim Agung (Pasal 24A).

Komisi Yudisial
Komisi Yudisial bersifat mandiri yang berwenang mengusulkan pengangkatan hakim agung
dan mempunyai wewenang lain dalam rangka menjaga dan menegakkan kehormatan,
keluhuran martabat, serta perilaku hakim. Anggota komisi yudisial harus memiliki
pengetahuan dan penga laman di bidang hukum serta memiliki integritas dan kepribadian
yang tidak tercela. Anggota komisi yudisial diangkat dan diberhentikan oleh Presiden dengan
persetujuan DPR (Pasal 24B).

Mahkamah Konstitusi

Mahkamah Konstitusi adalah lembaga tinggi negara dalam sistem keta-tanegaraan Indonesia
yang merupakan pemegang kekuasaan kehakiman bersama-sama dengan Mahkamah Agung.
Sejarah berdirinya MK diawali dengan Perubahan Ketiga UUD 1945 dalam Pasal 24 ayat (2),
Pasal 24C, dan Pasal 7B yang disahkan pada 9 November 2001. Setelah disahkannya
Perubahan Ketiga UUD 1945, maka dalam rangka menunggu pembentukan Mahkamah
Konstitusi, MPR menetapkan Mahkamah Agung menjalankan fungsi MK untuk sementara
sebagaimana diatur dalam Pasal HI Aturan Peralihan UUD 1945 hasil Perubahan Keempat.

Bagi ilmu by Forum Cerdas Tes Wawasan Kebangsaan 61


MK berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang pu-tusannya bersifat final
untuk menguji UU terhadap UUD, memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang
kewenangannya diberikan oleh UUD, memutus pembubaran parpol dan perselisihan hasil
pemilu MK wajib memberi putusan atas pendapat DPR mengenai dugaan pelanggaran oleh
Presiden dan atau Wakil menurut UUD. MK mempunyai 9 anggota hakim konstitusi yang
ditetapkan Presiden masing-masing 3 orang diajukan oleh MA, DPR, dan Presiden. Ketua dan
wakil ketua MK dipilih dari dan oleh hakim konshtusi. Hakim konstitusi harus memiliki
integritas dan kepribadian yang tidak tercea, adil, negarawan, yang menguasai konstitusi dan
ketatanegaraan, serta tidak merangkap sebagai pejabat Negara (Pasal 24C).

Sebagai pemegang kekuasaan eksekutif tertinggi adalah presiden. Pemegang kekuasaan


legislatif adalah DPRUntuk kekuasaan yudikatif ditentukan pelakunya adalah MA dan MK.
Selain lembagalembaga negara tersebut, ter-dapat lembaga negara lain yang diperlukan dalam
penyelenggaraan negara dan kedudukannya sederajat. Lembaga negara lain tersebut adalah
MPR yang memegang kekuasaan mengubah dan menetapkan UUD, BPK sebagai pelaksana
kekuasaan auditif serta DPD yang walauoun tidak memegang kekuasaan legisiatif memiliki
peran dalam proses legislasi (co-legislator).

Tes Wawasan Kebangsaan 62


Bagi ilmu by Forum Cerdas
BAB
BAHASA
5 INDONESIA

5.1 PEMAHAMAN WACANA


Tes pemahaman wacana atau yang lebih dikenal dengan tes kemampuan memahami bacaan
dicirikan dengan adalah sebuah artikel/paragraf yang memuat informasi, cara, dan sarat data.
Hal paling penting dalam tes pemahaman wacana adalah membaca seluruh bagian tulisan,
memahami struktur tulisan, ide dan gagasan, isi bacaan, tujuan dan kesimpulan bacaan.

Ide Pokok
 Ide pokok disebut juga gagasan utama atau gagasan pokok, yaitu gagasan yang menjadi
dasar pengembangan sebuah paragraph.
 Ide pokok terdapat pada kalimat utama dan didukung oleh beberapa kalimat penjelas
 Ide pokok terletak pada awal, akhir, awal dan akhir atau diseluruh paragraph.

Menemukan Inti Kalimat


 Inti kalimat merupakan gagasan pokok dalam sebuah kalimat.
 Dalam kalimat majemuk, inti kalimatterletak pada induk kalimat. Inti kalimat
mempunyai pola (S-P) atau (S-P-O).

Bagi ilmu by Forum Cerdas Tes Wawasan Kebangsaan 63


Memaknai Istilah
Istilah menurut KBBI adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan
makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang tertentu. Paragraf disusun
menggunakan kalimat-kalimat yang saling berkaitan. Kalimat dalam setiap paragraf disusun
dari beberapa kata. Setiap kata tersebut memiliki makna atau arti. Oleh karena itu, dalam
membentuk kalimat atau paragraf sebuah kata harus benar-benar dipilih agar mampu
menyampaikan maksud penulis.
Mengidentifikasi Informasi Tersurat
 Informasi tersurat adalah informasi yang tertulis dalam sebuah teks. Informasi tersebut
dapat berupa fakta dan opini
 Fakta merupakan peristiwa yang benar-benar terjadi. Lawan dari fakta adalah pendapat
atau opini.
 Pendapat adalah sesuatu yang belum pasti kebenarannya. Pendapat merupakan gagasan
atau pemikiran seseorang terhadap suatu objek, peristiwa atau permasalahan.
 Selain itu, informasi yang terdapat dalam sebuah teks dapat diketahui dari pertanyaan
tentang isi teks atau menggunakan kata tanya apa, di mana, kapan, siapa, mengapa dan
bagaimana.

Menentukan Makna Rujukan


 Kata rujukan adalah kata yang merujuk kepada kata lain yang memperlihatkan
keterkaitannya dengan pernyataan sebelumnya.
 Kata rujukan yang sering digunakan dalam sebuah paragraph antara lain: ini, itu, tersebut
dan hal itu.
 Kata rujukan tersebut disebut juga sebagai kata ganti (pronomina) penunjuk yang
berfungsi untuk menunjuk kata yang sudah tertulis sebelumnya.

Menyimpulkan Isi Tersirat dalam Teks

 Sebuah teks terdiri atas informasi tersurat dan tersirat. Tersurat bearti tertulis sedangkan
tersirat bearti tidak tertulis.
 Menyimpulkan isi tersirat dalam teks bearti menentukan simpulan isi teks yang tidak
tertulis secara langsung.
 Simpulan isi tersirat dalam teks dapat berupa maksud penulis, opini penulis dan
keberpihakan penulis. Simpulan tersebut dapat diketahui berdasarkan letak gagasan
pokok.

Bagi ilmu by Forum Cerdas Tes Wawasan Kebangsaan 64


Mengomentari Isi Teks

 Komentar merupakan bentuk tanggapan terhadap suatu permasalahan atau gagasan.


Tanggapan tersebut dapat berupa pernyataan setuju, tidak setuju atau kritik.
 Memberikan komentar harus bersikap objektif dan disertai alas an yang logis. Sebuah
komentar dapat berdasarkan pada kelebihan dan kekurangan dari objek yang
dikomentari.

Menunjukkan Suatu Kesimpulan

 Simpulan merupakan hasil akhir sebuah paragraph yang berupa pendapat berdasarkan
bukti atau alasan yang logis.
 Sebuah simpulan bersifat tersirat dan dapat ditentukan dengan metode deduksi dan
induksi.
 Deduksi artinya simpulan sebuah paragraph dijabarkan pada awal paragraph, sedangkan
induksi artinya simpulan sebuah paragraph dijabarkan pada akhir paragraph.
 Simpulan juga dapat dilihat berdasarkan gagasan utama paragraph.
 Hal yang harus diperhatikan dalam menetukan simpulan adalah sebuah simpulan
mencakup keseluruhan isi atau gagasan yang diungkapkan dalam sebuah teks.

5.2 EJAAN YANG DISEMPURNAKAN (EYD)


Ejaan adalah keseluruhan peraturan bagaimana menggambarkan lambang-lambang bunyi
ujaran dan bagaimana interrelasi antara lambang-lambang itu dalam sutau bahasa. Dalam
sistem ejaan suatu bahasa ditetapkan:
(a) bagaimana fonem dilambangkan dengan huruf,
(b) bagaimana satuan-satuan morfologis, seperti kata dasar, kata ulang, kata berimbuhan, dan
kata majemuk dituliskan
(c) bagaimana menuliskan kalimat dan bagian-bagian kalimat; serta
(d) bagaimana pemakaian tanda baca.
diabaikan karena akan mengakibatkan perbedaan makna. contoh:
1. a. Saya baru saja datang dari Barat (dari Eropa).
b. Saya baru saja datang dari barat (dari arah barat)

Tes Wawasan Kebangsaan 65


Bagi ilmu by Forum Cerdas
Penulisan Huruf Kapital
1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata awal kalimat: Dia mengantuk.
2. Awal petikan langsung, misalnya Ibu berkata, "Kapan Anda pulang?" "Kapan Anda
pulang,"tanya Ibu "sebaiknya besok saja".
3. Dalam ungkapan yang berhubungan dengan nama tahun dan kitab suci termasuk kata
ganti untuk Tuhan, misalnya: Yang Mahakuasa, Yang Maha Esa, Alquran, hamba-Mu.
4. Nama gelar kehormatan, keagamaan, dan keturunan yang diikuti nama orang misalnya:
Mahaputra Yamin, Roden Ayu Murtini, Haji Agus Salim.
5. Unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang, nama instasi dan nama tempat,
misalnya: Presiden Habibie, Menteri Agama, Gubernur Irian Jaya.
6. Unsur nama orang, misalnya : Amir Hamzah Dewi Sartika, Abdul Karim Al Ashari. Jika
nama itu telah berubah menjadi nama jenis atau nama satuan ukuran, nama tersebut tidak
ditulis dengan huruf kapital, misalnya: 10 volt, 200 watt.
7. Nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa misalnya: bangsa Arab, suku Sunda, bahasa
Inggris.
8. Nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah, misalnya: tahun Masehi, bulan
April, hari Lebaran, Perang Candu.
9. Nama geografi, misalnya: Sungai Citarum, Pulau Jawa, dan sebagai-nya. Jika nama
geografi digunakan sebagai nama jenis, nama geografi tersebut ditulis dengan huruf
kecil, misalnya: gula jawa, jerut garut, garam inggris, salak pondoh.
10. Unsur nama negara, lambang pemerintahan, serta nama dokumen resmi, misalnya:
Republik Indonesia, Keputusan Presiden RI.
11. Setiap unsur bentuk ulang sempurna yang dipakai sebagai nama badan, lembaga
pemerintah serta nama dokumen resmi, misalnya: Yayasan Ilmu-Imu Sosial, Undang-
Undang Dasar 1945.
12. Semua kata di dalam nama buku, majalah, surat kabar, judul karangan, kecuali kata
tugas, misalnya: dari, ke, yang, dan sebagainya yang tidak menduduki posisi awal,
misalnya: Dari Ave Maria ke Jalan lain ke Roma, Pelajaran Bahasa Indonesia untuk
Siswa SMP Kelas VII.
13. Unsur singkatan nama orang, gelar, dan sapaan, misalnya: Drs, Tn.S.H.
14. Kata penunjuk hubungan kekerabatan yang dipakai sebagai sapaan dan pengacuan,
misalnya: Ibu Lurah, Pak Guru.

Tes Wawasan Kebangsaan 66


Bagi ilmu by Forum Cerdas
Penulisan Singkatan
Singkatan dibagi menjadi dua macam yaitu singkatan biasa (disebut singkatan) dan akronim.
A. Singkatan adalah kata atau gabungan kata yang dipendekkan dengan satu huruf atau
lebih:
a. Singkatan nama-nama orang, gelar, sapaan, jabatan, atau pangkat diikuti dengan titik,
misalnya:
A.S. Kramawijaya
M.B.A (Master of Business Administration)
Bpk. (Bapak)
Kol. (Kolonel)
b. Singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraan badan atau organisasi,
serta nama organisasi serta nama dokumen resmi yang terdiri atas huruf awal kata dituli
dengan huruf kapital dan tidak diikuti dengan tanda titik, misalnya:
DPR (Dewan Perwakilan Rakyat)
PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia)
MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat)
c. Singkatan umum yang terdiri atas tiga huruf atau lebih satu tanda titik, misalnya:
dll (dan lain-lain)
hlm (halaman)
Yth. Sdr. Moh. Hasan
Akronim adalah singkatan yang berupa gabungan huruf awal, gabungan suku kata,
ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata yang diperlakukan sebagai kata.

Tanda Titik (.)


1. Dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.
Contoh: Saya suka makan nasi.
2. Dipakai pada akhir singkatan nama orang.
Contoh: Irwan S. Gatot
3. Dipakai pada akhir singkatan gelar, jabatan, pangkat, dan sapaan.
Contoh: Dr. (doktor), S.E. (sarjana ekonomi)
4. Dipakai pada singkatan kata atau ungkapan yang sudah sangat umum. Pada singkatan
yang terdiri atas tiga huruf atau lebih hanya dipakai satu tanda titik.
Contoh: dll. (dan lain-lain), dsb. (dan sebagainya)

Tes Wawasan Kebangsaan 67


Bagi ilmu by Forum Cerdas
5. Dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu atau
jangka waktu
Contoh: Pukul 7.10.12 (pukul 7 lewat 10 menit 12 detik) atau 0.20.30 jam (20 menit, 30
detik)
6. Dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya.
Contoh: Kota kecil itu berpenduduk 51.156 orang
7. Tidak dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang tidak
menunjukkan jumlah.
Contoh: Nama Ivan terdapat pada halaman 1210 dan dicetak tebal.
8. Tidak dipakai dalam singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraan,
badan atau organisasi, serta nama dokumen resmi maupun di dalam akronim yang sudah
diterima oleh masyarakat.
Contoh: DPR (Dewan Perwakilan Rakyat), SMA (Sekolah Menengah Atas

Tanda Koma (,)


1. Dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilangan.
Contoh: Saya menjual baju, celana, dan topi.
2. Dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara yang berikutnya,
yang didahului oleh kata seperti, tetapi, dan melainkan.
Contoh: Saya bergabung dengan Wikipedia, tetapi tidak aktif.
3. Dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut
mendahului induk kalimatnya.
Contoh: Kalau hari hujan, saya tidak akan datang.
4. Dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antara kalimat yang terdapat pada
awal kalimat. Termasuk di dalamnya oleh karena itu, jadi, lagi pula, meskipun begitu,
akan tetapi.
Contoh: Oleh karena itu, kamu harus datang.
5. Dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat.
Contoh: Kata adik, "Saya sedih sekali".
6. Dipakai di antara (i) nama dan alamat, (ii) bagian-bagian alamat, (iii) tempat dan tanggal,
dan (iv) nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan.
Contoh: Medan, 18 Juni 1984
7. Dipakai di antara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya untuk
membedakannya dari singkatan nama diri, keluarga, atau marga.

Bagi ilmu by Forum Cerdas Tes Wawasan Kebangsaan 68


Contoh: Rinto Jiang, S.E.
8. Tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain yang mengiringinya
dalam kalimat jika petikan langsung itu berakhir dengan tanda Tanya atau tanda seru.
Contoh: "Di mana Rex tinggal?" tanya Stepheen.

Tanda Titik Koma (;)


1. Dapat dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis dan setara.
Contoh: Malam makin larut; kami belum selesai juga.
2. Dapat dipakai untuk memisahkan kalimat yang setara di dalam suatu kalimat majemuk
sebagai pengganti kata penghubung.
Contoh: Ayah mengurus tanamannya di kebun; ibu sibuk bekerja di dapur; adik
menghafalkan nama- nama pahlawan nasional; saya sendiri asyik mendengarkan siaran
pilihan pendengar.

Tes Wawasan Kebangsaan 69


Bagi ilmu by Forum Cerdas
BAB

1 VERBAL
1.1 TES PADANAN HUBUNGAN KATA (ANALOGI)

Tes Analogi digunakan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan Anda dalam penguasaan
kata dengan menggunakan nalar dan logika. Kata-kata yang tertera pada soal biasanya
bersifat sederhana dan yang perlu anda lakukan adalah mencari kata-kata setara makna/setara
sifat atau korelasi dengan kata-kata yang ada di soal. Bagian yang harus diperhatikan adalah
perlunya melakukan identifikasi arti/sifat dari kata-kata yang tersedia di soal dan mencari
jawaban yang setara.

Trik dan tips yang dapat dilakukan dalam mengerjakan soal tes padanana hubungan kata
antara lain sebagai berikut:
a. Carilah hubungan kata pada jawaban yang akan Anda pilih yang searah atau sejalan
dengan kata pada soal.

b. Carilah kata kunci atau hubungan yang unik dari dua kata atau lebih yang diberikan.
c. Jika kata dalam soal mempunyai makna atau arti khusus maka hal itu akan memudahkan
Anda untuk menemukan hubungan antarkata tersebut dengan tepat. Sebaliknya, jika
hubungan antar-kata memiliki makna atau arti yang masih umum maka pilihan jawaban
yang tepat dengan soal tidak mudah ditemukan.
d. Jika Anda telah menemukan hubungan kata pada soal dengan kata pada jawaban tetapi
Anda belum mengetahui jawaban yang tepat maka Anda dapat membuat kata-kata
tersebut menjadi sebuah kalimat dengan menggunakan hubungan kata yang telah Anda
temukan. Jika dua kalimat tersebut mempunyai makna yang kurang lebih sama maka
kata tersebut adalah jawabannya. Namun, apabila hal itu berlaku sebaliknya, kata yang
Anda buat menjadi kalimat tersebut bukanlah jawabannya. Anda harus memikirkan kata
yang tepat dan menyusunnya menjadi kalimat.

Bagi ilmu by Forum Cerdas Tes Intelegensia Umum 70


Contoh Soal:

1. ANALGESIK : NYERI = PELUMAS : . . .


a. Gesekan
b. Kesakitan
c. Oli
d. Mobil
e. Obat

Pembahasan

Pada soal tersebut hubungan antara kata ANALGESIK dengan kata NYERI adalah: analgesik
sebagai obat pengurang rasa nyeri. Sedangkan kata di belakangnya adalah kata PELUMAS.
Pelumas merupakan zat pengurang gesekan benda keras (mesin). Jadi, jawaban yang tepat
untuk mengisi kata yang tepat adalah kata GESEKAN.

1.2 SILOGISME
2
Dalam tes penalaran logis, anda diminta untuk menarik kesimpulan dari dua atau lebih
premis/pernyataan yang ada pada soal. Dari premis-premis tersebut, sebenarnya dapat ditarik
lebih dari satu kesimpulan, tetapi anda cukup mencari kesimpulan yang sesuai dengan pilihan
ganda.
1. Pernyataan
Pernyataan adalah kalimat yang mempunyai nilai kebenaran benar atau salah, tetapi tidak
sekaligus benar dan salah. Kalimat benar disimbolkan B dan kalimat salah disimbolkan
S.
Contoh:
1. Gunung kelud terdapat di Jawa Timur (B)
2. Ringgit adalah mata uang Negara Singapura (S)

2. Negasi atau ingkaran (~)


Ingkaran atau negasi adalah lawan dari pernyataan. Ingkaran dari pernyataan p
disimbolkan dengan ~p.

Bagi ilmu by Forum Cerdas Tes Intelegensia Umum 71


Tabel kebenaran
p ~p
B S
S B

Contoh:
P = 9 adalah bilangan ganjil (B)
~p = 9 adalah bilangan genap (S)

3. Pernyataan Majemuk
Terdiri atas dua atau lebih pernyataan
a. Konjungsi (dan)
Pernyataan majemuk dengan kata hubung dan, tetapi, meskipun, walaupun.
Lambing konjungsi adalah . Pernyataan p q dibaca p dan q.
Tabel kebenaran konjungsi
p q p q
B B B
B S S
S B S
S S S

b. Disjungsi (atau)
Pernyataan majemuk dengan kata hubung atau. Lambing disjungsi adalah .
Tabel kebenaran disjungsi
p q p q
B B B
B S B
S B B
S S S

c. Implikasi (jika…. Maka…..)


Pernyataan majemuk dengan kata hubung jika… maka… lambangnya adalah →

Bagi ilmu by Forum Cerdas Tes Intelegensia Umum 72


Tabel kebenaran implikasi
p q p→q
B B B
B S S
S B B
S S B

d. Biimplikasi
Biimplikasi dari pernyataan 𝑝 dan 𝑞 (𝑝 ⟺ 𝑞: dibaca p jika dan hanya jika q) bernilai
benar hanya ketika pernyataan 𝑝 dan 𝑞 memiliki nilai kebenaran yang sama.
Tabel kebenaran biimplikasi
p q p⟺q
B B B
B S S
S B S
S S B

4. Kuantor Universal dan Kuantor Eksistensial


a. Kuantor universal atau kuantor umum mempunyai symbol ∀ yang dibaca semua atau
setiap
b. Kuantor eksistensial mempunyai symbol ∃ yang dibaca ada, beberapa atau terdapat

Ingkaran kuantor

Bagi ilmu by Forum Cerdas Tes Intelegensia Umum 73


5. Penarikan kesimpulan

6. Invers, konvers dan kontaposisi

Konvers dari adalah


Invers dari adalah
Kontraposisi dari adalah

7. Pernyataan ekuivalen
Bentuk-bentuk pernyataan yang saling ekuivalen adalah:

Tes Intelegensia Umum 74


Bagi ilmu by Forum Cerdas
Contoh Soal:

Wawan rajin belajar maka naik kelas


Wawan dapat hadiah atau tidak naik kelas
Wawan rajin belajar
Kesimpulan yang sah adalah…
A. Wawan dapat Hadiah
B. Wawan tidak dapat hadiah
C. Wawan naik kelas dan dapat hadiah
D. Wawan dapat hadiah atau naik kelas.

Pembahasan

Misalkan:
𝑝: Wawan rajin belajar.
𝑞: Wawan naik kelas.
𝑟: Wawan dapat hadiah.
Jadi diperoleh:
P1: 𝑝 ⟹ 𝑞
P2: 𝑟 ~𝑞 ≅ (~𝑟 ⟹ ~𝑞) ≅ 𝑞 ⟹ 𝑟
P3: 𝑝
Perhatikan bahwa 𝑝 ⟹ 𝑞 dan dilain pihak, 𝑟 ~𝑞 ≅ (~𝑟 ⟹ ~𝑞) ≅ 𝑞 ⟹ 𝑟. Jadi diperoleh
𝑝 ⟹ 𝑞 dan 𝑞 ⟹ 𝑟, dengan demikian berdasarkan silogisme haruslah 𝑝 ⟹ 𝑟 jadi kesimpulan
jawabannya adalah A. wawan dapat hadiah.

1.3 ANALITIS
2
Dalam tes penalaran analitis, anda diminta untuk menganalisa suatu informasi berbentuk teks
paragraf serta memanipulasi informasi atau data tersebut untuk menyimpulkan suatu masalah.
Tes penalaran analitis merupakan tes penalaran yang cukup sulit karena harus benar-benar
jeli memahami informasi kemudian mencari jawaban berdasarkan pertanyaan yang diberikan.

A. Urutan kualitas
 Mengurutkan nilai sekelompok siswa
 Mengurutkan nilai dari hasil suatu pertandingan

Tes Intelegensia Umum 75


Bagi ilmu by Forum Cerdas
B. Urutan Kuantitas
 Mengurutkan usia kelompok orang
 Mengurutkan berat badan kelompok orang
 Mengurutkan tinggi badan kelompok orang

C. Kombinatorik
 Posisi duduk melingkar
 Membuat jadwal
 Posisi duduk berhadapan
 Antrian presentasi

D. Implikasi
 Hubungan antarsyarat

Contoh Soal (1)

Calista paling pandai di kelas. Laisa lebih Trik Penyelesaian


 Sederhanakan informasi dengan
pandai dibandingkan dengan Rani, tetapi
menggunakan singkatan atau symbol
Laisa sama pandainya dengan Farah, seda  Tandai syarat/aturan yang membatasi
ngkan Farah lebih pandai dari Indah. masalah
 Telitilah kondisi yang tersurat maupun
Kesimpulannya adalah… yang tersirat
a. Indah lebih pandai dari Laisa  Susunlah informasi kedalam salah satu
dari 3 metode berikut ini:
b. Farah lebih pandai dari Rani
1. linear ordering
c. Rani tidak lebi pandai dari Calista 2. daftar/table
d. Farah lebih pandai dari Calista 3. skema (flow chart), peta atau
diagram
e. Laisa tidak lebih pandai dari Rani

Pembahasan

a. Indah lebih pandai dari Rani tidak mungkin, karena pada soal dijelaskan bahwa Farah >
Indah, sedangkan farah saa pandainya dengan Laisa.
c. Rani tidak kalah pandai dari Calista, tidak bisa karena Calista paling pandai di kelas.
d. Farah lebih pandai dari Calista dan tidak bisa karena Calista paling pandai di kelas.
e. Laisa tidak lebih pandai dari Rani salah karena seharusnya Rani kalah pandai
dibandingkan Lisa.

Tes Intelegensia Umum 76


Bagi ilmu by Forum Cerdas
Jadi, kesimpulannya Farah lebih pandai dari Rani.
Jawaban: b. Farah lebih pandai dari Rani

Contoh Soal (2)

Sepasang pengantin akan mengenakan 5 baju adat yang berwarna putih, merah, hitam,
kuning, dan jingga secara bergantian pada acara pernikahannya. Baju berwarna putih
dikenakan menjelang akhir acara, baju berwarna merah dikenakan lebih dahulu dari baju
yang berwarna putih tetapi bukan sebagai baju pembuka acara. Baju yang berwarna kuning
dan jingga dikenakan berurutan di antara baju warna merah dan hitam, Baju
Baju adat warna apakah yang dikenakan di awal acara pernikahannya?
a. Putih
b. Merah
c. Hitam
d. Kuning
e. Jingga

Pembahasan

Sesuai dengan ketentuan yang ada dalam soal, maka sepasang pengantin tersebut maka pada
awal acara akan mengenakan baju adat yang berwarna hitam, kemudian kuning, jingga,
merah, dan putih.
Jadi, baju adat yang dikenakan pada awal acara adalah warna hitam.
Jawaban: c. Hitam

Tes Intelegensia Umum 77


Bagi ilmu by Forum Cerdas
BAB

2 NUMERIK
2.1 BARISAN DAN DERET
A.2 Barisan Aritmatik Rumus barisan aritmatik
Adalah barisan bilangan yang selisih antara suku Un = a + (n – 1) b
n
sukunya senantiasa konstan/tetap. Sn = 2 a + Un
n
Contoh : Sn = 2 2a + n − 1 b
0 2, 4, 6, 8, 10, .... (beda = 2) Dimana:
Un = suku ke-n
0 40, 37, 34, 31, .... (beda = -3)
Sn = jumlah sampai suku ke-n
0, -5, -1, 3, 7, 11, ... (beda = 4) a = suku pertama
b = beda = Un – Un-1
B. Barisan Geometri
Rumus barisan geometri
Adalah suatu barisan bilangan yang rasio
Un = a x rn-1
(pembanding) antara suku-sukunya senantiasa a 𝑟 𝑛 −1
Sn = r−1
konstan/tetap. Dimana:
Contoh : Un = suku ke-n
0 1, 2, 4, 8, 16, 32, ... (rasio = 2) Sn = jumlah sampai suku ke-n
a = suku pertama
0 1, -3, 9, -27, 81, ... (rasio = -3)
r = rasio = Un : Un-1
0 -16, 8, -4, 2, -1, ... (rasio = -1/2)

C. Barisan Berseri
1. Deret Fibonacci
Yaitu deret dengan pola tiap suku merupakan hasil penjumlahan dari dua suku
sebelumnya dengan suku pertama dan kedua sebagai nilai awal.
Contoh:
1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 44, dst.

Tes Intelegensia Umum 78


Bagi ilmu by Forum Cerdas
2. Deret Larik
Yaitu deret bilangan yang terbagi menjadi beberapa sub deret/larik
Contoh: deret dengan 2 jenis larik (geometri dan aritmatik)
6, 23, 12, 26, 24, 29, 48, 32
Perhatikan!
Suku ke-1, ke-3, ke-5, dan ke-7 menggunakan barisan geometri dengan rasio 2.
Sedangkan suku ke-2, ke-4, ke-6, dan ke-8 menggunakan barisan aritmatik dengan beda
3
Deret terdiri atas satu larik

Deret terdiri atas dua larik

Contoh Soal

5, 10, 20, 30, 80,90, 320, 270, ….., ……

Deret terdiri atas tiga larik

Contoh Soal

11, 14, 12, 13, 15, 15, 15, 16, 18, 17, …., …..

Tes Intelegensia Umum 79


Bagi ilmu by Forum Cerdas
3. Deret Tingkat
Yaitu deret dengan pola bertingkat.
Deret dengan dua tingkat

Contoh: 4, 10, 23, 50, 105


Perhatikan! Dari suku ke-1, ke-2, ke-3, ke-4, ke-5 ada selisih 6, 13, 27, 55 (tingkat 1).
Kemudian dari selisih tersebut selisihnya antar sukunya menjadi 7, 14, 28 (tingkat 2)
yang merupakan deret geometri dengan rasio 2

4. Deret Kombinasi
Yaitu deret dengan aturannya kombinasi dari pola-pola di atas.

5. Deret Huruf
Yaitu hampir sama dengan deret angka hanya saja deret tersebut menggunakan huruf.
Angka 1 diwakili huruf A, angka 2 diwakili huruf B, angka 3 diwakili dengan huruf C,
hingga angka 26 diwakili huruf Z.

Contoh Soal

B, M, F, O, J, Q, …., …..

Bagi ilmu by Forum Cerdas Tes Intelegensia Umum 80


2.2 BERHITUNG CEPAT
2
Tes berhitung cepat berupa hitung operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian
maupun operasi campuran. Cakupannya adalah bilangan bulat, pecahan, pangkat dan bentuk
akar.
A. Bilangan Bulat
Bilangan bulat adalah bilangan yang terdiri atas bilangan asli, bilangan nol, dan bilangan
negatif. Anggotanya antara lain: {…, -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, …}

Jika dalam suatu operasi campuran terdapat semua operasi, yaitu penjumlahan,
pengurangan, perkalian, pembagian dan tanda kurung, maka:
1. Kerjakan operasi di dalam kurung
2. Perkalian pembagian setara, kerjakan dari kiri ke kanan
3. Penjumlahan dan penjumlahan setara, kerjakan dari kiri ke kanan

Selain itu perlu diingat aturan pada perkalian:

Sifat yang berlaku pada operasi penjumlahan:


a. Komutatif
x+y=y+x
b. Asosiatif
(x+y) + z = x + (y +z)
c. Distributive terhadap perkalian
x.y + x.z = x (y +z)
d. Identitas
x+0=0+x=x
e. Tertutup
Bilangan bulat + Bilangan bulat = Bilangan bulat

Sifat yang berlaku pada operasi pengurangan:


a. Distributive terhadap perkalian
x.y + x.z = x (y +z)

Tes Intelegensia Umum 81


Bagi ilmu by Forum Cerdas
b. Tertutup
Bilangan bulat - Bilangan bulat = Bilangan bulat

Sifat yang berlaku pada operasi perkalian


a. Komutatif
x.y=y.x
b. Asosiatif
(x . y) . z = x . (y . z)
c. Distributive
x (y +z) = x.y + x.z
d. Identitas
x.1=1.x=x

Pada pembagian sifat-sifat operasi diatas tidak berlaku

B. Bilangan Berpangkat
a

Sebanyak n kali

Rumus penting

Bagi ilmu by Forum Cerdas Tes Intelegensia Umum 82


Tabel pangkat bilangan

C. Bilangan Pecahan
Rumus penting

Pecahan istimewa

Bagi ilmu by Forum Cerdas Tes Intelegensia Umum 83


Mengubah pecahan menjadi persen
Ubah penyebut ke dalam bilangan 100, kemudian hasilnya adalah:

Contoh

Mengubah pecahan biasa menjadi decimal


Caranya adalah mengubah penyebut ke dalam bilangan 10 atau 100 atau 1000 dan
seterusnya, kemudian hasilnya adalah:
o Jika per 10 maka pada bilangan pembilang, letakkan koma didepan angka satuan
o Jika per 100 maka pada bilangan pembilang, letakkan koma didepan angka puluhan
o Jika per 1000 maka pada bilangan pembilang, letakkan koma didepan angka ribuan
Contoh

Mengubah decimal menjadi persen


Caranya: kalikan dengan 100%
Contoh: 0,25 = 0,25 x 100% = 25%

Tes Intelegensia Umum 84


Bagi ilmu by Forum Cerdas
D. Faktorisasi Bentuk Aljabar
Rumus penting

Contoh Soal

1. 4 + 125 – 4 – (-4) + 20 x 5 = …..


A. 229 D. -231
B. 231 E. -229
C. 3
Pembahasan:
INGAT! Lakukan perkalian terlebih dahulu
4 + 125 – 4 – (-4) + 20 x 5 = 4 + 125 – 4 – (-4) + (20 x 5)
= 4 + 125 – 4 + 4 + 100
= 229

2. Nilai dari 152 + (203 + 322)2 – 5242 = ….


A. 1274 D. 1322
B. 1284 E. 1372
C. 1294
Pembahasan:
TRIK! (x2 – y2) = (x + y) (x – y)
152 + (203 + 322)2 – 5242 = 152 + (5252 - 5242)
= 225 + (525 + 524) (525 – 524)
= 225 + 1049
= 1274

Tes Intelegensia Umum 85


Bagi ilmu by Forum Cerdas
3. 0,345 x 0,456 + 0,655 x 0,456= ……
A. 0,789 D. 3,312
B. 1,123 E. 2,112
C. 0,456
Pembahasan:
TRIK! Untuk menghitung operasi diatas digunakan sifat distribusi
0,345 x 0,456 + 0,655 x 0,456 = (0,345 + 0,655) x 0,456
= 1 x 0,456
= 0,456

2.3 PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN


A.2 Persamaan
1. Persamaan Linier 1 Variabel
Persamaan linier adalah satu persamaan yang mempunyai variabel (peubah) berpangkat
satu.
Bentuk Umum: ax + b = c
Variabel x dapat dicari dengan cara :
ax + b = c
ax = c – b

x=

2. Persamaan Linier 2 Variabel


Bentuk Umum : ax + by = c
Untuk menyelesaikan persamaan linier 3 variabel dibutuhkan minimal 3 buah
persamaan. Vaiabel x, y, dan z dapat dicari dengan cara : Eliminasi atau Substitusi

3. Persamaan Linier 3 Variabel


Bentuk Umum : ax + by + cz = c
Untuk menyelesaikan persamaan linier 3 variabel dibutuhkan minimal 3 buah
persamaan. Vaiabel x, y, dan z dapat dicari dengan cara : Eliminasi atau Substitusi

4. Persamaan Kuadrat
Bentuk Umum : ax2 + bx + c = 0

Bagi ilmu by Forum Cerdas Tes Intelegensia Umum 86


Ada 3 cara mencari akar-akar persamaan kuadrat :
1. Cara faktorisasi
2. Cara melengkapkan bentuk kuadrat
3. Rumus ABC

B. Pertidaksamaan
1. Pengertian
Pertidaksamaan adalah kalimat matematika terbuka yang mengandung simbol: >, <, ≥,
atau ≤.

2. Sifat-Sifat Pertidaksamaan
Jika: a > b, maka dapat diambil sifat:
a. a + c > b + c
b. a – c > b – c
c. a x c > b x c .... untuk c =positif
d. a x c < b x c .... untuk c = negatif
e. a : c > b : c .... untuk c = positif
f. a : c < b : c .... untuk c = negative

3. Jenis-Jenis Pertidaksamaan
a. Pertidaksamaan Linier
Bentuk Umum: ax + b > c
Langkah-langkah menyelesaikannya :

c dan b

b. Pertidaksamaan Kuadrat
Bentuk Umum :
ax2 + bx + c > 0
ax2 + bx + c < 0
Langkah-langkah menyelesaikannya :

Tes Intelegensia Umum 87


Bagi ilmu by Forum Cerdas
Cari akar-akar persamaan kuadrat
Diperoleh x1 dan x2 (misal : x1 < x2)
Jika tanda pertidaksamaan “>”
Maka : x < x1 atau x > x2
Jika tanda pertidaksamaan “<” Maka : x1 < x < x2

c. Pertidaksamaan Pecahan
Bentuk Umum :

Langkah-langkah menyelesaikannya :

-suku polinom

2.4 PERBANDINGAN
2
A. Perbandingan Senilai
Sering disebut juga dengan perbandingan lurus atau berbanding lurus. Pada jenis
perbandingan ini, jika nilai suatu unsur meningkat, maka unsur lainnya pun meningkat.

Contoh :
Banyak Pulpen Harga
3 6.000
5 10.000
15 30.000

Bagi ilmu by Forum Cerdas Tes Intelegensia Umum 88


B. Perbandingan Terbalik
Pada jenis perbandingan ini, jika nilai suatu unsur meningkat, maka unsur lainnya akan
mengalami penurunan. Contoh :
Banyak Pekerja Waktu yang dibutuhkan
4 (d) 25 hari (f)
? (e) 10 hari (g)

Berapakah nilai (e) di atas? Secara matematis perbandingan berbalik nilai dirumuskan:

C. Pekerjaan Gabungan
Soal yang seperti ini biasanya menanyakan berapa lama pekerjaan yang seharusnya
dikerjakan oleh satu orang akan tetapi bisa dikerjakan oleh beberapa orang dengan
kecepatan pengerjaan yang berbeda-beda.

Rumus jika ada dua orang bekerja sama menyelesaikan suatu pekerjaan:
V1 + v2 = 1/𝑡1 + 1/𝑡2
Jadi rumus sederhananya:
Maka 1/𝑇 = 1/𝑡1 + 1/𝑡2
t1 t2
Atau dibuat rumus sederhana T
t1 + t2
1/𝑇 = 1/𝑡1 + 1/𝑡2 → 1/𝑇 = (𝑡1+𝑡2)/(𝑡1 x 𝑡2)
→ t1 × t2 = T (t1 + t2)
→ T = (𝑡1 × 𝑡2)/(𝑡1 + 𝑡2)

D. Skala
Skala dan peta : perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak yang sebenarnya.
Rumus :
ara a a a ar
Skala = ara n n a

Catatan: satuannya harus disamakan terlebih dahulu

Tes Intelegensia Umum 89


Bagi ilmu by Forum Cerdas
Contoh Soal Perbandingan

1. Terdapat pakan 24 kg yang dapat dihabiskan oleh 60 itik dalam 1 hari. Jika ditambahkan
itik 20 ekor, berapakah pakan yang harus ditambah dalam 1 hari?
A. 2 D. 10
B. 4 E. 12
C. 8
Pembahasan:
24 kg 60 itik
x kg 80 itik
TRIK! Menggunakan perbandingan senilai
24 6
8
24 8
32
6
Tambahan pakan = 32-24 kg = 8 kg

2. Suatu pembangunan rumah dapat diselesaikan selama 24 hari oleh 18 pekerja. Jika
proyek pembangunan ingin dipercepat menjadi 16 hari, banyaknya pekerja yang harus
ditambahkan adalah….
A. 5 pekerja D. 8 pekerja
B. 6 pekerja E. 9 pekerja
C. 7 pekerja
Pembahasan:
24 hari 18 pekerja
16 hari x pekerja
TRIK! Menggunakan perbandingan berbalik nilai.
24
16 18
24 18
27 a
16
Yang harus ditambahkan= 27 – 18 = 9 pekerja

Tes Intelegensia Umum 90


Bagi ilmu by Forum Cerdas
2.5 JARAK, WAKTU DAN KECEPATAN
2
A. Perbandingan antara jarak dan waktu
Rumus umum: 𝑠=𝑣 ×𝑡
B. Kecepatan Rata-rata
Merupakan besarnya perpindahan sebuah benda tiap satuan waktu. Kecepatan rata-rata
diperoleh dengan cara membagi besarnya perpindahan total dengan waktu tempuh total.
𝑠1 + 𝑠2 + 𝑠3 +
𝑣
𝑡1 + 𝑡2 + 𝑡3 +
C. Saling Menyusul
Jika A bergerak dengan kecepatan V1 dan B bergerak dengan kecepatan V2 (dimana V2 >
V1) dalam lintasan dan arah yang sama tetapi dengan selisih waktu Δt, maka waktu yang
diperlukan oleh B untuk menyusul A dirumuskan dengan:
𝑣1
𝑡 𝑡
𝑣2 − 𝑣1

Contoh Soal

Jarak kota Semarang – Jakarta adalah 540 km. doni berangkat pada pukul 07.00 dengan
kecepatan 45 km/jam, sedangkan Galih berangkat pada pukul 08.00 dengan kecepatan 60
km/jam. Pada pukul berapakah Galih akan menyusul Doni?
A. 10.00 D. 13.00
B. 11.00 E. 14.00
C. 12.00
Pembahasan:
TRIK! Cara menyelesaikan soal susul menyusul
KATA KUNCI: JARAK TEMPUH A = JARAK TEMPUH B pada pukul yang sama
Jika menggunakan cara biasa akan memakan waktu yang cukup lama. Alangkah baiknya
menggunakan cara berikut ini.

Pukul 07.00 08.00 09.00 10.00 11.00 12.00


Jarak Doni (km) 45 90 135 180 225
Jarak Galih (km) 60 120 180 240

Tes Intelegensia Umum 91


Bagi ilmu by Forum Cerdas
Galih akan menyusul Doni, jika jarak tempuh sama pada pukul yang sama, yaitu jarak
tempuh 180 km pada pukul 11.00. pada pukul 12.00 Galih sudah di depan Doni.

D. Saling Berpapasan
Jika A bergerak dengan kecepatan V1 dan B bergerak dengan kecepatan V2 dalam arah
yang berlawanan dan memulai perjalanan dalam waktu yang sama maka waktu yang
diperlukan oleh A dan B untk berpapasan dirumuskan dengan:
𝑠
𝑡 𝑡1 𝑡2
𝑣1 + 𝑣2

Contoh Soal

Jarak kota A dan B adalah 500 km. budi berkendara dari kota A dengan kecepatan 60
km/jam, sedangkan Cahya berkendara dari kota B dengan kecepatan 40 km/jam. Jika
mereka berangkat pada jam yang sama, yaitu pukul 07.00, mereka akan berpapasan pada
pukul….
A. 10.00 D. 13.00
B. 11.00 E. 14.00
C. 12.00
Pembahasan:
TRIK! Cara menyelesaikan soal berpapasan.
KATA KUNCI: Jarak tempuh A + jarak tempuh B = jarak kota
Jika menggunakan cara biasa akan memakan waktu yang cukup lama. Alangkah baiknya
menggunakan cara berikut ini.
Waktu Jarak tempuh Budi Jarak tempuh Cahya Total jarak
1 jam 60 km 40 km 100 km
2 jam 120 km 80 km 200 km
3 jam 180 km 120 km 300 km
4 jam 240 km 160 km 400 km
5 jam 300 km 200 km 500 km
6 jam 360 km 240 km 600 km
Mereka akan berpapasan jika total jarak = 500 km, yaitu setelah 5 jam dari pukul 07.00
yaitu 12.00

Tes Intelegensia Umum 92


Bagi ilmu by Forum Cerdas
E. Resultan Kecepatan dan Resultan Waktu
Resultan kecepatan
Jika V1 adalah kecepatan orang pertama untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan, V2
adalah kecepatan orang kedua, dan V3 adalah kecepatan orang ketiga, dan seterusnya,
maka resultan kecepatan dirumuskan dengan:
𝑣𝑟𝑒𝑠𝑢𝑙𝑡 𝑛= 𝑣1+ 𝑣2+𝑣3+

Contoh Soal

Mesin A dapat membuat 600 baut tiap 12 menit, sedangkan mesin B dapat membuat 450
baut tiap 15 menit. Tentukan berapa menit waktu yang diperlukan oleh kedua mesin
untuk membuat 2.800 baut?
Pembahasan
V1 = 600 𝑏 𝑢𝑡/12 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 = 50 baut/menit
V2 = 450 𝑏 𝑢𝑡/15 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 = 30 baut/menit
Vtotal = V1 + V2 = 80 baut/menit
Maka:
80 × t = 2.800
t = 35 menit

Resultan Waktu
Jika t1 adalah waktu yang dibutuhkan orang pertama untuk menyelesaikan sebuah
pekerjaan, t2 adalh waktu yang diperlukan oleh orang kedua untuk menyelesaikan
pekerjaan yang sama, t3 adalah waktu yang diperlukan oleh orang ketiga dan seterusnya.
Maka resultan waktu dirumuskan:

2.6 ARITMETIKA
A.2 Presentase
Persentase artinya per seratus. Istilah persentase seringkali muncul dalam kegiatan
sehari-hari misalnya kegiatan jual-beli berupa diskon, informasi penurunan atau kenaikan
harga suatu barang, dan sebagainya.

Tes Intelegensia Umum 93


Bagi ilmu by Forum Cerdas
Bentuk Umum:

Perhitungan dalam Persentase


1. Persentase x terhadap y
Dinyatakan dengan : /𝑦 ×100%
2. y% dari z
Dinyatakan dengan : 𝑦/100 ×𝑧
3. x adalah y persen dari z
Dinyatakan dengan : =𝑦% ×𝑧
4. Persentase Perubahan
a na an
na an 1
ata a− a
a n nan
n nan 1
ata a− a
5. Persentase Gabungan
1 n1 + 2 n2 +
ab n an 1
n1 + n2

Contoh Soal

60,1% dari 49% dari 10% adalah…..


A. 0,0247 D. 0,2581
B. 0,0832 E. 0,7625
C. 0,0300
Pembahasan:
Misalnya:
3
60,1% = 60% =
1
49% = 50% = 2
1
10% = 1
3 1 1 3
Jadi, 60,1% dari 49% dari 10% = 3
2 1 1

Tes Intelegensia Umum 94


Bagi ilmu by Forum Cerdas
B. Aritmatika sosial
Aritmatika sosial merupakan bab berkaitan langsung dengan kehidupan sehari-hari. Pada
bab ini akan tersaji soal-soal hitungan yang biasa kita akrabi. Diantaranya adalah tentang
hitungan dagang yang didalamnya terdapat hitungan mengenai keuntungan dan kerugian,
tara, berat bruto dan netto, dsb.
Rumus Penting:
ar a a − ar a
 nt n 1
ar a
ar a − ar a a
 1
ar a

 Harga bersih = harga kotor – diskon (rabat)


 Hubungan bruto, netto dan tara
Bruto = netto + tara
Netto = bruto – tara
Tara = bruto – netto
 Perhitungan pajak
Penghasilan kena pajak = besar gaji – penghasilan tidak kena pajak
Besar PPh = p% x penghasilan kena pajak
Gaji yang diterima = besar gaji – besar PPh
 Tabakhir = Tabawal + besar bunga
 Besar bunga (B) setelah t tahun = B = t x i% x M

 Besar Bunga (B) setelah b bulan = B = 12

 Besar Bunga (B) setelah h hari = B = 3


n a an a a n a
 Angsuran: r a a na an

Contoh Soal

Seorang pedagang menjual sapi dengan harga Rp. 15.000.000,00. Jika pedagang
memperoleh untung 25%, berapakah harga beli sapi tersebut….
A. Rp.10.000.000,00 D. Rp.13.000.000,00
B. Rp.11.000.000,00 E. Rp.14.000.000,00
C. Rp.12.000.000,00
Pembahasan:
Harga jual = Rp. 15.000.000,00

Bagi ilmu by Forum Cerdas Tes Intelegensia Umum 95


Untung = 25%
ar a a − ar a
nt n 1
ar a
1 − ar a 4
25 1
ar a

Harga beli = (15.000.000 – harga beli).4


Harga beli = (15.000.000 – harga beli).4
5 x harga beli = 60.000.000
Harga beli = Rp.12.000.000,00

2.7 STATISTIKA
2

Contoh Soal

Rata-rata nilai TKD dari 124 peserta adalah 295. Jika ada 1 peserta tambahan maka rata-
ratanya menjadi 296. Berapakah nilai peserta 1 tambahan tersebut?
A. 420 D. 412
B. 416 E. 404
C. 414
Pembahasan:
125 peserta, rata-rata 296 jumlah nilai = 37.000
124 peserta, rata-rata 295 jumlah nilai = 36.580 –
Nilai 1 peserta tamabahan = 420 (A)

Tes Intelegensia Umum 96


Bagi ilmu by Forum Cerdas
2.8 HIMPUNAN
2

Contoh Soal

Terdapat 120 peserta tes CPNS. Mereka berhak ikut TKD dan TKB. Sebanyak 80 peserta
lulus TKD dan 55 lulus TKB dan 15 tidak mengikuti TKD maupun TKB. Jika yang lulus tes
CPNS adalah yang lulus TKD dan TKB maka banyaknya peserta yang lulus adalah….
A. 20 D. 35
B. 25 E. 40
C. 30
Pembahasan:

n(S) = n(semua peserta) = 120


n(A) = n(lulus TKD) = 80
n(B) = n(lulus TKB) = 55
n(A ) = n(lulus TKD atau TKB)
n(A ) = n(lulus TKD dan TKB)
n(A )c = 15 ≠ kosong
maka:
n(S) = n(A ) + n(A )c
120 = n(A ) + 15
n(A ) = 105
n(A ) = n(A) + n(B) - n(A )

Bagi ilmu by Forum Cerdas Tes Intelegensia Umum 97


105 = 80 + 55 - n(A )
n(A ) = 30
jadi, yang lulus tes CPNS = lulus TKD dan TKP = 30 peserta
TRIK! Menggunakan diagram venn

Bagi ilmu by Forum Cerdas Tes Intelegensia Umum 98


BAB

3 FIGURAL
3.1 ANALOGI
Tips:
o Perhatikan bangun utama pada tes analogi gambar, bisa bertukar tempat dan warna
berubah
o Hubungan gambar bisa saja karena rotasi, pencerminan, penambahan/pengurangan
unsur gambar.

tes yang bertujuan untuk mencari pasangan gambar dari gambar yang dibandingkan. Tes
hubungan dan konsistensi logis bertujuan untuk menemukan suatu hubungan dua atau lebih
gambar yang konsisten dan logis sehingga diperoleh suatu pola tertentu. Dengan berbagai
bentuk dan variasi tes tersebut diharapkan Anda dapat menguasai tes ini secara lengkap.

Contoh Soal

Pembahasan:
Segitiga bergaris putus-putus di dalam persegi panjang menjadi segitiga hitam, sedangkan
lingkaran kecil putus-putus di dalam persegi panjang menjadi lingkaran kecil hitam.
Jawaban: A

Tes Intelegensia Umum 99


Bagi ilmu by Forum Cerdas
Contoh Soal

Pembahasan:
Baris 1: gambar di rotasi 90° berlawanan arah jarum jam. Jadi
Baris 2: juga gambar dirotasi 90° berlawanan arah jarum jam, yaitu seperti jawaban B.

3.2 SERIAL
Tips:
Pola yang biasa digunakan dalam tes seri gambar adalah rotasi, banyak unsur (ganjil-genap),
penambahan unsur-unsur gambar dan pengurangan unsur-unsur gambar.

Dalam tes serial, peserta diminta untuk mencari kelanjutan gambar dari gambar yang ada
pada soal. Gambar yang ada pada soal tersebut memiliki pola-pola tertentu. Tes ini digunakan
untuk mengukur kecerdasan seseorang dalam memecahkan masalah berdasarkan sejumlah
gambar yang tersedia serta dapat menarik kesimpulan secara cepat dan tepat.

Contoh Soal

Pilihlah kelanjutan gambar untuk mengisi tanda Tanya

Tes Intelegensia Umum 100


Bagi ilmu by Forum Cerdas
Pembahasan:
Bangun berotasi 90° searah jarum jam. Jawaban C

Contoh Soal

Gambar bintang pada bangun datar segilima berada di sisi bangun tersebut. Urutan
kelimanya, gambar bintang terletak di sisi yang kelima. Jadi, jawabannya adalah gambar A.

3.3 KETIDAKSAMAAN GAMBAR

Tips:
o Perbedaan gambar karena rotasi, pencerminan, unsur pembentuk gambar dan banyaknya
unsur-unsur pembentuk gambar
o Untuk gambar yang berbeda karena rotasi atau pencerminan, bayangkan gambar atau
pola berdasarkan titik acuan yang sama.

Dalam tes ini, peserta tes akan diminta untuk menemukan sebuah gambar yang tidak
mengikuti pola gambar.

Tes Intelegensia Umum 101


Bagi ilmu by Forum Cerdas
Contoh Soal

Pembahasan:
Jawaban: D
Semua gambar sama, kecuali pada gambar (D) diputarbalikkan posisinya

Contoh Soal

Pembahasan:
Jawaban: E
Semua gambar sama, kecuali pada gambar (E) diputarbalikkan posisinya

Tes Intelegensia Umum 102


Bagi ilmu by Forum Cerdas
TES KARAKTERISTIK
PRIBADI
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (KEMENPANRB) tentang kriteria penetapan kebutuhan Pegawai Negeri Sipil dan
Pelaksanaan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), disebutkan bahwa salah satu tujuan
pengadaan CPNS adalah memperoleh CPNS yang memiliki karakteristik pribadi selaku
penyelenggara pelayanan public yang terukur melalui hasil dari Tes Karakteristik Pribadi
(TKP). TKP merupakan tes yang bertujuan untuk menggali potensi seorang pegawai
berdasarkan karakter yang ada di dalam dirinya.

Tes Karakteristik Pribadi (TKP) dalam tes CPNS digunakan untuk menilai potensi
peserta tes CPNS dari segi:

1. PELAYANAN PUBLIK
Tujuan : Mampu menampilkan perilaku keramahtamahan dalam bekerja yang efektif agar
bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan orang lain sesuai dengan tugas dan
wewenang yang dimiliki.

Clue:

Upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan


peraturan perundang-undangan.
Contoh Soal:

Sebagai seorang pegawai di kantor pelayanan, Karina melihat antrian masyarakat yang tidak
teratur dan berebut mendapat pelayanan dengan segera di depan loket pelayanan.

Maka yang Karina lakukan adalah .....

A. Menertibkan dan meminta bagian loket untuk mempercepat pelayanan.


B. Menertibkan dan berinisiatif membuat nomer antrian.

Tes Karakteristik Pribadi 103


Bagi ilmu by Forum Cerdas
C. Memperhatikan saja dan membiarkan tetap seperti itu.
D. Melapor kepada pimpinan untuk mengambil keputusan.
E. Menertibkan dan berinisiatif membuka loket pelayanan tambahan

Pembahasan

A B C D E
4 3 1 2 5

Dari soal kita bisa analisa bahwa hal pertama yang harus dilakukan pada sebuah kondisi tidak
teratur dan berebut meminta pelayanan adalah dengan menertibkannya. Langkah berikutnya
adalah berusaha mencari solusi untuk mempercepat pelayanan. Dengan mempertimbangkan
kondisi fisik petugas dan standar yang tidak memungkinkan untuk mempercepat pelayanan,
maka membuka loket pelayanan tambahan dapat menjadi solusi terbaik untuk mempercepat
pelayanan.

2. SOSIAL BUDAYA
Tujuan: Mampu beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam masyarakat majemuk (terdiri
atas beragam agama, suku, budaya dan sebagainya)

Clue:

Hubungan antar manusia.

Contoh Soal:

Konflik yang terjadi di suatu wilayah perkotaan selalu dipicu oleh kecemburuan sosial antara
penduduk asli dengan para pendatang. Jika saya seorang pendatang, saya akan melakukan
beberapa hal diantaranya......
A. Membentuk organisasi kemasyarakatan dimana pengurusnya adalah pendatang dan
warga asli.
B. Menghidupkan perekonomian warga setempat, melakukan pendekatan keagamaan dan
mengikuti aturan adat setempat sepanjang masih ada dijalur yang benar.
C. Menghimbau para usahawan pendatang yang sukses agar memperkerjakan warga asli
yang masih pengangguran.
D. Mengawasi/memonitor warga asli/pendatang yang dikhawatirkan sebagai provokator
yang akan memperkeruh suasana di lingkungan setempat.

Tes Karakteristik Pribadi 104


Bagi ilmu by Forum Cerdas
E. Memberitahukan untuk mencurigai warga yang tidak ikut sosialisasi.
Pembahasan

A B C D E
3 5 4 2 1

Masalah kecemburuan sosial antara penduduk asli dengan para pendatang erat kaitannya
dengan ekonomi dan interaksi sosial. Langkah menghidupkan perekonomian warga setempat
artinya kita memberikan solusi terkait bidang ekonomi. Adapun pendekatan keagamaan dan
mengikuti aturan adar setempat sepanjang masih ada dijalur yang benar merupakan cara agar
terjadi interaksi sosial sehingga kita bisa kenal dan berhubungan baik dengan mereka.

3. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI


Tujuan: Mampu memanfaatkan teknologi informasi secara efektif untuk meningkatkan
kinerja

Clue:

Tidak gaptek dan mau belajar

Contoh Soal:

Sebagai calon ASN kita dituntut cermat dalam bermedia sosial. Di era milenial sekarang ini
marak berita hoax dan informasi hoax di media sosial yang disebarkan oleh orang-orang yang
tidak bertanggung jawab membuat banyak orang mudah terprovokasi, berdebat kusir.

Sikap anda mengatasi hal ini adalah......

A. Membatasi penggunaan media sosial yang penting-penting saja.


B. Mengenali sumber berita akurat atau tidaknya.
C. Mengenali dari judul berita terkadang terkesan provokatif.
D. Membacanya saja kemudian tidak mengambil pusing informasi tersebut.
E. Membaca keseluruhan informasi secara lengkap.

Bagi ilmu by Forum Cerdas Tes Karakteristik Pribadi 105


Pembahasan

A B C D E
2 5 3 1 4

Kita harus pintar dalam bermedia sosial, karena hal ini juga memudahkan kita untuk saling
berinteraksi dan memberikan kemudahan untuk permasalahan di atas bisa dengan mengecek
sumber berita yang teruji kredibilitasnya.

4. PROFESSIONALISME
Tujuan: Mampu melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan tuntutan jabatan.

Clue:

Melaksanakan tugas dan fungsinya secara baik dan benar dan juga komitmen dari para
anggota dari sebuah profesi untuk meningkatkan kemampuan dari seorang karyawan.

Contoh Soal:

Teman Anda yg merupakan mantan pacar anda mengajak belanja ke pusat perbelanjaan saat
jam kerja. Sikap Anda adalah ....

A. Tetap di meja dan menyelesaikan pekerjaan Anda.


B. Mengikuti ajakannya dan bersantai.
C. Ragu-ragu, karena yang mengajak adalah mantan pacar.
D. Jika memang tidak ada yang mengawasi, boleh saja bersantai.
E. Memarahi teman dan menyuruh semuanya bekerja.
Pembahasan

A B C D E
5 2 3 4 1

Soal ini bertujuan untuk mengetahui profesionalitas Anda dalam bekerja di lingkungan yang
tidak kondusif atau ketika memiliki rekan kerja yang tidak mendukung.

Bagi ilmu by Forum Cerdas Tes Karakteristik Pribadi 106


5. JEJARING KERJA
Tujuan: Mampu membangun dan membina hubungan, bekerja sama, berbagi informasi dan
berkolaborasi dengan orang lain secara efektif.

Clue:

Membangun hubungan dengan rekan kerja, mengendalikan emosi, menghargai orang lain,
dan mengkritik dengan cara yang elegan.

Contoh Soal:

Seminggu lagi Sekolah saya akan mengadakan kegiatan dengan Tema Lingkungan. Saat
melakukan rapat divisi, ketua kelompok saya dan teman saya sempat berdebat tentang
pendapat masing-masing, karena pendapat teman saya dianggap tidak sesuai dengan tema
kegiatan yang akan diselenggarakan.

Sikap saya atas hal tersebut adalah......

A. Saya mengajak teman satu tim saya untuk bersikeras bahwa ide tersebut adalah yang
paling baik
B. Mengatakan kepada ketua kelompok bahwa ide tersebut adalah ide teman saya
C. Menerima penolakan tersebut dan mencari ide yang lain agar sesuai dengan tema
D. Mencoba mencari ide yang lain agar sesuai tema meskipun dengan rasa kesal
E. Mencoba mencari ide yang lain dengan semampunya

Pembahasan

A B C D E
2 1 5 4 3

Di dalam dunia kerja ketika pendapat kita ditolak dengan atasan, maka langkah terbaik adalah
menerima penolakan tersebut dan berusaha mencari ide yang lain lagi agar sesuai dengan
tema. Karena seorang pimpinan dalam memutuskan suatu masalah pasti sudah difikirkan
dengan berulang kali

6. INTEGRITAS DIRI
Penilaian calon CPNS dari segi moral. Apakah peserta tes tersebut memiliki moral, etika,
tabiat dan watak yang layak dan sesuai dengan figure seorang ASN yang dibutuhkan.

Bagi ilmu by Forum Cerdas Tes Karakteristik Pribadi 107


Clue:
Bekerja secara maksimal dan jujur walaupun tidak ada yang melihat.

Contoh Soal:

Pada akhir bulan, tagihan rekening listrik rumah kost mengalami lonjakan menjadi tiga kali
lipat tagihan biasanya. Sedangkan tidak ada pertambahan jumlah penghuni rumah kost.
Pemilik rumah memanggil semua penghuni rumah tersebut. Sebenarnya saya termasuk
penghuni kost yang akhir-akhir ini menggunakan barang-barang elektronik yang memiliki
daya listrik cukup besar. Respon saya adalah ...
A. Berterus terang telah menggunakan fasilitas tambahan yang memakan daya listrik yang
cukup tinggi.
B. Seharusnya pemilik menyelesaikan pembayaran saja karena uang sewa kamar kost
lumayan mahal.
C. Sebaiknya pemilik bertanya kepada setiap penghuni untuk mengetahui siapa saja yang
menggunakan fasilitas tambahan yang memakan daya listrik besar.
D. Seharusnya pemilik tidak membesar - besarkan masalah ini sebab ada masalah penting.
lainnya yang harus diselesaikan.
E. Jika pemilik mengetahui saya menggunakan barang elektronik berdaya tinggi, maka saya
akan pindah kost.

Pembahasan

A B C D E
5 2 4 3 1

Pada soal ini kita di minta untuk berterus terang. Jawaban yg tepat adalah A, karena berani
jujur itu lebih baik. Berbicara saja bahwa saya yg banyak menggunakan fasilitas yang
menambah listrik. Jika memang nanti ibu kos meminta dana tambahan untuk bayar listrik kita
harus mau. Bagaimanapun kita yang memakai dan harus berani bertanggung jawab.

Tes Karakteristik Pribadi 108


Bagi ilmu by Forum Cerdas
7. SEMANGAT BERPRESTASI

Clue:

Semangat untuk terus berprestasi dan tekad melaksanakan tugasnya dengan baik dan meraih
target-target tertentu.

Contoh Soal:
Karena terjadinya beberapa permasalahan di perusahaan anda yang mengakibatkan terjadinya
penurunan financial. Hal ini tentu saja berdampak bagi kelangsungan seluruh komponen
perusahaan termasuk karyawan, apa yang akan anda lakukan

A. Tetap bekerja dengan baik seperti hari hari sebelumnya


B. Membuat strategi baru untuk meningkatkan hasil kinerja
C. Mempelajari hal yang mungkin jadi penyebab penurunan tersebut
D. Sebagai karyawan saya akan mengikuti arahan dari atasan dan kebijakan perusahaan
E. Tetap bertahan di perusahaan dan miminta perusahaan mencari jalan keluar

Pembahasan

A B C D E
3 5 4 1 2

Topik semangat berprestasi dengan selalu mau belajar dan mengembangkan diri memperoleh
ilmu baru, pengetahuan dan belajar hal hal baru untuk menyelesaikan dan mencari solusi dari
masalah yang sedang di hadapi, perusahaan butuh orang orang kreatif dan punya semangat
yang besar dan mampu membawa perusahaan keluar dari kesulitan untuk memajukan.

8. KREATIFITAS DAN INOVASI

Clue:

Punya inovasi dan melaksanakan inovasi tersebut / meningkatkan kreatifitas

Contoh Soal:

Pada saat anda diserahi suatu tugas dengan keterbatasan sumber daya, maka anda akan......

A. Mencari bantuan dari orang lain untuk mendapatkan bahan yang diperlukan

Tes Karakteristik Pribadi 109


Bagi ilmu by Forum Cerdas
B. Menggunakan bahan yang ada saja
C. Mencari sendiri bahan-bahan yang dibutuhkan sebatas kemampuan saya
D. Mencari bahan yang dibutuhkan dengan cara apapun
E. Menunggu teman lain berinisiatif untuk memberikan bahan yang dibutuhkan

Pembahasan

A B C D E
3 2 4 5 1

Indikator :
Mempunyai inisiatif, mempunyai daya imajinasi yang kuat.
Ketika dihadapkan dengan soal di atas, anda berusaha mencari cara mendapatkan bahan yang
dibutuhkan terkait pekerjaan anda.

9. ORIENTASI PADA PELAYANAN

Clue:

Mendahulukan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi

Contoh Soal:

Rani bekerja di Instansi Pelayanan dan ditempatkan di Loket Pengaduan Konsumen yang
terletak di lantai satu. Banyak sekali pengaduan dan antrian perihal tidak bisa digunakannya
aplikasi layanan pembuatan kartu kesehatan secara online. Ketika Rani sedang bertugas
datang konsumen memakai kursi roda yang merupakan difabel menanyakan proses
perpanjangan Administrasi Kartu Kesehatan yang sudah habis masa anggotanya. Rani tahu
bahwa loket perpanjangan Administrasi Kartu Kesehatan berada di lantai dua.
Tindakan Rani adalah......
A. Mengarahkan konsumen menuju satpam dan meminta bantuan satpam untuk menanggapi
keperluan konsumen tersebut di loket perpanjangan administrasi.
B. Memberitahu letak ruangan perpanjangan administrasi kartu kesehatan yaitu ada di lantai
dua.
C. Membantu konsumen tersebut untuk kepengurusan administrasi di lantai dua.

Tes Karakteristik Pribadi 110


Bagi ilmu by Forum Cerdas
D. Memberikan saran ke konsumen bahwa sebaiknya dia membawa rekan atau saudara
untuk membantu mengurus keperluannya.
E. Memberitahu letak loket perpanjangan administrasi dan membantu konsumen tersebut
untuk kepengurusan administrasi di lantai dua.

Pembahasan

A B C D E
5 2 3 1 4

10. ORIENTASI KEPADA ORANG LAIN

Clue:

Menghargai orang lain (menghargai baik itu berupa pendapat, kritik, sanggahan),
menunjukkan empati terhadap orang lain.

Contoh Soal:

Sebuah perusahaan harusnya juga peka terhadap kebutuhan karyawannya. Jangan hanya
menuntut untuk bekerja cepat, tepat. Tapi juga mengerti permasalahan dari karyawan.
Contohnya saja seperti isu keluarga atau keuangan bisa saja mengganggu konsentrasi
karyawan dalam bekerja sehingga membuat kinerjanya menurun.
Harusnya......
A. Perusahaan bisa membersihkan gaji yang lebih besar kepada karyawan.
B. Memberikan bonus pada karyawan yang berkinerja bagus.
C. Membuat kebijakan baru, pinjaman karwayan.
D. Meminta setiap pimpinan divisi mau membantu bawahan yang sedang bermasalah dalam
keuangan.
E. Memberikan akses untuk karyawan berbisnis sampingan di perusahaan.

Pembahasan

A B C D E
4 3 5 2 1

Tes Karakteristik Pribadi 111


Bagi ilmu by Forum Cerdas
Kita harus peka dan peduli terhadap permasalahan orang dan berempati jika bisa membantu
maka lakukanlah. Seperti kasus di atas dengan diadakannya pinjaman karyawan akan
membantu mereka dan mereka juga akan lebih giat lagi dalam bekerja.

11. KEMAMPUAN BERADAPTASI

Clue:

Penyesuaikan diri pada lingkungan baru

Contoh Soal:

Kamu diundang pada sebuah acara pesta Sabtu malam. Kamu setuju untuk pergi ke pesta
tersebut. Setelah memutuskan untuk hadir, kamu tentu mempersiapkan pakaian yang akan
kamu kenakan saat pesta. Bagaimana kamu memilihnya...
A. Menanyakan dan menyesuaikan diri dengan teman-teman yang akan pergi ke pesta
tersebut
B. Memakai pakaian yang sesuai dan disukai pasanganmu
C. Membeli baju baru
D. Mencoba mencari yang benar benar istimewa
E. Seadanya saja dari koleksi-koleksi yang ada

Pembahasan

A B C D E
5 2 1 4 3

12. KEMAMPUAN MENGENDALIKAN DIRI

Clue:

Kemampuan diri dalam mengendalikan perilaku untuk mencapai tujuan tertentu

Bagi ilmu by Forum Cerdas Tes Karakteristik Pribadi 112


Contoh Soal:

Dalam dunia kerja, anda akan bertemu dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda.
Terkadang ada orang yang cuek dan tidak mau tahu, ada juga yang sangat aktif mengkritik
dan menyuarakan pendapatnya terhadap anda. Sikap anda.....

A. Bersifat terbuka terhadap kritik atau masukan


B. Menjadikan kritikan sebagai masukan yang membangun agar anda bisa menjadi pribadi
yang lebih baik lagi
C. Saya jadikan kritikan sebagai bahan evaluasi diri
D. Berusaha menerima setiap kritikan yang dilontarkan untuk anda
E. Memahami karakter setiap orang yang anda temui

Pembahasan

A B C D E
5 4 3 2 1

13. KEMAMPUAN BEKERJA MANDIRI DAN TUNTAS

Clue:

Harus bertanggung jawab dan mampu menanggung risiko dari tindakan yang telah diperbuat,
baik selaku tindakan pribadi atau tindakan yang dilakukan oleh anggota tim yang berada di
bawah wewenangnya

Contoh Soal:

Fulan, teman kantor Anda harus menyelesaikan laporan yang sangat penting dan berkaitan
dengan pengambilan keputusan mengenai shift untuk satu bulan ke depan pada hari ini.
Padahal 10 menit lagi jam kantor akan berakhir. Ketika menghadapi situasi seperti si Fulan,
yang akan lakukan adalah ....
A. Tetap fokus menyelesaikan laporan secara maksimal, bila perlu melampaui jam kerja
B. Mengalihkan pengambilan keputusan pada shift baru
C. Menyelesaikan masalah secepat mungkin, karena menunjukkan komitmen bekerja
D. Menyelesaikan laporan sesegera mungkin, agar bisa segera beristirahat

Tes Karakteristik Pribadi 113


Bagi ilmu by Forum Cerdas
E. Bila memang tidak mampu, mempercayakan pada teman yang lain

Pembahasan

A B C D E
5 1 4 3 2

Indikator tanggung jawab untuk menyelesaikan setiap tugas yang diberikan secara tuntas,
bekerja secara mandiri dan maksimal sesuai dengan target yang ditentukan karena ini
merupakan laporan penting yang berkaitan dengan pengambilan keputusan sehingga harus
dikerjakan dengan teliti dan cekatan.

14. KEMAUAN DAN KEMAMPUAN BELAJAR


BERKELANJUTAN

Clue:

Mengukur keinginan dan tindakan yang Anda lakukan untuk terus maju dengan belajar terus-
menerus (belajar, mengikuti pelatihan pengembangan diri, tidak protes jika ditugaskan
mengikuti seminar atau pelatihan, tertantang untuk maju).

Contoh Soal:

Hari ini saya mendapat kesempatan mendapatkan beasiswa untuk pelajar muda internasional
dan selama dua tahun studi saya tidak tentunya tidak diperkenankan menikah dulu.
Sedangkan atas kesepakatan saya dan pihak keluarga calon istri, saya akan mempersiapkan
pernikahan tahun ini. Keputusan saya adalah ...
A. Menolak tawaran beasiswa tersebut
B. Menerima tawaran beasiswa tersebut dengan konsekuensi saya harus menikah dulu
karena sudah janji
C. Menolak tawaran tersebut dan berharap bisa mendapat tawaran beasiswa lain setelah
menikah
D. Menerima tawaran beasiswa tersebut dan berat hati membatalkan pernikahan
E. Mencari beasiswa lain setelah menikah saja

Bagi ilmu by Forum Cerdas Tes Karakteristik Pribadi 114


Pembahasan

A B C D E
1 5 3 4 2

Pada soal ini kita harus memanfaatkan kesempatan yang ada. Jika di terima beasiswa baik
nya kita ambil saja kesempatan tsb akan tetapi dengan konsekuensi menikah dahulu karena
sebelum nya kita sudah berjanji untuk menikah. Berusaha sebaik mungkin melakukan yang
terbaik antara keduanya.

15. KEMAMPUAN BEKERJASAMA DALAM


KELOMPOK

Clue:

Mampu bekerjasama dengan kelompok dan bila sebagai pemimpin maka bagilah tugas-tugas
ke anak buah secara adil dan proporsional agar tim solid dan mampu bekerja sama dengan
baik

Contoh Soal:

Dalam suatu kerja tim, Roni ditunjuk sebagai koordinator team Anda. Setelah sekian lama,
anda dan teman-teman tim merasa Roni tidak mampu mengatur kinerja tim sesuai jadwal
pengerjaan. Yang anda lakukan adalah.....

A. Mengadakan rapat untuk menyelesaikan pekerjaan tim tanpa Roni


B. Mengajukan diri sebagai koordinator tim menggantikan Roni
C. Bersama-sama dengan tim menemui pembimbing untuk meminta koordinator diganti
saja
D. Menyemangati dan membantu Roni agar pekerjaan dapat selesai tepat waktu
E. Kerja tim sesuai keputusan Roni

Tes Karakteristik Pribadi 115


Bagi ilmu by Forum Cerdas
Pembahasan

A B C D E
5 3 4 2 1

Dalam konteks soal koordinator tidak dapat menunjukkan kinerjanya setelah sekian lama
(berarti ada upaya untuk peka dan saling mengerti kesulitan atau kelemahan orang lain).
Komunikasi antar anggota diperlukan untuk menentukkan kesadaran masing pihak mengakui
kemampuan masing-masing dalam hal ini kemamluan Roni bisa jadi lebih menonjol dibidang
lain (bukan koordonator) bagaimanpun pencapaian tujuan organisasi harus diutamakan.

16. KEMAMPUAN MENGGERAKKAN DAN


MENGKOORDINIR ORANG LAIN

Clue:

Jika menjadi pemimpin yang tegas, jujur, dan disiplin, bawahan Anda akan segan, patuh dan
hormat kepada Anda. Ketertiban bisa ditegakkan dengan kedisiplinan dan ketegasan.

Contoh Soal:

Kamu adalah karyawan baru di perusahaan. Atasan anda menunjuk anda untuk memimpin
sebuah rapat mengenai kebijakan anggaran rahunan. Berbagai usulan datang dari anggota
rapat. Apa yang anda lakukan.....
A. Membatasi pengajuan usulan yanh disampaikan anggota
B. Menerima semua usulan untuk direalisasikan
C. Menerima dan memilih satu usulan hasil voting sesuai keinginan anda
D. Menerima dan memilih usulan yang mencakup hasil bersama
E. Membatasi pengajuan usulan dan mengadakan voting

Pembahasan

A B C D E
1 3 2 5 4

Bagi ilmu by Forum Cerdas Tes Karakteristik Pribadi 116


DAFTAR
PUSTAKA
Chandra, A & Team. Modul Terlengkap TPA untuk Keperluan Tes OTO BAPPENAS

Digital CAT CPNS. 2014. Tes Wawasan Kebangsaan

https://nusantaranews.co/implementasi-bhinneka-tunggal-ika-dalam-kehidupan-bernegara/

https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/27/200000469/toleransi-dalam-
keberagaman?page=all

https://pancasila.weebly.com/pengertian-nasionalisme.html

https://www.mypurohith.com/pengertian-nasionalisme/

https://sosiologis.com/identitas-nasional

https://guruppkn.com/pengertian-pemerintah-pusat

https://www.kemhan.go.id/belanegara/sejarah-bela-negara

https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/05/113000269/bela-negara--definisi-dan-
dasar-hukum?page=all

https://aclc.kpk.go.id/materi/berpikir-kritis-terhadap-korupsi/infografis/dasar-hukum-
pemberantasan-korupsi

https://www.kpk.go.id/id/tentang-kpk/struktur-organisasi/93-tentang-kpk/fungsi-dan-
tugas/31-fungsi-dan-tugas

https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/09/memaknai-istilah-ringkasan-materi-soal.html

https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/11/180000169/nkri--latar-belakang-makna-
dan-tujuan?page=all

Bagi ilmu by Forum Cerdas


https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/20/180434969/terbentuknya-nkri-dan-
pemerintahan?page=all

Kumpulan Materi Seleksi Kompetensi Dasar SKD-CPNS 2019/2020. Bimbel BTW. PT


Bina Taruna Wiratama

Tim Garuda Eruka. All New Tes CPNS 2019/2020

Umbara, R.P. 2019. Panduan Resmi TES CPNS CAT 2019/2020.

Visi, Adiwidya Tim. 2015. Panduan Lulus Seleksi CPNS Kesehatan Sistem CAT. Jakarta:
Visimedia

www. iilnailuredha.blogspot.com

Bagi ilmu by Forum Cerdas

Anda mungkin juga menyukai